bab i pendahuluan a. latar belakang/pengaruh... · pengujian hipotesis dalam penelitian ini...

103
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi informasi membawa dampak besar pada perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis seperti perubahan teknologi produksi, teknologi informasi dan struktur organisasi mengakibatkan organisasi untuk terus berkembang dalam mencapai tujuan organisasi di tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam keadaaan seperti ini pembuat keputusan merasakan bahwa desain sistem akuntansi manajemen (SAM) semakin penting sehingga perencanaan SAM yang merupakan bagian dari sistem pengendalian manajemen perlu mendapat perhatian (Susanto dan Gudono, 2007). SAM dapat membantu manajer dalam pengendalian aktivitas dan pengurangan ketidakpastian sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Menurut Mia & Chenhall (1994) dalam Syam (2006) peranan dari SAM adalah membantu manajer dalam memberikan arahan serta mengatasi masalah-masalah yang timbul pada suatu organisasi. Sehingga hal tersebut menyebabkan evolusi yang besar dalam implementasi SAM. Secara tradisional, rancangan SAM berorientasi pada informasi finansial internal organisasi yang berbasis pada data historis, namun dengan meningkatnya tugas pemecahan masalah yang dihadapi manajemen, rancangan SAM tidak hanya berorientasi pada data finansial saja tetapi juga pada data yang bersifat

Upload: buidan

Post on 03-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi informasi membawa dampak besar pada

perkembangan dalam paradigma maupun pada teknologi manufaktur.

Perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis seperti perubahan teknologi

produksi, teknologi informasi dan struktur organisasi mengakibatkan

organisasi untuk terus berkembang dalam mencapai tujuan organisasi di

tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam keadaaan seperti

ini pembuat keputusan merasakan bahwa desain sistem akuntansi manajemen

(SAM) semakin penting sehingga perencanaan SAM yang merupakan bagian

dari sistem pengendalian manajemen perlu mendapat perhatian (Susanto dan

Gudono, 2007).

SAM dapat membantu manajer dalam pengendalian aktivitas dan

pengurangan ketidakpastian sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan

mencapai tujuannya. Menurut Mia & Chenhall (1994) dalam Syam (2006)

peranan dari SAM adalah membantu manajer dalam memberikan arahan serta

mengatasi masalah-masalah yang timbul pada suatu organisasi. Sehingga hal

tersebut menyebabkan evolusi yang besar dalam implementasi SAM. Secara

tradisional, rancangan SAM berorientasi pada informasi finansial internal

organisasi yang berbasis pada data historis, namun dengan meningkatnya

tugas pemecahan masalah yang dihadapi manajemen, rancangan SAM tidak

hanya berorientasi pada data finansial saja tetapi juga pada data yang bersifat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

eksternal dan non finansial. Chenhall dan Moriss (1986) dalam Laksmana dan

Muslichah (2002) mengidentifikasi empat karakteristik SAM yang bermanfaat

untuk pengambilan keputusan yaitu: scope, timeliness, aggregation, dan

integration. Karakteristik informasi yang tersedia tersebut akan menjadi

efektif jika sesuai dengan tingkat kebutuhan organisasi.

Pendekatan kontigensi digunakan dalam penelitian ini, untuk

mengevaluasi faktor-faktor lingkungan, seperti intensitas kompetisi pasar,

teknologi informasi dan strategi bisnis yang diduga dapat menyebabkan SAM

menjadi lebih efektif. Telah banyak penelitian yang menerapkan teori

kontigensi untuk menganalisis dan merancang sistem pengendalian khususnya

di bidang SAM yang dihubungkan dengan variabel konstektual seperti

perceived enviromental uncertanty (PEU) (Agbejule, 2005), intensitas

kompetisi pasar (Susanto dan Gudono, 2007), customization (Bouwens dan

Margareth, 2000), ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi (Syam dan

Lilis, 2006), saling ketergantungan dan teknologi informasi (Laksmana dan

Muslichah, 2002). Pendekatan kontigensi telah banyak menarik minat peneliti

karena mereka ingin mengetahui apakah tingkat keandalan SAM itu akan

selalu berpengaruh sama terhadap kinerja pada setiap kondisi atau tidak.

Dalam SAM, pendekatan ini digunakan untuk mengevaluasi faktor

kondisional yang menyebabkan SAM lebih efektif, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kinerja manajerial.

Susanto dan Gudono (2007) menemukan bukti bahwa salah satu

variabel kontekstual yang mempengaruhi informasi SAM dan kinerja adalah

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

intensitas kompetisi pasar. Intensitas kompetisi pasar telah menciptakan

pergolakan, tekanan, risiko dan ketidakpastian perusahaan. Puncak tuntutan

perusahaan yaitu menjawab segala ancaman dan kesempatan dalam

lingkungan bersaing dengan mendesain serta menggunakan sistem

pengendalian yang tepat untuk mencapai tujuan. Bromwich (1990) dalam

Susanto dan Gudono (2007) menyatakan bahwa kesesuaian antara informasi

SAM dengan kebutuhan pembuat keputusan akan meningkatkan kualitas

keputusan yang akan diambil dan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja

unit bisnis.

Hasil dari penelitian Mia dan Clarke (1999) menyatakan bahwa

penggunaan informasi SAM dapat membantu perusahaan untuk

mengimplementasikan rencana-rencana manajer dalam merespon lingkungan

bisnisnya. Penelitian Ikhsan dan Rasdianto (2005) menunjukkan bahwa

terdapat hubungan positif antara persaingan pasar terhadap penggunaan

informasi SAM serta peran mediasi informasi SAM pada intensitas persaingan

pasar terhadap kinerja unit perusahaan. Dalam penelitan Susanto dan Gudono

(2007) menunjukkan bahwa intensitas kompetisi pasar mempengaruhi

penggunaan informasi SAM terhadap kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja.

Penelitian-penelitian tersebut mengindikasikan pentingnya peran yang

dimainkan oleh penggunaan informasi SAM dalam usaha organisasi untuk

mengatur persaingan pasarnya dan meningkatkan kinerja.

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan berbagai sarana

bagi manajemen dalam mengelola bisnis dan pembuatan keputusan. Teknologi

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

informasi merupakan bagian dari sistem informasi dan telah merujuk pada

teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi.

Sistem informasi yang didukung teknologi informasi dapat memberikan nilai

tambah bagi organisasi, jika didesain menjadi sistem informasi yang efektif

(Maharsi, 2001). Teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat

mendasar bagi organisasi baik swasta atau organisasi publik (Aji dalam

Lestari, 2007). Oleh karena itu teknologi informasi menjadi suatu hal yang

sangat penting dalam menentukan daya saing dan kemampuan perusahaan

untuk meningkatkan kinerja bisnis di masa mendatang.

Dengan aplikasi teknologi informasi, SAM dapat menyediakan

informasi sesuai dengan kebutuhan manajemen. Disamping itu, penggunaan

teknologi informasi yang menggabungkan antara teknologi komputer dengan

komunikasi dapat membantu SAM untuk menyajikan informasi yang cukup

luas. Hal ini dimungkinkan karena dengan menggunakan jaringan informasi

yang berhubungan dengan lingkungan eksternal dan internal dapat diperoleh

dengan mudah dan cepat (Laksmana dan Muslichah, 2002). Pada saat ini

pemakaian tenaga informasi dapat diaplikasi untuk memperolah, menyiapkan,

mengolah data dan menghasilkan informasi. Sistem dan pemanfaatan

teknologi informasi mempunyai ketelitian sehingga pekerjaan dapat efisien

dan efektif penggunaannya dibanding dengan manual atau konvensional.

Disamping itu, penggunaan teknologi informasi, yang menggabungkan antara

teknologi komputer dan teknologi komunikasi dapat membantu SAM untuk

menyajikan informasi lebih luas. Ini dimungkinkan karena dengan

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

menggunakan jaringan, informasi yang berhubungan dengan lingkungan

eksternal (misal pemerintah, pesaing) dan internal (dari berbagai departemen)

dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Laksmana dan Muslichah, 2002).

Pemanfaatan teknologi informasi memberi pengaruh pada aktivitas

perusahaan yang menguntungkan, yaitu: efisiensi, efektivitas dan kompetitif.

Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang

menunjukkan pengaruh teknologi informasi terhadap berbagai aspek

kehidupan. Misalnya, Lestari dan Zulaikha (2005), menemukan bahwa aspek

information tecnology relatedness yang saling melengkapi akan meningkatkan

knowledge management capability sehingga dapat meningkatkan kinerja

perusahaan. Ekayani (2005), menemukan bahwa teknologi informasi

memberikan nilai yang positif dan tidak signifikan terhadap kinerja proses

bisnis dan dinamika bersaing. Laksmana dan Muslichah (2002), menunjukkan

bahwa semakin tinggi teknologi informasi dan saling ketergantungan akan

semakin meningkatkan kebutuhan akan informasi SAM scope yang pada

akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajerial.

Menurut Porter (1980) ada dua jenis strategi, yaitu strategi korporat

dan kompetitif (unit bisnis). Strategi korporat memfokuskan pada suatu bisnis

tertentu dan bagaimana mengelola unit bisnis. Strategi kompetitif

memfokuskan penciptaan keunggulan kompetitif pada masing-masing unit

bisnis. Konsep-konsep strategi kompetitif dapat dibedakan menjadi defender,

prospector, analyzer dan reactor (Miles dan Snow, 1978). Penelitian Faizal

dan Jatmiko (2006) tidak bisa menunjukkan hubungan antara strategi dengan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

kinerja melaluli penggunaan informasi SAM. Dari hasil tersebut maka peneliti

tertarik untuk meneliti ulang mengenai pengaruh strategi dengan kinerja unit

bisnis melalui penggunaan informasi SAM dengan menggunakan sampel dan

alat analisis yang berbeda.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

Susanto dan Gudono (2007) dengan perbedaan sebagai berikut:

1. Variabel kontekstual yang digunakan dalam penelitian ini adalah

intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis

sedangkan dalam penelitian Susanto dan Gudono menggunakan variabel

kontekstual intensitas kompetisi pasar.

2. Sampel dalam penelitian ini perusahaan manufaktur di Surakarta

sedangkan penelitian Susanto dan Gudono menggunakan sampel

industri-industri manufaktur dan jasa sektor Bank yang terdaftar di

ICMD (Indonesia Capital Mareket Directory) tahun 2003.

3. Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear

sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan

penelitian Susanto dan Gudono menggunakan ANOVA (two-way

analysis of variance).

Permasalahan pokok yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

pengaruh intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis

terhadap hubungan penggunan informasi sistem akuntansi manajemen

terhadap kinerja unit bisnis yang ada pada perusahaan manafaktur di

Surakarta. Dari penjelasan di atas maka penelitian ini mengambil judul

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

“PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI

MANAJEMEN TERHADAP KINERJA UNIT BISNIS: INTENSITAS

KOMPETISI PASAR, TEKNOLOGI INFORMASI DAN STRATEGI

BISNIS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI”

B. PERUMUSAN MASALAH

Mengacu pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja unit bisnis?

2. Apakah penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen yang

sophisticated pada tingkat intensitas kompetisi pasar yang tinggi akan

berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis?

3. Apakah penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen pada tingkat

teknologi informasi yang modern berpengaruh terhadap peningkatan

kinerja unit bisnis?

4. Apakah penggunaan informasi sistem akuntan manajemen pada strategi

bisnis yang matang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit

bisnis?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

1. Untuk menemukan bukti secara empiris apakah terdapat pengaruh

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit

bisnis.

2. Untuk menemukan bukti secara empiris apakah penggunaan informasi

sistem akuntansi manajemen yang sophisticated pada tingkat intensitas

kompetisi pasar yang tinggi akan berpengaruh terhadap peningkatan

kinerja unit bisnis.

3. Untuk menemukan bukti secara empiris apakah penggunaan informasi

sistem akuntansi manajemen pada tingkat teknologi informasi yang

modern berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis.

4. Untuk menemukan bukti secara empiris apakah penggunaan informasi

sistem akuntansi manajemen pada strategi bisnis yang matang

berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis.

D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk:

1. Memperkuat penelitian sebelumnya berkenaan dengan pengaruh

penggunaaan informasi SAM terhadap kinerja unit bisnis

2. Memperjelas faktor kontigensi yang mempengaruhi hubungan antara

karekteristik informasi SAM dengan kinerja unit bisnis. Faktor

kontigensi yang dibahas dalam penelitian ini adalah intensitas kompetisi

pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis.

3. Dapat dijadikan referensi bagi peneliti yang berminat dalam kasus dan

bidang yang serupa.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

E. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan,

tujuan, manfaat dan sistematika penulisan penelitian.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan mengenai landasan teori untuk memperkuat

serta menjadi dasar penelitian, review penelitian terdahulu dan

kerangka pemikiran serta pengembangan hipotesis.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang digunakan,

meliputi: populasi dan sampel, metode pengumpulan data,

definisi operasional dan pengukuran variabel, instrumen

penelitian, metode pengujian kualitas data, serta analisis data.

BAB IV : ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang pelaksanaan penelitian dan hasil

pengumpulan data, hasil pengujian instrumen, dan hasil pengujian

hipotesis.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan penelitian, keterbatasan

penelitian , dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Akuntansi Manajemen

Sistem akuntansi manajemen merupakan sistem yang

menitikberatkan penyajian pada informasi untuk proses manajemen.

Informasi yang disajikan meliputi perbandingan realisasi dengan

perencanaan, informasi masa lalu dan masa datang, informasi kuantitatif

dan kualitatif (Supriyono, 1993) dalam Novianti (2007).

Menurut Laksmana dan Muslichah (2002) SAM dikonseptualkan

sebagai suatu sistem formal yang direkayasa untuk menyediakan informasi

kepada manajer. SAM adalah suatu mekanisme kontrol organisasi, serta

merupakan alat yang efektif di dalam menyediakan informasi yang

bermanfaat guna meprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari

berbagai aktivitas yang bisa dilakukan. Salah satu produk yang dihasilkan

oleh SAM seperti pengeluaran yang terjadi dalam departemen operasional,

perhitungan biaya produki. Akuntansi manajemen menghasilkan informasi

yang berguna untuk membantu para pekerja, manajer dan eksekutif untuk

membuat keputusan yang lebih baik (Atkinson dalam Novianti, 2007).

Tujuan umum sistem akuntansi manajemen, yaitu :

1. Menyediakan informasi yang diperlukan dalam perhitungan harga

pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,

pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan

B. Informasi Sistem Akuntansi Manajemen

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai suatu fakta, data,

observasi, persepsi atau suatu yang lainnya yang menambah pengetahuan

(Supriyono, 2003). Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana

untuk membantu manajer menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar

tujuan organisasi tercapai. Informasi akuntansi manajemen dapat

membantu mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan

mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan dan

dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,

pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi dalam sebuah

organisasi merupakan perekat yang mengikat fungsi-fungsi manajemen

dalam sebuah sistem sehingga memungkinkan organisasi bertindak

koheren dan harmonis antar berbagai fungsi (Mardiasmo, 2002).

Informasi akuntansi manajemen sangat diperlukan oleh pihak

manajemen dalam upaya untuk mengambil keputusan yang merupakan

bagian penting dalam perusahaan. Sumber informasi yang akurat dan

dapat dipercaya bagi pihak pengambil keputusan merupakan hal terpenting

untuk dapat menentukan dan membuat keputusan-keputusan strategis

terhadap langkah apa yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam

mencapai tujuan (Novianti, 2007).

Informasi akuntansi manajemen merupakan bagian informasi

akuntansi yang dihasilkan sistem akuntansi. Informasi akuntansi

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

manajemen merupakan sumber informasi kunci untuk pengambilan

keputusan, perbaikan, dan pengendalian dalam organisasi. Selain itu,

informasi akuntansi memiliki peranan dalam memprediksi konsekuensi

yang mungkin terjadi atas berbagai alternatif tindakan yang dapat

dilakukan.

Atkinson et al. dalam Novianti (2007) membagi fungsi informasi

akuntansi manajemen menjadi 4 (empat), yaitu:

1. Operating control, berfungsi menyediakan informasi timbal balik

tentang efisiensi dan kualitas dari tugas yang dihasilkan.

2. Product and customer coasting, berfungsi mengukur sumber biaya

yang digunakan untuk memproduksi suatu produk atau jasa, dan

memasarkan serta mengirim produk atau jasa tersebut kepada

pelanggan.

3. Management control, berfungsi menyediakan informasi tentang

kinerja manajer dan unit operasi.

4. Strategic control, berfungsi menyediakan informasi tentang data

keuangan perusahaan, kinerja kompetisi jangka panjang, kondisi

pasar, preferensi pelanggan dan inovasi teknologi.

Secara konvensional, rancangan SAM terbatas pada informasi

keuangan internal yang berorentasi pada data historis. Tetapi dengan

meningkatknya peran SAM untuk membantu manajer dalam pengarahan

dan pemecahan masalah telah mengakibatkan perubahan SAM untuk

memasukkan data eksternal dan non keuangan kepada informasi yang

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

berorentasi masa datang (informasi SAM lingkup luas) (Laksmana dan

Muslichah, 2002).

Chenhall dan Morris (1986) mengidentifikasi 4 (empat) karekteristik

informasi SAM yaitu sebagai berikut:

1. Broadscope

Didalam sistem informasi, brodscope mengacu pada dimensi fokus,

kuantifikasi dan horizon waktu. Secara konvensional SAM

memberikan informasi yang berfokus pada peristiwa-peristiwa dalam

organisasi, yang dikuantifikasi dalam ukuran moneter, dan yang

berhubungan dengan data historis. Lingkup SAM yang luas

memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan

eksternal yang mungkin bersifat ekonomi seperti gross national

product, total penjualan pasar dan pangsa pasar suatu industri, atau

mungkin juga bersifat non ekonomi seperti faktor demografi, cita rasa

konsumen, tindakan para pesaing dan perkembangan teknologi.

Lingkup SAM yang luas mencakup non moneter terhadap

karekteristik lingkungan eksternal. Disamping itu lingkup SAM yang

luas memberikan estimasi tentang kemungkinan terjadinya peristiwa

dimasa yang akan datang di dalam ukuran probabilitas.

2. Timeliness

Informasi timeliness akan mendukung manajer menghadapi

ketidakpastian yang terjadi dalam lingkungan mereka. Kemampuan

para manajer untuk merespon secara cepat atas suatu peristiwa

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

kemungkinan juga dipengaruhi oleh timeliness SAM. Informasi yang

timeliness meningkatkan fasilitas SAM untuk melaporkan peristiwa

paling akhir dan untuk memberikan umpan balik secara cepat

terhadap keputusan yang telah dibuat. Jadi timelines mencakup

frekuensi pelaporan dan kecepatan pelaporan.

3. Aggregation

Informasi yang teraggregasi dengan tepat akan memberikan masukan

penting dalam proses pengambilan keputusan karena waktu yang

dibutuhkan untuk mengevaluasi informasi lebih sedikit dibandingkan

dengan informasi yang tidak teraggregasi. SAM memberikan

informasi dalam berbagai bentuk agregasi yang berkisar dari

pemberian bahan dasar, data yang tidak diproses hingga berbagai

agregasi berdasarkan waktu atau area tertentu misalnya pusat

pertanggungjawaban fungsional. Tipe agregasi yang lain mengacu

pada berbagai format yang konsisten dengan model keputusan formal

seperti analisis cash flow yang didoskontokan untuk anggaran modal,

simulasi dan linear programming untuk penerapan anggaran, analisis

biaya-volume-laba, dan model pengendalian persediaan. Dalam

perkembangan terakhir, agregasi informasi merupakan penggabungan

informasi fungsional dan temporal seperti area penjualan, pusat biaya,

departemen produksi dan pemasaran, dan informasi yang dihasilkan

secara khusus untuk model keputusan formal.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

4. Integration

Informasi yang terintegration mencakup aspek seperti ketentuan

target atau aktivitas yang dihitung dari interaksi antar subunit dalam

organisasi. Aspek pengendalian suatu organisasi yang penting adalah

koordinasi berbagai segmen dalam sub-sub organisasi. Karekteristik

SAM yang membantu koordinasi mencakup spesifikasi target yang

menunjukkan pengaruh interaksi segmen dan informasi mengenai

pengaruh keputusan pada operasi seluruh subunit organisasi.

C. Kinerja Unit Bisnis

Unit bisnis dapat didefinisikan sebagai sebuah organisasi atau bagian

dari organisasi yang mempuyai aktivitas rutin seperti bagian pemasaran,

produksi, finansial, personalia, dan research and development (R&D)

(Mia dan Clarke, 1999). Kinerja unit bisnis didefinisikan sebagai tingkat

keberhasilan pencapaian target yang direncanakan, misalnya pencapaian

produksi, biaya, kualitas, delivery, volume penjualan, pangsa pasar, dan

tingkat laba. Dalam penelitian ini kinerja unit bisnis didefinisikan sebagai

suatu tingkat pencapaian target yang telah direncanakan oleh suatu

perusahaan yang dinilai dari kinerja perusahaan yang diukur menurut

persepsi masing-masing manajer departemen dalam perusahaan. Alasan

diukur menurut persepsi masing-masing manajer departemen karena

manajer-manajer departemen dianggap mampu untuk menilai kinerja

perusahaan secara keseluruhan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

D. Pendekatan Kontigensi

Penggunaa teori kontigensi untuk menganalisis SAM telah lama

menarik minat para peneliti. Pendekatan kontigensi yang digunakan dalam

akuntansi manajemen didasarkan pada premis umum bahwa tidak ada

sistem akuntansi manajemen secara universal yang selalu tepat untuk dapat

diterapkan pada seluruh organisasi dalam setiap keadaaan akan tetapi

SAM bergantung pada faktor-faktor situsional dalam orgasnisasi (Otley

dalam Susanto dan Gudono, 2007).

Pendekatan kontigensi diperlukan untuk mengevaluasi faktor

kondisional yang menyebabkan SAM menjadi lebih efektif. Secara

tradisional, rancangan SAM berorentasi pada informasi finansial internal

organisasi yang berbasis pada data historis. Dengan meningkatnya tugas

pemecahan masalah yang dihadapi manajemen maka rancangan SAM

tidak hanya berorentasi pada data finansial saja tetapi berorentasi pada

data yang bersifat eksternal dan nonfinansial (Laksmana dan Muslichah,

2002). Karena didasarkan pada pendekatan kontigensi maka ada

kemungkinan terdapat variabel penentu lainnya yang akan saling

berinteraksi dan selaras dengan kondisi tertentu yang dihadapi. Seperti

halnya penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini

mengidentifkasi variabel kontigensi didalam perancangan SAM.

Pendekatan kontigensi banyak menarik minat peneliti karena mereka

ingin mengetahui apakah tingkat keandalan sistem akuntansi manajemen

itu akan selalu berpengaruh sama terhadap kinerja pada setiap kondisi atau

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

tidak. Dengan berdasarkan pada tingkat kontigensi tersebut, ada dugaan

bahwa terdapat faktor-faktor kontekstual yang akan saling berinteraksi

selaras dengan kondisi tertentu yang dihadapi.

E. Intensitas Kompetisi Pasar

Globalisasi menjadikan persaingan lingkungan bisnis yang semakin

tajam, karena semakin meningkatkan jumlah pesaing yang sebelumnya

hanya dari perusahaan domestik, kini telah meluas ke perusahaan luar

negeri. Peningkatan persaingan menuntut perusahaan untuk senantiasa

melakukan inovasi, peningkatan secara berkelanjutan terhadap sistem dan

proses yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa bagi

customer. Menurut Porter (1987) dalam Faizal dan Jatmiko (2006),

struktur industri harus dianalisis terkait dengan kekuatan kolektif dari

kompetisi pasar. Penelitian Susanto & Gudono (2007) memberikan bukti

empiris bahwa dalam kondisi intensitas kompetisi pasar tinggi penggunaan

informasi SAM yang sophisticated akan meningkatkan kinerja unit bisnis

dan kepuasan kerja akan tetapi dalam kondisi intensitas kompetisi pasar

rendah akan menurunkan kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja.

F. Teknologi Informasi

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya

globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan

bisnis, semakin singkat siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan,

serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa

yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Semula teknologi

informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data, namun dengan

semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua

aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi

teknologi informasi (Maharsi, 2000). Teknologi informasi dapat

didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan

telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,

perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan

telekomunikasi lainnya. Perkembangan teknologi informasi yang cepat

memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi dengan cepat dan

berkualitas. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem

informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai

dalam rangka pengambilan keputusan (Ellitan, 2003). Teknologi informasi

merupakan pengampu untuk menjadikan transaksi bisnis yang tidak dapat

dibayangkan sebelumnya menjadi suatu kenyataan, bahkan mampu

menempatkan perusahaan beberapa langkah lebih maju dari pesaing

lainnya (Mulyadi, 2007).

Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan dapat

menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya,

percepatan waktu operasi, peningkatan produktivitas, percepatan waktu

pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan, serta peningkatan nilai

barang dan jasa yang tinggi pada pelanggan (Laksmana dan Muslichah,

2007). Maharsi (2000) menyebutkan bahwa salah satu teknologi informasi

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

yang tidak kalah pentingnya adalah pemakaian Electronic Data

Interchange (EDI). EDI adalah komunikasi antar komputer dengan tujuan

meningkatkan efektivitas dan mengurangi pekerjaan yang sifatnya

klerikal. Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat memerintahkan

komputer secara otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan peluang

pada manajer untuk berkonsentrasi penuh pada pengambilan keputusan

strategik dan meningkatkan kemampuan dalam pengendalian beberapa

aktivitas. Penelitian Anderson & William (2002), menunjukkan bahwa

EDI dapat mengurangi dampak negatif dari kompleksitas proses

administratif karena dapat meningkatkan pesanan, pengurangan inventory

holding dan spoilage, serta pengiriman kepada pelanggan yang lebih cepat

sehingga dapat meningkatkan efektivitas transaksi akuntansi.

Perkembangan teknologi informasi juga diwarnai dengan adanya

teknologi digital. Sejak ditemukannya teknologi elektronik dan sistem

biner (binary system), teknologi digital menjadi berkembang pesat.

Karakteristik dari teknologi digital ini yaitu kecepatan tinggi dan

keakuratan tinggi (Mulyadi, 2007). Agar aliran informasi di dalam

organisasi bisnis dan antar organisasi bisnis maupun customer menjadi

lancar, mereka dapat menerapkan artificial intelligence seperti Digital

Nervous System (DNS). Penelitian Maharsi (2001) menunjukkan bahwa

penerapan DNS membawa banyak manfaat bagi organisasi bisnis untuk

meningkatkan bisnisnya. Meskipun masih terdapat beberapa hambatan

dalam penerapannya, DNS dapat meningkatkan kinerja organisasi bisnis

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

tersebut. Teknologi akan terus berkembang, sehingga dengan teknologi

informasi yang kuat akan dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi

perusahaan. Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada

alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat

mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

G. Strategi Bisnis

Kesuksesan suatu perusahaan harus memiliki strategi yang cocok

dengan lingkungan operasinya atau perusahaan harus mampu

memanfaatkan lingkungannya untuk mendapatkan keunggulan melalui

pemilihan strateginya. Beberapa perusahaan mengalami kegagalan pada

saat strategi yang diambilnya tidak cocok lagi dengan lingkungan

operasinya (Faisal dan Tri, 2006). Hill dan Jones (1995) dalam Faisal dan

Tri (2006) menyatakan bahwa strategi kompetitif merupakan mediator

penting yang mempengaruhi respon strategik perusahaan terhadap

lingkungan baru.

Model strategi akan memberikan rerangka yang bermanfaat bagi

manajemen untuk mengidentifikasi karakteristik sistem informasi yang

sesuai dengan berbagai jenis strategi yang berbeda-beda. Model tipologi

ini banyak didokumentasikan dalam berbagai studi empiris untuk

menentukan hubungan antara strategi perusahaan secara keseluruhan

(corporate strategy) dengan strategi unit bisnis yang lain (business unit

strategy) sebagai respon dari lingkungan.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Menurut Porter (1987) dalam Faisal dan Tri (2006) ada dua jenis

strategi, yaitu strategi korporat dan kompetitif (unit bisnis). Strategi

korporat memfokuskan pada bisnis apa yang dan bagaimana mengelola

unit bisnis, sedangkan strategi kompetitif fokus pada penciptaan

keunggulan kompetitif pada masing-masing unit bisnis. Menurut Miles

dan Snow (1978) tipologi strategi kompetitif ada empat meliputi:

prospector, defender, analyzer, dan reactor. Tipologi memandang

perusahaan sebagai suatu sistem yang lengkap dan terintegrasi dalam

interaksinya dengan lingkungan. Miles dan Snow (1978) dalam Faisal dan

Tri (2006) mendefinisikan masing-masing tipologi strategi organisasi

sebagai berikut:

1. Prospector, perusahaan yang masuk dalam kategori ini meliputi

perusahaan yang secara intensif menggunakan teknologi informasi

dalam berbagai aktivitas operasionalnya, sehingga memiliki

kecenderungan untuk menerapkan desain strategi kompetitif yang

agresif dengan tujuan agar tetap menjadi pioner dalam produk dan

segmen pasar tertentu.

2. Defender, karakteristik perusahaan yang masuk dalam kategori ini

cenderung memiliki sifat kurang dinamis. Perusahaan beroperasi

dalam lingkungan yang relatif stabil serta dapat diprediksi arah

perubahannya di masa depan. Dengan demikian perusahaan lebih

menaruh perhatian pada upaya mempertahankan porsi pangsa pasar

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

tertentu dari keseluruhan pasar dengan menciptakan produk dan jasa

tertentu maupun jumlah customer yang stabil.

3. Analyzer, perusahaan yang masuk dalam kategori ini cenderung

menerapkan strategi keseimbangan antara aktivitas yang dilakukan

untuk mendapatkan peluang perluasan pangsa pasar baru produk dan

jasa dengan tetap menjaga hubungan dengan customer dan supplier

yang lama. Fokus utama perusahaan dalam kategori ini adalah di satu

sisi meminimalisasi resiko karena pemanfaatan teknologi yang telah

usang, sementara di sisi lain perusahaan berusahaan meraih peluang

untuk mendapatkan laba dengan jalam meniru inovasi produk dan

jasa yang telah sukses (benchmarking).

4. Reactor, tipe perusahaan seperti ini tidak memiliki strategi untuk

senantiasa menyesuaikan teknologi informasinya dengan perubahan

lingkungan yang terjadi.

Perusahaan tidak dapat memastikan strategi mana yang paling tepat

yang dapat digunakan untuk memenangkan persaingan. Dibutuhkan

pemahaman dan pengenalan strategi tersebut. Miles dan Snow (1978)

dalam Faisal dan Tri (2006) memberikan alternatif-alternatif strategi

bersaing tersebut dengan tujuan agar perusahaan dapat menerapkan

strategi tersebut pada waktu dan situasi yang tepat dengan terlebih dahulu

memahami posisi perusahaan dalam persaingan.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

H. Pengaruh Penggunaan informasi SAM terhadap Kinerja Unit Bisnis

Dalam penelitian ini kinerja unit bisnis diartikan suatu perusahaan

yang memiliki departemen dimana departemen tersebut mempuyai

kegiatan atau aktivitas rutin dan mempuyai pencapaian target masing-

masing yang telah ditetapakan oleh suatu perusahaan. Departemen yang

mempuyai aktivitas rutin diantaranya bagian pemasaran, produksi,

finansial, personalia, dan research and development (R &D).

Kinerja unit bisnis didefinisikan sebagai suatu tingkat pencapaian

target yang telah direncanakan oleh suatu perusahaan yang dinilai dari

kinerja perusahaan yang diukur menurut persepsi masing-masing manajer

dalam perusahaan. SAM memiliki beberapa karakteristik, yaitu broad

scope, timeliness, aggregation dan integration, yang dapat membuat

manajer membuat keputusan yang efektif. Karakteristik informasi SAM

tersebut juga dapat memberikan umpan balik pada aspek profitabilitas dan

produktivitas yang akan meningkatkan kinerja unit bisnis dalam suatu

perusahaan Meningkatnya peran SAM dalam membantu perusahaan

dalam mengatur secara langsung tugas-tugas dan pemecahan masalah yang

dihadapi. Keandalan dan keakuratan SAM dapat membantu manajer-

manajer perusahaan dalam pembuatan keputusan, keputusan yang tepat

tepat akan meningkatkan kinerja manajer yang akhirnya dapat

meningkatkan kinerja dalam perusahaan.

SAM memungkinkan untuk menghasilkan evolusi besar dalam

penyediaan informasi penting dalam pengambilan keputusan. Menurut

Page 24: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Novianti (2007), seberapa jauh masing-masing karakteristik informasi

SAM tersebut mempengaruhi kinerja manajer dalam perusahaan,

tergantung pada kondisi masing-masing manajer dalam perusahaan

tersebut. Dari hal tersebut, dapat dimunculkan suatu hipotesis, yaitu:

H1: Penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh

terhadap kinerja unit bisnis.

I. Pengaruh Intensitas Kompetisi Pasar terhadap Hubungan antara

Penggunaan Informasi SAM dan Kinerja Unit Bisnis

Menurut Atkinson, 1995 dalam Prabowo (2006) perencanaan sistem

akuntansi manajemen merupakan bagian dari sistem pengendalian

organiasi yang salah satunya adalah menyediakan informasi penting untuk

membantu manajer dalam mengendalikan aktivitasnya serta mengurangi

ketidakpastian lingkungan dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

Informasi sistem akuntansi manajemen mempuyai perananan penting

untuk pengambilan keputusan jika dihubungkan dengan kondisi

lingkungan yang tidak pasti. Chenhall dan Morris (1986) dalam Susanto

dan Gudono (2007) menyebutkan bahwa ada hubungan antara informasi

SAM yang berkarekteristik broad scope-timeliness dan ketidakpastian

lingkungan.

Intensitas kompetisi pasar merupakan salah satu faktor ketidakpastian

lingkungan (Gul, 1991 dalam Susanto dan Gudono, 2007). Semakin

intensif kompetisi pasar, organisasi akan meningkatkan diferensiasi

produk, penurunan siklus hidup produk, memperkenalkan saluran baru,

Page 25: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

menghadapi peningkatan sensitivitas pasar, serta meningkatkan target

produk. Perubahan tersebut menciptakan tantangan kompetitif sehingga

departemen akan mengadopsi strategi termasuk diferensiasi produk,

pelayanan dan harga. Manajer yang menghadapi situasi ketidakpastian

seperti kompetisi pasar, informasi SAM yang digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan akan meningkatkan kinerja unit bisnis yang pada

akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Beberapa penelitian yang memberikan bukti bahwa intensitas

persaingan pasar berpengaruh terhadap penggunaan informasi SAM

terhadap peningkatan kinerja unit bisnis dalam perusahaan adalah Susanto

dan Gudono (2007) memberikan bukti empiris bahwa dalam kondisi

intensitas kompetisi pasar tinggi penggunaan informasi SAM yang

sophisticated akan meningkatkan kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja.

Mia dan Clarke (1999) membuktikan bahwa penggunaan informasi SAM

memediasi hubungan antara intensitas kompetisi pasar dan kinerja unit

bisnis. Adapun Ikhsan dan Rasdianto (2005) memberikan bukti empiris

bahwa persaingan pasar yang tinggi pada perusahaan yang menggunakan

banyak informasi SAM dalam mengimplementasikan maupun memonitor

strategi untuk menghadapi persaingnya. Faisal dan Prabowo (2006)

memberikan bukti bahwa terdapat pengaruh secara tidak langsung variabel

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen (SAM) terhadap

hubungan antara intensitas persaingan pasar. Dari beberapa penelitian

sebelumnya maka dapat dikembangkan hipotesis, yaitu:

Page 26: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

H2: Penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen yang

sophisticated pada tingkat intensitas kompetisi pasar yang tinggi

akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis

J. Pengaruh Teknologi Informasi (TI) terhadap Hubungan antara Penggunaan

Informasi SAM dan Kinerja Unit Bisnis

Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang

banyak berpengaruh terhadap sistem informasi organisasi karena dengan

sistem informasi berbasis komputer informasi dapat disajikan tepat waktu

dan akurat. Seperti dinyatakan oleh Hansen dan Mowen (1997) dalam

Laksaman dan Muslichah (2002) dengan penggunaan komputer sejumlah

besar informasi yang berguna dapat dikumpulkan dan dilaporkan kepada

manajer dengan segera. Apa yang terjadi diberbagai bagian dapat

diketahui dengan cepat, sehingga keputusan dapat diambil dengan cepat.

Teknologi informasi juga dapat digunakan dalam mengintegrasikan

pekerjaan baik itu integrasi vertikal maupun horizontal serta dapat

membantu perusahaan dalam memperoleh informasi yang kompetitif.

Teknologi informasi dapat mengintegrasikan data dari berbagai bagian,

mengurangi pekerjaan klerikal, dan mempercepat penyajian data yang

dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.

Christiansen dan Mouritsen (1995) dalam Laksmana dan Muslichah

(2002) menyatakan bahwa TI merupakan tantangan bagi akuntan

manajemen. Pertama, TI digunakan untuk mekanisasi tugas-tugas

departemen akuntansi, seperti pelaporan, pengumpulan data. TI dalam

Page 27: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

bentuk yang berbeda diintegrasikan ke dalam peralatan produksi, dimana

data yang dihasilkan disimpan secara otomatis yang akan mempercepat

laporan-laporan yang berkaitan dengan produksi. Kedua, TI saat ini

memungkinkan untuk meyediakan database yang lebih kompleks,

sehingga informasi non keuangan dapat tersedia, misalnya informasi yang

berkaitan dengan produk, konsumen, proses produksi. Informasi ini

memudahkan para manajer dalam memonitor dan menganalisa operasi.

Ketiga, TI memungkinkan dibuatnya rencana yang disesuaikan dengan

situasi. Perangkat lunak saat ini memungkinkan para manajer membuat

model mereka sendiri secara cepat, dan dapat secara mudah dimodifikasi,

tanpa harus berkonsultasi dengan spesialis komputer.

Penggunaan teknologi informasi yang merupakan penggabungan

antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi, hal ini dapat

membantu SAM dalam menyajikan informasi lingkup luas. Teknologi

komputer, dengan berbagai macam perangkat lunak, memungkinkan SAM

untuk menyajikan berbagai format, baik itu format yang mengacu pada

model keputusan formal maupun penggabungan informasi fungsional dan

temporal. Ini dapat dilakukan karena adanya database yang

memungkinkan data lama dan baru selalu tersedia untuk kepentingan

manajemen (Laksmana dan Muslichah, 2002). Tersedianya teknologi

informasi yang dapat mempengaruhi efektivitas SAM, memungkinkan

manajer untuk mengambil keputusan secara tepat dan cepat yang pada

Page 28: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

akhirnya dapat meningkatkan kinerja manajer dalam suatu perusahaan,

sehingga dapat dikembangkan hipotesis, sebagai berikut:

H3: Penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen pada tingkat

teknologi informasi yang modern berpengaruh terhadap

peningkatan kinerja unit bisnis.

K. Pengaruh Strategi Bisnis terhadap Hubungan antara Penggunaan

Informasi SAM dan Kinerja Unit Bisnis

Miles dan Snow (1978) mengklasifikasikan strategi menjadi 4

(empat) tipe yaitu: prospector, defender, analyzer, dan reactor.

Perusahaan defender membatasi jenis produksinya atau melakukan

pembatasan pasar. Kinerja perusahaan dinilai berdasarkan keuangan,

produksi, dan perekayasaan teknis dengan menekan pengeluaran untuk

pemasaran dan riset dan pengembangan (R&D). Perusahaan prospector

secara kontinyu mengawasi peluang pasar dan melakukan kreasi terhadap

perubahan dan ketidakpastian untuk merespon pesaing.

Palmer (1992) dalam Faisal dan Jatmiko (2006) menyatakan bahwa

perusahaan yang menerapkan strategi cost leadership (defender) harus

menekankan pentingnya biaya standar dan realisasi tujuan anggaran.

Kedua informasi tersebut dapat diperoleh dari informasi yang dihasilkan

sistem akuntansi manajemen. Menurut Polter (1987) ada dua jenis strategi,

yaitu strategi korporat dan kompetitif (unit bisnis). Strategi korporat

memfokuskan pada bisnis apa yang dan bagaimana mengelola unit bisnis.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Strategi kompetitif fokus pada penciptaan keunggulan kompetitif pada

masing-masing unit bisnis.

Penelitian Sim, Teoh dan Thong (1993) dalam Faisal dan Prabowo

2006) menyatakan bahwa perusahaan yang menerapkan strategi defender

(cost leadership) beroperasi dengan menekankan pada efisiensi biaya yang

membutuhkan sistem informasi yang sophisticated dengan memonitor

informasi atau tren pasar. Untuk memonitor informasi dan

mempertahankan stabilitas pangsa pasarnya dibutuhkan informasi yang

timeliness. Dengan demikian informasi timeliness yang dihasilkan SAM

sangat tepat untuk perusahan dengan strategi defender.

Perusahaan yang menerapkan strategi prospector secara konstan

mengembangkan peluang-peluang pasar baru sehingga membutuhkan

struktur yang fleksibel dan inovatif. Konsekuensinya informasi eksternal,

non finansial dan informasi yang berorientasi kedepan sangat dibutuhkan

manajer untuk membuat keputusan. Dengan demikian informasi broad

scope yang disediakan sistem akuntansi manajemen akan sangat

bermanfaat dalam pembuatan keputusan. Dari penjelasan diatas dapat

dikembangkan hipotesis:

H4: Penggunaan informasi sistem akuntan manajemen pada strategi

bisnis yang matang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit

bisnis.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

L. Kerangka Pemikiran

Untuk mempermudah pemahaman tentang pengaruh penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit bisnis:

intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis sebagai

variabel moderating, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran

penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran Penelitian

Informasi SAM Kinerja Unit Bisnis

Intensitas Kompetisi Pasar Teknologi Informasi

Strategi Bisnis

Page 31: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional, karena penelitian

ini memfokuskan pada satu peristiwa dan pengumpulan data dilakukan

hanya satu kali (Sekaran, 2000). Desain penelitian yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah desain survey dengan mengambil sampel dari suatu

populasi dalam lingkungan yang sebenarnya atau field research (Sekaran,

2000).

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau

benda yang akan diselidiki oleh peneliti (Sekaran, 2000). Populasi yang

digunakan sebagai sampel penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

manufaktur di Surakarta.

Sampel adalah bagian atau anggota dari populasi (Sekaran, 2000).

Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu metode

pengambilan sampel kepada sekelompok orang dengan tipe-tipe atau

kriteria tertentu yang dapat memberikan informasi yang diharapkan,

misalnya karena mereka yang memiliki informasi tersebut atau kriteria lain

yang ditetapkan oleh peneliti. Pada penelitian ini sampel penelitian adalah

manajer unit bisnis pada perusahaan manufaktur di Surakarta. Pemilihan

perusahaan manufaktur karena didalam perusahaan tersebut terdapat

Page 32: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

departemen-departemen yang melakukan kegitan atau aktvitas rutin dan

kinerjanya diukur dengan pencapaian target perusahaan.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada

responden. Kuesioner diantar secara langsung ke masing-masing

perusahaan. Daftar nama perusahaan dan alamat dapat dilihat dilampiran.

3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja unit bisnis.

Unit Bisnis didefinisikan sebagai sebuah organisasi atau bagian dari

organisasi yang mempuyai aktivitas rutin seperti bagian pemasaran,

produksi, personalia dan research and development (R&D) (Mia dan

Clarke, 1999). Dalam penelitian ini kinerja unit bisnis didefinisikan

sebagai suatu tingkat pencapaian target yang telah direncanakan oleh suatu

perusahaan yang dinilai dari kinerja perusahaan yang diukur menurut

persepsi masing-masing manajer departemen dalam perusahaan. Alasan

diukur menurut persepsi masing-masing manajer departemen karena

manajer-manajer departemen dianggap mampu untuk menilai kinerja

perusahaan secara keseluruhan.

Pengukuran kinerja perusahaan dengan instrumen yang

dikembangkan Mia dan Clarke (1999) dengan tujuh point skala likert.

Instrumen ini berisi tujuh item pertanyaan mengenai kinerja perusahaan

yang diukur menurut persepsi masing-masing manajer dalam suatu

perusahaan.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

2. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah informasi sistem

akuntansi manajemen. Sistem akuntansi manajemen adalah sistem

informasi yang mengumpulkan data operasional dan keuangan,

memproses, menyimpan, dan melaporkan kepada pengguna (Atkinson

et al, 1995 dalam Yulius Kurnia, 2007). Informasi SAM diukur dengan

menggunakan instrumen sembilan belas item dengan tujuh skala likert

yang dikembangkan oleh Chenhall dan Morris (1986). Para responden

diminta untuk meranking ketersediaan informasi SAM pada unit

bisnisnya.

3. Variabel Pemoderasi

a. Intensitas kompetisi pasar

Intensitas kompetisi pasar didefinisikan sebagai faktor-faktor

yang mempengaruhi tingkat persaingan yang diukur dari jumlah

pesaing utama yang beroperasi dalam pasar, frekuensi tingkat

perubahan teknologi dalam industri, frekuensi pengenalan produk

baru, tingkat manipulasi harga, kesepakatan borongan antara

pelanggan dan pesaing, perubahan regulasi dan kebijakan

pemerintah, intensitas kompetisi harga, intensitas kompetisi produk

(differentiation), promosi produk dan saluran distribusi (Chong et

al, 2001). Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen

yang yang dikembangkan oleh Chong et al. (2001) yang diadopsi

dari Mia dan Clarke (1999). Instrumen ini berisi empat pertanyaan

menyangkut intensitas kompetisi pasar dengan menggunakan tujuh

Page 34: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

poin skala likert. Angka satu merepresentasikan kondisi kompetisi

pasar yang sangat rendah dan angka tujuh merepresentasikan

kondisi kompetisi pasar yang sangat tinggi.

b. Teknologi Informasi

Merupakan teknologi yang digunakan untuk memperoleh,

memanipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan dan

memanfaatkan data. Definisi ini dibatasi pada teknologi informasi

yang didukung oleh komputer, jadi tidak termasuk media

komunikasi konvensional seperti telephone dan telex. Variabel ini

diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh

peneliti Arsono Laksmana (2002) dalam penelitinnya pengaruh

teknologi informasi, saling ketergantungan, karekteristik sistem

akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial, yang didasarkan

pada indikator yang dikemukakan oleh Haag dan Cummings

(1998), yaitu menangkap, menyampaikan, menyimpan, dan

mengkomunikasikan informasi dengan tujuh skala likert.

c. Strategi bisnis

Strategi unit bisnis diukur dengan menggunakan tipologi yang

digunakan oleh Miles dan Snow (1978). Tipologi Miles dan Snow

(1978) ini digunakan dalam penelitian ini karena tipologi ini telah

banyak digunakan dalam riset akuntansi manajemen dan memiliki

karakteristik yang hampir sama dengan strategi unit bisnis yang

lain seperti Cost-leadership/differentiation (Porter, 1980 dalam Ali

Riza Fahlevi, 2007). Strategi didefinisikan sebagai cara yang

Page 35: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

digunakan perusahaan untuk bersaing dalam industrinya.

Instrumen ini berisi 5 item yang menyangkut enam aspek, yaitu

harga jual produk, prosentase hasil penjualan yang digunakan

untuk R & D, kualitas produk, brand image, featur yang disediakan

produk dengan menggunakan tujuh poin skala likert.

4. Metode Analisis Data

1. Metode Pengujian Data

Sebelum data diolah untuk melakukan pengujian hipotesis, terlebih

dahulu dilakukan pengujian data dengan uji validitas dan reliabilitas.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah data yang diperoleh dari

responden dapat menggambarkan secara tepat konsep yang diukur

(Sekaran, 2000). Pengujian data pada penelitian menggunakan bantuan

program SPSS 11.0 for windows.

a. Uji Validitas

Instrumen yang baik adalah instrumen yang memenuhi syarat

validitas dan reabilitas. Suatu instrumen dikatakan valid bila

instrumen tersebut memiliki kemampuan mengukur apa yang

seharusnya diukur (Sularso dalam Novianti, 2007). Uji ini

dimaksudkan untuk memastikan bahwa masing-masing pertanyaan

akan diklasifikasikan pada variabel-variabel yang ditentukan.

Validitas konstruk tersebut ditujukan oleh koefisien korelasi antar

skor yang diperoleh masing-masing item (pertanyaan) dengan skor

totalnya. Koefisien yang relatif tinggi menunjukkan bahwa alat

Page 36: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

ukur yang digunakan mempuyai validitas. Uji yang menghasilkan

data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan

sebagai uji yang memiliki validitas rendah (Sekaran, 2000).

Koefisien validitas setiap item pertanyaan dilakukan dengan

menghitung korelasi product moment antara skor satu item dengan

skor total.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan dua kali atau lebih

pengujian terhadap gejala yang sama (Sekaran, 2000). Hasil uji

reliabilitas ini ditujukkan oleh suatu nilai yang menunjukkan

seberapa jauh dekat pengukuran dapat diandalkan. Pengujian

terhadap reliabilitas akan menggunakan teknik perhitungan

cronbach’s alpha. Sekaran (2000) dalam Novianti (2007)

mendeskripsikan teknik cronbach’s alpha sebagai koefisien

reliabilitas yang mengindikasikan kelayakan suatu item pertanyaan

dalam suatu kerangka hubungan satu dengan yang lainnya.

Cronbach’s alpha merupakan teknik pengujian kosistensi

reliabilitas antar item yang paling populer dan menunjukkan indeks

konsistensi reliabilitas yang cukup sempurna, semakin tinggi

koefisien alpha, maka semakin baik pengukuran secara instrumen.

Menurut Sekaran (2000), apabila nilai cronbach’s alpha semakin

mendekati angka 1 mengindikasikan semakin tinggi konsistensi

Page 37: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

internal reliabilitasnya, maka antara 0,8 sampai 1.0 dikategorikan

reliabilitasnya baik, sedangkan antara 0,6 sampai dengan 0,79

berarti reliablitasnya diterima, dan apabila nilai aphanya kurang

dari 0,6 reliablitasnya dikategorikan kurang baik.

2. Metode Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian statistik dengan metode analisis regresi dapat dilakukan

dengan pertimbangan tidak adanya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi

klasik. Uji asumsi klasik tersebut antara lain: uji normalitas, uji

multikolineritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedasitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

yang dianalisis memenuhi kreteria distribusi normal, adanya syarat

normalitas pada data adalah untuk menghindari terjadinya bias.

Penelitian ini menggunakan uji kolmogorov smirnov (k-s), yaitu

suatu alat uji goodness of fit yang dilaksnakan dengan

membandingkan skor observarian dengan suatu sebaran teoritis

tertentu. Pengujian satu sampel kolmogorov smirnov ini

menggunakan pengujian dua sisi, yaitu dengan cara

membandingkan probabilitas (p) yang diperoleh dengan taraf

signifikansi (a) 0,05. Apabila p>a , maka sebaran data penelitian

normal dan uji beda dua rata-rata dilakukan dengan statistik

parametris dan bila p<a , maka sebaran data penelitian tidak harus

Page 38: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

normal dan uji beda dua rata-rata dilakukan dengan statistik dengan

menggunakan statistik non parametris (Novianti, 2007).

b. Uji Multikolinearitas

Suatu keadaan dimana variabel-variabel independen dalam

persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu sama lain.

Akibat adanya multikolinearitas adalah bahwa nilai kesalahan

standar setiap koefisien regresi akan cenderung meningkat dengan

bertambahnya variabel independen, tingkat signifikansi yang

digunakan untuk menolak hipotesis nol akan semakin besar dan

probabilitas menerima hipotesis yang salah juga akan semakin

besar. Penelitian ini dinyatakan bebas multikolinearitas apabila

nilai tolerans >0.1 dan nilai VIF (variance inflation factor) < 10

(Gujarati, 1995) dalam (Novianti, 2007).

Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel pemoderasi

yaitu, intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi

bisnis sebagai variabel pemoderasi. Analisis regresi moderasi

diterapkan dalam penelitian ini, sehingga apabila terjadi

multikolinearitas tidak menjadi masalah (Jogiyanto, 2007)

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam

suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Situasi

heteroskedastisitas akan menyebabkan penafsiran koefisien regresi

Page 39: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

menjadi tidak efisien, hasil tafsiran dapat menjadi tidak valid,

kurang atau melebihi semestinya.

Model regresi yang baik, jika koefisien dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap atau homoskedasitas.

Kebanyakan untuk data cross sectional mengandung

heteroskedasitas, sebab data ini mewakili berbagai bentuk ukuran

(kecil, sedang, dan besar). Untuk melihat ada tidaknya gejala

heteroskedasitas ini digunakan uji park dangan cara melakukan

regresi atas berbagai residu yang ada di sekitar garis regresi. Bila

signifikansi t > 0,05 dan t < -0,05 berarti tidak heteroskedastisitas

(Gujarati dalam Novianti 2007).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi

yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan

pengamatan lain pada model regresi. Metode pengujian yang sering

digunakan Uji Durbin-Watson (uji DW).

Panduan mengenai angka Durbin-Watson (D-W) untuk

mendeteksi autokorelasi bisa dilihat pada tabel D-W. Namun

secara umum, bisa diambil patokan bahwa angka D-W dibawah -2

berarti ada autokerlasi positif, angka D-W diantara -2 sampai +2

berarti tidak ada autokorelasi, sedangkan angka D-W diatas +2

berarti ada autokorelasi negatif (Novianti, 2007)

Page 40: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

3. Metode Pengujian Hipotesis

Pengujian H1 akan menggunakan Analisis Regresi Linier, untuk

mengetahui pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja unit bisnis. Persamaan statistik yang

digunakan adalah: Y = a + bx + e, dimana Y = kinerja unit bisnis, a =

konstanta, b = koefisien regresi, x = informasi SAM dan e = variabel

pengaruh yang lain.

H2, H3 dan H4 diuji dengan menggunakan MRA (moderate

regression analysis). MRA merupakan bentuk regresi yang dirancang

secara hirarki untuk menentukan hubungan antara dua variabel yang

dipengaruhi oleh variabel ketiga atau variabel pemoderasi (Nunnally,

1967). Persamaan statistik yang digunakan :

KUB = a + b1SAM + e………………………………………………1

KUB = a + b1SAM + b2IKP + b3SAM*IKP + e……………………2

KUB = a + b1SAM + b2TI + b3SAM*TI + e……………………….3

KUB = a + b1SAM + b2S + b3SAM*SB + e……………………….4

KUB = a + b1SAM + b2IKP + b3TI+ b4SB + b6SAM*IKP +

b7SAM*TI + b5SAM*SM + e……………………………..5

Keterangan :

KUB : Kinerja Unit Bisnis

SAM : Sistem akuntansi Manajemen

IKP : Intensitas Kompetisi Pasar

TI : Teknologi Informasi

S : Strategi Bisnis

Page 41: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

BAB IV

ANALISIS DATA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit bisnis, dimana

informasi sistem akuntansi didefinisikan dalam bentuk tersedianya berbagai

karekteristik informasi SAM, yaitu informasi yang mempuyai karekteristik

brodscope, timeliness, aggregasi dan integrated serta pengaruh interaksi

intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis yang

berfungsi sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan pengaruh

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja unit

bisnis.

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian

ini adalah kuesioner yang disebar pada perusahaan manufaktur di Surakarta.

Periode pengumpulan data adalah Januari sampai Februari 2010.

Pembahasan pada bab ini mengenai diskripsi data beserta analisis data dan

interprestasinya:

A. Deskripsi Data

Data primer diperoleh dari jawaban atas pertanyaan yang diajukan

kepada responden melalui kuesioner, dari 100 jumlah kuesioner disebarkan,

diperoleh pengembalian sebanyak 80 buah (80%) dengan sampel layak uji

sejumlah 75 buah (75%). Sisanya sebanyak 5 buah (5%) tidak disertakan

dalam analisis karena tidak lengkap atau karena bukan manajer yang

Page 42: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

dimaksud (hanya staf bukan manajer unit bisnis), dengan demikian ada 75

buah (75%) jawaban responden yang digunakan dalam analisis data.

Gambaran mengenai penyebaran dan penerimaan kuesioner dapat

dilihat pada tabel berikut:

TABEL 4.1

PENYEBARAN DAN PENERIMAAN KUESIONER

Jumlah Persentase

Total kuesioner terkirim 100 100%

Kuesioner yang kembali 80 80%

Kuesioner gugur/tidak dapat diolah 5 5%

Kuesioner yang dapat diolah 75 75%

Sumber : data primer

Deskripsi karekteristik responden yang menjadi sampel penelitian ini

ditabulasikan pada tabel-tabel berikut :

TABEL 4.2

JENIS KELAMIN RESPONDEN

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 61 81,33%

Wanita 14 18,67%

Total 75 100%

Sumber : data primer

Dari seluruh responden yang berjumlah 75 orang, 61 orang (81,33%)

berjenis kelamin pria dan 14 orang (18,67%) adalah wanita:

Page 43: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.3

JABATAN RESPONDEN

Jabatan Responden Jumlah Persentase

Manajer accounting 15 20%

Manajer marketing 15 20%

Manajer produksi 15 20%

Manajer personalia 15 20%

Manajer research dan

development (R&D)

15 20%

Total 75 100%

Sumber : data primer

Jabatan responden terdiri dari para manajer yang membawahi

berbagai departemen yaitu, manajer accounting sebanyak 15 orang (20%),

manajer markerting sebanyak 15 orang (20%), manajer produksi sebanyak

15 orang (20%), manajer personalia sebanyak 15 orang (20%), manajer

R&D sebanyak 15 orang (20%).

TABEL 4.4

MASA JABATAN RESPONDEN

Masa Jabatan Responden Jumlah Persentase

1-5 tahun 27 36 %

6 -10 tahun 40 53,33 %

11-15 tahun 5 6,67 %

³ 15 tahun 3 4 %

Total 75 100 %

Sumber : data primer

Masa jabatan responden bervariasi, untuk masa jabatan 1-5 tahun

sebanyak 27 orang (36%), 6-10 tahun sebanyak 40 orang (53,33%), 11-15

tahun 5 orang (6,67), ³ 15 tahun 3 orang (4%).

Page 44: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.5

PENDIDIKAN TERAKHIR RESPONDEN

Jabatan Responden Jumlah Persentase

Diploma 3 15 20 %

Strata 1 53 70,67 %

Strata 2 7 9,33 %

Total 75 100 %

Sumber : data primer

Latar belakang pendidikan responden terdiri dari berbagai jenjang

pendidikan, responden dengan tingkat pendidikan Diploma 3 berjumlah 15

orang (20%), Strata 1 berjumlah 53 orang (70,67%), Strata 2 berjumlah 7

orang (9,33%).

TABEL 4.6

JUMLAH KUESIONER YANG DISEBAR, KUESIONER YANG KEMBALI,

DAN KUESIONER YANG DAPAT DIANALISIS

No Jumlah Target Perusahaan

Kuesioner yang disebar

Kuesioner yang Kembali

Kuesioner yang dapat dianalisis

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 20 100 100 80 80 75 75

2 Respon Rate = 80/100x100% = 80 %

Sumber : data primer

Jumlah target perusahaan yang menjadi sampel penelitian ada 20

perusahaan, kuesioner yang disebar sebanyak 100 buah (100%), jumlah

kuesioner yang kembali sebanyak 80 buah (80%) dengan jumlah kuesioner

yang dapat dianalisis sebanyak 75 buah (75%).

Page 45: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

B. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Hasil uji validitas untuk variabel informasi sistem akuntansi

manajemen memberikan hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel

berikut:

TABEL 4.7

HASIL UJI VALIDITAS INFORMASI SAM

Pertanyaan r p Interprestasi

1 0,443** 0,00 Valid 2 0,430** 0,00 Valid 3 0,417** 0,00 Valid 4 0,409** 0,00 Valid 5 0,421** 0,00 Valid 6 0,453** 0,00 Valid 7 0,405** 0,00 Valid 8 0,578** 0,00 Valid 9 0,553** 0,00 Valid 10 0,357** 0,00 Valid 11 0,400** 0,00 Valid 12 0,356** 0,00 Valid 13 0,562** 0,00 Valid 14 0,543** 0,00 Valid 15 0,677** 0,00 Valid 16 0,685** 0,00 Valid 17 0,655** 0,00 Valid 18 0,434** 0,00 Valid 19 0,594** 0,00 Valid 20 0,714** 0,00 Valid 21 0,414** 0,00 Valid 22 0,455** 0,00 Valid 23 0,399** 0,00 Valid

Sumber: print out SPSS for windows

** Signifikan pada level 0,01

Hasil uji validitas yang disajikan pada tabel 4.7 menunjukkan

bahwa dari keseluruhan item pertanyaan dalam instrumen yang digunakan

* Signifikan pada level 0,05

Page 46: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

untuk mengukur variabel informasi sistem informasi akuntansi manajemen

menujukkan besarnya probabilitas (p) seluruh pertanyaan kurang dari 0,05.

Dengan demikian, seluruh pertanyaan tersebut dapat diikutsertakan dalam

uji reabilitas.

Pengujian validitas untuk variabel kinerja unit bisnis memberikan

hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

TABEL 4.8

HASIL UJI VALIDITAS KINERJA UNIT BISNIS

Pertanyaan r p Interprestasi

1 0,702** 0,00 Valid

2 0,696** 0,00 Valid

3 0,696** 0,00 Valid

4 0,718** 0,00 Valid

5 0,696** 0,00 Valid

6 0,664** 0,00 Valid

7 0,621** 0,00 Valid

Sumber: print out SPSS for windows

** Signifikan pada level 0,01

* Signifikan pada level 0,05

Hasil uji validitas yang disajikan pada tabel 4.8 menunjukkan

bahwa dari keseluruhan item pertanyaan dalam instrumen yang digunakan

untuk mengukur variabel kinerja unit bisnis menunjukkan besarnya

probabilitas (p) kurang dari 0,05. Dengan demikian, seluruh pertanyaan

yang digunakan dalam mengukur kinerja unit bisnis dapat diikutsertakan

dalam uji reabilitas.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Pengujian validitas untuk variabel intensitas kompetisi pasar

memberikan hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

TABEL 4.9 HASIL UJI VALIDITAS INTENSITAS KOMPETISI PASAR

Pertanyaan r p Interprestasi

1 0,409** 0,00 Valid

2 0,525** 0,00 Valid

3 0,402** 0,00 Valid

4 0,597** 0,00 Valid

5 0,562** 0,00 Valid

6 0,581** 0,00 Valid

7 0,620** 0,00 Valid

8 0,416** 0,00 Valid

9 0,421** 0,00 Valid

Sumber: print out SPSS for windows

** Signifikan pada level 0,01

* Signifikan pada level 0,05

Hasil uji validitas yang disajikan pada tabel 4.9 menunjukkan

bahwa dari keseluruhan item pertanyaan dalam instrumen yang digunakan

untuk mengukur variabel intensitas kompetisi pasar menunjukkan besarnya

probabilitas (p) kurang dari 0,05. Dengan demikian, seluruh seluruh

pertanyaan yang digunakan dalam mengukur menunjukkan variabel

intensitas kompetisi pasar dapat diikutsertakan dalam uji reabilitas.

Pengujian validitas untuk variabel teknologi informasi memberikan

hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Page 48: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.10

HASIL UJI VALIDITAS TEKNOLOGI INFORMASI

Pertanyaan r p Interprestasi

1 0,558** 0,00 Valid

2 0,570** 0,00 Valid

3 0,831** 0,00 Valid

4 0,493** 0,00 Valid

5 0,586** 0,00 Valid

6 0,813** 0,00 Valid

7 0,807** 0,00 Valid

8 0,733** 0,00 Valid

9 0,807** 0,00 Valid

Sumber: print out SPSS for windows

** Signifikan pada level 0,01

* Signifikan pada level 0,05

Hasil uji validitas yang disajikan pada tabel 4.10 menunjukkan

bahwa dari keseluruhan item pertanyaan dalam instrumen yang digunakan

untuk mengukur variabel teknologi informasi menunjukkan besarnya

probabilitas (p) kurang dari 0,05. Dengan demikian, seluruh pertanyaan

yang digunakan dalam mengukur menunjukkan variabel teknologi

informasi dapat diikutsertakan dalam uji reabilitas.

Pengujian validitas untuk variabel strategi bisnis memberikan hasil

berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Page 49: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.11

HASIL UJI VALIDITAS STRATEGI BISNIS

Pertanyaan r p Interprestasi

1 0,596** 0,00 Valid

2 0,675** 0,00 Valid

3 0,623** 0,00 Valid

4 0,741** 0,00 Valid

5 0,564** 0,00 Valid

Sumber: print out SPSS for windows

** Signifikan pada level 0,01

* Signifikan pada level 0,05

Hasil uji validitas yang disajikan pada tabel 4.11 menunjukkan

bahwa dari keseluruhan item pertanyaan dalam instrumen yang digunakan

untuk mengukur variabel strategi bisnis menunjukkan besarnya probabilitas

(p) kurang dari 0,05. Dengan demikian, seluruh pertanyaan yang digunakan

dalam mengukur menunjukkan variabel strategi bisnis dapat diikutsertakan

dalam uji reabilitas.

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas memberikan hasil berupa data yang

ditunjukkan dalam tabel berikut ini:

Page 50: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4. 12

HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Cronbacb’s Alpha Interprestasi

Sistem Akuntansi Manajemen 0,859 Baik

Kinerja Unit Bisnis 0,800 Baik

Intensitas Kompetisi Pasar 0,639 Diterima

Teknologi Informasi 0,8642 Baik

Strategi Bisnis 0,625 Diterima

Sumber: print out SPSS for windows

Dari data yang dihasilkan oleh uji reablilitas dapat disimpulkan

bahwa instrumen sistem akuntansi manajemen, kinerja unit bisnis, teknologi

informasi dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang masuk dalam

kategori “baik” karena nilai cronbach’s alpha berada diantara 0,8 s/d 10.

sedangkan variabel intensitas kompetisi pasar dan strategi bisnis memiliki

reabilitas yang masuk dalam kategori “diterima” karena nilai cronbach’s

alpha berada diantara 0,6 s/d 0,79.

C. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas untuk masing-masing regresi memberikan hasil

berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

Page 51: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.13

HASIL UJI NORMALITAS

Variabel K-SZ p Interprestasi

Sistem Akuntansi Manajemen 0,884 0,416 Berdistribusi normal

Kinerja Unit Bisnis 1,217 0,103 Berdistribusi normal

Intensitas Kompetisi Pasar 0,797 0,549 Berdistribusi normal

Teknologi Informasi 1.328 0,059 Berdistribusi normal

Strategi Unit Bisnis 1,189 0,118 Berdistribusi normal

Sumber: print out SPSS for windows

Dari hasil uji kolmogorov smirnov untuk variabel sistem akuntansi

manajemen menunjukkan nilai p sebesar 0,416 lebih dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel sistem akuntansi manajemen berdistribusi

normal, untuk variabel kinerja unit bisnis menunjukkan nilai p sebesar

0,103 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kinerja unit

bisnis berdistribusi normal, untuk variabel intensitas kompetisi pasar

menujukkan nilai p sebesar 0,549 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa variabel intensitas kompetisi pasar berdistribusi normal, untuk

variabel teknologi informasi menunjukkan nilai p sebesar 0.059 lebih dari

0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel teknologi informasi berdistribusi

normal, untuk variabel strategi unit bisnis menunjukkan nilai p sebesar

0,118 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel strategi

bisnis berdistribusi normal.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

2. Uji Multikolineritas

Pengujian multikolineritas untuk masing-masing regresi

memberikan hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel sebagai

berikut:

TABEL 4.14 HASIL UJI MULTIKOLINERITAS

Collinerity Statistics Variabel

Tollerance VIF

Interprestasi

IKP 0,954 1,048 Tidak terjadi multikolineritas

TI 0,817 1,224 Tidak terjadi multikolineritas

S 0,926 1.080 Tidak terjadi multikolineritas

Sumber: print out SPSS for windows

Hasil pengujian multikolineritas menunjukkan bahwa nilai

toleransi (tolerance) seluruh regresi lebih dari 0,1 dan nilai VIF (variance

inflation factor) kurang dari 10, hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi

multikolineritas pada masing-masing variabel pemoderasi.

3. Uji Autokolerasi

Pengujian autokelasi memberikan hasil berupa data yang

ditunjukkan dalam tabel berikut:

TABEL 4.15 HASIL UJI AUTOKORELASI

R R square Adj R square

SE of estimate

D-W Interprestasi

IKP,SAM 0,449 0,202 0,179 3,278 1,579 Tidak ada autokolerasi

TI, SAM 0,366 0,134 0,110 3,413 1,351 Tidak ada autokolerasi

S, SAM 0,372 0,139 0,115 3,404 1,341 Tidak ada autokolerasi

Sumber: print out SPSS for windows

Page 53: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Hasil pengujian autokorelasi untuk masing-masing regresi

menunjukkan bahwa angka Durbin Watson (D-W) sebesar 1,579, 1,351,

dan 1,341, hal ini berarti angka D-W berada diantara -2 sampai + 2

sehingga menghasilkan tidak ada autokorelasi.

4. Uji Heteroskedasitas

Pengujian heteroskedasitas untuk masing-masing regresi

memberikan hasil berupa data yang ditunjukkan dalam tabel berikut:

TABEL 4.16

HASIL UJI HETEROSKEDASITAS

B SE Beta t Sig t Interprestasi

SAM 0,131 0,047 0,312 2,810 0,006 Terjadi heteroskedasitas

IKP 0,041 0,071 0,068 0,579 0,565 Tidak heteroskedasitas

TI 0,035 0,042 0,106 0,818 0,416 Tidak heteroskedasitas

S -0,071 0,106 -0,082 -0,671 0,505 Tidak heteroskedasitas

Sumber: print out SPSS for windows

Hasil pengujian pada tabel di atas menunjukkan bahwa semua

variabel tidak terjadi heteroskedasitas karena t signifikan lebih dari 0,05

kecuali variabel informasi sistem akuntansi manajemen yang menunjukkan

t sig 0,006 yang berarti terjadi heteroskedasitas karena kurang dari 0,05.

Hal ini dapat dimaklumi karena kebanyakan untuk data cross sectional

mengandung situasi heterokedasitas (Novianti, 2007) sebab data ini

mewakili berbagai bentuk ukuran (kecil, sedang, besar).

Page 54: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

D. PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Uji Regresi Linier Sederhana

Pengujian linier sederhana digunakan untuk untuk mengetahui

pengaruh penggunaan informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja

unit bisnis. Hasil analisis regresi sederhana digambarkan pada tabel

berikut :

TABEL 4.17

HASIL ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Variabel Koefisien Standar Error t hitung Nilai p

Konstata 22,992 6,606 3,480 0,001

SAM 0,131 0,047 2,810 0,006

R2 = 0,085 F= 7,895 Sig f =0,006

Sumber: print out SPSS for windows

Hasil analisis regresi juga menunjukkan R2 sebesar 0,085 yang

berarti variasi perubahan kinerja unit bisnis dijelaskan oleh variabel

informasi sistem akuntansi manajemen sebesar 8,5% nilai F sebesar

7,895 dengan signifikasi probabilitas sebesar 0,006 (p<0,05) yang berarti

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan

variabel independen, serta menunjukkan bahwa spesifikasi model liner

adalah tepat.

2. Uji Moderate Regression Analysis (MRA)

Hasil dari moderat regression analysis dengan variabel pemoderasi

intensitas kompetisi pasar dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 55: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.17 HASIL ANALISIS REGRESI VARIABEL PEMODERASI

INTENSITAS KOMPETISI PASAR Variabel Koefisien Standar Error T hitung Nilai p

Konstata 64,973 29,039 2,238 0,028

SAM -0,345 0,206 -1,476 0,145

IKP -0,806 0,587 -1,373 0,174

SAM*IKP 0,008 0,004 2,013 0,048

R2 = 0,213 F = 7,667 Sig F = 0,000

Sumber : Print out SPPS for windows

Hasil analisis regresi juga menunjukkan R2 sebesar 0,213 yang

berarti variasi perubahan kinerja unit bisnis dijelaskan oleh variabel

informasi sistem akuntansi manajemen dan variabel intensitas kompetisi

pasar sebesar 21,3% dan sisanya 78,7% dipengaruhi variabel yang lain.

Nilai F sebesar 7,667 dengan signifikasi probabilitas sebesar 0,000

(p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

variabel dependen dan variabel independen, serta menunjukkan bahwa

spesifikasi model regresi dapat diterima.

Hasil dari moderat regression analysis dengan variabel pemoderasi

tekonologi informasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 56: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.18 HASIL REGRESI VARIABEL PEMODERASI

TEKNOLOGI INFORMASI

Variabel Koefisien Standar Error T hitung Nilai p

Konstata 63,460 34,942 1,816 0,074

SAM -0,220 0,260 -0,846 0,401

TI -0,700 0,679 -1,030 0,306

SAM*TI -0,006 0,005 1,227 0,224

R2 = 0,116 F = 4,249 Sig F = 0,008

Sumber : Print out SPPS for windows

Hasil analisis regresi juga menunjukkan R2 sebesar 0,116 yang

berarti variasi perubahan kinerja unit bisnis dijelaskan oleh variabel

informasi sistem akuntansi manajemen dan variabel teknologi informasi

sebesar 11,6% dan sisanya 88,4% dipengaruhi variabel yang lain. Nilai F

sebesar 4,249 dengan signifikasi probabilitas sebesar 0,008 (p<0,05)

menunjukkan bahwa spesifikasi model regresi dapat diterima

Hasil dari moderat regression analysis dengan variabel pemoderasi

strategi bisnis dapat dilihat pada tabel berikut:

TABEL 4.19 HASIL ANALISIS REGRESI VARIABEL PEMODERASI

STRATEGI BISNIS

Variabel Koefisien Standar Error T hitung Nilai p

Konstata 93,426 76,530 1,221 0,226

SAM -0,447 0,551 -0,811 0,420

S -2,283 2,592 -0,881 0,381

SAM*S 0,019 0,019 1,008 0,371

R2 = 0,115 F = 4,203 Sig F = 0,009

Sumber : Print out SPPS for windows

Page 57: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Hasil analisis regresi juga menunjukkan R2 sebesar 0,115 yang

berarti variasi perubahan kinerja unit bisnis dijelaskan oleh variabel

informasi sistem akuntansi manajemen dan variabel strategi bisnis

sebesar 11,5% dan sisanya 88,5% dipengaruhi variabel yang lain. Nilai F

sebesar 4,203 dengan signifikasi probabilitas sebesar 0,009 (p<0,05)

menunjukkan bahwa spesifikasi model regresi dapat diterima.

Hasil regresi secara bersama-sama (simultan) yang mengaitkan

antara hubungan informasi sistem akuntansi manajemen dengan kinerja

unit bisnis dengan menggunakan tiga variabel pemoderasi intensitas

kompetisi pasar, teknologi informasi dan strategi bisnis. Pengujian ini

digunakan untuk membuktikan hipotesis pertama (H1) untuk mengetahui

pengaruh penggunaan informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja

unit bisnis, hipotesis kedua (H2) untuk membuktikan penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen sophisticated pada tingkat

intensitas kompetisi pasar yang tinggi akan berpengaruh terdapat kinerja

unit bisnis.

Selain itu pengujian ini juga digunakan untuk membuktikan

hipotesis ketiga (H3) yaitu, penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen pada tingkat teknologi informasi yang modern berpengaruh

terhadap peningkatan kinerja unit bisnis, dan hipotesis keempat (H4)

bahwa penggunaan informasi sistem akuntan manajemen pada strategi

bisnis yang matang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis.

Hasilnya dijelaskan pada tabel 4.20 sebagai berikut:

Page 58: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

TABEL 4.20

PENGUJIAN REGRESI SECARA BERSAMA-SAMA (SIMULTAN)

Variabel Koefisien Standar Error T hitung Nilai p

Konstata 107,208 76,496 1,401 0,166

SAM -0, 698 0,548 -1,273 0,208

IKP -0,406 0,661 -0,615 0,541

TI -1,115 0,940 -1,186 0,240

SB -0,004 3,141 -0,001 0,999

SAM*IKP 0,006 0,005 1,276 0,206

SAM*TI 0,009 0,007 1,308 0,195

SAM*SB 0,001 0,023 0,036 0,971

R2 = 0,239 F = 4,317 Sig F = 0,001

Sumber : Print out SPPS for windows

Sesuai hasil pengujian regeresi secara bersama-sama (simultan),

maka didapatkan persamaan regresi sebagai berikut Y = 107,208–

0,698SAM-0,406IKP-1,115T-

0,004SB+0,006SAM*IKP+0,009SAM*TI+0,001SAM*SB+e, Koefisien

regresi yang negatif sebesar -0,698 dengan probabilitas 0, 208 (p>0,05)

berarti bahwa penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen

mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

unit bisnis. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) yang menyatakan

bahwa penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen berpengaruh

positif terhadap kinerja unit bisnis ditolak. Hal ini tidak sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Susanto dan Gudono (2007) yang berhasil

membuktikan secara empiris penggunaan informasi sistem akuntansi

Page 59: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja unit

bisnis.

Koefisien regresi antara informasi sistem akuntansi manajemen dan

intensitas kompetisi pasar sebesar 0,006 dengan probabilitas 0,206

(p>0,05) menujukkan bahwa intensitas kompetisi pasar memiliki

pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap hubungan

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit

bisnis. Hal ini berarti hipotesis kedua (H2) dalam penelitian ini yang

menyatakan bahwa penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen

yang sophisticated pada tinggkat intensitas kompetisi pasar yang tinggi

akan berpengaruh terhadap kinerja unit bisnis tidak dapat diterbuktikan.

Hal ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ikhsan dan

Rasdianto (2006), Susanto dan Gudono (2007) yang menunjukkan bahwa

penggunaan informasi sistem akuntansi tergantung pada variabel

konstektual salah satunya variabel intensitas kompetisi pasar.

Sesuai dengan hasil pengujian di atas didapatkan koefisien regresi

antara informasi sistem akuntansi manajemen dan teknologi informasi

sebesar 0,009 dengan probabilitas 0,195 yang tidak signifikan (p>0,05)

berarti bahwa teknologi informasi berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap hubungan pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja unit bisnis. Hasil penelitian tersebut tidak

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Laksmana dan

Muslichah (2006) yang menyatakan bahwa teknologi informasi

Page 60: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

mempengaruhi penggunaan informasi sistem akuntansi yang akan

berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini mendukung

penelitian yang dilakukakan oleh Luciana (2006) yang menemukakan

bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perkembangan

teknologi informasi dengan kinerja manajerial.

Sesuai dengan hasil pengujian secara bersama-sama (simultan),

didapatkan koefisien regresi antara informasi sistem akuntansi

manajemen dan strategi bisnis sebesar 0,001 dengan probabilitas 0,971

yang tidak signifikan (p>0,05) berarti bahwa strategi bisnisi berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap hubungan pengaruh penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit bisnis.

Dengan demikian, hipotesis ketiga (H4) yang menyatakan bahwa

penggunaan informasi sistem akuntan manajemen pada strategi bisnis

yang matang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis

ditolak. Sehingga dapat disimpulkkan bahwa penggunaan strategi yang

matang oleh perusahaan tidak akan mempengaruhi penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen terhadap peningkatan kinerja unit

bisnis. Hasil penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Faizal dan Prabowo (2006), yang menyatakan strategi

bisnis perusahaan tidak berpengaruh terhadap penggunaan informasi

sistem akuntansi manajemen terhadap hubungan dengan kinerja

manajerial.

Page 61: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Dari hasil pengujian secara bersama-sama (simultan) menunjukkan

R2 sebesar 0,239, ini berarti hubungan SAM dengan kinerja unit bisnis

dipengaruhi oleh variabel intensitas kompetisi pasar, teknologi informasi,

dan strategi bisnis sebesar 23,9% sementara sisanya 76,1 % dijelaskan

oleh faktor lain. Nilai F sebesar 4,317 dengan signifikasi probabilitas

sebesar 0,001 (p<0,05) menunjukkan bahwa spesifikasi model regresi

yang digunakan dapat diterima.

Kemungkinan tidak berhasilnya penelitian ini mendukung hipotesis

pertama (H1), Hipotesis kedua (H2), Hipotesis ketiga (H3), dan hipotesis

keempat (H4) disebabkan beberapa hal, antara lain:

1. Penggunaan model pengujian regresi secara bersama-sama

(simultan) menyebabkan terjadinya multikolinearitas diantara

variabel independen, dimana hubungan antara variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat

satu sama lainnya. Sehingga menyebabkan tingkat signifikasi yang

digunakan untuk menolak hipotesis nol akan semakin besar dan

probabilitas menerima hipotesis yang salah juga kan semakin besar

(Gujarati, 1995) dalam (Novianti, 2007).

2. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuesioner dan

tanpa disertai wawancara yang mungkin tidak menyampaikan

secara jelas apa yang dimaksudkan dan salah intreprestasi terhadap

pertanyaan pada kuesioner, sehingga menyebabkan jawaban dalam

tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya.

Page 62: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

3. Variabel-variabel kontigensi seperti strategi bisnis, tidak dipahami

betul oleh para manajer-manajer perusahaan. Hal tersebut

disebabkan manajer dalam melakukan analisis tidak

mempertimbangkan srtategi yang diterapkan oelh perusahaan.

Bukti empiris menunjukkan bahwa keterlibatan manajer dalam

memformulasikan strategi akan meningkatkan pemahaman mereka

terhadap strategi yang digunakan perusahaan dan dapat membuat

strategi tersebut lebih mudah diterima (Bruce, 1997 dalam

Muslicahah, 2007).

Page 63: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja unit bisnis, untuk

mengetahui pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi pada tingkat

intensitas kompetisi pasar yang tinggi akan berpengaruh terhadap kinerja

unit bisnis, untuk mengetahui pengaruh penggunaan informasi sistem

akuntansi manajemen pada tingkat teknologi yang modern akan

berpengaruh terhadap kinerja unit bisnis, dan untuk mengetahui pengaruh

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen pada tingkat strategi

bisnis yang matang berpengaruh terhadap kinerja unit bisnis.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang ada di

Surakarta, berdasarkan hasil analisis data pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa penggunaan

inforamsi sistem akuntansi manajemen berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap kinerja unit bisnis, hal ini berarti tingkat

ketersedian karekteristik informasi SAM yang meliputi empat

karekteritik, yaitu brodscope, timeliness, aggregasi dan integrated

tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja unit bisnis.

2. Pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa penggunaan

informasi sistem akuntansi manajemen pada tingkat kompetisi pasar

Page 64: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

yang tinggi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja

unit bisnis. Hal ini tidak membuktikan bahwa intensitas kompetisi

pasar memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan antara

penggunaan informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja

unit bisnis.

3. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak terdapat

pengaruh penggunaan teknologi informasi yang modern terhadap

hubungan pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja unit bisnis, sehingga hipotesis ketiga

(H3) dalam penelitian ini tidak terbukti.

4. Pengujian hipotesis keempat (H4) yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh penggunaan informasi sistem akuntansi pada tingkat

strategi bisnis yang matang berpengaruh terhadap kinerja unit bisnis

ditolak sehingga dapat disimpulkkan bahwa strategi bisnis tidak

berpengaruh terhadap penggunaan informasi sistem akuntansi

manajemen terhadap kinerja unit bisnis.

B. KETERBATASAN DAN SARAN

1. KETERBATASAN

Dalam penelitian ini peneliti mengakui adanya beberapa

keterbatasan yang mungkin dapat menimbulkan gangguan pada hasil

penelitian ini. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini:

a. Kemungkinan terjadinya responden bias yang dapat disebakan hal-

hal sebagai berikut:

Page 65: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

1) Instrumen penelitian berupa kuesioner dan tanpa disertai

wawancara yang mungkin tidak menyampaikan secara jelas apa

yang dimaksudkan dan salah intreprestasi terhadap pertanyaan

pada kuesioner.

2) Ketidakjujuran responden atau ketidakseriusan responden

dalam menjawab pertanyaan yang mungkin disebabkan karena

situasi dan kondisi responden yang berbeda-beda sehingga

menyebabkan jawaban responden tidak mencerminkan

keadaaan yang sebenarnya.

3) Responden yang tidak mengembalikan kuesioner mungkin

mempuyai jawaban yang berbeda dengan responden yang

mengembalikan (menjawab pertanyaan) sehingga jika mereka

memberikan jawaban akan memepengaruhi penelitian ini.

b. Penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur di

Surakarta, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk

perusahaan manufaktur di wilayah lainnya.

c. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan-

perusahaan manufaktur, karena penelitian ini hanya terbatas pada

perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian tidak dapat

membuktikan semua variabel kontekstual (intensitas kompetisi

pasar, teknologi informasi, dan strategi bisnis)

Page 66: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

2. SARAN

Dari berbagai keterbatasan yang dikemukakan diatas, maka penulis

memberikan berbagai saran untuk penelitian selanjutnya, antara lain:

1) Untuk mencegah terjadinya responden bias dalam penelitian

selanjutnya maka peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian

dengan penyebaran kuesioner diharapkan disertai dengan

wawancara dengan pihak–pihak yang dijadikan objek penelitian

sehingga pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner dapat

disampaikan dengan jelas sehingga maksud dari pertanyaan

dapat dipahami secara tepat.

2) Penelitian ini hanya sebatas pada perusahaan manufaktur di

Surakarta sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk

perusahaan manufaktur di wilayah lain, diharapkan penelitian

selanjutnya mengambil sampel pada perusahaan manufaktur di

wilayah yang lain sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasi.

3) Variabel konstektual yang digunakan dalam penelitian ini tidak

semuanya dapat dibuktikan karena penelitian ini hanya terbatas

pada perusahaan manufaktur, penelitian selanjutnya dapat

mencoba pada jenis usaha yang lain, industri lain, ataupun pada

sektor publik.

Page 67: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Agbejule, Adebayo. 2005. The Relationship between Management Accounting System and Perceived Environmental Uncertainty on Managerial Performance: A Research Note. Accounting and Business Research, Vol. 15, No. 4, pp. 295-305.

Anderson, Shannon W. and William N. Lanen. 2002. Using Electronic Data

Interchange (EDI) to Improve the Efficiency of Accounting Transactions. The Accounting Review, Vol. 77, No.4, pp 703-729.

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. 2002. Management Control System.

Jakarta: Salemba Empat Atkinson, AA., RJ Banker, RS. Kaplan dan SM. Young. 1995. Management

Accounting. Englewood Cliftts, New Jersey: Prrentice-Hall. Bandi. 2006. Pengaruh Respon Perusahaan dalam Investasi Teknologi Informasi

terhadap Kinerja Perusahaan: Strategi Bisnis, Kematangan Teknologi Informasi dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Anteseden. Simposium Nasional Akuntansi XI Padang.

Bouwens, Jan and Margareth A. Abernethy. 2000. The Consequence of

Costomization on Management Accounting Design. Accounting, Organizations and Society, pp. 221-241.

Chenhal, RH. dan Morris, D. 1986. The Impact of Structure, Environment, and

Interdependence on Perceived Usefulness of Management Accounting Systems. The Accounting Review, Vol.61, pp.16-35.

Ellitan, Lena. 2003. Peran Sumber Daya dalam Meningkatkan Pengaruh

Teknologi terhadap Produktivitas. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 5, No. 2, pp, 155-170.

Ekayani, Ni Nengah Seri. 2005. Analisis Kontribusi Nilai Teknologi Informasi

terhadap Kinerja Proses Bisnis dan Dinamika Bersaing. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Ernawati. 2004. Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan,

Hubungan antara Informasi Broadscope Sistem akuntansi Manajemen, Kinerja manajerial. Skripsi.

Page 68: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Faisal dan Tri Jatmiko Wahyu Prabowo. 2006. Analisis Pengaruh Intensitas Persaingan dan Variabel Kontekstual terhadap Penggunaan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Unit Bisnis dengan Pendekatan Partial Least Square. Simposium Nasional Akuntansi XI Padang.

Hastuti, Umi Muslihah. 2004. Pengaruh Interaksi Lingkungan dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi terhadap Kinerja Manajerial. Skripsi. Hutagalung, Megawati. 2006. Pengaruh Kompetisi Pasar dan Computer Aided

Manufacturing terhadap Penggunaan Multiple Performance Measures. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 8, No. 4, pp. 13-23.

Ikhsan, Arfan dan Rasdianto. 2005. Pengaruh Intervening Penggunaan Sistem

Akuntansi Manajemen dalam Hubungan antara Intensitas Persaingan Pasar terhadap Kinerja Unit Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. Edisi 2007. Yogyakarta: BPFE Laksmana, Arsono dan Muslichah. 2002. Pengaruh Teknologi Informasi, Saling

Ketergantungan, Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 4, No. 2, pp. 106-125

Lestari, Baiq Anggun Hilendry dan Zulaikha. 2007. Pengaruh Information

Technology Relatedness terhadap Kinerja Perusahaan dengan Knowledge Management Capability sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi X.

Spica, Luciana Almilia dan Irmaya Briliantien. 2006. Faktor-Faktor yang

Memperngaruhi Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintahan Wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Jurnal Ilmiah

Maharsi, Sri. 2001. Penerapan Digital Nervous System (DNS): Sebuah Usaha

untuk Meningkatkan Bisnis di Era Ekonomi Digital. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 3. No.1, pp 51-66.

Maharsi, Sri. 2000. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi terhadap

Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 2, No. 2, pp. 52-62.

Page 69: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Mia, Lookman and Brian Clarke. 2000. Market Competition, Management accounting System and Business Unit Performance. Management Accounting Research, Vol.10, pp. 137-158.

Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi 3.

Jakarta: Salemba Empat. Novivanti, Rica. 2007. Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen

terhadap Kinerja Manajerial: Desentralisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi.

Nunnally, J. 1967. Pycometric Theory. New York: McGraw-Hill Otley. 1980. The Contigency Theory of Management Accounting: Achievement

and Prognosis. Accounting Organization and Society, Vol.5, No.4, pp.413-428

Porter, M.E. 1980. How Competitive Forces Shape Strategy. Harvard Business

Review. March/April. pp.137-145. Prabowo, Ronny. 2005. Investasi Teknologi Informasi dan Kinerja Keuangan:

Aplikasi Data Envelopment Analysis (DEA) pada Perusahaan yang Sukses Melakukan Investasi Teknologi Informasi. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo

Rahman, Saiful. 2007. Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja terhadap Kejelasan

Peran, Pemberdayaan Psikologis dan Kinerja Manajerial. Simposium Nasional Akuntansi X Makasar.

Sekaran, Uma. 2002. Research Methods for Business. Edisi 4. Susanto, Yulius Kurnia dan Gudono. 2007. Pengaruh Intensitas Kompetisi Pasar

terhadap Hubungan Antara Penggunaan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Unit Bisnis dan Kepuasan Kerja. Simposium Nasional Akuntansi X.

Syam, Fazly dan Lilis Maryasih. 2006. Sistem Akuntansi Manajemen, Persepsi

Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Kinerja Organisasi. Simposium Nasional Akuntansi XI Padang.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian
Page 71: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

A. INDENTITAS RESPONDEN

NAMA : __________________

JENIS KELAMIN : Laki – Laki Perempuan

UMUR : ___ Tahun

JABATAN : _________________________

LAMA BEKERJA : ________Tahun

PENDIDIKAN TERAKHIR : Diploma 3

Strata 1

Strata 2

Lain – Lain

8

8

Page 72: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

B. SURVEY

Pertanyaan Instrumen Informasi Sistem Akuntansi Manajemen

Berikan tanda silang (X) pada kotak yang tersedia untuk menunjukkan pendapat anda dengan ketentuan sebagai

berikut:

Skala 1 : Sangat Tidak Penting Skala 4 : Netral Skala 7 : Sangat Penting

Skala 2 : Tidak Penting Skala 5 : Agak Penting

Skala 3 : Kurang Penting Skala 6 : Penting

No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6

1. Informasi mengenai faktor-faktor eksternal bisnis, seperti kondisi ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan perkembangan teknologi.

2. Informasi nonekonomik, seperti selera pelanggan, sikap karyawan, relasi kerja, sikap pemerintah, lembaga konsumen, dan ancaman pesaing.

3. Informasi tentang perhitungan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa di masa yang akan datang, seperti estimasi probabilitas.

4. Informasi yang berhubungan dengan kejadian-kejadian di masa yang akan datang.

5 Informasi nonkeuangan yang berkaitan dengan bidang-bidang berikut: a. Informasi berorientasi internal seperti efisiensi, tingkat output, dan absensi karyawan. b. Informasi pasar seperti pangsa pasar, pertumbuhan, dan sebagainya.

6. Informasi yang diberikan pada Anda secara otomatis atau segera sesaat setelah informasi selesai diproses.

7. Tidak terdapat penundaan waktu antara peristiwa yang terjadi dengan pemberian informasi yang relevan dengan Anda.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

8. Informasi yang dibutuhkan segera tersedia ketika diminta.

9. Laporan sering disediakan secara sistematis dan teratur, seperti laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan.

10. Informasi tentang dampak kegiatan bagian fungsional lain terhadap ringkasan laporan keuangan untuk bagian fungsional Anda.

11. Informasi dalam bentuk yang memungkinkan Anda untuk melakukan analisis ”sensitifitas.”

12. Informasi yang menunjukan pengaruh kejadian pada fungsi yang berbeda, seperti pemasaran atau produksi yang dikaitkan dengan kegiatan atau tugas tertentu Anda.

13. Informasi tentang dampak kejadian pada perioda tertentu, seperti rangkuman informasi bulanan/ kuartalan/tahunan, trend, dan perbandingan.

14. Informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan model keputusan Anda, seperti: a. Analisis aliran kas (Discounted cash flow analysis.) b. Analisis kenaikan laba. c. Analisis persediaan. d. Analisis kebijakan kredit.

15. Informasi cost/kos/biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap dan variabel.

16. Informasi yang disediakan pada bagian-bagian atau wilayah-wilayah fungsional yang berlainan dalam bisnis Anda, seperti pemasaran dan produksi, pusat penjualan, pusat biaya, dan pusat laba.

17. Informasi yang berkaitan dengan pengaruh yang ditimbulkan oleh keputusan Anda terhadap kinerja bagian fun gsional lain.

18. Informasi tentang target yang realistis dan akurat bagi kegiatan seluruh bagian fungsional dalam bisnis Anda.

19. Informasi tentang pengaruh keputusan Anda pada bisnis Anda dan pengaruh keputusan bagian fungsional lain pada bagian fungsional Anda.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Instrumen Kinerja Unit Bisnis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda selang (X) sejauh mana organisasi/divisi telah berhasil

dalam pencapaian target yang direncanakan yang menurut Bapak/Ibu sesuai dengan kinerja unit bisnis masing-

masing departemen anda.

Skala 1 : Jauh di bawah rata-rata Skala 4 : Netral Skala 7 : Jauh diatas rata-

rata

Skala 2 : dibawah rata-rata Skala 5 : rata-rata

Skala 3 : Kurang dibawah rata-rata Skala 6 : diatas rata-rata

No

Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7

1 Pencapaian Produksi

2 Biaya

3 Kualitas

4 Delivery Schedule

5 Pelayanan

6 Volume Penjualan

7 Pangsa Pasar

Page 75: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Instrumen Intensitas Kompetisi Pasar

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada kotak menurut Bapak/Ibu sesuai

dengan kondisi persaingan pasar saat ini:

Skala 1 : Sangat Tidak Penting Skala 4 : Netral Skala 7 : Sangat Penting

Skala 2 : Tidak Penting Skala 5 : Agak Penting

Skala 3 : Kurang Penting Skala 6 : Penting

No. Pertanyaan 1 2 3 4 5 6

1. Intensitas kompetisi yang dihadapi oleh bisnis Anda di dalam pasar tergantung pada: a. Jumlah pesaing utama yang beroperasi di dalam pasar. b. Frekuensi perubahan teknologi dalam industri. c. Frekuensi pengenalan produk baru. d. Tingkat pemotongan harga. e. Berbagai rangkaian kesepakatan dengan pelanggan jika dibandingkan dengan pesaing. f. Perubahan kebijakan pemerintah dan pengurangan tarif seperti pajak.

2. Intensitas kompetisi harga yang dihadapi oleh bisnis Anda di dalam pasar (contoh kompetisi harga adalah tingkat pemotongan harga dan berbagai rangkaian kesepakatan seperti termin pembayaran apabila dibandingkan dengan pesaing.)

3. Intensitas kompetisi produk yang dihadapi oleh bisnis Anda di dalam pasar (contoh kompetisi produk meliputi penawaran produk yang lebih baik dibanding dengan produk pesaing berkenaan dengan kualitas produk.)

4. Distribusi dan promosi produk serta intensitas kompetisi yang dihadapi oleh bisnis Anda di dalam pasar (contoh kompetisi meliputi usaha untuk mendapatkan saluran distribusi dan

Page 76: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

promosi yang lebih baik dibanding dengan yang digunakan oleh pesaing.)

Page 77: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Instrumen Penggunaan Teknologi Informasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara member tanda silang (X) yang menurut Bapak/Ibu sesuai dengan

penggunaan teknologi informasi dalam perusahaan anda.

Skala 1 : Sangat Tidak Setuju Skala 4 : Netral Skala 7 : Sangat Setuju

Skala 2 : Tidak Setuju Skala 5 : Agak Setuju

Skala 3 : Agak Tidak Setuju Skala 6 : Setuju

No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6

1. Intensitas penggunaan

a. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk menganalisis tugas (kira-kira 1x per hari).

b. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk menyusun laporan (1-2x per minggu). c. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk memperoleh informasi eksternal,

misalnya internet (1-2x per minggu).

2. Frekuensi penggunaan

a. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk menganalisis tugas (selama 60-90 menit).

b. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk menyusun laporan (selama 60-90 menit).

c. Anda sering menggunakan sistem komputer perusahaan atau divisi untuk memperoleh informasi eksternal (selama 60-90 menit).

3. Jenis perangkat lunak yang digunakan.

a. Anda menggunakan 3 macam paket software (perangkat lunak) dalam menganalisis tugas (misalnya sales analysis, confirmatory, factor analysis dll).

b. Anda menggunakan 3 macam paket software (perangkat lunak) dalam menyusun laporan ( misalnya Spread Sheed, Office 2000, Auto CAD 2000 dll).

Page 78: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

c. Anda menggunakan 3 macam paket software (perangkat lunak) dalam memperoleh informasi eksternal (misalnya Internet dll).

Page 79: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

Instrumen Strategi Bisnis

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) mengenai bagaimana Bapak/Ibu

memposisikan perusahaan Bapak/Ibu terhadap para pesaing.

Skala 1 : Sangat Rendah Skala 4 : Cukup rendah Skala 7 : Sangat Tinggi

Skala 2 : Agak Rendah Skala 5 : Cukup Tinggi

Skala 3 : Rendah Skala 6 : Tinggi

No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7

1 Harga Jual Produk

2 Biaya-biaya R & D

3 Kualitas produk

4 Brand image

5 Fitur-fitur produk

Page 80: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

1

Uji Validitas Item Pertanyaan Sistem Akuntansi Manajemen Correlations

Correlations

.108

.356

75

.342** .261*

.003 .024

75 75

.200 .166 .067

.085 .154 .570

75 75 75

.084 .308** .229* .148

.473 .007 .048 .204

75 75 75 75

.370** -.057 .228* .093 .214

.001 .630 .049 .427 .065

75 75 75 75 75

.276* .334** .130 .325** .125 .143

.016 .003 .268 .005 .285 .220

75 75 75 75 75 75

.129 .291* .202 .163 .243* .252* .148

.269 .011 .083 .161 .036 .029 .205

75 75 75 75 75 75 75

.443** .430** .417** .409** .421** .453** .405** .578**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SM1

SM2

SM3

SM4

SM5

SM6

SM7

SM8

TSM

SM1 SM2 SM3 SM4 SM5 SM6 SM7 SM8 TSM

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlations

Page 81: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

2

Correlations

.368**

.001

75

.297** .146

.010 .211

75 75

.222 .075 .230*

.055 .525 .047

75 75 75

.368** .344** .308** .199

.001 .003 .007 .087

75 75 75 75

.329** .342** .327** -.060 .419**

.004 .003 .004 .611 .000

75 75 75 75 75

.185 -.039 .221 .144 .442** .364**

.112 .737 .057 .218 .000 .001

75 75 75 75 75 75

.283* .082 .277* .190 .492** .481** .683**

.014 .484 .016 .103 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75

.185 .019 .097 .064 .349** .325** .740** .640**

.112 .872 .409 .587 .002 .004 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75

.553** .357** .400** .356** .562** .543** .677** .685** .655**

.000 .002 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SM9

SM10

SM11

SM12

SM13

SM14

SM15

SM16

SM17

TSM

SM9 SM10 SM11 SM12 SM13 SM14 SM15 SM16 SM17 TSM

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlations

Page 82: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

3

Correlations

.354**

.002

75

.351** .648**

.002 .000

75 75

.000 .122 .180

.997 .297 .123

75 75 75

.140 .276* .205 .108

.230 .016 .077 .357

75 75 75 75

.017 .024 .060 .321** .320**

.888 .839 .611 .005 .005

75 75 75 75 75

.434** .594** .714** .414** .455** .399**

.000 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SM18

SM19

SM20

SM21

SM22

SM23

TSM

SM18 SM19 SM20 SM21 SM22 SM23 TSM

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Sistem Akuntansi Manajemen Reliability

Page 83: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

4

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. SM1 5.8133 .8169 75.0 2. SM2 6.3867 .6757 75.0 3. SM3 6.1333 .6224 75.0 4. SM4 6.3867 .6954 75.0 5. SM5 6.5200 .6443 75.0 6. SM6 5.9733 .7880 75.0 7. SM7 6.0000 .8383 75.0 8. SM8 6.2933 .6529 75.0 9. SM9 6.4267 .6813 75.0 10. SM10 6.4000 .6576 75.0 11. SM11 6.0133 .5065 75.0 12. SM12 5.8667 .8275 75.0 13. SM13 6.4000 .6576 75.0 14. SM14 6.5067 .5295 75.0 15. SM15 6.2267 .9383 75.0 16. SM16 6.1067 .9526 75.0 17. SM17 5.8400 .8705 75.0 18. SM18 5.4933 .8910 75.0 19. SM19 6.2267 .7982 75.0 20. SM20 6.2400 .9130 75.0 21. SM21 5.9467 .8202 75.0 22. SM22 6.5200 .6230 75.0 23. SM23 5.8133 .8333 75.0 Reliability Coefficients N of Cases = 75.0 N of Items = 23 Alpha = .8593 Uji Valditas Item Pertanyaan Kinerja Unit Bisnis Correlations

Page 84: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

5

Correlations

.430**

.000

75

.513** .327**

.000 .004

75 75

.394** .452** .451**

.000 .000 .000

75 75 75

.327** .495** .428** .325**

.004 .000 .000 .004

75 75 75 75

.456** .172 .377** .443** .356**

.000 .139 .001 .000 .002

75 75 75 75 75

.407** .206 .401** .308** .291* .527**

.000 .076 .000 .007 .011 .000

75 75 75 75 75 75

.702** .696** .696** .718** .696** .664** .621**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

KB1

KB2

KB3

KB4

KB5

KB6

KB7

KUB

KB1 KB2 KB3 KB4 KB5 KB6 KB7 KUB

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. KB1 6.0533 .5903 75.0 2. KB2 5.5333 1.0045 75.0 3. KB3 6.1067 .6057 75.0 4. KB4 5.8667 .8436 75.0 5. KB5 5.7200 .8473 75.0 6. KB6 6.0267 .6970 75.0 7. KB7 6.2133 .6837 75.0 Reliability Coefficients N of Cases = 75.0 N of Items = 7 Alpha = .8006 Uji Validitas Item Pertanyaan Intensitas Kompetisi Pasar

Page 85: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

6

Correlations Correlations

.354**

.002

75

.023 .020

.846 .867

75 75

.301** .398** .100

.009 .000 .394

75 75 75

.237* .295* .095 .140

.041 .010 .417 .230

75 75 75 75

-.065 .179 .114 .156 .423**

.582 .124 .332 .181 .000

75 75 75 75 75

.378** .331** .029 .399** .082 .188

.001 .004 .804 .000 .483 .106

75 75 75 75 75 75

-.064 -.179 .225 .082 .085 .219 .252*

.585 .124 .052 .483 .468 .059 .029

75 75 75 75 75 75 75

-.226 -.117 .373** .073 .061 .269* .226 .365**

.051 .319 .001 .532 .604 .019 .052 .001

75 75 75 75 75 75 75 75

.409** .525** .402** .597** .562** .581** .620** .416** .421**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

KP1

KP2

KP3

KP4

KP5

KP6

KP7

KP8

KP9

TKP

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 KP9 TKP

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Kompetisi Pasar Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases

Page 86: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

7

1. KP1 5.9733 .6361 75.0 2. KP2 5.5867 .7900 75.0 3. KP3 6.3467 .6471 75.0 4. KP4 4.7733 .8150 75.0 5. KP5 5.5867 .8235 75.0 6. KP6 5.7067 .8506 75.0 7. KP7 5.6933 .6970 75.0 8. KP8 6.4400 .7021 75.0 9. KP9 6.4667 .6644 75.0 Reliability Coefficients N of Cases = 75.0 N of Items = 9 Alpha = .6397 Uji Validitas Item Pertanyaan Teknologi Informasi Correlations

Page 87: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

8

Correlations

.301**

.009

75

.515** .450**

.000 .000

75 75

.339** .270* .365**

.003 .019 .001

75 75 75

.419** .252* .298** .452**

.000 .029 .010 .000

75 75 75 75

.236* .472** .608** .321** .525**

.042 .000 .000 .005 .000

75 75 75 75 75

.285* .334** .651** .239* .362** .673**

.013 .003 .000 .039 .001 .000

75 75 75 75 75 75

.327** .410** .621** .114 .163 .571** .661**

.004 .000 .000 .330 .161 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75

.321** .341** .614** .313** .376** .591** .616** .543**

.005 .003 .000 .006 .001 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75

.558** .570** .831** .493** .586** .813** .807** .733** .807**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

TI1

TI2

TI3

TI4

TI5

TI6

TI7

TI8

TI9

TI

TI1 TI2 TI3 TI4 TI5 TI6 TI7 TI8 TI9 TI

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Teknologi Informasi Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Page 88: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

9

Mean Std Dev Cases 1. TI1 6.2800 .7271 75.0 2. TI2 6.4267 .6189 75.0 3. TI3 6.0267 1.0263 75.0 4. TI4 6.1600 .6376 75.0 5. TI5 6.1067 .8314 75.0 6. TI6 5.9333 .9772 75.0 7. TI7 5.7333 1.0822 75.0 8. TI8 5.8933 .9805 75.0 9. TI9 6.0400 1.4560 75.0 Reliability Coefficients N of Cases = 75.0 N of Items = 9 Alpha = .8642 Uji Validitas Item Pertanyaan Strategi Unit Bisnis Correlations

Page 89: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

10

Correlations

.224

.054

75

.164 .202

.160 .082

75 75

.300** .411** .479**

.009 .000 .000

75 75 75

.193 .150 .253* .278*

.097 .200 .029 .016

75 75 75 75

.596** .675** .623** .741** .564**

.000 .000 .000 .000 .000

75 75 75 75 75

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

SB1

SB2

SB3

SB4

SB5

TSB

SB1 SB2 SB3 SB4 SB5 TSB

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. SB1 5.8133 .7657 75.0 2. SB2 5.5467 .9197 75.0 3. SB3 6.4533 .6837 75.0 4. SB4 6.3867 .6128 75.0 5. SB5 5.9733 .6970 75.0 Reliability Coefficients N of Cases = 75.0 N of Items = 5 Alpha = .6252 Uji Normalitas

Page 90: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

11

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

75 75 75 75 75

141.53 41.52 52.57 54.60 30.17

8.634 3.618 3.382 5.973 2.350

.102 .141 .092 .153 .137

.059 .141 .090 .080 .109

-.102 -.072 -.092 -.153 -.137

.884 1.217 .797 1.328 1.189

.416 .103 .549 .059 .118

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

SAM KUB IKP TI S

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Hipotesis 1 Regression I

Page 91: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

12

Variables Entered/Removedb

SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summary

.312a .098 .085 3.460Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SAMa.

ANOVAb

94.545 1 94.545 7.895 .006a

874.175 73 11.975

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

22.992 6.606 3.480 .001

.131 .047 .312 2.810 .006

(Constant)

SAM

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KUBa.

Regression II

Page 92: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

13

Variables Entered/Removedb

IKP, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summaryb

.449a .202 .179 3.278 1.579Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), IKP, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

ANOVAb

195.292 2 97.646 9.090 .000a

773.428 72 10.742

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), IKP, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

8.603 7.825 1.099 .275

.101 .045 .242 2.245 .028 .954 1.048

.353 .115 .330 3.062 .003 .954 1.048

(Constant)

SAM

IKP

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KUBa.

Heteroskedastisitas Regresi II Regression

Page 93: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

14

Variables Entered/Removedb

IKP, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: RES1b.

Model Summary

.209a .044 .017 2.02186Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), IKP, SAMa.

ANOVAb

13.395 2 6.697 1.638 .201a

294.331 72 4.088

307.726 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), IKP, SAMa.

Dependent Variable: RES1b.

Coefficientsa

7.423 4.827 1.538 .128

-.050 .028 -.212 -1.799 .076

.041 .071 .068 .579 .565

(Constant)

SAM

IKP

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: RES1a.

Hipotesis 2 Regression III

Page 94: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

15

Variables Entered/Removedb

SAM*IKP,SAM, IKP

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summary

.495a .245 .213 3.210Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SAM*IKP, SAM, IKPa.

ANOVAb

237.042 3 79.014 7.667 .000a

731.678 71 10.305

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAM*IKP, SAM, IKPa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

64.973 29.036 2.238 .028

-.304 .206 -.725 -1.474 .145

-.806 .587 -.753 -1.373 .174

.008 .004 1.612 2.013 .048

(Constant)

SAM

IKP

SAM*IKP

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KUBa.

Regression IV

Page 95: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

16

Variables Entered/Removedb

TI, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summaryb

.366a .134 .110 3.413 1.351Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), TI, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

ANOVAb

130.053 2 65.027 5.583 .006a

838.667 72 11.648

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TI, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

21.364 6.582 3.246 .002

.093 .051 .222 1.827 .072 .817

.128 .074 .212 1.746 .085 .817

(Constant)

SAM

TI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KUBa.

Heteroskedastisitas IV Regression

Page 96: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

17

Variables Entered/Removedb

TI, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: RES2b.

Model Summary

.096a .009 -.018 1.96491Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), TI, SAMa.

ANOVAb

2.595 2 1.297 .336 .716a

277.982 72 3.861

280.577 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TI, SAMa.

Dependent Variable: RES2b.

Coefficientsa

2.512 3.789 .663 .510

-.012 .029 -.052 -.404 .688

.035 .042 .106 .818 .416

(Constant)

SAM

TI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: RES2a.

Hipotesis 3 Regression V

Page 97: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

18

Variables Entered/Removedb

SAM*TI,SAM, TI

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summary

.390a .152 .116 3.401Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SAM*TI, SAM, TIa.

ANOVAb

147.455 3 49.152 4.249 .008a

821.265 71 11.567

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAM*TI, SAM, TIa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

63.460 34.942 1.816 .074

-.220 .260 -.525 -.846 .401

-.700 .679 -1.156 -1.030 .306

.006 .005 1.822 1.227 .224

(Constant)

SAM

TI

SAM*TI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KUBa.

Regression VI

Page 98: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

19

Variables Entered/Removedb

S, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summaryb

.372a .139 .115 3.404 1.431Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), S, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

ANOVAb

134.322 2 67.161 5.795 .005a

834.398 72 11.589

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), S, SAMa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

16.611 7.355 2.259 .027

.107 .048 .255 2.244 .028 .926 1.080

.324 .175 .211 1.853 .068 .926 1.080

(Constant)

SAM

S

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KUBa.

Heteroskedastisitas VI Regression

Page 99: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

20

Variables Entered/Removedb

S, SAMa . EnterModel1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Unstandardized Residualb.

Model Summary

.088a .008 -.020 2.07140865Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), S, SAMa.

ANOVAb

2.421 2 1.210 .282 .755a

308.933 72 4.291

311.353 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), S, SAMa.

Dependent Variable: Unstandardized Residualb.

Coefficientsa

2.711 4.475 .606 .547

.015 .029 .062 .508 .613

-.071 .106 -.082 -.671 .505

(Constant)

SAM

S

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Unstandardized Residuala.

Hipotesis 4 Regression VII

Page 100: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

21

Variables Entered/Removedb

SAM*S,SAM, S

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summary

.388a .151 .115 3.404Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SAM*S, SAM, Sa.

ANOVAb

146.104 3 48.701 4.203 .009a

822.616 71 11.586

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAM*S, SAM, Sa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

93.426 76.530 1.221 .226

-.447 .551 -1.066 -.811 .420

-2.283 2.592 -1.483 -.881 .381

.019 .019 2.418 1.008 .317

(Constant)

SAM

S

SAM*S

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KUBa.

Regression

Page 101: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

22

Variables Entered/Removedb

SAM*S,SAM*IKP,SAM*TI

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summaryb

.487a .237 .205 3.226 1.536Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), SAM*S, SAM*IKP, SAM*TIa.

Dependent Variable: KUBb.

ANOVAb

229.785 3 76.595 7.360 .000a

738.935 71 10.408

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAM*S, SAM*IKP, SAM*TIa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

22.470 4.183 5.372 .000

.002 .001 .369 2.703 .009 .576 1.735

.000 .001 .116 .752 .454 .451 2.218

.000 .001 .056 .344 .732 .406 2.461

(Constant)

SAM*IKP

SAM*TI

SAM*S

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: KUBa.

Charts Scatterplot

Dependent Variable: KUB

Regression Standardized Residual

3210-1-2-3

Reg

ress

ion

Sta

ndar

dize

d P

redi

cted

Val

ue

4

2

0

-2

-4

-6

Page 102: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

23

REGRESI SECARA BERSAMA-SAMA (SIMULTAN) Variables Entered/Removedb

SAM*S,IKP, TI,SAM,SAM*IKP,SAM*TI, S

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KUBb.

Model Summaryb

.558a .311 .239 3.157Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), SAM*S, IKP, TI, SAM, SAM*IKP,SAM*TI, S

a.

Dependent Variable: KUBb.

ANOVAb

301.120 7 43.017 4.317 .001a

667.600 67 9.964

968.720 74

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), SAM*S, IKP, TI, SAM, SAM*IKP, SAM*TI, Sa.

Dependent Variable: KUBb.

Coefficientsa

107.208 76.496 1.401 .166

-.698 .548 -1.665 -1.273 .208

-.406 .661 -.380 -.615 .541

-1.115 .940 -1.840 -1.186 .240

-.004 3.141 -.002 -.001 .999

.006 .005 1.115 1.276 .206

.009 .007 2.654 1.308 .195

.001 .023 .106 .036 .971

(Constant)

SAM

IKP

TI

S

SAM*IKP

SAM*TI

SAM*S

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KUBa.

Charts

Page 103: BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG/Pengaruh... · Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana dan moderate regression analysis (MRA) sedangkan penelitian

24

Scatterplot

Dependent Variable: KUB

Regression Standardized Residual

3210-1-2-3

Reg

ress

ion

Sta

ndar

dize

d P

redi

cted

Val

ue

5

4

3

2

1

0

-1

-2

-3