bab i pendahuluan 1.1 latar belakang kabupaten kotawaringin

35
RENJA 2014 Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai potensi yang cukup besar di bidang perkebunan, hal ini dapat dilihat dari dominannya kontribusi PDRB yang berasal dari sub sektor perkebunan. Tujuan akhir pembangunan perkebunan adalah yaitu peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya. Arah kebijakan pembangunan sub sektor perkebunan berupa pengembangan usaha-usaha perkebunan yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif untuk mendukung Agroindustri sehingga mampu berkompetisi di pasar global. Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai peran strategis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan perkebunan serta bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan maupun sasaran yang telah ditetapkan. Rancangan Rencana Kerja 2014 Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan bagian yang tidak terpisahkan Renstra Dinas Perkebunan yang menyokong dari Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati terpilih periode 2012-2016.

Upload: doantruc

Post on 13-Jan-2017

225 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Kotawaringin Barat mempunyai potensi

yang cukup besar di bidang perkebunan, hal ini dapat

dilihat dari dominannya kontribusi PDRB yang berasal dari

sub sektor perkebunan. Tujuan akhir pembangunan

perkebunan adalah yaitu peningkatan kesejahteraan petani

dan masyarakat pada umumnya. Arah kebijakan

pembangunan sub sektor perkebunan berupa

pengembangan usaha-usaha perkebunan yang memiliki

keunggulan komparatif dan kompetitif untuk mendukung

Agroindustri sehingga mampu berkompetisi di pasar global.

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

mempunyai peran strategis dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya untuk merumuskan serta

melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan perkebunan serta bertanggung jawab

terhadap pencapaian tujuan maupun sasaran yang telah

ditetapkan.

Rancangan Rencana Kerja 2014 Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan bagian yang

tidak terpisahkan Renstra Dinas Perkebunan yang

menyokong dari Visi dan Misi Bupati/Wakil Bupati terpilih

periode 2012-2016.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 2

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Dinas Perkebuanan Kabupaten Kotawaringin Barat

adalah :

a. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan ;

b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah ;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang

Desa ;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota ;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah ;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah ;

h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah;

i. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tentang

Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 3

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 2007,

tentang Petujuk Teknis Penyusunan dan Penetapan

standar pelayanan minimal.

m. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah No. 1

Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun

2010 - 2015

n. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat No. 18

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat .

o. Permen No. 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang

tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

(Lampiran VI , Tentang tatacara penyusunan Renja )

p. Peraturan Daerah No. tahun 2012 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat Tahun 2012 - 2016.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rancangan Rencana Kerja 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat ini

adalah:

a. Membuat rumusan-rumusan perencanaan

pembangunan perkebunan secara terpadu, sinergis dan

berkelanjutan;

b. Membuat dan menetapkan indikator-indikator

Pengukuran capaian tujuan dan sasaran kinerja dinas;

c. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sub-

sektor Perkebunan di Kabupaten Kotawaringin Barat

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 4

d. Sebagai arah pembangunan perkebunan yang ingin

dicapai dalam kurun 5 tahun mendatang yang disusun

berdasarkan tupoksi penjabaran Visi, Misi, Program dan

kegiatan Kepala Daerah.

e. Memprediksi kebutuhan yang diperlukan dalam

membangun perkebunan selama 5 tahun mendatang

Tujuan Rancangan Rencana Kerja 2014 Dinas

Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

a. Sebagai Pedoman melaksanakan pembangunan

perkebunan bagi jajaran Dinas Perkebunan Kabupaten

Kotawaringin Barat untuk satu tahun ke depan.

Menjamin agar pelaksanaan pembangunan perkebunan

dapat berjalan efisien, efektif dan produktif.

b. Mengarahkan kegiatan-kegiatan pembangunan

perkebunan untuk menciptakan lapangan kerja,

pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendapatan

c. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pembangunan

perkebunan selama 1 tahun.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Perkebunan Kabupaten

Kotawaringin Barat dengan sistematika penulisan sebagai

berikut: Bab I Pendahuluan yang mencakup latar belakang,

landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistematika

penulisan. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja

SKPD Tahun Lalu. Bab III Tujuan, Sasaran, dan Kegiatan

Bab IV merupakan penutup.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 5

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan

Capaian Renstra SKPD.

A. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

Program/Kegiatan yang ada secara keseluruhan berjalan

100 % (seratus) persen.

B. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target

kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Penyediaan jasa surat menyurat ( Fisik 100% ;

Keuangan 64,52 %)

Terlaksananya pelayanan administrasi

perkentoran dengan terkirimnya surat-surat dan

paket dinas keluar dan dalam daerah.

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan

listrik ( Fisik 100 % ; Keuangan ( 64,62 )

Terlaksannya Pengumuman lelang, terbayarnya

telpon kantor, listrik kantor, belanja surat kabar

dan jasa layanan internet.

c. Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan dinas/operasional ( Fisik 100 % ;

Keuangan 95,48 %)

Terlaksananya dan tersedianya biaya servis

kendaraan dan Pajak/perpanjangan kendaraan

R-4 dan R-2.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 6

d. Penyediaan jasa administrasi keuangan (Fisik 100

% ; Keuangan 85,63 %)

Tersedianya honorarium tenaga pengelola

administrasi keuangan Dinas, pengelola barang

pakai habis, jasa trasaksi keuangan dan panitia

pengadaan barang dan jasa serta tim pemeriksa

barang.

e. Penyediaan jasa kebersihan kantor ( Fisik100 % ;

Keuangan 67,91 %)

Tersedianya jasa honor tenaga kontrak untuk

pemeliharaan kebersihan kantor, penjaga kantor

dan sopir.

f. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja ( Fisik

100 % ; Keuangan 91,40 %)

Terpeliharanya mesin tik, AC, PC, printer dan

Notebook.

g. Penyediaan alat tulis kantor ( Fisik 100 % ;

Keuangan 96,16 %)

Terlaksananya pelayanan administrasi

perkantoran dengan terpenuhinya alat tulis

kantor selama 12 bulan.

h. Penyediaan barang cetak dan penggandaan ( Fisik

100 % ; Keuangan 65,34 %)

Tersedianya keperluan barang cetakan dan

penggandaan dokumen.

i. Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor ( Fisik 100

% ; Keuangan 100 %)

Tersedianya keperluan alat listrik dan elektronik

kantor.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 7

j. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (

Fisik 100 % ; Keuangan 96,13 %)

Tersedianya mesin penghancur dokumen 2 buah,

computer PC 2 buah, printer inkjet 2 buah,

harddisk external 1 buah dan perlengkapan

jaringan komputer.

k. Penyediaan peralatan rumah tangga (Fisik 100 %

; Keuangan 78,40 %)

Tersedianya peralatan dan bahan pembersih

kantor.

l. Penyediaan makan dan minum ( Fisik 100 % ;

Keuangan 100 % )

Tersedianya makan dan minum untuk rapat-

rapat koordinasi.

m. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah ( Fisik 100 % ; Keuangan 99,67)

Diikutinya rapat-rapat koordinasi, kunsultasi

pembangunan bidang perkebunan serta

konsultasi lintas sektor keluar daerah selama 12

bulan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur.

a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor ( Fisik

100 % ; Keuangan 100 %)

Tersedianya jaringan instalasi listrik gudang arsip

kantor 500 KVA 1 unit

b Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung

Kantor ( Fisik 100 % ; Keuangan 99,93 %)

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 8

Terlaksanya Pekerjaan pemeliharaan, pengupasan

cat dan pengecetan gedung kantor Dinas

perkebunan selama 1 tahun

c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas

Operasional ( Fisik 100 % ; Keuangan 100 %)

Tersedianya BBM kendaraan R 2 dan R4.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta

Perlengkapan ( Fisik 100 % ; Keuangan 100 %)

Tersedianya pakaian dinas PDH untuk 55 orang

pegawai dinas.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur.

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Perundang-Undangan ( Fisik 100 % ; Keuangan 78,00

%)

Terlaksananya peningkatan SDM aparatur Dinas

Perkebunan.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kerja dan Keuangan.

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Fisik 100 % ;

Keungan 100 %)

Tersusunya Laporan capaian kinerja dan ihtisar

realisasi kinerja SKPD berupa laporan : LAKIP,

LKPJ, LPPD dan Laporan Tahunan.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran (Fisik

100 % ; Keuangan 78,83 %)

Tersusunya Laporan keuangan semesteran.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 9

c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

(Fisik 100 %; Keuangan 74,26 %)

Tersusunya Laporan Keuangan Akhir Tahun.

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Dengan kegiatan utama yaitu : Magang

petani/pekebun 50 orang di PBS/N dengan

realisasi pelaksanaan fisik 100% ; Keuangan

73,53 %.

b. Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Petani

dan Pelaku Agribisnis

- Terlaksananya Sinergitas Pembangunan Kebun

Rakyat

- Bertambahnya luas areal perkebunan seluas

300 ha

- Terlaksananya Optimalisasi Lahan Perkebunan

Karet 50 ha

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 63,38 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 52,18 %.

c. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga

Petani

Kegiatan ini merupakan kegiatan peningkatan

kemampuan kelembagaan petani antara lain;

- Terlaksananya lomba petani, kelompok tani

dan petugas berprestasi di tingkat Kabupaten

Kotawaringin Barat.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 10

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 82,01 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 71,38 %

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /

Perkebunan.

a. Kegiatan Penyusunan Data Base Potensi Produk

Pangan.

Dari kegiatan ini diperoleh :

- Data base berupa data luas areal, jumlah

produksi, data lain yang mendukung progam

perkebunan dengan realisasi kegiatan 100%

berupa buku. Data statistik perkebunan

terlampir.

- Terbayarnya Sumbangan Pihak Ketiga (SPK)

Sektor Perkebunan Target Rp. 10.000.000.000,-

Realisasi Rp. 14.153.086.020,00

- Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 94,66 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 84,91%.

b. Kegiatan Pengembangan Diversifikasi Tanaman

- Bertambahnya luas areal lada tahan BPB 10

ha;

- Terlaksananya pembinaan 2 kelompok tani

integrasi tanaman perkebunan dan ternak sapi

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 100 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 97,33 %.

c. Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 11

Kegiatan penyedian jalan produksi di kawasan

perkebunan panjang 7.212 meter, jalan usaha

tani kawasan perkebunan Sepanjang 11.028

meter, jalan lingkungan di kebun pembibitan

panjang 1.500 meter, pembangunan pagar kawat

berduri panjang 500 meter dan pembangunan

rumah penjaga kebun pembibitan tahap pertama

luas 70 m3.

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 100 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 96,21 %.

d. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produksivitas

dan Mutu Produk Perkebunan, Produk Pertanian.

Bertambahnya luas areal sawit rakyat seluas 300

ha, bantuan yang diberikan untuk pengembangan

sawit rakyat berupa :

- Bantuan bibit kelapa sawit ke kebun rakyat

sebanyak 29.025 pokok.

- Bantuan Pupuk sawit sebanyak 10.750 kg.

- Bantuan Herbisida untuk petani sawit

sebanyak 1.075 liter.

- Bantuan Herbisida PMLT untuk kebun desa

sebanyak 125 liter.

- Pupuk PMLT untuk kebun desa 1.250 kg

e. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

dilaksanakan di 6 kecamatan meliputi monitoring

dan evaluasi kegiatan tahun 2012 dari kegiatan :

- Penyusunan data base potensi produk pangan;

- Pengembangan diversifikasi pangan; dan

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 12

- Pengembangan Pertanian Pada Lahan Kering

- Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

produk perkebunan

Dari hasil monitoring evaluasi tersebut

tersusunlah laporan dan data-data pelaksanaan

kegiatan tahun 2012.

sebagai bahan kelanjutan kegiatan tahun

berikutnya dan sebagai pertimbangan dan

perbaikan kekurangan dari tahun kemarin.

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 19,69 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 19,69 %.

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian /

Perkebunan Unggul Daerah.

Uraian realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

- Rapat TBS selama 12 kali di Disbun Ktw. Barat

- Pameran KALTENG EXPO di Palangka Raya

- Pameran ARGO and FOOD EXPO di Jakarta

- Pameran HUT Kobar di Pangkalan Bun.

Realisasi pelaksanaan kegiatan untuk fisik

mencapai 84,25 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 67,35 %

b. Kegiatan Pengolahan Informasi Permintaan Pasar

Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

Pelatihan SNI BOKAR (Bahan Olah Karet) di Desa

Bumi Harjo, Pangkalan Satu, Kelurahan Baru dan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 13

Kumpai Batu Atas. Realisasi pelaksanaan

kegiatan untuk fisik mencapai 100 % sedangkan

untuk keuangan mencapai 84,38 %

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

a. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi

Pertanian / Perkebunan Tepat Guna.

Tersosialisasinya cara-cara pengendalian OPT,

pembukaan lahan tanpa bakar, dan pengendalian

kebakaran lahan/kebun. Realisasi pelaksanaan

kegiatan untuk fisik mencapai 100 % sedangkan

untuk keuangan mencapai 65,05 %

10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/

Perkebunan.

a. Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/

Perkebunan.

Uraian Realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

- Bantuan Hibah bibit karet kepada kelompok

tani sebanyak 150.000 pokok.

- Bantuan Hibah pupuk kepada kelompok tani

sebanyak 15.000 kg.

- Bantuan Hibah Herbisida kepada kelompok

tani sebanyak 1.500 liter.

- Bantuan bibit GEBER MLT 20 Ha sebanyak

10.000 Kg.

- Herbisida kebun karet Geber MLT 20 ha

sebanyak 100 liter.

- Pupuk PMLT kebun karet Geber MLT 20 Ha.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 14

Realisasi pelaksanaan kegiatan Penyediaan

Sarana Produksi /Perkebunan untuk fisik

mencapai 100 % sedangkan untuk keuangan

mencapai 84,68 %

b. Kegiatan Pengembangan Bibit Unggul Pertanian /

Perkebunan.

Uraian Realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

- Terlaksananya pemeliharaan kebun entris di 2

BPP dan kebun entris Dinas di desa Bumi

Harjo

- Terlaksananya kegiatan sosialisi perbenihan

tujuan kegiatan tersebut agar : petani mampu

mengadakan benih/bibit sesuai anjuran,

menyiapkan penangkar benih didaerah

Kabupaten Kotawaringin Barat, memberikan

pengetahuan/keterampilan kepada petani

dalam penggunaan benih/bibit yang lebih baik

sesuai anjuran. Kegiatan Sosialisasi Perbenihan

diikuti oleh 60 orang petani di 4 desa ( Natai

Kerbau, Simpang Berambai, Sei. Pakit dan ds.

Argamulya)

Realisasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan

Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan untuk fisik

mencapai 96,55% sedang untuk keuangan

mencapai 81,37%

c. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pencegahan Alih

Fungsi Lahan Pertanian

Uraian Realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 15

- Terlaksananya rapat koordinasi dan

sinkronisasi pemanfaatan lahan oleh PBS/N

diwilayah kobar pada tanggal 30 November

2012 yang dihadiri 50 peserta antara lain ;

Bagian Pemerintah SETDA KOBAR, Bagian

EKBANG SETDA KOBAR, BAPPEDA KOBAR,

BPN KOBAR, BLH KOBAR, DISHUT KOBAR,

Perwkilan PBS/N di wilayah KOBAR, CAMAT

wilayah KOBAR, DISBUN KOBAR.

Sedangkan pada inventarisasi perkebunan

rakyat di wilayah kabupaten Kotawaringin

Barat tidak dapat dilaksanakan dengan

berbagai macam pertimbangan yang sifatnya

teknis, diantaranya belum dilaksanakan

RTRWP Kalteng terkait pemanfaatan dan

peruntukan lahan.

Realisasi pelaksanaan kegiatan Penyusunan

Kebijakan Pencegahan Alih Fungsi Lahan

Pertanian untuk fisik mencapai 98,72%

sedangkan untuk keuangan mencapai 38,53 %

d. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Uraian Realisasi pelaksanaan kegiatannya

meliputi :

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

dilaksanakan di 6 kecamatan meliputi monitoring

dan evaluasi kegiatan tahun 2012 dari Program

Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

Dari hasil monitoring evaluasi tersebut

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 16

tersusunlah laporan dan data-data pelaksanaan

kegiatan tahun 2012 sebagai bahan kelanjutan

kegiatan tahun berikutnya dan sebagai

pertimbangan dan perbaikan kekurangan dari

tahun kemarin. Realisasi pelaksanaan kegiatan

untuk fisik mencapai 18,59 % sedangkan untuk

keuangan mencapai 18,59 %

C. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan ;

Pada tahun anggaran 2012 pelaksanaan kegiatan di

Dinas Perkebunan Kotawaringin Barat berjalan seimbang

antara rencana dan realisasi, sehingga target yang

direncanakan juga terukur dan tidak ada yang melebihi

target dari yang direncanakan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Untuk lebih jelasnya seperti pada Lampiran 1 ( Pencapaian

Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Perkbunan Kabuaten

Kotawaringin Barat.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Ketersediaan lahan menjadi salah satu keunggulan

komperatif dalam pembangunan perkebunan. Apabila

dikelola dengan baik keungulan komperatif ini dapat

mendukung keunggulan kompetitif. Masalah lahan dalam

pembangunan perkebunan erat kaitannya dengan

pemanfaatan, status kepemilikan dan penguasaannya dan

aspek pemanfaatan.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 17

Pertambahan jumlah penduduk berimplikasi pada

kebutuhan lahan yang apa akhirnya bisa teerjadi kompetisi

pemanfaatan lahan yang kurang sehat bagi kepentingan

multisektor yang pada akhirnya dapat menjadi pemicu

konflik sosial, status kepemilikan lahan menjadi salah satu

masalah kruisial dalam pencapaian sasaran pembangunan

perkebunan. Rata-rata petani pekebun tidak memiliki

dokumen kepemilikan lahan yang memadai dalam bentuk

sertifikat. Hal ini menghambat petani pekebun dalam

mengembangkan usaha kebunnya karena kesulitan dalam

mengakses dana perbankan atau lembaga keuangan

lainnya. Struktur dan distribusi penguasaan lahan yang

tidak seimbang antara PBS dengan masyarakat dapat

menjadi permasalahan sosial dan mengganggu ketahanan

ekonomi darah/lokal.

Potensi lainnya dalam pembangunan perkebunan

adalah kondisi agroekosistem. Komponen agroekosistem

yang meliputi kondisi geografis, penyinaran matahari,

intensitas curah hujan yang hampir merata sepanjang tahun

di kabupaten Kotawaringin Barat serta keanekaragaman

jenis tanah menjadi faktor yang sangat mendukung dan

potensial untuk pengembangan perkebunan.

Sumberdaya manusia menjadi salah satu faktor

kunci dalam pembangunan perkebunan. Penyerapan tenaga

kerja disektor perkebunan adalah mempunyai peluang yang

besar, hal ini tercermin dari peran sub sektor perkebunan

yang sangat dominan pada sektor pertanian. Dengan kata

lain sangat besar ketergantungan hidup masyarakat pada

sub sektor perkebunan. Melalui pendektan yang tepat,

besarnya peran dalam angkatan kerja tersebut, sekaligus

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 18

juga sebagai potensi pengembangan perkebunan. Tenaga

terampil, terlatih dan berdedikasi tinggi perkebun dan

apartur perkebunan adalah tuntutan dalam melaksanakan

pembangunan perkebunan.

Budaya kerja baik petani pekebun maupun aparatur

sebagai pembina, masih berorientasi pada anggaran

pemerintah. Pekebun umumnya selalu mengharapkan

bantuan pemerintah, sementara kegiatan dan bimbingan

dari petugas umumnya baru dimulai ketika anggaran

pemerintah tersedia. Akibatnya pembinaan dan bimbingan

berjalan tidak berkeseimbangan sehingga kapasitas pekebun

antara lain dalam hal adopsi teknologi, wirausaha,

manajemen dan akses informasi masih kurang optimal.

Meskipun telah dibentuknya beberapa asosiasi petani

pekebun berdasarkan komoditi, keberadaanya ternyata

belum memberikan peran yang maksimal. ketergantungan

kelembagaan pekebun ini terhadap pemerintah masih

sangat tinggi, sehngga menyebabkan kelembagaan pekebun

tidak memiliki posisi tawar yang seimbang dan optimal

untuk melakukan kerjasama kemitraan dngan pelaku

agribisnis lainnya.

Berbagai kegiatan pembangunan perkebunan periode

sebelumnya telah berhasil meningkatkan mutu dan

produktivitas sebagian komodiiti perkebunan., Meskipun

demikian mutu dan produktivitas tersebut masih

memungkinkan untuk ditingkatkan. Beberapa kendala

dalam upaya meningkatkan produksi dan mutu perkebunan

antara lain kondisi infrastruktur perkebunan yang belum

memadai. Kondisi demikian menghambat pekebun dan

investor dalam mengembangkan agribisnis perkebunan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 19

Selain hal tersebut, belum optimalnya pengunaan

dan ketersediaan benih unggul bersertifikat/bermutu,

serangan hama penyakit tanaman dan gangguan usaha

perkebunan, dan tanaman yang sudah tua merupakan

masalah lain yang menghambat upaya peningkatan

produktivitas dan mutu tanaman perkebunan.

Kebijakan pemerintah terkait dengan kemitraan telah

tertuang dalam PERMENTAN Nomor 26 Tahun 2007,

pembangunan kebun masyarakat di sekitar perkebunan

besar dan juga pelaksanaan Program Community

Development (CD) oleh perusahaan perkebunan adalah

upaya pemerintah dalam pembangunan perkebunan, namun

belum berjalan secara optimal sesuai sasarannya yang

diharapkan yaitu memberikan education bagi masyarakat

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap Rancangan Awal RKPD seperti pada

Lampiran 2.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Usulan kegiatan yang berasal dari masyarakat pada

Musrenbang Kecamatan pada tahun 2014 sudah sebagian

besar terakomodir, sedangkan yang bersifat bantuan dan

hibah sesuai dengan peraturan Permdagri No. 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah, dapat mengusulkan dengan menyampaikan

proposal pada 1 tahun sebelum berjalan.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 20

Usulan program dan kegiatan ini dapat dilihat pada

Lampiran 3 Usulan Program dan Kegiatan dari Para

Pemangku Kepentingan Tahun 2014.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 21

BAB III

TUJUAN , SASARAN , PROGRAM DAN KEGIATAN.

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

a. Kementrian Pertanian

Pada tingkat Kementerian Pertanian, misi yang

dikembangkan untuk mendukung perwujudan misi

pembangunan 2010-2014 :

1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang

efisien, berbasis iptek dan sumber daya lokal. Serta

berwawasan lingkungan melalui sistem agribisnis;

2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian

yang mendukung keberlanjutan peningkatan

produksi dan produktivitas untuk meningkatkan

kemandirian pangan;

3. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan

pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi

dan ketahanan pangan;

4. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif dan mandiri

serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya

lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya

saing tinggi;

5. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang

aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi;

6. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian

sebagai bahan baku industri;

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 22

7. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi

secara vertikal dan horisontal guna menumbuhkan

usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan

kerja di pedesaan;

8. Mengembangkan industri hilir pertanian yang

terintegrasi dengan sumber daya lokal untuk

memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan

internasional;

9. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan

perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur

dan berkeadilan;

10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan

aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah

dan profesional.

b. Direktorat Jenderal Perkebunan.

Pada tingkat Direktorat Jenderal Perkebunan telah

ditetapkan misi pembangunan perkebunan sebagai

berikut :

1. Memfasilitasi peningkatan produksi, produktivitas

dan mutu tanaman perkebunan;

2. Memfasilitasi penyediaan benih unggul bermutu serta

sarana produksi;

3. Memfasilitasi penanganan perlindungan tanaman

dan gangguan usaha perkebunan;

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 23

4. Memfasilitasi pengembangan usaha perkebunan

serta penumbuhan kemitraan yang senergi antar

pelaku usaha perkebunan secara berkelanjutan;

5. Mendorong penumbuhan dan pemberdayaan

kelembagaan petani serta menfasilitasi peningkatan

partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan

harmonisasi antara aspek ekonomi, sosial dan

ekologi;

6. Memberikan pelayanan di bidang perencanaan,

peraturan perundang-undangan, manajemen

pembangunan perkebunan dan pelayanan teknis

lainnya yang terkoordinasi, efisien dan efektif.

Dengan memperhatikan arah kebijakan nasional dan

pembangunan pertanian periode 2010-2014, dalam menjalankan

tugas pelaksanaan pembangunan perkebunan di Indonesia,

Direktorat Jenderal Perkebunan merumuskan kebijakan yang

akan menjadi kerangka pembangunan perkebunan periode 2010-

2014 yang dibedakan menjadi kebijakan umum dan kebijakan

teknis pembangunan perkebunan tahun 2010-2014.

Kebijakan umum pembangunan perkebunan adalah :

“Mensinergikan seluruh sumber daya perkebunan dalam rangka

peningkatan daya saing usaha perkebunan, nilai tambah,

produktivitas dan mutu produk perkebunan melalui partisipasi aktif

masyarakat perkebunan, dan penerapan organisasi modern yang

berlandaskan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi serta

didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik”

Adapun kebijakan teknis pembangunan perkebunan yang

merupakan penjabaran dari kebijakan umum pembangunan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 24

perkebunan adalah : “Meningkatkan produksi, produktivitas, dan

mutu tanaman perkebunan berkelanjutan melalui pengembangan

komoditas, SDM, kelembagaan dan kemitraan usaha, investasi

usaha perkebunan sesuai kaidah pengelolaan sumber daya alam

dan lingkungan hidup dengan dukungan pengembangan sistem

informasi manajemen perkebunan “.

Pembangunan perkebunan tahun 2010-2014 merupakan strategi

yang mengacu pada target utama pembangunan pertanian

sehingga sifatnya masih sektoral. Agar lebih sesuai dengan

karakteristik khusus sub sektor perkebunan, strategi umum

dimaksud diformulasikan ke dalam strategi khusus sebagai

berikut :

- Peningkatan Produksi, Produktivitas, Dan Mutu

Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

- Pengembangan komoditas

- Peningkatan dukungan terhadap sistem ketahanan

pangan

- Investasi usaha perkebunan

- Pengembangan sistem informasi manajemen perkebunan

- Pengembangan SDM

- Pengembangan kelembagaan dan kemitraan usaha

- Pengembangan dukungan terhadap pengelolaan SDA dan

lingkungan hidup

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 25

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

A. Tujuan

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya

aparatur

2. Meningkatkan produksi, produktivitas, mutu hasil

dan daya saing serta diversivfikasi/keragaman

produk perkebunan

3. Meningkatkan kualitas perkebunan rakyat dan

meminilisir kerugian dari serangan organisma dan

gangguan usaha perkebunan untuk meningkatkan

kesejateraan petani

4. Meningkatkan kualitas manjerial petani guna

peningkatan pendapatan dan tarap hidup petani

5. Meningkatkan kontribusi perkebunan terhadap

pendapatan petani dan penyediaan lapangan kerja

pada sentra ekonomi pedesaan.

B. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 melalui

pembangunan perkebunan tersebut adalah:

1. Kontribusi sub sektor perkebunan berdasarkan harga

konstan, terhadap sektor pertanian, diproyeksikan

meningkat dari 77,5% pada tahun 2012 menjadi

78,5% pada tahun 2014. Sedangkan kontribusi sub

sektor perkebunan terhadap PDRB Kabupaten

Kotawaringin Barat, diproyeksikan meningkat dari

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 26

34% pada tahun 2012 menjadi 35,5 % pada tahun

2013.

2. Penyerapan tenga kerja sektor perkebunan, yang

terdiri dari sektor perkebunan besar swasta (PBS)

termasuk industri (PKS dan PKO), serta sektor

perkebuana rakyat, diharapkan pertambahan sebesar

1.500 tenaga kerja per tahun selama periode

tersebut. Dengan demikian diharapkan penyerapan

pada tahun 2012 sebesar 66.320 orang tenaga kerja

dan pada tahun 2013 sebesar 67.820 orang tenaga

kerja.

3. Volume Ekspor komoditi perkebunan, diharapkan

ada peningkatan sebesar 3.000 MT setiap tahun,

sehingga diproyeksikan volume ekspor pada tahun

2012 sebesar 190.192,2 MT dan pada tahun 2013

diproyeksikan sebesar 193.182,2 MT.

4. Untuk meningkatkan nilai tambah produk

perkebunan, diharapkan ada pertambahan jumlah

industri (PKS,PKO) dan industri turunannya,

sebanyak 1 unit pada tahun 2013.

5. Peran sektor perkebunan dalam mendukung PAD

melalui SPK, diharapkan pada tahun 2013 meningkat

dari Rp. 11 milyar menjadi 12 milyar.

6 Untuk pembangunan kebun plasma melalui pola

kemitraan, diharapkan pada tahun 2013 terbangun

seluas 2.000 ha .

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 27

3.3 Program dan Kegiatan.

Dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat 2012-2016 dan

Rencana Strategis Pembangunan Perkebunan Propinsi

Kalimantan Tengah serta Rencana Strategis Direktorat

Jenderal terkait (Dirjenbun, PSP dan PPHP), Program

Pembangunan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat

tahun 2012-2016, maka pada tahun 2013 Program dan

Kegiatan Dinas Perkebunan Kotawaringin Barat terdiri dari :

A. Program Peningkatan Produksi Perkebunan

Program ini dititik beratkan pada Pengembangan

komoditas unggulan dan komoditas potensial yang

mencakup aspek produksi dan produktivitas,

peningkatan penggunaan benih/bibit sesuai standar,

melalui kegiatan yaitu ;

1. Penyediaan sarana produksi perkebunan (termasuk

pengembangan bibit unggul)

2. Pengembangan bibit unggul perkebunan sesuai

standar.

3. Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan

pertanian

4. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

B. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Perkebunan

Program ini dititik beratkan pada aspek mutu produksi

yang mencakup peningkatan mutu hasil, peningkatan

akses pasar dan permodalan hingga pemasaran hasil

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 28

serta pengembangan kemitraan usaha melalui kegiatan

yaitu ;

1. Promosi atas hasil produksi perkebunan unggul

daerah

2. Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil

produksi perkebunan masyarakat.

C. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Program ini merupakan upaya untuk mendukung

ketersediaan dan keamanan pangan baik nabati maupun

hewani sebagai bagian dari sistem ketahanan pangan

nasional melalui integrasi cabang usahatani pangan dan

ternak di areal perkebunan untuk mengoptimalkan

penggunaan lahan pada areal perkebunan, melalui

kegiatan yaitu ;

1. Penyusunan data base potensi produk pangan

2. Pengembangan diversifikasi tanaman

3. Pengembangan pertanian lahan kering

4. Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil

pertanian

5. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu

produk perkebunan masyarakat.

6. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

7. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan

D. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Program ini dititik beratkan pada aspek Peningkatan

kualitas SDM, Pemberdayaan Kelembagaan dan

Pemberdayaan Permodalan Petani/ Pekebun untuk

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 29

meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama petani

pekebun, melalui kegiatan yaitu ;

1. Pelatihan petani dan pelaku agribisnis

2. Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku

agribisnis

3. Peningkatan kemampuan kelembagaan petani

E. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini bertujuan sebagai media pendukung

pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang mana

kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas

pelayanan prima bidang administrasi perkantoran. Sifat

kegiatan dari program ini merupakan kegiatan rutinitas

pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran yang

terdiri dari sarana dan prasarana sebagai penunjang

pelayanan administrasi perkantoran melalui kegiatan

yaitu ;

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

kendaraan operasional/dinas

3. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air &

listrik

4. Penyediaan jasa administrasi keuangan

5. Penyediaan jasa kebersihan kantor

6. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7. Penyediaan alat tulis kantor

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 30

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-

undangan

11. Penyediaan Makan dan Minuman

12. Rapat Koordinasi dan konsultasi

F. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS

Program ini bertujuan sebagai wujud optimalisasi kinerja

pemerintah daerah dalam menunjang pelayanan hak dan

kewajiban pegawai negeri sipil daerah dalam hal

pelayanan fasilitas kesejahteraan bagi PNS yang

memasuki masa pensiun dan pemutasian tugas di

lingkungan Pemerintah Daerah, adapun kegiatannya

adalah :

1. Pemulangan Pegawai yang akan di pensiun

G. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Arahan kebijakan dari program ini adalah pemenuhan

kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem

pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam program ini mengarah pada

bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang

ada dalam menunjang proses administrai perkantoran.

Diharapkan dari kegiatan ini terpenuhinya kebutuhan

sarana prasarana SKPD dalam menunjang operasional

pelayanan administrasi perkantoran. Adapun kegiatan

yang akan dilaksanakannya adalah :

1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2. Pemeliharaan/rutin berkala kendaraan dinas

operasional

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 31

3. Pengadaan Kendaraan Operasional

4. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

5. Pengadaan Meubeuleur

H. Progarm Peningkatan Disiplin Aparatur.

Program ini mengarah pada peningkatan disiplin kinerja

personil Dinas Perkebunan. Hasil program ini adalah

meningkatnya kredibilitas kedisiplinan aparatur.

Kegiatannya adalah :

1. Pengadaan Pakaian Dinas Harian

I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur.

Untuk mewujudkan suatu organiassi yang handal dan

profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang

mampu berkompeten dalam mengimbangi tuntutan the

clean governance dan the good governance dalam rangka

mewujudkan visi dan misi. Dari program ini diharapkan

menghasilkan suatu oprganisasi yang berdedikasi dan

memiliki sumber daya manyusia yang baik sebagai

kekuatan internal dalam menghadapi tantangan

kemajuan. Kegiatannya adalah :

1. Bimtek implementasi peraturan perundang-

undangan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 32

J. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Arahan kebijakan dari program ini adalah efektifitas dan

efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan

dan bertanggungjawab yang tersaji dalam suatu prosses

manajemen sesuai arahan kebijakan dan strategi yang

akan dilakukan. Dari program ini diharapkan

tersusunnya laporan-laporan pelaksanaan seluruh

kegiatan secara periodik yang terukur dan mampu

menggambarkan keadaan sebenarnya. Kegiatan dari

program ini terdiri dari :

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

3. Penyusunan Pelaporan keuangan akhir tahun

K. Program dan Kegiatan Lintas SKPD

Program yang berkaitan dengan lintas SKPD

dimaksudkan untuk mensinergikan program

Pemerintah Propinsi, Program SKPD lain dan Program

Community Development dari perusahaan perkebunan

yang kegiatannya berada di Kabupaten Kotawaringin

Barat. (Kegiatan Intergrasi Sawit Ternak/Ikan).

L. Program dan Kegiatan Kewilayahan.

Program yang berkaitan dengan lintas SKPD

dimaksudkan merupakan program/kegiatan prioritas

yang dibuat dengan mempertimbangkan program

Pemerintah Pusat, Provinsi dan antar Kabupaten/Kota

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 33

yang kegiatan berada di wilayah Provinsi. (Program

PM2L, Geber MLT, dll.)

Rencana Program dan Kegiatan secara terprinci disajikan

dalam Lampiran 4 Rencana Program dan Kegiatan SKPD

Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2014.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 34

BAB IV

PENUTUP

Pembangunan Perkebunan dengan mengemban visi Dinas

Perkebunan Kotawaringin Barat “Perkebunan berbasis kerakyatan

yang tangguh dan bermartabat” yang diterjmahkan dalam misi

yaitu :

1. Mewujudkan SDM Perkebunan yang Profesional berbasis

Pelayan Prima dengan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan

sistem Pengawasan yang Efektip.

2. Memfasilitasi Pengembangan dan Perluasan perkebuanan,

serta upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman

unggulan dan pengembangan komoditi perkebunan lainnya

untuk pemberdayaan masyarakat di pedesaan.

3. Memfasilitasi Pengembangan benih unggul bermutu, dan

pengawalan dan pengawasan terhadap peredaran benih, serta

penanganan perlindungan tanaman dari GUP dan HPT.

4. Menumbuhkembangkan kelembagaan usaha pekebun yang

merupakan basis ekonomi pedesaan, melalui penerapan

manajemen, tehnologi dan permodalan secara profesional.

5. Mengembangkan sistem agroindustri terpadu melalui

keterpaduan sistem produksi, penanganan pasca panen,

pengolahan, pemasaran/informasi pasar, promosi, sehingga

mampu meningkatkan pendapatan petani, kesempatan kerja

dan peningkatan nilai tambah produk perkebunan secara adil

dan professional.

Semua program dan kegiatan yang direncanakan dapat dicapai

apabila semua aspek pendukung dapat berjalan dengan baik

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kotawaringin

RENJA 2014

Dinas Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat Dnan Kabupaten Kotawariarat I - 35

antara lain komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten

Kotawaringin Barat dan seluruh Stakeholder, terutama dalam

aspek koordinasi pelaksanaan pada setiap tingkatan. Untuk

mewujudkan semua itu sangat tergantung pada semangat, tekad,

kebersamaan dan keterpaduan semua pihak.

Dalam merealisasikan Visi tersebut, Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat pada Tahun 2014 mendapat plafon

anggaran sebesar Rp. 13.479.320.428,32,- yang terdiri dari

Belanja Tidak Langsung Rp.3.116.451.800,- dan Belanja Langsung

sebesar Rp. 10362.868.628,32 yang bersumber dari APBD.

Dari program dan kegiatan yang disusun , diantaranya ada

kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari APBN yang

bersinergi dengan APBD

Diharapkan anggaran, program dan kegiatan yang sudah

tersusun ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, semoga.

Pangkalan Bun, Januari 2013

Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Kotawaringin Barat

Ir. M. ROSIHAN PRIBADI, M.Si NIP. 19650502 199102 1 002