bab i pendahuluan 1.1. latar belakang - karokab.go.id · - menetapkan gbpp akademi ... - melakukan...

Renstra Akademi Kebidanan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah

merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan

pelayanan public Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pembangangunan daerah

dalam jangka 5 (lima) tahun kedapan pada masa kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

Secara umum Renstra SKPD diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar yaitu :

a. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam 5 tahun

kedepan;

b. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan

dapat tercapai

Demikian pula Renstra Akademi Kebidanan Pemkab Karo sebagai bagian dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karo, merupakan

Dokumen Perencanaan Jangka Menengah yang menjadi dasar penyusun Rencana Kerja

Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Akademi Kebidanan Pemkab

Karo.

Selain itu Renstra Akademi Kebidanan Pemkab Karo merupakan salah satu

perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan pendidikan kesehatan jenjang

Diploma-III yang didik dan dibina untuk Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan

Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP).

Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program Prioritas, Kegiatan serta Tolak Ukur Kinerja

pencapaiannya diterjemahkan secara sistematis dan terpadu dalam paparan berikut.

1.2. Landasan Hukum

1. Keputusan Bupati Karo No. 21 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Akademi Kebidanan Pemkab Karo

2. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

3. SKB No.07/XII/SKB/2010, No1962/Menkes/PB/XII/2010, No. 420-1072/2010 ini,

dilakukan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pendidikan

Nasional M. Nuh dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, di hadapan

Menkokesra Agung Laksono, berlangsung di kantor Kemenkokesra tentang

Pengelolaan Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Milik Pemerintah Daerah.

Renstra Akbid Pemkab Karo 2011-2015

4. Keputusan Menkowaskabangpan No. 38/Kep/MK.WASPAN/8/1999 tanggal 24

Agustus 1999 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional dosen dilingkungan

Departemen Kesehatan.

5. Kepetusan Menkes No. 1192/Menkes/PER/X/2004 tentang pendirian Pendidikan

Diploma Bidang Kesehatan (pengganti Keputusan Menteri Kesehatan dan

Kesejahteraan Sosial RI No. 43/Menkes-Kesos/SK/I/2001 tentang izin

penyelenggaraan pendidikan Diploma III di bidang Kesehatan.

6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 16/Menkes/SK/I/2004 tentang pedoman

petunjuk teknis jabatan fungsional dilingkungan Departemen Kesehatan

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 778/Menkes/SK/VI/2003 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Sipensimaru Diknakes tanggal 28 Agustus 2003 (Pengganti

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 136B/Menkes/SK/2/1989 tentang

Sipensimaru Diknakes)

8. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 667/Menkes/SK/VI/2001 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Ujian Akhir Program Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan.

9. Keputusan Kepala DPP SDM Kesehatan Depkes No. H.K.00.06.1.4.0776 tentang

petunjuk teknis pelaksanaan Sipensimaru Diknakes jalur umum dan jalur khusus

TA. 2004/2005, yang antara alin mengatur tentang alokasi maksimal penerimaan

mahasiswa sesuai dengan strata Akreditasi Instansi yang bersangkutan.

10. Undang-undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

11. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom

13. Peraturan Pemerintah 20 Tahun 2004 tentang Sistem Rencana Kerja Pemerintah

14. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian/Lembaga.

15. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP)

1.3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Memberikan arah kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam

menjalankan program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun

b. Tujuan

- Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama lima

(5) tahun;


- Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan dalam

kerangka pencapaian visi, misi sebagai tolak ukur keberhasilan

pembangunan.

1.4. Sistematik Penulisan

Bab I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bab III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Bab V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGAJU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas Pokok; Fungsi dan Struktur Organisasi Akademi Kebidanan

Pemerintah Kabupaten Karo

A. Tugas Pokok dan Fungsi Akademi Kebidanan Pemkab Karo

Berdasarkan Peraturan Bupati Karo No. 178 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Tugas Dinas-dinas Daerah Kabupaten Karo yaitu mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah khususnya Akademi

Kebidanan Pemkab Karo.

Adapun Fungsi Akademi Kebidanan Pemkab Karo, adalah:

Fungsi : 1. Perumusan kebijakan tehnis sesuai dengan lingkup tugasnya

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang

penyelenggaraan pendidikan professional tenaga keahlian dibidang

kebidanan sesuai dengan lingkup tugasnya

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penyelenggaraan pendidikan

professional tenaga keahlian dibidang kebidanan sesuai dengan lingkup

tugasnya.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang

tugas dan fungsinya.

Akademi Kebidanan Pemkab Karo merupakan salah satu lembaga pendidikan

yang bergerak dibidang kesehatan jurusan kebidanan yang menyelenggarakan pelayanan

publik. Dengan Tugas dan Fungsi sebagai berikut :

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Uraian Tugas Struktural

1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIREKTUR

Tugas Pokok Direktur

- Merencakan tujuan institusi

- Merencanakan program institusi

- Membina dan mengembangkan keilmuan dalam Akademi

- Membina civitas Akademi

- Mengevaluasi pelaksanaan masing-masing kegiatan sesuai perencanaan

sebelumnya

Fungsi Direktur

a. Merencanakan tujuan institusi

- Menetapkan Visi Akademi


- Menetapkan Misi Akademi

- Menetapkan Kriteria Akademi

b. Merencanakan program institusi

- Menetapkan GBPP Akademi

- Menetapkan jenis program pendidikan yang dilakukan

- Menetapkan buku panduan Akademi

- Mensyahkan kepengurusan Senat Mahasiswa

- Menetapkan Senat Akademi

- Menetapkan Orta Akademi dan Job Description

c. Membina dan mengembangkan keilmuan dalam Akademi

- Menetapkan pencabangan pengajaran / keilmuan dalam akademi

- Menetapkan penempatan Dosen sesuai minat dan keinginan

- Menetapkan kebebasan Akademi, kebebasan mimbar dan otonomi

keilmuan

- Mengadakan pertemuan rutin dengan kepala bagian

d. Membina civitas Akademi

- Memberikan pengarahan rutin sesuai dengan struktural Akademi

- Mengadakan pertemuan semesteran dan tahunan dengan BP3 Akademi

- Mengadakan pertemuan semesteran pada tahunan dengan Dosen Tetap,

Dosen tidak tetap, Dosen luar biasa, dan Dosen tamu serta profesi

- Memberikan pengarahan terhadap pengelola asrama

e. Mengevaluasi pelaksanaan masing-masing kegiatan sesuai perencanaan

sebelumnya

- Menilai pertanggungjawaban masing-masing elemen Akademi

- Menilai proses pembelajaran

- Mensyahkan tanda kelulusan Mahasiswa

- Melakukan pertemuan dengan senat Mahasiswa tahunan kegiatan

- Merekomendasikan kelanjutan kegiatan

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUDIR I (SEKSI AKADEMIS)

Tugas Pokok Pudir I

1) Merencanakan kegiatan program pendidikan semesteran dan tahunan

2) Melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi

3) Melakukan evaluasi program pengajaran

4) Membantu Direktur dalam upaya pengembangan keilmuan Akademi

5) Melakukan perbaikan/penyesuaian program

Fungsi Pudir I

1) Merencanakan kegiatan program pendidikan semesteran dan tahunan

- Merancang GBPP Akademi


- Menetapkan kalender Akademi

- Menetapkan jadwal pembelajaran

- Mengadakan pertemuan awal semester dengan bagian pengajaran

keilmuan

- Menetapkan hak dan kewajiban Dosen – Mahasiswa dalam kegiatan

belajar mengajar

- Mengesahkan KRS dan KHS

2) Melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi

- Melaksanakan kalender Akademik

- Melaksanakan jadwal pengajaran

- Mengadakan dan membina penelitian atas nama akademi

- Menfasilitas kegiatan pengabdian masyarakat

3) Melakukan evaluasi program pengajaran

- Menetapkan kriteria keberhasilan program, semester dan tahunan

- Memimpin rapat evaluasi

- Menetapkan keberhasilan pendidikan mahasiswa

- Memberikan rekomendasi atas keberhasilan akademi mahasiswa

4) Membantu Direktur dalam upaya pengembangan keilmuan Akademi

- Merancang pencabangan pengajaran/keilmuan dalam akademi

- Merancang penempatan dosen sesuai minat dan keinginan

- Merancang kebebasan Akademik, kebebasan mimbar dan otonomi

keilmuan

- Menetapkan pertemuan rutin dengan Kepala Bagian Pengajaran

Keilmuan

5) Melakukan perbaikan/penyesuaian program

- Merevisi kalender Akademi

- Merevisi jadwal pengajaran

- Mengusulkan penempatan Dosen baru

Uraian tugas bagian pengajaran :

A. Kebidanan Dasar

B. Dasar Kebidanan

C. Kebidanan Klinik

D. Kebidanan Anak

E. Kebidanan Komunitas

1. Bagian Kebidanan Dasar

- Teknik Keperawatan Dasar

- Konsep Kebidanan


- Komunikasi Kebidanan

- Gizi Ibu dan Anak

- Etika dan Kode Etik Profesi

- Kesehatan Wanita

- Dokumentasi Kebidanan

- Psikologi Ibu dan Anak

- Statistik Kesehatan

- Metodologi Penelitian Kebidanan

- Pendidikan Kebidanan

- Kependudukan dan KB

2. Bagian Dasar Kebidanan

- Anatomi Fisiologi

- Biokimia dan Lab Kesehatan Ibu

- Penyakit yang mempengaruhi Kesehatan Reproduksi

- Mikrobiologi dan Lab Kesehatan

- Farmakologi

- ADM dan Pengelolaan KIA

3. Bagian Kebidanan Klinik

- Askeb Ibu

- Obstetri dan Ginekologi

- Askeb KB

- Askeb Gangguan Sisitem Reproduksi

- Praktek Kebidanan

4. Bagian Kebidanan Anak

- Kesehatan Masyarakat

- Kebidanan Komunitas

- Pembinaan Kesehatan

5. Bagian Kebidanan Komunitas

- Askeb Anak

- Kesehatan Anak

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUDIR II (SEKSI ADMINISTRASI

PENDIDIKAN)

Tugas Pokok Pudir II

1) Merencanakan struktur pendanaan

2) Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas (lunak-kasar)

3) Membantu Direktur membina civitas Akademi

4) Membina kegiatan asminitrasi pendidikan


5) Menyesuaikan keadminitrasian dan keuangan masing-masing program

(BP3)

Fungsi Pudir II

1) Merencanakan struktur pendanaan

a. Mengidentifikasi sumber keuangan :

- Rutin

- Program

b. Mengidentifikasi pengeluaran :

- Rutin

- Program

c. Membuat RAB :

- Tahunan

- Semesteran

- Program

2) Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas (lunak-kasar)

- Menetapkan peraturan / norma akademik

- Meminta dan menerima laporan tentang penggunaan dan kondisi

peralatan

- Memeriksa dan memberi rekomendasi terhadap penambahan SDM dan

fasilitas

- Memberi persetujuan terhadap dan rutin/program

3) Membantu Direktur membina civitas Akademi

- Mempersiapkan pertemuan dengan BP3

- Melakukan supervisi perangkat asrama/pengelolaan asrama

- Mempersiapkan pertemuan semesteran/tahunan dengan Dosen tetap

dan dosen tidak tetap serta profesi

4) Membina kegiatan adminitrasi pendidikan

- Mengadakan pertemuan dengan sub seksi pendidikan

- Membuat daftar harian kegiatan sub seksi pendidikan

- Menetapkan tata kerja sub seksi pendidikan

5) Menyesuaikan keadminitrasian dan keuangan masing-masing program

- Merevisi tata cara pelayanan adminitrasi pelayanan sesuai kebutuhan

- Merevisi rencana anggaran biaya (RAB)

- Memperbaharui peraturan / norma Akademik

- Melakukan perbaikan, penyesuaian pelaporan rutin (SIPTK)

4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUDIR III (SEKSI KEMAHASISWAAN)

Tugas Pokok Pudir III


1) Merencanakan kegiatan tahunan kemahasiswaan dan kealumnian dan

kegiatan khusus

2) Merencanakan program kesejahteraan mahasiswa

3) Melaksanakan kegiatan tahunan yang direncanakan oleh mahasiswa dan

alumni

4) Melaksanakan peraturan asrama, etika dan norma Akademi

5) Melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan mahasiswa

6) Mengevaluasi pelaksanaan program dan melakukan penyesuaian

Fungsi Pudir III

1) Merencanakan kegiatan tahunan kemahasiswaan dan kealumnian dan

kegiatan khusus

a. Kegiatan pengabdian masyarakat :

- Membuat proposal pengabdian masyarakat

- Membuat lokasi / tempat

b. Humas / publikasi

- Menentukan jenis

- Mengkoordinasikan jenis

- Mengkoordinir kegiatan-kegiatan / kunjungan sosial

- Biaya

c. Kegiatan reuni

- Membuat waktu / tempat

- Proposal

- Wilayah

d. Upacara / hari besar

- Membuat proposal

- Waktu/biaya

e. Pertemuan ilmiah

- Membuat proposal

- Menentukan materi

- Biaya/waktu

f. Kegiatan olahraga / seni

- Membuat kegiatan

- Membuat jadwal

- Membuat instruktur

- Membuat dosen kesenian

- Biaya

2) Merencanakan program kesejahteraan mahasiswa

a. Membuat busana mahasiswa :


- Biaya/tempat

- Pengelolaannya

- Penanggungjawab

b. Membuat pembentukan koperasi mahasiswa :

- Membuat proposal

- Biaya/tempat

- Pembentukan

c. Membuat kantin :

- Membuat proposal

- Biaya/tempat

3) Melaksanakan kegiatan tahunan yang direncanakan oleh mahasiswa dan

alumni

- Mengkoordinir kegiatan

4) Melaksanakan peraturan asrama, etika dan norma Akademi

- Membuat pembentukan Akademi / Membuat NIM

- Membuat peraturan dan tata tertib akademik

- Memperhatikan pelanggaran peraturan asrama / cara pembinannya

5) Melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan mahasiswa

- Membuat hak dan kewajiban mahasiswa

5. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KA SUB. BAG. TATA USAHA / URUSAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KA SUB. BAG. TATA USAHA

1. Tugas Pokok KA Sub. Bag. Tata Usaha

1) Merencanakan tata kerja administrasi dan keuangan (APBD)

2) Mengelola/membina pelayanan administrasi dan keuangan

3) Mengevaluasi kinerja urusan kepegawaian, umum, keuangan dan

urusan rumah tangga perlengkapan

2. Fungsi KA Sub. Bag. Tata Usaha

1) Merencanakan tata kerja administrasi dan keuangan (APBD)

- Menetapkan alur surat masuk

- Membuat notulen rapat

- Menetapkan aturan pelayanan administrasi dan keuangan

- Membuat berita acara

- Mengidentifikasi sumber daya manusia

- Menetapkan tata cara dan penggunaan alat fasilitas

2) Mengelola/membina pelayanan administrasi dan keuangan

- Memberikan disposisi surat masuk/keluar


- Memeriksa dan memberi rekomendasi terhadap usulan permintaan

dana keluar/dana kedalam

- Mengonsep isi surat keluar untuk diketik

- Mengadakan pertemuan rutin dengan KA Urusan

- Mengusulkan kebutuhan SDM fasilitas semester dan tahunan

- Memeriksakan daftar kegiatan harian KA Urusan

3) Mengevaluasi kinerja urusan kepegawaian, umum, keuangan dan

urusan rumah tangga perlengkapan

- Menetapkan kriteria kinerja KA Urusan

- Menilai kinerja KA Urusan

- Memberi rekomendasi atas kinerja KA Urusan kepada Direktur

B. TUGAS POKOK / FUNGSI URUSAN KEPEGAWAIAN

1. Tugas Pokok Urusan Kepegawaian

1) Melaksanakan urusan administrasi kenegaraan

2) Melaksanakan urusan pengembangan pegawai

3) Melaksanakan urusan surat menyurat dan pengetikan surat-surat atau

pelayanan

4) Melaksanakan kearsipan berkas pegawai

2. Fungsi Urusan Kepegawaian

1) Pengetikan surat keluar lalu disampaikan ke Ka. Sub. Bag. Tata Usaha

untuk ditandatangani Direktur

2) Menyiapkan, mengusulkan pengangkutan status Capeg

3) Menyiapkan usulan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala

4) Menyiapkan usulan DP3 kepada Ka. Sub. Bag. Tata Usaha yang akan

diteruskan kepada Direktur

5) Menerima/mempelajari bahan pembuatan DUK

6) Mempelajari/mempersiapkan pemberian cuti pegawai

7) Menerima/mempelajari, mengusulkan pemberian penghargaan

termasuk kesejahteraan

8) Mempelajari/menyiapkan realisasi perpindahan pegawai

9) Menerima/mempelajari pemberhentian pegawai/pensiun

10) Menyiapkan pengusulan pengujian kesehatan pegawai

C. TUGAS POKOK / FUNGSI URUSAN UMUM

1. Tugas Pokok Urusan Umum

1) Melaksanakan urusan adminitrasi umum

2) Melaksanakan urusan surat-menyurat

3) Menata kearsipan surat-surat umum


2. Fungsi Urusan Umum

1) Menyiapkan buku agenda surat masuk/keluar

2) Menerima, membaca, menyeleksi dan mengagendakan surat masuk dan

mencantumkan lembaran disposisi

3) Menyampaikan ke Ka. Sub. Bag. Tata Usaha untuk diteruskan kepada

Direktur

4) Menerima surat masuk kembali dari Ka. Sub. Bag. Tata Usaha

5) Mengagendakan surat keluar/mengirim

6) Mengelompokkan surat-surat yang diarsipkan

7) Memonitoring surat masuk yang dipinjamkan

8) Mengusulkan penghapusan kearsipan (Lima Tahun)

D. TUGAS POKOK / FUNGSI URUSAN RUMAH TANGGA

1. Tugas Pokok Urusan Rumah Tangga

1) Melaksanakan perencanaan kebutuhan institusi

2) Melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan

3) Melaksanakan sensus inventaris barang

4) Menginventariskan, melaksanakan, mengadakan, mendistribusikan,

merawat dan menyimpan barang

5) Pelaporan inventaris barang

2. Fungsi Urusan Rumah Tangga

1) Membuat usulan ruang kuliah

2) Membuat usulan kebutuhan laboratorium dan laboratorium bahasa

3) Membuat usulan kebutuhan kantor

4) Membuat usulan kebutuhan alat kebersihan asrama

5) Membuat usulan kebutuhan operasional bus sekolah

6) Membuat usulan peralatan gedung/renovasi gedung

7) Membuat usulan perpustakaan

8) Mendata ulang kembali inventaris barang

9) Mendistribusikan/kebutuhan institusi sesuai pesanan

10) Mendistribusikan/kebutuhan/alat kebersihan asrama sesuai pesanan

11) Menyediakan kebutuhan operasional bus sesuai dengan pesanan

12) Merawat sarana prasarana sesuai gedung

13) Menyiapkan stok barang di gudang

14) Membuat kartu inventaris ruangan

15) Melaporkan inventaris barang secara triwulan/tahunan

16) Mengusulkan rencana penghapusan barang inventaris

E. TUGAS POKOK / FUNGSI URUSAN KEUANGAN

1. Tugas Pokok Urusan Keuangan


1) Melaksanakan pengelolaan keuangan secara administrasi

2) Menerima pemasukan uang

3) Menyimpan/mengamankan uang

4) Membayar uang program

2. Fungsi Urusan Keuangan

1) Membuat pembukuan kas penerimaan/pengeluaran

2) Menerima/mencatat uang makan mahasiswa/bulan

3) Menerima/mencatat uang kuliah mahasiswa/semester

4) Membayar gaji Dosen/Staf Pegawai/bulan

5) Membayar biaya operasional pendidikan/bulan

6) Menyiapkan/mengamankan uang yang diterima

7) Melaporkan pertanggungjawaban keuangan ke Direktur/bulan dan

rekening koran akhir tahun anggaran

6. TUGAS POKOK DAN FUNGSI URUSAN KEMAHASISWAAN

Tugas Pokok Urusan Kemahasiswaan (Kemah)

1) Membuat/mendokumentasikan kartu mahasiswa (KM)

2) Membuat/mendokumentasikan kartu daftar hadir (KDH) mahasiswa

3) Membuat/mendokumentasikan kartu program studi (KPS)

4) Membuat/mendokumentasikan kartu riwayat mahasiswa

5) Membuat/mendokumentasikan Administrasi Kegiatan Mahasiswa

Fungsi Urusan Kemahasiswaan (Kemah)

1) Membuat/mendokumentasikan kartu mahasiswa (KM)

- Menentukan jadwal pengadaan kartu mahasiswa

- Mencetakkan kartu mahasiswa

- Mengkoordinir dana untuk kartu mahasiswa

- Sistem pembuatan kartu, sistem tanggal dan berlaku untuk masa 1 tahun

2) Membuat/mendokumentasikan kartu daftar hadir (KDH) mahasiswa

- Mengadakan Format KDH Mahasiswa

- Mengkoordinir kehadiran mahasiswa setiap hari, minggu, bulan dan

mengikuti mata pelajaran

- Mendokumentasikan KDH untuk kepentingan institusi

3) Membuat/mendokumentasikan kartu program studi (KPS)

- Mencetak/membuat format KPS

- Mengisi format KPS sesuai dengan beban studi mahasiswa pada setiap

semester

4) Membuat/mendokumentasikan kartu riwayat mahasiswa

- Mencetak formulir Kartu Riwayat Mahasiswa


- Kartu Riwayat Mahasiswa dibagikan kepada mahasiswa untuk

diisisebagai dokumentasi institusi

5) Membuat/mendokumentasikan Administrasi Kegiatan Mahasiswa

- Membuat/mengkoordinir administrasi kegiatan mahasiswa

- Mendokumentasikan kegiatan-kegiatan mahasiswa untuk keperluan

institusi

6.1.1. Tugas Pokok / Fungsi Sub Seksi Akademik

1. Tugas Pokok / Fungsi Sub Seksi Akademik

Tugas Pokok Sub Seksi Akademik

a. Mengkoordinir urusan administrasi akademik

b. Mempertanggungjawabkan tugas urusan Administrasi Akademik

c. Mengkoordinir urusan kemahasiswaan

d. Mempertanggungjawabkan tugas urusan kemahasiswaan

Fungsi Sub Seksi Akademik

1) Mengkoordinir urusan administrasi akademik

- Menyusun rencana kerja urusan administrasi akademik

- Menerima laporan dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugas urusan

administrasi akademik

- Menandatangani jadwal pengajaran

- Menerima dan memberi laporan kepada yang berwewenang tentang

urusan administrasi akademik

- Menerima laporan yang belum dan sudah menyerahkan

GBPP/Silabus/Satpel

2) Mempertanggungjawabkan tugas urusan Administrasi Akademik

- Mengusulkan dan menjelaskan tugas administrasi yang belum

dimengerti terhadap Dosen/Mahasiswa dan Direktur

- Menyusun laporan untuk pertanggungjawaban

3) Mengkoordinir urusan kemahasiswaan

- Menyusun rencana kerja urusan kemahasiswaan

- Menerima laporan dan bekerjasama dalam penyelesaian tugas

kemahasiswaan

- Menerima dan memberi laporan kepada yang berwewenang tentang

urusan kemahasiswaan

- Menandatangani KDH (Kartu Daftar Hadir) mahasiswa

4) Mempertanggungjawabkan tugas urusan kemahasiswaan

- Menjawab dan menjelaskan tugas kemahasiswaan yang belum

dimengerti terhadap Dosen/Mahasiswa dan Direktur

- Menyusun laporan untuk pertanggungjawaban


2. Tugas Pokok / Fungsi Urusan Akademik

Tugas Pokok Urusan Akademik

1) Melaksanakan pelayanan rancangan pengajaran kurikulum, GBPP, jadwal,

Silabus, SAP

2) Melaksanakan pelayanan administrasi dalam proses belajar mengajar

3) Melaksanakan pelayanan dan tanda kelulusan

4) Melaksanakan pelayanan registrasi akademik

Fungsi Urusan Akademik

1) Melaksanakan pelayanan rancangan pengajaran kurikulum, GBPP, jadwal,

Silabus, SAP

- Mengetik

- Mendistribusikan

- Mendokumentasikan

2) Melaksanakan pelayanan administrasi dalam proses belajar mengajar

- Mendokumentasikan hand out

- Mendistribusikan hand out

- Mengetik, mendokumentasikan dan mendistribusikan soal ujian

- Mempersiapkan fasilitas proses belajar mengajar

- Membantu mengawasi pelaksanaan ujian

- Mendokumentasikan nilai ujian

- Merekapitulasi kehadiran mahasiswa setiap mata ajaran silabus

3) Melaksanakan pelayanan dan tanda kelulusan

- Membuat/mendistribusikan, mendokumentasikan KHS

- Mempersiapkan, mendistribusikan, mendokumentasikan ijazah

- Mempersiapkan, mendistribusikan, mendokumentasikan dokumen

yang dilegalisir

4) Melaksanakan pelayanan registrasi akademik

- Mendokumentasikan

- Membuat, mendistribusikan, mendokumentasikan KPS

- Melaporkan hasil registrasi akademik

6.1.2. Tugas Pokok / Fungsi Unit-Unit

1. Tugas Pokok / Fungsi Unit Perpustakaan

a. Tugas Pokok Unit Perpustakaan

- Melaksanakan administrasi perpustakaan

- Melaksanakan pelayanan perpustakaan

- Melaksanakan pengadaan buku-buku perpustakaan

- Melaksanakan pendistribusian buku-buku


b. Fungsi Unit Perpustakaan

1) Melaksanakan administrasi perpustakaan

- Mencatat nama-nama buku

- Menyiapkan kartu peminjaman buku

- Membuat arsip buku

- Memanggil mahasiswa apabila terlambat mengembalikan buku

2) Melaksanakan pelayanan perpustakaan

- Mengadakan meja tempat membaca

- Mengelompokkan buku dalam lemari/merapikan

- Membuat suasana membaca yang nyaman

3) Melaksanakan pengadaan buku-buku perpustakaan

- Merencanakan pembelian buku yang dianjurkan kepada Direktur

- Membeli buku sesuai yang dibutuhkan

4) Melaksanakan pendistribusian buku-buku

- Memberikan kartu peminjam kepada Dosen/mahasiswa

- Mencatat/meminjamkan buku kepada mahasiswa

- Menerima pembelian buku yang dipinjamkan mahasiswa

- Menyimpan buku dalam lemari

2. Tugas Pokok / Fungsi Unit Pengabdian Masyarakat

a. Tugas Pokok Unit Pengabdian Masyarakat

Mengkoordinir/melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat sosial di

masyarakat.

b. Fungsi Unit Pengabdian Masyarakat

1) Kegiatan sosial yang bersifat suka duka

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa pada pesta suka, misal : pesta

perkawinan, memasuki rumah baru dan sebagainya

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa apabila mahasiswa sakit

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa bila ada orangtua yang meninggal

2) Kegiatan sosial yang bersifat keagamaan

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa pada pelaksanaan puasa

- Mengkoordinir pada kegiatan puasa pada halal bihalal

- Mengkoordinir kegiatan Natal, Tahun Baru, Paskah

- Mengkoordinir kegiatan Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi SAW

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan keagamaan,

misalnya : khitanan

3) Kegiatan sosial yang bersifat insidentil

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa pada safari KB


- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa yang bersifat sosial pada

pelaksanaan PBL (diluar kurikulum)

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa pada keadaan : kebakaran, banjir,

gempa dan sebagainya

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa dalam insidentil penyakit menular

yang membutuhkan bantuan sosial

- Mengkoordinir kegiatan mahasiswa sosial pada pengungsi

3. Tugas Pokok / Fungsi Unit Laboratorium

a. Tugas Pokok Unit Laboratorium

1) Mengkoordinir kegiatan praktek di Lab

2) Pengadaan bahan dan alat praktek

b. Fungsi Unit Laboratorium

1) Mengkoordinir kegiatan praktek di Lab

- Koordinasi dengan Dosen penanggung jawab mata kuliah dalam

melaksanakan praktek di laboratorium

- Membuat jadwal pelaksanaan di Lab

- Mengawasi pelaksanaan praktek di Lab selama jam kerja

- Mengawasi pembersihan dan perapian ruangan dan peralatan

laboratorium

2) Pengadaan bahan dan alat praktek

- Menginventaris/mengarsipkan peralatan Lab

- Mengadakan Cek dan Ricek peralatan Lab

- Membuat laporan tentang keadaan peralatan Lab

- Mengelola pengadaan bahan-bahan alat habis pakai untuk praktek Lab

- Membuat usulan pengadaan pakaian Lab (inventaris)

- Mengkoordinir pinjaman dan pengembalian alat/dari mahasiswa

- Membuat usulan bahan dan alat tidak habis pakai untuk praktek di Lab

4. Tugas Pokok / Fungsi Unit Komputer

a. Tugas Pokok Unit Komputer

1) Melaksanakan pengoperasian komputer

2) Melaksanakan pengadaan alat dan bahan komputer

3) Melaksanakan perawatan komputer

b. Fungsi Unit Komputer

1) Melaksanakan pengoperasian komputer

- Menerima/membaca dan menganalisa isi konsep surat-surat masuk,

surat-surat keluar dari Ka. Bag. Tata Usaha

- Pengetikan surat-surat masuk, surat-surat keluar dari Ka. Bag. Tata

Usaha


- Mengembalikan pengetikan surat-surat masuk dan keluar kepada Ka.

Bag. Tata Usaha

- Pengetikan Silabus

- Pengetikan macam-macam format

2) Melaksanakan pengadaan alat dan bahan komputer

- Melaporkan kerusakan komputer

- Memesan peralatan-peralatan komputer dan bahan komputer yang

dibutuhkan

- Menginventarisasi perangkat komputer

3) Melaksanakan perawatan komputer

- Membersihkan perangkat komputer

- Mengganti perangkat komputer yang rusak oleh teknisi komputer

5. Tugas Pokok / Fungsi Unit Asrama / Norma Umum Civitas Akademik

a. Tugas Pokok Unit Asrama

1) Melakukan pengawasan di asrama

2) Melaksanakan pengadaan kebutuhan/perlengkapan asrama

b. Fungsi Unit Asrama

1) Melakukan pengawasan di asrama

- Mengkoordinir pelaksanaan piket di Asrama

Pagi : Jam 05.00 WIB sampai Jam 06.00 WIB

Sore : Jam 17.00 WIB sampai Jam 18.00 WIB

- Mengkoordinir pelaksanaan piket makan

Pagi : Jam 06.30 WIB sampai Jam 07.15 WIB

Sore : Jam 13.00 WIB sampai Jam 14.00 WIB

Malam : Jam 18.00 WIB sampai Jam 19.00 WIB

- Mengkoordinir pengawasan belajar malam jam 19.30 – 21.30 WIB

- Mengkoordinir pelaksaan apel malam jam 21.30 WIB (mengabsensi)

- Mengkoordinir pemberian ijin keluar asrama

- Mengkoordinir pemberian ijin pulang setiap hari sabtu dan minggu

- Mengkoordinir mahasiswa keluar hari Minggu jam 07.30 – 18.00 WIB

2) Melaksanakan pengadaan kebutuhan/perlengkapan asrama

- Minta perlengkapan/kebutuhan yang diperlukan di asrama seperti :

Snack/minum Dosen setiap hari

Air untuk mandi

Lampu-lampu yang rusak

Alat-alat kebersihan

Perlengkapan olahraga


B. Struktur Organisasi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE

DIREKTUR

SUB BAGIAN TATA USAHA

Juda Sembiring, SKp

NIP. 19550603 197503 1 002

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

(PARA DOSEN)

SEKSI AKADEMIS

(Pembantu Direktur I)

SEKSI ADMINISTRASI

PENDIDIKAN

(Pembantu Direktur II)

SEKSI KEMAHASISWAAN

(Pembantu Direktur III)


2.2. Sumber Daya SKPD

1. DOSEN

Akademi Kebidanan Pem. Kab. Karo Kabanjahe mempunyai Tenaga Dosen Tetap

sebanyak 14 orang dan Dosen Tidak Tetap sebanyak 24 orang.

Semua Dosen Akademi Kebidanan Pem. Kab. Karo Kabanjahe mempunyai

kesepakatan yang sama untuk dibina dan dikembangkan untuk meningkatkan mutu proses

belajar mengajar sesuai dengan bidang keilmuannya.

1. Dosen Tetap pada Akademi Kebidanan Pem. Kab. Karo Kabanjahe

No. Nama Dosen Pangkat/Gol Pendidikan Materi

1. Dr. Emineatte

Singarimbun, M.Kes

Pembina / IVa

S2 Kesehatan Anatomi

2. Drs. Megang Perangin-

angin

Pembina / IVa

Lektor Kepala

DIII

Keperawatan

S1 Pendidikan

1. Organisasi dan

Manajemen

Pelayanan

Kesehatan

2. Ilmu Sosial

Budaya Dasar

3. Gizi dalam

Kesehatan

Reproduksi

3. Nurcahaya br Ginting,

SPd, SST

Pembina / IVa

Lektor Kepala

DIV Maternitas

S1 Pendidikan

1. Promosi

Kebidanan

2. Psikologi

3. Ilmu Sosial

Budaya Dasar

4. Gizi dalam

Kesehatan

Reproduksi

4. Nortawati br Lahi, SPd,

SST, M.Kes

Pembina / IVa

Lektor Kepala

DIV Maternitas

S1 Pendidikan

S2 Kesehatan

1. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Hamil

2. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Bersalin

3. Praktek

Klinik

Kebidanan

5. Juda Sembiring, S.Kep Pembina / IVa

Lektor Kepala

S1

Keperawatan

1. Keterampilan

Dasar

Praktek

Klinik

2. Promosi

Kebidanan

6. Julietta Girsang, SKM Pembina / IVa

Lektor Kepala

S1 Kesehatan

S1 Pendidikan

S2 kesehatan

1. Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

2. Epidemiologi



7. Riahna br Tarigan, SPd Penata Tk. I /

IIId

Lektor

S1 Pendidikan

S2 Kesehatan

1. Konsep

Kebidanan

2. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Nifas

3. Pelayanan

KB

4. Kebidanan

Komunitas

8. Normen Ginting, SST,

SPd

Penata Tk. I /

IIId

Lektor

DIII Kebidanan

DIV

Kebidanan

S1 Pendidikan

1. Konsep

Kebidanan

2. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Nifas

3. Pelayanan

KB

9. Siang br Tarigan, SPd Penata / IIIc

Lektor

S1 Pendidikan

S2 Kesehatan

1. Mutu

Pelayanan

Kebidanan

2. Etika dan

Profesi

Hukum

Kesehatan

10. Mahdalena br Tarigan,

SST

Penata / IIIc

Lektor

DIV Perawatan

Anak

1. Ilmu

Kesehatan

Anak

2. Asuhan

Kebidanan

pada

Neonatus,

Bayi dan

Balita

11. Listora Janwati Purba,

SST

Penata Muda /

IIIa

Asisten Ahli

DIV Maternitas

Proses ke S2

1. Komunikasi

dan

Konseling

dalam

Pelayanan

Kebidanan

2. Dokumentasi

Kebidanan

3. Keterampilan

Dasar

Praktek

Klinik

12. Imelda Mutiara br Sitepu,

SST

Penata Muda /

IIIa

Proses

Penyesuaian

DIII Kebidanan

DIV

Kebidanan

S1 Pendidikan

1. Kesehatan

Reproduksi

2. Asuhan

Kebidanan

Patologi

3. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Hamil



4. Asuhan

Kebidanan

pada

Neonatus,

Bayi dan

Balita

13. Suherni, SST Penata / IIIc

Lektor

DIII Kebidanan

DIV

Kebidanan

Proses ke S2

1. Asuhan

Kebidanan

pada Ibu

Bersalin

2. Pelayanan

KB

3. Asuhan

Kebidanan

Patologi

4. Kesehatan

Reproduksi

14. Novarah Rilestety

Sembiring, SKM

Penata

Muda/IIIa

Proses

Penyesuaian

S1 Kesehatan 1. Ilmu

Kesehatan

Masyarakat

2. Epidemiologi

3. Organisasi

dan Mutu

Pelayanan

Kebidanan

15. Fithriana Magdalena

Surega Tarigan, SST

Penata Muda /

IIIa

Proses

Penyesuaian

DIV

Kebidanan

Asuhan

Kebidanan pada

Ibu Bersalin

2. Dosen Tidak Tetap pada Akademi Kebidanan Pem. Kab. Karo Kabanjahe

No. Nama Dosen Pendidikan Materi

1.

Dr. Nelson Sembiring, SPOG Dokter Spesialis

Kebidanan dan

Kandungan

Ginekologi

2. Dr. Raymond Ginting, SPOG Dokter Spesialis

Kebidanan dan

Kandungan

Ginekologi

3. Dr. Soedibyo, DSA Dokter Spesialis

Anak Ilmu Kesehatan Anak

4. Dr. Sri Alemina Ginting, SPA Dokter Spesialis

Anak Ilmu Kesehatan Anak

5. Dr. Thomas Silangit, SpPK Dokter Spesialis

Patologi Klinik Biokimia

6. Dr. Kasta Ginting Dokter Anatomi

7. Dr. Enni Suryati br Ginting Dokter

8. Dr. Ricard Tarigan Dokter Fisiologi

9. Dr. Dedi Pinem Dokter Anatomi

10. Dr. Lasmaria Hutahean Dokter Ginekologi

11. Dr. Rosie E. Pinem Dokter Fisiologi

12. Drs. Edward Simatupang, Msi S2 Pendidikan PPKn

13. Dra. Elisa br Ginting S1 Pendidikan Pendidikan Pancasila

14. Drs. Rasden Boang Manalu S2 Agama Agama


No. Nama Dosen Pendidikan Materi

15. Drs. Azis Sembiring, Apt S1 Apoteker Farmakologi

16. Drs. Milisi Sembiring, M.Hum S2 Hukum Metodologi

Penelitian

17. Mardan Ginting, M.Kes S2 Kesehatan

Masyarakat

1. Biokimia

2. Mikrobiologi

3. Biologi

Reproduksi

4. Fisika Kesehatan

18. Theodorus Teddy Bambang,

M.Kes

S2 Kesehatan

Masyarakat

Biostatistik

19. Bertova Simanihuruk S1 Sastra Inggris Bahasa Inggris

20. Berlian SH, M.Hum S2 Hukum Etika Profesi dan

Hukum Kesehatan

21. Drs. Yoseph Tarigan, MPd S2 Pendidikan PPKn

22. Drs. Heryanto, MPd S2 Pendidikan Biostatistik

23. Drs. Aderson Situngkir, Msi S2 Pendidikan Metodologi

Penelitian

24. Isnaini Rahman, Spt S1 Peternakan 1. Biokimia

2. Mikrobiologi

3. Biologi

Reproduksi

4. Fisika Kesehatan

Dari data diatas, jumlah Dosen berdasarkan jenjang pendidikan akademik dan

kepangkatan adalah sebagai berikut :

Jenjang Pendidikan Dosen

Jenjang Pendidikan Jumlah Dosen Ket

DIII

S1

S2

S3

-

10

4

-

Jumlah 14

Jenjang Kepangkatan Dosen Tetap

Jenjang Kepangkatan Jumlah Dosen Ket

Lektor Kepala

Lektor

Asisten Ahli

Proses Penyesuaian

5

6

0

3

Jumlah 14

Selanjutnya tenaga administratif untuk program Diploma Kebidanan disajikan dalam

bentuk tabel staf administrasi.

3. Tenaga Administrasi


No. Nama Staf Pendidikan Keterangan

1. Junita Silitonga, SE S1 Ekonomi PNS

2. Tien Solin SLTA PNS

3. Marta Ujung SLTA PNS

4. Intan Berliana Saragih, AMK DIII Keperawatan PNS

5. Daksina br Ginting SPPH PNS

6. Muller Bancin, SH S1 Hukum PNS

7. Burhan Lembeng SLTA PNS

8. Ratariah Sinulingga SLTP PNS

9. Kartini br Perangin-angin, Amd DIII Perkantoran PNS

10. Ukur Malem br Meliala SLTA PNS

11. Fifino Fianti, AMK DIII Keperawatan PNS

12. Basman Ginting, SE S1 Ekonomi PNS

13. Kristina br Tarigan, SPd S1 Pendidikan PNS

14. Najamuddin Sinuhaji SLTA PNS

15. Mulianta Tarigan SMP PNS

16. Andi Barus SD PNS

17. Siska Dardanella Br Ginting, S.Psi S1 Psikologi Honorer

18. Alfinus Pandia, Amd DIII Perpustakaan Honorer

19. Herpinawati Br Purba, Amd DIII Komputer Honorer

20. Rika Br Tarigan, SKp SI Keperawatan Honorer

21. Hermanto Pelawi SLTA Honorer

22. Muchsin Sinuhaji SLTA Honorer

23. Feri Fadli Purba SLTA Honorer

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Secara umum capaian sararan Kinerja Pelayanan Akademi Kebidanan

Pemkab Karo Kabanjahe dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) setiap tahunnya baik. Pencapaian sasaran dan Realisasi

anggaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

1. Tantangan

Mempertahankan dan lebih meningkatkan kwalitas institusi Akbid Pemkab

Karo dalam menghasilkan lulusan Ahli Madya Kebidanan berkompetensi.

Melengkapi sarana dan prasaran penunjang proses belajar mengajar sesuai

dengan standar akreditasi BAN-PT (LAM)

Seluruh SDM tenaga Dosen harus Strata-2 Kesehatan pada 2012

Seluruh dosen memperoleh sertifikasi dosen yang merupakan penilaian

kwalitas dari dosen itu sendiri

2. Peluang

Tingginya minat calon mahasiswa untuk kuliah di Akbid Pemkab Karo oleh

karena :

Milik Pemerintah Daerah

Letaknya yang strategis berbatasan dengan beberapa kabupaten yang

lain

Tenaga pendidik yang PNS dan berpengalaman

Lulusan Akbid Pemkab Karo langsung bisa bekerja sesuai dengan

profesinya

Sarana dan prasarana dan SDM yang sudah ada merupakan asset yang

sangat berharga dan dapat lebih dikembangkan lagi menjadi institusi yang

lebih berkualitas


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN AKADEMI KEBIDANAN PEMKAB KARO

Adapun Permasalahan dalam Pelayanan Akademi Kebidanan Pemkab Karo

adalah salah satu urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah untuk

Kabupaten/Kota, Program Pendidikan DIII Kesehatan sesuai dengan surat keputusan

Menteri Pendidikan Kebudayaan No. 0363/V/1993 tanggal 30 Agustus 1993 tentang

penyelenggaraan Pendidikan Diploma III (DIII) Kesehatan.

Masih banyak masyarakat yang berada di daerah kabupen karo ini yang

menganggap bahwa pendidikan kesehatan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Karo masih jauh lebih baik dari pada pendidikan kesehatan yang ada di

kota lain untuk itu dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang

lebih professional dibidangnya serta kelengkapan sarana dan prasarana yang

menunjang proses belajar mengajar. Kalau masalah ini sudah bisa diatasi

kemungkinan besar nama institusi pendidikan kesehatan yang di kelola oleh daerah

ini akan semakin dikenal oleh seluruh masyarakat umumnya dan masyarakat karo

khususnya sehingga kualitas lulusan pun dapat menjadi lebih unggul dibandingkan

dengan kualitas lulusan dari kabupaten/kota yang lain.

3.1 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Berdasarkan Tugas dan Fungsi Akademi Kebidanan Kabupaten Karo yaitu

melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi daerah jalur Diploma-III

dibidang kesehatan (Kebidanan) sebagai Acuan dalam penyusunan Rencana

Pembangunan oleh Kepala Daerah. Karena berdasarkan Visi-Misi Pemerintah

Kabupaten Karo adalah :

Visi

Sesuai dengan visi Bupati dan wakil Bupati terpilih maka visi pembangunan

daerah jangka menengah Kabupaten Karo tahun 2011-2015 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Karo yang Makmur dan Sejahtera

melalui Pembangunan Pertanian dan Pariwisata yang Berwawasan

Lingkungan”

Visi pembangunan ini diharapkan akan mewujudkan keinginan dan amanat

masyarakat Kabupaten Karo dengan tetap mengacu kepada RPJM Nasional 2010-

2014 maupun RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2009-2013.


Pencapaian visi tersebut diukur melalui indikator masyarakat makmur dan

sejahtera serta terwujudnya pembangunan pertanian dan pariwisata yang

berwawasan lingkungan.

Masyarakat Makmur dan Sejahtera, ditandai dengan :

1. Tercapainya angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahun dan

meratanya hasil pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Karo.

2. Menurunnya jumlah penduduk miskin dan berkurangnya kesenjangan

pendapatan.

3. Terciptanya lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran terbuka.

4. Meningkatnya kualitas hidup manusia dengan terpenuhinya hak-hak sosial

rakyat.

5. Pendapatan perkapita penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun.

6. Meningkatnya kualitas pedidikan dan kesehatan masyarakat Karo.

Sementara itu, terwujudnya pembangunan pertanian dan pariwisata

yang berwawasan lingkungan, ditandai dengan :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan sarana prasarana

penunjang untuk pengembangan pertanian dan pariwisata di Kabupaten Karo.

2. Meningkatnya kuantitas, kualitas dan daya saing produk-produk pertanian di

pasar lokal, regional dan internasional.

3. Berkembangnya sistem pertanian yang ramah lingkungan melalui penguatan

sistem pertanian organik.

4. Terbangunnya pusat-pusat wisata yang berwawasan lingkungan.

5. Meningkatnya nilai tukar petani dan pendapatan petani.

6. Meningkatnya kesejahteraan pelaku pariwisata dan masyarakat sekitar kawasan

wisata.

7. Terbangunnya kemitraan yang sinergis antara Pemerintah Daerah, dunia usaha

dan masyarakat bagi pengembangan pertanian dan pariwisata yang berwawasan

lingkungan.

Misi Kabupaten Karo

Untuk mewujudkan visi di atas, ditetapkan misi pembangunan daerah

Kabupaten Karo jangka menengah, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur..

2. Meningkatkan produksi pertanian dan pemasaran hasil pertanian sektor

unggulan yang berdaya saing melalui dukungan agro industri.

3. Membangun dan atau meningkatkan kuantitas dan kualitas daerah tujuan wisata

yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun

mancanegara.


4. Membangun dan meningkatkan kuantitas serta kualitas infrastruktur yang

menjangkau sentra produksi, kawasan strategis dan wilayah terisolir yang

memiliki dampak terhadap pembangunan ekonomi daerah.

5. Menjamin dan meningkatkan kuantitas serta kualitas pelayanan kesehatan bagi

masyarakat secara merata.

6. Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan yang saling bersinergi

dan berkelanjutan.

7. Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.

8. Melakukan harmonisasi dan sinergitas hubungan antar tingkat pemerintahan

dalam pembangunan kewilayahan melalui pemantapan Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten (RTRWK) secara berkelanjutan.

9. Memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM masyarakat.

Penjelasan atas masing-masing misi tersebut adalah sebagai berikut:

Misi 1: Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur.

Meningkatkan Kapsasitas dan Profesionalisme aparatur dilakukan melalui

transformasi sistem, kelembagaan maupun mentalitas aparatur pemerintahan daerah.

Transformasi sistem meliputi penerapan prinsip-prinsip good governance, sistem

formulasi kebijakan yang pro-rakyat. Reformasi kelembagaan terkait dengan tata

kelola pemerintahan yang efisien dan efektif. Sedangkan perubahan mentalitas

aparatur pemerintahan diarahkan pada perubahan paradigma dari mentalitas dilayani

menjadi pelayan masyarakat.

Untuk menunjang percepatan reformasi birokrasi dilakukan juga upaya penguatan

kapasitas SDM aparatur birokrasi melalui berbagai program pendidikan dan

pelatihan. Program pendidikan dan pelatihan difokuskan untuk meningkatkan

kapasitas aparatur dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta mendukung percepatan

pencapaian target kinerja pembangunan.

Misi 2 : Meningkatkan produksi pertanian dan pemasaran hasil pertanian

sektor unggulan yang berdaya saing melalui dukungan agro industri

Untuk meningkatkan produksi pertanian sektor unggulan yang kompetitif maka perlu

dibangun infrastruktur yang dapat mendukung kemudahan transportasi barang dan

jasa dari dan ke sentra pertanian. Peningkatan produksi pertanian juga harus

didukung ketersediaan bibit dan pupuk dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup.

Sementara itu, pemasaran hasil produksi pertanian didukung dengan keberadaan

industri berbasis pertanian. Keberadaan industri berbasis pertanian diharapkan dapat

meningkatkan nilai tambah terhadap produk pertanian.


Misi 3: Membangun dan atau meningkatkan kuantitas dan kualitas daerah

tujuan wisata yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan domestik

maupun mancanegara

Misi ini dapat diwujudkan dengan melakukan revitalisasi daerah tujuan wisata yang

potensial serta daerah tujuan wisata yang belum dikembangkan. Revitalisasi daerah

tujuan wisata tersebut dilakukan melalui peningkatan sinergitas antar pelaku

pariwisata yang didukung peran serta masyarakat melalui budaya sadar wisata.

Misi 4: Membangun dan meningkatkan kuantitas serta kualitas infrastruktur

yang menjangkau sentra produksi, kawasan strategis dan wilayah terisolir yang

memiliki dampak terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Peningkatan kuantitas serta kualitas infrastruktur pada sentra produksi, kawasan

strategis dan wilayah terisolir dilakukan melalui pembangunan, peningkatan dan

rehabilitasi serta pemeliharaan infrastruktur yang menghubungkan antar kawasan.

Pengembangan kawasan difokuskan pada pembangunan infrastruktur bidang

kebinamargaan, sumber daya air, dan keciptakaryaan. Selain itu, pengembangan

kawasan didukung juga oleh infrastruktur penunjang berupa jaringan

telekomunikasi, energi dan ketenagalistrikan, serta sarana perhubungan.

Ketersediaan infrastruktur kawasan yang layak menjadi prasyarat dasar bagi

pengembangan ekonomi masyarakat, baik yang berbasis ekonomi kerakyatan

maupun sektor-sektor ekonomi modern. .

Misi 5: Menjamin dan meningkatkan kuantitas serta kualitas pelayanan

kesehatan bagi masyarakat secara merata

Dilihat dari beberapa indikator penting bidang kesehatan dalam lima tahun terlihat

adanya peningkatan pelayanan kesehatan. Namun demikian, pencapaian kinerja

pelayanan kesehatan belum sepenuhnya memenuhi standar yang ditetapkan dalam

MDGs maupun target Indonesia Sehat (IS) 2010.

Untuk itu, dibutuhkan upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan

kesehatan melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan maupun peningkatan

kompetensi tenaga kesehatan. Di sisi lain, untuk mendukung upaya peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan ditetapkan beberapa kebijakan pendukung berupa

penerapan standar pelayanan minimal serta peningkatan pemahaman masyarakat

terhadap pola hidup sehat.

Misi 6: Mengembangkan dan memperkuat ekonomi kerakyatan yang saling

bersinergi dan berkelanjutan.


Peningkatan ekonomi rakyat yang sinergis dan berkelanjutan difokuskan pada

pengembangan sektor unggulan. Sektor unggulan yang dijadikan pengungkit dalam

memperkuat ekonomi kerakyatan adalah sektor pertanian dan pariwisata. Sektor

pertanian dikembangkan melalui pengembangan komoditas unggulan. Sementara itu,

sektor pariwisata dikembangkan melalui revitalisasi objek wisata yang telah populer,

objek wisata yang belum populer dan objek wisata potensial yang belum

dikembangkan. Dengan demikian, pengembangan sektor unggulan diharapkan

berdampak terhadap penguatan ekonomi rakyat.

Misi 7: Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan

Peningkatan kualitas pendidikan difokuskan pada kualitas peserta didik dan lulusan.

Sedangkan peningkatan aksesibilitas difokuskan pada ketersediaan sarana dan

prasarana pendidikan yang merata.

Kualitas peserta didik ditingkatkan dengan menambah fasilitas pendukung

pendidikan, peningkatan SDM tenaga pendidik, metode pengajaran yang merujuk

pada standar pelayanan minimal bidang pendidikan. Pendidikan berkualitas harus

terjangkau oleh semua penduduk, baik dari sisi geografis dan terutama ekonomis.

Peningkatan kualitas pendidikan yang terakses ini juga dilakukan melalui pelibatan

stakeholders lainnya.

Misi 8: Melakukan harmonisasi dan sinergitas hubungan antar tingkat

pemerintahan dalam pembangunan kewilayahan melalui pemantapan Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) secara berkelanjutan

Harmonisasi dan sinergitas Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten secara regional

maupun nasional difokuskan untuk menjaga konsistensi perencanaan kewilayahan

antar tingkat pemerintahan, pengembangan kawasan dan optimalisasi potensi

wilayah. Pengembangan kawasan dan optimalisasi potensi wilayah diarahkan pada

pemanfaatan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif dengan

mempedomani RTRWK.

Misi 9 : Memperkuat kapasitas kelembagaan dan SDM masyarakat.

Penguatan kapasitas kelembagaan dan SDM masyarakat dilakukan melalui

pendidikan dan pelatihan, fasilitasi kelembagaan masyarakat, dan pemberdayaan

kelembagaan masyarakat.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan penegasan kembali visi dan misi

RPJMD Kabupaten Karo secara lebih detail, terinci, lebih tergambar dengan jelas


yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja pembangunan

secara keseluruhan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun

pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan

tersebut. Tujuan adalah pernyataan pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan

permasalahan pembangunan daerah. Tujuan yang baik dapat memberi gambaran apa

yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan.

Untuk menjabarkan misi agar jelas wujudnya dalam masa lima tahun ke depan

ditetapkan tujuan pembangunan sebagai berikut.

1. Konsolidasi dan Peningkatan Kapasitas SKPD;

2. Penyempurnaan pengelolaan PNS yang meliputi sistem rekruitmen, pendidikan,

penempatan, promosi, dan mutasi PNS;

3. Percepatan Harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan.

4. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;

5. Meningkatkan Pendapatan Petani;

6. Meningkatkan Daya Saing produk pertanian;

7. Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan kontribusi yang

signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat;

8. Meningkatkan keandalan infrastruktur sistem jaringan jalan dan jembatan untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan ketahanan pangan;

9. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan (dasar)

permukiman;

10. Meningkatkan pembangunan kawasan strategis dan penanganan kawasan rawan

bencana untuk mengurangi kesenjangan antar daerah;

11. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan;

12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM tenaga kesehatan;

13. Meningkatkan peran KUMKM dalam penyediaan modal, sarana dan prasarana

usaha;

14. Meningkatkan akses pasar produk KUMKM;

15. Meningkatkan kompetensi pengusaha skala mikro, kecil dan menengah serta

pengelolaan koperasi;

16. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan;

17. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM tenaga pendidikan;

18. Meningkatkan keterpaduan pembangunan yang berwawasan lingkungan antar

sektor, antar kecamatan dan antar pemangku kepentingan;

19. Menata pembangunan wilayah sesuai dengan arahan tata ruang;

20. Meningkatkan kapasitas lembaga yang ada di tengah – tengah masyarakat.


Untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, disusun sasaran

pembangunan Kabupaten Karo sebagai berikut:

1. Terciptanya struktur organisasi yang miskin struktur kaya fungsi;

2. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang profesional;

3. Terwujudnya harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang undangan

antara pusat, propinsi dan kabupaten;

4. Tersedianya data dan informasi dasar pembangunan yang akurat;

5. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan daya saing produk – produk pertanian di

pasar lokal, regional dan internasional;

6. Berkembangnya sistem pertanian yang ramah lingkungan melalui penguatan

sistem pertanian organik;

7. Terwujudnya kapasitas pengelolaan destinasi pariwisata;

8. Terwujudnya destinasi pariwisata yang berdaya saing;

9. Meningkatnya jumlah, pengeluaran dan lama tinggal wisatawan;

10. Meningkatnya efisiensi sistem jaringan jalan dan jembatan dari sistem

transportasi untuk mendukung perekonomian daerah dan sosial masyarakat serta

pengembangan wilayah;

11. Meningkatnya sistem pengelolaan air bersih;

12. Meningkatnya pelayanan sanitasi berbasis masyarakat;

13. Meningkatnya sistem pengelolaan drainase;

14. Meningkatnya sistem pengelolaan persampahan;

15. Meningkatnya luas dan tingkat layanan jaringan irigasi;

16. Meningkatnya pemeliharaan dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan di

kawasan strategis, wilayah tertinggal, rawan bewncana;

17. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan;

18. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pelayanan dan pelayanan kesehatan;

19. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam mendukung pola hidup bersih dan

sehat (HBS);

20. Meningkatnya pendapatan masyarakat;

21. Tersedianya dukungan pemasaran bagi KUMKM;

22. Meningkatnya investor yang berinvestasi di Kab. Karo;

23. Meningkatnya saran dan prasarana pendidikan disemua jenjang pendidikan;

24. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan;

25. Tersedianya produk hukum tentang tata ruang daerah;

26. Meningkatnya perencanaan pembangunan daerah secara berkelanjutan yang

berbasis rencana tata ruang;

27. Terlaksananya pembinaan kelembagaan penataan ruang;

28. Terlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang;


29. Meningkatnya kelembagaan yang ada di masyarakat.

3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis pada Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Karo yaitu :

Mengupayakan strata Akreditasi Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten

Karo mencapai Strata Akreditasi A

Mengupayakan Alih Bina dari Depkes RI ke Dikti

Menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Tipe A/B, Rumah Sakit Khusus, dan

Rumah Sakit Internasional dan Klinik Bersalin

Mengupayakan Akademi Kebidanan berkembang menjadi STIKES

Mengupayakan Akademi Kebidanan mempunyai fasilitas klinik bersalin sendiri

Mengupayakan Strata Pendidikan S-2 Bagi seluruh Dosen pada Tahun 2012

Mengupayakan penambahan jumlah Dosen sesuai rasio Dikti Kemendiknas

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN


4.1. Visi dan Misi SKPD

a. Visi

Dalam konteks Rencana Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat

2010, maka Visi Akademi Kebidanan Kabanjahe adalah :

“TERWUJUDNYA TENAGA BIDAN YANG PROFESIONAL DAN

MANDIRI SERTA PENUH PENGABDIAN UNTUK MENDUKUNG

PEMBANGUNAN KESEHATAN”.

b. Misi

Untuk mewujudkan Visi diatas ditempuh dengan melaksanakan Misi sebagai

berikut :

1. Menciptakan proses Belajar Mengajar yang efektif dengan standard

kompetensi.

2. Menciptakan penelitian Kesehatan guna memperkaya IPTEK kesehatan di

Kabupaten Karo.

3. Menciptakan pengabdian masyarakat dalam peningkatan kesehatan di

Kabupaten Karo.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan : 1. Tersedianya sarana dan prasarana dalam PBM.

Sasaran : 1. Meningkatnya fasilitas pendidikan untuk menunjang kegiatan PBM

perserta didik

2. Tersedinaya sumber daya penyelenggaraan pendidikan yang memadai

seperti peralatan pendidikan dan laboratorium

3. Tersedianya peraturan akademik yang menjadi dasar pedoman

penyelenggaraan pendidikan dan kurikulum secara terpadu

Tujuan : 2. Riset dan penelitian dibidang kesehatan

Sasaran : 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas

2. Meningkatnya jumlah dosen yang mencapai derajat strata S-2

Tujuan : 3. Pengabdian masyarakat dibidang kesehatan

Sasaran : 1. Meningkatnya jumlah peminat mahasiswa baru

2. tetap membuka program khusus bagi tenaga bidan D-I

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

a. Strategi

Dalam mewujudkan visi dan misi diatas dilakukan dengan beberapa strategi

sebagai berikut :

1. Peningkatan sarana dan prasarana

2. Melaksanakan kurikulum DIII Kebidanan


3. Peningkatan SDM secara kualitas dan kuantitas/kualifikasi

4. Peningkatan pendukung PBM

5. Melaksanakan penelitian kebidanan (Riset)

6. Optimalisasi praktek kerja di masyarakat

7. Optimalisasi peran masyarakat dalam pembiayaan pendidikan

b. Kebijakan

Kebijakan merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran atau bulanan.

Fokus utama kebijakan adalah tindakan alokasi, distribusi, dan pemanfaatan

sumber daya yang mengarah pada hasil nyata.

BAB V


RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pencapaian visi dan misi Akademi Kebidanan Pemkab Karo adalah untuk mendukung Visi

Kepala Daerah Bupati Karo yakni “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Karo yang maju,

demokratis, beriman, dan sejahtera.”

Guna mencapai visi dan misi Akademi Kebidanan Pemkab Karo dilaksanakan melalui

program dan kegiatan yang mengacu kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang disusun berdasarkan

program dan kegiatan menurut urusan pemerintahan.

Untuk memenuhi amanat Permendagri 13 Tahun 2006 berikut ini diuraikan rumusan

program dan kegiatan Akademi Kebidanan Pemkab Karo Tahun 2012 sebagai berikut:

1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas / operasional

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

6. Penyediaan alat-alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan (Pengadaan

Buku Perpustakaan)

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

4. Pembangunan gedung kantor

5. Pengadaan kendaraan dinas/operasional roda 2



8. Rehabilitas sedang/berat gedung kantor

9. Pembangunan tembok/pagar asrama mahasiswa

10. Pengadaan mebeleur

3. Program Pendidikan Menengah

1. Pembangunan taman/lapangan upacara dan fasilitas parkir


2. Pembangunan sarana air bersih dan sanitary

3. Pengadaan perlengkapan sekolah (Laptop, Komputer, Toa, LCD Proyektor dan

UPS)

4. Pembangunan sarana dan prasarana olah raga

4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar, dan Lokakarya, Serta Diskusi Ilmiah

Tentang Berbagai Isu Pendidikan

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar komptensi

2. Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi

3. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi

pendidik dan tenaga kependidikan

7. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata

1. Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit

BAB VI


PENUTUP

Demikian Rencana Strategis Akademi Kebidanan Pemkab Karo Tahun 2012

disusun untuk selanjutnya dapat dijadikan masukan dan pedoman kerja di dalam

pencapaian Visi dan Misi.

Semoga Perencanaan dan Penganggaran yang ditetapkan Pemerintah dapat

dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan secara baik dan benar.

Kabanjahe, Maret 2012

DIREKTUR

AKADEMI KEBIDANAN PEMKAB KARO

Dr. EMINEATTE SINGARIMBUN, M. Kes

PEMBINA MUDA

NIP. 19691124 200012 2 001

bab i pendahuluan 1.1. latar belakang - karokab.go.id · - menetapkan gbpp akademi ... - melakukan...

Documents