bab i pendahuluan a. latar belakang -...

30
Sekilas Pandang Pengadilan Agama Lebong | 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengadilan Agama sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan Kehakiman di Negara Republik Indonesia sebagaimana di tentukan dalam Bab III Pasal 18 yang berbunyi “Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Pengadilan Agama sebagaimana di jelaskan dalam Pasa 4 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 adalah berkedudukan di Kodia atau di ibu Kota Kabupaten yang Daerah Hukumnya meliputi Wilayah Kodia atau Kabupaten. Tugas Pokok Pengadilan Agama sebagai Peradilan Tingkat pertama adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara-perkara yang diajukan kepadanya dan tugas-tugas lain berdasarkan peraturan perundang-undangan termasuk didalamnya pengelolaan Administrasi Kepaniteraan dan kesekretariatan serta kegiatan-kegiatan lainnya. Bahwa untuk mewujudkan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Lebong yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 3 tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011 adalah mewujudkan tata kehidupan

Upload: votram

Post on 23-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Agama sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan

Kehakiman di Negara Republik Indonesia sebagaimana di tentukan dalam Bab

III Pasal 18 yang berbunyi “Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah

Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya dalam

Lingkungan Peradilan Umum, Lingkungan Peradilan Agama, Lingkungan

Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah

Mahkamah Konstitusi.

Pengadilan Agama sebagaimana di jelaskan dalam Pasa 4 Undang-undang

Nomor 7 Tahun 1989 adalah berkedudukan di Kodia atau di ibu Kota

Kabupaten yang Daerah Hukumnya meliputi Wilayah Kodia atau Kabupaten.

Tugas Pokok Pengadilan Agama sebagai Peradilan Tingkat pertama adalah

menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara-perkara

yang diajukan kepadanya dan tugas-tugas lain berdasarkan peraturan

perundang-undangan termasuk didalamnya pengelolaan Administrasi

Kepaniteraan dan kesekretariatan serta kegiatan-kegiatan lainnya.

Bahwa untuk mewujudkan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama

Lebong yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 3

tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011 adalah mewujudkan tata kehidupan

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 2

dalam upaya menegakkan keadilan, Kebenaran, Ketertiban dan kepastian

hukum kepada masyarakat Lebong yang pada waktunya nanti akan dapat

memberikan dan mewujudkan rasa aman dan perlindungan kepada

masyarakat Lebong itu sendiri.

B. DASAR PEMIKIRAN

Penulisan tentang sekilas pandang Pengadilan Agama Lebong ini didasari

oleh pemikiran berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu tahun 1995

yang sebelum tahun 1995 masih menyatu dengan wilayah pengadilan Tinggi

Agama Pelembang yang pada waktu itu hanya memiliki personel sebanyak 10

orang di bawah pimpinan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang

pertama yaitu Bapak Drs. H. Abdul Manan, S.H.,S.Ip.,M.Hum. sekarang

sebagai Hakim Agung Mahkamah Agung RI Kantor Pengadilan Tinggi Agama

Bengkulu pada waktu itu mengontrak sebuah rumah yang terletak di jalan S.

Parman Padang Jati Bengkulu hingga terwujudnya sebuah Kantor Pengadilan

Tinggi Agama Bengkulu yang cukup megah sekarang ini di jalan Sungai Rupat

No. 60 A. Pagar Dewa Bengkulu, yang mana pada waktu itu salah seorang

pegawai Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu ikut terlibat langsung dalam

merintis Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu seperti sekarang ini yang pada

saat ini di tugaskan sebagai wakil ketua pada Pengadilan Agama Lebong.

Berdasarkan Pemikiran tersebut Pengadilan Agama Lebong yang baru

terbentuk dan resmi melaksanakan operasionalnya tanggal 14 Desember 2011

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 3

di sebuah Ruko untuk kegiatan Administrasi Pengadilan Agama Lebong yang

masih mengontrak di jalan Pangeran Zainal Abidin Muara Aman Lebong tidak

menutup kemungkinan bahwa pengadilan Agama Lebong akan seperti halnya

Pengadilan-Pengadilan Agama yang lainnya baik Gedung maupun Sarana

Prasarana sehingga cikal bakal Pengadilan Agama Lebong tidak terlupakan

untuk masa-masa yang akan datang dan bahkan akan menjadi sejarah dan

kenangan sepanjang masa.

C. DASAR HUKUM

Pengadilan Agama Lebong dibentuk berdasarkan keputusan Presiden RI

Nomor 3 tahun 2011 tanggal 24 Februari 2011 sebagai Realisasi dari

ketentuan Undang-undang nomor 48 tahun 2009 BAB III pasal 18 tentang

kekuasaan Kehakiman dan pasal 4 Undang-undang nomor 7 tahun 1989

tentang peradilan Agama, bahwa Pengadilan Agama berkedudukan di Kota

Madya atau Ibu Kota Kabupaten. Lebih lanjut pasal 7 Undang-undang nomor 7

tahun 1989 menjelaskan bahwa Pengadilan Agama dibentuk dengan

keputusan Persiden. Selanjutnya sebagai tindak lanjut dari keputusan

Presiden tersebut, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (DR. H. Harifin

Tumpa, S.H.,M.H.) pada tanggal 16 Nopember 2011 telah secara resmi

meresmikan 16 Pengadilan Agama se-Indonesia secara simbolis bertempat di

Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur termasuk didalamnya Pengadilan Agama

Lebong.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 4

BAB II VISI MISI DAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN KEWENANGAN

PENGADILAN AGAMA LEBONG

A. VISI

Mewudkan supermasi hukum menuju peradilan yang agung, bermartabat

dan di hormati.

B. MISI

1. Mewujudkan pelayanan yang prima kepada pencari Keadilan

2. Memberi Informasi kepada masyarakat secara transparan dan akuntabel

3. Mewujudkan rasa kepuasan kepada pencari keadilan melalui putusan yang

adil dan tidak memihak

4. Mewujudkan aparat pengadilan Agama Lebong yang bersih dan berwibawa

C. TUGAS POKOK PENGADILAN AGAMA LEBONG

Tugas pokok Pengadilan Agama Lebong sebagaimana yang diamanatkan

oleh Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan

atas undang-undang nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, bahwa

Pengadilan Agama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa dan

memutus serta menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang

yang beragama Islam. Selain tersebut diatas juga mempunyai tugas pokok

yang berkaitan dengan penyelenggaraan administrasi peradilan mulai dari

prosedur penerimaan perkara, registrasi perkara, keuangan perkara, laporan

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 5

perkara sampai dengan kearsipan perkara yang hal tersebut tertuang di dalam

surat keputusan Ketua Mahkamah Agung RI nomor : KMA/001/SK/I/1991 yang

di Peradilan dikenal dengan pola bindalmin. Dalam hal pemeriksaan perkara

berlaku ketentuan yang ada dalam hukum acara perdata yang berlaku

dilingkungan peradilan umum dan ketentuan acara yang berlaku dalam

undang-undang nomor 7 Tahun 1989 dengan perubahan kedua undang-

undang nomor 3 tahun 2006 vide pasal 54 undang-undang nomor : 7 tahun

1989 dan juga menjalankan eksekusi putusan yang diatur didalam hukum

acara perdata.

D. FUNGSI PERADILAN AGAMA

Untuk melaksanakan tugas pokok peradilan Agama tersebut, pengadilan

agama Lebong sama halnya dengan pengadilan agama lainnya di Indonesia,

fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai nberikut :

Fungsi mengadili ( yudicial power ) menerima, memeriksa dan mengadili

serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan oleh orang-orang yang

beragama Islam.

Fungsi Pengawasan yaitu mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan

peradilan agar dapat terlaksana dengan seksama dan sewajarnya.

Fungsi mengatur yaitu mengatur pelaksanaan tugas struktural, fungsional

dan pegawai Pengadilan Agama agar terlaksana tugas pokok dengan

sebaik-baiknya efektif dan efisien serta produktif.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 6

Fungsi memberi nasehat, memberi keterangan, pertimbangan dan nasehat

tentang hukum Islam kepada pemerintah di daerah “apabila diminta” ( pasal

52 ayat 1 ).

Fungsi admistrasi yaitu penyelenggaraan administrasi, baik administrasi

peradilan, administrasi umum, administrasi keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan, sarana dan prasarana peradilan.

E. KEKUASAAN DAN KEWENANGAN PENGADILAN AGAMA LEBONG

Undang-undang telah memberikan kewenangan kepada Pengadilan

Agama seperti tersebut dalam Pasal 49 Undang-undang nomor 3 tahun 2006

yang menyebutkan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara

orang-orang yang beragama Islam di bidang a. Perkawinan, b. Waris, c

Wasiat, d Hibah e. Wakaf, f. Zakat, g. Infaq, h. Sahdaqoh dan i. Ekonomi

syari’ah. Dalam penjelasan pasal 49 Undang-undang nomor : 3 tahun 2006

penyelesaian sengketa tidak hanya terbatas dibidang perbankan syari’ah

melainkan juga dibidang ekonomi syari’ah lainnya.Lebih lanjut yang dimaksud

dengan orang-orang yang beragama Islam adalah orang-orang atau badan

hukum yang dengan sendirinya menundukkan diri dengan sukarela kepada

hukum Islam mengenai hal-hal yang menjadi kewenangan peradilan Agama

sesuai dengan dengan ketentuan yang digariskan dalam pasal tersenbut.

Adapun kewenangan yang erat kaitannya dengan perkawinan dapat

disebutkan sebagai berikut :

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 7

1. Izin beristeri lebih dari seorang ( poligami ) ;

2. Izin Melangsungkan perkawinan bagi orang yang belum bertusia 21 tahun

dalam hal orang tua wali, atau keluarga dalam garis lurus ada pertbedaan

pendapat;

3. Dispensasi kawin;

4. Pencegahan perkawinan;

5. Penolakan perkawinan oleh Pegawai Pencatat Nikah;

6. Pembatalan perkawinan;

7. Gugatan kelalaian atas kewajiban suami dan isteri;

8. Perceraian karena talak;

9. Gugatan perceraian;

10. Penyelesaian harta bersama;

11. Penguasaan anak-anak;

12. Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana

bapak yang seharusnya bertanggung jawab tidak mematuhinya;

13. Penentuan kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami kepada

bekas isteri atau penentuan suatu kewajiban bagi bekas isteri;

14. Putusan tentang sah tidaknya seorang anak;

15. Putusan tentang pencabutan kekuasaan orang tua;

16. Pencabutan oleh kekuasaan wali;

17. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan dalam hal kekuasaan

seorang wali dicabut;

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 8

18. Penunjukan seorang wali dalam hal seorang anak yang ditinggalkan oleh

orang tuanya;

19. Pembebanan kewajiban ganti kerugian atas harta benda anak yang ada

dibawah kekuasaannya;

20. Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak

berdasarkan hukum Islam;

21. Putusan tentang hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan

perkawinan campuran;

22. Pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi sebelum Undang-

undang nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan dijalankan menurut

peraturan yang lain;

Lebih lanjut yang dimaksud dengan “WARIS” adalah penentuan siapa

yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan, penentuan

bagian masing-masing ahli waris, dan melaksanakan pembagian harta

peninggalan tersebut serta penetapan pengadilan atas permohonan

seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan

bagian masing-masing ahli waris;

Yang dimaksud dengan “WASIAT” adalah perbuatan seseorang yang

memberikan suatu benda atau manfaat kepada orang lain atau lembaga/badan

hukum, yang berlaku yang memberi wasiat tersebut meninggal dunia;

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 9

Yang dimaksud dengan “HIBAH” adalah pemberian suatu benda secara

sukarela dan tanpa imbalan dari seorang atau badan hukum kepada orang lain

atau badan hukum untuk memiliki.

Yang diumaksud dengan “WAKAF“ adalah perbuatan seseorang atau

kelompok orang ( wakif ) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian

hartabenda milikinya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu

tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau

kesejahteraan umum menurut syari’ah.

Yang dimaksud dengan “ZAKAT“ adalah harta yang wajib disisihkan oleh

seorang muslim atau badan hukum yang dimiliki oleh orang muslim sesuai

dengan ketentuan syari’ah untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.

Yang dimaksud dengan “INFAQ“ adalah perbuatan seseorang

memberikan sesuatu kepada orang lain guna menutupi kebutuhan, baik

berupa makanan, minuman, mendermakan, memberikan rezeki ( karunia) atau

menafkahkan sesuatu kepada orang lain berdasarkan rasa ikhlas dan karena

Allah SWT.

Yang dimaksud dengan “SHODAQOH“ adalah perbuatan seseorang

memberikan sesuatu kepada orang lain atau lembaga/badan hukum secara

spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan

mengharap redho Allah SWT dan pahala semata.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 10

Adapun yang dimaksud dengan “EKONOMI SYARI’AH” adalah perbuatan

atau kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syari’ah, antara lain

meliputi;

a. Bank syari’ah;

b. Lembaga keuangan mikro syari’ah;

c. Asuransi syari’ah;

d. Reasureansi syari’ah;

e. Reksadana syari’ah;

f. Obligasi syari’ah dan surat berharga berjangka menengah syari’ah;

g. Sekuritas syari’ah;

h. Pembiayaan syari’ah;

i. Pegadaian syari’ah;

j. Dana pensiun lembaga keuangan syari’ah dan

k. Bisnis syari’ah;

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 11

BAB III SEJARAH SINGKAT PENGADILAN AGAMA LEBONG

A. SEKILAS PENGADILAN AGAMA LEBONG

Berdirinya Kebupaten Lebong berdasarkan Undang-undang Nomor: 39

tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Lebong, yang pada tanggal 7

Januari 2012 memperingati hari ulang tahunnya yang ke 8.

Sebagai kabupaten baru dalam Propinsi Bengkulu, Kabupaten Lebong

telah di Pimpin oleh Careteker Bupati Lebong Drs. H. Dalhadi Umar dan

sekarang di Pimpin oleh Bupati Defenitif Bapak H. Rosjonsyah Sahili, S.Ip.

yang bergelar Rajo Karang Nio. Atas kegigihan dan kerja keras Bapak Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Bapak Drs, H. Wildan Suyuthi M, S.H.

M.H. dan dukungan Bupati Lebong agar terbentuknya Pengadilan Agama

Lebong, maka lahirlah keputusan Presiden RI Nomor : 3 tahun 2011 tanggal

24 Februari 2011 tentang pembentukan Pengadilan Agama Lebong dan 15

Pengadilan Agama lain se-Indonesia.

Pengadilan Agama Lebong dan 15 Pengadilan Agama lain se-Indonesia

tersebut telah diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI Bapak Dr. H.

Harifin Tumpa, S.H.,M.H. dilabuhan Bajo Nusa Tenggara Timur tanggal 16

Nopember 2011.

Pada tanggal 13 Desember 2011 berlangsung sidang istimewa bertempat

diruangan sidang pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak Ketua

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 12

Pengadilan Tinggi Agama Bengulu Drs.H. Wildan Suyuthi M. S.H.,M.H.

mengambil sumpah jabatan dan melantik Bapak Thamrin Agung, S.H.,M.H.

sebagai Ketua Pengadilan Agama Lebong yang Pertama. Pada tempat dan

waktu yang sama Ketua pengadilan Agama Lebong mengambil sumpah

jabatan dan melantik M. Sahri, S.H. sebagai wakil ketua Pengadilan Agama

Lebong; Nurbi Azara’i, BA, Saik, S.Ag, Rogaiyah, S.Ag, dan Muhammad

Yuzar, S.Ag sebagai hakim Pengadilan Agama Lebong setelah melantik dan

mengambil sumpah para Hakim dilanjutkan dengan pengambilan sumpah

Herdo Gunawan, S.H. sebagai Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Lebong,

M. Sahrun, S.Ag sebagai Wakil Panitera, Gustina Chairani, S.H. sebagai

Panmud Permohonan, Rita Elviyanti, S.H. sebagai Panmud Gugatan, Khairul

Gusman, S.H. sebagai Panmud Hukum dan Saibu, S.Ag sebagai

Jurusita.Beberapa lama kemudian Ketua Pengadilan Agama Lebong Thamrin

Agung, S.H.,M.H. di kantor Pengadilan Agama Lebong mengambil sumpah

Wakil Panitera Nurlilah, S.H., Apriska Maghlianda, MS sebagai Kaur

Kepegawaian, Yulia Ningsih, S.H sebagai Kaur Keuangan dan Lovi Jadnika,

ST sebagai Kaur Umum. Dan sampai pada hari ini kekuatan personil

Pengadilan Agama Lebong sudah berjumlah 24 orang termasuk tenaga

honorer siap melayani pencari keadilan masyarakat Lebong dan berkerja sama

dengan pemerintah daerah Kabupaten Lebong untuk membangun masyarakat

Lebong di bidang hukum menuju terciptanya Visi dan Misi Pengadilan Agama

Lebong.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 13

Pada tanggal 14 Desember 2011 Pengadilan Agama Lebong membuka

kantornya di jalan Pangeran Zainal Abidin Kelurahan Amen Kecamatan Amen

dengan status sewa pakai, dan pada tanggal 18 Januari 2012 Pengadilan

Agama Lebong membuka sidang perdananya dikantor sementara tersebut dan

Insya Allah pada tahun 2012 akan dimulai pembangunan gedung Pengadilan

Agama Lebong di Tubei.

Sebelum terbentuknya Pengadilan Agama Lebong, masyarakat pencari

keadilan dalam wilayah Kabupaten Lebong mengajukan perkaranya di

Pengadilan Agama Curup. Dengan berdirinya Kabupaten Lebong maka

wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Curup yang meliputi wilayah

pemerintahan Kabupaten Lebong pada hari ini kamis tanggal 26 Januari 2012

diserahterimakan dari ketua Pengadilan Agama Curup ke ketua Pengadilan

Agama Lebong dengan disaksikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama

Bengkulu, Sekretraris Daerah Kabupaten Lebong, Ketua DPRD Lebong,

dengan dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Se-wilayah Pengadilan Tinggi

Agama Bengkulu dan dihadiri juga oleh kepala Dinas, Badan dan Lembaga di

Kabupaten Lebong dan para undangan lainya di ruang Pola Pemerintah

Daerah Kabupaten Lebong di Tubei.

B. WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA LEBONG

Sebelum terbentuknya Pengadilan Agama Lebong, Kabupaten Lebong

masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Curup Kabupaten Rejang Lebong.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 14

Kabupaten Lebong merupankan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten induk

yaitu Kabupaten Rejang Lebong yang baru saja merayakan hari ulang

tahunnya yang ke 8. Sejak terbitnya surat keputusan Presiden RI Nomor : 3

tahun 2011 dan sejak berdirinya Pengadilan Agama Lebong wilayah

Kabupaten Lebong menjadi wilayah hukum Pengadilan Agama Lebong dan

secara resmi penyerahan wilayah hukum dari Pengadilan Agama Curup Ke

Pengadilan Agama Lebong telah dilaksankan tanggal 26 Januari 2012 dari

ketua Pengadilan Agama Curup Dra. Hj. Musla Kartini M. Zen kepada ketua

Pengadilan Agama Lebong Thamrin Agung, S.H.,M.H. yang dilangsungkan di

Aula Kantor Bupati Lebong dengan disaksikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi

Agama Bengkulu Drs. H. Wildan Suyuthi, S.H., M.H., Sekretaris Daerah

Kabupaten Lebong Drs. H. Arbain Amaludin, Ketua DPRD Kabupaten Lebong,

Kejari Tubei dan Kapolres serta kepala Dinas/Instansi, para Camat, Tokoh

masyarakat, Tokoh Agama serta para undangan lainnya.

Wilayah hukum Pengadilan Agama Lebong adalah meliputi wilayah

Kabupaten Lebong dengan luas wilayah dan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Provinsi

Sumatera Selatan

Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Jambi

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 15

Wilayah hukum Pengadilan Agama Lebong terdiri dari 13 Kecamatan yaitu

sebagai berikut:

1. Kecamatan Lebong Utara yang mewilayahi 2 Kelurahan dan 12 Desa

yaitu Kelurahan Pasar Muara Aman, Kelurahan Kampung Jawa, Desa

kampung Muara Aman, Desa Kampung Gandum, Desa Gandum Baru,

Desa Tungang, Desa Lebong Tambang, Desa Loka Sari, Desa Talang

Ulu, Desa Kampung Dalam, Desa Nanggai Amen, Desa Ladang

Palembang, UPT. Ladang Palembang dan Desa Lebong Donok.

2. Kecamatan Lebong Tengah yang mewilayahi 1 Kelurahan dan 10 Desa

yaitu Kelurahan Embong Panjang, Desa Suka Damai, Desa Semelako 4,

Desa Danau Liang, Desa Semelako 1, Desa Semelako 2, Desa

Semelako 3, Desa Karang Anyar, Desa Tanjung Bunga 1, Desa Tanjung

Bunga 2, dan Desa Pagar Agung.

3. Kecamatan Lebong Sakti yang mewilayahi 9 Desa yaitu Desa Ujung

Tanjung 1, Desa Muning Agung, Desa Ujung Tanjung 2, Desa Ujung

Tanjung 3, Desa Magelang Baru, Desa Lemeu Upit, Desa Tabeak Kauk,

Desa Tabeak Dipoa, Dan Desa Suka Bumi.

4. Kecamatan Amen yang mewilyahi 1 Kelurahan dan 8 Desa yaitu

Kelurahan Amen, Desa Nangai Tayau, Desa Pyang Mbik, Desa Sakau

Mergo, Desa Sakau Rajo, Desa Talang Bunut, Desa Selebar Jaya, Desa

Garut, dan Desa Sungai Gerong.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 16

5. Kecamatan Bingin Kuning yang mewilayahi 8 desa yaitu Desa Karang

Dapo Atas, Desa Karang Dapo Bawah, Desa Pungguk Pedaro, Desa

Talang Kerinci, Desa Pelabuhan Talang Liak, Desa Talang Liak 1, Desa

Talang Liak 2, dan Desa Bungin.

6. Kecamatan Lebong selatan yang mewilayahi 4 Kelurahan dan 6 Desa

yaitu Kelurahan Tes, Kelurahan Taba Anyar, Kelurahan Mubai, Kelurahan

Turan Lalang, Desa Manai Blau, Desa Tik Jeniak, Desa Turan Tiging,

Desa Kutai Donok, Desa Suka Sari, Dan Desa Mangku Rajo.

7. Kecamatan Rimbo Pengadang yang mewilayahi 1 Kelurahan dan 5 Desa

yaitu Kelurahan Rimbo Pengadang, Desa Talang Ratau, Desa Bioa

Sengok, Desa Tik Koto, Desa Teluk Din, Dan Desa Bajo.

8. Kecamatan Tapus yang mewilayahi 1 Kelurahan dan 7 Desa yaitu

Kelurahan Topos, Desa Tik Sirong, Desa Suka Negeri, Desa Ajai Siang,

Desa Talang Donok, Desa Talang Donok 1, Desa talang Donok Baru 1,

dan Desa Talang Donok 2.

9. Kecamatan Pelabai yang mewilayahi 1 Kelurahan dan 8 Desa Yaitu

Kelurahan Tanjung Agung, Desa Sakau Datang, Desa Sakau Datang 1,

Desa Gunung Alam, Desa Tabeak Blau 2, Desa Kota Baru Santan, Desa

Tik Teleu, Desa Pelabai, dan UPT Tanjung Agung.

10. Kecamatan Lebong Atas Yang Mewilayahi 6 Desa yaitu Desa Tabeak

Blau, Desa Sukau Kayo, Desa Daneu, Desa Tik Tebing, Desa Tabeak

Blau 1/Taba Atas, dan 6 Desa Blau

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 17

11. Kecamatan Uram Jaya yang mewilayahi 7 Desa yaitu Desa Embong,

Desa Embong 1, Desa Kota Baru, Desa Kota Agung, Desa Lemeu, Desa

Pangkalan, dan Desa Tangua.

12. Kecamatan Pinang Belapis yang mewilayahi 8 Desa yaitu Desa Ketenong

1, Desa Ketenong 2, Desa Ketenong Jaya, Desa Tambang saweak, Desa

Air Opas, Desa Bio Kutiak, Desa Selebet, Dan Desa Sungai Lisai.

13. Kecamatan Padang Bano. Yang wilayahnya saat ini masih terjadi

sengketa dengan Kabupaten Bengkulu Utara, oleh karena itu nama-nama

Desa belum tercantumkan dalam penulisan ini.

Dari 13 Kecamatan tersebut dengan jumlah penduduk 91.725 jiwa dengan

mayoritas beragama islam adapun ekonomi penduduk Kabupaten Lebong

dilihat dari geografis wilayah yang dikelilingi oleh bukit barisan dengan hutan

lindungnya pada umumnya adalah masyarakat agraris (petani), sebagian

pedagang, penambang emas tradisional dan Pegawai Negeri Sipil. Masyarakat

Kabupaten Lebong masih memegang teguh adat istiadat yang turun temurun

dari nenek moyang sangat agamis dan tidak dipungkiri sebagai Kabupaten

Pemekaran sedikit banyak telah berpengaruh dengan transpormasi dan

kebudayaan yang modern.

C. KEKUATAN PROSONIL PENGADILAN AGAMA LEBONG

Sejak dilantiknya Ketua Pengadilan Agama Lebong, Wakil Ketua, Hakim

dan pejabat kepaniteraan pada tanggal 13 Desember 2012, dan tanggal 22

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 18

Desmber 2011untuk Pejabat kesekretariatan jumlah personil Pengadilan

Agama Lebong saat itu sebagai berikut:

1. Ketua : Thamrin Agung, S.H.

2. Wakil ketua : M. Sahri, S.H.

3. Hakim : Nurbi Azra'I, B.A.

4. Hakim : Saik, S.Ag.

5. Hakim : Rogaiyah, S.Ag.

6. Hakim : Muhammad Yuzar, S.Ag.

7. Panitera/ sekretaris : Herdo Gunawan, S.H

8. Wakil panitra : M. Sahrun, S.Ag.

9. Wakil sekretaris : Nurlilah, S.H.

10. Panmud gugatan : Rita Elviyanti, S.H.

11. Panmud permohon : Gustina Chairani, S.H.

12. Panmud hukum : Khairul Gusman, S.H.

13. Kaur kepegawaian : Apriska Maghlianda, S.M.

14. Kaur umum : Lovi Jadnika, S.T.

15. Kaur keuangan : Yulia Nengsih, S.H.

16. Bendahara : Ainun Zahara

17. Pembuat daftar gaji : Joni Putra, A.Md.

18. Kasir biaya perkara : Siti Robbiah Ulmi, S.E.

19. Juru sita : Saibu, S.Ag.

20. Staf : Rambo Sihaloho

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 19

21. Tenaga honorer : a. Mudhir, A. Md.

b. Frengki Tarigan

c. Syimari A. Panggar Besi, S.Kom.

d. Hayatullah, S.Hi.

Dan pada tanggal 18 Juni 2012 Dedy Ismadi Harahap, S.H. dilantik

sebagai Kaur Keuangan menggantikan Yulia Nengsih, S.H. yang dimutasi ke

Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu

D. SARANA DAN PRASARANA

a. Gedung kantor

Pada mulanya kantor Pengadilan Agama Lebong saat ini masih

mengontrak sebuah ruko yang beralamat di Jalan Raya Panggeran Zaenal

Abidin-Amen kabupaten Lebong, Nomor telpon/fax : 0738-21096, email :

[email protected], terdiri dari tiga lantai yang masa tunggunya dari

tanggal 10 Juni 2011 sampai dengan tanggal 10 Juni 2012.

Lantai satu di pergunakan untuk kegiatan administrasi kepaniteraan dan

kesekretariatan hingga ruangan ketua

Lantai dua, satu ruangan di peruntukan untuk ruangan kerja wakil ketua,

dan ruangan sidang,dan tempat kerja Hakim.

Lantai tiga, satu ruangan tempat tidur penjaga kantor, dan dapur

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 20

Dan pada tanggal 1 Juni 2012 Pengadilan Agama Lebong mendapat

pinjam pakai Kantor eks DPRD Kabupaten Lebong dari Pemerintah Kabupaten

Lebong yang beralamat di jalan H. Raden Karna Embong Panjang Kecamatan

Lebong Tengah

b. Alat tulis kantor dan lainnya

Karena belum tersedianya dana pada DIPA 2012 maka untuk

menjalankan kelancaran kegiatan administrasi kantor pengadilan Agama

Lebong, maka Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu berupaya mencukupi

prasarana kantor berupa, meja, kursi, yang bersipat kebersamaan dari

Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu maupun dari Pengadilan Agama

yang ada dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu sebagai

berikut :

I. Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu berupa :

a. Meja Satpam : 1 Buah

b. Filing Kabinet : 3 Buah

c. NoteBook Compaq : 1 Buah

d. Meja Hakim : 4 Bauh

e. Kursi Kayu Siro : 6 Buah

f. Kursi Citose : 6 Buah

g. Lemari Kayu :2 Buah

h. Kursi Metal Besi : 2 Buah

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 21

i. Sepeda Motor : 1 Unit

j. Mobil : 1 Unit

II. Pengadilan Agama Curup berupa :

a. Kursi Citosse : 31 Buah

b. Kipas Angin : 3 Bauh

c. Tiang Bendera : 4 Bauh

d. Papan Pengumuman : 2 Bauh

e. Lemari Kayu : 1 Buah

f. Meja Kayu : 5 Buah

g. Meja Komputer : 1 Buah

h. Komputer Acer : 1 Unit

i. Printer Epson T13x : 1 Buah

j. Laptop Acer : 1 Buah

k. Kursi Metal Besi : 1 Buah

l. Kursi Kayu : 2 Buah

III. Pengadilan Agama Bengkulu berupa :.

Belum ada

IV. Pengadilan Agama Arga Makmur berupa :

a. Kursi Kayu : 3 Bauh

b. Kursi Cittose : 3 Buah

c. Meja Kayu : 4 Buah

d. Kursi Tamu + Kursi : 1 Unit

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 22

e. Laptp Acer : 1 Buah

f. Kursi Besi Metal : 1 Buah

g. Lemari Kayu : 1 Buah

V. Pengadailan Agama Manna berupa :

Belum ada

VI. Pengadilan Negeri Tubei

a. Meja Sidang : 1 Buah

b. Kursi Sidang : 4 Buah

c. Kursi Sidang Panjang : 9 Buah

d. Meja Olimpic : 2 buah

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 23

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pengadilan Agama Lebong dibentuk dengan surat keputusan Presiden RI

Nomor : 3 tahun 2011 tanggal 24 Februari sebagai amanat dari ketentuan

Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Bab III pasal 18, pasal 4 dan pasa 7

Undang-undang Nomor 7 tahun 1989.

Pengadilan Agama sebagai mana dijelaskan dalam pasal 49 Undang-

undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan atas undang-undang Nomor

7 tahun 1989 bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenag menerima,

memeriksa dan memutus serta menyelesaikan Perkara di tingkat pertama

antara orang-orang yang beragama islam.

Dengan terbentuknya Pengadilan Agama Lebong, secara resmi sejak

tanggal 14 Desember 2011 telah melaksanakan Administrasi Peradilan yang

menjadi wewenang dan tugas pokoknya khusus bagi pencari keadilan bagi

masyarakat Kabupaten Lebong yang terdiri dari 13 Kecamatan dengan 14

Kelurahan dan 105 Desa yang berdomisili dalam wilayah hukum Pengadilan

Agama Lebong.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 24

B. PENUTUP

Demikianlah buku selintas pandang Pengadilan Agama Lebong disusun

dengan keterbatasan yang ada sekedar untuk menambah pengetahuan dari

awal pelaksanaanya sebagai Pengadilan Agama yang baru di Propinsi

Bengkulu dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi aparat peradilan

Agama Lebong pada khususnya dan Pengadilan Agama dalam wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu.

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 25

DOKUMENTASI PENGADILAN AGAMA LEBONG

Foto bersama : KPTA Bengkulu foto bersama KPA.

Lebong, KPA Curup serta Pejabat Struktural seusai

serah terima Yurisdiksi PA. Curup Kepada PA. Lebong

Inilah Ruang para hakim PA. Lebong bergabung

dengan ruang sidang di ruko yang di kontrak

Pengadilan Agama Lebong

Inilah ruang Panitera/Sekretaris bergabung dengan

Wakil Panitera, Wakil Sekretaris serta para pejabat

dan staf PA. Lebong di ruko yang Pengadilan Agama

Lebong

Sidang Perdana Pengadilan Agama Lebong di

ruko yang di kontrak Pengadilan Agama

Lebong

Inila sarana dan prasarana Pengadilan Agama

Lebong yang masih ngontrak dan pinjaman dari

PTA. Bengkulu, PA. Curup dan PA. Argamakmur

Di sela-sela kesibukannya Wakil Ketua dan

Pansek melihat Pejabat dan karyawan/ti

Pengadilan Agama Lebong di ruko yang di

kontrak PA. Lebong

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 26

Inilah Ruko yang disewa Pengadilan Agama Lebong

Kunjungan kerja Ketua PTA bengkulu Bpk. Drs. H. Wiladan Suyuthi M, SH.,MH. Yang di dampingi oleh ketua PA. Lebong Bpk. Thamrin Agung, SH.,MH, dan hakim PA. Lebong Bpk. Nurbi Azra’i. BA

Serah Terima Yurisdiksi dari PA. Curup Ke PA. Lebong

Foto bersama diusia Acara serah terima Yurisdiksi PA. Curup Ke PA. Lebong

Disela-sela kesibukannya KPA Bengkulu menyempatkan diri melihat tambang mas di lubang kacamata

Tampak KPA. Curup Yang Menampakkan Emas Hasil Tambang Tradisional Di Lebong

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 27

Detik-detik acara serah terima Yurisdiksi PA. Curup kepada PA. Lebong

Makan siang bersama selesai acara serah terima yurisdiksi PA. Curup kepada PA. Lebong

Foto bersama KPA. Lebong dan KPA. Curup seusai serah terima Yurisdiksi

Dengan hikmat mengikuti acara serah terima Yurisdiksi PA. Curup kepada PA. Lebong

Foto bersama Pejabat dan Karyawan/i PA. Lebong seusai serah terima Yurisdiksi PA. Curup Kepada PA. Lebong

Acara Yurisdiksi PA. Curup Kepada PA. Lebong diikuti oleh tamu undangan yang hadir

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 28

Mengmbil sumpah jabatan, Pejabat Struktural Pengadilan Agama Lebong

Penanda tanganan jabatan oleh pejabat yang telah diambil sumpah

Foto bersama Ketua, Wakil Ketua, para Hakim, Pejabat Fungsional dan Staf-staf Karyawan/ti PA. Lebong

Saat Kunjungan KPTA baru Bengkulu Ke PA. Lebong

KPTA Bengkuluat Beserta Ibu di sambut oleh pejabat fungsional dan Karyawan/ti Pengadilan Agama Lebong

Acara tatap muka KPTA Bengkulu beserta rombongan dengan KPA,WKPA, para hakin, Pejabat Fungsional dan Struktural serta Karyawan/ti PA. Lebong

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 29

Acara tatap muka dengan KPTA Bengkulu Acara Makan Siang bersama dengan KPTA Bengkulu

Acara peletakan batu pertama Musholla Al Mahkamah Pengadilan Agama Lebong

KPAT Bengkulu, Bupati Lebong serta Rombongan menuju Tempat Peletakan batu pertama Mushalla Al Mahkamah PA. Lebong

Antusias KPTA Bengkulu, Bupati Lembong serta Rombongan menuju tempat peletakan batu Pertama Mushalla Al Mahkamah Pengadilan Agama Lebong

Dengan penuh semangat KPTA Bengkulu meletakan batu pertama Mushalla Al Mahkamah Pengadilan Agama Lebong dengan disaksikan Bupati Lebong, Kejari, Ketua MUI dan Ka. Kemenag Kab. Lebong

S e k i l a s P a n d a n g P e n g a d i l a n A g a m a L e b o n g | 30

Tampak semangat Bupati Lebong meletakkan batu pertama Mushalla Al Mahkamah Pengadilan Agama Lebong

KPA Lebong berdo’a sebelum meletakkan batu pertama Mushalla Al Mahkamah Pengadilan Agama Lebong

KPTA Bengkulu, KPA Lebong serta Pejabat penuh semangat menentukan arah Kiblat Mushallah Al Mahkamah PA Lebong

KPTA serta Ibu KPTA bengkulu foto bersama KPA Lebong, Pejabat dan Karyawan/ti PA. Lebong seusai peletakan batu petama Mushalla Al Mahkamah PA. Lebong

Foto bersama KPTA serta Ibu KPTA Bengkulu Foto bersama, Tampak bangunan Gedung PA Lebong yang sedang dikerjakan tahap pertama