bab i pendahuluan a. latar belakanghumas-protokol.papua.go.id/draft lakip.pdf · di bawah dan...
TRANSCRIPT
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terselenggaranya Tata Pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and
clean government) merupakan prasyarat bagi pemerintah terutama Pemerintah Daerah untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat serta upaya pencapaian tujuan dan cita-cita Bangsa dan
Negara.
Dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, maka setiap Instansi Pemerintah diwajibkan mengimplementasikan
satu sistem pertanggungjawaban yang berfokus kepada kinerja yang meliputi Penyusunan
Rencana Strategik (RENSTRA), Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Evaluasi Kinerja
secara terpadu dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas
pokok, fungsi yang terkait dengan visi dan misi organisasi.
Akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban seseorang atau unit organisasi
untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban berupa laporan akuntabilitas kinerja secara periodik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wadah
atau laporan kinerja instansi Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah. Isi dari LAKIP pada intinya
merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian
visi dan misi serta penjabarannya yang menjadi perhatian utama masyarakat, penjelasan
tentang kinerja dan capaian kinerja, analisis permasalahan dan strategi pemecahan masalah
dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Daerah dimasa mendatang, mewujudkan instansi
pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan dan
responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.
LAKIP pada dasarnya merupakan Laporan pelaksanaan RENSTRA yang sudah
ditetapkan. Kinerja yang diukur bertitik tolak dari Renstra SKPD tahun 2013-2018 yang telah
ditetapkan dan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun sebelumnya (2014).
Dari perincian evaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan berdasarkan sasaran yang
telah ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan strategi serta cara pencapaian tujuan dan sasaran
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 2
maka pencapaian kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua pada Tahun 2015
sebesar 98% dimana sesuai dengan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah maka nilai capaian tersebut dikategorikan “sangat baik”. Pada tahun 2014
memperoleh nilai sebesar 98,71%, pencapaian kinerja tahun 2015 sedikit menurun dari tahun
sebelumnya. Kedepan akan lebih ditingkatkan sesuai dengan penetapan kinerja yang telah
disepakati.
B. KEDUDUKAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 11 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Papua maka Kedudukan Biro Humas
dan Protokol Setda Provinsi Papua adalah sebagai perangkat Pemerintah Daerah yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai Peraturan Gubernur Papua Nomor : 41 Tahun 2015 Pasal 39 Ayat 1 Biro
Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua mempunyai tugas: “Merumuskan bahan
pembinaan dan penyelenggaraan urusan kehumasan dan keprotokolan”.
Untuk menyelenggarakan tugas-tugas tersebut Biro Humas dan Protokol
mempunyai fungsi:
1. Penyiapan, bahan perumusan pembinaan kehumasan, dokumentasi dan publikasi, protokol,
tata upacara dan pelayanan umum.
2. Pelaksanaan urusan kehumasan, dokumentasi dan publikasi, protokol, tata upacara dan
pelayanan umum.
3. Pelaksanaan ketatausahaan.
Biro Humas dan Protokol terdiri dari:
a. Bagian Humas;
b. Bagian Protokol; dan
c. Bagian Dokumentasi dan Publikasi.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 3
1. Bagian Humas;
Bagian Humas mempunyai tugas melakukan tugas-tugas kehumasan dan kerjasama dengan
media massa, hubungan antar lembaga dan analisis informasi serta tugas lainnya. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Bagian Humas dan Media Massa
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang peyelenggaraan kehumasan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang kerja sama media,
hubungan antar lembaga, dan analisis informasi;
c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang kehumasan; dan
d. Pelaksanaan ketatausahaan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua.
Bagian Humas terdiri dari:
a. Sub Bagian Kerjasama Media; mempunyai tugas melakukan pengaturan dan
pembinaan di bidang kerjasama media. Uraian tugas Sub Bagian Kerjasama Media
sebagai berikut :
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Kerjasama Media berdasarkan
tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan
kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan pengumpulan dan penyiapan data, serta memberikan pelayanaan media
massa.
3) Melakukan pemeliharaan hubungan kerjasama dengan media.
4) Melakukan klarifikasi atau bantahan terhadapan pemberitaan media yang tidak
sesuai fakta terkait pemerintahan.
5) Melakukan kajian dan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan pers dan kerjasama
media.
6) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Kerjasama
Media, dan.
7) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga; Mempunyai tugas: mengumpulkan bahan
pembinaan dan pelaksanaan hubungan antar lembaga. Uraian Tugas Sub Bagian
Hubungan Antar Lembaga:
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 4
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Hubungan Antar Lembaga
berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan
program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan pengumpulan bahan dan pelaksanaan penyusunan rumusan kebijakan
teknis pengembangan kerjasama dan pelayanan hubungan antar lembaga Pemerintah
Daerah dengan Pemerintah Daerah lainya, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
lembaga lainnya baik dalam negeri maupun luar negeri.
3) Melakukan pengelolaan administrasi dalam penyelenggaraan pengembangan
kerjasama dan pelayanan hubungan antar lembaga Pemerintah Daerah dengan
Pemerintah Daerah lainnya, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan lembaga lainnya
baik dalam negeri maupun luar negeri.
4) Melakukan fasilitasi dalam penyelenggaraan pengembangan kerjasama dan
pelayanan hubungan antar lembaga Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Daerah
lainnya, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan lembaga lainnya baik dalam negeri
maupun luar negeri.
5) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Antar
Lembaga, dan.
6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Sub Bagian Analisis Informasi ; Mempunyai tugas melakukan analisis informasi terkait
pemerintahan Provinsi. Uraian Tugas Sub Bagian Analisis Informasi :
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Analisis Informasi
berdasarkan tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan
program dan kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan penyiapan bahan pembinaan dalam penyelenggaraan analisis informasi.
3) Melakukan penyiapan bahan perumusan analisis informasi.
4) Melakukan analisis informasi terkait pemerintahan Provinsi.
5) Menyerahkan hasil analisis informasi kepada atasan untuk diteruskan kepada pejabat
dan unit kerja yang berwenang.
6) Melakukan pengelolaan informasi sesuai dengan mekanisme kerja Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID).
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 5
7) Melakukan monitoring, evaluasai, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Analisis
Informasi, dan.
8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Bagian Protokol.
Bagian Protokol mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan urusan protokol,
perjalanan dan pelayanan tamu pimpinan. Untuk menyelenggarakan tugas-tugas diatas
Bagian Protokol mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan urusan keprotokolan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang pelayanan perjalanan,
tamu, dan acara pimpinan;dan
c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan keprotokolan.
Bagian Protokol terdiri:
a. Sub Bagian Perjalanan; Sub Bagian Perjalanan Mempunyai tugas: melakukan
pengaturan dan fasilitasi perjalanan dinas Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Perjalanan:
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Perjalanan berdasarkan tugas,
permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan
SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan pengkoordinasian tugas terkait dengan sarana dan prasarana pelayanan
perjalanan Pimpinan.
3) Melakukan pengaturan perjalanan Pimpinan.
4) Melakukan penyusunan dan pengaturan jadwal acara perjalanan Pimpinan.
5) Melakukan konsultasi dengan instansi terkait mengenai pengaturan perjalanan
Pimpinan selama berada di daerah.
6) Melakukan pengumpulan permasalahan dalam penanganan perjalanan Pimpinan
untuk mencapai pemecahan.
7) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Perjalanan,
dan.
8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 6
b. Sub Bagian Acara; Mempunyai tugas: melakukan pengaturan dan pelaksanaan acara-
acara Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Acara:
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Acara berdasarkan tugas,
permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan
SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan penyiapan dan pengaturan tata pelaksanaan upacara pelantikan, rapat
dinas, dan pertemuan resmi.
3) Melakukan penyiapan petunjuk teknis pelaksanaan upacara.
4) Melakukan pengaturan pelaksanaan acara dengan bagian lain yang berhubungan
dengan kegiatan penyambutan dan akomodasi.
5) Melakukan pengaturan dan penyiapan pengurusan pengawalan tamu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
6) Melakukan pemberian bantuan keprotokolan kepada instansi lain yang
membutuhkan.
7) Melakukan pemeriksaan persiapan penyambutan tamu dan akomodasi.
8) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Acara, dan.
9) Melaksanakan tugas lain seuai dengan bidang tugasnya.
c. Sub Bagian Tamu; Sub Bagian Tamu mempunyai tugas: melakukan pengaturan dan
pelaksanaan penerimaan dan pelayanan tamu Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Tamu:
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tamu berdasarkan tugas,
permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan
SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan pengkoordinasian tugas terkait dengan sarana dan prasarana pelayanan
dan penerimaan tamu Pimpinan.
3) Melakukan pengaturan pelayanan dan penerimaan tamu Pimpinan.
4) Melakukan penyusunan dan pengaturan jadwal acara tamu Pimpinan.
5) Melakukan konsultasi dengan instansi terkait mengenai pengaturan pelayanan tamu
Pimpinan.
6) Melakukan pengumpulan permasalahan dalam penaganan pelayanan tamu Pimpinan
untuk mencapai pemecahan
7) Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tamu, dan.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 7
8) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Bagian Dokumentasi dan Publikasi;
Bagian Dokumentasi dan Publikasi mempunyai tugas: mengkoordinasikan penyelenggaraan
dokumentasi dan publikasi aktivitas Pimpinan. Untuk menyelenggarakan tugas-tugas
sebagaimana di maksud Bagian Dokumentasi dan Publikasi mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan pembinaan penyelenggaraan dokumentasi dan publikasi
aktivitas Pimpinan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam pembinaan di bidang dokumentasi dan
publikasi aktivitas Pimpinan, serta penyelenggaraan ketatausahaan Biro; dan
c. Penyiapan bahan perumusan pembinaan di bidang dokumentasi dan publikasi.
Bagian Dokumentasi dan Publikasi terdiri dari:
a. Sub Bagian Dokumentasi mempunyai tugas: melakukan dokumentasi dan pengarsipan
berita dan kegiatan Pimpinan. Uraian tugas Sub Bagian Dokumentasi;
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Dokumentasi berdasarkan
tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan
kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan sarana dan prasarana serta alat-alat
penerbitan dan dokumentasi.
3) Melakukan penyusunan dan dokumentasi naskah-naskah pidato Pimpinan.
4) Melakukan pengumpulan dan mendokumentasikan informasi terkait aktifitas
Pimpinan.
5) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Dokumentasi,
dan
6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Sub Bagian Publikasi;
Sub Bagian Publikasi mempunyai tugas: melakukan pengolahan dan publikasi kegiatan
Pimpinan. Sub Bagian Publikasi mempunyai uraian tugas:
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Publikasi berdasarkan tugas,
permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan kegiatan
SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 8
2) Melakukan pengumpulan bahan dan informasi.
3) Melakukan pengolahan bahan dan informasi menjadi bahan publikasi.
4) Melakukan publikasi kegiatan Pemerintah Provinsi.
5) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Publikasi, dan
6) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Sub Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Tata Usaha Biro; Mempunyai tugas
menyelenggarakan, melaksanakan koordinasi perencanaan umum, keuangan,
perlengkapan, asset, kepegawaian, program dan pelaporan. Uraian tugas Sub Bagian Tata
Usaha Biro:
1) Melakukan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha Biro berdasarkan
tugas, permasalahan dan regulasi kebijakan tentang perencanaan program dan
kegiatan SETDA sebagai bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) serta
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan SETDA.
2) Melakukan penatausahaan koordinasi perencanaan program Biro.
3) Melakukan pengelolaan adminstrasi keuangan, pengkajian anggaran belanja,
pengendalian administrasi belanja, dan pengelolaan asset.
4) Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional,
penatausahaan, kelembagaan, dan ketatalaksanaan.
5) Melakukan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
6) Melakukan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian perundang-undangan.
7) Melakukan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan.
8) Melakukan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.
9) Melakukan pengkajian bahan Rencana Strategis, rencana kerja, Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
10) Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait.
11) Melakukan pengelolaan informasi Biro.
12) Melakukan sinkronisasi, koordinasi, evaluasi monitoring Biro.
13) Melakukan pengumpulan bahan dan penyusunan laporan Biro.
14) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
Biro, dan
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 9
Struktur Organisasi Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua terdiri
dari:
Kepala Biro Humas dan Protokol, membawahi :
a. Bagian Humas;
1) Sub Bagian Kerjasama Media
2) Sub Bagian Hubungan Antarlembaga
3) Sub Bagian Analisis Informasi
b. Bagian Dokumentasi dan Publikasi;
1) Sub Bagian Dokumentasi
2) Sub Bagian Publikasi
3) Sub Bagian Tata Usaha Biro
c. Bagian Protokol
1) Sub Bagian Perjalanan
2) Sub Bagian Tamu
3) Sub Bagian Tata Acara
d. Fungsional tertentu (Pranata Humas dan Arsiparis)
Lampiran IV : Perda Prov. Papua
Nomor : 11 Tahun 2014
Tanggal 7 November 2014
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL SETDA PROV. PAPUA
KEPALA BIRO
KABAG DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
KABAG PROTOKOL
KABAG HUMAS
KELOMPOK JAB FUNGSIONAL
KASUBBAG ANALISIS INFORMASI
KASUBBAG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA
KASUBBAG KERJASAMA MEDIA
KASUBBAG DOKUMENTASI
KASUBBAG PERJALANAN
KASUBBAG PUBLIKASI
KASUBAG TAMU
KASUBBAG TATA USAHA BIRO
KASUBBAG ACARA
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 10
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), perencanaan
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional dan global serta tetap berada dalam
tatanan Sistem Administrasi Negara.
A. RENCANA STRATEGIS BIRO HUMAS DAN PROTOKOL
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua sebagai lembaga dilingkungan
Sekretariat Daerah Provinsi Papua dengan tugas pokok dan fungsi “Merumuskan bahan
pembinaan dan penyelenggaraan urusan kehumasan dan keprotokolan”, secara struktural
dan fungsional bertugas menyelenggarakan kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan dibidang
Informasi dan Komunikasi. Dengan demikian tupoksi tersebut perlu dilaksanakan secara
optimal sehingga arus informasi dan komunikasi penyelenggaraan pemerintahan kepada publik
dan sebaliknya dapat terlaksana dengan baik tanpa menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.
Seiring dengan diimplementasikannya Undang Undang No. 21 Tahun 2001
tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dan dokumen RPJMD yang merupakan
perencanaan stratejik Pemerintah Provinsi Papua melalui penetapan Peraturan Daerah Nomor
14 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Papua
Tahun 2014-2018, maka kedudukan Biro Humas dan Protokol sangat strategis, selain
menyampaikan informasi dan komunikasi pada masyarakat dan sebaliknya (memberikan
kanalisasi/saluran terhadap tuntutan/input dan kepentingan masyarakat), juga ikut
memberdayakan potensi masyarakat dan stakeholders lain pada sektor informasi dan
komunikasi dalam arti luas sehingga terjalin suatu sinergi dalam menjalankan sistem informasi
dan komunikasi yang berkualitas. Pada posisi ini, Biro Humas dan Protokol berfungsi sebagai
corong dan fasilitator Pemerintah Daerah.
Layanan informasi pemerintah dapat dilakukan melalui berbagai cara.Antara lain
dengan menggunakan media, baik media cetak, media elektronik maupun media lain yang
dapat diterima oleh publik. Pola komunikasi yang dijalankan pada publik di Provinsi Papua
adalah tatap muka karena dipandang paling efektif untuk melakukan sosialisasi berbagai
kebijakan publik juga untuk menerima input dari stake holders pemerintah daerah selain juga
tetap menggunakan media-media lain sesuai dengan tuntutan arus komunikasi dan informasi di
era globalisasi seperti sekarang ini.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 11
Mengacu pada pemahaman seperti tersebut di atas maka Biro Humas dan
Protokol Setda Provinsi Papua menyusun dan menetapkan RENSTRA (Rencana Strategis)
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua untuk periode 5 (lima) tahun (2014-2018) yang
disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Papua dan tupoksi Biro Humas dan Protokol sendiri.
Renstra Biro Humas dan Protokol ini disusun dengan memperhatikan Potensi, Hambatan,
Peluang dan Tantangan serta menggambarkan juga Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program serta
Kegiatan Biro Humas dan Protokol Provinsi Papua.
Dengan Visi, Misi, dan Strategi yang jelas dan tepat, maka diharapkan dapat
meningkatkan kualitas dan akses Informasi dan Komunikasi yang pada akhirnya mengarah
pada meningkatnya Pelayanan dan Penyebaran Informasi serta berjalannya Komunikasi dari
dan kepada public melalui satu pintu. Renstra ini juga sekaligus merupakan pedoman umum/
arahan dalam penyelenggaraan segala tugas dan tanggung jawab Biro Humas dan Protokol
Setda Provinsi Papua dalam periode 5 (lima) tahun.
Berikut adalah visi misi, tujuan dan sasaran, cara pencapaian tujuan dan sasaran,
serta program dan kegiatan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua.
1) VISI DAN MISI
Visi adalah cara pandang yang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus
dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran masa depan
yang sifatnya menantang, realistis dan dibutuhkan oleh organisasi.
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua merumuskan visi sebagai
berikut : „Terdepan dan Profesional dalam Pelayanan Kehumasan dan Keprotokolan
menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera”.
Maksud dari visi ini adalah setiap pegawai Biro Humas dan Protokol dituntut
untuk lebih mengutamakan keahlian, keterampilan, pengalaman dan konsisten terhadap
tupoksi yang diembankan kepada Biro Humas dan dan Protokol, sehingga dapat
menentukan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan
menuju apa yang diamanatkan dalam Visi Pemerintah Provinsi Papua yaitu Papua Bangkit,
Mandiri dan Sejahtera.
Dalam upaya untuk mencapai Visi sebagaimana tersebut diatas, maka perlu
dijabarkan dalam Misi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua yang bertujuan
untuk mempertajam arah kebijakan dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan
sebagai kerangka untuk menentukan skala prioritas program/kegiatan/kebijakan sesuai
kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan jaman.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 12
Misi Biro Humas dan Protokol yang dilaksanakan selama 5 (lima) tahun,
ditetapkan sebagai berikut :
1) Memantapkan tata kerja organisasi dalam penerapan prinsip manajemen Good
Governance dan Clean Government.
2) Menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan komunikasi, publikasi dan dokumentasi
daerah sebagai pelayan masyarakat.
3) Mensukseskan berbagai program dan kegiatan pemerintah agar terwujud papua bangkit,
mandiri dan sejahtera
4) TUJUAN DAN SASARAN
Untuk menjabarkan atau mengimplementasikan pernyataan Misi maka ditetapkan
suatu tujuan yang harus dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu satu sampai lima
tahunan. Tujuan yang telah dirumuskan untuk dicapai dalam lima tahun kedepan adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kinerja Biro Humas dan Protokol dengan meningkatkan prasarana dan
sarana, kualitas SDM, Kebijakan dan Manajemen.
2. Meningkatkan komunikasi dua arah yang efektif dan efisien dalam mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
3. Meningkatkan citra Pemerintah Propinsi Papua dimata masyarakat sehingga akan
meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah dan mendorong partisipasi aktif semua
pihak
4. Mendorong pemanfaatan Teknologi Informasi untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
5. Meningkatkan tertib pelaksanaan tugas pimpinan Pemerintahan Propinsi Papua.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka diperlukan penjabaran lebih
terperinci dan terukur dalam bentuk sasaran-sasaran yang harus dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu tahunan, semesteran dan triwulan atau bulanan. Sasaran yang telah
ditetapkan untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya Kinerja dengan peningkatan prasarana dan sarana, kualitas SDM,
Kebijakan dan Manajemen.
2. Terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis, efektif dan intens antara Pemerintah
Daerah dengan publik., tersampaikannya kebijakan, program, kegiatan dan hasil-hasil
pememerintahan dan pembangunan kepada masyarakat sehingga lebih tepat sasaran
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 13
3. Terbangunnya kerjasama dengan media-media dalam upaya penyebarluasan informasi
pemerintahan dan pembangunan berbasis keterbukaan informasi yang akurat, tepat,
sederhana dan terjangkau.
4. Terselenggaranya pelaksanaan suatu acara/upacara yang tertib dan lancar sesuai
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
1) CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Untuk mewujudkan Visi dan Misi serta untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan maka perlu disusun strategi dan kebijakan. Dengan demikian maka diharapkan
akan terwujud kinerja lembaga yang optimal dengan melalui proses yang sistematis dan
terencana. Strategis dan kebijakan disusun berdasarkan factor internal dan eksternal
lembaga, sehingga upaya-upaya yang dilakukan mampu mengeliminir berbagai
permasalahan yang mungkin muncul.
Strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan tupoksi melalui dukungan pimpinan dan kebijakan;
2. Merestrukturisasi staf dan pejabat struktural dengan personel yang mempunyai
kompetensi dan comitted terhadap tugas dan kewajibannya;
3. Peningkatan kualitas SDM dan jumlah staf khusus;
4. Peningkatan sarana dan prasarana operasional;
5. Pemberian reward terhadap pegawai berprestasi;
6. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat khusus dengan dukungan dana yang cukup
memadai;
7. Memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas SDM;
Selanjutnya kebijakan yang ditempuh oleh Biro Humas dan Protokol adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia;
2. Menciptakan iklim kerja yang baik, koordinasi internal biro dan eksternal;
3. Meningkatkan pemenuhan prasarana dan sarana untuk mendukung kinerja;
4. Meningkatkan jaringan data dan informasi dengan seluruh pihak terkait;
5. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan media masa serta media
kemasyarakatan lainnya untuk mempercepat arus informasi dalam mendukung
suksesnya kebijakan dan program pembangunan;
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 14
6. Mengembangkan suatu mekanisme dan prosedur tetap penyelenggaraan pemerintahan
terutama yang terkait dengan aktivitas kerja resmi pimpinan lembaga pemerintahan
sehingga tercipta proses kerja yang efektif dan efisien.
2) PROGRAM DAN KEGIATAN
Keberhasilan pelaksanaan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah
ditetapkan/ditentukan dengan program dan kegiatan merupakan tindakan nyata dalam
jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan yang terprogram
secara sistematis dan terpadu serta dikoordinasikan dengan instansi, serta pihak terkait
termasuk masyarakat.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi dan misi Biro Humas
dan Protokol Setda Provinsi Papua, ditentukan oleh Penyediaan Anggaran melalui
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan DPA-P. Pada Tahun Anggaran 2015 Satuan
Kerja Perangkat Daerah Biro Humas dan Protokol menerima anggaran (setelah perubahan)
sebesar Rp. 31.944.283.000,- (tiga puluh satu milyar sembilan ratus empat puluh empat juta
dua ratus delapan puluh tiga ribu rupiah) yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar
Rp. 8.529.283.000 (delapan miliar lima ratus dua puluh sembilan juta dua ratus delapan
puluh tiga ribu rupiah) dan belanja langsung sebesar 23.415.000.000 (dua puluh tiga miliar
empat ratus lima belas juta rupiah).
Untuk tahun 2015 program dan kegiatan yang dilaksanakan pada pos belanja
langsung terdapat 8 (delapan) macam program utama dengan pagu masing-masing sebagai
berikut:
Tabel 2.1
Sasaran dan Program Utama
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua (Tahun 2015)
No Sasaran Program Anggaran (Rp)
1. Meningkatnya Kinerja dengan peningkatan prasarana dan sarana, kualitas SDM, Kebijakan dan Manajemen.
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur - Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kenerja dan Keuangan
3.055.910.000
2.334.860.000
185.730.000 329.850.000
173.500.000.
2. Terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis, efektif dan intens antara Pemerintah Daerah dengan publik., tersampaikannya kebijakan, program,
- Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
10.531.400.000
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 15
kegiatan dan hasil-hasil pememerintahan dan pembangunan kepada masyarakat sehingga lebih tepat sasaran
3. Terbangunnya kerjasama dengan media-media dalam upaya penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan berbasis keterbukaan informasi yang akurat, tepat, sederhana dan terjangkau.
- Program Kerja sama Informasi dengan Mass media
6.203.750.000
4. Terselenggaranya pelaksanaan suatu acara/upacara yang tertib dan lancar sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Program Peningkatan Pelayanan Protokol dan Perjalanan
600.000.000
Jumlah 23.415.000.000 (pagu anggaran setelah perubahan)
Dari program utama sebagaimana tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPA-P) Biro Humas
dan Protokol Tahun Anggaran 2015, dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa
kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Penyediaan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
c. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
d. Penyediaan alat tulis kantor.
e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
g. Penyediaan Logistik Kantor
h. Penyediaan makanan dan minuman.
i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
Dari program ini dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional
b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
c. Pengadaan peralatan gedung kantor.
d. Pengadaan Mebeleur
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 16
f. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
Pendidikan dan Pelatihan formal.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran.
c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.
d. Penyusunan Laporan Renja, RKA dan perubahan APBD.
6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Penerbitan Kabar Papua dan Poster.
b. Workshop kelembagaan pers.
c. Pengumpulan data dan Penyebaran Informasi melalui Web Site
d. Ekspos Paket Prospek di Media Massa.
e. Sosialisasi Berbagai Kebijakan Pemda.
f. Publikasi Media Luar Ruang.
g. Pengembangan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Provinsi Papua.
h. Liputan Luar Negeri (Misi Pemda).
i. Raker PPID Kab/Kota se-Provinsi Papua
j. Penguatan Peran BAKOHUMAS Provinsi Papua dan Kab/Kota.
k. Pengembangan Hubungan kerjasama dengan unsur pers dan lembaga lainnya
l. Sosialisasi Program dan kebijakan Pembangunan Gubernur dan Wakil Gubernur
Papua
m. Pengelolaan Analisis Informasi melalui media cetak dan online.
7. Program Kerjasama Informasi dengan Mass media
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Pendokumentasian sambutan Gubernur.
b. Iklan, Ucapan, Advertorial dan Ulasan Berita Provinsi Papua di media Cetak
c. Pekan Informasi Nasional (PIN)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 17
d. Pengembangan pengetahuan jurnalistik dalam menunjang kegiatan pemda
e. Kerjasama media cetak
f. Temu wicara pimpinan daerah dengan publik melalui para-para publik
g. Penyusunan paket-paket informasi dan dokumentasi daerah
h. Penyebarluasan visi misi gubernur (Pemprov Papua) kepada Masyarakat
i. Peliputan dan pendokumentasian Kegiatan Pemprov. Papua
j. Iklan layanan di media elektronik
k. Paket siaran langsung di media elektronik.
8. Program Peningkatan Pelayanan Protokol
Dari Program ini dengan Anggaran yang tersedia pada tahun 2015 dipergunakan untuk:
a. Pengembangan tupoksi keprotokolan Provinsi Papua
b. Rapat Koordinasi Daerah Protokol se-Prov. Papua.
B. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
Perencanaan dan penetapan kinerja merupakan cerminan dari setiap langkah yang
perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintah karena merupakan dokumen
yang akan memberikan gambaran nyata mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan.
Perencanaan dan penetapan kinerja yang dilakukan oleh instansi diharapkan akan
dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang
terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan SKPD dapat fokus dalam
mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan
instansi yang tidak terarah.
Rencana Kinerja Tahunan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua Tahun
2015 merupakan perencanaan kinerja yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan
daerah yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD serta indikasi kebijakan,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan dimaksud
secara terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD, dengan mengutamakan
kewenangan wajib disusul kewenangan lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah.
Rencana Kinerja ini merupakan alat yang bermanfaat untuk mengetahui apakah
instansi dapat melaksanakan tugas yang telah dibebankan dan mengukur seberapa besar
pencapaian target yang telah ditetapkan.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 18
Selain itu dengan rencana kinerja akan lebih mudah mengukur tingkat capaian
kinerja pemerintah pada akhir tahun 2015 karena dapat segera dilakukan perbandingan antara
rencana dan realisasi dengan menggunakan sedapat mungkin lima indikator kinerja yaitu
masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penyusunan Penetapan Kinerja tahun 2014
mengacu pada DPA SKPD tahun 2014.
Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua telah menetapkan Penetapan
Kinerja Tahunan Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 2.2
RENCANA KINERJA TAHUNAN
SKPD : Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua
TAHUN : 2015
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
1. Terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis, efektif dan intens antara Pemerintah Daerah dengan publik., tersampaikannya kebijakan, program, kegiatan dan hasil-hasil pememerintahan dan pembangunan kepada masyarakat sehingga lebih tepat sasaran
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa a. Jumlah Kabar Papua dan Poster yang tersebar kepada public
Kabar Papua Buku Kliping Pemda Kliping Khusus Bulanan Majalah dinding
b. Jumlah peserta yang ikut pelatihan dan pelayanan kegiatan
kelembagaan pers
c. Persentase terkumpulnya data dan penyebaran informasi
d. Jumlah kerjasama dengan media cetak dan elektronik dalam penyediaan space untuk ekspose paket prospek TVRI Papua TV RRI Jaya TV CEPOS
e. Jumlah publikasi program pemerintah di media RRI TVRI TVMP
f. Jumlah publikasi melalui media lain
Papan Informasi Rol Gulung Binder Baliho Spanduk Leaflet Brosur Poster Kalender Tas Uu Kip Profil Pimpinan Daerah
g. Persentase meningkatnya pengetahuan pelayan informasi dan
12 edisi 120 buku 180 buku 100 edisi
60 orang
60%
12 edisi 13 edisi 22 edisi 18 edisi
290 edisi
10 kali 7 kali 5 kali
5 titik 5 buah
210 buah 170 lbr
1000 exp 1000 buah 1100 exp 600 buah
900 lbr 700 buku 500 buku
100%
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 19
Dokumentasi di lingkungan pemerintah Provinsi Papua melalui workshop
h. Presentase hasil peliputan luar negeri
i. Jumlah peserta yang mengikuti Raker PPID
j. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penguatan peran bakohumas
k. Persentase hubungan kerjasama dengan unsur pers dan lembaga lain
l. Jumlah bahan sosialisasi yang tersebar ke publik
Baju kaos Baliho Brosur Booklet Tas Spanduk Kalender Majalah
m. Persentase informasi yang dianalisis melalui media monitoring online
100%
70 orang
100 orang
50 persen
4500 buah 145 buah 3990 lbr
4499 buah 4500 buah 580 buah
4000 buah 8950 buku
75 persen
2. Terbangunnya
kerjasama dengan media-media dalam upaya penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan berbasis keterbukaan informasi yang akurat, tepat, sederhana dan terjangkau.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media a. Jumlah Pidato/Sambutan Gubernur Papua b. Jumlah Iklan, Ucapan, Advertorial dan Ulasan Berita di media cetak
Cendrawasih pos Papua Pos Pasific Pos Papua times Media cetak lain Bisnis papua Bintang papua
c. Persentase tersebarnya informasi Pemprov Papua melalui Pekan
Informasi Nasional (PIN) d. Jumlah peserta yg ikut kegiatan pengembangan Pengetahuan
Jurnalistik e. Jumlah kerjasama dengan media cetak
Papua Pos Pasific Pos Bisnis Papua Papua Times Bintang Papua Harian Papua Jubi Suluh Papua
f. Jumlah peserta yang mengikuti temu wicara g. Jumlah paket informasi yang tersiar h. Jumlah kab/kota yang disebarkan visi dan misi Gubernur i. Jumlah jumlah liputan yang didokumentasikan j. Jumlah iklan di media elektronik
TVRI Jaya TV RRI
k. Jumlah paket siaran langsung
150 buku
14 kali 10 kali 10 kali 10 kali 28 kali 32 kali 32 kali
100%
50 orang
200 edisi 200 edisi 200edisi 100 edisi 100 edisi 1 pkt/thn 1 pkt/thn 1 pkt/thn
150 orang
4 paket
5 kab/kota
140 kali
800 kali 815 kali 813 kali
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 20
Sesuai dengan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa Dokumen RKT telah selaras
dengan dokumen Renstra yang telah ditetapkan SKPD. Sasaran dalam RKT juga telah
berorientasi hasil (outcomes). Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator
kinerja yang baik, dan dokumen RKT telah selaras dengan dokumen Rencana Kinerja
Pemerintah Daerah juga telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun penetapan kinerja
(PK) dan telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun anggaran (RKA) tahun berikutnya.
RRI TVRI Jaya TV
15 kali 5 kali 6 kali
3. Terselenggaranya pelaksanaan acara/upacara yang tertib dan lancar sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Program Peningkatan Pelayanan Protokol dan Perjalanan a. Persentase meningkatnya Fasilitasi Kegiatan Protokol Pemerintah
Provinsi Papua b. Jumlah peserta yang mengikuti Rakorda Protokol se-Papua
100 %
100 orang
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Adanya Pengukuran Kinerja yang dilakukan dengan membandingkan antara
target kinerja dan realisasi kinerja Sesuai dengan Permen PAN dan RB Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Pasal 10 Ayat 1: Setiap akhir periode instansi melakukan pengukuran pencapaian
target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian
target kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan membandingkan antara
target kinerja dan realisasi kinerja.
Evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua dalam rangka mewujudkan visi dan
misinya sesuai dengan Rencana Strategis yang telah ditetapkan. Pengukuran pertama yang
dijabarkan dalam sasaran tahunan sangat ditentukan oleh sasaran yang harus dicapai telah
dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya atau tidak.Sedangkan pengukuran jenjang
selanjutnya adalah untuk menentukan apakah sasaran yang dicapai sudah mengarah pada
tujuan yang akan dicapai. Pengukuran pencapaian tujuan, baru dapat dilakukan setelah
beberapa sasaran tahunan yang sudah ditentukan telah dicapai.
Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja berorientasi minimal
adalah keluaran (output) atau hasil (outcome). Penetapan indikator kinerja didasarkan pada
perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data
pendukung yang ada.
Dalam menentukan hasil evaluasi/capaian kinerja digunakan skala ordinal
sebagai berikut:
85 s/d 100 = sangat baik
70 s/d 85 = baik
55 s/d 70 = cukup berhasil
55 = kurang berhasil
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Evaluasi dilakukan dengan jalan melakukan analisis-analisis yang berkaitan
dengan pencapaian kinerja tahun berjalan. Dengan melakukan evaluasi atas indikator kinerja
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 22
dari mulai kebijakan, program sampai dengan kegiatan, maka diharapkan dapat memberikan
informasi sebagai berikut:
Penyebab tidak tercapainya target baik yang menyangkut kendala, permasalahan atau
hambatan.
Pertanggungjawaban penggunaan sumber daya.
Tingkat efektifitas dan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya.
Tingkat pencapaian kinerja Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua tahun
2015 digambarkan dengan membandingkan tingkat pencapaian indikator program sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam RKT Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua tahun 2015.
Berdasarkan perhitungan hasil capaian kegiatan, program dan sasaran sebagaimana tertuang
dalam tabel-tabel yang dikelompokkan sesuai dengan sasaran, maka capaian kinerja Biro
Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua tahun 2015 secara kumulatif adalah sebesar 94,23
%. Pencapaian kinerja tersebut dapat digambarkan dan dianalisa sesuai kelompok sasaran pada
tabel-tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN I
Sasaran 1 Indikator Kinerja 2014 Capaian
(%) Target Realisasi
Meningkatnya kinerja dengan peningkatan prasarana dan sarana, kualitas SDM, Kebijakan dan manajemen.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Persentase Tersedianya Jasa Pelayanan Surat
Menyurat b. Persentase Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaraan dinas/operasional c. Persentase Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor d. Persentase Tersedianya Alat Tulis Kantor dalam 1
tahun e. Persentase Tersedianya Barang Cetakan dan
Penggandaan f. Persentase tersedianya bahan bacaan dan
peraturan Perundang-undangan pertahun g. Persentase Penyediaan Bahan Logistik Kantor h. Persentase ketersediaan Makanan Minuman tamu
dan kegiatan i. Persentase terselenggaranya Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke luar 84 kali dan dalam daerah 48 kali
Program Peningkatan Sarana da Prasarana Aparatur a. Jumlah tersedianya kendaraan dinas
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
11 unit
100 %
25%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
80%
11 unit
100
25
100
100
100
100
100
100
80
100
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 23
Sasaran pada tabel 3.1 ini diarahkan dalam rangka peningkatan sistem
administrasi, sarana dan prasarana, kualitas SDM dan manajemen internal untuk menunjang
kegiatan yang menjadi tupoksi SKPD. Program yang mendukung sasaran ini adalah program
Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan. Didukung oleh anggaran sebesar Rp. 6.079.850.000 (enam miliar tujuh puluh
sembilan juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah).
Secara umum, pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan program dan sasaran
yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat dari capaian kinerja sasaran
yang mencapai 94,23 %. Meskipun demikian, kebutuhan akan sarana dan prasarana serta
pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM Aparatur sesuai bidang tugasnya masih sangat
b. Jumlah tersedianya perlengkapan gedung kantor
c. Jumlah Tersedianya Peralatan gedung kantor d. Jumlah tersedianya mebeler e. Persentase terpeliharanya kendaraan
dinas/operasional f. Persentase Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Persentase PNS yang menggunakan Pakaian dinas
sesuai aturan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan
pelatihan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a. Persentase tersedianya laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang sesuai aturan dan ketentuan
b. Persentase tersedianya laporan keuangan semesteran yang sesuai aturan dan ketentuan
c. Persentase tersedianya laporan keuangan akhir
tahun yang sesuai aturan dan ketentuan
d. Persentase tersedianya renja, RKA dan perubahan APBD sesuai aturan dan ketentuan
16 unit
64 unit
154 unit
100%
100%
100%
27 org
100 %
100 %
100 %
100 %
16 unit
64 unit
154 unit
100%
100 %
100%
20 org
100 %
100 %
100 %
100 %
100
100
100
100
100
100
74
100
100
100
100
Capaian 94,23
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 24
dibutuhkan. Hal tersebut membutuhkan dana yang cukup besar agar dapat menunjang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kehumasan dan Keprotokolan.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran 1 ini ada pada pelaksanaan
kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan dinas/operasional,
realisasinya hanya mencapai 25 %. Hal ini disebabkan karena pada umumnya pemegang
kendaraan dinas melakukan pengurusan pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinasnya sendiri
tanpa dilaporkan ke bagian umum/bendahara pengeluaran.
Upaya yang dapat dilakukan adalah untuk selanjutnya (tahun-tahun kedepan)
mekanismenya akan diubah sehingga dapat dikendalikan.
Tabel 3.2
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN II
Sasaran 2 Indikator Kinerja 2014 Capaian
(%) Target Realisasi
Terciptanya hubungan komunikasi yang harmonis, efektif dan intens antara Pemerintah Daerah dengan publik., tersampaikannya kebijakan, program, kegiatan dan hasil-hasil pememerintahan dan pembangunan kepada masyarakat sehingga lebih tepat sasaran
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
a. Jumlah Kabar Papua dan Poster yang tersebar kepada public Kabar Papua Buku Kliping Pemda Kliping Khusus Bulanan Majalah dinding
b. Jumlah peserta yang ikut pelatihan dan pelayanan
kegiatan kelembagaan pers
c. Persentase terkumpulnya data dan penyebaran informasi
d. Jumlah kerjasama dengan media cetak dan elektronik dalam penyediaan space untuk ekspose paket prospek TVRI Papua TV RRI Jaya TV CEPOS
e. Jumlah publikasi program pemerintah di media RRI TVRI TVMP
f. Jumlah publikasi melalui media lain
Papan Informasi Rol Gulung Binder Baliho Spanduk Leaflet Brosur Poster Kalender
12 edisi 120 buku 180 buku 100 edisi
60 orang
60%
12 edisi 13 edisi 22 edisi 18 edisi
290 edisi
10 kali 7 kali 5 kali
5 titik 5 buah
210 buah 170 lbr
1000 exp 1000 buah 1100 exp 600 buah
12 edisi 120 buku 180 buku 100 edisi
60 orang
60%
12 edisi 13 edisi 22 edisi 18 edisi
290 edisi
10 kali 7 kali 5 kali
5 titik 5 buah
210 buah 170 lbr
1000 exp 1000 buah 1100 exp 600 buah
100
100
100
100
100
100
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 25
Sasaran pada tabel 3.2 ini diarahkan dalam rangka peningkatan hubungan yang
komunikatif harmonis, efektif dan intens antara pemerintah daerah dengan publik,
tersampaikannya kebijakan, program, kegiatan dan hasil-hasil pembangunan dan pemerintahan
kepada masyarakat sehingga lebih tepat sasaran. Program yang mendukung sasaran ini adalah
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Didukung oleh anggaran
sebesar Rp. 10.531.400.000 (sepuluh miliar lima ratus tiga puluh satu juta empat ratus ribu
rupiah).
Secara umum, pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan program dan sasaran
yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat dari capaian kinerja sasaran
yang mencapai 100 %. Dari pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tersebut,
Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan penyebarluasan informasi melalui media
cetak/elektronik sebanyak 19 media, seluruh SKPD telah memanfaatkan media-media tersebut
untuk menyebarluaskan informasinya, infomasi pembangunan daerah disampaikan sebanyak
1.095 kali/edisi dalam tahun 2015. Biro humas dan Protokol juga melakukan analisis informasi
melalui media online yang dipilah dalam kategori berita negatif sebanyak 4.112 berita dan
positif sebanyak 10.762 berita. Hasil analisis tersebut akan menjadi bahan masukan pimpinan
terkait image Papua yang nantinya akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya apabila
Tas Uu Kip Profil Pimpinan Daerah
g. Persentase meningkatnya pengetahuan pelayan
informasi dan Dokumentasi di lingkungan pemerintah Provinsi Papua melalui workshop
h. Presentase hasil peliputan luar negeri
i. Jumlah peserta yang mengikuti Raker PPID
j. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penguatan
peran bakohumas
k. Persentase hubungan kerjasama dengan unsur pers dan lembaga lain
l. Jumlah bahan sosialisasi yang tersebar ke publik Baju kaos Baliho Brosur Booklet Tas Spanduk Kalender Majalah
m. Persentase informasi yang dianalisis melalui media
monitoring online
900 lbr 700 buku 500 buku
100%
100%
70 orang
100 orang
50 persen
4500 buah 145 buah 3990 lbr
4499 buah 4500 buah 580 buah
4000 buah 8950 buku
75 persen
900 lbr 700 buku 500 buku
100%
100%
70 orang
100 orang
50 persen
4500 buah 145 buah 3990 lbr
4499 buah 4500 buah 580 buah
4000 buah 8950 buku
75 persen
100
100
100
100
100
100
Capaian 100
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 26
dianggap perlu.
Dalam pencapaian sasaran ini tidak terdapat kendala yang berarti yang dihadapi.
Tabel 3.3
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN III
Sasaran 3 Indikator Kinerja 2014 Capaian
(%) Target Realisasi
Terbangunnya kerjasama dengan media-media dalam upaya penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan berbasis keterbukaan informasi yang akurat, tepat, sederhana dan terjangkau.
Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media a. Jumlah Pidato/Sambutan Gubernur Papua b. Jumlah Iklan, Ucapan, Advertorial dan Ulasan Berita
di media cetak Cendrawasih pos Papua Pos Pasific Pos Papua times Media cetak lain Bisnis papua Bintang papua
c. Persentase tersebarnya informasi Pemprov Papua
melalui Pekan Informasi Nasional (PIN) d. Jumlah peserta yg ikut kegiatan pengembangan
Pengetahuan Jurnalistik e. Jumlah kerjasama dengan media cetak
Papua Pos Pasific Pos Bisnis Papua Papua Times Bintang Papua Harian Papua Jubi Suluh Papua
f. Jumlah peserta yang mengikuti temu wicara g. Jumlah paket informasi yang tersiar h. Jumlah kab/kota yang disebarkan visi dan misi
Gubernur i. Jumlah jumlah liputan yang didokumentasikan j. Jumlah iklan di media elektronik
TVRI Jaya TV RRI
k. Jumlah paket siaran langsung
RRI TVRI Jaya TV
150 buku
14 kali 10 kali 10 kali 10 kali 28 kali 32 kali 32 kali
100%
50 orang
200 edisi 200 edisi 200edisi 100 edisi 100 edisi 1 pkt/thn 1 pkt/thn 1 pkt/thn
150 orang
4 paket
5 kab/kota
140 kali
800 kali 815 kali 813 kali
15 kali 5 kali 6 kali
150 buku
14 kali 10 kali 10 kali 10 kali 28 kali 32 kali 32 kali
100%
50 orang
200 edisi 200 edisi 200edisi 100 edisi 100 edisi 1 pkt/thn 1 pkt/thn 1 pkt/thn
150 orang
4 paket
5 kab/kota
140 kali
800 kali 815 kali 813 kali
15 kali 5 kali 6 kali
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Capaian 100
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 27
Sasaran pada tabel 3.3 ini diarahkan dalam rangka membangun kerjasama dengan
media-media dalam upaya penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan berbasis
keterbukaan informasi yang sederhana dan terjangkau. Program yang mendukung sasaran ini
adalah program Kerjasama Informasi dengan Mass Media. Didukung oleh anggaran sebesar
Rp. 6.157.830.000 (tiga ratus lima puluh juta rupiah). Melalui program dan kegiatan pada
sasasran ini, Biro Humas melakukan kerjasama dengan media (cetak/elektronik) dalam rangka
penyebarluasan informasi sebanyak 19 media, melakukan pembinaan terhadap
wartawan/jurnalis dari 19 media tersebut dan mempercepat pembentukan dan pelaksanaan
fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Provinsi Papua dan PPID pada
SKPD (terbentuk 14 PPID SKPD dari 49 SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua).
Pada tahun 2015, dari 31 permohonan informasi yang masuk ke PPID Provinsi
Papua dimana Biro Humas dan Protokol ditunjuk sebagai PPID Provinsi, telah dilayani 27
permohonan dengan berbagai jenis informasi yang diminta. Kedepan diharapkan seluruh
SKPD dilingkungan pemerintah Provinsi Papua dapat segera membentuk PPID SKPD
sehingga pelayanan informasi publik dapat lebih dioptimalkan sehingga dapat menjamin
terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan terbuka.
Secara umum, pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan program dan sasaran
yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat dari capaian kinerja sasaran
yang mencapai 100 %.
Tidak terdapat kendala yang berarti yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini.
Tabel 3.4
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN IV
Pada tabel 3.4. Sasaran ini diarahkan dalam rangka mendukung terselenggaranya
acara/kegiatan baik skala lokal maupun nasional yang melibatkan pimpinan daerah. Program
Sasaran 3 Indikator Kinerja 2014 Capaian
(%) Target Realisasi
Terselenggaranya pelaksanaan suatu acara/upacara yang tertib dan lancar sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Program Peningkatan Pelayanan Protokol dan Perjalanan a. Persentase meningkatnya Fasilitasi Kegiatan
Protokol Pemerintah Provinsi Papua b. Jumlah peserta yang mengikuti Rakorda Protokol
se-Papua
100 %
100 orang
100 %
100 orang
100
100
Capaian 100
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 28
yang mendukung sasaran ini adalah program Peningkatan Pelayanan Protokol dan Perjalanan.
Didukung oleh anggaran sebesar Rp. 600.000.000 (enam ratus juta rupiah).
Secara umum, pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan program dan sasaran
yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan lancar. Terlihat dari capaian kinerja sasaran
yang mencapai 100 %. Pelaksanaan Rakor Protokol diselenggarakan di Kabupaten Biak
Numfor dengan peserta dari kabupaten/kota se-Provinsi Papua.
Tidak terdapat kendala berarti yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL | LAKIP TAHUN 2015 29
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Biro Humas dan Protokol Setda
Provinsi Papua Tahun 2015 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran
dan kegiatan Tahun Anggaran 2015 yang dinilai berdasarkan capaian kinerja yang berorientasi
minimal output atau outcome. Dilihat dari hasil evaluasi kinerja yang diperoleh sebesar 98%
dengan kategori “sangat baik”. Namun demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu
ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan terhadap masyarakat yang semakin
tinggi. Dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 yang mencapai 98,71 %, pada tahun
2015 capaian kinerja SKPD mengalami sedikit penurunan. Namun hal tersebut tentu tak
terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak di lingkungan Biro Humas dan Protokol
sehingga kinerjanya masih tetap dalam kategori sangat baik..
Walaupun termasuk dalam kategori sangat baik dan secara kuantitatif mengalami
penurunan, tentu terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Namun secara responsif telah
dilakukan upaya-upaya yang maksimal untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
Setelah melakukan review atas capaian kinerja Biro Humas dan Protokol Setda
Provinsi Papua tahun anggaran 2015 atas sejumlah permasalahan/kendala yang dihadapi dan
berbagai upaya pemecahan yang telah dilakukan, diperoleh strategi-strategi yang dapat
dilakukan sehingga permasalahan tersebut tidak terjadi pada tahun anggaran yang akan datang.
Dengan demikian, harapannya adalah kinerja Biro Humas dan Protokol dapat
terus ditingkatkan dengan melaksanakan tupoksi dan penggunaan sumberdaya serta
sumberdana secara maksimal agar penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan
harapan semua pihak.