bab i pendahuluan a. gambaran objek penelitian 1. sejarah ... _bab1.pdf · bab i pendahuluan a....

23
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah. DPPKAD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Daerah kabupaten Karanganyar. Tugas-tugas DPPKAD yaitu melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan dalam bidang Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi: a. Kepala Dinas. b. Sekretaris. c. Bidang Pendataan, Pengolahan dan Penetapan. d. Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak. e. Bidang Anggaran. f. Bidang Perbendaharaan dan Kas. g. Bidang Akuntansi. h. Bidang Aset Daerah. 2. Tujuan , Visi dan Misi 1

Upload: others

Post on 15-Nov-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah DPPKAD Karanganyar

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah salah satu dari Satuan Kerja

Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar

yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah. DPPKAD dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun

2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Daerah kabupaten Karanganyar.

Tugas-tugas DPPKAD yaitu melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah

berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan dalam bidang

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi:

a. Kepala Dinas.

b. Sekretaris.

c. Bidang Pendataan, Pengolahan dan Penetapan.

d. Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak.

e. Bidang Anggaran.

f. Bidang Perbendaharaan dan Kas.

g. Bidang Akuntansi.

h. Bidang Aset Daerah.

2. Tujuan , Visi dan Misi

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) Kabupaten Karanganyar mempunyai tujuan, antara lain :

menjadikan perencanaan anggaran keuangan daerah merupakan program

daerah yang prospektif dan realistic untuk dilaksanakan, meningkatkan

upaya perbaikan terhadap mutu pelayanan di bidang keuangan daerah dan

menjadikan mutu pertanggungjawaban anggaran daerah sebagai suatu

bentuk akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah yang transparan.

Visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) kabupaten Karanganyar adalah menjadikan dinas yang

profesional dan akuntabel di bidang pendapatan pengelolaan keuangan dan

aset daerah. Hal tersebut dapat tercapai dengan didukung adanya

profesionalisme SDM di bidang keuangan.

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(DPPKAD) kabupaten Karanganyar selain memiliki tujuan dan visi, masih

memiliki misi. Misi dari DPPKAD kabupaten Karanganyar antara lain:

menjadikan aparatur yang professional dalam pengelolaan pendapatan dan

belanja daerah, mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan

aset daerah, mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang

pendapatan, administrasi keuangan dan aset daerah, mewujudkan

pengelolaan pendapatan daerah yang transparan, tertib dan akuntabel

dalam rangka peningkatan pendapatan daerah, meningkatkan koordinasi

dan sinkronisasi dengan SKPD terkait dalam rangka pengelolaan

pendapatan, keuangan dan aset daerah.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

3. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

a. Kepala Dinas

Tugas Kepala Dinas:

1) Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.

2) Merumuskan program kegiatan Dinas berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik secara

lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.

4) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan,

informasi serta untuk pengevaluasian permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal.

5) Melaksanakan otorisasi atas transaksi dan kejadian penting

kegiatan APBD terhadap SKPD.

Fungi Kepala Dinas:

1) Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang meliputi pendataan, pengolahan dan penetapan,

penagihan, keberatan dan pemeriksaan pajak, anggaran,

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

perbendaharaan dan kas daerah, akuntansi dan aset daerah serta

kesekretariatan.

2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelaksanaan

pelayanan umum di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan

dan aset daerah, yang meliputi pendataan, pengolahan dan

penetapan, penagihan, keberatan dan pemeriksaan pajak,

anggaran, perbendaharaan dan kas daerah, akuntansi dan aset

daerah serta kesekretariatan.

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang meliputi pendataan,

pengolahan dan penetapan, penagihan, keberatan dan

pemeriksaan pajak, anggaran, perbendaharaan dan kas daerah,

akuntansi dan aset daerah serta kesekretariatan.

4) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dalam lingkup Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

b. Sekretaris

Tugas Sekretaris:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan

perencanaan, keuangan, umum, dan kepegawaian di lingkungan

Dinas.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

2) Merumuskan program kegiatan Sekretariat berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Sekretaris:

1) Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang di lingkungan

Dinas baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

2) Merumuskan konsep kebijakan Kepala Dinas sesuai bidang tugas

di Sekretariat.

3) Merumuskan program kegiatan Dinas berdasarkan hasil

rangkuman rencana kegiatan Bidang-Bidang.

Sekretariat terdiri dari:

1) Kepala Sub Bagian Perencanaan.

Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas membantu

Sekretaris dalam menyusun program kegiatan, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan Dinas.

2) Kepala Sub Bagian Keuangan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu

Sekretaris dalam melaksanakan urusan administrasi keuangan dan

pelaporan pertanggungjawaban keuangan Dinas.

3) Kepala Sub Bagian Umum dan kepegawaian.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan urusan

administrasi umum, rumah tangga, perlengkapan/perbekalan,

dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan, serta pengelolaan

administrasi kepegawaian Dinas.

c. Bidang Pendataan, Pengolahan, dan Penetapan

Tugas Bidang Pendataan, Pengolahan, dan Penetapan:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina, mengendalikan di bidang

pendataan, pengolahan, dan penetapan.

2) Merumuskan program kegiatan bidang pendataan, pengolahan,

dan penetapan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman

pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Bidang Pendataan, Pengolahan, dan Penetapan:

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

1) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

2) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Pendataan, Pengolahan, dan Penetapan terdiri dari:

1) Kepala Seksi Pendaftaran dan Pendataan

Kepala Seksi Pendaftaran dan Pendataan mempunyai tugas

membantu kepala Bidang Pendataan, Pengolahan dan Penetapan

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi

Pendaftaran dan Pendataan.

2) Kepala Seksi Pengolahan Data, Intensifikasi dan Ekstensifikasi

Kepala Seksi Pengolahan Data, Intensifikasi dan Ekstensifikasi

mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pendataan,

Pengolahan dan Penetapan dalam melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian

kegiatan Seksi Pengolahan Data, Intensifikasi dan Ekstensifikasi.

3) Kepala Seksi Penetapan

Kepala Seksi Penetapan mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Pendataan, Pengolahan dan Penetapan dalam

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi Penetapan.

d. Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak

Tugas Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak.

2) Merumuskan program kegiatan di Bidang Penagihan, Keberatan

dan Pemeriksaan Pajak berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak:

1) Melaksanakan penagihan pajak daerah yang telah ditetapkan serta

pajak daerah melampaui jatuh tempo sesuai peraturan yang

berlaku agar pembayaran pajak daerah tertib dan lancar.

2) Menghimpun laporan kegiatan program penagihan dengan

rekapitulasi laporan yang masuk sebagai bahan penyempurnaan

dan perencanaan yang akan datang.

3) Melaksanakan pelayanan terhadap keberatan dan permohonan

banding dari Wajib Pajak Daerah sesuai peraturan yang berlaku.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak terdiri dari:

1) Kepala Seksi Penagihan

Kepala Seksi Penagihan mempunyai tugas membantu kepala

Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi Penagihan.

2) Kepala Seksi Keberatan dan Banding

Kepala Seksi Keberatan dan Banding mempunyai tugas

membantu kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan

Pajak dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan

Seksi Keberatan dan Banding.

3) Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak

Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak mempunyai tugas membantu

kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak

dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan,

koordinasi, pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi

Pemeriksaan Pajak.

e. Bidang Anggaran

Tugas Bidang Anggaran:

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Anggaran.

2) Merumuskan program kegiatan di Bidang Anggaran berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Bidang Anggaran:

1) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

2) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Anggaran terdiri dari:

1) Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran mempunyai

tugas membantu kepala Bidang Anggaran dalam melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

dan pengendalian kegiatan Seksi Perencanaan dan Penyusunan

Anggaran.

2) Kepala Seksi Pengendalian Anggaran

Kepala Seksi Pengendalian Anggaran mempunyai tugas

membantu kepala Bidang Anggaran dalam melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,

dan pengendalian kegiatan Seksi Pengendalian Anggaran.

f. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah

Tugas Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah.

2) Merumuskan program kegiatan Bidang Perbendaharaan dan Kas

Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan.

Fungsi Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah:

1) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

2) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah terdiri dari:

1) Kepala Seksi Perbendaharaan

Kepala Seksi Perbendaharaan mempunyai tugas membantu kepala

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah dalam melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,

dan pengendalian kegiatan Seksi Perbendaharaan.

2) Kepala Seksi Kas Daerah

Kepala Seksi Kas Daerah mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah dalam melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan

dan pengendalian kegiatan Seksi Kas Daerah.

g. Bidang Akuntansi

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Tugas Bidang Akuntansi:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Akuntansi.

2) Merumuskan program kegiatan Akuntansi berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Bidang Akuntansi:

1) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

2) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Akuntansi terdiri dari:

1) Kepala Seksi Pembukuan, Pelaporan dan Informasi Keuangan.

Kepala Seksi Pembukuan, Pelaporan dan Informasi Keuangan

mempunyai tugas membantu kepala Bidang Akuntansi dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi Pembukuan,

Pelaporan dan Informasi Keuangan.

2) Kepala Seksi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan.

Kepala Seksi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan

mempunyai tugas membantu kepala Bidang Akuntansi dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan.

h. Bidang Aset Daerah

Tugas Bidang Aset Daerah:

1) Membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di

Bidang Aset Daerah.

2) Merumuskan program kegiatan Aset Daerah berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

3) Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan

dan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Fungsi Bidang Aset Daerah:

1) Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

2) Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran

pelaksanaan tugas.

3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang Aset Daerah terdiri dari:

1) Kepala Seksi Pengendalian dan Analisa Aset Daerah

Kepala Seksi Pengendalian dan Analisa Aset Daerah mempunyai

tugas membantu kepala Bidang Aset Daerah dalam melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan,

dan pengendalian kegiatan Seksi Pengendalian dan Analisa Aset

Daerah.

2) Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Daerah

Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset Daerah

mempunyai tugas membantu kepala Bidang Aset Daerah dalam

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,

pembinaan, dan pengendalian kegiatan Seksi Pengelolaan dan

Pemanfaatan Aset Daerah

i. Struktur Organisasi

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Sumber : www.dppkad.karanganyar.go.id

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Penghasilan negara adalah berasal dari rakyatnya melalui pungutan

pajak, dan / atau dari hasil kekayaan alam yang ada di dalam negara itu

( natural resources). Dua sumber itu merupakan sumber yang terpenting

dan memberikan penghasilan kepada negara. Penghasilan itu untuk

membiayai kepentingan umum yang akhirnya mencakup kepentingan

pribadi individu. Jadi di mana ada kepentingan masyarakat, di situ timbul

pungutan pajak sehingga pajak adalah senyawa dengan kepentingan

umum. (Suandy, 2011: 7)

Menurut lembaga pemungutannya, pajak di bagi menjadi dua, yaitu pajak

pusat dan pajak daerah. (Mardiasmo, 2011: 6)

Pajak Pusat yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, di mana

pelaksanaannya dilakukan oleh Departemen keuangan melalui Direktorat

Jendral Pajak ( DJP). Termasuk dalam pajak pusat diantaranya Pajak

Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang

Mewah , dan Bea Materai

Pajak Daerah yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah

dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak Daerah

terdiri atas Pajak Propinsi dan Pajak Kabupaten / Kota. (Mardiasmo, 2011:

6). Wewenang yang diberikan kepada daerah harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya dan harus didukung dengan kemampuan untuk mengelola

dan memberdayakan berbagai sumber pembiayaan oleh Pemerintah

Daerah, sehingga optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

dapat tercukupi. Pemerintah dan DPR telah mengeluarkan Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah

yang kemudian disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun

2000 dan kemudian disempurnakan lagi dengan Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2009. Oleh karena itu pajak daerah merupakan sumber

pendapatan daerah sehingga daerah melalui dinas yang terkait dapat

melakukan dan menggali potensi besarnya pajak daerah secara terus

menerus.

Pajak restoran adalah pungutan pajak atas pelayanan yang

disediakan oleh restoran. Restoran adalah fasilitas penyedia makanan

dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah

makan, kafetaria, kantin, warung, bar dan sejenisnya termasuk jasa boga /

catering. Pajak restoran merupakan salah satu pajak yang memberikan

pemasukan yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah ( PAD). Pajak

restoran diatur dalam Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2010 dan

Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2010.

Dalam membuka usaha khususnya restoran, masih ditemukannya

pengusaha restoran yang mengalami kesulitan saat menentukan omzet

usaha sehingga dalam penerapan pajaknya, wajib pajak cenderung

memakai omzet yang sama setiap bulannya sehingga pajak yang dibayar

setiap bulannya sama. Untuk pengusaha yang belum terdaftar menjadi

wajib pajak, hal ini dikarenakan pengusaha belum menyadari dan masih

memandang sebelah mata tentang pajak restoran. Selain itu pengusaha

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

yang baru memulai usaha membutuhkan waktu untuk menentukan omzet

dan menentukan berapa pajak yang akan dibayarkan dikemudian hari.

Tata cara pemungutan pajak restoran adalah self assessment, tetapi

pada kenyataannya pelaksanaan self assessment belum optimal

dikarenakan masih ditemukan wajib pajak yang belum mentaati peraturan

pemerintah daerah, sehingga pihak Dinas Pengelolaan Pendapatan

Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karanganyar masih mengalami

kendala dalam menindaklanjuti masalah tersebut, kendala tersebut antara

lain adalah ketidakjujuran wajib pajak dalam melakukan pembukuan dan

menutupi besarnya potensi yang dimiliki oleh wajib pajak, selain itu

adanya wajib pajak masih mempunyai kesadaran rendah untuk membayar

pajak membuat penerimaan pajak tidak optimal .

Oleh sebab itu, peran aparat pajak dalam melaksanakan pelayanan,

pengawasan serta pembinaan terhadap wajib pajak restoran sangat

diperlukan.

Mengacu ke permasalahan yang dihadapi, penulis memiliki motivasi dan

alasan mengangkat topik ini adalah ingin membantu meningkatkan

realisasi pajak daerah khususnya pajak restoran di Kabupaten Karanganyar

agar meningkat dari tahun – tahun sebelumnya, karena adanya indikasi

kecurangan wajib pajak restoran yang menutupi omzet restoran sehingga

menimbulkan masalah yang perlu ditindaklanjuti agar lebih optimal dalam

penerimaan pajak restoran di Kabupaten Karanganyar.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

Tabel 1.1

Realisasi Pajak Daerah di Kabupaten Karanganyar

Tahun Anggaran 2015

D

Sumber :DPPKAD Karanganyar

Dilihat dari perkembangannya pada tahun 2015 Pajak Restoran

menempati peringkat 4,masih dibawah Pajak Penerangan Jalan, BPHTB

dan Pajak Bumi Bangunan. Meskipun dalam realisasinya sudah melebihi

target yang dianggarkan, akan tetapi hal ini kurang optimal mengingat

banyaknya restoran serta rumah makan baru yang berada di Karanganyar.

Pihak DPPKAD Karanganyar perlu melakukan upaya agar

penerimaan sektor pajak restoran lebih optimal dari tahun – tahun

berikutnya, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD )

di Kabupaten Karanganyar. Permasalahan ini merupakan fokus penulis

dalam penulisan tugas akhir ini.

Oleh karena itu , tugas akhir ini mengambil judul “ UPAYA

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

No Uraian Target Realisasi

1 Pajak Penerangan Jalan 48,000,000,000 54,015,956,059

2 Pajak Bumi dan

Bangunan

25,000,000,000 25,407,029,810

3 BPHTB 13,000,000,000 20,328,841,654

4 Pajak Restoran 1,831,940,564 2,721,636,994

5 Pajak Hotel 1,027,965,300 1,560,412,241

6 Pajak Air Tanah 712,438,400 1.057,727,200

7 Pajak Reklame 450,103,800 753,959,950

8 Pajak Hiburan 304,288,696 419,204,741

9 Pajak Parkir 145,880,240 199,818,551

10 Pajak Mineral Bukan

Logam

19,500,000 22,773,600

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

DAERAH DALAM MENGOPTIMALISASI PEMUNGUTAN

PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN KARANGANYAR”

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan gambaran umum yang telah penulis uraikan diatas,

maka dapat dirumuskan pokok masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara penetapan pajak restoran di Kabupaten Karanganyar?

2. Bagaimana perkembangan jumlah wajib pajak restoran dan berapa

besar kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Karanganyar dari tahun 2013-2015?

3. Permasalahan apa saja yang dihadapi oleh DPPKAD dalam proses

pemungutan pajak restoran di Kabupaten Karanganyar yang belum

mencapai optimal ?

4. Permasalahan apa yang dihadapi oleh wajib pajak dalam pembayaran

pajak restoran ?

5. Bagaimana langkah-langkah DPPKAD dalam menghadapi masalah

terkait pajak restoran ?

D. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan yang diambil penulis, maka tujuan

penulisan ini adalah sebagai berikut :

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

a. Untuk mengetahui cara penetapan pajak restoran yang benar di

Kabupaten Karanganyar.

b. Untuk mengetahui perkembangan wajib pajak restoran dan

besarnya kontribusi pajak restoran terhadap Pendapatan Asli

Daerah Kabupaten Karanganyar.

c. Untuk mengetahui permasalahan dan hambatan apa saja yang

dihadapi oleh DPPKAD Karanganyar dalam proses pemungutan

pajak restoran yang belum optimal.

d. Untuk mengetahui permasalahan dan hambatan apa saja yang

dihadapi oleh wajib pajak pada saat pembayaran pajak restoran.

e. Untuk mengetahui upaya – upaya apa saja yang dilakukan

DPPKAD Karanganyar agar dalam proses pemungutan Pajak

Restoran berjalan dengan optimal.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah ... _bab1.pdf · BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Sejarah DPPKAD Karanganyar Dinas Pendapatan Pengelolaan

E. MANFAAT PENELITIAN

Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

a. Bagi Wajib Pajak

Memberikan informasi kepada masyarakat luas khususnya wajib

pajak restoran tentang cara penetapan pajak restoran secara benar.

b. Bagi DPPKAD Kabupaten Karanganyar

Memberikan sumbangan pikir sebagai bahan pertimbangan untuk

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak,

khususnya pajak restoran di Kabupaten Karanganyar.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan

wawasan peneliti tentang Pajak Daerah pada umumnya, dan

khususnya pajak restoran serta pengoptimalannya.