bab i pendahuluan 1.1. latar belakang rencana kerja dinas

64
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas Perikanan ( Renja Diskan) Tahun 2015 adalah dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran/ tujuan pembangunan urusan perikanan selama tahun 2015 dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Proses penyusunan Renja Dinas Perikanan Tahun 2015 dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : a) Persiapan penyusunan Renja Dinas Perikanan b) Penyusunan rancangan Renja Dinas Perikanan c) Pelaksanaan Forum SKPD d) Penetapan Renja Dinas Perikanan Penyusunan Renja Dinas Perikanan dilaksanakan oleh tim penyusun yang beranggotakan seluruh pejabat Struktural di Dinas Perikanan Kab. Lima Puluh Kota. Renja Dinas Perikanan Tahun 2015 merupakan penjabaran dari Dokumen Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Perikanan Tahun 2010 2015 yang sudah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Nomor 05/KEP/Diskan/ 2012 dan sekaligus penjabaran Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015. Penjabaran yang dimaksudkan menitikberatkan pada penyelarasan prioritas, sasaran, program, kegiatan prioritas pembangunan tahunan urusan perikanan dengan Dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Barat serta Renstra Kementrian Kelautan dan Perikanan. LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPTEN LIMA PULUH KOTA NOMOR : 53 /KEP/DISKAN/2014 TANGGAL : 20 JUNI 2014 HAL : RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2015

Upload: tranhanh

Post on 18-Jan-2017

233 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Dinas Perikanan ( Renja Diskan) Tahun 2015 adalah

dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan

untuk mencapai sasaran/ tujuan pembangunan urusan perikanan selama tahun

2015 dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran.

Proses penyusunan Renja Dinas Perikanan Tahun 2015 dilakukan melalui

beberapa tahapan yaitu :

a) Persiapan penyusunan Renja Dinas Perikanan

b) Penyusunan rancangan Renja Dinas Perikanan

c) Pelaksanaan Forum SKPD

d) Penetapan Renja Dinas Perikanan

Penyusunan Renja Dinas Perikanan dilaksanakan oleh tim penyusun yang

beranggotakan seluruh pejabat Struktural di Dinas Perikanan Kab. Lima Puluh

Kota. Renja Dinas Perikanan Tahun 2015 merupakan penjabaran dari Dokumen

Rencana Strategis ( Renstra) Dinas Perikanan Tahun 2010 – 2015 yang sudah

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Nomor 05/KEP/Diskan/ 2012 dan

sekaligus penjabaran Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor Tahun 2015

Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lima Puluh

Kota Tahun 2015. Penjabaran yang dimaksudkan menitikberatkan pada

penyelarasan prioritas, sasaran, program, kegiatan prioritas pembangunan

tahunan urusan perikanan dengan Dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten

Lima Puluh Kota, Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera

Barat serta Renstra Kementrian Kelautan dan Perikanan.

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERIKANAN KABUPTEN LIMA PULUH

KOTA

NOMOR : 53 /KEP/DISKAN/2014

TANGGAL : 20 JUNI 2014

HAL : RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN

LIMA PULUH KOTA TAHUN 2015

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-2

Oleh Karena itu, sesuai dengan amanah Permendagri No. 54 Tahun 2010

yang menyatakan bahwa setelah RKPD ditetapkan, Kepala SKPD harus segera

menetapkan Renja SKPD masing-masing, maka Dinas Perikanan harus segera

menyusun dan menetapkan Renja Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun 2015.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400).

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400).

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421).

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan lembaran Negara

RI Nomor 4437).

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI

tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Kementerian dan Lembaga.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-3

10. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, tambahan Lembaran Negara RI

Nomor 4124.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

12. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

14. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2005-2025.

15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015.

16. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 6 Tahun 2008

Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran

Daerah Tahun 2008 Nomor 6 ), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Lima puluh Kota Nomor 3 tahun 2011.

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 10 Tahun 2011

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lima

Puluh Kota Tahun 2005-2025.

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 14 Tahun 2011

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lima

Puluh Kota Tahun 2010-2015.

19. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor Tahun 2015 Tentang Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-4

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan ini adalah

untuk :

1. Menjabarkan visi, misi dan program Dinas Perikanan secara operasional dan

teknis sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan

Kabupaten Lima Puluh Kota.

2. Menjabarkan program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam RKPD

2013 sesuai dengan urusan dan kewenangan Dinas Perikanan

3. Menyediakan suatu acuan dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Perikanan untuk tahun 2014.

Berkaitan dengan maksud di atas Rencana Kerja Dinas Perikanan ini

ditujukan untuk :

1. Mewujudkan penjabaran prioritas pembangunan jangka menengah

2. Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi hasil pembangunan.

3. Tercapainya target pembangunan dengan menggunakan sumberdaya

secara efektif , efisien, berkeadilan dan berkelanjutan.

4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan dan pengawasan program dan

kegiatan sesuai dengan kewenangan dan tupoksi sekretariat dan bidang-

bidang di Dinas Perikanan

5. Menjadi salah satu acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA) Dinas Perikanan pada tahun 2015.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Dinas Perikanan Tahun 2015 ini terdiri dari beberapa Bab

sebagai berikut :

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-5

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD,

keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, dengan

Renstra SKPD, dengan Renja Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi, dan dengan Renja Kementerian Kelautan dan Perikanan,

serta tindak lanjutnya dengan penyusunan RKA SKPD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat uraian tentang Undang –Undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah,

Peraturan Bupati yang dijadikan acuan dalam penyusunan

perencanaan dan Penganggaran SKPD

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renja SKPD

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta

susunan garis besar isi dokumen

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERIKANAN TAHUN LALU

Berisikan kajian ( review) terhadap hasil pelaksanaan Renja tahun

lalu dan capaian Renstra Dinas Perikanan, analisis kinerja pelayan

Dinas Perikanan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

Dinas Perikanan dan sebagainya.

III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Berisikan penelahaan terhadap kebijakan nasional dan provinsi,

tujuan dan sasaran Renja Dinas Perikanan dan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

I-6

IV. PENUTUP

Berisikan berupa :

a. Catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam

rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersiediaan

anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan

b. Kaidah –kaidah pelaksanaan

c. Rencana tindak lanjut

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-1

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Dinas perikanan

Pada Tahun 2014 Dinas Perikanan Lima Puluh Kota memiliki 10 Program

dan 34 kegiatan yang dituangkan dalam dokumen pelaksanaan Anggaran 2014.

Rencana kerja 2015 ini pada hakekatnya merupakan penjabaran dari Renstra

Dinas Perikanan Tahun 2010-2015 dalam mendukung visi dan misi Dinas

perikanan Kab. Lima Puluh Kota yaitu :

Terwujudnya Kabupaten Lima Puluh Kota Sebagai Produsen

Ikan Air Tawar terbesar di Sumatera Barat tahun 2015

Untuk mewujudkan Visi Dinas Perikanan tersebut, ditetapkan Misi

sebagai berikut :

1. Mendorong semua pihak untuk berusaha di sektor perikanan secara

ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan

perikanan.

3. Memfasilitasi kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana produksi

perikanan.

4. Membangun manajemen usaha budidaya perikanan.

5. Membangun manajemen pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini, antara lain:

1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan;

3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang

direncanakan;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-2

4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target

kinerja program/kegiatan;

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Bappeda;

dan

6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Berdasarkan hasil review terhadap evaluasi pelaksanaan Renja Dinas

Perikanan tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra Dinas Perikanan , maka

rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan Pencapaian

Renstra Dinas Perikanan sampai dengan Tahun 2013 dapat disajikan

sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-3

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan Pencapaian Renstra Dinas Perikanan s/d Tahun 2014

Kabupaten Lima Puluh Kota

Nama SKPD : Dinas Perikanan Lembar : ........

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Capaian

Kinerja Program

Renstra SKPD

Tahun 2015

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d dengan tahun

2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

SKPD Tahun 2013 Target program

dan kegiatan

Renja SKPD

tahun berjalan

(tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Renstra SKPD s/d tahun 2014

Target Renja

SKPD tahun

2013

Realisasi Renja

SKPD

Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan

s/d tahun 2014

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

X xx ‘01 01

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat pelayanan

administrasi perkantoran

95%

X xx XX 01 01 Penyediaan jasa surat

menyurat

Terkirimnya surat dan

dokumen administrasi

perkantoran

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx XX 01 02 Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

Terbiayainya rekening

telepon, listrik, air dan

internet

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx XX 01 07 Penyediaan jasa administrasi

keuangan

Terselenggaranya

administrasi keuangan

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx XX 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya ATK 60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx XX 01 11 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

Terpenuhinya barang cetakan

dan penggandaan keperluan

kantor

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx XX 01 12 Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Tersedianya alat listrik dan

instalasi listrik yang baik

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X XX XX ‘01 13 Penyediaan peralatan dan

Perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X XX XX 01 14 Penyediaan Peraltan rumah

tangga

Tersedianya alat-alat rumah

tangga dinas

60 bulan 12 bulan

12 bulan 0 bulan 100 % 12 bulan 24 bulan 40 %

X xx XX 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-

undangan

Tersedianya bahan bacaan

dan buku peraturan

perundang-undangan

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

x xx XX 01 17 Penyediaan makanan dan

minuman

Tersedianya makanan dan

minuman untuk kebutuhan

tamu dan rapat

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-4

Nama SKPD : Dinas Perikanan Lembar : ........

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Capaian

Kinerja Program

Renstra SKPD

Tahun 2015

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d dengan tahun

2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

SKPD Tahun 2013 Target program

dan kegiatan

Renja SKPD

tahun berjalan

(tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Renstra SKPD s/d tahun 2014

Target Renja

SKPD tahun

2013

Realisasi Renja

SKPD

Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan

s/d tahun 2014

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

X xx XX 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx ‘01 02

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

95%

X xx ‘01 02 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mobiler kantor

berupa meja dan kursi

pegawai dan tamu

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx 01 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan

dinas secara rutin

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx 01 02 28 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan

gedung kantor

60 bulan 24 bulan

12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx 01 02 42 Rehabilitasi sedang/berat

Gedung kantor

Terehapnya gedung kantor

Dinas Perikanan

5 paket 1 paket 1 paket 1 paket 100 % 1 paket 3 paket 60 %

01 24 bulan

X xx 01 03

Program peningkatan disiplin

aparatur

Tingkat disiplin aparatur 90%

X xx 01 03 02 Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

Terpenuhinya pakaian dinas

pegawai Dinas perikanan

225 stel 45 stel

- - - 55 stel

100 stel 44,44 %

X xx 01 03 05 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

Terpenuhinya pakaian

kedaerahan dan pakaian olah

raga

225 stel 45 stel

50 stel 50 stel ─ 55 stel 150 stel 66,66 %

X xx ‘01 05 Program peningkatan

kapasitas sumber daya

aparatur

Peningkatan SDM aparatur 90%

X xx 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Terlaksananya peningkatan

SDM Aparatur

60 bulan

24 bulan 12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

X xx 01 06

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Tingkat perkembangan

sistem pelaporan

95%

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-5

Nama SKPD : Dinas Perikanan Lembar : ........

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Capaian

Kinerja Program

Renstra SKPD

Tahun 2015

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d dengan tahun

2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

SKPD Tahun 2013 Target program

dan kegiatan

Renja SKPD

tahun berjalan

(tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Renstra SKPD s/d tahun 2014

Target Renja

SKPD tahun

2013

Realisasi Renja

SKPD

Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan

s/d tahun 2014

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

X xx 01 06 01 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Tersusunnya renja, lakip,

penetapan kinerja, RKA Dinas

Perikanan, DPA,laporan

bulanan,laporan

semesteran,laporan

prognosis,SPM,SOP, dan

Administrasi Kepegawaian

dan Barang

35 dok 15 dok 7 dok 7 dok 100% 6 dok 28 dok

80 %

X xx 01 06 04 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

Tersusunnya laporan

keuangan Bappeda

5 dok 2 dok 1 dok

1 dok

100% 1 dok 4 dok 80 %

1 05 Urusan Pilihan

2 05 ‘01 17 Program Peningkatan

Kesadaran dan Penegakan

Humum dalaM

Pendayagunaan sumberdaya

laut

Tingkat ke3sediaan data

potensi perikanan yang

akurat

95%

2 05 01 17 04 Pengawasan terhadap

penggunaan formalin beserta

bahan pengawet lainnya

Tingkat penggunaan formalin

dan bahan pengawet lainnya

90 % 24 bulan 12 bulan 12bulan 100 % 12 bulan 48 bulan 80 %

2 05 01 17 05 Pendataan statistik perikanan

Tangkap, budidaya monitoring

dan pembinaan

Tersedianya data yang akurat 5 dok 2 dok 1 dok

1 dok

100% 1 dok 4 dok 80 %

2 05 01 17 07 Penyusunan Rancangan Perda

Perikanan

Tersedianya regulasi/

kebijakan perikanan daerah

60 bulan

24 bulan 12 bulan 0 bulan 0 % 12 bulan 36 bulan 60 %

2 05 ‘01 20 Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

Tingkat Produksi

Pembudidaya Ikan

42.420 ton 28.455,15 ton 32.788 ton 31.881,25 97,23 % 37.707 ton 37.707 ton 88,88 %

2 05 01 20 01 Pengembangan Bibit Ikan

Unggul

Meningkatnya produksi benih

ikan dari UPR dan BBI

175 juta ekor benih

137.122.656 ekor 140 juta ekor 139.748.641

ekor

97,94 % 150 juta ekor 150 juta ekor 85,71 %

2 05 01 20 02 Pendampingan Pada

Kelompok Tani Pembudidaya

Ikan

Meiningkatnya Jumlah

Kelembagaan Profesional

Bidang Perikanan

327 klp

247 klp 225 klp 282 klp 125,33 % 283 klp 283 klp 86,54 %

2 05 01 20 03 Pembinaan dan

Pengembangan Perikanan

Meningkatnya jumlah

produksi Perikanan

42.420 Ton

28.455,15 ton 32.788 ton 31.881,25 97,23 % 37.707 ton 37.707 ton 88,88 %

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

II-6

Nama SKPD : Dinas Perikanan Lembar : ........

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Program (outcomes)/

Kegiatan (output)

Target Capaian

Kinerja Program

Renstra SKPD

Tahun 2015

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s/d dengan tahun

2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

SKPD Tahun 2013 Target program

dan kegiatan

Renja SKPD

tahun berjalan

(tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target

Renstra SKPD s/d tahun 2014

Target Renja

SKPD tahun

2013

Realisasi Renja

SKPD

Tahun 2013

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan

s/d tahun 2014

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

2 05 01 20 04 Pengadaan Calon Induk Ikan

Unggulan

Tercapainya target produksi

perikanan

175 juta ekor benih

137.122.656 ekor 140 juta ekor 139.748.641

ekor

97,94 % 150 juta ekor 150 juta ekor 85,71 %

2 05 01 20 05 Revitalisasi Perikanan

Budidaya Di Kawasan

Budidaya

Terpenuhinya Sarana

Produksi Budidaya

70% 45 % 66 % 50 % 75,75% 68 % 60 % 85,71%

2 05 01 20 06 Pembangunan Perikanan

Budidaya Terpadu

Terlaksananya

Pengembangan Kawasan

Minapolitan Dan Kawasan

Sentra Produksi

1 kawasan

minapolitan, 5

kawasan sentra

produksi

5 kawasan sentra

produksi

1 kawasan

minapolitan, 5

kawasan sentra

produksi

1 kawasan

minapolitan, 5

kawasan sentra

produksi

100 % 1 kawasan

minapolitan, 5

kawasan sentra

produksi

1 kawasan minapolitan,

5 kawasan sentra

produksi

100 %

2 05 01 20 08 Pengembangan Kawasan

Pendederan ikan Unggulan

Tercapainya target produksi

perikanan

42.420 ton

28.455,15 ton 32.788 ton 31.881,25 97,23 % 37.707 ton 37.707 ton 88,88 %

2 05 01 20 10 Pengendalian dan pencegahan

Penebaran Penyakit Ikan

Berkurangnya penyakit ikan 75 % 35 % 45 % 40 % 88,88 % 60 % 50 % 83,33 %

2 05 01 20 11 Pelatihan Istruktur Petani dan

Nelayan di Balai

Meiningkatnya Jumlah

Kelembagaan Profesional

Bidang Perikanan

327 klp

247 klp 225 klp 282 klp 125,33 % 283 klp 283 klp 86,54 %

2 05 ‘01 22 Program Pengembangan

Sistem Penyuluhan Perikanan

Tingkat Ketersediaan sarana

dan tenaga Penyuluh

Perikanan

2 05 01 22 01 Kajian Sistem Penyuluh

Perikanan

Tersedianya sarana dan

tenaga penyuluh Perikanan

26 Orang

9 orang 15 orang 9 orang 60 % 20 orang 13 orang 81,81 %

2 05 ‘01 23 Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

Terbentuknya Kawasan

Pengolahan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

2 05 01 23 01 Kajian Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

Tersedianya Kawasan

Pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan

5 Kawasan

0 Kawasan 3 kawasan 1 kawasan 33,33 % 4 Kawasan 2 Kawasan 50 %

2 05 ‘01 24 Program Pengembangan

Kawasan Budidaya Laut, Air

Payau dan Air Tawar

Penambahan Penghasilan

Masyarakat dalam

memanfaatkan sumberdaya

laut

2 05 01 23 01 Kajian Kawasan Budidaya Laut

, Air Payau dan Air tawar

Tergalinya potensi Kawasan

Perairan Umum untuk

budidaya Perikanan

40 %

15 % 20 % 20 % 100 % 30 % 30 % 100 %

2 05 01 23 02 Pengembangan Kawasan

Pelestarian Sumberdaya Ikan

Berkembangnya kawasan

pelestarian sumberdaya ikan

100 lokasi

60 lokasi 75 lokasi 66 Lokasi 88% 90 lokasi 75 lokasi 83,33%

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan

Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menganalisis Kinerja

Pelayanan SKPD mengacu pada Indikator Kinerja Kunci serta analisis

kebutuhan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi serta

kewenangannya berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah

Provinsi dan pemerintah daerah Kabupten/ kota

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi Dinas

perikanan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait

dengan kinerja pelayanan.

Pada pembahasan sub bab ini perlu disajikan tabel analisis pencapaian

kinerja pelayanan Dinas Perikananj, dengan format sebagai berikut:

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota

N

O Indikator

SPM/

Standar

Nasio

anal

IKK (PP6

/08

Target Capaian Setiap Tahun Realisasi Capaian Proyeksi

Ctt Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1

Luas kawasan

potensi budidaya

yang termanfaatkan

14% 15 % 17 % 18% 13,09% 14 % 17 % 18%

2

Luas perairan umum yang

termanfaatkan

16 % 18 % 20 % 22% 13,69 % 15 % 20 % 22%

3

Jumlah Kawasan

pengolahan hasil

Perikanan

3

kwsn 4

kwsn 5

kwsn 5 kwsn

1 kwsn

2 kwsn

3 kwsn

5 kwsn

4

Jumlah produksi

budidaya

32.788

ton

37.707

ton

42.420

ton

46.950

ton

31.881,

25 ton

37.500

ton

42.420

ton

46.950

ton

5

Jumlah Benih

yang dihasilkan

BBI dan UPR

140. juta

ekor

150. juta

ekot

175 juta

ekot

200 juta

ekor

139.748.

641 ekor

150.000.000

ekot

175.000.000

ekot

200 juta

ekor

6

Jumlah Produksi

Perikanan Tangkap

440,52

ton

509,74 ton

578,96 ton

600 ton 374 ton

509,74

ton 578,96

ton 600 ton

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-8

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

7

Jumlah Penyuluh

Perikanan

15 org 20 org 26 org 26 org 9 org 13 org 20 org 26 org

8

Tingkt

ketersediaan sarana dan

prasarana

penyuluh perikanan

90% 95 % 100 % 100 % 85% 90 % 100 % 100 %

9

Persentase

penerapan sistem

perencanaan pembangunan

perikanan daeran

95 % 95% 95% 95% 85 % 90 % 95% 95%

10

Tingkat pelaksanaan

kebijkan, rencana

dan program

85% 90 % 95 % 95% 75% 80 % 95 % 95%

11

Jumlah lembagaan

masyarakat sektor

perikanan yang berdaya saing

234 klp 292 klp 327 klp 400 klp 282 klp 292 klp 327 klp 400 klp

12

Jumlah kelembagaan

lubuk larangan

yang aktif dan

didukung oleh

peraturan Nagari

( Pokmaswas)

75 klp 90 klp 100 klp 110 klp 66klp 75 klp 100 klp 110 klp

13

Jumlah angkatan

kerja sektor

perikanan

8075

org

10.767

org

13.626

org

15.000

org

6.895 org

7.500

org

13.626

org

15.000

org

14

Jumlah Nagari

yang mempunyai komoditi

unggulan

43

Nagari 56

Nagari 70

Nagari 72

Nagari 34

Nagari 40

Nagari 70

Nagari 72

Nagari

15

Pengembangan kawasan

minapolitan

daerah

70% 95% 95% 100 % 65% 75% 95% 100 %

16

Penghasilan

masyarakat dalam

pemanfaatan sumberdaya

perikanan

Rp.1,3

juta Rp.1,4 Rp.1,6

Rp1,8

juta

Rp.1,2

juta

Rp.1,4

5 juta

Rp.1,6

5 juta

Rp1,8

juta

17

Kontribusi sektor

perikanan terhadap

perekonomian

Kabupaten Lima Puluh Kota

4 % 4,5 % 6 % 7% 1,004 % 2,5 % 6 % 7%

18

Jumlah produksi

olahan hasil perikanan

200 ton 210 ton 225 ton 230 ton

192,40 ton

210 ton 225 ton 230 ton

19

Jumlah unit

pengolahan ikan

30 unit 32 unit 36 unit 40 unit 29 unit 32 unit 36 unit 40 unit

20 Jumlah unit

pemasaranan ikan

65 unit 70 unit 75 unit 79 unit 60 unit 65 unit 75 unit 79 unit

21

Tingkat konsumsi

ikan / kapaita/

tahun

29

kg/kapi

ta

30 kg/ kapita

31 kg/ kapita

32 kg/ kapita

28,5kg/kapita

29,5

kg/

kapita

31 kg/ kapita

32 kg/ kapita

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-9

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Perikanan

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan

menghadapi permasalah-permasalahan yang sering terjadi. Adapun

permasalahan-permasalahan yang dihadapi Dinas Perikanan dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya diantaranya :

1) Kurang optimalnya sinkronisasi dan sinergitas perencanaan dengan

pelaksanaan pembangunan daerah sektor perikanan

2) Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia baik ditingkat

masyarakat perikanan maupun aparatur Dinas Perikanan dan

Penyuluh Perikanan kurang memadai.

Sumber daya manusia merupakan bagian teramat penting dalam

pembangunan, karena yang dituju dalam pembangunan adalah

perubahan-perubahan yang mengarah kepada perubahan dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan pembangunan

sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota sangat

erat kaitannya dengan kegiatan pendidikan yang dilaksanakan.

Pendidikan yang berkualitas sebagai modal kemajuan suatu bangsa.

Pendidikan ini memungkinkan suatu bangsa membuat terobosan baru

dengan daya manfaat yang lebih besar. Di Kabupaten Lima Puluh Kota

pendidikan berkembang dengan baik, tetapi pendidikan baru terbatas

pada pendidikan formal mulai dari tingkat sekolah dasar sampai

menengah.

Permasalahan sumber daya manusia di sektor perikanan secara

kualitas adalah rendahnya pendidikan masyarakat yang bergerak di

sektor perikanan, walaupun ada juga pelaku usaha yang memiliki

pendidikan perguruan tinggi ilmu perikanan tetapi hanya beberapa

orang. Aparatur Dinas Perikanan dari segi jumlah masih sedikit dari

kebutuhan idealnya. Sumber daya penyuluh perikanan, disamping

jumlahnya kurang sesuai dengan kebutuhan di lapangan faktor

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-10

kualitas juga menjadi masalah yang dhadapi karena penguasaan ilmu

dan pengetahuan di lapangan masih minim. Penumbuhan penyuluh

perikanan swadaya masih kurang menjadi perhatian instansi terkait.

3) Kurang tercapainya tertib administrasi pemerintahan,disiplin aparatur,

pengelolaan aset dan keuangan.

Pelaksanaan Good Governance kurang menjadi kewajiban bagi

aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, ini

dibuktikan dengan kurang tercapainya tertib administrasi

pemerintahan, disiplin pegawai negeri, pengelolaan aset dan

keuangan yang kurang efektif dan efisien.

4) Belum adanya penetapan komoditas unggulan sesuai dengan

karakteristik daerah.

Komoditas unggulan merupakan produk unggulan sektor perikanan di

Kabupaten Lima Puluh Kota. Penetapan komoditi unggulan

disesuaikan dengan karakteristik lingkungan dan masyarakat,

kemampuan dan potensi sumberdaya baik sumber daya alam dan

manusianya serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh

masyarakat. Penetapan komoditi unggulan berguna dalam

pengembangan usaha dan penguasaan pasar potensial, sehingga

produk yang dihasilkan dapat meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat. Dalam penetapan komoditi unggulan

dikembangkan dengan pendekatan kawasan sehingga “One Village

One Produk” bisa terwujud di Kabupaten Lima Puluh Kota.

5) Rendahnya penegakan hukum di bidang lingkungan hidup dan

perikanan.

Penegakan hukum di bidang lingkungan memang masih kurang

optimal seperti ilegal fishing, penangkapan ikan dengan bahan

peledak, bahan beracun dan alat tangkap ilegal. Untuk perairan umum

sedang dikembangkan kawasan konservasi perairan umum yang

menitik beratkan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam

bentuk lubuk larangan yang ada di Nagari, pelaksanan pengawasan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-11

pengelolaan lubuk larangan memerlukan penegakan hukum terutama

apabila terjadi pencurian ikan. Untuk ke depan pemerintah daerah

harus memiliki Penyidik PNS yang bertugas menindak pelanggaran

hukum tentang lingkungan hidup yang berkerjasama dengan

Kepolisian.

6) Kurangnya modal usaha masyarakat perikanan.

Salah satu permasalahan mendasar pelaku usaha perikanan di

Kabupaten Lima Puluh Kota adalah kurangnya permodalan, hal ini

disebabkan keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan rendahnya

akses ke lembaga keuangan sehingga usaha perikanan yang

dijalankan seperti “hiduik sagan mati ndak namuah”. Permasalahan

permodalan ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk

dicarikan solusi pemecahannya dengan cara yang lebih bijak. Selama

ini upaya pemberian bantuan menjadi andalan pemerintah daerah

dalam mengatasi keterbatasan modal tetapi tidak kunjung

membuahkan hasil karena bantuan harus dijadikan sebagai insentif /

pendorong bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya yang

diberikan secara selektif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah harus

bisa menumbuhkan dan mengembangkan lembaga ekonomi mikro

untuk sektor perikanan seperti koperasi serba usaha perikanan yang

dapat menjawab permasalahan permodalan masyarakat perikanan.

7) Kurang terciptanya iklim usaha sektor perikanan yang Bankable dan

Kepastian Berusaha.

Pembinaan dan pendampingan pada pelaku usaha perikanan

bertujuan untuk meningkatkan daya saing, salah satu kemampuan

daya saing yang harus dimiliki oleh pelaku usaha perikanan adalah

kemudahan akses kepada lembaga keuangan. Kebijakan pemerintah

daerah memberikan kepastian berusaha bagi pelaku usaha perikanan

seperti adanya subsidi harga, insentif/bantuan, kepastian

mendapatkan pelayanan teknis, upaya yang memproteksi pelaku

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-12

usaha lokal misalnya mengawasi peredaran ikan dari luar daerah

untuk menjaga stabilitas harga dan lain-lain.

8) Biaya produksi usaha perikanan yang relatif tinggi.

Budidaya perikanan intensif yang dikembangkan selama ini memiliki

biaya produksi yang tinggi karena sangat tergantung pada pakan

buatan pabrik, dan harga pakan buatan pabrik relatif mahal sehingga

jika dihitung maka pakan ikan menjadi 70% dari biaya produksi. Ini

menyebabkan usaha perikanan yang dijalankan hanya

menguntungkan pabrik pakan, sementara keuntungan pelaku usaha

perikanan paling banyak hanya 15% karena omzet (100%) harus

dikurangi biaya pakan 70% dan biaya benih 15% dengan rasio

kematian ikan 10%. Jika tingkat kematian ikan lebih dari 10% atau

kegagalan usaha maka pelaku usaha hanya mendapatkan keuntungan

yang sedikit atau bahkan merugi. Hal ini merupakan persoalan serius

yang harus dicarikan solusi agar budidaya pintensif tetap dijalankan

untuk meningkatkan produksi tetapi ketergantungan pakan ikan

buatan pabrik mulai dikurangi dengan jalan penciptaan pabrik pakan

lokal yang berkualitas dan penerapan kultur pakan alami.

9) Kurang tercapainya mutu, standar dan sertifikasi produk dan standar

operasional prosedur usaha perikanan

Persoalan mutu, standar dan sertifikasi produk menjadi kebutuhan

sekarang ini karena permintaan dan preferensi pasar sudah bergeser

dari kemasan kepada kandungan gizi dan standar kesehatan serta

keunggulan produk perikanan yang dihasilkan. Contohnya benih ikan

untuk kebutuhan usaha budidaya keramba ikan skala menengah

membutuhkan benih unggul yang pada waktu/ umur tertentu

memenuhi target pemasaran mereka baik ukuran dan berat. Benih

ikan yang tidak unggul, bermutu dan sesuai dengan standar yang

mereka tetapkan tidak bisa bersaing di kawasan pengembangan

keramba ikan. Ini terjadi untuk benih dari Kabupaten Lima Puluh Kota

karena faktor mutu dan keunggulan tidak terkontrol di tingkat petani,

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-13

benih ikan untuk kawasan budidaya keramba ikan di waduk PLTA

Koto Panjang dipasok dari daerah Rao Pasaman dan Riau. Kebutuhan

ikan konsumsi kondisi produksi yang berfluktuasi dan tidak stabil

menyebabkan daya saing ikan dari Kabupaten Lima Puluh Kota

menjadi rendah sehingga sulit bersaing dengan ikan konsumsi dari

daerah lain, sementara potensi pasar yang besar di Propinsi Riau dan

daerah tetangga lainnya tidak bisa dipenuhi karena pasar menerapkan

sistem kontrak pemasaran terutama untuk pasar modern dan pasar

regional. Kontrak pemasaran ini mewajibkan pelaku usaha untuk

memenuhi kebutuhan pasokan ikan dalam jumlah dan jenis tertentu

dalam waktu yang telah disepakati secara simultan dan berkelanjutan,

kesanggupan memenuhi sesuai dengan kontrak pemasaran ini yang

kurang bisa dilaksanakan oleh pelaku usaha di daerah ini.

10) Kurang optimalnya kerjasama, koordinasi, integrasi, sinergitas dan

sinkronisasi lintas sektor yang mendukung usaha perikanan

Untuk pembangunan perikanan dibutuhkan dukungan lintas sektor

dalam menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur baik fisik

maupun non fisik, karena Dinas Perikanan memiliki keterbatasan baik

keterbatasan sumber daya manusia maupun sumber daya anggaran.

Dukungan lintas sektoral dalam pembangunan perikanan di Kabupaten

Lima Puluh Kota seperti jalan produksi pada kawasan sentra perikanan

didukung dari kegiatan Dinas Pekerjan Umum, penyuluhan,

pembinaan dan pendampingan harus didukung oleh kegiatan

penyuluhan di Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Perikanan

dan Kelautan (BP4K), pemberdayaan masyarakat oleh BPMPN

peningkatan keterampilan dan permodalan dan kemitraan didukung

oleh kegiatan Badan Penamanan Modal, Perizinan dan Pelayanan

Terpadu, industri pengolahan ikan dan pedagang ikan didukung oleh

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, untuk meningkatkan

nilai tambah ibu rumah tangga perikanan didukung oleh Badan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-14

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, serta masih

banyak dukungan lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan

perikanan yang berhasil.

11) Kurang tersedianya bahan baku produk perikanan.

Industri pengolahan ikan atau kelompok pengolahan ikan faktor

ketersediaan bahan baku ikan segar menjadi persoalan yang dihadapi

di lapangan. Kurangnya pasokan ikan segar untuk kebutuhan

pengolahan disebabkan oleh produksi budidaya ikan konsumsi di

Kabupaten Lima Puluh Kota belum mampu mensuplay kebutuhan

usaha pengolahan dan penetapan komoditi unggulan di bidang

perikanan budidaya dengan kebutuhan komoditi ikan usaha

pengolahan yang tidak sejalan. Disamping itu teknologi yang

berkembang untuk usaha pengolahan baru sebatas ikan asap/

pengasapan ikan, sementara diferensiasi produk olahan ikan di

pasaran sangat beragam seperti ikan pindang, fillet ikan, bakso,

sarden, kerupuk, minyak ikan dan lain-lain. Kedepan pemerintah

daerah menetapkan komoditi unggulan yang saling terkait antara

subsektor perikanan budidaya dengan pengolahan dan pemasaran

sehingga nilai tambah produk perikanan bisa meningkat kesejahteraan

pelaku usaha perikanan.

12) Kurang optimalnya pelayanan dan pemberdayaan masyarakat

perikanan oleh pemerintah daerah.

Tugas pokok pemerintah daerah adalah melaksanakan pembangunan,

memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan

pemberdayaan masyarakat. Output dari tugas pokok melaksanakan

pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan,

memberikan pelayanan kepada masyarakat bertujuan untuk

memberikan rasa keadilan dan melakukan pemberdayaan bertujuan

untuk meningkatkan kemandirian masyarakat. Pemerintah daerah

masih terfokus kepada pelaksanaan pembangunan sehingga fungsi

pelayanan dan pemberdayaan menjadi minim dirasakan oleh

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-15

masyarakat. apalagi masih lambatnya pelaksanaan reformasi birokrasi

yang menyebabkan masyarakat jenuh berurusan untuk mendapatkan

pelayanan kepada pemerintah. Pemberdayaan masyarakat merupakan

upaya yang dapat meningkatkan kemandirian atau keswadayaan

masyarakat. Pemerintah Daerah kurang menyadari pentingnya

kemandirian dan keswadayaan masyarakatnya. Masyarakat yang

mandiri atau swadaya bisa melakukan apa saja yang mereka

butuhkan baik untuk individual, keluarga dan sosial kemasyarakatan

tanpa bantuan dan kegiatan pemerintah daerah.

13) Masih rendahnya investasi, kerjasama dan kemitraan sektor

perikanan.

Rendahnya investasi, kerjasama dan kemitraan di sektor perikanan di

Kabupaten Lima Puluh Kota disebabkan oleh pembangunan yang

dilaksanakan kurang mampu menciptakan iklim usaha yang baik untuk

kegiatan usaha perikanan. Iklim usaha yang baik didukung dengan

adanya perencanaan pembangunan kawasan perikanan, kebijakan

peraturan daerah tentang penumbuhan investasi, kerjasama dan

kemitraan sektor perikanan. Kebijakan yang mendukung terbentuknya

kawasan perikanan, sarana dan prasarana insfrastruktur pendukung,

promosi dan sosialisasi yagn dibuktikan dengan kebijakan yang

menunjukan keberpihakan kepada penumbuh kembangan kawasan

sentra produksi dan kawasan minapolitan baik dari alokasi sumber

daya manusia maupun alokasi anggaran dalam bentuk program dan

kegiatan.

14) Kurang berkembangnya minapolitan berbasis kawasan yang dapat

merangsang peningkatan produktivitas, daya saing dan nilai tambah

bagi masyarakat perikanan.

Kawasan minapolitan adalah kawasan perkotaan atau pusat kegiatan

perikanan mulai dari usaha bahan baku, budidaya, pengolahan dan

pemasaran yang saling berhubungan dan terkait antar unit-unit usaha

sehingga terbentuk rantai usaha yang tidak terputus dan uang

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-16

berputar di dalamnya. Kemampuan menggali dan mengembangkan

potensi daerah baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia

Kabupaten Lima Puluh Kota memungkinkan untuk terbentuknya

kawasan minapolitan, yang didukung dengan komitmen dan

konsistensi pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan untuk

mewujudkannya.

15) Rendahnya penguasaan, adopsi dan inovasi teknologi perikanan.

Rendahnya penguasaan, adopsi dan inovasi teknologi perikanan

merupakan salah satu permasalahan mendasar pelaku usaha

perikanan di Kabupaten Lima Puluh Kota, seperti kurangnya mutu

benih ikan yang dihasilkan oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR) karena

kurangnya penguasaan teknologi peremajaan induk, kurangnya

produksi ikan patin karena penguasaan teknologi pembenihan ikan

patin kurang dikuasai oleh pembudidaya ikan, dan tingginya

ketergantungan kepada pakan buatan pabrik karena kurangnya

penguasaan, adopsi dan inovasi teknologi pembuatan pakan buatan

dengan kualitas tinggi dan kultur pakan alami.

16) Kurang Optimalnya dukungan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah

(APBD) untuk kegiatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di

sektor perikanan.

Dalam melaksanakan pembangunan Dinas Perikanan Kabupaten Lima

Puluh Kota memperoleh anggaran kegiatan yang bersumber dari APBD

Kabupaten dengan rasio perbandingan persentase DAK 80% : APBD

20%. Penggunaan DAK dalam kegiatan pembangunan perikanan

untuk pengadaan sarana dan prasarana / infrastruktur sehingga 80%

kegiatan Dinas Perikanan terfokus pada pembangunan fisik,

sedangkan 20% dari APBD digunakan untuk pendamping (10%)

pembangunan fisik dan penunjang belanja rutin Dinas (10%),

sehingga kegiatan pelayanan teknis dilakukan untuk pemberdayaan

masyarakat kurang optimal.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-17

17) Kurang optimalnya pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), perairan

umum dan jenis ikan yang bernilai ekonomi tinggi di perairan umum.

Pengelolaan dan pemanfaatan DAS dan perairan umum untuk

kegiatan perikanan selama ini hanya terfokus pada usaha perikanan

budidaya, padahal potensi perairan umum bisa dimanfaatkan untuk

kegiatan lubuk larangan dan penangkapan ikan. Kegiatan lubuk

larangan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Nagari

dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat di Nagari dan

mengembalikan budaya ikan larangan sebagai kearifan lokal

masyarakat setempat. Kegiatan lubuk larangan mempunyai aspek

pelestarian / konservasi sumber daya ikan karena dengan pelarangan

penangkapan ikan pada waktu tertentu dan lokasi tertentu (zonasi)

memberikan ruang dan waktu ikan berkembang biak sehingga jumlah

dan jenis ikan meningkat di perairan umum. Dengan adanya

pelestarian jenis ikan di perairan umum melalui kegiatan lubuk

larangan dan kawasan konservasi memberikan keuntungan bagi

kegiatan penangkapan ikan terutama ikan perairan umum yang

memiliki nilai ekonomi tinggi.

18) Rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pendapatan asli daerah (PAD) sektor perikanan di Kabupaten Lima

Puluh Kota masih kurang optimal karena pengelolaan aset Dinas

Perikanan yang kurang maksimal, penguasaan sumber daya perikanan

dan pelaksanaan pembangunan belum mampu mendongkrak iklim

usaha perikanan. Dari aset yang dimiliki Dinas Perikanan hanya Balai

Benih Ikan (BBI) yang menyumbangkan PAD untuk daerah walaupun

masih kurang optimal. Kedepan usaha pengelolaan aset dalam

menciptakan dan meningkatkan penerimaan daerah, penguasaan

sumber daya dan pelaksanaan pembangunan penumbuhan dan

pengembangan usaha perikanan harus dioptimalkan sehingga retribusi

perikanan dan sumber legal lainnya dapat memberikan kontribusi bagi

pendapatan daerah.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-18

19) Rendahnya Nilai Tukar Petani Ikan (NTP) dan Konsumsi Ikan Perkapita

/tahun.

Nilai Tukar Petani Ikan (NTP) merupakan nilai yang dihitung dari

jumlah pendapatan petani ikan dikurangi kebutuhan yang harus

dipenuhi untuk kehidupan sehari-hari. Nilai NTP di Kabupaten Lima

Puluh Kota masih rendah yaitu 79 yang berarti pendapatan petani

belum mampu memenuhi kebutuhannya. Sedangkan tingkat konsumsi

ikan perkapita /tahun merupakan nilai atau tingkat konsumsi ikan per

orang /tahun. Tingkat konsumsi menggambarkan kontribusi ikan

dalam ketersediaan pangan khususnya sumber protein hewani selain

daging.

20) Kurangnya kesadaran tentang kesehatan ikan dan lingkungan dan

rentannya berkembang hama dan penyakit ikan.

Kesehatan ikan dan lingkungan menjadi faktor penting dalam

keberlanjutan usaha perikanan budidaya karena kesalahan

pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan mengakibatkan kematian

pada ikan yang pada akhirnya menyebabkan kerugian pada

pembudidaya ikan.

21) Data potensi yang tidak akurat dan rendahnya penguasaan

sumberdaya perikanan oleh Pemerintah Daerah.

Lemahnya data potensi dan penguasaan sumberdaya perikanan

menyebabkan kebijakan dan program kegiatan yang dilaksanakan

menjadi tidak tepat sasaran.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD merupakan kerangka awal pelaksanaan kegiatan

pembangunan daerah yang didapat yang berhasil dikumpulkan dari Masyarakat,

stake holder dan pemerintah sendiri. Rancangan awal RKPD merupakan kunci

penting dalam menentukan kualitas seluruh proses penyusunan RKPD.

Rancangan awal menginformasikan rancangan kerangka ekonomi daerah, arah

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-19

kebijakan keuangan daerah, arah prioritas pembangunan daerah dan rencana

program dan kegiatan yang dilengkapi dengan rancangan pagu indikatif untuk

setiap SKPD untuk tahun yang direncanakan sebagai acuan bagi setiap SKPD

dalam menyiapkan rancangan Renja SKPD. Rancangan awal RKPD berfungsi

sebagai koridor perencanaan pembangunan indikatif untuk tahun yang

direncakanakan.

Salah satu tujuan dilakukannya review terhadap Rancangan Awal RKPD

adalah untuk menghindari inkonsistensi substansi Renja Dinas Perikanan

dengan berbagai rumusan yang sudah tertuang dalam Rancangan Awal RKPD,

karena pada hakikatnya Renja SKPD tersebut disusun adalah untuk mendukung

pencapaian target prioritas pembangunan serta target program dan kegiatan

yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD. Pada akhirnya, Renja

SKPD juga akan mengalami penyempurnaan setelah Rancangan RKPD tersebut

sudah ditetapkan menjadi RKPD dengan Peraturan Bupati.

Rancangan awal RKPD dibuat dengan melalui proses bottom up melalui

mekanisme Musrenbang Nagari dan Kecamatan yang disesuaikan dengan

Renstra Dinas Perikanan dan RPJMD Kab. Lima Puluh Kota, kemuadian

dilakukan análisis kebutuhan berdasarkan kondisi tahun sebelumnya dan

prediksi tahun yang akan datang dengan tujuan bahwa program dan kegiatan

yang akan dilaksanakan sesuai dengan target.

Hasil telaahan terhadap rancangan awal RKPD disajikan dalam Tabel 2.3

berikut:

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-20

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2015

Kabupaten Lima Puluh Kota

Nama SKPD : Dinas Perikanan Lembar…….dari………

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catata

n

Pentin

g No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target

capaian

Pagu

indikatif

(Rp.000)

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target

capaian

Kebutuhan

Dana

(Rp.000)

1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tingkat pelayanan administrasi

perkantoran 686.440 Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat pelayanan administrasi

perkantoran 686.440

1. Penyediaan jasa surat menyurat Dinas

Perikanan

Terkirimnya surat dan dokumen

administrasi perkantoran

12 bulan 2.397 Penyediaan jasa surat

menyurat

Dinas

Perikanan

Terkirimnya surat dan dokumen

administrasi perkantoran

12 bulan

2.397

2. Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

Dinas

Perikanan

Terbiayainya rekening telepon,

listrik, air dan internet

12 bulan 38.000 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber

daya air dan listrik

Dinas

Perikanan

Terbiayainya rekening telepon,

listrik, air dan internet

12 bulan

38.000

3. Penyediaan jasa administrasi

keuangan

Dinas

Perikanan

Terselenggaranya administrasi

keuangan

12 bulan 250.000 Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Dinas

Perikanan

Terselenggaranya administrasi

keuangan

12 bulan 250.000

4. Penyediaan alat tulis kantor Dinas

Perikanan

Terpenuhinya ATK 12 bulan 35.043 Penyediaan alat tulis

kantor

Dinas

Perikanan

Terpenuhinya ATK 12 bulan 35.043

5. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Dinas

Perikanan

Terpenuhinya barang cetakan

dan penggandaan keperluan

kantor

12 bulan 20.000 Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

Dinas

Perikanan

Terpenuhinya barang cetakan dan

penggandaan keperluan kantor

12 bulan 20.000

6. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

Dinas

Perikanan

Tersedianya alat listrik dan

instalasi listrik yang baik

12 bulan 3.000 Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Dinas

Perikanan

Tersedianya alat listrik dan

instalasi listrik yang baik

12 bulan

3.000

7. Penyediaan peralatan dan

Perlengkapan kantor

Dinas

Perikanan

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

12 bulan 89.000 Penyediaan peralatan

dan Perlengkapan

kantor

Dinas

Perikanan

Tersedianya peralatan dan

perlengkapan kantor

12 bulan 89.000

8. Penyediaan Peraltan rumah

tangga

Dinas

Perikanan

Tersedianya alat-alat rumah

tangga dinas

12 bulan 6.500 Penyediaan Peraltan

rumah tangga

Dinas

Perikanan

Tersedianya alat-alat rumah

tangga dinas

12 bulan

6.500

9. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

Dinas

Perikanan

Tersedianya bahan bacaan dan

buku peraturan perundang-

undangan

12 bulan 15.000 Penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan

Dinas

Perikanan

Tersedianya bahan bacaan dan

buku peraturan perundang-

undangan

12 bulan

15.000

10. Penyediaan makanan dan

minuman

Dinas

Perikanan

Tersedianya makanan dan

minuman untuk kebutuhan

tamu dan rapat

12 bulan 27.500 Penyediaan makanan

dan minuman

Dinas

Perikanan

Tersedianya makanan dan

minuman untuk kebutuhan tamu

dan rapat

12 bulan 27.500

11. Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

Dinas

Perikanan

Terlaksananya rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah

12 bulan

200.000 Rapat-rapat kordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

Dinas

Perikanan

Terlaksananya rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

12 bulan

200.000

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-21

1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

II

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Dinas

Perikanan

Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

376.900 Program peningkatan

sarana dan prasarana

aparatur

Dinas

Perikanan

Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

376.900

2.1

Pengadaan mebeleur Dinas

Perikanan

Tersedianya mobiler kantor

berupa meja dan kursi pegawai

dan tamu

12 bulan 45.400 Pengadaan mebeleur Dinas

Perikanan

Tersedianya mobiler kantor

berupa meja dan kursi pegawai

dan tamu

12 bulan 45.400

2.2 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

Dinas

Perikanan

Terpeliharanya kendaraan

dinas secara rutin

12 bulan 200.000 Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Dinas

Perikanan

Terpeliharanya kendaraan dinas

secara rutin

12 bulan 200.000

2.3 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor

Dinas

Perikanan

Terpeliharanya peralatan

gedung kantor

1 paket 26.500 Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

Dinas

Perikanan

Terpeliharanya peralatan gedung

kantor

1 paket 26.500

2.4 Rehabilitasi sedang/berat

Gedung kantor

Dinas

Perikanan

Terehapnya gedung kantor

Dinas Perikanan 1 Paket 105.000 Rehabilitasi

sedang/berat Gedung

kantor

Dinas

Perikanan

Terehapnya gedung kantor Dinas

Perikanan 1 Paket 105.000

III Program peningkatan disiplin

aparatur

Dinas

Perikanan

Tingkat disiplin aparatur 65 stel

35.000 Program peningkatan

disiplin aparatur

Dinas

Perikanan

Tingkat disiplin aparatur 65 stel

35.000

3.1

Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya Dinas

Perikanan

Terpenuhinya pakaian dinas

pegawai Dinas perikanan

65 stel 35.000 Pengadaan pakaian

dinas beserta

perlengkapannya

Dinas

Perikanan

Terpenuhinya pakaian dinas

pegawai Dinas perikanan

65 stel 35.000

3.2 Pengadaan pakaian khusus

hari-hari tertentu

Terpenuhinya pakaian

kedaerahan dan pakaian olah

raga

65 stel - Pengadaan pakaian

khusus hari-hari

tertentu

Terpenuhinya pakaian

kedaerahan dan pakaian olah

raga

65 stel -

IV Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

Dinas

Perikanan

Peningkatan SDM aparatur 7 paket 20.000 Program peningkatan

kapasitas sumber

daya aparatur

Dinas

Perikanan

Peningkatan SDM aparatur

7 paket

20.000

4.1 Pendidikan dan Pelatihan

Formal

Terlaksananya peningkatan

SDM Aparatur

7 paket 20.000 Pendidikan dan

Pelatihan Formal

Terlaksananya peningkatan SDM

Aparatur 7 paket

20.000

V Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Dinas

Perikanan

Tingkat perkembangan sistem

pelaporan

6

dokumen

16.000 Program peningkatan

pengembangan

sistem pelaporan

capaian kinerja dan

keuangan

Dinas

Perikanan

Tingkat perkembangan sistem

pelaporan

6

dokumen

16.000

5.1 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Dinas

Perikanan

Tersusunnya renja, lakip,

penetapan kinerja, RKA Dinas

Perikanan, DPA,laporan

bulanan,laporan

semesteran,laporan

prognosis,SPM,SOP, dan

Administrasi Kepegawaian dan

Barang

5 dok 10.000 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Dinas

Perikanan

Tersusunnya renja, lakip,

penetapan kinerja, RKA Dinas

Perikanan, DPA,laporan

bulanan,laporan

semesteran,laporan

prognosis,SPM,SOP, dan

Administrasi Kepegawaian dan

Barang

5 dok 10.000

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-22

1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

5.2 Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

Dinas

Perikanan

Tersusunnya laporan

keuangan Dinas Perikanan 1 dok 6.000 Penyusunan

pelaporan keuangan

akhir tahun

Dinas

Perikanan

Tersusunnya laporan keuangan

Bappeda 1 dok 6.000

Urusan Pilihan Urusan Pilihan

VI Program Peningkatan

Kesadaran dan Penegakan

Humum dalaM Pendayagunaan

sumberdaya laut

Dinas

Perikanan

Tingkat ke3sediaan data

potensi perikanan yang

akurat

228.875

Program Peningkatan

Kesadaran dan

Penegakan Humum

dalaM

Pendayagunaan

sumberdaya laut

Dinas

Perikanan

Tingkat ke3sediaan data potensi

perikanan yang akurat

228.875

6.1 Pengawasan terhadap

penggunaan formalin beserta

bahan pengawet lainnya

Dinas

Perikanan

Tingkat penggunaan formalin

dan bahan pengawet lainnya

1 Paket 50.000 Pengawasan terhadap

penggunaan formalin

beserta bahan

pengawet lainnya

Dinas

Perikanan

Tingkat penggunaan formalin dan

bahan pengawet lainnya

1 Paket 50.000

6.2

Pendataan statistik perikanan

Tangkap, budidaya monitoring

dan pembinaan

Dinas

Perikanan

Tersedianya data yang

akurat

1 dok 88.875 Pendataan statistik

perikanan Tangkap,

budidaya monitoring

dan pembinaan

Dinas

Perikanan

Tersedianya data yang akurat 1 dok 88.875

6.3

Penyusunan Rancangan Perda

Perikanan

Dinas

Perikanan

Tersedianya regulasi/

kebijakan perikanan daerah

1 paket 90.000 Penyusunan

Rancangan Perda

Perikanan

Dinas

Perikanan

Tersedianya regulasi/ kebijakan

perikanan daerah

1 paket 90.000

VII

Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

Tingkat Produksi

Pembudidaya Ikan

37.707 ton 4.647.800 Program

Pengembangan

Budidaya Perikanan

Tingkat Produksi Pembudidaya

Ikan

37.707 ton 4.647.800

7.1. Pengembangan Bibit Ikan

Unggul

Kab. Lima

Puluh

Kota

Meningkatnya produksi

benih ikan dari UPR dan BBI

150 juta

ekor

295.000 Pengembangan Bibit

Ikan Unggul

Kab. Lima

Puluh

Kota

Meningkatnya produksi benih

ikan dari UPR dan BBI

150 juta

ekor

295.000

7.2 Pendampingan Pada Kelompok

Tani Pembudidaya Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Meiningkatnya Jumlah

Kelembagaan Profesional

Bidang Perikanan

283 klp 564.150 Pendampingan Pada

Kelompok Tani

Pembudidaya Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Meiningkatnya Jumlah

Kelembagaan Profesional Bidang

Perikanan

283 klp

564.150

7.3

Pengadaan Calon Induk Ikan

Unggulan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tercapainya target produksi

perikanan

150 juta

ekor

654.800 Pengadaan Calon

Induk Ikan Unggulan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tercapainya target produksi

perikanan

150 juta

ekor

654.800

7 4. Revitalisasi Perikanan Budidaya

Di Kawasan Budidaya

Kab. Lima

Puluh

Kota

Terpenuhinya Sarana

Produksi Budidaya

68 % 1.126.100 Revitalisasi Perikanan

Budidaya Di Kawasan

Budidaya

Kab. Lima

Puluh

Kota

Terpenuhinya Sarana Produksi

Budidaya

68 % 1.126.100

7.5 Pembangunan Perikanan

Budidaya Terpadu

Kab. Lima

Puluh

Kota

Terlaksananya

Pengembangan Kawasan

Minapolitan Dan Kawasan

Sentra Produksi

1 kawasan

minapolitan,

5 kawasan

sentra

produksi

538.000 Pembangunan

Perikanan Budidaya

Terpadu

Kab. Lima

Puluh

Kota

Terlaksananya Pengembangan

Kawasan Minapolitan Dan

Kawasan Sentra Produksi

1 kawasan

minapolitan

, 5 kawasan

sentra

produksi

538.000

7.6

Pengembangan Kawasan

Pendederan ikan Unggulan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tercapainya target produksi

perikanan

37.707 ton 1.361.750 Pengembangan

Kawasan Pendederan

ikan Unggulan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tercapainya target produksi

perikanan

37.707 ton 1.361.750

7.7 Pengendalian dan pencegahan

Penebaran Penyakit Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Berkurangnya penyakit ikan 60 % 108.000 Pengendalian dan

pencegahan

Penebaran Penyakit

Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Berkurangnya penyakit ikan 60 %

108.000

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-23

1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

VII Program Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan

Tingkat Ketersediaan sarana

dan tenaga Penyuluh Perikanan

225.250

Program

Pengembangan

Sistem Penyuluhan

Perikanan

Tingkat Ketersediaan sarana dan

tenaga Penyuluh Perikanan

225.250

8.1 Kajian Sistem Penyuluh

Perikanan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tersedianya sarana dan tenaga

penyuluh Perikanan

1 paket 225.250 Kajian Sistem

Penyuluh Perikanan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tersedianya sarana dan tenaga

penyuluh Perikanan

1 paket 225.250

IX Program Optimalisasi

Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

Terbentuknya Kawasan

Pengolahan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

1.116.315 Program Optimalisasi

Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi

Perikanan

Terbentuknya Kawasan

Pengolahan dan Pemasaran

Produksi Perikanan

1.116.315

9.1 Kajian Optimalisasi Pengelolaan

dan Pemasaran Produksi

Perikanan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tersedianya Kawasan

Pengolahan dan pemasaran

hasil perikanan

4 Kawasan 1.116.315 Kajian Optimalisasi

Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi

Perikanan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tersedianya Kawasan

Pengolahan dan pemasaran hasil

perikanan

4 Kawasan 1.116.315

X Program Pengembangan

Kawasan Budidaya Laut, Air

Payau dan Air Tawar

Penambahan Penghasilan

Masyarakat dalam

memanfaatkan sumberdaya

laut

1.129.721

Program

Pengembangan

Kawasan Budidaya

Laut, Air Payau dan Air

Tawar

Penambahan Penghasilan

Masyarakat dalam

memanfaatkan sumberdaya laut

1.129.721

10.1 Kajian Kawasan Budidaya Laut,

Air Payau dan Air tawar

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tergalinya potensi Kawasan

Perairan Umum untuk budidaya

Perikanan

30 %

140.000

Kajian Kawasan

Budidaya Laut , Air

Payau dan Air tawar

Kab. Lima

Puluh

Kota

Tergalinya potensi Kawasan

Perairan Umum untuk budidaya

Perikanan

30 %

140.000

10.2 Pengembangan Kawasan

Pelestarian Sumberdaya Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Berkembangnya kawasan

pelestarian sumberdaya ikan

90 lokasi 989.721 Pengembangan

Kawasan Pelestarian

Sumberdaya Ikan

Kab. Lima

Puluh

Kota

Berkembangnya kawasan

pelestarian sumberdaya ikan

90 lokasi 989.721

JUMLAH TOTAL

8.482.301

JUMLAH TOTAL

8.482.301

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

}

II-24

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam menyusun Renja SKPD, salah satu tahapan proses yang tidak

boleh diabaikan adalah menampung usulan program dan kegiatan yang berasal

dari bawah atau aspirasi masyarakat. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan

karena masyarakatlah yang akan menjadi penerima manfaat dari pogram dan

kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD.

Sebagai salah satu SKPD dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima

Puluh Kota, Dinas perikanan berupaya semaksimal mungkin untuk menampung

aspirasi masyarakat dengan berbagai cara dan dalam berbagai kesempatan,

termasuk salah satunya pada pelaksanaan Musrenbang, baik di tingkat nagari,

kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Pada Pelaksanaan Musrenbang

Tahun 2014 terdapat ulusulan dari hasil Musrenbang Nagari dan Kecamatan

untuk kegiatan Perikanan sebesar Rp. 13.656.000.000,-, namun pada Renja

2015 tidak semua usulan Musrenbang Kecamatan / Nagari bisa kita di tampung

karena keterbatasan anggaran yang ada pada Dinas Perikanan. Usulan

Musrenbang untuk dinas Perikanan bersifat bantuan fisik dan bantuan

permodalan. Untuk bantuan fisik sebagian besar bisa kita tampung pada Dana

Alokasi Khusus sedangkan bantuan permodalan kita arahkan kepada dana

Hibah yang dikelola oleh DPPKAD. Usulan Program dan kegiatan dari

masyarakat / Pemangku kepentingan dapat dilihat pada tabel 2.4, sebagai

berikut :

r. ALIS MARAJO

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-1

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Provinsi Sumatera Barat

dan Kabupaten Lima Puluh Kota

3.1.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Arah kebijakan pembangunan nasional merupakan pedoman untuk

merumuskan permasalahan, prioritas dan sasaran serta rencana program

pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan nasional adalah

keberhasilan dari semua prioritas dan program pembangunan yang

dilaksanakan secara nyata oleh semua pemangku kepentingan.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014, sasaran utama pembangunan nasional yang harus

dicapai antara lain pencapaian target pertumbuhan ekonomi, penurunan angka

pengangguran dan penurunan angka kemiskinan. Adapun prioritas

pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJMN tersebut meliputi :

1. Reformasi birokrasi dan tata kelola

2. Penanggulangan kemiskinan

3. Infrastruktur

4. Iklim investasi dan usaha

5. Energi

6. Lingkungan hidup dan bencana

7. Daerah tertinggal, terdepan, terluas dan pasca konflik

8. Pendidikan

9. Kesehatan

10. Ketahanan pangan

11. Kebudayaan kreativitas, dan inovasi teknologi

12. Prioritas lainnya :

a. Bidang di bidang Politik, Hukum dan Keamanan

b. Bidang Perekonomian

c. Bidang Kesejahteraan Rakyat

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-2

3.1.2. Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi Sumatera Barat

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan bagian dari Provinsi Sumatera

Barat. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan Sumatera Barat juga sangat

dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Untuk itu, pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota harus bisa disinkronkan

dengan pembangunan di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hal tesebut,

maka dalam penyusunan Renja ini, Dinas Perikanan perlu melakukan telaahan

terhadap RPJMD Provinsi Sumatera Barat.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera barat tentang RPJMD

Provinsi Sumatera barat, maka prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Barat

adalah sebagai berikut:

1. Pengamalan agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat

2. Pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan

3. Peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan

4. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

5. Pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditi unggulan.

6. Pengembangan industri olahan, perdagangan, UMKM dan koperasi, dan

iklim n investasi.

7. Pengembangan wisata alam dan wisata budaya.

8. Percepatan penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran dan daerah

tertinggal.

9. Pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

10. Penanggulangan bencana alam dan pelestarian lingkungan hidup.

Oleh karena itu perencanaan pembangunan yang disusun oleh Dinas

Perikanan mesti disinkronkan dan dapat mendukung pencapaian prioritas

pembangunan Provinsi Sumatera Barat tersebut. Identifikasi Kebijakan Nasional

dan Propinsi dapat dilihat pada tabel 3.1

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-3

Tabel 3.1

Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi

Kabupaten Lima Puluh Kota

No Kebijkana Nasioanal /Provinsi Sumber Keterangan

1 Nasional

- Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

- Peningkatan Produksi 353% - Pengembangan Kawasan

Minapolitan - Pengembangan Usaha Mina

Pedesaan ( PUMP) - Industrialisasi Usaha Perikanan - Pengembangan Kawasan Konsevasi

Nasional

Perpres No.32 tahun 2011 Renstra KKP Renstra KKP Renstra KKP Renstra KKP Permen 02/men/2009

Propinsi

- Peningkatan Produksi 176%

- Pengembangan Kawasan - Minapolitan - Gerakan Pensejahteraan Petani - (GPP) - Pencadangan Kawasan Konservasi

Perairan Umum Daratan

Pergub 523-24-2010 Renstra DKP Prop. Renstra DKP Prop Renstra DKP Prop

3.1.3. Telaahan terhadap Kebijakan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota

Dalam RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015 Visi

Kabupeten Lima Puluh Kota dalam jangka menengah tersebut adalah

“Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan di Lima

Puluh Kota yang Bernuansa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi

Kitabullah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Adapun misi pembangunan sebagai penjabaran visi tersebut sebagai

berikut:

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-4

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

2. Mewujudkan masyarakat yang demokratis, menghargai hak azasi manusia

(HAM), penegakan hukum yang berkeadilan dengan pengamalan Pancasila

sebagai Ideologi Negara.

3. Mewujudkan nagari yang berbasis adat dan syara’.

4. Mewujudkan dinamisasi gerak pembangunan sektor agraris.

5. Mewujudkan pembangunan infrastruktur, penataan ruang dan lingkungan

hidup.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis sektor riil

dengan investasi yang kondusif.

7. Mewujudkan lingkungan sosial yang smart (smart society).

8. Mewujudkan masyarakat yang cinta pendidikan.

9. Mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat.

Terkait dengan pencapaian visi dan pelaksanaan misi tersebut diatas

maka ditetapkan Prioritas Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai berikut :

1. Reformasi birokrasi

2. Ketahanan pangan

3. Pengembangan kawasan strategis

4. Penaggulangan kemiskinan.

5. Pendidikan.

6. Kesehatan

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perikanan

Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Perikanan (Renstra Diskan) Tahun

2010-2015, maka telah ditetapkan di dalam Renstra tersebut Visi Dinas

Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota 2010-2015 yaitu :

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-5

Terwujudnya Kabupaten Lima Puluh Kota Sebagai Produsen

Ikan Air Tawar terbesar di Sumatera Barat tahun 2015

Merujuk kepada visi tersebut, lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut

:

Kabupaten Lima Puluh Kota : Salah satu Daerah Otonom penghasil ikan

air tawar yang tidak memiliki wilayah laut

namun memiliki perairan umum daratan.

Produsen : a. Penghasil ikan konsumsi.

b. Penghasil benih ikan.

c. Penghasil ikan olahan.

d. Penghasil ikan perairan umum daratan.

Ikan Air Tawar : Komoditi perikanan yang hidup di air tawar

termasuk di perairan umum daratan (sungai,

waduk, telaga dan perairan buatan lainnya),

seperti ikan gurami, mas, lele, kapiek, ikan

gariang dan lain-lain.

Terbesar : Lebih besar dari daerah lain yang ada di

Propinsi Sumatera Barat.

Sumatera Barat : Propinsi Sumatera Barat.

Sebagai batasan dan ruang lingkup visi ini ditetapkan beberapa indikator

utama sektor perikanan sebagai berikut :

1.) Produksi perikanan tahun 2015 mencapai 42.420 ton.

2.) Kelembagaan masyarakat perikanan tahun 2015 sebanyak 327

kelompok.

3.) Penghasilan masyarakat yang memanfaatkan potensi sumber daya

perikanan dan lingkungan tahun 2015 minimal sebesar Rp.1.600.000,-

/bulan/orang.

4.) Konsumsi ikan masyarakat tahun 2015 sebanyak 31 kg/kapita/tahun.

5.) Kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah tahun 2015

sebesar 6 %.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-6

Untuk melaksanakan visi “Terwujudnya Kabupaten Lima Puluh Kota

Sebagai Produsen Ikan Air Tawar Terbesar di Sumatera Barat Tahun 2015”,

diperlukan adanya misi-misi yang harus diaplikasikan selama 5 tahun ke

depan. Adapun misi merupakan langkah-langkah yang diambil dalam rangka

mencapai visi. Misi harus disusun dalam kalimat operasional yang merupakan

jabaran dari visi. Oleh sebab itu, misi mesti terkait langsung dengan visi,

sehingga misi benar-benar mencerminkan upaya-upaya pencapaian visi.

Untuk itu agar visi di atas dapat diwujudkan dengan baik, maka dicapai

melalui 5 (lima) misi sebagai berikut :

1. Mendorong semua pihak untuk berusaha di sektor perikanan secara

ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan

perikanan.

3. Memfasilitasi kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana produksi

perikanan.

4. Membangun manajemen usaha budidaya perikanan.

5. Membangun manajemen pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan

daerah di sektor perikanan. Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

selama 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut:

A. Tujuan

1) Termotivasinya masyarakat untuk mengembangkan usaha

perikanan.

2) Terwujudnya pengembangan produk perikanan yang

mengedepankan kelestarian sumber daya alam.

3) Terwujudnya peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya

manusia penyuluh perikanan.

4) Terwujudnya peningkatan kualitas produk informasi dan regulasi

dalam penyusunan kebijakan daerah.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-7

5) Terwujudnya penumbuh kembangan kelembaga –an masyarakat

perika –nan.

6) Mendorong pengembangan usaha perikanan yang dapat

menciptakan perluasan lapangan kerja

7) Terwujudnya pengemba- ngan kawasan sentra produksi perikanan

dalam kerangka “One Villaget One Product” (OVOP).

8) Terwujudnya pengemba -ngan usaha pembudidaya ikan yang

dikelola dalam manajemen kelompok

9) Terwujudnya peningkatan produksi hasil perikanan sesuai dengan

permintaan dan berorientasi pasar

10) Terwujudnya peningkatan konsumsi makan ikan masyarakat

perkapita/tahun sesuai standar nasional.

a. Sasaran

1) Meningkatnya optimalisasi pengelolaan sumber daya perikanan dan

lingkungan

2) Meningkatnya produktifitas produk perikanan budidaya berbasis

komoditas unggulan dan andalan daerah.

3) Meningkatnya produksi perikanan tangkap berbasis kelestarian

sumber daya ikan.

4) Terlaksananya sistem penyuluhan perikanan yang professional dan

sebagai ujung tombak pembangunan perikanan daerah.

5) Terbentuk dan terlaksananya perencanaan pembangunan daerah

di sektor perikanan yang memenuhi standar.

6) Meningkatnya dan berkembangnya kelembagaan masyarakat

perikanan yang kondusif dan dinamis.

7) Meningkatnya sarana produksi perikanan budidaya, ketersediaan

lahan dan air, peningkatan standarisasi/ sertifikasi produk serta

optimalisasi distribusi dan informasi komoditas perikanan.

8) Berkembangnya basis perikanan daerah yang terspesialisasi

berdasarkan kompetensi dan potensi masing-masing wilayah.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-8

9) Terbentuknya Kawasan Minapolitan Daerah Terpadu berbasis

kawasan sentra produksi budidaya, pengola- 8and an pemasaran

hasil perikanan.

10) Meningkatnya pendapatan masyarakat perikanan.

11) Meningkatnya pencapaian penerimaan asli daerah baik langsung

maupun tidak langsung lainnya di sektor perikanan.

12) Meningkatnya jumlah para pengolah ikan yang memahami

pentingnya manajemen usaha pengolahan sebagai salah satu faktor

kunci sukses usaha terorganisirnya proses produksi sampai

pemasaran hasil perikanan

13) Meningkatnya konsumsi ikan dan diversifikasi produk perikanan

3.3 Program dan Kegiatan

Penetapan program dan kegiatan Dinas Perikanan untuk Rencana Kerja

Dinas Perikanan tahun 2015 mengacu kepada program dan kegiatan yang ada

dalam Renstra Dinas Perikanan tahun 2010-2015. Adapun pencantuman

nomenklatur program dan kegiatan mengacu kepada Permendagri No. 13 tahun

2006 dan Permendagri No. 59 tahun 2008 serta Permendagri No. 21 tahun

2011.

Terkait dengan program ini maka program dan kegiatan Dinas Perikanan

dikelompokkan ke dalam 2 bagian, yaitu program dan kegiatan pada setiap

SKPD yang merupakan program dan kegiatan yang bersifat rutin, dan program

kegiatan pilihan yang terkait dengan urusan pilihan Perikanan. Ringkasan

Program dan Kegiatan Dinas Perikanan pada tahun 2015 dapat dilihat pada

tabel-tabel berikut.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-9

Tabel 3.2

Program dan kegiatan yang ada pada setiap SKPD

No PROGRAM KEGIATAN

1. Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Penyediaan alat tulis kantor

5. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

6. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

7. Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

8. Penyediaan peralatan rumah tangga

9. Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke

luar daerah

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-10

No PROGRAM KEGIATAN

2. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

1. Pengadaan Mobileur

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

4. Rehabilitasi sedang /berat gedung

kantor

3. Peningkatan disiplin aparatur 1. Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu

4. Peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

5. Peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan akhir

tahun

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-11

Tabel 3.3

Program dan Kegiatan lingkup Urusan Pilihan Perikanan

No PROGRAM KEGIATAN

1. Peningkatan Kesadaran dan

penegakan hokum dalam

pendayagunaan sumberdaya

laut

1. Pengawasan terhadap penggunaan

formalin dan bahan pengawet

lainnya

2. Pendataan statistic perikanan

tangkap, budidaya monitoring dan

pembinaan

3. Penyusunan rancancangan perda

perikanan

2 Program Pengembangan

Budidaya Perikanan

1. Pengembangan Bibit Ikan Unggul

2. Pendampingan pada Kelompok Tani

Pembudidaya

3. Pengadaan Calon Induk Ikan Unggul

4. Revitalisasi Perikanan Budidaya di

Kawasan Budidaya Air Tawar

5. Pembangunan Budidaya Perikanan

Terpadu

6. Pengembagan Kawasan Pendederan

Ikan Unggulan

7. Pengendalian dan Pecegahan

Penebaran penyakit ikan.

3 Pengembangan Sistem

Penyuluhan Perikanan

Kajian sistem penyuluhan perikanan

4 Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Hasil Perikanan

Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan

Pemasaran Produksi Perikanan

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III-12

No PROGRAM KEGIATAN

5 Pengembangan Kawasan

Budidaya Laut, air Payau dan

Air Tawar

1. Kajian kawasan budidaya laut, air

payau dan air tawar

2. Pengembangan Kawasan dan

Pelestarian Sumberdaya Ikan

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2015 Dinas Perikanan

melaksanakan 10 program dengan 34 kegiatan. Adapun mengenai uraian

kegiatan berikut target kinerja dan indikasi anggaran program dan kegiatan

Bappeda Tahun 2015 secara lengkap dapat dibaca pada Tabel 3.5 berikut.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III- 13

Tabel 3.4

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2014

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

SKPD : DINAS PERIKANAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2013

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

x xx xx 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat pelayanan administrasi perkantoran

836.150 1.152.500.000

x xx xx 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat

Tersedianya materai, prangko dan benda-benda pos

Dinas Perikanan

12 bulan 5.000.0000

APBD 12 bulan 5.500.000

x xx xx 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya jasa listrik, air, telepon dan internet

Dinas Perikanan

12 bulan 38.000 .000

APBD 12 bulan 41.800.000

x xx xx 01 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Terselenggaranya administrasi keuangan

Dinas Perikanan

12 bulan 250.000.000 APBD 12 bulan 275.000.000

x xx xx 01 10 Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya ATK Dinas Perikanan

12 bulan 40.000.000 APBD 12 bulan 44.000.000

x xx xx 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan keperluan kantor

Dinas Perikanan

12 bulan 30.000.000 APBD 12 bulan 33.000.000

x xx xx 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya alat listrik dan instalasi listrik yang baik

Dinas Perikanan

12 bulan 3.000.0000

APBD 12 bulan 3.300.000

x xx xx 01 13 Penyediaan peralatan dan Perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

Dinas Perikanan

12 bulan 140.000.000 APBD 12 bulan 154.000.000

x xx xx 01 14 Penyediaan Peraltan rumah tangga

Tersedianya alat-alat rumah tangga dinas

Dinas Perikanan

12 bulan 14.000.000

APBD 12 bulan 15.400.000

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III- 14

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

x xx xx 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan buku peraturan perundang-undangan

Dinas Perikanan

12 bulan 20.000.000

APBD 12 bulan 22.000.000

x xx xx 01 17 Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makanan dan minuman untuk kebutuhan tamu dan rapat

Dinas Perikanan

12 bulan 34.375.000 APBD 12 bulan 37.812.500

x xx xx 01 18 Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Dinas Perikanan

12 bulan 261.775.000 APBD 12 bulan 287.952.500

x xx xx 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

491.350 .000 540.485.000

x xx xx 02 10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mobiler kantor berupa meja dan kursi pegawai dan tamu

Dinas Perikanan

12 bulan 73.350.000 APBD 12 bulan 80.685.000

x xx xx 02 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas secara rutin (8 unit kendaraan roda 4 dan 35 kendaraan roda 2)

Dinas Perikanan

12 bulan 250.000.000 APBD 12 bulan 275.000.000

x xx xx 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor, tersedianya alat alat kebersihan, pemeliharaan alat alat kantor

Dinas Perikanan

1 paket 48.000 .000 APBD 1 paket 52.800.000

x xx xx 02 42 Rehabilitasi sedang/berat Gedung kantor

Terehapnya gedung kantor Dinas Perikanan

Dinas Perikanan

1 Paket 120.000.000 APBD 1 Paket 132.000.000

x xx xx 03 Program peningkatan disiplin aparatur

Tingkat disiplin aparatur 98.500.000 108.350.000

x xx xx 03 02 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Terpenuhinya pakaian dinas pegawai Dinas perikanan

Dinas Perikanan

65 stel 32.900 .000 APBD 65 stel 36.190.000

x xx xx 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Terpenuhinya pakaian kedaerahan dan pakaian olah raga

Dinas Perikanan

65 stel 65.600.000 APBD 65 stel 72.160.000

x xx xx 05 Program peningkatan

kapasitas sumber daya aparatur

Peningkatan SDM aparatur 75.000.000 75.000.000

x xx xx 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal

Terlaksananya peningkatan SDM Aparatur

Dinas Perikanan

7 paket 75.000.000 APBD 7 paket 82.500.000

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III- 15

1 2 3 5 6 7 8 9 10

x xx xx 06

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tingkat perkembangan sistem pelaporan 6 dokumen 105.000.000

6

dokumen 115.000.000

x xx xx 06 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya renja, lakip, penetapan kinerja, RKA Dinas Perikanan, DPA,laporan bulanan,laporan semesteran,laporan prognosis,SPM,SOP, dan Administrasi Kepegawaian dan Barang

5 dok 75.000.000 APBD

5 dok 82.500.000

x xx xx 06 04 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersusunnya laporan keuangan Dinas Perikanan

Dinas Perikanan

1 dok 30.000.000 APBD

1 dok 33.000.000

Urusan Pilihan

2 05 xx 17

Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Humum dalaM Pendayagunaan sumberdaya laut

Tingkat ketersediaan data potensi perikanan yang akurat

Dinas Perikanan

242.100.000 APBD

266.310.000

2 05 xx 17 04

Pengawasan terhadap penggunaan formalin beserta bahan pengawet lainnya

Tingkat penggunaan formalin dan bahan pengawet lainnya

Dinas Perikanan

1 Paket 50.000 .000 APBD

1 Paket 55.000.000

2 05 xx 17 05

Pendataan statistik perikanan Tangkap, budidaya monitoring dan pembinaan

Tersedianya data yang akurat Dinas

Perikanan 1 dok 92.100.000 APBD

1 dok 101.310.000

2 05 xx 17 07 Penyusunan Rancangan Perda Perikanan

Tersedianya regulasi/ kebijakan perikanan daerah

Dinas Perikanan

1 paket 100.000.000 APBD

1 paket 100.000.000

2 05 xx 20

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Tingkat Produksi Pembudidaya Ikan

42.000 ton 6.212.255.000

46.000 ton

6.833.480.000

2 05 xx 20 01 Pengembangan Bibit Ikan Unggul

Meningkatnya produksi benih ikan dari UPR dan BBI

Kab. Lima Puluh Kota

175 juta ekor 415.000.000 APBD

200 juta ekor

456.500.000

2 05 xx 20 02 Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan

Meiningkatnya Jumlah Kelembagaan Profesional Bidang Perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

327 klp 713.350.000 APBD

400 klp 784.685.000

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III- 16

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 05 xx 20 04

Pengadaan Calon Induk Ikan Unggulan

Tercapainya target produksi perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

175 juta ekor 815.500.000 DAK &

APBD

200 juta ekor

897.050.000

2 05 xx 20 05 Revitalisasi Perikanan Budidaya Di Kawasan Budidaya

Terpenuhinya Sarana Produksi Budidaya

Kab. Lima Puluh Kota

68 % 1.606.600.000 DAK &

APBD

68 % 1.767.260.000

2 05 xx 20 06

Pembangunan Perikanan Budidaya Terpadu

Terlaksananya Pengembangan Kawasan Minapolitan Dan Kawasan Sentra Produksi

Kab. Lima Puluh Kota

1 kawasan minapolitan, 5 kawasan

sentra produksi

718.500.000 DAK &

APBD

2 dokumen 790.350.000

2 05 xx 20 08 Pengembangan Kawasan Pendederan ikan Unggulan

Tercapainya target produksi perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

42.420 ton 1.817.100 .000 DAK &

APBD

46.950 ton 1998.810.000

2 05 xx 20 10 Pengendalian dan pencegahan Penebaran Penyakit Ikan

Berkurangnya penyakit ikan Kab. Lima Puluh Kota

75 % 126.205.00 DAK &

APBD

85% 138.825.000

2 05 xx 22

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

Tingkat Ketersediaan sarana dan tenaga Penyuluh Perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

296.300.000

325.930.000

2 05 xx 22 01 Kajian Sistem Penyuluh Perikanan

Tersedianya sarana dan tenaga penyuluh Perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

1 paket 296.300.000 DAK &

APBD

1 Paket 325.930.000

2 05 xx 23

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Terbentuknya Kawasan Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

1.523.305 .000 1.675.635.500

2 05 xx 23 01

Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Tersedianya Kawasan Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan

Kab. Lima Puluh Kota

4 Kawasan 1.523.305.000 DAK &

APBD

5 kawasan 1.675.635.500

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

III- 17

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 05 xx 24

Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

Penambahan Penghasilan Masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya laut

1.444.300

2 05 xx 24 01

Kajian Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air tawar

Tergalinya potensi Kawasan Perairan Umum untuk budidaya Perikanan

40 % 235.000.000

APBD 50% 258.500.000

2 05 xx 24 02

Pengembangan Kawasan Pelestarian Sumberdaya Ikan

Berkembangnya kawasan pelestarian sumberdaya ikan

Kab. Lima Puluh Kota

90 lokasi 1.209.300.000 DAK &

APBD

1.330.230.000

Jumlah Total 11.324.260.000 12.456.686.000

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Rencana Kerja Dinas PerikananLima Puluh Kota Tahun 2013

IV-1

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja ( Renja) Dinas Perikanan Tahun 2015 disusun melalui

proses tahapan yang cukup panjang mulai dari Musrenbang Nagari,

musrenbang tingkat kecamatan, musrenbang tingkat Kabupaten sampai pada

pada Musrenbang Tingkat Propinsi dalam rangka memperoleh keterpaduan dan

singkronisasi didalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan.

Program dan kegiatan yang direncanakan di dalam Rencana kerja

( Renja) Dinas perikanan juga tidak terlepas dari Renstra Dinas Perikanan

Tahun 2010 s/d 2015 yang memuat visi, misi, kebijakan dan program

pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perikanan selama 5 Tahun

sesuai dengan kewenangan, tugas pokok dan fungsinya serta dokumen RPJMD

Kabupaten Lima Puluh Kota.

Renja Dinas Perikanan ini memuat hal-hal yang terkait dengan

pelaksanaan Renja tahun lalu, permasalahan dan rumusan program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengguna anggaran dan pejabat

pelaksana teknis kegiatan pada tahun yang akan datang.

Keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Perikanan ini sangat tergantung

kepada peran aktif seluruh jajaran pimpinan dan staf Dinas Perikanan. Untuk itu

diperlukan sikap mental, tekad, semangat, dan kekuatan serta disiplin semua

unsur Dinas Perikanan, dengan cara memberi dukungan penuh terhadap

pelaksanaan program serta kegiatan sesuai dengan fungsi dan kemampuan

masing-masing.

Disamping itu, keberhasilan pelaksanaan Renja Dinas Perikanan juga

sangat tergantung kepada keseriusan segenap unsur Dinas Perikanan dalam

menyiapkan peraturan-peraturan yang akan menjadi dasar hukum bagi

pelaksanaan program dan kegiatan serta dalam penataan pengelolaan program

dan kegiatan tersebut untuk satu tahun yang akan datang, baik dari segi tata

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Rencana Kerja Dinas PerikananLima Puluh Kota Tahun 2013

IV-2

kelola sumberdaya manusia, tata kelola anggaran yang telah dialokasikan

maupun tata kelola peralatan/perlengkapan. Diharapkan pada awal tahun

anggaran berjalan atau awal tahun 2015, seluruh kebutuhan pelaksanaan

program/kegiatan tersebut sudah dapat diselesaikan.

Demikian Rencana Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh kota

Tahun 2015 disusun, semoga mampu meningkatkan kinerja Dinas Perikanan

dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun yang akan datang.

Ditetapkan di Sarilamak Pada Tanggal Juni 2014

KEPALA DINAS PERIKANAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ir. REFILZA

NIP. 19630914199103 2 003

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

SKPD : Dinas Perikanan

Kabupaten : Lima Puluh Kota

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 12

X XX XX 01 Program : PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Tingkat kelancaran Administrasi Perkantoran 836,150,000 919,765,000

Kegiatan :

X XX XX 01 01 1 Penyediaan Jasa surat menyurat - Tersedianya materai dan perangko dan benda Dinas Perikanan 12 Bulan 5,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 5,500,000

benda pos lainnya -

-

X XX XX 01 02 2. Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik - Tersedianya jasa listrik, air dan telepon dan Dinas Perikanan 12 Bulan 38,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 41,800,000

internet -

-

X XX XX 01 07 3. Penyediaan jasa Administrasi keuangan - Tersedianya honorarium PA,KPA,PPTK, Dinas Perikanan 12 Bulan 250,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 275,000,000

PPK, Bendaharwan , Honor Non PNS dan -

uang lembur pegawai -

-

X XX XX 01 10 4. Penyediaan alat tulis kantor - Tersedianya Alat Tulis Kantor Dinas Perikanan 12 Bulan 40,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 44,000,000

-

X XX XX 01 11 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Tersedianya Blanko kwitansi, blanko kartu Dinas Perikanan 12 Bulan 30,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 33,000,000

kendali,Disposisi, kwitansi penerimaan PAD -

Amplop dinas , Map dinas dan Belanja Foto copy -

-

X XX XX 01 12 6. Penyediaan komponen instalasi - Tersedianya alat-alat listrik dan elektronik Dinas Perikanan 12 Bulan 3,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 3,300,000

listrik dan penerangan bangunan kantor -

-

X XX XX 01 13 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor - Tersedianya Lap Top, Komputer PC, Handycam Dinas Perikanan 12 Bulan 140,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 154,000,000

Kipas Angin / AC, infocus dan kalkulator -

-

X XX XX 01 14 8. Penyediaan peralatan rumah tangga - Tersedianya piring, gelas, cangkir, Dinas Perikanan 12 Bulan 14,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 15,400,000

sendok, garpu -

X XX XX 01 15 9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan - Tersedianya buku-buku teknis perikanan, Dinas Perikanan 12 Bulan 20,000,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 22,000,000

perundang-undangan Peraturan perundang-undangan dan -

tersedianya koran/ majalah -

-

X XX XX 01 17 10. Penyediaan makan minum - Terlaksananya rapat-rapat dinas Dinas Perikanan 12 Bulan 34,375,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 37,812,500

-

X XX XX 01 18 11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah - Terlaksanya biaya operasional perjalanan dinas Dinas Perikanan 12 Bulan 261,775,000 APBD Kab. 1 1 12 Bulan 287,952,500

-

X XX XX 02 Program PENINGKATAN SARANA DAN Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana 491,350,000 - 540,485,000

PRASARANA APRATUR aparatur -

Kegiatan -

X XX XX 02 10 1. Pengadaan Mobeluer - Tersedia mobiler kantor Dinas Perikanan 1 Paket 73,350,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 80,685,000

-

X XX XX 02 24 2. Pemeliharaan rutin / berkala kend dinas /operasional - 8 unit Kend roda 4, 35 kendaraan roda 2 Dinas Perikanan 1 Paket 250,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 275,000,000

-

X XX XX 02 26 3. Pemeliharaan rutin /berkala gedung kantor - Terlaksananya perawatan gedung kantor Dinas Perikanan 1 Paket 48,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 52,800,000

- Tersedianya alat-alat kebersihan kantor -

- Pemeliharaan alat-alat kantor ( Jasa Teknisi -

service komputer / printer/ mesin tik -

-

X XX XX 02 42 4. Rehabilitasi Sedang / berat gedung kantor - Terehapnya kantor dinas perikanan Dinas Perikanan 1 Paket 120,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 132,000,000

-

X XX XX 03 Program PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Tingkat disiplin aparatur 98,500,000 - 108,350,000

Kegiatan -

X XX XX 03 02 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannnya - Tersedianya pakaian dinas beserta Dinas Perikanan 65 stel 32,900,000 APBD Kab. 1 1 65 stel 36,190,000

perlengkapannya -

X XX XX 03 05 2. Pengadaan Pakaian khusus hari -hari tertentu - Tersedianya pakaian olah raga Dinas Perikanan 65 stel 65,600,000 APBD Kab. 1 1 65 stel 72,160,000

- Tersedianya pakaian kedaerahan Dinas Perikanan 65 stel 65 stel -

1

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

REVISI KE - 3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERIKANAN TAHUN 2015

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Tabel C6

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Lokasi

5 11

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

-

X XX XX 05 Program PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA Peningkatan SDM aparatur 75,000,000 - 82,500,000

APARATUR -

Kegiatan -

X XX XX 05 01 1. Pendidikan dan Pelatihan formal - Terlaksananya Peningkatan SDM Aparatur, Dinas Perikanan 1 Paket 75,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 82,500,000

- Terikutinya bimtek barang/ jasa pemerintah -

- Terikutinya bimtek keuangan -

- Terikutinya bimtek kepegawaian -

(biaya disesuaikan dengan permintaan -

lembaga penyelenggara) -

-

X XX XX 06 Program PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Persentase Perkembangan Sistem Pelaporan 105,000,000 - 115,500,000

PELAPORAN DAN CAPAIAN KINERJA -

Kegiatan -

X XX XX 06 01 1. Penyampaian laporan capaian kinerja dan - Tersusunnya Renja Dinas Perikanan Dinas Perikanan 1 Paket 75,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 82,500,000

ikhtisar realisasi dan kinerja SKPD - Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan -

Pembangunan Perikanan -

- Penyusunan Laporan Tahunaan -

- Penyusunan Laporan Kegiatan -

- Penyusunan LAKIP -

- Penyusunan RKA dan DPA Dinas Perikanan -

- Sosialisasi Program dan Kegiatan 2013 -

- Sosialisasi dan Evaluasi Aplikasi Tupoksi -

-

X XX XX 06 01 2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun - Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Dinas Perikanan 1 Paket 30,000,000 APBD Kab. 1 1 1 Paket 33,000,000

Tahun -

-

2 Urusan Pilihan -

2 05 Kelautan dan Perikanan -

2 05 XX 17 Program PENINGKATAN KESADARAN DAN PENEGAKAN Tingkat ketersediaan data potensi 242,100,000 266,310,000

HUKUM DALAM PENDAYAGUNAAN perikanan yang akurat -

SUMBERDAYA LAUT -

Kegiatan -

2 05 XX 17 04 1. Pengawasan terhadap penggunaan formalin beserta Tingkat penggunaan formalin dan bahan 1 paket 50,000,000 APBD Kab. 2 2 1 paket 55,000,000

bahan pengawet lainnya berbahaya lainnya -

-

Terlaksananya pengawasan terhadap keamanan Kab Lima Puluh Kota 12 Bulan 12 Bulan -

ikan konsumsi di pasar terutama terhadap -

penggunaan formalin dan bahan kimia berbaya -

lainnya -

Mengetahui kandungan gizi pakan ikan Kab Lima Puluh Kota 12 Bulan 12 Bulan -

pabrikan dan pakan alternatif -

-

2 05 XX 17 05 2. Pendataan statistik perikanan Tangkap, budidaya Tersedianya data yang akurat 92,100,000 - 1 1 101,310,000

monitoring dan pembinaan -

-

Tersedianya sarana pendukung dalam Dinas Perikanan 1 Paket 27,272,727 DAK + 1 Paket 30,000,000

penyusunan data statistik perikanan

- Pendamping DAK 2,727,273 Pendamping 3,000,000

Tersedianya Penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 2,100,000 Penunjang 2,310,000

(Perenc. teknis,Honor Panitia,Administrasi tender, -

Monev, dll) -

Tersedianya data statistik perikanan yang akurat Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 60,000,000 APBD Kab 1 Paket 66,000,000

-

2 05 XX 17 07 3. Penyusunan Rancangan Perda Perikanan Tersedianya regulasi/ kebijakan perikanan daerah 100,000,000 - 110,000,000

- Tersedianya regulasi / kebijakan perikanan daerah Dinas Perikanan 1 paket 50,000,000 APBD Kab. 1 paket 55,000,000

- Tersusunnya Ranperbup Perikanan Dinas Perikanan 1 paket 50,000,000 APBD Kab. 1 paket 55,000,000

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

-

2 05 XX 20 Program PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN Tingkat produksi Pembudidaya ikan 6,212,255,000 -

6,833,480,500

Kegiatan -

2 05 XX 20 01 1. Pengembangan Bibit Ikan Unggul Meningkatnya produksi benih ikan dari 415,000,000 - 4 4 456,500,000

UPR dan BBI -

Tersedinya Benih dan Pakan untuk Pokdakan Kec. Suliki,Harau, Pangkalan

Koto Baru, Mungka, Akabiluru,

Payakumbuh, Luak, Kapur IX,

Lareh Sago Halaban

20 Paket 300,000,000 APBD Kab

( Musrenbang)

4 Paket

330,000,000

Tersedianya dana untuk CPCL dan Monitoring dan Evaluasi Kab. Lima Puluh Kota 20 Paket 45,000,000 APBD Kab 20 Paket 49,500,000

-

Tersedianya pakan dan Peralatan BBI sehingga dapat beroperasi

secara maksimal

Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 45,000,000 APBD Kab 1 Paket 49,500,000

dapat berungsinya secara optimal -

Meningkatnya SDM Pokdakan Kec. Suliki,Harau, Pangkalan

Koto Baru, Mungka, Akabiluru,

Payakumbuh, Luak, Kapur IX,

Lareh Sago Halaban, Situjuah

Limo Nagari

2 Paket 25,000,000 APBD Kab 2 Paket 27,500,000

-

- 2 05 XX 20 02 2. Pendampingan Pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Meiningkatnya Jumlah Kelembagaan 713,350,000 4 4 784,685,000

Profesional Bidang Perikanan -

Terbangun HSRT untuk pokdakan di kawasan perikanan yang

potensial

Kab. Lima Puluh Kota 3 Paket 272,727,273

DAK + 3 Paket

300,000,000

Pendamping DAK 27,272,727

Pendamping

30,000,000

Tersedianya Penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK (Perenc.

teknis,Honor Panitia,Administrasi tender, 'Monev, dll) Kab. Lima Puluh Kota 21,000,000 23,100,000

-

Tersedianya sarana dan prasarana HSRT untuk pokdakan Kab. Lima Puluh Kota 3 Paket 27,272,727 DAK + 3 Paket 30,000,000

Pendamping DAK 2,727,273 Pendamping 3,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 2,100,000 2,310,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

Tersedianya pakan dan calon induk ikan unggul untuk HSRT Kapur IX, Luak, Lareh Sago

Halaban, Situjuah Limo Nagari,

Mungka

3 Paket

204,545,455

DAK

( Musrenbang)

3 Paket

225,000,000

Pendamping DAK

20,454,545

Pendamping

22,500,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 15,750,000 17,325,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

- Penilaian Pokdakan Tk.Kabupaten. Kab. Lima Puluh Kota 1 Kali 35,000,000 APBD Kab. 1 Kali 38,500,000

- Lomba Pokdakan Tk.Propinsi dan Nasional Kab. Lima Puluh Kota 1 Kali 40,000,000 APBD Kab. 1 Kali 44,000,000

-

tersosialisasinya/termonitoringnya kegiatan PUMP PB di

Kabupaten Lima Puluh KotaKab. Lima Puluh Kota 1 Paket 10,000,000 APBD Kab 1 Paket 11,000,000

-

Tersedianya honor bagi Tenaga Harian Lepas Dinas Perikanan

Kabupaten Lima Puluh Kota Kab. Lima Puluh Kota 264 OH 14,500,000 APBD 264 OH 15,950,000

-

Termonitoring dan terbina kegiatan Pendampingan pada Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 20,000,000 APBD Kab. 1 Paket 22,000,000

kelompok tani pembudidaya ikan -

2 05 XX 20 04 3. Pengadaan Calon Induk Ikan Unggulan Tercapainya target produksi perikanan 815,500,000 4 4

897,050,000

-

Tersesdianya calon induk ikan unggulan ( mas, Nila, Gurami,

Lele

Kec. Luak, Mungka, Bukik

Barisan9 paket 409,090,909

DAK (

Musrenbang)9 paket

450,000,000

Pendamping DAK 40,909,091 Pendamping45,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 9 Paket 31,500,000 APBD 9 Paket 34,650,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

-

Tersedianya Calon Induk Ikan Unggul ( Mas Nila, Gurami,lele) 5 Paket 175,000,000

APBD

5 Paket 192,500,000

Tersedinya induk Belut dan Pakan Kec. Suliki, Luak, Bukik

Barisan, Payakumbuh

2 Paket 40,000,000 APBD 2 Paket

44,000,000

-

Tersedianya Honororium tenaga harian Lepas Dinas Perikanan 528 OH 29,000,000 APBD Kab 528 OH 31,900,000

untuk THL -

-

Terlaksananya study banding ke Jejaring pemuliaan ikan Luar daerah 1 Paket 32,000,000 APBD Kab

air tawar

Tersedianya honororium pelaksana kegiatan Dinas Perikinanan 12 OB 28,500,000 APBD Kab

Tersedianya dana kegiatan untuk CPCL dan Kab. Lima Puluh Kota 9 paket 29,500,000 APBD Kab 9 paket 32,450,000

Monev Kegiatan -

- -

-

2 05 XX 20 06 4. Pembangunan Perikanan Budidaya Terpadu Terlaksananya Pengembangan Kawasan 718,500,000 3 3 790,350,000

Minapolitan Dan Kawasan Sentra Produksi

Terehapnya Dan Terbangunnya Kolam Pokdakan Luak, Lareh Sago Halaban 3 Paket 272,727,273 DAK

( Musrenbang) 3 Paket 300,000,000

Di Kawasan Minapolitan Untuk Pengembangan -

Pendamping DAK 27,272,727 Pendamping DAK 30,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 3 Paket 21,000,000 APBD 3 Paket 23,100,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

Terlaksananya Kegiatan Minapolitan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 20,000,000 APBD 1 Paket 22,000,000

Di Kab. Lima Puluh Kota -

Terbangunnya saluran pembawa air untuk dikawasan Kab. Lima Puluh Kota 2 Paket 181,818,182 DAK+ 2 Paket 200,000,000

Minapolitan -

Pendamping DAK 18,181,818 Pendamping 20,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 2 Paket 14,000,000 APBD 2 Paket 15,400,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

Pengujian kwalitas induk ikan yang dipelihara di UPR / Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 50,000,000 APBD 1 Paket 55,000,000

Balai Benih Ikan -

-

-

Terlaksananya pengelolaan dan pembinaan di kawasan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 50,000,000 APBD 1 Paket 55,000,000

Minapolitan dan kawasan penyangga -

-

Meningkatnya SDM petugas dan pembudidaya dalam Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 15,000,000 APBD 1 Paket 16,500,000

mengaplikasikan teknologi pakan ikan hasil penelitian -

dari lembaga penelitian dan/atau masyarakat -

-

Tersedianya bahan bahan hasil penelitian Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 7,500,000 APBD 1 Paket 8,250,000

-

Termonitornya dan terbinanya Kegiatan Pembangunan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 41,000,000 APBD 1 Paket 45,100,000

Perikanan Budidaya Terpadu -

-

2 05 XX 20 05 5. Revitalisasi Perikanan Budidaya Di Kawasan Budidaya Terpenuhinya Sarana Produksi Budidaya 1,606,600,000 4 4 1,767,260,000

Air Tawar -

-

- Terlaksanaanya pemberdayaan Keramba Jaring Apung dan

Pengadaan benih untuk KJA

Payakumbuh, Pangkalan,

Harau,

5 Paket 500,000,000 APBD

( Musrenbang)

5 Paket 550,000,000

-

- Terlaksananya pemberdayaan keramba sungai Kab. Lima Puluh Kota 12 unit 81,600,000 APBD 12 unit 89,760,000

dan Pengadaaan benih dan pakan -

-

- Tersedianya jalan produksi Pangkalan 3 km 454,545,455 DAK 3 km 500,000,000

-

Pendamping DAK 45,454,545 Pendamping 50,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, 5 Paket 35,000,000 APBD 5 Paket 38,500,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) Kab. Lima Puluh Kota -

-

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

- Meningkatnya SDM dalam pengelolaan usaha perikanan Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 20,000,000 APBD 1 paket 22,000,000

-

- Meningkatnya SDM dalam pengelolaan usaha perikanan Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 25,000,000 APBD 1 paket 27,500,000

- Termonitor dan terbinanya kegiatan revitalisasi Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 25,000,000 APBD 1 paket 27,500,000

- Tersedianya rekomendasi teknis tang tepat dan akurat Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 20,000,000 APBD 1 paket 22,000,000

- Pengadaan KJA Kec. Payakumbuh, Pangkalan (

Musrenbang)

2 paket 400,000,000 APBD

( Musrenbang) 2 Paket 440,000,000

- 2 05 XX 20 08 7. Pengembangan Kawasan Pendederan ikan Terpenuhinya sarana produksi budidaya 1,817,100,000 3 3 1,998,810,000

Unggulan -

-

Terbangunnya kolam PokdakanPayakumbuh, Pangkalan, Bukit

Barisan, Kapur IX, Mungka4 paket

363,636,364

DAK (

Musrenbang)4 paket 400,000,000

-

Pendamping DAK 36,363,636 Pendamping 40,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 3 paket 28,000,000 APBD Kab 3 paket 30,800,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

-

Tersedinya Demplot percontohan inovasi teknologi tepat guna Kab. Lima Puluh Kota 2 paket 163,636,364 DAK + 2 paket 180,000,000

dan ramah lingkungan ( teknologi pembuatan pakan ikan) -

Pendamping DAK 16,363,636 Pendamping 18,000,000

Tersedianya dana penunjang kegiatan ( Perenc, Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 12,600,000 APBD Kab 1 paket 13,860,000

Teknis, Honor Panitia, Administrasi Tender, Monev) -

-

-

Tersedianya honorarium penjaga BBI Kab. Lima Puluh Kota 6 orang 87,000,000 APBD Kab 5 orang 95,700,000

-

Meningkatnya SDM Pembudidaya Ikan Bidang Perbenihan Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 10,000,000 APBD Kab 1 paket 11,000,000

-

-

Study Comperatif ke Daerah sentra Produksi Luar provinsi 1 paket 70,000,000 APBD Kab 1 paket 77,000,000

Ikan Air Tawar -

-

Hibridasi induk ikan gurami dalam rangka peningkatan kualitas Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 95,000,000 APBD Kab. 1 paket 104,500,000

benih dan induk ikan gurami asal lima puluh kota -

Tersedinya Monitoring dan evaluasi Kegiatan serta CPCL Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 35,000,000 APBD Kab 1 paket 38,500,000

Kegiatan -

-

Tersedianya mesin pakan ikan skala kecil Akabiluru, LSH ( Musrenbang) 1 unit 25,000,000 APBD Kab. 1 unit

Terbangunnya BBI Central di Kab. Lima Puluh Kota Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 727,272,727 DAK

Pendamping DAK 72,727,273 APBD

Penunjang DAK 56,000,000 APBD

Tersedianya dana CPCL dan Monev Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 18,500,000

- 2 05 XX 20 10 8. Pengendalian dan pencegahan Penebaran Berkurangnya penyakit ikan 126,205,000 - 2 2 138,825,500

Penyakit Ikan -

-

Beroperasinya Laboratorium Dinas Perikanan 1 Paket 74,090,909 DAK 1 Paket 81,500,000

-

Pendamping DAK 7,409,091 Pendamping 8,150,000

Tersedianya dana penunjang Kegiatan DAK Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 5,705,000 APBD Kab 1 Paket 6,275,500

-

-

Termonitornya hama dan penyakit ikan Kab. Lima Puluh Kota 5 Paket 27,000,000 APBD Kab 5 Paket 29,700,000

-

Meningkatnya SDM Pokdakan tentang penanggulangan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 12,000,000 APBD Kab 1 Paket 13,200,000

dan pengobatan penyakit ikan -

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

-

Tersedianya obat-obatan ikan untuk pokdakan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 10,000,000 APBD Kab 1 Paket 11,000,000

-

Terkendali dab berkurangnya kasus penyakit ikan Kab. Lima Puluh Kota 7 Paket 9,000,000 APBD Kab 7 Paket 9,900,000

secara masal -

-

-

2 05 XX 22 Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan Tingkat Ketersediaan Penyuluh Perikanan Yang Propesional 296,300,000 325,930,000

Kegiatan -

2 05 XX 22 01 1. Kajian Sistem Penyuluh Perikanan Tersedianya Tenaga Penyuluh Perikanan 296,300,000 3 3 325,930,000

Yang Propesional -

Terlaksananya pelatihan bagi petugas dan penyuluh perikananKab. Lima Puluh Kota

1 Paket 10,000,000 APBD Kab. 1 Paket11,000,000

meningkatnya wawasan dan SDM petugas dan penyuluh

perikanan Kab. Lima Puluh Kota

1 Paket100,000,000 APBD Kab.

1 Paket

110,000,000

Pengadaan sarana alat bantu penyuluhanKab. Lima Puluh Kota

1 Paket81,818,182

DAK 1 Paket90,000,000

Pendamping DAK

8,181,818

Pendamping

9,000,000

tersedianya dana penunjang untuk pelaksanaan kegiatan DAKKab. Lima Puluh Kota

1 Paket6,300,000

APBD Kab. 1 Paket6,930,000

- Tersedianya bahan praktek pelatihan bagi petugas dan

penyuluh perikanan, perlengkapan lapangan Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 50,000,000 APBD Kab.

1 paket 55,000,000

Tersedianya dana untuk identifikasi CPCL dan Monev Kab. Lima Puluh Kota 1 paket 40,000,000 APBD Kab.

1 paket 44,000,000

- 2 05 XX 23 Program OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN 1,523,305,000 - 1,675,635,500

PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN -

Kegiatan -

2 05 XX 23 01 1. Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran 1,523,305,000 4 4 1,675,635,500

Produksi Produksi Perikanan -

-

Teridentifikasinya rumah tangga pengolah Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 26,620,000 APBD Kab. 1 Paket 29,282,000

Ikan, UPI, Pedagang Ikan dan UPPN -

-

- Tersedianya bangsal pengolahan ikan skala kecil Luak, Pangkalan, Payakumbuh 1 Paket

105,454,545

DAK + 1 Paket 116,000,000

10,545,455 Pendamping 11,600,000

- Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 1 Paket 8,120,000 APBD Kab. 1 Paket 8,932,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev) -

- Terlengkapinya sarana bangsal pengolahan sesuai Kab. Lima Puluh Kota 3 Paket 81,818,182 DAK + 3 Paket 90,000,000

Petunjuk teknis DAK -

8,181,818 Pendamping 9,000,000

- Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK Kab.Lima Puluh Kota 1 Paket 6,300,000 APBD Kab. 1 Paket 6,930,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev)

- Tersedianya peralatan pengolahan sederhana Jakarta/Batam/ Padang 1 Paket 13,636,364 DAK + 1 Paket 15,000,000

-

1,363,636 Pendamping 1,500,000

Tersedinya dana Penunjang pelaksanaan DAK (Perenc.teknis, 1 Paket 1,050,000 APBD Kab. 1 Paket 1,155,000

Honor Panitia, Administrasi Pengadaan, Monev dll) -

- Tersedianya peralatan pemasaran ikan dan Prop.Sumatera Barat 1 Paket 15,909,091 DAK + 1 Paket 17,500,000

Kab. Lima Puluh Kota -

1,590,909 Pendamping 1,750,000

Dana Penunjang pelaksanaan DAK (Perenc.teknis, 1 Paket 1,225,000 APBD Kab. 1 Paket 1,347,500

Honor Panitia,Administrasi Pengadaan, Monev dll) -

-

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

Terlaksananya monev kegiatan tahun 1 Paket 20,000,000 APBD Kab. 1 Paket 22,000,000

sebelumnya Dinas Perikanan -

-

Terlaksananya berbagai macam promosi, 1 Paket 19,965,000 APBD Kab. 1 Paket 21,961,500

ikutinya event promosi dalam dan luar negeri Kab.Lima Puluh Kota -

dan terikutinya event promosi sektor perikanan -

-

Terlaksananya kegiatan lomba gemar ikan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 33,275,000 APBD Kab. 1 Paket 36,602,500

Tk. Kabupaten dan Propinsi -

-

Tersedianya informasi tentang pengolahan dan Kab.Lima Puluh Kota

1 Paket19,965,000

APBD Kab. 1 Paket21,961,500

pemasaran hasil perikanan -

-

-

Terbangunnya/Terehabnya pasar ikan tradisional menjadi

menjadi pasar ikan yang layak dan baik Guguak, Bk Barisan, Suliki

3 Paket

518,181,818

DAK

( Musrenbang)

3 Paket

570,000,000

-

51,818,182 Pendamping 57,000,000

- Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK Dinas Perikanan 2 Paket 39,900,000 Penunjang 2 Paket 43,890,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev)

Tersedianya kios mini tempat pemasaran hasil perikananSuliki, Payakumbuh, Luak

2 Paket

63,636,364 DAK

( Musrenbang)

2 Paket

70,000,000

-

6,363,636 Pendamping 7,000,000

- Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK Dinas Perikanan 2 Paket 4,900,000 Penunjang 2 Paket 5,390,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev) -

Tersusunnya statistik pengolahan hasil 1 Paket 6,655,000 APBD Kab. 1 Paket 7,320,500

perikanan Dinas Perikanan -

Meningkatnya wawasan petugas 1 Paket 38,500,000 APBD Kab. 1 Paket 42,350,000

Kab.Lima Puluh Kota -

-

Meningkatnya wawasan dibidang pengolahan / lokasi jambore PKK 1 Paket 20,000,000 APBD Kab. 1 Paket 22,000,000

hasil Kab.Lima Puluh Kota -

-

Tumbuh dan terbinanya Asosiasi Pengolah Ikan , Jawa Tengah / Jawa Timur 1 Paket 10,945,000 APBD Kab. 1 Paket 12,039,500

Asosiasi Pedagang Ikan dan Kelompok Pengolah -

Ikan/pedagang ikan -

Jawa Timur -

Terlaksananya Penguatan/diseminasi Forikan 1 Paket 27,500,000 APBD Kab. 1 Paket 30,250,000

Kabupaten Puluh Kota Luar Kab/Luar Propinsi -

-

Terlaksanannya pameran pembangunan setiap Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 44,000,000 APBD Kab. 1 Paket 48,400,000

tahunnya dan terikutinya Jambore PKK -

-

Terlaksananya lomba UKM pengolahan Ikan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 20,460,000 APBD Kab. 1 Paket 22,506,000

-

Terikutinya pameran dan arena promosi oleh Luar Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 19,965,000 APBD Kab. 1 Paket 21,961,500

pokdakan/poklahsar -

-

Meningkatnya ketrampilan petugas/pengolah/ Luar Provinasi 1 Paket 49,115,000 APBD Kab. 1 Paket 54,026,500

Pemasar Ikan dalam berusaha. -

-

Menambah motivasi berusaha dan wawasan Luar Provinasi 1 Paket 108,845,000 APBD Kab. 1 Paket 119,729,500

peserta komperatif -

-

Terikutinya expo produk daerah pada setiap Luar Propinsi 1 Paket 88,000,000 APBD Kab. 1 Paket 96,800,000

event secara selektif -

- Tersedianya Honor Tenaga Harian Lepas Dinas Perikanan 12 OB 14,500,000 APBD 24 OB 15,950,000

-

Terperiksanya sampel olahan hasil perikanan Kab. Lima Puluh Kota 10 Paket 15,000,000 APBD 10 Paket 16,500,000

-

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

2 05 xx 24 Program Pengembangan Kawasan Budidaya 1,444,300,000 1,588,730,000

Laut, Air Payau dan Air Tawar -

2 05 xx 24 01 Kegiatan -

1. Kajian Kawasan Budidaya Laut, Air Tergalinya potensi perairan umumdaratan 235,000,000 3 3 258,500,000

Payau dan Air Tawar -

-

Terdatanya jenis ikan, spesifikasi alat tangkap ikan dan Kab Lima Puluh Kota 1 Paket 100,000,000 APBD Kab 1 Paket 110,000,000

evaluasi nilai ekonomi diperiaran umum daratan /suaka -

perikanan sebagai data dasar untuk perencanaan

pembangunan perikanan berbasis masyarakat di kab. Lima -

puluh kota

Tergalinya potensi kawasan budidaya air tawar Kab Lima Puluh Kota 1 Paket 100,000,000 APBD Kab 1 Paket 110,000,000

-

Tersedianya dana CPCL dan Monev kegiatan Kab. Lima Puluh Kota 1 Paket 35,000,000 APBD Kab.

- 2 05 xx 24 02 2. Pengembangan Kawasan dan Berkembangnya kawasan pelestarian 1,209,300,000 3 3 1,330,230,000

Pelestarian Sumberdaya Perikanan sumberdaya perikanan -

Sub. Kegiatan -

Terbinanya pokmaswas dan terpilihnya Kab Lima Puluh Kota 1 Paket 80,000,000 APBD Kab 1 Paket 88,000,000

pemenang lomba Pokmaswas Tk Kab, -

Propinsi -

-

- Tersedianya Honor Tenaga Harian Lepas Dinas Perikanan 12 OB 14,500,000 APBD 24 OB 15,950,000

Terbangunnya sarana pintu gerbang Kab Lima Puluh Kota 2 Unit 136,363,636 DAK + 2 Unit 150,000,000

di kawasan konservasi -

Pendamping DAK 13,636,364 Pendamping 15,000,000

Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 10,500,000 APBD 11,550,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev)

-

Terbangunnya pos jaga sebagai tempat Kab Lima Puluh Kota 2 Unit 181,818,182 DAK + 2 Unit 200,000,000

untuk menfasilitasi kegiatan pengawasan

lubuk larangan

Pendamping DAK 18,181,818 Pendamping 20,000,000

Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 14,000,000 APBD 15,400,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev) -

Terbangunnya shelter sebagai tempat berlindung, tempat Suliki, Pangkalan,Mungka 2 unit 136,363,636 DAK + 2 unit 150,000,000

istirahat sementara -

Pendamping DAK 13,636,364 Pendamping 15,000,000

Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 10,500,000 APBD 11,550,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, ( Musrenbang ) -

Administrasi tender, Monev) -

- Terbangunnya sarana pengembangan biota langka Kab Lima Puluh Kota 1 Paket 218,181,818 DAK + 1 Paket 240,000,000

-

Pendamping DAK 21,818,182 Pendamping 24,000,000

Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 16,800,000 APBD 18,480,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev) -

Tersedianya sarana pendukung kegiatan Kab Lima Puluh Kota 1 Paket 45,454,545 DAK + 1 Paket 50,000,000

konservasi sumberdaya ikan -

Pendamping DAK 4,545,455 Pendamping 5,000,000

Tersedianya Dana penunjang Pelaksanaan Kegiatan DAK 3,500,000 APBD 3,850,000

(Perencanaan Teknis, Honor Panitia, -

Administrasi tender, Monev) -

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

Kebutuhan Dana / Pagu

IndikatifSumber Dana

Sesuai Prioritas

Daerah ke …

Sesuai Sasaran

Daerah ke …

Kriteria Kegiatan

1/2/3/4

Kebutuhan Dana/ Pagu

Indikatif

3 4 6 7 8 9 10 121

Indikator Kinerja Program / Kegiatan

2

Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Target Capaian

Kinerja

Rencana Tahun 2015

Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Catatan Penting

Kode

Target Kinerja

Lokasi

5 11

Terlaksananya pelatihan pembenihan Kab Lima Puluh Kota 1 paket Paket 85,000,000 APBD Kab 1 Paket 93,500,000

ikan langka -

Tersedianya pakan ikan untuk lubuk larangan

Kec. Situjuah Limo Nagari,

Harau, Payakumbuh,

Mungka,suliki, gn omeh

10 Paket 70,000,000 APBD Kab

( Musrenbang)1

Paket 77,000,000

-

-

Tersedianya alat dan biaya operasional Kab Lima Puluh Kota 1 paket Paket 40,000,000 APBD Kab 1 Paket 44,000,000

Hatchery -

Terlaksananya pengelolaan suaka Kab Lima Puluh Kota 1 paket Paket 20,000,000 APBD Kab 1 Paket 22,000,000

perikanan yang efisien dan efektif -

Termonitornya dan terbinanya kegiatan Kab Lima Puluh Kota 1 paket Paket 54,500,000 APBD Kab 1 Paket 59,950,000

-

-

11,324,260,000 12,456,686,000

CTT : Jumlah Dana DAK 4,777,272,727 -

Jumlah Dana Pendamping DAK 477,727,273

Jumlah Dana Penunjang DAK 367,850,000 Total Dak

APBD Murni 5,701,410,000 -

Total Dana di Renja 2015 11,324,260,000 1111441700

878500000

5,622,850,000 790000000

1645000000

30000000

4454941700

Sarilamak , 22 April 2014

JUMLAH TOTAL

KEPALA DINAS PERIKANAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ir. R E F I L Z A

NIP.19630914199103 2 003

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

SKPD : DINAS PERIKANAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

I. PROGRAM : PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN

KEGIATAN :

1. Pengembangan Bibit Ikan Unggul

Sub. Kegiatan :

- Bantuan Bibit Ikan Andiang sulikiBerkurangnya Rumah Tangga

miskin sektor perikanan 75,000,000

Tarantang Harau 50,000,000

pangkalan Pangkalan 50,000,000

Pangkalan Pangkalan Koto Baru 250,000,000

Koto Alam Pangkalan Koto Baru 200,000,000

Simpang Kapuak 100,000,000

Akabiluru 22,500,000

Suliki Suliki 10,000,000

Sungai rimbang Suliki 50,000,000

Talang maur Mungka 20,000,000

Sungai Antuan Mungka 50,000,000

Jopang manganti Mungka 2,000,000

Sarilamak Harau 20,000,000

Koto Tangah

Simalanggang Payakumbuh

- Tanjung Bungo suliki 10,000,000

Tanjung Balik Pangkalan Koto Baru 200,000,000

Mangilang Pangkalan Koto Baru 20,000,000

- Suliki Suliki 30,000,000

Tanjung Balik Pangkalan Koto Baru 20,000,000

Batu Hampar Akabilru 10,000,000

Tanjung Bungo suliki 10,000,000

Limbanang suliki

- Si kabu-kabu Luak 25,000,000

Kurai Suliki 20,000,000

CATATAN *

Tabel 2.4

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2015

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

Bantuan Bibit Budidaya Perikanan Untuk Kelompok

pembudidaya

Pengadaan Benih Ikan

Pengadaan Pakan

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

CATATAN *NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

- Padang Bungo SulikiBerkurangnya Rumah Tangga

miskin sektor perikanan 50,000,000

Andiang Suliki 50,000,000

Koto Baru Simalanggang Payakumbuh 10,000,000

Bukit Limbuku Harau 10,000,000

Simpang Sugiran Guguak 10,000,000

- Kurai suliki 10,000,000

Botuang suliki 10,000,000

Koto alam Pangkalan Koto baru 100,000,000

Galugua Kapur IX 20,000,000

Akabiluru 10,000,000

Jr.Bungo Tanjuang

Kapalo Koto dan Akabiluru 15,000,000

Koto Baru Simalanggang Payakumbuh 100,000,000

Tanjuang Pauah Pangkalan Koto baru 50,000,000

Koto Tangah

simalanggangPayakumbuh 33,000,000

Piobang 10,000,000

Manggilang Pangkalan Koto baru 20,000,000

Solok Bio-Bio Harau 10,000,000

Suliki suliki 10,000,000

Mudiak Liki suliki 10,000,000

- Bukik Limbuku HarauBerkurangnya Rumah Tangga

miskin sektor perikanan 10,000,000

Mungka Mungka 10,000,000

Talang Maur 15,000,000

- Kurai SulikiBerkurangnya Rumah Tangga

miskin sektor perikanan 10,000,000

Tanjuang Pauah Pangkalan Koto Baru 50,000,000

Mungka 10,000,000

Galugua Kapur IX 20,000,000

Tarantang Harau 50,000,000

- Sungai Kamuyang Luak 10,000,000

2.

- Tanjung Balik Pangkalan Koto BaruBertambahnya modal untuk

pengembangan usaha 100,000,000

Pemberantasan Hama Penyakit Perikanan

Pengadaan Bibit Ikan / Pembudidayaan

Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan

Sub. Kegiatan

Penguatan Modal Usaha Perikanan

Bantuan bibit belut

Pengadaan Bibit Ikan Nila Gip dan Majalaya

Bantuan subsidi pakan

Page 61: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

CATATAN *NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

- Andaleh Luak 200,000,000

Kapalo Koto Akabiluru 10,000,000

Baringin Akabiluru 100,000,000

Bungo Tanjuang Akabiluru 100,000,000

Sikabu-Kabu Luak 25,000,000

- solok Bio-Bio Harau 5,000,000

Situjuah Gadang 10,000,000

Koto Baru Simalanggang Payakumbuh 10,000,000

Harau Harau 100,000,000

- Sikabu-Kabu Luak 25,000,000

- Andaleh Luak 200,000,000

- Singai Kamuyang Luak 100,000,000

Situjuah Gadang 10,000,000

- Koto Tangah

SimalanggangPayakumbuh Meningkatnya SDM

Pembudidaya ikan 50,000,000

- Sariak Laweh akabiluru 10,000,000

Jr.Bungo Tanjuang

Baringinakabiluru 25,000,000

- Tungkar Situjuah Limo Nagari Meningkatnya SDM

Pembudidaya ikan 10,000,000

- Andiang Suliki Meningkatnya SDM

Pembudidaya ikan 50,000,000

Jr.Tanjuang Bungo akabiluru 50,000,000

Akabiluru 18,000,000

Sariak Laweh akabiluru 10,000,000

- Akabiluru 18,000,000

3.

- Mungo Luak Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 20,000,000

Suliki suliki 100,000,000

Koto Tangah

SimalanggangPayakumbuh 100,000,000

Tanjung Bungo suliki 100,000,000

Kurai suliki Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 50,000,000

- Andaleh Luak 350,000,000

- Andaleh Luak 250,000,000

- Sungai Kamuyang Luak 900,000,000

- Mungo Luak 600,000,000

- SD 04 Kuranji Guguak Terbangunnya kolam ikan 100,000,000

- Andaleh Luak 150,000,000

Tungkar Situjuah Limo Nagari 7,500,000

- Gurun Harau Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 10,000,000

Koto Baru Simalanggang Payakumbuh 10,000,000

Tanjung Pauh Pangkalan Koto Baru 5,000,000

Pelatihan Budidaya Ikan Gurame

Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar

Pengembangan Hasil Perikanan/Pertanian/Peternakan

Pengenalan Pengolahan Hasil Produksi Ikan

Pembuatan kolam ikan dan bantuan bibit

Pembinaan Petani perikanan

Pelatihan pembibitan ikan

Pemberdayaan Masyarakat (Pelatihan)

Pelatihan Budidaya Kodok sawah dan Belut

Penyuluh Perikanan

Pelatihan Budidaya Ikan

Pengembangan Kawasan Pendederan Ikan Unggulan

Sub. Kegiatan

Pembangunan/ rehab Kolam Pokdakan

Pengembangan Budidaya Ikan Konsumsi

Pengembangan Teknologi Perikanan

Tindak Lanjut nagari Minapolitan

Penguatan Modal Usaha Perikanan

Pelatihan Ternak Lele -Plastik

Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan

Page 62: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

CATATAN *NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

- SiKabu-Kabu Luak 5,000,000

- Tanjung Pauh Pangkalan Koto Baru Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 15,000,000

- Tanjung balik Pangkalan Koto Baru 150,000,000

- Anding Suliki Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 40,000,000

- Jr.Baringin akabiluru 60,000,000

4.

- Mungo luak 50,000,000

- Maek Bukik Barisan - Meningkatnya produksi

benih ikan 250,000,000

- Koto Alam Pangkalan Koto Baru 100,000,000

5.

- Andaleh Luak Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 500,000,000

- Andaleh Luak Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 250,000,000

- Andaleh Luak Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Jor.VI Kampung Luak Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Koto Baru Simalanggang Payakumbuh Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 75,000,000

- Koto Tangah

Simalanggang Payakumbuh Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 200,000,000

- Tanjung Pauh Pangkalan Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 200,000,000

- Sarilamak Harau Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Sei. Beringin Payakumbuh Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Simalanggang Payakumbuh Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 200,000,000

- Maek Bukik Barisan Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Tj. Pauh Pangkalan Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Korek Hilia Suliki Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Maek Bukik Barisan Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 100,000,000

- Galugua Kapur IX Meningkatnya produksi ikan

konsumsi 200,000,000

- Sarilamak Harau Meningkatnya produksi ikan 100,000,000

:

1.

- Maek Bukik Barisan - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 250,000,000

- Koto Tangah

simalangangPayakumbuh - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 100,000,000

Tanjung Balik Pangkalan - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 500,000,000

- Ronah Bukik Barisan - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 100,000,000

- Andaleh Luak - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 800,000,000

- Maek Bukik Barisan - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 100,000,000

Pengembangan Sentra Pengolahan Ikan

Pengadaan Mesin Pembuatan Pakan Ikan

Pembangunan Saluran pembawa air

Sub Kegiatan

Lanjutan Pipanisasi Irigasi Batang Tabit

Lanjutan Pengembangan Pasar Benih

Pemberdayaan Hactery

Keramba Ikan

Sub. Kegiatan :

Kajian Optimalisasi Pengelolaan Pemasaran Produksi

Perikanan

OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN

PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

PROGRAM

Pembuatan Kolam ikan Surau Nurul Iman dan Ikbal

Revitalisasi Perikanaan Budidaya dikawasan Budidaaya air

tawar

Pengadaan Jala Apung/ Embung Lubuk Titian Kudo

Penambahan Keramba Jaring Apung (KJA)

Pengadaan Jala Apung

Pemanfaatan saluran irigasi untuk usaha keramba

Pembangunan Unit Pembenihan Rakyat (UPR)

Pembukaan rawang bakuang untuk kolam ikan dan

Pariwisata

Pengadaan Mesin Pengolahan Ikan

Pengembangan Gedung Pengolahan Ikan Kering

Pengadaan Bibit Unggul Ikan dan Belut

Pembangunan Sarana dan Prasarana Budidaya

Perikanan

Irigasi sungai Kapo (Saluran pembawa Perikanan)

Budidaya ikan darat

Bantuan sarana dan Prasarana Pemasaran Ikan

Pengadaan calon induk/bibit ikan

Pengadaan Calon Induk Ikan Mas/ Nila/ Lele

Perluasan genangan Boncah Godang

Perikanan Air tawar

Pengembangan Usaha Perikanan

Pengolahan Hasil Perikanan

Bantuan alat pengolahan ikan

Sub Kegiatan :

KEGIATAN

Pemanfaatan saluran irigasi untuk usaha budidaya

ikan keramba

Pengadaan Calon Induk Ikan Unggulan

Page 63: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

CATATAN *NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

Tanjung Balik Pangkalan Koto Baru - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 150,000,000

.- Tanjung Balik Pangkalan Koto Baru - Meningkatnya prduksi ikan

olahan 80,000,000

- Tanjung Pauh Pangkalan Koto Baru - Tersedianya pasar ikan 150,000,000

- Tanjuang Pauh Pangkalan Terbangunnya rumah asap

bagi UPI 100,000,000

1.

- Situjuah Tungka - Bertambahnya populasi ikan

di Perairan Umum 10,000,000

Mungka Mungka 10,000,000

Sungai Antuan Mungka 10,000,000

Simpang kapuak Mungka 15,000,000

Talang Maur Mungka 10,000,000

Situjuah Ladang laweh Situjuah Limo Nagari 10,000,000

VII Koto Talago Guguak 15,000,000

Taeh Baruah Payakumbuh 10,000,000

- Mudiak Liki suliki 10,000,000

Kurai suliki 10,000,000

- jr.Air Putiah Harau - Tersedianya bibit ikan

garing untuk Pokdakan 5,000,000

Jr.Sarilamak Harau 10,000,000

- Koto Baru Simalanggang Payakumbuh - Bertambahnya populasi ikan

di Perairan umum 10,000,000

- Tanjuang Pauh Pangkalan Koto Baru - Terbangunnya dermaga

mini 500,000,000

- Tungkar Situjuah Limo Nagari 60,000,000

- Tanjuang Pauh Pangkalan Koto Baru - Terbangunnya pasar

pelelangan ikan 200,000,000

- Pauh Sangik akabiluru 30,000,000

Jr.Bungo Tanjung

Baringinakabiluru 50,000,000

- Manggilang Pangkalan Koto Baru 100,000,000

- Sungai Rimbang suliki- Terbangunnya shelter di

lokasi lubuk larangan 225,000,000

- Lubuak Nago Pangkalan Koto Baru 50,000,000

Pauah anok Pangkalan Koto Baru 50,000,000

Subasa Pangkalan Koto Baru 50,000,000

Lubuak Tabuan Pangkalan Koto Baru 75,000,000

Banjaranah Pangkalan Koto Baru 50,000,000

- Sungai Rimbang Suliki 500,000,000

- Manggilang Pangkalan Koto Baru - Tersedianya mesin tempel 100,000,000

13,656,000,000 JUMLAH

Pengadaan Lemari asap

Pembangunan Pasar Pelelangan Ikan

Pokmaswas

Pembangunan Bronjong Lubuk Larangan

Pembangunan Pasar Pelelangan Ikan

Pembangunan Dermaga Mini

Pengembangan Kawasan dan Pelestarian sumberdaya

perikananSub Kegiatan

Bantuan benih ikan larangan

Pembudidayaan Ikan Larangan

PENGEMBANGAN KAWASAN PROGRAM

Pembangunan rumah asap sederhana bagi UKM

Pengadaan Mesin tempel

Pembangunan Shelter

Pengadaan ikan larangan di Batang Namang

Bantuan bibit ikan Untuk Lubuk Larangan

BUDIDAYA LAUT, AIR PAYAU DAN AIR

TAWAR

KEGIATAN

Pos Jaga

Pelatihan Pokmaswas

Pengembangan Ikan Larangan Arus Deras

Page 64: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Dinas

NAGARI KECAMATAN

1 3 4 5 6 7

CATATAN *NO

LOKASI

2

PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA BESARAN/ VOLUME

Sarilamak , Maret 2014

A.n KEPALA DINAS

PERIKANANKABUPATEN LIMA PULUH

KOTASekretaris

Mohd. Siswanto, S.Pi, M.Si

1971080819998 031 004