bab i pendahuluan · 2019-11-21 · perundang-undangan 12 12 out come terpenuhinya kebutuhan bahan...

64
1 BAB I PENDAHULUAN Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, akuntabel dan pembangunan daerah berkelanjutan. Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencana dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan optimal dalam implementasinya.

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I PENDAHULUAN

Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan

komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem,

mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan dan penganggaran

daerah. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola

pemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, akuntabel dan pembangunan

daerah berkelanjutan.

Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencana

dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis,

bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah

selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis,

terpadu, transparan dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang

relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu

diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan

keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana

yang disusun mendapatkan dukungan optimal dalam implementasinya.

2

1.1 Latar Belakang

Tujuan utama pendidikan di Kabupaten Paser adalah mempercepat

pencapaian target kebijakan nasional mengenai Pendidikan untuk semua (education

for all) dan dalam rangka rangka pelaksanaan pesan Undang-Undang Konsep

Pembangunan Nasional bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-

Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional

berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa. Berdasarkan fungsi tersebut, penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk

mengembangkan potensi manusia Indonesia agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, dan mandiri, sehingga menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser menyusun

suatu dokumen perencanaan yang disebut dengan Rencana Kerja (RENJA-SKPD)

Tahun 2018.

Renja-PD tersebut disusun berdasarkan visi yang hendak diwujudkan yaitu;

“Pendidikan Berkualitas dan Merata Menujua Kabupaten Paser Yang Maju,

Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”

Sejalan dengan visi tersebut, Pelayanan pendidikan bertujuan untuk

meningkatkan Kualitas peserta didik, tenaga kependidikan, dan sarana pendidikan

dengan memberikan prioritas pelayanan pendidikan secara optimal , menyeluruh

dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Kabupaten Paser beriringan dengan

menciptakan kemandirian masyarakat tanpa melupakan nilai-nilai budaya yang

telah melekat pada masyarakat, memberdayakan kemampuan lokal, serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

1.2 Landasan Hukum

RENJA-SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser

disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan

evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010 - 2014;

9. Perda Kabupaten Paser Nomor 4 tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Kabupaten Paser Tahun 2006-2025;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014

Pedoman Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan

Daerah Tahun 2015,

11.Perda Kabupaten Paser Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah 2016-2021.

1.3 Maksud dan Tujuan.

RENJA-PD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser

merupakan pedoman dan acuan bagi seluruh jajaran pengelola pendidikan di

Kabupaten Paser serta instansi lainnya dalam melaksanakan dan merumuskan

kegiatan pembangunan pendidikan selama lima tahun ke depan (2016-2021),

sehingga tercipta keselarasan perencanaan peningkatan pelayanan dan mutu

pendidikan, baik pada tataran internal maupun eksternal. Tujuan penyusunan

RENJA-SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser adalah sebagai

berikut.

4

1. Merumuskan visi, misi, tujuan, dan strategi kelembagaan serta kebijakan

berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari Visi dan Misi Bupati

terpilih periode 2016-2021.

2. Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi

kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan

bidang pendidikan yang berorientasi pada hasil.

3. Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Arah Kebijakan

Umum (AKU) dan program pembangunan daerah di Kabupaten Paser dengan

kewenangan dinas sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan

tahunan serta perencanaan kebutuhan anggaran.

4. Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja dinas dan jajarannya secara proporsional.

1.4 Sistematika Penulisan

RENJA-PD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser tahun 2018 disusun

dalam empat BAB.

Bab I, Pendahuluan, berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, dan sistematika penulisannya;

Bab II, Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu, berisikan Evaluasi

Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun lalu dan Capaian RENSTRA SKPD,

Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas

dan Fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan Awal RKPD, dan

penalahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;

Bab III, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan yang berisikan Telaahan

terhadap kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran RENJA SKPD dan

Program dan Kegiatan;

BAB IV, Penutup yang berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang

perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun

seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan,

kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindak lanjut. Pada bagian lembar

terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD dan

nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah

yang bersangkutan.

5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Dalam Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi

pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun 2017) dan perkiraan capaian tahun

berjalan (tahun 2018), mengacu pada APBK tahun berjalan.

Pencapaian tujuan dan sasaran dirumuskan dalam suatu rencana

Strategis setelah dilakukan pembahasan terhadap hal-hal yang diperkiraan akan

timbul, yang dapat berubah-ubah sehingga diperoleh upaya untuk mengantisipasi

keadaan yang akan datang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun

sebelumnya. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi

Renstra SKPD mengacupada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi

APBK untuk SKPD.

Renja Dinas Pendidikan Kabupaten Paser tahun 2018 merupakan

penjabaran dari sasaran dan program yang ditetapkan dalam Renstra. Renja

ditetapkan pada awal tahun 2018. Renja tahun 2018 memuat target kinerja tahun

2018 atas seluruh indikator kinerja pada tingkat kegiatan. Realisasi

program/kegiatan yang memenuhi/tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran

yang direncanakan pada Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Paser tahun 2017 adalah sebagai berikut:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 151,200,000.00 63,306,039.00 87,893,961.00

Out Put Jumlah fasilitas dasar penunjang kelancaran kegiatan perkantoran 12 12

Out Come Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

100.00 41.87 58.13

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Anggaran Realisasi Saldo

6

Input Biaya 20,000,000.00 8,819,700.00 11,180,300.00

Out Put Jumlah Kendaraan dinas Operasional

7 7

Out Come Terjaminnya legalitas penggunaan kendaraan dinas/operasional

100.00 44.10 55.90

Penyediaan jasa administrasi keuangan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 309,869,000.00 299,972,376.00 9,896,624.00

Out Put Jumlah penyedia jasa Administrasi Keuangan 12 12

Out Come Lancarnya kegiatan administrasi keuangan 100.00 96.81 3.19

Penyediaan jasa kebersihan kantor Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 52,790,000.00 51,240,000.00 1,550,000.00

Out Put Jumlah penyedia jasa kebersihan 12 12

Out Come Terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

100.00 97.06 2.94

Penyediaan alat tulis kantor Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 57,414,000.00 57,414,000.00 0.00

Out Put Jumlah jenis ATK yang disediakan 12 12

Out Come Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

100.00 100.00 0.00

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 39,773,000.00 39,035,250.00 737,750.00

Out Put Jumlah barang dan dicetak dan digandakan

12 12

Out Come Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

100.00 98.15 1.85

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 203,292,320.00 202,462,000.00 830,320.00

Out Put Jumlah jenis pengadaan peralatan kantor

12 12

Out Come Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor

100.00 99.59 0.41

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 21,840,000.00 10,010,000.00 11,830,000.00

7

Out Put Jumlah jenis bacaan dan peraturan perundang-undangan

12 12

Out Come Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

100.00 45.83 54.17

Penyediaan makanan dan minuman Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 47,250,000 27,200,000 20,050,000

Out Put Jumlah tamu dan rapat yang dilaksanakan

12 12

Out Come Terpenuhinya jamuan makanan dan minuman

100.00 57.57 42.43

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 243,430,000 217,172,612 26,257,388

Out Put Jumlah yang mengikuti rapat dan koordinasi

12 12

Out Come Meningkatnya koordinasi dan konsultasi dengan instansi horizontal dan vertikal

100.00 89.21 10.79

Berdasarkan tabel diatas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 4 (empat)

kegiatan dari 10 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang

dicapai (41.87%) hal ini dikarenakan air dan listrik yang digunakan tidak

sebanyak sebelum pindah ke kantor yang baru, sehingga pembayarannya

disesuaikan dengan penggunaannya.

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,

realisasi yang dicapai (44.10%) hal ini dikarenakan penyelesaian ijin surat

kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan

3. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, realisasi

yang dicapai (45.83%) hal ini dikarenakan tidak dilaksankannya pembelian

buku-buku peraturan perundang-undangan

4. Penyediaan makanan dan minuman, realisasi yang dicapai (57.57%) hal ini

dikarenakan disesuaikan dengan kebutuhan selama 1 tahun.

8

Jadi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran secara kelseluruhan realisasi

keuangan tercapai 85.16% dengan kategori Sangat baik, walaupun dari segi

realisasi keuangan hanya mencapai 85.16% tetapi secara fisik telah mencapai

100% sehingga pelaksanaan program dan kegiatan berjalan sesuai target

yang diharapkan.

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah :

pengadaan Kendaraan dinas/operasional Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 330,845,000.00 303,450,000.00 27,395,000.00

Out Put Jumlah Kendaraan yang diadakan 18 18

Out Come Meningkatnya kinerja Aparatur dinas

100.00 91.72 8.28

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 53,000,000.00 53,000,000.00 0.00

Out Put Jumlah kendaraan Jabatan 7 7

Out Come Meningkatnya kinerja Aparatur dinas

100 100 0.00

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 96,000,000.00 58,045,000.00 37,955,000.00

Out Put Jumlah kendaraan operasional 7 7

Out Come Lancarnya mobilitas kedinasan 100.00 60.46 39.54

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 26,253,000.00 8,000,000.00 18,253,000.00

Out Put Jumlah jenis pemeliharaan peralatan gedung kantor

12 12

Out Come Kelancaran pelayanan administrasi perkantoran

100.00 30.47 69.53

Berdasarkan tabel diatas terdapat capaian kinerja program dan

kegiatan yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 2

(dua) kegiatan dari 4 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional realisasi yang

dicapai (60.46%) hal ini dikarenakan kendaraan operasional yang ada

9

tidak terlalu banyak melakukan penggantian suku cadang rata-rata

melakukan service rutin bukan service berat.

2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan realisasi

(30.47%) hal ini dikarenakan kondisi gedung kantor dapat diatasi

menggunakan anggaran yang kecil dikarenakan hanya melakukan

pemeliharaan biasa secara rutin.

Jadi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur secara

keseluruhan realisasi tercapai 83.48% dengan kategori Baik.

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah:

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 470,205,000 457,150,000 13,055,000

Out Put Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan

4 4

Out Come Meningkatnya SDM tentang peraturan perundang-undangan bagi ASN

100 97.22 2.78

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 41,725,000 34,575,400 7,149,600

Out Put Jumlah Dokumen LAKIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

1 1

Out Come Tersedianya LAKIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

100 82.86 17.14

E. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah:

Penambahan ruang kelas sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,080,405,000 1,054,323,700 26,081,300

Out Put Jumlah Ruang Kelas Baru yang dibangun 2 2

Out Come Terpenuhinya Ruang Kelas Baru Yang layak untuk KBM 100 97.59 2.41

10

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 315,685,000 116,768,096 198,916,904

Out Put Jumlah kelompok paud yang dibina 50 50

Out Come Terpenuhinya kebutuhan Lembaga pendidikan anak usia dini

100.00 36.99 63.01

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 64,700,000 56,120,000 8,580,000

Out Put Prosentase Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

100 100

Out Come Meningkatnya pemahaman kurikulum PAUD

100 86.74 13.26

Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 30,138,000 15,985,000 14,153,000

Out Put Jumlah kecamatan sosialisasi PAUD 10 10

Out Come Meningkatnya Pemahaman Pendidikan PAUD

100 53.04 46.96

Monitoring, evaluasi Pendidikan Anak Usia Dini Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 29,940,000 28,336,500 1,603,500

Out Put Jumlah Guru peserta Porseni yang dibina

50 50

Out Come Terbinaya bakat guru tk nasional 100 94.64 5.36

Lomba Bina Bakat dan Prestasi Siswa Tingkat TK Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 52,050,000 49,445,000 2,605,000

Out Put Jumlah sekolah peserta Lomba PAUD 100 100

Out Come Terseleksinya siswa berbakat 100 95.00 5.00

Data Pokok Pendidikan PAUDNI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 85,280,000 58,556,750 26,723,250

Out Put Jumlah dokumen dapodik paudni-Dikmas 1 1

Out Come Terkelolanya Data Pokok Pendidikan di sekolah 100 68.66 31.34

Fasilitasi Forum PAUD Kabupaten Paser Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 278,775,000 216,208,503 62,566,497

Out Put Jumlah sekolah peserta Forum PAUD 50 50

Out Come Meningkatnya Pengembangan PAUD 100 77.56 22.44

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan yang tidak

dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 3 (tiga) kegiatan dari 8 Kegiatan.

11

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini realisasi yang dicapai (36.99%) hal

ini dikarenakan adanya kesalahan kode rekening pada anggaran pengadaan APE

belanja modal yang seharusnya bantuan yang diberikan kepada pihak ketiga

sebab diperuntukkan bagi sekolah swasta.

2. Publikasi dan sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini realisasi yang dicapai (53.04%)

hal ini dikarenakan kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara bersamaan di satu

tempat yaitu di kecamatan tanah grogot sehingga dana perjalanan dinas ke

beberapa kecamatan tidak digunakan.

3. Data Pokok Pendidikan PAUDNI realisasi yang dicapai (68.66%) hal ini

dikarenakan hampir sebagian besar para operator datang ke Kantor dinas

pendidikan dan kebudayaan sehingga anggaran perjalanan dinas yang ada tidak

digunakan.

Jadi Program pendidikan anak Usia Dini realisasi secara keseluruhan tercapai

82.38%, realisasi tersebut dapat ditingkatkan jika tidak ada beberapa kendala yang

ditemui dan perencanaan yang dibuat oleh bidang melalui pengusulan RKA sesuai

dengan kondisi riil di lapangan sehingga untuk tahun TA 2018 perlu dilakukan

rasionalisasi anggaran.

F. Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah:

Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 39,200,000 23,671,000 15,529,000

Out Put Jumlah data siswa penerima beasiswa SMP 1 1

Out Come Tersalurnya beasiswa sesuai ketentuan 100 60.39 39.61

Penyusunan Kalender Pendidikan SD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 13,600,000 13,600,000 0

Out Put Jumlah Kalender Pendidikan yang Tersusun SD (dokumen)

1 1

Out Come Tersusunnya kalender Pendidikan SD 100 100 0.00

Penyusunan Kalender Pendidikan SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 7,200,000 7,200,000 0

Out Put Jumlah Kalender Pendidikan yang Tersusun SMP (dokumen)

1 1

Out Come Tersusunnya kalender Pendidikan SMP 100 100 0.00

12

Media Pendidikan (DAK 2017) Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 264,054,680 247,254,680 16,800,000

Out Put Prosesntase sekolah yang memiliki Media Pendidikan 10 10

Out Come Meningkatnya mutu pembelajaran 100 93.64 6.36

Pembangunan gedung sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,008,500,000 984,861,700 23,638,300

Out Put Jumlah Ruang Kelas Baru yang dibangun 2 2

Out Come Terpenuhinya Ruang Kelas Baru Yang layak untuk KBM 100 97.66 2.34

Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 198,000,000 195,583,162 2,416,838

Out Put Persentase rumah dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah yang dibangun/direhabilitasi

1 1

Out Come Meningkatnya kinerja Kepala Sekolah, guru dan penjaga sekolah 100 98.78 1.22

Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,573,097,500 1,568,136,200 4,961,300

Out Put Persentase Laboratarium yang dibangun 4 4

Out Come Tersedianya ruang pratik Siswa penunjang mutu pendidikan 100 99.68 0.32

Pembangunan ruang serba guna/aula Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 120.900.000 72,644,000 48,256,000

Out Put Persentase Ruang Aula (serba Guna) yang dibangun 1 1

Out Come Tersedianya Ruang Aula yang memadahi 100 60.09 39.91

Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,393,407,304 20,844,363 1,372,562,941

Out Put Jumlah Buku-buku dan alat Tulis siswa 30 30

Out Come Meningkatnya motivasi belajar Siswa 100 1.50 98.50

Pengadaan alat praktik dan peraga siswa Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 388,860,900 6,266,100 382,594,800

13

Out Put Persentase Pengadaan Alat Praktek dan Peraga yang sesuai SNP 30 30

Out Come Meningkatnya motivasi belajar siswa 100 1.61 98.39

Pengadaan mebeluer sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,649,122,000 1,628,158,869 20,963,131

Out Put Prosentase Pengadaan Meja Kursi Siswa 460 460

Out Come Terpenuhinya kebutuhan Meja Kursi Siswa 100 98.73 1.27

Penambahan ruang kelas baru SMP/MTS/SMPLB Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 712,890,560 698,956,346 13,934,214

Out Put Persentase Ruang Kelas yang dibangun 6 6

Out Come Terpenuhinya ruang kelas baru untuk siswa 100 98.05 1.95

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 126,200,000 112,001,686 14,198,314

Out Put Jumlah Sekolah monitoring dan evaluasi pelaporan BOS SD/SMP 281 281

Out Come Terpenuhinya Evaluasi BOS SD/SMP 100 88.75 11.25

Lomba Sains MIPA SD/MI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 79,728,000 63,868,500 15,859,500

Out Put Jumlah sekolah peserta lomba sains MIPA SD/MI 100 100

Out Come Terseleksinya peserta lomba sains MIPA SD/MI 100 80.11 19.89

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tingkat SD/MI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 299,083,000 296,977,565 2,105,435

Out Put Persentase kelulusan siswa tingkat SD 223 223

Out Come Meningkatnya Jumlah kelulusan siswa SD 100 99.30 0.70

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 223,150,000 210,487,000 12,663,000

Out Put Jumlah sekolah peserta Fectival Lomba Seni SD 100 100

Out Come Terseleksinya sekolah berprestasi seni 100 94.33 5.67

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 376,869,000 370,599,462 6,269,538

14

Out Put Jumlah sekolah Peserta FL2SN SMP/MTs 100 100

Out Come Terseleksinya Peserta FL2SN SMP/MTs 100 98.34 1.66

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 359,926,000 320,466,387 39,459,613

Out Put Jumlah sekolah peserta OSN SMP/Mts 125 125

Out Come Terseleksinya perserta OSN SMP 100 89.04 10.96

Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMP/MTs Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 155,210,000 134,704,000 20,506,000

Out Put Jumlah sekolah peserta OSN SMP/Mts 50 50

Out Come Terseleksinya perserta OSN SMP 100 86.79 13.21

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 365,800,000 310,063,800 55,736,200

Out Put Jumlah sekolah Peserta FL2SN SMP/MTs 100 100

Out Come Terseleksinya Peserta FL2SN SMP/MTs 100 84.76 15.24

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 105,420,000 94,990,000 10,430,000

Out Put Persentase kelulusan siswa tingkat SMP 82 82

Out Come Meningkatnya jumlah kelulusan siswa SMP 100 90.11 9.89

Pembinaan Kurikulum dan manajemen SD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 108,900,000 108,899,000 1,000

Out Put Prosentasi Sekolah SD yang dibina 213 213

Out Come Meningkatnya implementasi kurikulum dan manajemen sekolah SD 100 100 0.00

Pembinaan Kurikulum dan Manajemen SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 152,960,000 136,776,314 16,183,686

Out Put Prosentasi Sekolah SMP yang dibina 74 74

Out Come Meningkatnya implementasi kurikulum dan manajemen sekolah SMP 100 89.42 10.58

Penambahan Ruang Kelas Baru SD/MI Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 7,900,661,980 7,020,430,779 880,231,201

Out Put Persentasi Ruang Kelas yang dibangun (SD) 24 24

Out Come Meningkatnya Daya tahan Ruang Kelas untuk SD yang layak 100 88.86 11.14

15

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas SD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,274,256,716 1,259,972,552 14,284,164

Out Put Persentasi Ruang Kelas yang direhabilitasi (SD) 18 18

Out Come Meningkatnya Daya tahan Ruang Kelas untuk SD 100 98.88 1.12

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 1,219,541,600 1,214,734,811 4,806,789

Out Put Persentasi Ruang Kelas yang direhabilitasi (SMP)

Out Come Meningkatnya Daya tahan Ruang Kelas untuk SMP 100 99.61 0.39

Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa SD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 37,405,000 20,851,500 16,553,500

Out Put Jumlah data siswa penerima beasiswa SD 1 1

Out Come Tersalurnya beasiswa sesuai ketentuan 100 55.75 44.25

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 5 (lima) kegiatan

dari 27 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa SMP realisasi yang dicapai

(60.39%) hal ini dikarenakan pelaksanaan sosialisasi dilakukan penggabungan

antara jenjang SD dan SMP.

2. Pembangunan ruang serba guna/aula realisasi yang dicapai (60.09%) hal ini

dikarenakan OE Aula tersebut hanya sebesar realisasi tersebut disesuaikan dengan

kebutuhan sekolah.

3. Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa realisasi yang dicapai (1.50%) hal ini

dikarenakan Telah dilaksanakan lelang tetapi gagal dikarenakan rekanan tidak

hadir saat pembuktian. Kemudian dilakukan lelang kembali tetapi terbentur surat

dari kementerian Keuangan Nomor: S-586/pk/2017 tentang Dispensasi sehingga

tidak dapat dilaksanakan.

4. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa realisasi yang dicapai (1.61%) hal ini

dikarenakan Lelang mengalami kegagalan disebabkan SK persetujuan revisi dari

Pusat belum diterima.

5. Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa SD realisasi yang dicapai

(55.75%) hal ini dikarenakan pelaksanaan sosialisasi dilakukan penggabungan

antara jenjang SD dan SMP.

16

Jadi secara keseluruhan Program Pendidikan Dasar Sembilan Tahun realisasi

yang dicapai sebesar 85.06% dengan kategori Sangat Baik, realisasi tersebut dapat

di tingkatkan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan jadwal yang

telah ditetapkan terutama jika anggaran tersebut adalah anggaran DAK.

G. Program Pendidikan Non Formal

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah:

Pengembangan pendidikan keaksaraan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 96,070,000 83,963,000 12,107,000

Out Put Jumlah WB yang mengikuti program KUM

10 10

Out Come Terpenuhinya kebutuhan Usaha Mandiri 100 87.40 12.60

Pengembangan pendidikan kecakapan hidup Anggaran Realisasi Saldo

Input 94,450,000 42,248,900 52,201,100

Out Put Jumlah Pendidikan kecakapan hidup yang dilaksanakan 1 1

Out Come Terwujudnya Kecakapan hidup yang dibutuhkan 100 44.73 55.27

Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 29,655,000 9,637,100 20,017,900

Out Put Jumlah dokumen data dan informasi 1 1

Out Come Terpenuhinya kebutuhan data dan informasi akuntable 100 32.50 67.50

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 85,850,000 41,611,400 44,238,600

Out Put Jumlah dokumen laporan PNF 1 1

Out Come Meningkatnya kegiatan lembaga pendidikan non formal 100 48.47 51.53

Pembinaan Kegiatan PLS (Operasional Penilik PLS) Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 35,100,000 33,779,000 1,321,000

Out Put Jumlah lembaga PAUD yang dibina 278 278

Out Come Meningkatnya kualitas lembaga PLS 100 96.24 3.76

Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B dan C Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 161,210,000 90,117,962 71,092,038

Out Put Jumlah WB yang mengikuti Program Paket A, B, C 5 5

Out Come Meningkatkan angka melek huruf 100 55.90 44.10

17

Fasilitasi Lomba Pendidikan Nonformal dan Informal Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 222,800,000 114,348,049 108,451,951

Out Put Jumlah Lomba yang dilaksanakan PNF 30 30

Out Come Meningkatnya daya saing pembelajaran PNF 100 51.32 48.68

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 5 (lima) kegiatan

dari 7 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup realisasi yang dicapai (44.73%) hal

ini dikarenakan tidak berjalannya koordinasi secara baik kepada pihak-pihak

terkait.

2. Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal realisasi yang dicapai

(32.50%) hal ini dikarenakan tidak dilaksanakan secara maksimal sehingga

anggaran yang ada tidak dapat diserap secara keseluruhan.

3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan realisasi yang dicapai (48.47%) hal ini

dikarenakan pelaksanaan monitoring yang dilakukan telah mencukupi.

4. Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B dan C realisasi yang dicapai (55.90%) hal

ini dikarenakan tidak dilaksanakannya UN Paket dikarenakan PKBM tidak ada

yang melakukan penginputan pada data dapodik, sehingga tidak bisa

melaksanakan Ujian Nasional untuk Paket.

5. Fasilitasi Lomba Pendidikan Nonformal dan Informal realisasi yang dicapai

(51.32%) hal ini dikarenakan Lomba tutor di tingkat propinsi ditiadakan kecuali

tingkat nasional dan lomba untuk peserta didik tingkat propinsi dan nasional

ditiadakan.

Program Pendidikan Non formal secara keseluruhan capaian realisasi adalah

57.33% dengan kategori Sangat Kurang, jika dilihat jumlah kegiatan yang memenuhi

capaian realisasi di atas 70% hanya ada 2 kegiatan dari 7 kegiatan menunjukkan

bahwa pelaksanaan program tersebut diatas perlu dilakukan evaluasi kendala apa

yang dihadapi dan solusi apa yang dapat diambil untuk dapat mencapai realisasi

ideal sebuah program.

H. Program Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah :

Pelaksanaan Sertifikasi pendidik Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 194,225,000 118,911,260 75,313,740

Out Put Jumlah Guru yang disertifikasi 1,222 1,222

18

Out Come Trpilihya guru yang mengikuti sertifikasi

100 61.22 38.78

pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 678,910,000 405,263,450 273,646,550

Out Put Jumlah Guru yang dilatih standar kompetensi

Out Come Meningkatnya SDM guru berdasarkan standar kompetensi 100 59.69 40.31

Penetapan Angka Kredit Jabatan Guru Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 254,740,043 208,065,360 46,674,683

Out Put Jumlah guru dan pengawas serta penilik yang menetapkan PAK 2,000 2,000

Out Come Terlaksananya penilaian angka kredit guru,pengawas dan penilik 100 81.68 18.32

Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru ke S1 (Univ Terbuka ) Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 27,300,000 27,122,500 177,500

Out Put Prosentase Kualifikasi Guru Belum S1

Out Come Terpenuhinya kebutuhan kualifikasi guru

100 99.35 0.65

Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 33,226,371,000 32,156,847,000 1,069,524,000

Out Put Jumlah Tenaga pendidik dan kependidikan yang mendapatkan Honorer

2,427 2,427

Out Come Terpenuhinya layanan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru 100 96.78 3.22

Seleksi Administratif dan Akademik Calon Kepala Sekolah

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 94,700,000 15,041,000 79,659,000

Out Put Jumlah peserta Seleksi calon Kepala Sekolah 100 100

Out Come Terseleksinya calon kepala sekolah 100 15.88 84.12

Pelatihan CAKEP Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 704,435,000 404,401,698 300,033,302

Out Put Jumlah Peserta Pelatihan Calon Kepala Sekolah 60 60

Out Come Terpenuhinya kebutuhan kepala sekolah yang memiliki NUK 100 57.41 42.59

19

Verifikasi Ijin Operasional Sekolah dan Taman Kanak-kanak Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 13,875,000 13,625,000 250,000

Out Put Jumlah sekolah memiliki ijin operasioanl

10 10

Out Come Terpenuhinya legalitas lembaga sekolah TK 100 98.20 1.80

Pelatihan Guru Penjas Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 433,465,000 154,071,221 279,393,779

Out Put Jumlah Guru peserta diklat Penjas 40 40

Out Come Meningkatnya kualitas Guru Penjas 100 35.54 64.46

Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 195,000,000 152,450,000 42,550,000

Out Put Jumlah Kepala Sekolah peserta Pelatihan Kompetensi 40 40

Out Come Meningkatnya kompetensi kepala sekolah 100 78.18 21.82

Pelaksanaan uji kompetensi Guru Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 146,994,000 59,580,500 87,413,500

Out Put Jumlah guru peserta Uji kompetensi 4,500 4,500

Out Come Terpilihnya guru yang memiliki kompetensi 100 40.53 59.47

Penyediaan Biaya Operasional Pengawas Satuan Pendidikan

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 425,250,000 348,053,432 77,196,568

Out Put Jumlah Pengawas yang mendapatkan Biaya operasional 45 45

Out Come Terpenuhinya kebutuhan supervisi dan evaluasi satuan pendidikan 100 81.85 18.15

Verifikasi Ijin Operasional SMP Anggaran Realisasi Saldo

Input 13,875,000 12,402,000 1,473,000

Out Put Jumlah sekolah memiliki ijin operasioanl

20 20

Out Come Terpenuhinya legalitas lembaga sekolah SMP 100 89.38 10.62

Sosialisasi NUPTK / Verval GTK Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 128,832,000 15,924,625 112,907,375

Out Put Jumlah Sekolah peserta sosialisasi verval GTK 281 281

20

Out Come Tersosialisasikannya Verval GTK 100 12.36 87.64

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 7 (tujuh) kegiatan

dari 13 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Pelaksanaan Sertifikasi pendidik realisasi yang dicapai (61.22%) hal ini dikarenakan kelebihan anggaran untuk makan dan minum kegiatan dan perjalanan dinas dalam dan luar daerah; Pengesahan APBD-P yang mendekati akhir tahun mengakibatkan realisasi anggaran tidak dapat direalisasikan sepenuhnya dikhawatirkan tidak dapat diselesaikan sampai akhir tahun.

2. pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi realisasi yang dicapai (59.69%) hal ini dikarenakan tidak semua guru terdaftar dalam SIM PKB, hal ini mengakibatkan belum semua guru dapat mengikuti program PKB.

3. Seleksi Administratif dan Akademik Calon Kepala Sekolah realisasi yang dicapai (15.88%) hal ini dikarenakan Pada tahun 2017 tidak dilaksanakan seleksi akademik, hal ini disebabkan karena padatnya jadwal asessor sehingga tidak dapat memfasilitasi seleksi akademik yang direncanakan akan dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Paser pada triwulan IV (namun seleksi administrasi telah dilaksanakan).

4. Pelatihan Cakep realisasi yang dicapai (57.41%) hal ini dikarenakan terdapat kekeliruan pada beberapa kode rekening belanja kegiatan CAKEP sehingga anggaran tidak dapat direalisasikan sepenuhnya.

5. Pelatihan Guru Penjas realisasi yang dicapai (35.54%) hal ini dikarenakan tidak semua guru terdaftar dalam sim PKB, hal ini mengakibatkan belum semua guru Penjas dapat mengikuti program PKB.

6. Pelaksanaan uji kompetensi Guru realisasi yang dicapai (40.53%) hal ini dikarenakan tidak semua guru terdaftar dalam sim PKB, hal ini mengakibatkan belum semua guru dapat mengikuti program PKB dan mengikuti uji kompetensi.

7. Sosialisasi NUPTK / Verval GTK realisasi yang dicapai (12.36%) hal ini dikarenakan Dengan terbatasnya penerbitan NUPTK maka permasalahan NUPTK menjadi berkurang, sedangkan verval GTK dilaksanakan terintegrasi melalui sim PKB.

I. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah:

Pembinaan Komite Sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 68,075,000 45,284,000 22,791,000

Out Put Jumlah Komite sekolah yang dibina 50 50

Out Come Meningkatnya SDM Komite sekolah 100 66.52 33.48

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 144,050,000 93,532,000 50,518,000

Out Put Jumlah Data Kepegawaian yang dihasilkan 1 1

Out Come Terwujudnya tertib administrasi kepegawaian 100 64.93 35.07

21

Monitoring, evaluasi dan pelaporan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 40,275,000 4,000,000 36,275,000

Out Put Jumlah laporan Monev Kegiatan Dinas Pendidikan 10 10

Out Come Terevaluasinya kegiatan dinas pendidikan dan kebudayaan 100 9.93 90.07

Pembinaan UKS Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 102,200,000 43,983,636 58,216,364

Out Put Jumlah UKS sekolah yang di bina

Out Come Terwujudnya Pembinaan UKS berkelanjutan 100 43.04 56.96

Inventarisasi Pemeriksaan Barang / Aset Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 246,605,000 199,519,000 47,086,000

Out Put Jumlah Dokumen Inventarisasi Aset Milik Daerah 4 4

Out Come Terwujudnya tertib administrasi inventarisasi aset daerah 100 80.91 19.09

Monitoring dan Evaluasi Program Pelayanan Pendidikan Kab. Paser Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 113,895,000 97,246,000 16,649,000

Out Put Jumlah laporan Monev Kegiatan Dinas Pendidikan 297 297

Out Come Terevaluasinya kegiatan dinas pendidikan dan kebudayaan 100 85.38 14.62

Pengelolaan Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS)

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 253,839,000 91,760,000 162,079,000

Out Put Jumlah dokumen yang dihasilkan 1 1

Out Come Meningkatnya jaringan pendataan di sekolah 100 36.15 63.85

Akreditasi Sekolah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 170,855,000 89,253,000 81,602,000

Out Put Jumlah Sekolah yang diakriditasi 60 60

Out Come Terwujudnya sekolah yang terakriditasi 100 52.24 47.76

Workshop Pendataan Pendidikan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 107,745,000 50,108,000 57,637,000

Out Put Jumlah Peserta Worshop Pendataan Pendidikan 297 297

22

Out Come Meningkatnya SDM operator sekolah pendataan pendidikan 100 46.51 53.49

Sosialisasi dan Supervisi Laporan Keuangan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 249,555,000 212,893,000 36,662,000

Out Put Jumlah sekolah peserta sosialisasi Laporan Keuangan 71 71

Out Come Meningkatnya pemahaman laporan keuangan sekolah 100 85.31 14.69

Pengelolaan Data Pokok Pendidikan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 241,878,000 206,118,618 35,759,382

Out Put Jumlah dokumen Data Pokok Pendidikan 1 1

Out Come Terkelolanya Dapodik di sekolah 100 85.22 14.78

Rakerda UKS Anggaran Realisasi Saldo

Input 69,820,000 57,237,000 12,583,000

Out Put Jumlah UKS sekolah peserta Rakor 100 100

Out Come Meningkatnya kegiatan UKS 100 81.98 18.02

Lomba Sekolah Sehat Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 64,325,000 63,592,500 732,500

Out Put Jumlah sekolah mengikuti Lomba Sekolah Sehat 10 10

Out Come Terseleksinya sekolah sehat berprestasi 100 98.86 1.14

Publikasi Informasi Pendidikan Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 20,300,000 20,130,000 170,000

Out Put Jumlah Informasi Pendidikan yang diterbitkan 1 1

Out Come Terpenuhinya kebutuhan informasi pendidikan 100 99.16 0.84

Penyusunan Profil Pendidikan Anggaran Realisasi Saldo

Input 13,975,000 4,700,000 9,275,000

Out Put Jumlah dokumen Profil pendidikan 1 1

Out Come Terpenuhinya kebutuhan data profil pendidikan 100 33.63 66.37

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 6 (enam) kegiatan

15 Kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

23

1. Pembinaan Komite Sekolah realisasi yang dicapai (66.52%) hal ini dikarenakan

tidak dilaksanakannya perjalanan dinas luar daerah mengingat bahwa Komite

sekolah berada di bawah dewan pendidikan yang berdiri secara independen

2. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan realisasi yang dicapai

(66.52%) hal ini dikarenakan

3. Pembinaan UKS realisasi yang dicapai (43.04%) hal ini dikarenakan perjalanan

dinas dalam dan luar daerah tidak dilaksanakan, menyesuaikan kebutuhan riil

dilapangan.

4. Pengelolaan Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) realisasi yang dicapai

(36.15%) hal ini dikarenakan kegiatan KUIS Kihajar Dewantara tidak dapat

dilaksanakan dikarenakan informasi dari propinsi datang terlambat dan propinsi

hanya sebagai fasilitator.

5. Akreditasi Sekolah realisasi yang dicapai (52.24%) hal ini dikarenakan SPPD yang

diperuntukkan asessor tidak digunakan disebabkan tidak lengkapnya dokumen

pencairan.

6. Workshop Pendataan Pendidikan realisasi yang dicapai (46.51%) hal ini

dikarenakan perjalanan dinas luar daerah tidak dilaksanakan disebabkan adanya

pengendalian anggaran sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

7. Penyusunan Profil Pendidikan realisasi yang dicapai (46.51%) hal ini dikarenakan

menyesuaikan kebutuhan dilapangan.

J. Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Penyusunan data Statistik Sektoral Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 24,620,000 10,000,000 14,620,000

Out Put Jumlah dokumen Data Statistik sektoral Dinas Pendidikan Kebudayaan 1 1

Out Come Tersedianya Data Statistik Sektoral Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 100.00 40.62 59.38

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 1 (satu) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyusunan data Statistik Sektoral realisasi yang dicapai (40.62%) hal ini

dikarenakan menyesuaikan kebutuhan di lapangan dan secara fisik telah terpenuhi

100% dengan diterbitkannya Buku data Sektoral Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

K. Program Pengembangan Nilai Budaya

24

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 6,735,000 6,611,400 123,600

Out Put Jumlah jenis adat daerah 1 1

Out Come Meningkatnya Pelestarian adat daerah 100 98.16 1.84

Pengelolaan dan Pelestarian Museum dan Cagar Budaya

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 85,460,000 85,286,000 174,000

Out Put Jumlah Museum dan cagar budaya 1 1

Out Come Terkelolanya museum dan cagar budaya 100 99.80 0.20

L. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 48,200,000 43,200,000 5,000,000

Out Put Jumlah Kelompok Kesenian dan Budaya Daerah 1 1

Out Come Berkembangnya Kelompok kesenian dan budaya 100.0 89.63 10.37

Pendataan Database Kesenian Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 102,041,000 92,733,000 9,308,000

Out Put Jumlah Dokumen Kesenian 1 1

Out Come Tersedianya Dokumen kesenian 100 90.88 9.12

M. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP )

Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 9,000,000 4,764,400 4,235,600

Out Put Jumlah Data Pengendalian Intern Pemerintah 1 1

Out Come Terpenuhinya data Pengendalian Intern Pemerintah 100 52.94 47.06

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan yang tidak

dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 1 (satu) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

25

1. Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP ) realisasi yang

dicapai (52.94%) hal ini dikarenakan menyesuaikan kebutuhan di lapangan dan

secara fisik telah terpenuhi 100%.

N. Program perencanaan pembangunan daerah

Kegiatan yang merupakan penjabaran dari program ini adalah ;

Penyusunan RENJA SKPD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 11,950,000 9,269,200 2,680,800

Out Put Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1 1

Out Come Tersedianya RENJA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 100 77.57 22.43

Evaluasi RENJA SKPD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 8,665,000 7,472,000 1,193,000

Out Put

Jumlah Dokumen evaluasi Rencana kerja Dinas Pendidikan dan kebudayaan

1 1

Out Come Tersedianya dokumen Evaluasi Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 100 86.23 13.77

Review dan Revisi Renstra SKPD Anggaran Realisasi Saldo

Input Biaya 10,450,000 4,550,000 5,900,000

Out Put

Jumlah dokumen review dan revisi Rencana Startegis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

1 1

Out Come Tersedianya Review dan Revisi RENSTRA PD 100 43.54 56.46

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan yang tidak

dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 1 (satu) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Review dan Revisi Renstra SKPD realisasi yang dicapai (43.54%) hal ini

dikarenakan menyesuaikan kebutuhan di lapangan sehingga perjalanan dinas tidak

dilaksanakan tetapi lebih banyak kekurangan pada aspek penggandaan renstra

dan secara fisik telah terpenuhi 100%.

O. UPT Kecamatan Paser Belengkong

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Paser

Belengkong adalah:

26

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

13,100,000 7,570,454 57.79% 5,529,546

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

850,000 0 0.00% 850,000

Penyediaan jasa administrasi keuangan

129,735,000 116,535,000 89.83% 13,200,000

Penyediaan alat tulis kantor 7,300,000 7,300,000 100.00% 0

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 3,000,000 3,000,000 100.00% 0

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1,800,000 1,350,000 75.00% 450,000

Penyediaan makanan dan minuman

4,800,000 4,800,000 100.00% 0

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

12,650,000 12,649,100 99.99% 900

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3,000,000 3,000,000 100.00% 0

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)

196,800,000 118,289,000 60.11% 78,511,000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 16,850,000 16,850,000 100.00% 0

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI

28,750,000 28,750,000 100.00% 0

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI 61,600,000 50,000,000 81.17% 11,600,000

Biaya Operasional Sekolah 713,734,437 712,869,094 99.88% 865,343

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas)

438,720,000 0 0.00% 438,720,000

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pemilihan guru berprestasi 14,510,000 14,510,000 100.00% 0

Pemilihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi 14,510,000 14,510,000 100.00% 0

JUMLAH 1,661,709,437 1,111,982,648 80.22% 549,726,789

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan yang

tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 3 (tiga) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

27

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang dicapai

(57.79%) hal ini dikarenakan menyesuaikan kebutuhan.

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

realisasi yang dicapai (0.00%) hal ini dikarenakan tidak dapat dicairkan karena

tidak lengkapnya dokumen pencairan.

3. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) realisasi yang dicapai (60.11%) hal ini

dikarenakan tidak dapat diserap mengingat pengesahan APBD-P mendekati akhir

tahun.

P. UPT Kecamatan Kuaro

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Kuaro adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

30,480,000 13,166,120 43.20% 17,313,880

Penyediaan jasa administrasi keuangan

122,290,000 106,030,000 86.70% 16,260,000

Penyediaan alat tulis kantor 20,000,150 20,000,000 100.00% 150

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6,040,000 3,000,000 49.67% 3,040,000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1,800,000 1,800,000 100.00% 0

Penyediaan makanan dan minuman

28,000,000.00 27,490,000.00 98.18% 510,000.00

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

27,680,000.00 19,494,000.00 70.43% 8,186,000.00

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)

116,400,000.00 111,646,000.00 95.92% 4,754,000.00

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 46,145,000.00 35,375,000.00 76.66% 10,770,000.00

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI

95,145,000.00 63,502,500.00 66.74% 31,642,500.00

Biaya Operasional Sekolah 759,750,500.88 740,356,217.00 97.45% 19,394,283.88

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas)

1,558,672,100.00 0.00 0.00% 1,558,672,100.00

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Sosialisasi dan Supervisi Laporan Keuangan

18,332,250.00 12,002,250.00 65.47% 6,330,000.00

JUMLAH 2,830,735,001 1,153,862,087 73.11% 1,676,872,914

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 3 (tiga) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

28

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang dicapai

(43.20%) hal ini dikarenakan ....

2. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

3. Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI

4. Sosialisasi dan Supervisi Laporan Keuangan

Q. UPT Kecamatan Long Ikis

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Long Ikis adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi Saldo

Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

7,200,000.00 4,586,242.00 63.70% 2,613,758.00

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

900,000.00 900,000.00 100.00% 0.00

Penyediaan jasa administrasi keuangan

163,149,000.00 131,205,000.00 80.42% 31,944,000.00

Penyediaan alat tulis kantor 12,663,446.68 12,663,000.00 100.00% 446.68

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

2,880,000.00 1,750,000.00 60.76% 1,130,000.00

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

63,500,000.00 45,540,000.00 71.72% 17,960,000.00

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1,825,000.00 1,800,000.00 98.63% 25,000.00

Penyediaan makanan dan minuman

5,400,000.00 5,355,000.00 99.17% 45,000.00

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

33,100,000.00 20,143,900.00 60.86% 12,956,100.00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

6,000,000.00 6,000,000.00 100.00% 0.00

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)

52,800,000.00 50,964,500.00 96.52% 1,835,500.00

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 18,500,000.00 16,350,000.00 88.38% 2,150,000.00

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI

48,425,000.00 43,775,000.00 90.40% 4,650,000.00

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

68,050,000.00 59,400,000.00 87.29% 8,650,000.00

Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Tingkat SD/MI dan SMP/MTs

29,665,000.00 24,975,000.00 84.19% 4,690,000.00

Biaya Operasional Sekolah 758,245,831.00 604,739,950.00 79.76% 153,505,881.00

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas)

3,985,160,000.00 0.00 0.00% 3,985,160,000.00

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

29

pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

36,177,000.00 30,330,000.00 83.84% 5,847,000.00

Pemilihan guru berprestasi 26,740,000.00 25,750,000.00 96.30% 990,000.00

JUMLAH 5,320,380,277.68 1,086,227,592.00 81.15% 4,234,152,685.68

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 3 (tiga) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang dicapai

(63.70%) hal ini dikarenakan pembayaran sesuai kondisi riil di lapangan

2. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan realisasi yang dicapai (60.70%)

hal ini dikarenakan sesuai kebutuhan riil di lapangan

3. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi realisasi yang dicapai (60.80%) hal ini

dikarenakan sesuai kebutuhan riil di lapangan

R. UPT Kecamatan Long Kali

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Long Kali adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi Saldo

Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2,460,000 0 0.00% 2,460,000

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

800,000 0 0.00% 800,000

Penyediaan jasa administrasi keuangan 33,845,800 33,845,800 100.00% 0

Penyediaan alat tulis kantor 16,024,500 15,619,600 97.47% 404,900

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

3,360,000 3,180,000 94.64% 180,000

Penyediaan makanan dan minuman 2,700,000 2,700,000 100.00% 0

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 17,622,000 16,672,000 94.61% 950,000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

6,000,000 6,000,000 100.00% 0

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 75,600,000 69,560,000 92.01% 6,040,000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 13,430,500 13,430,500 100.00% 0

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI 27,220,000 27,220,000 100.00% 0

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

27,095,000 27,095,000 100.00% 0

Biaya Operasional Sekolah 801,982,702 793,946,704 99.00% 8,035,998

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas)

2,572,340,000 0 0 2,572,340,000

30

JUMLAH 3,600,480,502 1,009,269,604 98.16% 2,591,210,898

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 2 (dua) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang dicapai

(00.00%) hal ini dikarenakan Anggaran tidak digunakan karena tidak lengkap

dokumen SPJ

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

realisasi yang dicapai (00.00%) hal ini dikarenakan Anggaran tidak digunakan

karena tidak lengkap dokumen SPJ

S. UPT Kecamatan Muara Komam

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Muara Komam

adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

11,400,000 9,332,724 81.87% 2,067,276

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

1,000,000 0 0.00% 1,000,000

Penyediaan jasa administrasi keuangan 129,145,000 102,435,000 79.32% 26,710,000

Penyediaan alat tulis kantor 7,150,916 7,150,900 100.00% 16

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

2,000,000 1,110,250 55.51% 889,750

Penyediaan makanan dan minuman 8,400,000 8,225,000 97.92% 175,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 26,980,000 17,027,500 63.11% 9,952,500

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 12,000,000 12,000,000 100.00% 0

Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

3,600,000 900,000 25.00% 2,700,000

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 22,799,992 22,009,992 96.54% 790,000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 8,030,000 7,780,000 96.89% 250,000

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI 21,980,000 17,680,000 80.44% 4,300,000

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

36,030,000 30,680,000 85.15% 5,350,000

Biaya Operasional Sekolah 337,266,200 327,270,200 97.04% 9,996,000

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas) 193,436,000 0 193,436,000

627,782,108 563,601,566 89.78% 257,616,542

31

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 4 (empat) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

realisasi yang dicapai (00.00%) hal ini dikarenakan Anggaran tidak digunakan

karena tidak lengkap dokumen SPJ.

2. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan realisasi yang dicapai (55.51%)

hal ini dikarenakan Sesuai kebutuhan

3. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi realisasi yang dicapai (63.11%) hal ini

dikarenakan sesuai kebutuhan

4. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya realisasi yang dicapai

(25.00%) hal ini dikarenakan sesuai kebutuhan

T. UPT Kecamatan Tanah Grogot

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Tanah Grogot

adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

17,273,400 14,001,850 81.06% 3,271,550

Penyediaan jasa administrasi keuangan 161,887,400 161,887,400 100.00% 0

Penyediaan jasa kebersihan kantor 1,920,000 1,920,000 100.00% 0

Penyediaan alat tulis kantor 20,000,000 20,000,000 100.00% 0

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

3,000,000 3,000,000 100.00% 0

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

12,000,000 11,808,000 98.40% 192,000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

1,560,000 1,560,000 100.00% 0

Penyediaan makanan dan minuman 13,500,000 13,005,000 96.33% 495,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 39,810,000 39,150,000 98.34% 660,000

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 211,200,000 198,235,000 93.86% 12,965,000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 27,421,000 26,860,000 97.95% 561,000

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI 84,983,000 82,793,000 97.42% 2,190,000

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

99,680,000 99,630,000 99.95% 50,000

Biaya Operasional Sekolah 1,076,841,328 1,073,927,260 99.73% 2,914,068

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas) 2,347,813,450 0 2,347,813,450

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pemilihan guru berprestasi 35,731,000 35,731,000 100.00% 0

32

Pemilihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi

35,710,000 35,710,000 100.00% 0

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Lomba Sekolah Sehat 83,621,500 83,590,000 99.96% 31,500

2,009,760,128 1,986,398,510 98.79% 2,371,175,068

U. UPT Kecamatan Batu Sopang Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Batu Sopang

adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

1,000,000 0 0.00% 1,000,000

Penyediaan jasa administrasi keuangan 97,680,000 92,460,000 94.66% 5,220,000

Penyediaan alat tulis kantor 7,852,400 7,852,400 100.00% 0

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

3,025,000 3,025,000 100.00% 0

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

60,600,000 60,600,000 100.00% 0

Penyediaan makanan dan minuman 4,900,000 4,900,000 100.00% 0

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 29,700,000 29,668,967 99.90% 31,033

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 6,000,000 6,000,000 100.00% 0

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 96,000,000 84,920,000 88.46% 11,080,000

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Lomba Sains MIPA SD/MI 17,440,000 17,430,000 99.94% 10,000

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI 39,000,000 37,800,000 96.92% 1,200,000

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

80,195,000 79,408,646 99.02% 786,354

Biaya Operasional Sekolah 589,418,287 586,188,100 99.45% 3,230,187

Biaya Operasional Sekolah (Dana Bosnas) 0 841,600,000

JUMLAH 1,032,810,687 1,010,253,113 97.82% 864,157,574

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan

yang tidak dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 1 (empat) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

realisasi yang dicapai (00.00%) hal ini dikarenakan Anggaran tidak digunakan

karena tidak lengkap dokumen SPJ.

33

V. UPT Sanggar Kegiatan Belajar

Program dan Kegiatan yang dilaksnakan oleh UPT Kecamatan Batu Sopang

adalah:

Program dan Kegiatan Pagu Realisasi

Saldo Rp %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan jasa surat menyurat 180,000 180,000 100.00% 0

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12,000,000 4,233,565 35.28% 7,766,435

Penyediaan jasa administrasi keuangan 119,060,000 119,060,000 100.00% 0

Penyediaan jasa kebersihan kantor 782,000 0 0.00% 782,000

Penyediaan alat tulis kantor 6,366,839 4,537,300 71.26% 1,829,539

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 660,000 300,000 45.45% 360,000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1,560,000 1,300,000 83.33% 260,000

Penyediaan makanan dan minuman 10,350,000 9,735,000 94.06% 615,000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 31,500,000 31,435,000 99.79% 65,000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

8,540,000 7,455,000 87.30% 1,085,000

Program Pendidikan Anak Usia Dini

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 41,060,000 33,260,000 81.00% 7,800,000

Program Pendidikan Non Formal

Pengembangan pendidikan kecakapan hidup 90,700,000 90,244,000 99.50% 456,000

Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B dan C 4,694,000 0 0.00% 4,694,000

JUMLAH 327,452,839 301,739,865 92.15% 25,712,974

Berdasarkan tabel di atas terdapat capaian kinerja program dan kegiatan yang tidak

dapat mencapai 100% yakni di bawah 70% sebanyak 3 (tiga) kegiatan.

Faktor-faktor Penyebab:

1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik realisasi yang dicapai

(35.28%) hal ini dikarenakan sesuai kebutuhan di lapangan.

2. Penyediaan jasa kebersihan kantor realisasi yang dicapai (00.00%) hal ini

dikarenakan tidak dilaksanakan.

3. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan realisasi yang dicapai (45.45%)

hal ini dikarenakan sesuai kebutuhan di lapangan.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berdasarkan Perda APBD Nomor 09 Tahun 2017 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 yang telah ditetapkan pada tanggal

34

31 Desember 2016, anggaran untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Paser alokasikan sebesar Rp 355.393.914.006,99,- terdiri dari Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp 291.646.576.404,00,- dan Belanja Langsung sebesar Rp

63.747.337.602,99,-

Rencana Kerja (Renja) 2017 Disdikbud Kabupaten Paser

Pencapaian Kinerja Belanja langsung :

No Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase

(%)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,146,858,320.00 976,631,977.00 85.16

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

506,098,000.00 422,495,000.00 83.48

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

470,205,000.00 457,150,000.00 97.22

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

41,725,000.00 34,575,400.00 82.86

5 Program Pendidikan Anak Usia Dini

1,936,973,000.00 1,595,743,549.00 82.38

6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

20,153,944,240.00 17,142,999,776.00 85.06

7 Program Pendidikan Non Formal 725,135,000.00 415,705,411.00 57.33

8 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

36,537,972,042.99 34,091,759,046.00 93.31

9 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1,907,392,000.00 1,279,356,754.00 67.07

10 Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

24,620,000.00 10,000,000.00 40.62

11 Program Pengembangan Nilai Budaya

92,195,000.00 91,897,400.00 99.68

12 Program Pengelolaan Keragaman Budaya

150,241,000.00 135,933,000.00 90.48

13 Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)

9,000,000.00 4,764,400.00 52.94

14 Program perencanaan pembangunan daerah

31,065,000.00 21,291,200.00 68.54

15 UPT Kecamatan Tanah Grogot 2,009,760,128.00 1,986,398,510.00 98.84

16 UPT Kecamatan Paser Belengkong 1,222,989,437 1,111,982,648 90.92%

17 UPT Kecamatan Kuaro 1,272,062,901 1,153,862,087 90.71%

18 UPT Kecamatan Long Ikis 1,388,020,277.68 1,137,192,092.00 81.93%

19 UPT Kecamatan Long Kali 1,028,140,502.00 1,009,269,604.00 98.16%

20 UPT Kecamatan Batu Sopang 1,032,810,687.34 1,010,253,113.00 97.82%

21 UPT Kecamatan Muara Komam 627,782,107.75 563,601,566.00 89.78%

22 UPT SKB 327,452,839.00 301,739,865.00 92.15%

35

JUMLAH 72,642,442,482 64,954,602,398 89.42%

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Pada dasarnya terdapat dua jenis isu strategis, internal dan eksternal.

Isu internal berkaitan dengan kondisi mutakhir penyelenggaraan pendidikan.

Berdasarkan profil pendidikan akan dapat diidentifikasi area-area dimana

kinerja penyelenggaraan pendidikan masih belum memuaskan. Kemudian

akan diidentifikasi penyebab dari rendahnya kinerja tersebut dan langkah

terakhir adalah memutuskan apakah kinerja yang tidak efisien tersebut

begitu serius sehingga perlu dijadikan isu strategis yang akan disampaikan

dalam proses perencanaan. Isu eksternal berkaitan dengan perubahan pada

karakter perencanaan yang berdampak langsung pada sektor pendidikan.

Seringkali perubahan ini berbentuk undang-undang atau peraturan

pemerintah baru, maupun kebijakan di tingkat pusat atau daerah yang baru.

Perubahan pada karakter kebijakan akan menyediakan kesempatan untuk

memperkuat atau memberikan ancaman baru pada penyelenggaraan

pendidikan.

Gambar 3.1. Alur Identifikasi Isu strategis

Kondisi Nyata Kondisi Ideal

Masalah

Analisis Penyebab

Masalah

36

2.3.1. Identifikasi Permasalahan

Dalam melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi Pemerintah daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Paser, maka tabel 3.4. merupakan gambaran permasalahan yang dihadapi

oleh SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Paser.

Tabel 3.4. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Dinas

Pendidikan Kabupaten Paser

Aspek Kajian

Capaian /

Kondisi Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Permasalah

an Pelayanan

SKPD

INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL

(DILUAR KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan

Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD sampai ke desa

Dilihat dari prosentasi meningkatknya APK PAUD

Undang-undang dan Peraturan

- Rendahnya minat orang tua untuk memasukkan anaknya di PAUD

- Tingginya kesadaran masyarakat membuka lembaga PAUD

Tenaga pendidik belum memiliki kompetensi yang memadai

Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan

Meningkatnya layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan

Meningkatnya APK, APM, Kualifikasi Guru, Sertifikasi guru

Undang-undang dan Peraturan

Masih rendahnya minat guru melanjutkan S1

- Masih rendahnya kualifikasi guru SD (D-4/S-1)

- Kurang meratanya distribusi tenaga pendidik berdasarkan disiplin ilmu yang

37

Aspek Kajian

Capaian /

Kondisi Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Permasalah

an Pelayanan

SKPD

INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL

(DILUAR KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

dimiliki

Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

Semakin meningkatnya lembaga kursus

Berdirinya lembaga-lembaga kursus masyarakat

Undang-undang dan Peraturan

Rendahnya kesadaran lembaga kursus untuk mendaftarkan pada Dinas Pendidikan

Belum optimalnya pendataan lembaga kursus

Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan

Semakin tersedianya sistem dan tata kelola layanan prima pendidikan

- Opini audit BPK

- Skor lakip

Undang-undang dan Peraturan

Masih rendahnya pelaksanaan sistem manajemen sekolah

2.3.2 Identifikasi Isu-isu Strategis

Pada dasarnya terdapat dua jenis isu strategis, internal dan eksternal. Isu

internal berkaitan dengan kondisi mutakhir penyelenggaraan pendidikan.

Berdasarkan profil pendidikan akan dapat diidentifikasi area-area dimana

kinerja penyelenggaraan pendidikan masih belum memuaskan (misalnya

partisipasi yang rendah, angka mengulang kelas yang tinggi, rendahnya transisi

dari pendidikan dasar ke pendidikan menengah, kondisi sekolah yang buruk, dan

kualitas pendidikan yang rendah). Sedangkan isu eksternal berkaitan dengan

perubahan pada karakter perencanaan yang berdampak langsung pada sektor

pendidikan. Seringkali perubahan ini berbentuk undang-undang atau peraturan

38

pemerintah baru, maupun kebijakan di tingkat pusat atau daerah yang baru.

Perubahan pada karakter kebijakan akan menyediakan kesempatan untuk

memperkuat atau memberikan ancaman baru pada penyelenggaraan

pendidikan.

Tabel 2.3.

Identifikasi Isu-isu Strategis dan Permasalahan Pembangunan SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Paser

No

Isu dan Masalah Strategis Pembangunan

Tingkat Nasional Tingkat Provinsi Tingkat Kab/Kota

(1) (2) (3) (4)

1.

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD, SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD, SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD, SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

2.

Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A, SMP/MTs Paket B dan SMA/SMK/MA Paket C

3. Kualifikasi Guru minimal D-4/S-1

Kualifikasi Guru minimal D-4/S-1

Kualifikasi Guru minimal D-4/S-1

4. Sertifikasi Guru Sertifikasi Guru Sertifikasi Guru

5. Sekolah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan

Sekolah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan

Sekolah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan

6. Dana BOS Dana BOS Dana BOS dan BOSDA

2.3.4 Visi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser

Untuk cita-cita sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar Negara

Republik Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka rumusan

visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser:

“Pendidikan Berkualitas dan Merata Menuju Kabupaten Paser Yang Maju,

Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”

Visi pendidikan dan kebudayaan SKPD Dinas Pendidikan dan

kebudayaan kabupaten paser tersebut dirumuskan dengan nalar bahwa:

39

1. Pelayanan pendidikan yang maju dimaksudkan untuk memberikan

pelayanan dalam mewujudkan kemajuan pendidikan secara

menyeluruh dan utuh, Dari ini dapat dikatakan bahwa pendidikan yang

maju meliputi kemajuan dalam hal spiritual, intelektual, emosional.

spiritual berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk bersikap

dan berperilaku peduli dengan sesama manusia, makhluk lain, dan alam

sekitar berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta menanamkan nilai-nilai luhur kebudayaan daerah didalam

kehidupan masyarakat kabupaten paser.

2. Pelayanan pendidikan mandiri tersebut dimaksudkan kemampuan

mencetak pribadi yang kuat, berpengetahuan dan berakhlak mulia,

berbudaya ,kreatif dan produktif serta memiliki jiwa saing yang tinggi

secara fair dan sungguh-sungguh pada dimensi dunia atau internasional,

regional ASEAN atau Asia, dan nasional.

3. Pendidikan yang berkeadilan memiliki maksud memberikan perhatian dan

pelayanan secara merata dari berbagai jalur, jenis dan jenjang

pendidikan yang ada dengan menyeluruh sehingga dapat dirasakan

manfaat pada setiap daerah dalam lingkup pemerintahan kabupaten

paser.

2.3.5 Misi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser

Untuk mencapai visi Dinas Pendidikan Kabupaten Paser, maka misi

yang emban adalah:

1. Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan;

2. Meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan;

3. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Sistem Pelayanan Pendidikan Yang

Transparan dan Akuntabel; dan

4. Mengembangkan budaya dan adat istiadat lokal.

40

2.4. Tujuan dan Sasaran

Penjabaran visi dan misi dalam menjawab isu-isu strategis yang

dikembangkan dalam tujuan dan sasaran sebagai indikator untuk menentukan

tingkat keberhasilan atau capaian pembangunan dibidang pendidikan dan

kebudayaan.

Berikut adalah tujuan dan sasaran untuk mencapai visi dan misi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser tahun 2018:

MISI 1 : MENINGKATKAN AKSES DAN PEMERATAAN PELAYANAN PENDIDIKAN

Tujuan : Meningkatkan akses pelayanan pendidikan

Sasaran : Meningkatnya Angka Partisipasi siswa usia sekolah

Indikator Sasaran

Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A 97.02%

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B 71.42%

Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A 98.80%

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B 76.63%

Angka Putus Sekolah SD/MI/Paket A 0.07%

Angka Putus Sekolah SMP/MTs/Paket B 0.43%

Angka Melanjutkan dari SD/MI/Paket A 95.56%

Angka Melanjutkan dari SMP/MTs/Paket B 96.78%

Angka Kelulusan SD/MI/Paket A 99.56%

Angka Kelulusan SMP/MTs/Paket B 98.31%

Sasaran : Meningkatnya angka partisipasi anak usia dini

Indikator Sasaran

APK PAUD 55.07%

Lembaga Paud Terakreditasi 75

Sasaran : Meningkatnya Angka Melek Huruf

41

Indikator Sasaran

Angka Melek Huruf 98.76%

MISI 2 : MENINGKATKAN MUTU DAN DAYA SAING PENDIDIKAN

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan

Sasaran : Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

Indikator Sasaran

Angka Lulusan Siswa SD/MI 99.45%

Angka Lulusan Siswa SMP/MTs 97.88%

Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV 85%

Persentase Guru yang Tersertifikasi 69%

Presentase Tenaga Kependidikan Tersertifikasi 30%

Tujuan : Memperkuat pelayanan pendidikan yang berdaya saing

Sasaran : Berkembangnya pelayanan pendidikan yang berdaya saing

Indikator Sasaran

Akreditasi Sekolah 40.66%

MISI 3 : MENINGKATKAN KUALITAS TATA KELOLA SISTEM PELAYANAN

PENDIDIKAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

Tujuan : Tersedianya Sistem Tata Kelola Dinas Pendidikan yang handal dalam menjamin terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional

Sasaran : Pelayanan Prima Administrasi Perkantoran

Indikator Sasaran Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100%

Sasaran : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator Sasaran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100%

Sasaran : Penguatan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Serta Pengawasan Internal Dinas Pendidikan

Indikator Sasaran

Tersedianya Sumber Dana 100%

Pengelolaan Keuangan Yang Akuntabel 100%

MISI 4 : MENGEMBANGKAN BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT LOKAL

42

Tujuan : Menggali, mempertahankan, mengembangkan serta melestarikan seni dan budaya sebagai karakter jati diri dan pemersatu masyarakat, situs dan kawasan cagar budaya

Sasaran : Berkembangnya seni dan budaya yang mampu mempersatukan masyarakat, serta mempertahankan kelestarian nilai-nilai budaya sebagai karakter jati diri, dan melestarikan cagar budaya

Indikator Sasaran

Jumlah pelaku seni 81

Jumlah sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya 1 unit

frekuensi penyelenggaraan festival seni dan budaya (Lokal dan Nasional) 4 kali

Jumlah cagar budaya (situs, benda, bangunan, kawasan, dan struktur) yang di kelola, di pelihara dan di lestarikan

24 objek

2.5 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2017 sudah sesuai

dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program yang telah

disesuaikan berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Tahun

2016-2021. Berdasarkan analisis tersebut maka ditetapkan program rancangan

awal rencana kerja yang meliputi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur, Program Peningkatan

Disiplin Aparatur, Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program

Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga

Kependidikan, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

Beberapa kegiatan PAUD di rasakan sangat perlu mengingat

pertumbuhan PAUD di Kabupaten Paser sudah relatif membaik, namun pada

setiap PAUD masih minim fasilitas seperti maubiler dan perlengkapan lainnya.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka hal tersebut sangat

diperioritaskan pada tahun 2017. Pada Program Pendidikan Wajar Sembilan

Tahun lebih memperioritaskan pada pembangunan gedung sekolah,

43

pengadaanalat laboratorium serta alat pembelajaran lainnya, disamping

pembangunan beberapa gedung UKS serta rehabilitasi ruang kelas rusak

penggantian mobiler siswa juga memperioritaskan kegiatan Pembinaan

Kelembagaan sekolah dan Manajemen sekolah dengan penerapan manajemen

berbasis sekolah (MBS) di satuan pendidikan dasar untuk menjamin mutu

pendidikan kepada tenaga pendidik, serta kegiatan Pembinaan minat, bakat

dan kreativitas siswa. Untuk Program Pendidikan Menengah lebih fokus

padapeningkatan mutu Pendidkan dan Pembinaan minat bakat dan kreativitas

siswa serta bantuan Peningkatan Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia

industri serta ada beberapa kegiatan fisik yaitu penambahan ruang kelas baru

dan rehabilitasi rusak berat.

Program Pendidikan Non Formal lebih perioritaskan pada kegiatan

Pembinaan Pendidikan Kursus dan kelembagaan, Penyediaan sarana dan

prasaran Pendidikan Non Formal, Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non

Formal, dan kegiatan Penyelenggaran Ujian Nasional Kesetaraan Paket A, paket

B dan paket C.

2.6 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat

Berdasarkan telaahan program usulan dari berbagai pihak (stake

holder) pendidikan mengenai berbagai isu pendidikan, maka program

peningkatan mutu pendidikan menjadi perioritas utama disamping program fisik.

Hal ini didasarkan dari kualitas mutu pendidikan yang belum merata pada setiap

sekolah, angka kelulusan siswa yang masih di bawah harapan serta siswa yang

melanjutkan ke perguruan tinggi faforit masih rendah.

Mengingat terbatasnya sumberdaya daerah, maka penetapan agenda

dan prioritas pembangunan daerah di dalam RKPK Tahun 2017, harus dapat

mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya (resources) yang ada untuk mencapai

sasaran-sasaran pembangunan. Arah kebijakan dan prioritas pembangunan

tahun 2017 disusun dengan beberapa pertimbangan berikut:

1. Memiliki dampak yang signifikan, terukur dan dirasakan manfaatnya secara

langsung oleh masyarakat;

44

2. Mekanisme dan prosedur pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan

peraturanperundang-undangan;

3. Sesuai dan sejalan dengan Visi, Misi, program Daerah yang telah di tuangkan

dalam RPJM Kabupaten Paser Tahun 2016-2021.

45

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Strategi dan arah kebijakan pembangunan pendidikan tahun 2016-

2021 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggara

pendidikan di pusat dan di daerah terkait dengan cara-cara yang diperlukan

untuk mencapai sasaran-sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan

strategis.

Untuk itu, arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional

ditujukan pada penguatan layanan pendidikan yaitu dengan terselenggaranya

layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas

komprehensif, dengan upaya meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan,

memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas

mutu/relevansi layanan pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh

layanan pendidikan, menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan.

Sedangkan tujuan strategis nasional dirumuskan berdasarkan jenjang

layanan pendidikan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan

layanan prima pendidikan sebagaimana yang dikehendaki, yaitu :

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan PAUD bermutu dan berkesetaraan di

semua provinsi, kabupaten dan kota

2. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah yang bermutu,

relevan dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota

3. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan tinggi bermutu, relevan,

berdaya saing internasional dan berkesetaraan di semua provinsi

4. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan

yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

5. Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin

terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional.

Gambaran diatas menunjukkan bahwa adanya sejumlah komponen yang

dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan prima pendidikan nasional yang

46

mencakup pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran dan penilaian,

sarana dan prasarana, pendanaan, dan tata kelola.

Secara detail, upaya penyediaan layanan pendidikan dapat dilihat pada

tingkatan per-jenjang pendidikan yaitu :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN

TARGET

Tahun 2016

Tahun 2017

1 Meningkatnya Angka Partisipasi siswa usia sekolah

1). APM SD/MI/Paket A 95.7% 96%

2). APM SMP/MTs/Paket B 69.1% 70%

3). APK SD/MI/Paket A 98.0% 98.15%

4). APK SMP/MTs/Paket B 70% 71.05%

5). APtS SD/MI/Paket A 0.020% 0.010%

6). APtS SMP/MTs/Paket B 0.075% 0.072%

7). AM dari SD/MI/Paket A 92% 92.60%

8). AM dari SMP/MTs/Paket B 94% 94.64%

9). AKSD/MI/Paket A 99% 99.26%

10). AK SMP/MTs/Paket B 96% 97.18%

2 Meningkatnya angka partisipasi anak usia dini

1).APK PAUD 48.50% 50.45%

2).Lembaga Paud Terakreditasi 20 28

3 Meningkatnya Angka Melek Huruf 1).Angka Melek Huruf 98.23% 98.23%

4 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

1).Angka Lulusan Siswa SD/MI 99.26% 99.26%

2).Angka Lulusan Siswa SMP/MTs 97.18% 97.18%

3).Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

80% 80%

4).Persentase Guru yang Tersertifikasi

63% 63%

5 Berkembangnya pelayanan pendidikan yang berdaya saing

1).Akreditasi Sekolah 30.50% 30.50%

6

Terwujudnya Tatakelola administrasi pemerintahan pada Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten paser pada tahun 2017

1).Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 100%

1).Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

90% 90%

1).Tersedianya Sumber Dana 100% 100%

2).Pengelolaan Keuangan Yang Akuntabel

100% 100%

7

Berkembangnya seni dan budaya yang mampu mempersatukan masyarakat, serta mempertahankan kelestarian nilai-nilai budaya sebagai karakter jati diri, dan melestarikan cagar budaya

1).Jumlah pelaku seni 50 62

2).Jumlah sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya

1 unit 1 unit

3).frekuensi penyelenggaraan festival seni dan budaya (Lokal

2 kali 2 kali

47

dan Nasional)

4).Jumlah cagar budaya (situs, benda, bangunan, kawasan, dan struktur) yang di kelola, di pelihara dan di lestarikan

20 objek 20 objek

3.2 Tujuan Dan Sasaran Renja SKPD

Uraian berikut ini memberikan keterangan mengenai tujuan yang

ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser.

Tujuan ini merupakan penjelasan Visi dan Misi secara lebih rinci dan juga

berfungsi sebagai panduan dalam mengukur dan menilai apakah Visi dan Misi

telah tercapai atau belum. Uraian tujuan dirumuskan untuk mencapai misi

secara spesifik, terukur, realistis, relevan, dan terikat waktu. Dengan demikian,

perumusan tujuan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan harapan

publik dalam sektor pendidikan dan sekaligus agar setiap unit kerja dalam

sektor pendidikan menjadi lebih paham terhadap tujuan yang harus dicapai

dan dipertanggungjawabkan. Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

3.3 Program dan Kegiatan

Dalam upaya pencapaian target yang telah ditentukan dalam

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan tahun 2016 – 2021, maka disusun

program dan kegiatan untuk tahun 2017 yang berdasarkan kepada:

Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

Pemenuhan SPM (Permendiknas no 15 tahun 2010)

Pencapaian SNP dan MDGs,

Adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah:

PROGRAM 1

Program Wajib Belajar Sembilan Tahun 20,541,050,460

KEGIATAN 1

Pembangunan gedung sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya daya Tampung siswa

Jumlah Gedung sekolah yang dibangun

4,288,374,260 Bid. Sapras

48

KEGIATAN 2

Pembangunan rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kinerja Kepala Sekolah, guru dan penjaga sekolah

Jumlah rumah dinas Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga Sekolah yang dibangun /direhabilitasi

374,000,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 3

Pembangunan Ruang Aula/UKS/Tempat Ibadah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya Ruang Aula /UKS /Tempat Ibadah yang memadahi

Persentase Ruang Aula /UKS /Tempat Ibadah yang dibangun

220,000,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 4

Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya motivasi belajar siswa SD

Presentase Sekolah yang memiliki media pendidikan

100,000,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 5

Pengadaan mebeluer sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan meubelair

Prosentase Pengadaan Meja Kursi Siswa

446,280,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 6

Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya Daya tahan Bangunan Ruang Kelas

Persentasi Ruang Kelas yang direhab

1,530,028,600

Bid. Sapras

KEGIATAN 7

Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya Laboratarium yang layak

Persentase Laboratarium yang direhab (SD/SMP)

137,500,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 8

Lomba Sains MIPA SD/MI

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

49

Jawab

Persentase unit pendidikan yang mengimplementasikan model unggulan mutu pendidikan

Jumlah peserta O2SN ke tingkat Kabupaten (siswa)

85,353,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 9

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tingkat SD/MI

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Nilai Rata-rata UAN SD dan SMP

Persentase Tingkat Kelulusan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SD/MI

518,999,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 10

Festival dan Lomba Seni Tingkat SD/MI

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Persentase unit pendidikan yang mengimplementasikan model unggulan mutu pendidikan

Jumlah peserta FL2S ke tingkat Kabupaten (siswa)

169,611,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 11

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SMP

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terseleksinya perserta O2SN SMP

Jumlah Sekolah Peserta O2SN SMP

298,682,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 12

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD/MI

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terseleksinya perserta O2SN SD

Jumlah Sekolah Peserta O2SN SD

327,161,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 13

Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMP/MTs

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terseleksinya Sekolah Peserta OSN SMP

Jumlah sekolah peserta OSN SMP/MTs

98,382,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 14

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SMP

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

50

Jawab

Persentase unit pendidikan yang mengimplementasikan model unggulan mutu pendidikan

Jumlah peserta FL2S ke tingkat Kabupaten (siswa SMP)

283,300,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 15

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya jumlah kelulusan siswa SMP

Persentase kelulusan siswa tingkat SMP

85,455,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 16

Pembangunan Pagar, Siring, Urug dan Paving/Semenisasi

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya keindahan, keamanan dan kenyamanan sekolah

Jumlah pembangunan pagar, Siring dan Paping

3,003,400,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 17

Pembinaan Kurikulum dan Manajemen Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya implementasi kurikulum dan manajemen sekolah SD/SMP

Jumlah Sekolah yang dibina SD/SMP

61,720,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 18

Pengadaan Media Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya mutu pembelajaran SD

Prosesntase sekolah yang memiliki Media Pendidikan SD

202,729,600

Bid. Sapras

KEGIATAN 19

Penyusunan Kalender Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersusunnya kalender Pendidikan

Jumlah Kalender Pendidikan yang Tersusun (dokumen)

10,575,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 20

Pendataan, Pemberian dan Penyaluran Beasiswa

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

51

Tersalurnya beasiswa jenjang SD/SMP sesuai ketentuan

Jumlah siswa penerima beasiswa SD/MI/SMP

46,370,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 21

Penguatan Administrasi dan Managemen Pendidikan Dasar

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya pelayanan administrasi kesiswaan

Jumlah dokumen yang dibutuhkan

75,500,000

Bid. Dikdas

KEGIATAN 22

Pembangunan Gedung serta Pengadaan sarana dan prasarana sekolah (DAK SD)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya Fasilitas mutu pendidikan Jenjang SD

Jumlah Pembangunan Gedung dan Pengadaan Sarana prasarana SD

3,659,000,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 23

Pembangunan Gedung serta Pengadaan sarana dan prasarana sekolah (DAK SMP)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya Fasilitas mutu pendidikan Jenjang SMP

Jumlah Pembangunan Gedung dan Pengadaan Sarana prasarana SMP

4,318,630,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 24

Pembangunan Pagar, Siring, Urug dan Paving/Semenisasi (Bankeu Prov)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya keindahan, keamanan dan kenyamanan sekolah

Jumlah pembangunan pagar, Siring dan Paping

200,000,000

Bid. Sapras

PROGRAM 2

Program Pendidikan Anak Usia Dini 2,033,085,000

KEGIATAN 1

Penambahan ruang kelas sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan Ruang Kelas

Persentasi ketersedian ruang kelas yang layak untuk KBM

915,000,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 2

Pengadaan mebeluer sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

52

Terpenuhinya kebutuhan Meubelair Siswa

Persentasi ketersedian meja kursi yang layak untuk KBM

146,973,000

Bid. Sapras

KEGIATAN 3

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya SDM tenaga pendidik

Jumlah tenaga pendidik yang dilatih

72,549,000

Bid. Pemb. Ketenagaan

KEGIATAN 4

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan Lembaga

pendidikan anak usia dini Jumlah kelompok paud yang dibina 101,911,000 Bid. PNFI

KEGIATAN 5

Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya pemahaman kurikulum PAUD

Prosentase Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

120,800,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 6

Lomba Bina Bakat dan Prestasi Siswa Tingkat TK

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terseleksinya siswa berbakat

Jumlah sekolah peserta Lomba PAUD

133,553,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 7

Data Pokok Pendidikan PAUDNI

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terkelolanya Data Pokok Pendidikan di sekolah

Jumlah dokumen dapodik paudni 38,355,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 8

Fasilitasi Forum PAUD Kabupaten Paser

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya Pengembangan PAUD

Jumlah sekolah peserta Forum PAUD

120,000,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 9

Pembinaan Bunda PAUD Kabupaten Paser

53

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terbinanya Bunda Paud

Jumlah Bunda PAUD yang di bina

183,944,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 10

Pembangunan Ruang Kelas Baru PAUD (Bankeu Prov)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan ruang kelas yang layak untuk KBM

Prosentase Ruang Kelas Baru yang di banguna

200,000,000

Bid. Sapras

PROGRAM 3

Program Pendidikan Non Formal 3,397,088,000

KEGIATAN 1

Pengembangan pendidikan keaksaraan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan Usaha Mandiri

Jumlah WB yang mengikuti program KUM

80,500,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 2

Pembinaan Kegiatan PLS (Operasional Penilik PLS)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kualitas lembaga PLS

Jumlah lembaga PAUD yang dibina

49,880,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 3

Penyelenggaraan Pendidikan Paket A, B dan C

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatkan angka melek huruf

Jumlah WB yang mengikuti Program Paket A, B, C

53,678,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 4

Fasilitasi Lomba Pendidikan Nonformal dan Informal

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya daya saing pembelajaran PNF

Jumlah Lomba yang dilaksanakan PNF

175,530,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 5

Pembangunan Gedung serta Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan non formal (DAK SKB)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

54

Meningkatnya fasilitas belajar Siswa

Prosentase Gedung dibangun dan sarana prasarana diadakan

487,000,000

Bid. PNFI

KEGIATAN 6

Pembinaan Baca Tulis Al Qur'an

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya pembinaan baca Tulis Al-Qur'an

Jumlah guru ngaji TK/TPA di Kabupaten Paser yang mendapatkan uang transport

2,550,500,000

Bid. PNFI

PROGRAM 4

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

41,046,391,400

KEGIATAN 1

Pelaksanaan Sertifikasi pendidik

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpilihya guru yang mengikuti sertifikasi

Jumlah Guru yang disertifikasi 74,070,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 2

pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya SDM guru berdasarkan standar kompetensi

Jumlah Guru yang dilatih standar kompetensi

175,794,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 3

Pembinaan MGMP/KKG/MKKS/K3S

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya SDM Guru dan Kepala Sekolah

Jumlah MGMP/KKG/MKKS/K3S yang dibina

67,261,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 4

Penetapan Angka Kredit Jabatan, Fungsional Guru dan Pengawas

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terlaksananya penilaian angka kredit guru,pengawas dan penilik

Jumlah guru dan pengawas serta penilik yang menetapkan PAK

83,735,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 5

Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

55

Terpenuhinya layanan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru

Jumlah Tenaga pendidik dan kependidikan yang mendapatkan Honorer

38,437,545,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 6

Seleksi Administratif dan Akademik Calon Kepala Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terseleksinya calon kepala sekolah

Jumlah peserta Seleksi calon Kepala Sekolah

289,773,400

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 7

Pelatihan Cakep

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan kepala sekolah yang memiliki NUK

Jumlah Peserta Pelatihan Calon Kepala Sekolah

659,865,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 8

Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kompetensi kepala sekolah

Jumlah Kepala Sekolah peserta Pelatihan Kompetensi

238,969,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 9

Pelaksanaan uji kompetensi Guru

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpilihnya guru yang memiliki kompetensi

Jumlah guru peserta Uji kompetensi

100,280,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 10

Penyediaan Biaya Operasional Pengawas Satuan Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan supervisi dan evaluasi satuan pendidikan

Jumlah Pengawas yang mendapatkan Biaya operasional

458,900,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 11

Fasilitasi Aneka Tunjangan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya pelayanan aneka tunjangan

Jumlah aneka Tunjangan terlaksana

87,969,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 12

56

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pendidik Jenjang SD

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya Kualitas Guru SD

Jumlah Guru peserta diklat Jenjang SD

197,721,000

Bid. Pembinaan

KEGIATAN 13

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pendidik Jenjang SMP

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya Kualitas Guru SMP

Jumlah Guru peserta diklat Jenjang SMP

174,509,000

Bid. Pembinaan

PROGRAM 5

Program Pengembangan Manajemen Pelayanan Pendidikan 901,466,000

KEGIATAN 1

Pembinaan Komite Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya SDM Komite sekolah

Jumlah Komite sekolah yang dibina

42,750,000

Perencanan

KEGIATAN 2

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terwujudnya sekolah yang memenuhi SPM

Jumlah dokumen pelaporan SPM yang dihasilkan

94,810,000

Perencanaan

KEGIATAN 3

Pembinaan UKS

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terwujudnya Pembinaan UKS berkelanjutan

Jumlah UKS sekolah yang di bina

105,451,000

Perencanaan

KEGIATAN 4

Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terwujudnya tertib administrasi kepegawaian

Jumlah Data Kepegawaian yang dihasilkan

78,630,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 5

Inventarisasi Pemeriksaan Barang Aset

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

57

Terwujudnya tertib administrasi inventarisasi aset daerah

Jumlah Dokumen Inventarisasi Aset Milik Daerah

92,424,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 6

Pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terkelolanya Dapodik di sekolah

Jumlah dokumen Data Pokok Pendidikan

192,074,000

Perencanaan

KEGIATAN 7

Akreditasi Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terwujudnya sekolah yang terakriditasi

Jumlah Sekolah yang diakriditasi 194,397,000

Bid. Spras

KEGIATAN 8

Pengelolaan Ijin Operasional Sekolah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya legalitas lembaga sekolah

Jumlah sekolah memiliki ijin operasioanl

100,930,000

Bid. Spras

PROGRAM 6

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 118,865,000

KEGIATAN 1

Sosialisasi dan Supervisi Laporan Keuangan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya pemahaman laporan keuangan UPT

Jumlah UPT peserta sosialisasi Laporan Keuangan

118,865,000

Keuangan

PROGRAM 7

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (Rutin SKPD) 724,012,700

KEGIATAN 1

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah fasilitas dasar penunjang kelancaran kegiatan perkantoran

138,000,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 2

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

58

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terjaminnya legalitas penggunaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah Kendaraan dinas Operasional

20,000,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 3

Penyediaan jasa administrasi keuangan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Lancarnya kegiatan administrasi keuangan

Jumlah penyedia jasa Administrasi Keuangan

161,247,700

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 4

Penyediaan jasa kebersihan kantor

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah penyedia jasa kebersihan

27,038,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 5

Penyediaan alat tulis kantor

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah jenis ATK yang disediakan

50,000,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 6

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah barang dan dicetak dan digandakan

61,177,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 7

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-

Jumlah jenis bacaan dan peraturan perundang-undangan

6,950,000

Umum & Kepegawaian

59

undangan

KEGIATAN 8

Penyediaan makanan dan minuman

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya jamuan makanan dan minuman

Jumlah tamu dan rapat yang dilaksanakan

29,600,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 9

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi dengan instansi horizontal dan vertikal

Jumlah yang mengikuti rapat dan koordinasi

230,000,000

Keuangan

PROGRAM 8

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Rutin SKPD)

141,750,000

KEGIATAN 1

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kinerja Aparatur dinas

Jumlah kendaraan Jabatan 16,000,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 2

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Lancarnya mobilitas kedinasan

Jumlah kendaraan operasional 100,000,000

Umum & Kepegawaian

KEGIATAN 3

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya kelancaran pelayananan perkantoran

Jumlah jenis pemeliharaan gedung kantor

25,750,000

Umum & Kepegawaian

PROGRAM 9

Program Pengembangan Data/Informasi (Semua PD) 18,680,000

KEGIATAN 1

Penyusunan data Statistik Sektoral

60

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya Data Statistik Sektoral Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah dokumen Data Statistik sektoral Dinas Pendidikan Kebudayaan

18,680,000

Perencanaan

PROGRAM 10

Program Perencanaan Pembangunan Daerah (Semua PD) 48,075,000

KEGIATAN 1

Penyusunan RENJA SKPD

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya RENJA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah dokumen Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

9,992,000

Perencanaan

KEGIATAN 2

Evaluasi RENJA SKPD

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya dokumen Evaluasi Renja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah Dokumen evaluasi Rencana kerja Dinas Pendidikan dan kebudayaan

9,721,000

Perencanaan

KEGIATAN 3

Penyusunan Pedoman Perencanaan Anggaran

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya RKA dan DPA Murni serta RKA dan DPA perubahan

Jumlah dokumen RKA dan DPA Murni serta RKA dan DPA perubahan

28,362,000

Perencanaan

PROGRAM 11

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan (Semua PD)

880,000

KEGIATAN 1

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya LAKIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah Dokumen LAKIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

880,000

Perencanaan

PROGRAM 12

Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Semua PD)

5,036,000

KEGIATAN 1

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah ( SPIP )

61

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya data Pengendalian Intern Pemerintah

Jumlah Data Pengendalian Intern Pemerintah

5,036,000

Perencanaan

PROGRAM 13

Program Pengelolaan Keragaman Budaya 592,838,000

KEGIATAN 1

Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Berkembangnya Kelompok kesenian dan budaya

Jumlah Kelompok Kesenian dan Budaya Daerah

196,150,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 2

Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya pelaksanaan festival budaya

Jumlah Festival Budaya yang dilaksanakan

205,184,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 3

Pendataan Database Kesenian

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Tersedianya Dokumen Kesenian

Jumlah Dokumen Kesenian 14,440,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 4

Pengelolaan Museum dan Taman Budaya

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terkelolanya Museum dan taman budaya daerah

Jumlah Museum dan taman budaya daerah yang di kelola

153,400,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 5

Sosialisasi dan Publikasi Kebudayaan

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terpenuhinya informasi Kebudayaan

Jumlah Lembaga seni dan budaya ikutserta sosialisasi

23,664,000

Bid. Budaya

PROGRAM 14

Program Pengembangan Nilai Budaya 477,738,200

KEGIATAN 1

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

62

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Meningkatnya Pelestarian adat daerah

Jumlah jenis adat daerah 154,627,000

Bid. Budaya

KEGIATAN 2

Pengelolaan dan Pelestarian Museum dan Cagar Budaya

SASARAN INDIKATOR OUTPUT Anggaran Penanggung

Jawab

Terkelolanya museum dan cagar budaya

Jumlah Museum dan cagar budaya

323,111,200

Bid. Budaya

63

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Paser tahun 2017 merupakan bagian dari RPJMD dan Renstra

Pendidikan Kabupaten Paser 2012 s.d. 2016. Oleh karena itu, renja ini

dinyatakan sebagai dokumen resmi perencanaan daerah di bidang pendidikan

dan Kebudayaan, berfungsi sebagai acuan dalam mengarahkan serta

mengimplementasikan program-program pendidikan dan Kebudayaan strategis

dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Paser.

RENJA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser.

Dikembangkan berdasarkan lima strategi dan kebijakan dasar. Kelima strategi

dan kebijakan dimaksud adalah (a) akses dan pemerataan; (b) mutu; (c) daya

saing; (d) tata kelola; (e) partisipasi masyarakat;. Dari kelima strategi tersebut

telah dirumuskan sejumlah program, baik yang terkait dengan aspek fisik maupun

nonfisik dan program-program tersebut diimplementasikan dengan kebijakan-

kebijakan yang telah ditetapkan serta sesuai dengan Visi dan misi SKPD .

Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa Pelayanan membangun pendidikan

yang maju,mandiri dan berkeadilan akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Paser.

Dalam mewujudkanya sangat diperlukan partisipasi langsung semua

pihak dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Dukungan masyarakat dalam

membeikan pelayanan pembangunan pendidikan dan Kebudayaan yang maju

cukup nyata diperlukan karena pendidikan dan Kebudayaan itu sendiri terkait

dengan kebutuhan atau hajat para orang tua peserta didik, masyarakat, dan

pemerintah.

Dengan adanya partisifasi masyarakat diharapkan mememetik hasil

dari suatu pelayanan pendidikan yang akan berdampak pada kepentingan

kehidupan masyarakat dalam hal spiritual, intelektual, emosional. spiritual

berkenaan dengan kejernihan ruhani atau kalbu untuk bersikap dan berperilaku

peduli dengan sesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar berdasarkan

64

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menanamkan

nilai-nilai luhur kebudayaan daerah didalam kehidupan masyarakat kabupaten

paser

Dukungan kuat dari pemerintah didasarkan pada kewajibannya

sebagai pemberi pelayanan terhadap kelangsungan pendidikan masyarakat

secara adil dan merata yang menyentuh berbagai jenjang Pendidikan serta

seluruh daerah yang berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dari

pemerintah Kabupaten Paser.

Diperlukan kesadaran oleh semua pihak bahwa Pelayanan pendidikan

merupakan sebuah aspek utama dalam “Pendidikan Berkualitas dan Merata

Menujua Kabupaten Paser Yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”