teori ilmu perundang-undangan

27
TEKNIK MENYUSUN KEPUTUSAN KEPALA BIRO HUKUM SETJEN, KPU

Upload: doanphuc

Post on 13-Jan-2017

239 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

TEKNIK MENYUSUN KEPUTUSANKEPALA BIRO HUKUMSETJEN, KPU

Page 2: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

MATERI 1. Jenis Peraturan2. Pengertian Peraturan3. Tata Urutan Peraturan4. Sistematika Peraturan

Page 3: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

1. Jenis Peraturan (Teori)Menurut Sifatnya : 1. Pengaturan (Regeling) Ketentuan Yg Bersifat Umum,

Abstrak, Mengikat Semua Orang & Berlaku Terus Menerus Peraturan

2. Penetapan (Beschikking) Ketentuan Yg Bersifat Individual, Konkrit & Final Keputusan

Menurut Bentuknya :1. Tertulis Peraturan Yg Dibuat Secara Tertulis Oleh

Badan/Lembaga Yg Berwenang UU/Perpu, PP, Perpres, Perda

2. Tidak Tertulis Peraturan Yg Tumbuh Dari Kebiasan/Adat/Konvensi Ketatanegaraan Hukum Adat

Page 4: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Peraturan Perundang-undangan : peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang & mengikat secara umum.

2. Pengertian

Page 5: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

3. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. UUD 19452. TAP MPR3. UU/PERPU4. PP5. PERPRES6. PERDA+ Peraturan Lainnya

Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Page 6: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

4. SISTEMATIKA KEPUTUSAN

A. JudulB. PembukaanC. Batang TubuhD. PenutupE. Lampiran (jika

diperlukan)

Page 7: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

A. Judul Judul harus singkat, jelas, dan

mencerminkan hal yang ditetapkan Judul memuat keterangan mengenai

jenis, nomor, tahun penetapan dan nama Keputusan

Judul ditulis seluruhnya dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah marjin tanpa diakhiri tanda baca

Page 8: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Contoh :KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ....

NOMOR : .../..../...../......

TENTANG

PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGANPEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL

GUBERNUR …………………

TAHUN ...…

A. Judul (lanjutan ...)

Page 9: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

1) Jabatan Pembuat Keputusan2) Konsiderans Menimbang3) Dasar Hukum Mengingat4) Diktum

B. Pembukaan

Page 10: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Jabatan pembuat Keputusan:ditulis seluruhnya dengan huruf kapitaldiletakkan di tengah marjindiakhiri tanda baca koma

Contoh :KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ....

NOMOR : .../..../...../......TENTANG

PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

………………… TAHUN ...…

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI .... ,

B. Pembukaan1) Jabatan Pembuat Keputusan

Page 11: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Konsiderans diawali dengan kata Menimbangmemuat uraian singkat mengenai pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang & alasan pembuatan keputusanPokok-pokok pikiran dalam Konsiderans memuat unsur filosofis, yuridis dan sosiologis yang menjadi latar belakang pembuatannya.

B. Pembukaan2) Konsiderans

Page 12: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Pokok pikiran Konsiderans :1. Filosofis

Produk hukum yg dibuat haruslah berlandaskan pada kebenaran & keadilan serta ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, kelestarian ekosistem dan supremasi hukum.

2. SosiologisProduk hukum yg dibuat muncul dari harapan, aspirasi & sesuai dengan konteks kebutuhan sosial masyarakat setempat.

3. YuridisProduk hukum yg dibuat menjunjung tinggi supremasi & kepastian hukum serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)

Page 13: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Jika Konsiderans memuat lebih dari 1 pokok pikiran, tiap-tiap pokok pikiran dirumuskan dalam rangkaian kalimat yg merupakan kesatuan pengertian.

Tiap-tiap pokok pikiran diawali dengan huruf abjad, & dirumuskan dlm 1 kalimat yg diawali dengan kata bahwa & diakhiri tanda baca titik koma.

B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)

Page 14: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Jika Konsiderans memuat lebih dari 1 pertimbangan, rumusan butir pertimbangan terakhir berbunyi sebagai berikut :Contoh :Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 46 ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi ... tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ….. Tahun …. ;

B. Pembukaan2) Konsiderans (lanjt...)

Page 15: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Dasar Hukum dimulai dengan kata Mengingat : Memuat dasar kewenangan pembuatan Keputusan &

Peraturan Perundang-undangan yg memerintahkan pembuatan Keputusan

Peraturan Perundang-undangan yg digunakan sebagai dasar hukum hanya Peraturan Perundang-undangan yg tingkatannya lebih tinggi atau sama.

Keputusanyg akan dicabut dengan Keputusan yg akan dibentuk atau belum resmi berlaku tidak boleh dijadikan dasar hukum.

Apabila lebih dari satu, urutan pencantuman memerhatikan tata urutan Peraturan Perundang-undangan & jika tingkatannya sama disusun secara kronologis berdasarkan saat pengundangan atau penetapannya.

B. Pembukaan3) Dasar Hukum

Page 16: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Dasar Hukum yg diambil dari UUD 1945 ditulis dengan menyebutkan Pasal-pasal tersebut. Dasar Hukum yg bukan dari UUD 1945 tidak perlu mencantumkan Pasalnya, tetapi cukup mencantumkan nama Peraturan Perundang-undangan.

Contoh :Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor … Tahun …

tentang Pembentukan Provinsi … (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun … Nomor …, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor …);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

3. Dasar Hukum (lanjutan ...)B. Pembukaan

3) Dasar Hukum (lanjt...)

Page 17: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Memerhatikan (jika diperlukan)Contoh:Memerhatikan: 1. Berita Acara Nomor ..... Pleno

Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. ;

2. dst;

B. Pembukaan3) Dasar Hukum (lanjt...)

Page 18: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Diktum terdiri dari atas :a. Kata Memutuskan;b. Kata Menetapkan;c. Nama Keputusan.

Contoh :MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI ... TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR …………… TAHUN ... .

B. Pembukaan3) Diktum

Page 19: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

1) Materi Pokok yang ditetapkan;2) Ketentuan Penutup.

C. Batang Tubuh

Page 20: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

C. BATANG TUBUH1. Materi Pokok …

Bagian batang tubuh Keputusan memuat isi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah kata “Menetapkan”.

Isi Keputusan diuraikan dengan bilangan bertingkat/diktum KESATU, KEDUA, KETIGA, dan seterusnya.

Format1. Batang Tubuh; atau2. Batang Tubuh dan Lampiran Pada Diktum wajib dicantumkan tanggal dan

jam penetapan hasil Pemilihan

C. Batang Tubuh1) Materi Pokok

Page 21: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

C. BATANG TUBUH2. Ket. Penutup …

Memuat ketentuan mengenai Saat mulainya berlaku Keputusan.

C. Batang Tubuh2) Ketentuan Penutup

Page 22: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Contoh Batang Tubuh

KESATU : Menetapkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. yang dituangkan dalam Model DC1-KWK sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Menetapkan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur .... Tahun …. sebagai berikut:

a. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;

b. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;

c. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Sdr. .............. dan Sdr. ................... dengan perolehan suara sebanyak ......... (.............) suara;

d. dan seterusnya.

Page 23: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

KETIGA: Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dan Diktum KEDUA ditetapkan pada hari ....*) tanggal .…*) tahun ....*) “ *ditulis dalam angka” (pada hari ....**) tanggal .…**) tahun dua ribu ....**) ” **ditulis dalam huruf” pukul 15:30 (pukul lima belas lewat tiga puluh menit) Waktu Indonesia Bagian ..... .

KEEMPAT: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Contoh :Lanjt ...

Contoh Batang Tubuh (lanjt ...)

Page 24: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Bagian penutup Keputusan ditempatkan di sebelah kanan bawah, yang terdiri dari:tempat dan tanggal penetapan Keputusan;nama jabatan pejabat yang menetapkan Keputusan (KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota), ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma (,);tanda tangan Pejabat yg menetapkan (Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota;) dannama lengkap Pejabat (Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh, atau KPU/KIP Kabupaten/Kota) yang ditulis dengan huruf kapital, tanpa mencantumkan gelar serta cap dinas.

D. Penutup

Page 25: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Memuat :1. Tempat & tanggal penetapan;2. Nama jabatan;3. Tanda tangan pejabat; dan4. Nama lengkap pejabat tsb. tanpa gelar & pangkat.

Contoh :Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUMPROVINSI ..... ,

ttd

(NAMA LENGKAP TANPA GELAR)

D. Penutup (lanjutan ...)

Page 26: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

Dalam hal Keputusan memerlukan Lampiran, hal tsb. harus dinyatakan dalam Batang Tubuh & pernyataan bahwa Lampiran tsb. merupakan bagian yg tidak terpisahkan dari Keputusan ybs.

Pada akhir Lampiran harus dicantumkan nama & tanda tangan pejabat yg menetapkan Peraturan tsb.

E. Lampiran

Page 27: TEORI ILMU PERUNDANG-UNDANGAN

TERIMA KASIH