bab i pendahuluan 1.1 latar belakang - digilib.uns.ac.id...pengolahan buku di perpustakaan. ......
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, manusia semakin sulit melepaskan diri dari ketergantungan
terhadap perangkat teknologi informasi. Pernyataan ini dibuktikan dengan
dimanfaatkannya produk produk teknologi informasi di semua sektor. Mulai dari
sektor industri, bisnis, pemerintahan dan pendidikan mulai memanfaatkan
teknologi.
Perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi bagi
penggunanya tentu sangat mengandalkan teknologi informasi dalam memberikan
layanan kepada pengguna perpustakaan. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi
informasi di perpustakaan adalah otomasi perpustakaan. Dengan otomasi,
perpustakaan berharap mampu meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna
perpustakaan serta memperbaiki sistem pengolahan buku di perpustakaan.
Otomasi Perpustakaan sendiri dapat di definisikan sebuah penerapan teknologi
informasi untuk kepentingan perpustakaan, mulai dari pengadaan hingga ke jasa
informasi bagi pembaca (Sulistyo – Basuki, 1994:95).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Dari pernyataan diatas dapat diambil sebuah istilah yang dapat digunakan
sebagai cakupan dari permasalahan yang sedang di bahas. Implementasi
merupakan istilah tepat untuk digunakan sebagai penyederhanaan dari semua
bahasan masalah. Implementasi juga dimaksudkan, sarana untuk membuat sesuatu
dan memberikan hasil yang bersifat praktis.
Implementasi teknologi informasi pada perpustakaan meliputi penerapan
aplikasi atau perangkat keras dan perangkat lunak dalam mengerjakan aktivitas
perpustakaan sehari-hari, mulai dari proses pengadaan, peminjaman, pengelolaan
sampai dengan proses pelestarian koleksinya menggunakan teknologi informasi.
Pada kali ini, akan dibahas tentang penggunaan aplikasi SLiMS atau Senayan
Library Management System.
Senayan adalah suatu progam Open Source Software (OSS) berbasis web
untuk memenuhi kebutuhan automatisasi pengelolaan perpustakaan (library
automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup lengkap dan
masih terus aktif dikembangkan, Senayan sangat cocok digunakan bagi
perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan pustakawan yang jumlahnya
cukup banyak baik di jaringan lokal (intranet) maupun Internet.
Implementasi sistem otomasi itu sendiri dapat dikatakan berhasil
diterapkan apabila ditinjau dari segi relevansi dan kemampuan perpustakaan
dalam pengoperasian otomasi tersebut. Dalam penggunaannya, SLiMS berperan
dalam percepatan pengolahan buku setelah datang di perpustakaan yang harus
diproses terlebih dahulu sebelum sampai ke ruang baca atau ruang koleksi. Cara
kerja dari sistem tersebut adalah sebagai program yang digunakan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
“penginputan” data – data yang dalam konotasinya adalah “biodata” dari buku
itu sendiri. Proses memasukan data atau penginputannya dilakukan oleh
pustakawan yang telah menguasai program tersebut, dikarenakan proses
penginputan data buku bisa terbilang rumit untuk orang awam yang belum
mengetahui cara kerja dari program itu sendiri.
Faktor – faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan sistem otomasi
tersebut ialah
a. Kurangnya pengetahuan pustakawan Indonesia akan komputer dan
aplikasinya, khususnya menyangkut otomasi perpustakaan.
b. Kurangnya sumber daya yang menguasai masalah komputer sekaligus
juga mengetahui masalah perpustakaan.
c. Kurangnya perangkat lunak yang dirancang bangun untuk
perpustakaan dengan harga yang terjangkau oleh perpustakaan.
d. Tiadanya format baku sehingga masing – masing perpustakaan
menggunakan format berlainan.
e. Belum adanya peraturan pengatalogan yang berstandar nasional dan
diterima oleh semua pihak.
f. Belum tersedia dana khusus untuk pengadaan perangkat lunak yang
dirancang bangun untuk keperluan perpustakaan.
g. Kendala lain yang berkaitan dengan kendala sebelumnya seperti
kurangnya jaringan dan kerjasama antar perpustakaan dll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Otomasi perpustakaan merupakan masalah yang tetap hangat bagi
perpustakan Indonesia untuk dasawarsa 90-an dan awal abad 21. Dalam hal itu,
pustakawan dituntut untuk tetap mau belajar mengenai komputer, mempertinggi
pengetahuan, dan membuka tangan terhadap uluran kerjasama karena masalah
yang dihadapi tidak dapat ditangani sendiri (Sulistyo – Basuki, 1994:105-106).
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar merupakan unit
pendukung secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar civitas
akademika yang sedang penulis selesaikan di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar. Saat ini kantor perpustakaan yang sedang penulis
gunakan kegiatan termasuk dalam perpustakaan umum kabupaten yang dalam
pengertiannya adalah Perpustakaan umum pemerintah daerah. Perpustakaan
umum yang didirikan (tidak selalu) dan dikelola oleh Pemda. Biasanya pendirian
perpustakaan umum berasal dari inisiatif bupati, walikota, ataupun gubernur yang
selanjutnya diambil alih oleh Pemda (Sulistyo – Basuki, 1994:40). Oleh sebab itu
penulis membutuhkan keakuratan data dari perpustakaan dan sesuai dengan
bidang ilmu terkait.
Berdasarkan uraian diatas penulis memilih untuk mengangkat judul,
“IMPLEMENTASI SOFTWARE OTOMASI SENAYAN LIBRARY
MANAGEMENT SYSTEM (SLiMS) DI KANTOR PERPUSTAKAAN
DAN ARSIP KABUPATEN KARANGANYAR”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di ambil beberapa
rumusan masalah yang berhubungan dengan sistem otomasi Senayan di
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
1.2.1 Apakah kegiatan – kegiatan dalam proses pengolahan bahan
pustaka buku di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar yang berhubungan dengan sistem otomasi SLiMS?
1.2.2 Hambatan - hambatan apa sajakah yang dialami dalam penerapan
Software otomasi SLiMS di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam penelitian ini adalah:
1.3.1 Mengetahui tentang sebuah implementasi software Senayan
Library Managenent System dalam pengolahan bahan pustaka
khususnya buku.
1.3.2 Mengetahui hambatan – hambatan dalam penerapan Software
SLiMS di Perpustakaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir
Manfaat yang diberikan oleh tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Memberikan pemahaman pada pustakawan dalam bidang otomasi
perpustakaan khususnya bahasan tentang program open source
SLiMS.
1.4.2 Menjadi sebuah wacana yang dapat menambah pengetahuan dan
juga sebagai bahan pengembangan ilmu dari tahun ke tahun.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Kuliah Kerja Perpustakaan (KKP) yang dilaksanakan pada tanggal
1 Februari sampai 9 Maret 2013, di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Perpustakaan di Kantor Perpustakaan
dan Arsip Kabupaten Karanganyar dilaksanakan pada hari dan jam kerja
sebagai berikut:
Senin – Kamis : 07.30 – 13.30 WIB
Jumat : 07.30 – 11.00 WIB
Sabtu : 07.30 – 12.00 WIB
Dalam Kuliah Kerja Perpustakaan ini, penulis mencari dan
mengumpulkan data untuk penulisan Tugas Akhir. Adapun metode
pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
1.5.1 Metode Observasi
Metode Observasi adalah kegiatan untuk melakukan
pengukuran. Akan tetapi, observasi atau pengamatan di sini
diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan menggunakan
indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan –
pernyataan (soehartono, 2011: 69).
1.5.2 Metode Wawancara
Metode Wawancara adalah pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara
(pengumpul data) kepada responden, dan jawaban – jawaban
responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape
recorder). Teknik wawancara dapat digunakan pada responden
yang buta huruf atau tidak terbiasa membaca dan menulis,
termasuk anak – anak. Wawancara juga dapat dilakukan dengan
telepon (soehartono, 2011: 67 - 68).
Pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan
pembimbing teknis perpustakaan saat melakukan kegiatan Kuliah
Kerja Perpustakaan (KKP) di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah Kabupaten Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
1.5.3 Studi Kepustakaan
Studi Pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan
dengan metode pengumpulan data pustaka, Membaca dan
mencatat serta mengolah bahan penelitian (Mestika Zed, 2004:
3). Segala usaha yang dilakukan oleh penulis guna memperoleh
informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan
atau sedang diteliti dari berbagai bahan pustaka.
1.5.4 Metode Dokumentasi atau Arsip
Metode Dokumentasi adalah bahan tertulis atau benda yang
berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu,
biasanya merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti
arsip, data base, surat-surat, rekaman gambar, benda-benda
peninggalan yang berkaitan dengan suatu peristiwa (Arikunto,
2006: 231). Metode ini digunakan untuk memperoleh data
tentang gambaran umum Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Bab I. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang :
1.1 Latar belakang masalah.
1.2 Rumusan Masalah.
1.3 Manfaat penulisan Tugas Akhir .
1.4 Tujuan Penulisan Tugas Akhir.
1.5 Metode Pengumpulan Data Tugas Akhir.
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir.
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang :
2.1 Perpustakaan
2.1.1 Pengertian Perpustakaan.
2.2.1 Fungsi Perpustakaan.
2.3.1 Peranan Perpustakaan.
2.2 Perpustakaan Kabupaten
2.3 Otomasi Perpustakaan
2.4.1 Manfaat Otomasi Perpustakaan.
2.5.1 Cakupan Otomasi Perpustakaan.
2.6.1 Piranti Otomasi Perpustakaan.
2.7.1 Faktor – faktor yang menjadi hambatan dalam
penerapan sistem otomasi.
2.8.1 Senayan Library Management System (SLiMS)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Bab III. GAMBARAN UMUM
Pada bab ini berisi tentang :
3.1 Sejarah Singkat.
3.2 Visi dan Misi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar.
3.3 Tugas dan Fungsi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar.
3.4 Dasar Hukum.
3.5 Struktur Organisasi.
3.6 Sumber Daya Manusia.
3.7 Pelayanan.
3.8 Koleksi.
3.9 Pemakai.
Bab IV. PEMBAHASAN MASALAH
Pada bab ini berisi tentang :
4.1 Analisis Masalah
4.2 Kegiatan – kegiatan dalam proses pengolahan bahan pustaka
buku di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar yang berhubungan dengan sistem otomasi
SLiMS.
4.3 Hambatan - hambatan yang dialami dalam penerapan
Software otomasi SLiMS di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Bab V. PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang :
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.4 Perpustakaan
2.9.1 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah “sebuah ruangan, bagian sebuah gedung
ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku
dan terbitan lainnya yang bisanya disimpan menurut tata urutan
tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual”. (Sulistyo-
Basuki, 1994:1)
Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 dalam Lasa HS
menyatakan bahwa ”Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional
dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka”. (
Lasa HS, 2009: 263 )
Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari bangunan, atau
gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan
diatur sedemekian rupa sehingga mudah dicari dan dipergunakan
apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk pembaca (Sutarno NS, M.Si,
2003: 7)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan
menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka
tersebut (Soetminah, 1992: 32)
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat
menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis
dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh
pemakainya sebagai sumber informasi (C. Larasati Milburga, 1991:
17)
2.10.1 Fungsi Perpustakaan
Beberapa fungsi perpustakaan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana simpan karya manusia
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya
manusia, karya cetak seperti buku, majalah dan sejenisnya serta
karya rekam seperti kaset dan sejenisnya. Perpustakaan juga dapat
berfungsi sebagai arsip bagi produk yang dihasilkan oleh
masyarakat sebagai khasanah budaya bangsa.
2. Fungsi informasi
Perpustakaan memiliki berbagai koleksi yang didalamnya
terdapat informasi. Bagi anggota masyarakat yang memerlukan
informasi dapat meminta ataupun menayakannya ke perpustakaan.
Informasi yang diminta dapat berupa informasi mengenai tugas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
sehari-hari, pelajaran, maupun informasi lainnya. Dengan koleksi
yang tersedia maka perpustakaan harus berusah menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan ke perpustakaan.
3. Fungsi rekreasi
Masyarakat dapat menikmati rekreasi dengan cara membaca
dan bacaan ini disediakan oleh perpustakaan. Fungsi rekreasi ini
tampak nyata pada perpustakaan umum, yaitu perpustakaan yang
dikelola dengan dana umum serta terbuka untuk umum.
4. Fungsi pendidikan
Perpustakaan sebagai sarana pendidikan nonformal dan
informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar di luar
sekolah maupun didalam lingkungan sekolah.
5. Fungsi kultural
Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan
mengembangkan apresiasi budaya masyarakat. Pendidikan ini
dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan pameran,
pertunjukan seni, pemutaran film bahkan bercerita untuk anak-anak
(Sulistyo-Basuki, 1991:27-28).
Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa perpustakaan
memiliki bermacam fungsi untuk menunjang kebutuhan pengguna.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
2.11.1 Peranan Perpustakaan
Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok
yang harus dijalankan. Oleh karena itu peranan perpustakaam yang harus
dijalankan dapat menentukan dan mempengaruhi tercapainya suatu tujuan
perpustakaan. Peranan tersebut berhubungan dengan fungsi perpustakaan.
Peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain adalah :
1. Perpustakaan merupakan media yang menghubungkan antara sumber
informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi
perpustakaan dengan para pemakainya.
2. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan
mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai dan antara
penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani.
3. Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan
minat baca, kegemaran membaca, kebiasan membaca, dan budaya baca,
melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masyarakat.
4. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan
motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
5. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan, dan agen
kebudayaan umat manusia.
(Sutarno NS, 2003: 55)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
2.5 Pengertian Perpustakaan Kabupaten
Perpustakaan umum pemerintah daerah. Perpustakaan umum yang
didirikan (tidak selalu) dan dikelola oleh Pemda. Biasanya pendirian
perpustakaan umum berasal dari inisiatif bupati, walikota, ataupun gubernur
yang selanjutnya diambil alih oleh Pemda (Sulistyo – Basuki, 1994:40).
2.6 Otomasi Perpustakaan
Perpustakaan digital adalah “sebuah sistem yang memiliki berbagai
layanan dan obyek informasi yang mendukung akses objek informasi
tersebut melalui perangkat digital. Layanan ini diharapkan dapat
mempermudah pencarian informasi dalam koleksi objek informasi tersebut
melalui perangkat digital”.(Kanisius, 2008:31)
Otomasi perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi digunakan
sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan (Widodo, 2008).
Otomasi Perpustakaan didefinisikan “sebuah penerapan teknologi
informasi untuk kepentingan perpustakaan, mulai dari pengadaan hingga ke
jasa informasi bagi pembaca” (Sulistyo – Basuki, 1994:95).
Senayan adalah suatu progam Open Source Software (OSS) berbasis web
untuk memenuhi kebutuhan automatisasi pengelolaan perpustakaan (library
automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup
lengkap dan masih terus aktif dikembangkan, Senayan sangat cocok
digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
pustakawan yang jumlahnya cukup banyak baik di jaringan lokal (intranet)
maupun Internet.
2.3.1 Manfaat Otomasi Perpustakaan
Otomasi Perpustakaan dengan menerapkan kemajuan TI akan
memberikan manfaat sebagai berikut.
a. Mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan.
b. Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan.
c. Meningkatkan citra perpustakaan.
d. Pengembangan insfrakstruktur nasional, regional, dan global (Kanisius,
2008:37).
2.3.2 Cakupan Otomasi Perpustakaan
Bidang cakupan otomasi layanan perpustakaan dengan
menggunakan teknologi informasi dapat untuk menjalankan sistem
layanan secara otomatis mulai dari :
a. Usulan koleksi.
b. Inventarisasi.
c. Katalogisasi.
d. Inventarisasi.
e. Sirkulasi, reserve, inter – library loan.
f. Pengelolaan penerbitan berkala,
g. Pengelolaan anggota (Kanisius, 2008:38).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
2.3.3 Piranti Otomasi Perpustakaan
Dalam sebuah sistem otomasi perpustakaan terdapat beberapa unsur
atau syarat yang saling mendukung dan terkait antara satu dengan yang
lainnya. Unsur – unsur atau syarat tersebut sebagai berikut.
a. Pengguna (users).
Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem otomasi
perpustakaan.
b. Perangkat Keras (Hardware).
Sebuah mesin yang dapat menerima dan mengolah data menjadi
informasi secara cepat dan tepat serta diperlukan program untuk
menjalankannya.
c. Perangkat Lunak (software).
Perangkat lunak adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan instruksi – instruksi yang memberitahu perangkat
keras untuk melakukan suatu tugas sesuai dengan perintah.
d. Network/Jaringan.
Otomasi perpustakaan harus mampu memenuhi kebutuhan akan
pemanfaatan sumber daya bersama melalui teknologi informasi.
e. Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Merupakan bahan baku informasi. Data dapat berupa alfabet, angka,
maupun simbol khusus.
f. Manual/Panduan Operasional.
Biasa disebut prosedur adalah penjelasan bagaimana memasang,
menyesuaikan, menjalankan suatu perangkat keras atau perangkat
lunak (Kanisius, 2008:38 - 42).
2.3.4 Faktor – faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan
sistem otomasi.
a. Kurangnya pengetahuan pustakawan Indonesia akan komputer dan
aplikasinya, khususnya menyangkut otomasi perpustakaan.
b. Kurangnya sumber daya yang menguasai masalah komputer
sekaligus juga mengetahui masalah perpustakaan.
c. Kurangnya perangkat lunak yang dirancang bangun untuk
perpustakaan dengan harga yang terjangkau oleh perpustakaan.
d. Tiadanya format baku sehingga masing – masing perpustakaan
menggunakan format berlainan.
e. Belum adanya peraturan pengatalogan yang berstandar nasional dan
diterima oleh semua pihak.
f. Belum tersedia dana khusus untuk pengadaan perangkat lunak yang
dirancang bangun untuk keperluan perpustakaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
g. Kendala lain yang berkaitan dengan kendala sebelumnya seperti
kurangnya jaringan dan kerjasama antar perpustakaan dan lain – lain.
Otomasi perpustakaan merupakan masalah yang tetap hangat bagi
perpustakan Indonesia untuk dasawarsa 90-an dan awal abad 21. Dalam
hal itu, pustakawan dituntut untuk tetap mau belajar mengenai komputer,
mempertinggi pengetahuan, dan membuka tangan terhadap uluran
kerjasama karena masalah yang dihadapi tidak dapat ditangani sendiri
(Sulistyo-Basuki, 1994:105-106).
2.3.5 Senayan Library Management System (SLiMS)
Senayan Library Management System (SLiMS) adalah perangkat
lunak atau software sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL. v3.
Senayan adalah open source software (OSS) berbasis web untuk
memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan (library automation) skala
kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang lengkap senayan sangat cocok
digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan staf yang
banyak baik di lingkungan jaringan lokal (intranet) maupun internet.
Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim pusat informasi dan humas
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini di bangun
menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi GIT.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Senayan berukuran kecil dapat dengan mudah dipasang di komputer,
baik di instal di system linux maupun windows. “besar seluruh file
program, termasuk file linux kurang dari 1 gigabita”. Meski dibangun
diatas platform GNU/LINUX, senayan bisa berjalan hampir di semua
system operasi komputer, termasuk windows dan unix. Untuk
memudahkan interaktivitas, pengguna aplikasi ini juga memakai teknologi
AJAX (Asinchronous java script and XML) untuk tampilannya
diperamban. Beberapa software bersumber terbuka lain juga dipasang di
senayan untuk memperkaya fiturnya, seperti genbarcode untuk membuat
barcode, PhpThump untuk menampilkan gambar, dan tinyMCE untuk
penyuntingan teks berbasis web.
Yang terpenting senayan dirancang sesuai dengan pengelolaan koleksi
perpustakaan, misalnya standar pengatalogan yang memenuhi syarat
Anglo – American Cataloging Rules (AACR). Standar ini umum dipakai
di seluruh dunia. “Karena yang mengembangkan adalah pustakawan di
seluruh dunia”.
Senayan dapat membantu pihak manajemen untuk membuat kebijakan
pengadaan atau sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan suatu
kebijakan bagi perpustakaan. Semua kegiatan ini mungkin dilakukan
dengan menggunakan menu – menu yang ada di senayan lengkap dengan
penjelasannya.
a) Online Public Access Catalog.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
OPAC berfungsi sebagai alat bantu bagi pengguna
perpustakaan untuk menelusur koleksi yang ada di
perpustakaan.
b) Bibliography
Bibliografi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan
kegiatan pengelolaan koleksi perpustakaan.
c) Circulation
Circulation merupakan menu yang dilgunakan untuk melakukan
kegiatan layanan sirkulasi seperti peminjaman, pengembalian,
perpanjangan dan memesan koleksi yang sedang dipinjam oleh
pengguna lain.
d) Membership
Membership merupakan menu yang digunakan untuk manajemen
anggota perpustakan.
e) Master File
Master file merupakan menu yang digunakan untuk memanajemen
data master seperti data penerbit, pengarang, kota terbit dan subjek.
f) Stock Take
Stock Take merupakan menu yang disediakan untuk melakukan
Stock Opname. Dengan ini perpustakaan berusaha untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
mencocokan data koleksi yang ada di dalam database senayan
dengan data riil di koleksi di rak.
g) System
System merupakan menu yang disediakan oleh pengembang senayan
untuk melakukan kegiatan pengaturan terhadap perangkat lunak
secara umum.
h) Reporting
Reporting merupakan menu yang menyediakan berbagai laporan
terkait dengan aktivitas di perpustakaan dalam memanfaatkan
senayan sebagai perangkat lunak otomasi.
i) Serial Control
Serial control merupakan menu yang menyediakan untuk melakukan
kegiatan koleksi terbitan berkala.
j) Union Catalog Server
Union Catalog Server merupakan fasilitas atau menu yang
disediakan senayan untuk membangun katalog induk antar pengguna
senayan.
k) Counter Visitor
Counter Visitor merupakan menu atau fasilitas yang fungsinya sama
dengan presensi.
(http://arabica.blogdetik.com/index.php/2013/09/03/slims-senayan-
library-management-system-sebagai-solusi-gratis-pengembangan-
perpustakaan-digital-di-seluruh-indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
BAB III
GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN DAERAH DAN ARSIP KABUPATEN
KARANGANYAR
3.10 Sejarah Singkat
Perpustakaan Umum Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II
Karanganyar diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah (Bp. H. Ismail), pada
tanggal 5 Juli 1985, dengan menempati ruangan di Kompleks GOR Nyi
Ageng Karang (GOR Mini), yang beralamat di Jalan Lawu Karanganyar.
Perpustakaan umum secara organisasional berada di bawah binaan
Sub bagian perpustakaan pada bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana
(HOT) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Dati II Karanganyar.
Selanjutnya pada tahun 1989 Bagian HOT dipecah menjadi Bagian Hukum
dan untuk Perpustakaan umum berada dalam sub bagian Perpustakaan Bagian
Organisasi dan tata laksana Sekretariat daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Karanganyar.
Dalam perkembangannya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 56 1994 yang ditindaklanjuti dengan peraturan daerah
Kabupaten Daerah tingkat II Karanganyar Nomor 13 Tahun 1996 tentang
Pembentukan dan Organisasi Tata Kerja Perpustakaan Umum Kabupaten
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Daerah Tingkat II Karanganyar, sejak itu Perpustakaan Umum menjadi Unit
Pelaksana Daerah (UPD).
Dalam era otonomi Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
10 tahun 2001, Perpustakaan Umum Kabupaten Karanganyar, menjadi
Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kabupaten Karanganyar.
Kemudian dalam perkembangannya sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Karanganyar Nomor 3 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karanganyar menjadi Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
3.11 Visi dan Misi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar
3.2.1 Visi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
Masyarakat gemar membaca sepanjang hayat tanpa ikatan serta
terciptanya keamanan dokumen negara.
3.2.2 Misi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
a.Mendorong masyarakat berbudaya membaca melalui perpustakaan.
b.Menciptakan pelayanan prima kepada peminjam bahan-bahan
pustaka/pengguna perpustakaan dan kearsipan.
c.Memberikan motivasi kepada masyarakat tentang arti pentingnya
perpustakaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
3.12 Tugas dan Fungsi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar
3.3.1 Tugas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
Kantor Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian
tugas Pemerintahan Daerah dibidang perpustakaan.
3.3.2 Fungsi Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
a) Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pengembangan,
pembinaan, dan pendayagunaan perpustakaan.
b) Penyusunan dan pelaksanaan rencana strategis dan rencana
kerjata hunan di bidang pengembangan, pembinaan, dan
pendayagunaan perpustakaan.
c) Penyelenggaraan pendidikan latihan dan pembinaan sumber daya
manusia di bidang perpustakaan.
d) Pelaksanaan kerjasama di bidang perpustakaan dan informasi
dengan badan atau lembaga lain, baik di dalam maupun diluar
daerah.
e) Pelaksanaan pembinaan semua jenis perpustakaan baik
perpustakaan di instansi atau lembaga pemerintah maupun swasta
yang ada di daerah.
f) Pelaksanaan pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan
pelayanan bahan pustaka dari dalam dan luar daerah serta
perawatan dan pelestarian bahan pustaka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
g) Pengolahan karyacetak dan karya rekam sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h) Pelaksanaan penyusunan naskah bibliografi, catalog daerah, induk
daerah, bahan rujukan berupa indeks, bibiliografi subyek, abstrak,
dan penyusunan perangkat lunak lainnya.
i) Pelaksanaan jasa koleksi seperti bahan rujukan, naskah,
multimedia, dan jaringan otomasi perpustakaan.
j) Pelaksanaan pembentukan jaringan informasi perpustakaan di
lingkungan Pemerintah Daerah.
3.13 Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas ini adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD Tahun 1945
3. Landasan Struktural : Undang-Undang No.32 Tahun 2004
4. Landasan Operasional :
a. Undang-UndangNomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
b. Undang-UndangNomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
c. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3 Tahun 2010
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah,
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
d. Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 10 Tahun 2009
tentanguraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
3.14 Struktur Organisasi
Dibawah ini adalah struktur organisasi di Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar.
Bagan 1
Struktur Organisasi
Perpustakaan Daerah dan Arsip Kabupaten Karanganyar
3.15
3.16
3.17
Sumber : Data Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
Kepala Perpustakaan
Sub. Bagian Tata Usaha
Seksi Akuisisi Dan Pengolahan Bahan Pustaka
Seksi Pelayanan Informasi Pustaka Dan Arsip
Seksi Pengumpulan Dan Pengelolaan Arsip
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Sunanan pejabat struktural Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 sebagai berikut :
1. Kepala Kantor : Drs.Edy Yusworo, MM
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Wiwik Triyani, S.Sos
3. Kepala Akuisisi&Pengolahan Bahan Pustaka: Drs.Djody Hastorahardjo
4. Kasi Pelayanan & Informasi Arsip : Drs. Sarwono
5. Kasi Pengumpulan & Pengolahan Arsip : Sawaldi, SH.
3.6 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor pendukung dan
kelancaran dalam pengembangan perpustakaan. Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar mempunyai sumber daya manusia. Berikut daftar
staf yang ada di Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
Tabel 1
Tingkat Jenjang Pendidikan Staf
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar
NAMA/NIP PANGKAT /
GOL
JABATAN
Drs. EDY YUSWORO, MM NIP. 19590805 198003 1 006 WIWIK TRIYANI, S.Sos NIP. 19590616 198503 2 011 Sawaldi, SH NIP. 19641028 198607 1 001 Drs. Sarwono
Pembina (IV/b)
Penata (III/d)
Pembina
(III/c)
Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah
Kasubbag Tata Usaha
Kasi Pengumpulan dan Penge
lolaan Arsip
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
NIP. 500 085 621 Drs.DJODY HASTORAHARDJO NIP. 19631224 199301 1 001 Drs. Parwoto, MM NIP. 19590126 198611 1 001 AGUS DWI K, S.Sos NIP. 19740814 198903 1 001 DWI MARHENTO, SM.HK NIP. 19561204 198603 1 005 DONO SISWANTO, A.Md. NIP. 19680227 198903 1 002 ENDANG SRI HARTINI NIP. 19570628 198202 2 002 SUYATNA NIP.19640117 198703 1 006 SUYATMI, SE, MM NIP. 19711102 199503 2 003 SUWARDI, SH NIP. 19630129 199009 1 001 TUKINO NIP. 19660202 198901 1 002 CATUR PRABOWO, SH NIP. 19620425 198911 1 002 NARWATI, SE NIP. 19690917 199311 2 001 SRI SUGIYARTO NIP. 19661016 199003 1 004 KASMIASIH, SH NIP. 19740616 199903 2 004 DYAH RATNANINGSIH NIP. 19710227 200701 2 005 TRI SUWARNO NIP. 19730219 200701 1 007 SUBAGYO NIP. 19560113 198503 1 006
Penata Tk.I (III/d) Penata (III/c)
Penata Tk. I
(III/d)
Penata Tk.I (III/d)
Penata (III/c)
Penata (III/c)
Penata Muda Tk.I
(III/b)
Penata Muda Tk.I (III/b)
Penata Muda Tk.I
(III/b)
Penata Muda Tk.I (III/b)
Penata Muda Tk.I
(III/b)
Penata Muda (III/a)
Penata Muda
(III/a)
Pengatur Tk.I (II/d)
Pengatur Tk.I
(II/d)
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
Pengatur Muda Tk.I
(II/b)
Pengatur Muda (II/a)
Kasi Pelayanan Informasi Pus taka dan Arsip
Kasi Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pusaka
Pustakawan Muda
Arsiparis Muda
Arsiparis Penyelia
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf
Staf ( CPNS )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
DWI ARIYANTO, A.Md NIP. 19810127 201001 1 018 HAPSARI BUDI HASTUTI, A.Md NIP. 19800610 201101 2 008 PRIYANTO, A.Md NIP. 19840602 201101 1 010 YUNI KOSARI, A.Md NIP. 19850602 201101 2 015 ETIK TRI NUR C, A.Md NIP. 19870721 201101 2 018 HARYANTO NIP. 19760805 200902 1 004
Pengatur (II/c)
Pengatur (II/c)
Pengatur (II/c)
Pengatur
(II/c)
Pengatur (II/c)
Pengatur Muda
( II/a)
Staf ( CPNS
Staf ( CPNS )
Staf ( CPNS )
Staf ( CPNS )
Staf ( CPNS )
Sumber : Data Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar, 2013
3.7 Pelayanan
3.7.1 Layanan Keanggotaan
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar memberi
kesempatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Karanganyar dan
sekitarnya untuk menjadi anggota perpustakaan. Anggota perpustakaan
terdiri dari kelompok sekolah SD, SMP, SMA, Mahasiswa, PNS, dan
Umum. Masa keanggotaan selama 1 tahun, dan jika masa keanggotaan
habis dapat diperpanjang. Adapun syarat-syarat untuk mendaftar
menjadi anggota adalah sebagai berikut:
3.7.1.1 Untuk menjadi anggota perpustakaan harus mendaftar terlebih
dahulu kepada petugas keanggotaan, dengan persyaratan sebagai
berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
a. Warga Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya.
b. Mengisi formulir pendaftaran dengan persetujuan dari
pihak lembaga atau instansi disertai dengan persetujuan
dari ketua RT anggota dan tidak diperbolehkan untuk
diwakilkan.
c. Melampirkan foto kopi tanda pengenal diri yang sah
Karmas (untuk mahasiswa), KTP (untuk pegawai dan
umum) dan OSIS (untuk anak sekolah).
d. Melampirkan 2 lembar pas foto ukuran 2 x 3.
e. Membayar biaya administrasi masing-masing untuk anak
sekolah Rp.500,-, untuk pegawai atau umum dan
mahasiswa Rp.2000,-. Kartu anggota perpustakaan tersebut
berlaku selama satu tahun.
3.7.1.2 Perpanjangan Kartu Anggota
Perpanjangan kartu anggota perpustakan yang telah habis masa
berlakunya dapat diperpanjang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mengisi formulir perpanjangan.
b. Melampirkan fotokopi tanda pengenal diri yang sah dan
masih berlaku,karmas (untuk mahasiswa), KTP (untuk
pegawai dan umu) dan OSIS (untuk anak sekolah).
c. Melampirkan 2 lembar pas foto ukuran 2 x 3.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
3.7.2 Layanan Referensi
Layanan referensi ini berada di sirkulasi. Bentuk layanan ini
berupa bantuan secara langsung yabg bersifat personal bagi mereka
yang mencari dan membutuhkan informasi tertentu. Koleksi rujukan
merupakan bahan rujukan yang disusun dengan sistem tertentu untuk
mendapatkan informasi yang lebih khusus. Dimana pengguna bisa
mencari fakta atau informasi tentang latar belakang obyek orang,
peristiwa secara cepatdan mudah. Koleksi rujukan tidak dapat
dibawa pulang atau dipinjamkan, apabila ada pengguna yang
membutuhkan bahan koleksi rujukan hanya diperbolehkan membaca
di tempat atau di foto kopi dengan meminta izin kepada petugas dan
meninggalkan kartu identitas diri yang masih berlaku.
3.7.3 Layanan sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan bagian penting dalam kegiatan
perpustakaan. Betapa pun besar koleksi yang dimiliki sebuah
perpustakaan, layanan sirkulasi dan pemakainya tidak lancar atau
sedikit saja yang memanfaatkannya, maka kecil arti perpustakaan
tersebut. Tetapi sebaliknya jika kegiatan yang dilakukan oleh bagian
sirkulasi lancar dan aktif, maka perpustakaan tersebut boleh
dikatakan baik. Jenis layanan yang diterapkan oleh perpustakaan,
peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi terdapat di
perpustakaan. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
3.7.3.1 Peminjaman
Petugas mencatat secara otomasi semua hal yang terkait
dengan peminjaman, koleksi yang dipinjam, dan waktu
peminjaman. Lamanya peminjaman yaitu 2 minggu dan jumlah
koleksi yang boleh dipinjam maksimal 2 eksemplar baik buku
fiksi maupun non fiksi. Ada pun prosedur peminjamannya adalah:
a. Peminjam mencari bahan koleksi di rak buku.
b. Setelah buku atau koleksi yang dicari sudah di
dapatkan, peminjam menyerahkan bahan koleksi
kepada petugas perpustakaan.
c. Peminjam kemudian menyelipkan kartu tanda
anggota yang masih berlaku kepada petugas.
d. Setelah selesai di proses dan pencatatan di buku
besar selesai. Petugas menyerahkan kartu anggota
serta buku koleksi yang dipinjam kepada peminjam.
3.7.3.2 Pengembalian
Layanan pengembalian meliputi kegiatan mencatat secara
otomasi hal – hal yang terkait dengan pengembalian seperti data
pengembalian, koleksi yang dikembalikan, waktu pengembalian
termasuk memberikan sanksi denda yang berupauang, per buku,
per hari kepada peminjam apabila ada keterlambatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Bagipeminjam yang merusakkan dan menghilangkan buku yang
sama, ada pun prosedur pengembaliannya:
a. Peminjam menyerahkan bahan pustaka yang dipinjam dengan
disertai kartu anggota perpustakan.
b. Petugas melakukan proses pengembalian dan akan
menyerahkan kartu tanda anggota perpustakaan apabila sudah
selesai.
3.7.3.3 Perpanjangan
Syaratnya adalah telah meminjam buku dan belum pernah
di perpanjang. Jika buku terlambat dikembalikan, tidak dapat
diperpanjang lagi. Petugas yang menangani sama dengan petugas
bagian pengembalian. Adapun prosedur perpanjangannya adalah:
a. Peminjam membawa buku yang akan di perpanjangan
menuju petugas di bagian pengembalian.
b. Peminjam membawa foto 2 x 3 untuk ditempel di kartu
anggota perpustakaan yang baru.
c. Petugas memproses buku yang di perpanjang masa
peminjamannya, setelah selesai di serahkan kembali kepada
peminjam.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
3.8 Koleksi
Berdasarkan jenisnya, komposisi koleksi bahan pustaka Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar terdiri atas :
1. Koleksi non fiksi, sebanyak 6330 judul, 11.668 eksemplar.
2. Koleksi referensi, sebanyak 704 judul, 938 eksemplar.
3. Koleksi fiksi, sebanyak 1441 judul, 2.886 eksemplar.
4. Koleksi majalah populer, sebanyak 4 judul 1.200 eksemplar.
5. Koleksi kabar lokal, sebanyak 2 judul.
6. Koleksi kabar nasional, sebanyak 1 judul.
7. Koleksi terbitan pemerintah, sebanyak 2 judul.
8. Koleksi terbitan daerah / lokal, sebanyak 2 judul.
9. Koleksi Skripsi, sebanyak 5 judul.
10. Koleksi Thesis, sebanyak 5 judul.
11. Koleksi brosur / pamflet / leaflet, sebanyak 2 buah.
12. Koleksi Peta, sebanyak 3 buah.
13. Koleksi Kliping, sebanyak 3 buah.
14. Koleksi Permainan anak / peraga, sebanyak 6 buah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
15. Koleksi Terekam :
a. Kaset Video, Sebanyak 4 judul.
b. VCD / DVD, Sebanyak 80 judul.
c. CD ROM, Sebanyak 14 judul.
d. Piringan Hitam, Sebanyak 4 judul.
Sumber : Data Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
3.9 Pemakai
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar merupakan
perpustakaan yang berada di kabupaten karanganyar. Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Karanganyar tidak membatasi bagi siapa saja yang ingin
menggunakan fasilitas yang ada di Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar. Berikut daftar pengunjung dan peminjam buku di Perpustakaan
dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Tabel 2
Daftar Pengunjung dan Peminjam
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar
No Asal Pengunjung
2013
Peminjam
2013
SD 46 3
SMP 113 38
SMA 148 50
Mahasiswa 106 48
PNS / Karyawan 141 30
Umum 229 111
Jumlah 783 280
Sumber : Data Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Analisis Masalah
Dalam era informasi dan teknologi yang serba canggih saat ini,
perpustakaan juga ikut andil di dalamnya dikarenakan salah satu dari
sumber ilmu dan pusat informasi. Pemanfaatan information technologi (TI)
sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah
membawa perubahan yang besar di perpustakaan. Perkembangan dari
teknologi informasi dapat diukur dengan telah diterapkannya atau
digunakannya berbagai sistem manajemen perpustakaan. Penerapan disini
dapat diartikan juga sebagai pengimplementasian teknologi informasi.
Pengertian Implementasi itu sendiri adalah sarana untuk membuat sesuatu
dan memberikan hasil yang bersifat praktis.
Implementasi teknologi informasi pada perpustakaan meliputi
penerapan aplikasi atau perangkat keras dan perangkat lunak dalam
mengerjakan aktivitas perpustakaan sehari-hari, mulai dari proses
pengadaan, peminjaman, pengelolaan sampai dengan proses pelestarian
koleksinya menggunakan teknologi informasi. Pada kali ini, akan dibahas
tentang penggunaan aplikasi SLiMS atau Senayan Library Management
System. Senayan adalah suatu progam Open Source Software (OSS)
berbasis web untuk memenuhi kebutuhan automatisasi pengelolaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan
fitur yang digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan
pustakawan yang jumlahnya cukup banyak baik di jaringan lokal (intranet)
maupun Internet.
Uraian diatas tentu berimplikasi dengan perpustakaan digital yang
mempunyai pengertian, “sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan
obyek informasi yang mendukung akses objek informasi tersebut melalui
perangkat digital. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian
informasi dalam koleksi objek informasi tersebut melalui perangkat
digital”.(Kanisius, 2008:31)
4.2 Kegiatan – kegiatan dalam proses pengolahan bahan pustaka
buku di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar yang berhubungan dengan sistem otomasi SLiMS.
Di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar
penggunaan teknologi informasi sangat dibutuhkan. Penerapan teknologi
informasi disini adalah Software Senayan Library Management System
(SliMS). Senayan adalah suatu progam Open Source Software (OSS)
berbasis web untuk memenuhi kebutuhan automatisasi pengelolaan
perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar
(http://eprints.relis.org). Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih terus
aktif dikembangkan, Senayan sangat cocok digunakan bagi perpustakaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
yang memiliki koleksi, anggota dan pustakawan yang jumlahnya cukup
banyak baik di jaringan lokal (intranet) maupun Internet.
Pada bahasan ini penulis akan menerangkan tentang penggunaan
software SLiMS untuk penginputan buku di Kantor Perpustakaan dan
Arsip Kabupaten Karanganyar.
Berikut ini merupakan gambaran dari penggunaan software SliMS
di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar :
Gambar 1.
Sumber : Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Gambar 2.
Sumber : Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
Gambar 3.
Sumber : Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Gambar 4.
Sumber : Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar ,2013.
Keterangan Gambar :
Gb.1. Contoh gambar halaman muka dari Software SLiMS yang diterapkan di
Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
Gb.2. Contoh gambar pilihan menu yang disediakan program SLiMS yang
diterapkan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
Penjelasan pilihan menu di software SLiMS:
a. Online Public Access Catalog.
OPAC berfungsi sebagai alat bantu bagi pengguna perpustakaan
untuk menelusur koleksi yang ada di perpustakaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
b. Bibliography
Bibliografi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan
kegiatan pengelolaan koleksi perpustakaan.
c. Circulation
Circulation merupakan menu yang dilgunakan untuk melakukan
kegiatan layanan sirkulasi seperti peminjaman, pengembalian,
perpanjangan dan memesan koleksi yang sedang dipinjam oleh
pengguna lain.
d. Membership
Membership merupakan menu yang digunakan untuk manajemen
anggota perpustakan.
e. Master File
Master file merupakan menu yang digunakan untuk memanajemen
data master seperti data penerbit, pengarang, kota terbit dan subjek.
f. System
System merupakan menu yang disediakan oleh pengembang
senayan untuk melakukan kegiatan pengaturan terhadap perangkat
lunak secara umum.
g. Reporting
Reporting merupakan menu yang menyediakan berbagai laporan
terkait dengan aktivitas di perpustakaan dalam memanfaatkan
senayan sebagai perangkat lunak otomasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Gb.3. Contoh gambar kotak pengisian data buku atau Add New Bibliografi di
software SLiMS Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.
Menu ini digunakan untuk menambah bibliografi baru dilakukan dengan
cara menekan Add New Bibliografi pada program dan akan muncul layar seperti
diatas.
Data bibliografi yang harus dimasukkan adalah :
a. Title : Judul Koleksi
b. Edition : Edisi
c. Author : Pengarang
d. GMD : General Material Disegnation
e. ISBN/ISSN : Nomor ISBN / ISSN
f. Class : Nomor Klasifikasi
g. Publisher : Penerbit
h. Publish year : Tahun Terbit
i. Place : Tempat terbit
j. Collation : Deskripsi fisik
k. Series Title : Judul berseri
l. Call Number : Nomor Panggil Koleksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
m. Topics : Topik atau subyek sesuai dengan data pada master
file
n. Languange : Bahasa
o. Abstract / notes: catatan yang berkaitan dengan bibliografi koleksi
p. Image : Gambar
q. Attachment : File yang berkaitan dengan koleksi
Gb.4. Contoh gambar data buku di input atau Menu Bibliographic list di software
SLiMS Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar.Digunakan
untuk melihat data bibliografi yang sudah ada. Informasinya adalah title,
Pengarang, ISBN / ISSN, copies dan last update. Dengan menu ini title,
Pengarang, ISBN / ISSN, copies dan last update dapat diurutkan. Sebagaimana
gambar diatas.
Untuk mengedit atau menghapus bibliography dengan cara :
a. Mengetik judul yang akan dirubah pada search bibliography, kemudian
dilakukan dengan cara menekan seacrh.
b. Melakukan check box data pada judul yang akan dihapus lalu dilakukan
dengan cara menekan delete selected data untuk menghapus dan dilakukan
dengan cara menekan icon edit (sebelah kiri judul) untuk mengedit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
c. Melakukan edit pada bagian yang diinginkan kemudian tekan save /
change.
4.3 Hambatan - hambatan yang dialami dalam penerapan Software
otomasi SLiMS di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Karanganyar.
Di dalam penerapan suatu program di sebuah instansi tentu saja
selain keuntungan dalam penggunaanya ditemukan juga suatu hambatan –
hambatan atau permasalahan yang cukup mengganggu dalam
pengoperasiannya.
Faktor – faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan sistem
otomasi tersebut ialah
h. Kurangnya pengetahuan pustakawan Indonesia akan komputer dan
aplikasinya, khususnya menyangkut otomasi perpustakaan.
i. Kurangnya perangkat lunak yang dirancang bangun untuk
perpustakaan dengan harga yang terjangkau oleh perpustakaan.
j. Belum tersedia dana khusus untuk pengadaan perangkat lunak yang
dirancang bangun untuk keperluan perpustakaan.
k. Kendala lain yang berkaitan dengan kendala sebelumnya seperti
kurangnya jaringan dan kerjasama antar perpustakaan dll.
Otomasi perpustakaan merupakan masalah yang tetap hangat bagi
perpustakan Indonesia untuk dasawarsa 90-an dan awal abad 21. Dalam
hal itu, pustakawan dituntut untuk tetap mau belajar mengenai komputer,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
mempertinggi pengetahuan, dan membuka tangan terhadap uluran
kerjasama karena masalah yang dihadapi tidak dapat ditangani sendiri
(Sulistyo – Basuki, 1994:105-106).
Permasalahan diatas merupakan suatu permasalahan umum dalam
penerapan Software otomasi sebuah instansi. Di Kantor Perpustakaan dan
Arsip Kabupaten Karanganyar permasalahan tersebut berupa:
a. Kurangnya tenaga pustakawan yang ada di Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar yang
berakibat lamanya waktu penyelesaian pengolahan buku di
bagian akuisisi perpustakaan itu sendiri.
b. Belum termaksimalkannya penggunaan software Senayan
Library Management System atau SLiMS di ruang akuisisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Lasa HS. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher.
Soetminah. 1992. Perpustakaan Kepustakawanan Dan Pustakawan. Yogyakarta:
Kanisius.
Sulistyo-Basuki.1994. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bnadung: Remaja
Rosdakarya.
Sutarno NS. 2003. Perpustakaan Dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Widodo. 2008. Dalam Kuliah Otomasi Perpustakaan
Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
INTERNET (http://arabica.blogdetik.com/index.php/2013/09/03/slims-senayan-library-
management-system-sebagai-solusi-gratis-pengembangan-perpustakaan-digital-
di-seluruh-indonesia) diunduh pada tanggal 26 April 2013 jam 15.44 WIB.
Harefa, Ardiman Hanif. 2009. Sistem informasi perpustakaan http://eprints.undip
.ac.id/29549/1/yudi_eprints.pdf (tanggal akses 2 Mei 2013)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50