statistik kabupaten kotawaringin barat 2015

42
http://kobarkab.bps.go.id

Upload: duongtruc

Post on 31-Dec-2016

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 2: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 3: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2015

ISSN : 2087-4340

No. Publikasi : 62010.1503

Katalog BPS : 1101002.6201

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : vi + 34 halaman

Naskah:

Penanggung Jawab : Johansyah

Koordinator : Rakhmat Basuki

Anggota : Much. Ichsan

Much Arrazik

Nurul Nubuwwati Mukarromah

Ellen Lelian Mehrani

Gambar Kulit:

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan Oleh:

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan atau

menggandakan sebagian atau seluruh buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 4: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun

2015 ini merupakan salah satu sarana informasi yang berisi berbagai

data statistik seputar Kotawaringin Barat yang dianalisis secara

sederhana untuk membantu pengguna data baik pemerintah maupun

swasta dalam memahami perkembangan pembangunan serta potensi

yang ada di Kotawaringin Barat.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten

Kotawaringin Barat Tahun 2015 memuat berbagai informasi dan indikator terpilih yang terkait

dengan pembangunan di berbagai sektor. Diharapkan publikasi ini dapat menjadi rujukan atau

kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga

publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistic dan kepada semua pihak yang

telah memberikan kontribusinya disampaikan pengharagaan dan terima kasih.

Pangkalan Bun, Oktober 2015

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Kotawaringin Barat

Johansyah, S.Si

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 5: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

iv Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Halaman ini sengaja di kosongkan

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 6: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 v

1. Geografi dan Iklim ................. 1 11. Industri Pengolahan …………… 14

2. Pemerintahan ........................ 2 12. Hotel dan Pariwisata…………… 15

3. Penduduk .............................. 4 13. Transportasi dan Pariwisata….. 16

4. Ketenagakerjaan ................... 5 14. Perbankan……………………… 18

5. Pendidikan …………………… 6 15. Harga-harga……………………. 19

6. Kesehatan ……………………. 7 16. Pengeluaran Penduduk……….. 20

7. Perumahan …………………... 9 17. Perdagangan…………………… 21

8. Pembangunan Manusia……... 10 18. Pendapatan Regional………… 22

9. Pertanian……………………… 11 19. Perbandingan Regional……… 23

10. Energi……………………………. 13 Lampiran Tabel-tabel………… 24

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 7: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

vi Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Halaman ini sengaja di kosongkan

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 8: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 1

Kabupaten Kotawaringin Barat

beribukota di Pangkalan Bun, secara

astronomis terletak diantara: 1°19’

sampai dengan 3° 36’ Lintang Selatan,

110° 25’ sampai dengan 112° 50’ Bujur

Timur.Terletak diantara tiga Kabupaten

tetangga yaitu Kabupaten Lamandau,

Kabupaten Sukamara dan Kabupaten

Seruyan. Luas wilayah Kabupaten

Kotawaringin Barat sebesar 7,01 persen

dari total luas Propinsi Kalimantan

Tengah.

Sungai Arut, Sungai Kumai, dan

Sungai Lamandau adalah tiga sungai

yang melintasi Kotawaringin Barat

dengan lebar antara 100 - 300 meter---

Kabupaten Kotawaringin Barat

secara umum beriklim tropis yang

dipengaruhi oleh musim kemarau/kering

dan musim hujan. Curah hujan tertinggi

terjadi pada bulan Maret tercatat

423,8 mm, Jumlah hari hujan terbanyak

terjadi pada bulan April yaitu 27 hari.

Suhu udara maksimum berkisar

antara 33,4°C – 36,4°C dan suhu

minimum antara 18,8°C – 22,4°C. Hal ini

menyebabkan suhu di Kotawaringin

Barat relatif panas. Kelembaban udara

bervariasi antara 87,0 persen sampai

93,0persen.

Terdapat 94 desa/kelurahan yang

sebagian besar desa merupakan desa

bukan pesisir dengan topografi wilayah

sebagian besar di dataran sebanyak 59

desa.

Peta Kotawaringin Barat

Statistik Geografi dan Iklim

Uraian Satuan 2014

Luas Wilayah Km2 10 759

Batas Wilayah

Utara Kab. Lamandau

Timur Kab. Seruyan

Barat Kab. Sukamara

Selatan Laut Jawa

Kecepatan Angin Rata2 Knot 2,68

Kelembaban % 90,40

Hari Hujan hari 210

Desa pesisir Desa 10

Desa bukan pesisir Desa 84

Desa di Lembah/DAS 18

Desa di Lereng 7

Desa di Dataran 59

Sumber: Kotawaringin Barat Dalam Angka 2015

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

Suhu udara relatif panas

Sebagai daerah yang beriklim tropis, dipengaruhi oleh musim

kemarau dan penghujan.Tahun 2014 suhu udara maksimal

berkisar antara 33.4°C – 36.4°C dan suhu udara minimal

berkisar antara 18.8°C – 22.4°C

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 9: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

2 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Pemerintahan

Wilayah Administrasi 2012 2013 2014

Kecamatan 6 6 6

Desa 81 81 81

Kelurahan 13 13 13

Rukun Tetangga (RT) 1 117 1 118 1 118

Sumber : BPMD Kab. Kotawaringin Barat

Jumlah PNS Daerah 2012 2013 2014

Golongan I 36 27 28

Golongan II 1 283 1 201 1 109

Golongan III 2 539 2 550 2 664

Golongan IV 1 108 1 119 1 120

Total 4 966 4 897 4 921

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotawaringin Barat

Tingkat Pendidikan PNS Daerah Kotawaringin

Barat (%), 2014

Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Kab. Kotawaringin Barat

Secara administratif, Kabupaten

Kotawaringin Barat mempunyai

6Kecamatan yaitu Kecamatan

Kotawaringin Lama, Kecamatan Arut

Selatan, Kecamatan Kumai, Kecamatan

Pangkalan Banteng, Kecamatan

Pangkalan Lada, dan Kecamatan Arut

Utara. Jumlah Desa/Kelurahan sampai

tahun 2014 sebanyak 94 dengan rincian

81 Desa dan 13 Kelurahan dengan

jumlah Rukun Tetangga (RT) sebanyak

1.118.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil

pada pemda Kabupaten Kotawaringin

Barat mengalami peningkatan dari 4.897

pegawai pada tahun 2013menjadi 4.921

pegawai pada tahun 2014.Hal ini terjadi

karena pada tahun 2014, Kabupaten

Kotawaringin Barat mendapatkan kuota

penerimaan CPNS.

Tahun 2014 Kab. Kotawaringin Barat

telah menerima formasi CPNS---

Kualitas pegawai di Kotawaringin

Barat semakin meningkat dari tahun ke

tahun.Hal ini bisa dilihat dari tingkat

pendidikannya. Jumlah pegawai yang

berpendidikan tinggi (diploma keatas)

lebih besar dari yang berpendidikan

SLTA ke bawah. Pada tahun 2014

sekitar 22 persen PNS di Kotawaringin

Barat berpendidikan SLTA, Diploma 32

persen,Sarjana/Strata 1 sebanyak 42

persen, Sarjana/ Strata 2 sebanyak 2

persen, dan SLTP, SD masing-masing

sebanyak 1 persen.

SD1%

SLTP1%

SLTA22%

Diploma32%

S142%

S22%

PEMERINTAHAN

Tahun 2014 tidak ada pemekaran desa

Selama kurun waktu 2 tahun (2009 – 2010),Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan pemekaran desa, menjadi 89 desa/kel di tahun 2009 menjadi 94 desa/kelurahan pada tahun 2010. Pada tahun 2011- 2014 tidak ada pemekaran.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 10: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 3

0 3 6

Gerindra

Golkar

PDIP

PAN

Nasdem

PKB

Demokrat

PPP

PKS

7

6

5

3

3

2

2

1

1

Kondisi perpolitikan Kabupaten

Kotawaringin Baratpada tahun

2014didominasi oleh tiga partai besar

yaitu Gerindra, Golkar dan PDIP,

dimana jumlah anggota dewan dari

ketiga partai tersebut melebihi lima

puluh persen. Partai Gerindra

merupakan partai dengan jumlah kursi

terbanyak yaitu 7 kursi, disusul Golkar

6 kursi, PDIP 5 kursi PAN dan Nasdem

masing-masing 3 kursi, PKB dan

Demokrat masing-masing 2 kursi serta

PPP dan PKS masing-masing 1 kursi

sehingga jumlah total 30 anggota

legislatif.

Dua puluh persen anggota DPRD

Kotawaringin Barat adalah

perempuan ---

Pada tahun 2014, dari total

realisasi anggaran 1,01 trilyun, PAD

(Pendapatan Asli Daerah)

menyumbang 121,59 milyar dan DAU

(Dana Alokasi Umum) menyumbang

sebesar 597,66 milyar. Selama kurun

waktu tiga tahun (2012 – 2014), terjadi

peningkatan baik pada DAU maupun

PAD

Realisasi Belanja pada

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin

Barat pada tahun 2014 sebesar 1,05

trilyun rupiah. Jumlah tersebut

lebihbesar jika dibandingkan dengan

tahun 2013 yaitu sebesar 906,23

milyar. Pada tahun 2014 ternyata

Realisasi Belanja lebih besar dari

Realisasi APBD.

Anggota DPRD Kab. Kotawaringin Barat, 2014

(kursi)

Sumber: DPRD Kabupten Kotawaringin Barat

Realisasi APBD Kotawaringin Barat(Milyar (Rp))

Anggaran 2012 2013 2014

Realisasi APBD 772,24 874,99 1 011,57

PAD 66,47 85,60 121,29

Dana Perimbangan 583,84 654,07 743,48

DAU 486,94 566,41 597,66

DAK 27,94 17,17 50,77

Lain-lain 68,96 70,49 95,04

Realisasi Belanja 673,77 906,23 1 053,79

Sumber: Pemerintah Daerah KabupatenKotawaringin Barat

Enam puluh enam persen dari total PAD tahun 2014

bersumber dari penerimaan Lain-lain PAD---

PEMERINTAHAN

Partai Gerindra meraih 7 kursi DPRD

Pada Pemilu tahun 2014, Partai Gerindra berhasil menempatkan wakilnya 7 orang wakilnya di DPRD

Kabupaten Kotawaringin Barat.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 11: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

4 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Piramida Penduduk Kotawaringin Barat, 2013

Indikator Kependudukan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Penduduk (jiwa) 253 000 261 200 269 629

Pertumbuhan (%) 3,31 3,24 3,23

Kepadatan (jiwa/km2) 22,78 24,28 25,06

Sex Ratio (L/P) (%) 112,41 112,36 112,50

Jumlah Rumah Tangga 66 929 68 600 70 865

Rata-rata ART (jiwa/ruta) 3,78 3,81 3,80

% Penduduk Menurut Kelompok Umur

0 - 14 tahun 30,00 28,31 27,92

15 – 64 tahun 67,82 69,07 69,41

>65 tahun 2,17 2,61 2,66

Sumber :BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

Pada tahun 2014 untuk setiap 100 orang

penduduk perempuan terdapat 112 orang

penduduk laki-laki---

Komposisi penduduk Kotawaringin

Barat didominasi oleh penduduk

muda/dewasa.Dari piramida penduduk

tersebut kelompok penduduk laki-laki yang

termasuk angkatan kerja atau usia15

tahun keatas jumlahnya lebih besar

dibanding penduduk perempuan di usia

yang sama.

Jumlah penduduk Kotawaringin

Barat sebanyak 253 ribu jiwa pada tahun

2012.Angka ini terus meningkat dan pada

tahun 2014 mencapai 269.629 jiwa.

Tingkat pertumbuhan penduduk

mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

Selama periode 2012-2014 tingkat

pertumbuhan penduduk tercatat

mengalami penurunan dengan besaran

kenaikan tahun 2014 terhadap tahun 2013

sebesar 3,23 persen.

Selama kurun waktu 3

tahun(2012-2014), kepadatan penduduk di

Kotawaringin Barat tidak mengalami

perubahan yang berarti. Dengan luas

wilayah sekitar 10.759 km2, maka setiap

km2 ditempati penduduk kurang lebih

sebanyak 25 orang.

Secara umum jumlah penduduk

laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah

penduduk perempuan. Hal ini ditunjukkan

oleh sex ratio yang nilainya lebih besar

dari 100. Pada tahun 2014, untuk setiap

100 penduduk perempuan terdapat 112

penduduk laki-laki

Menurut kelompok umur,

penduduk usia produktif tercatat lebih dari

69 persen. Hal ini menunjukkan sebagian

besar penduduk Kabupaten Kotawaringin

Barat merupakan penduduk usia produktif.

PENDUDUK

Didominasi penduduk muda dewasa

Penduduk menurut kelompok umur menunjukkan bahwa

kelompok penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) lebih

dari enam puluh sembilanpersen dari total penduduk

Kotawaringin Barat.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 12: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 5

Keterlibatan penduduk dalam

kegiatan ekonomi dapat diukur dengan

banyaknya penduduk yang masuk

dalam pasar kerja (bekerja dan mencari

pekerjaan). Dari total penduduk

Kotawaringin Barat, sekitar 69 persen

penduduk berada dalam usia kerja (15

tahun keatas). Rasio antara angkatan

kerja dan jumlah penduduk usia kerja

dikenal dengan istilah Tingkat

Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK).

TPAK mengalami penurunan selama

periode 2011-2013 dari 74,04 persen

menjadi 67,13 persen.

Pasar tenaga kerja juga

ditandai dengan tingginya angka

kesempatan kerja. Ini dapat dilihat dari

tingginya persentase penduduk usia

kerja yang bekerja yang besarnya

mencapai lebih dari 97 persen. Tingkat

pengangguran fluktuatif pada kurun

waktu 2012-2014, yaitu dari 2,36 naik

menjadi 3,68 namun pada tahun 2014

turun menjadi 2,66 persen.

Sekitar 49 persen penduduk usia

kerja, bekerja di sektor pertanian---

Upah Minimum Kabupaten

(UMK) terus mengalami peningkatan.

Selama periode 2012-2014 UMK

Kabupaten Kotawaringin Barat

meningkat dari 1,54 juta rupiah pada

tahun 2013 menjadi 1,79 juta rupiah

pada tahun 2014.

Statistik Ketenagakerjaan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

TPAK (%) 70,75 67,62 70,05

Tingkat Pengangguran (%) 2,36 3,65 2,66

Bekerja (%) 97,19 96,32 97,34

UMK (Rp) 1.401.101 1.538.244 1.789.066

Pasar Kerja pada Dinas Tenaga Kerja

Pendaftaran 909 2 063 2 379

Permintaan 367 367 522

Pengiriman 294 261 510

Penempatan 294 207 510

Sumber :BPS KabupatenKotawaringin Barat,

Disnakertrans Kabupaten Kotawaringin Barat

Tingkat Pengangguran Terbuka Kotawaringin Barat

Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

0

1

2

3

4

5

2010 2011 2012 2013 2014

4,46

2,81

2,36

3,65

2,66

KETENAGAKERJAAN

Lebih banyak bekerja di Perkebunan

Sub sektor pertanian tanaman perkebunan memberikan

kontribusi tertinggi pada PDRB Kotawaringin Barat demikian

juga penyerapan tenaga kerja pada sektor ini

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 13: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

6 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Indikator Pendidikan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Angka Melek Huruf (%) 95,52 96,43 97,09

Laki-laki 97,27 98,28 98,79

Perempuan 93,54 94,31 95,16

Rata-rata Lama Sekolah

(tahun) 7,49 7,58 7,82

Angka Partisipasi Sekolah (%)

07 – 12 tahun 97,66 97,87 99,82

13 – 15 tahun 90,18 97,73 100,00

16 – 18 tahun 66,35 68,28 73,05

Sumber :Hasil Susenas Kalimantan Tengah

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid di Kotawaringin

Barat, 2014/2015

Sumber :Dinas Dikpora Kabupaten Kotawaringin Barat

Untuk mengukur dimensi

pengetahuan, BPS menggunakan dua

indikator yaitu angka melek huruf dan

rata-rata lama sekolah. Dilihat dari

kemampuan baca tulis, penduduk laki-

laki di Kotawaringin Barat memiliki angka

melek huruf lebih tinggi di banding

penduduk perempuannya. Rata-rata

lama sekolah tahun 2014 adalah 7,82

tahun yang berarti secara rata-rata

penduduk Kotawaringin Barat baru

mampu menyelesaikan pendidikan

sampai setara kelas 2 SMP. Angka

partisipasi sekolah juga menunjukkan

persentase tertinggi pada usia 13

sampai 15 tahun.

Ketersediaan fasilitas pendidikan

berpengaruh pada pencapaian di bidang

pendidikan. Salah satunya adalah

ketersediaan jumlah guru yang diukur

dengan rasio murid per guru. Semakin

tinggi rasio murid per guru berarti satu

orang guru harus melayani banyak

murid. Banyaknya murid yang diajarkan

akan mengurangi daya tangkap murid

pada pelajaran yang diberikan atau

mengurangi efektifitas pengajaran.

Semakin kecil rasio ini akan semakin

baik. Rasio ini dapat digunakan untuk

mengetahui kekurangan/kelebihan guru.

Pada jenjang pendidikan SD di

Kotawaringin Barat untuk tahun ajaran

2014/2015, seorang guru rata-rata

mengajar 18 murid. Untuk jenjang SMP

rata-rata seorang guru mengajar 13

murid, jenjang SMA beban seorang guru

mengajar 17 murid dan terbanyak pada

jenjang SMK, seorang guru mengajar 46

murid.

0

10000

20000

30000

40000

SD SMP SMA SMK

195 67 28 13

1887932 505 94

33028

123828358

4309

Sekolah Guru Murid

PENDIDIKAN

Rata-rata menyelesaikan pendidikan sampai kelas 2 SMP

Rata-rata lama sekolah penduduk Kotawaringin Barat hanya

sekitar 8 tahun.Artinya secara rata-rata penduduk

Kotawaringin Barat baru menyelesaikan pendidikan sampai

jenjang pendidikan kelas 2 SMP saja.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 14: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 7

Kebutuhan terhadap peningkatan

layanan kesehatan masyarakat semakin

meningkat seiring dengan

meningkatnya kesadaran masyarakat

akan kesehatan. Ketersediaan dan

keterjangkauan (akses) ke sarana

kesehatan menjadi hal yg sangat

penting.

Jumlah puskesmas di

Kotawaringin Barat sebanyak 16

puskesmas dan 76 puskesmas

pembantu. Rasio puskesmas/pustu

terhadap jumlah penduduk pada tahun

2014 adalah 1 :2.931. Hal tersebut

berarti satu buah puskesmas/pustu

melayani penduduk sebanyak 2.931

jiwa.

Selain sarana kesehatan,

banyaknya tenaga medis juga

merupakan faktor yang sangat penting

dalam peningkatan layanan kesehatan.

Sekitar 37 persen dari total tenaga

medis yang ada di Kotawaringin Barat

adalah perawat. Jumlah tenaga medis

bidan sebanyak 40 persen. Sedangkan

untuk tenaga medis lain sekitar 17

persen.

Statistik Kesehatan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Fasilitas Kesehatan

Rumah Sakit 1 1 1

Puskesmas 15 15 16

Puskesmas Pembantu 76 77 76

Tenaga Medis

Dokter Umum 23 12 27

Dokter Gigi 8 4 8

Bidan 129 103 132

Perawat 149 94 124

Ahli Gizi 13 3 8

Tenaga Teknis Lain 64 3 35

Sumber :Dinas Kesehatan DaerahKab. Kotawaringin Barat

Tenaga Medis Kotawaringin Barat, 2014

Sumber : Dinas Kesehatan Daerah Kab. Kotawaringin Barat

8% 2%

40%37%

2%11%

Dokter Umum

Dokter Gigi

Bidan

Perawat

Ahli Gizi

Tenaga TeknisLainnya

KESEHATAN

Satu puskesmas melayani 16.384 jiwa

Jumlah puskesmas/pustu di Kotawaringin Barat sebanyak 77 buah dengan jumlah penduduk tahun

2013 sebesar 261.200 jiwa sehingga rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 3.392 jiwa.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 15: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

8 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Kesehatan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Penolong Kelahiran (%)

Medis 100,00 89,69 98,70

Non Medis 0,00 10,31 1,30

Angka Harapan Hidup (tahun) 69,60 69,68 69,77

Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah

Angka harapan hidup Kotawaringin Barat tahun

2014 menduduki peringkat keempat setelah Kota

Palangka Raya, Sukamara dan Barito Utara---

Tempat Berobat Jalan Kotawaringin Barat, 2014

Sumber :Hasil Susenas Kalimantan Tengah

Meskipun jumlah tenaga medis

dokter berada dibawah 10 persen,

namun pada tahun 2014 sebagai rujukan

penduduk untuk berobat jalan di

Kabupaten Kotawaringin Barat fasilitas

kesehatan tertinggi yang dipakai adalah

praktek dokter/poliklinik yaitu mencapai

38,30 persen. Hal ini menunjukkan

kepercayaan masyarakat terhadap

dokter demikian tinggi. Prosentase

penduduk berobat ke puskesmas/pustu

mencapai 23,94 persen adapun ke

praktek tenaga kesehatan sebesar 23,19

persen.

Penanganan proses persalinan

sampai pasca persalinan yang

berkualitas dan tepat waktu diharapkan

mampu mengurangi resiko kematian

bayi dan ibu. Berdasarkan data hasil

Survei Susenas pada tahun 2014

penolong persalinan 83,10 persen

dilakukan oleh tenaga medis.

Keberhasilan pemerintah daerah

dalam program kesehatan dan program

pembangunan sosial ekonomi pada

umumnya dapat dilihat dari peningkatan

usia harapan hidup penduduknya.

Selama kurun waktu 3 tahun, angka

harapan hidup di Kotawaringin Barat

mengalami peningkatan meskipun

selisihnya tidak terlalu besar. Angka

harapan hidup pada tahun 2012

mencapai 69,60 tahun, meningkat

menjadi 69,68 tahun pada tahun 2013.

Kemudian meningkat lagi pada tahun

2014 menjadi 69,77 tahun.

13,260,81

23,94

0,5038,30

23,19

Rumah Sakit

Praktek Batra

Puskesmas/Pustu

Lainnya

Praktek Dokter/Poliklinik

Praktek Nakes

KESEHATAN

Prktek Dokter/Poli Klinik sebagai

rujukan berobat

Penduduk Kotawaringin Barat lebih memilih Praktek Dokter/Poliklinik sebagai tempat berobat jalan dengan

persentase sebesar 38,30 persen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 16: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 9

Pertumbuhan jumlah penduduk

diiringi dengan pertumbuhan jumlah

rumah tangga yang mendorong masalah

penyediaan lahan dan kepemilikan

rumah. Pada tahun 2014, status

penguasaan bangunan tempat tinggal

yang terbanyak adalah milik sendiri yaitu

mencapai 60,81 persen, rumah dinas

22,79 persen, diikuti bebas sewa 8,06

persen, sewa 5,35 persen, dan sisanya

kontrak sebesar 3,00 persen.

Penyediaan lahan baru bagi

pembangunan perumahan mendesak

dipikirkan untuk menghindari

permasalahan perumahan. Jika secara

rata-rata dalam satu rumah tangga ada

sebanyak empat anggota rumah tangga,

maka kelayakan tinggal harus terpenuhi

paling tidak rumah tangga tersebut

menempati rumah dengan luas 32 meter

persegi. Sementara itu, di kawasan

perkotaan di Kabupaten Kotawaringin

Barat rata-rata ruta dengan luas lantai

<20meter persegi mencapai 0,60

persen, sedangkan di pedesaan lebih

besaryaitu mencapai 1,17 persen

Kualitas dan fasiltas rumah dapat

menunjukkan tingkat sosial ekonomi

rumah tangga yang menempatinya.

Salah satunya adalah sumber air minum

yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Pada tahun 2014, di perkotaan dan di

pedesaan sumber air minum yang

digunakan rumah tangga paling banyak

adalah air isi ulang yaitu sebesar 44,34

persen, sumur bor/pompa 18,53 persen,

sumur terlindung 12,67 persen, dan

sumur tak terlindung sebesar 9,80

persen.

Statistik Perumahan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Rumah tangga dengan luas lantai < 20 m2 (%)

Perkotaan 1,26 3,17 0,60

Pedesaan 4,42 1,49 1,17

Rumah tangga menurut kualitas perumahan (%)

Atap Beton,Genteng,Sirap & Seng 68,19 70,47 72,55

Dinding Tembok 43,20 47,92 50,19

Lantai Bukan Tanah 96,65 96,66 96,90

Rumah tangga menurut fasilitas perumahan (%)

Fasilitas Penerangan Listrik 95,73 98,12 98,12

Fasilitas Air Minum Bersih 91,08 95,75 95,56

Fasilitas Jamban Sendiri 78,4 76,29 81,63

Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah

Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal, 2014

Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah 2014

Sekitar 26,09 persen rumah tangga menggunakan

listrik yang berasal dari listrik non PLN---

60,81

3,00

5,35

8,0622,79

Milik sendiri

Kontrak

Sewa

Bebas sewa

Dinas

PERUMAHAN

2,12 persen rumah tangga masih

menempati rumah berlantai tanah

Kondisi kualitas perumahan di Kotawaringin Barat cenderung membaik dengan 97,88persen rumah

tangga yang menempati rumah berlantai bukan tanah..

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 17: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

10 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik kemiskinan Kotawaringin Barat

Uraian 2011 2012 2013

Garis Kemiskinan (Rp) 238.987 268.998 273.467

Jumlah Penduduk miskin

(000) jiwa 16,5 14,1 14,3

Penduduk miskin (%) 6,19 5,64 5,44

Sumber : BPS Propinsi Kalimantan Tengah

IPM Kotawaringin Barat Tahun 2014 menduduki

peringkat ke-2 se-Kalimantan Tengah setelah Kota

Palangkaraya ---

Indeks Pembangunan Manusia Kotawaringin

Barat

Kemajuan pembangunan

manusia secara umum dapat

ditunjukkan dengan melihat

perkembangan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM). Indeks tersebut

merupakan hasil dari pencapaian tiga

indikator yaitu pendidikan, kesehatan,

dan kesejahteraan.

IPM yang dihasilkan Kabupaten

Kotawaringin Barat dengan metode

baru, selama kurun waktu 5 tahun (2010

– 2014) mengalami peningkatan yaitu

sejak tahun 2010 mencapai 68,43

menjadi 70,14 pada tahun 2014.

Meningkatnya angka IPM

sejalan dengan menurunnya persentase

penduduk miskin di Kabupaten

Kotawaringin Barat. Hal ini dapat terlihat

pada tahun 2011 persentase penduduk

miskin sebesar 6,19 persen turun

menjadi 5,64 persen pada tahun 2012

danpada tahun 2013 persentase

kemiskinan sedikit turun menjadi 5,44

persen, Meskipun hal tersebut

merupakan hasil yang menggembirakan

tapi pemerintah daerah harus tetap

berupaya meningkatkan program

kesejahteraan masyarakat.

Catatan:

Penduduk miskin adalah penduduk yang

memiliki rata-rata pengeluaran per kapita

perbulan di bawah Garis Kemiskinan.

Garis Kemiskinan adalah nilai

pengeluaran kebutuhan minimum makanan

yang disetarakan dengan 2100 kilo kalori

perkapita per hari ditambah kebutuhan

minimum non-makanan yang mencakup

perumahan, sandang, pendidikan, dan

kesehatan.

68,4368,53

68,63

69,51

70,14

2010 2011 2012 2013 2014

PEMBANGUNAN MANUSIA

Tingkat kemiskinan perlahan-lahan turun

Selama kurun waktu 3 tahun (2011 – 2013), penduduk miskin Kotawaringin Barat perlahan-lahan turun dan pada tahun 2013 berada dibawah persentase kemiskinan Propinsi Kalimantan Tengah yaitu sebesar 5 persen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 18: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 11

Produksi padi (sawah dan

Ladang) di Kabupaten Kotawaringin

Barat pada tahun 2014 mencapai 31,58

ribu ton, meningkat 6,51 persen

dibandingkan produksi di tahun 2013,

dengan tingkat produktivitas sebesar

3,20 ton per hektar.

Pada komoditas tanaman

palawija, peningkatan produksi hanya

terjadi pada jagung dan kedelai,

sedangkan ubi kayu dan ubi jalar

mengalami penurunan produksi seiring

dengan berkurangnya luas panen

komoditas tersebut.

Luas panen jagung mengalami

sedikit peningkatan dibandingkan kondisi

di tahun sebelumnya, yaitu sebesar 0,09

ribu hektar, yang berdampak pada

peningkatan produksi sebesar 0,34 ribu

ton. Demikian halnya dengan kedelai,

yang meningkat luas panennya sebesar

0,03 ribu hektar dengan peningkatan

produksi sebesar 0,04 ribu ton.

Kondisi yang berbeda terjadi

pada komoditas ubi kayu dan ubi jalar

yang mengalami penurunan luas panen

selama tahun 2014 yang berdampak

pada semakin berkurangnya produksi

komoditas tersebut. Luas panen ubi kayu

menurun sebesar 0,11 ribu hektar,

sedangkan ubi jalar sebesar 0,02 ribu

hektar. Penurunan produksi untuk ubi

kayu sebesar 1,25 ribu ton dan ubi jalar

sebesar 0,17 ribu ton.

Produktivitas Tanaman Pangan Kotawaringin

Barat, 2014

Statistik Pertanian Tanaman Pangan Kotawaringin

Barat

Uraian Satuan 2012 2013 2014

Padi

Luas Panen (000 ha) 10,20 9,60 9,86

Produksi (000 ton) 29,13 29,65 31,58

Jagung

Luas Panen (000 ha) 0,72 0,40 0,49

Produksi (000 ton) 2,48 1,48 1,82

Kedelai

Luas Panen (000 ha) 0,06 0,01 0,04

Produksi (000 ton) 0,08 0,01 0,05

Kacang Tanah

Luas Panen (000 ha) 0,13 0,10 0,10

Produksi (000 ton) 0,15 0,11 0,11

Ubi Kayu

Luas Panen (000 ha) 0,46 0,51 0,40

Produksi (000 ton) 5,42 6,10 4,85

Ubi Jalar

Luas Panen (000 ha) 0,19 0,15 0,13

Produksi (000 ton) 1,37 1,09 0,92

Sumber : ATAP, BPS Provinsi Kalimantan Tengah

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

KacangTanah

Kedelai Padi Jagung UbiJalar

UbiKayu

1,14 1,25

3,20 3,70

7,08

12,01

PERTANIAN

Perkembangan produksi padi terus

mengalami peningkatan

Selama 3 tahun terakhir, produksi tanaman padi relatif terus meningkat meskipun mengalami fluktuasi

luasan panen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 19: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

12 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

24%

12%

2%

2%

60%

Karet Kelapa Kopi Lada Kelapa Sawit

Statistik Pertanian Tanaman Perkebunan

Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Karet

Luas Areal (ha) 15 187.0 15 231,5 24 687,00

Produksi (ton) 3 590.7 3 784,4 5444,56

Kelapa

Luas Areal (ha) 1 181.5 1 176,51 1 069,52

Produksi (ton) 316.3 324,8 343,83

Kopi

Luas Areal (ha) 208.5 188,5 173,5

Produksi (ton) 16.1 15,99 14,37

Lada

Luas Areal (ha) 970,2 875,2 578,2

Produksi (ton) 426.6 317,17 268,96

Kelapa Sawit

Luas Areal (ha) * 42 132,5 42 386,47 43 280,79

Produksi (ton)* 54 752.1 51 340,03 81 365,55

Sumber :Dinas Perkebunan Kab. Kotawaringin Barat *) Perkebunan Rakyat

Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (KK), 2014

Sumber : Dinas Perkebunan Kab. Kotawaringin Barat

Potensi Kotawaringin Barat

dalam mengembangkan sektor tanaman

perkebunan kelapa sawit sangat

didukung oleh ketersediaan areal

perkebunan yang luas dan minat para

petani untuk mengusahakan komoditas

ini.

Dominasi tanaman kelapa sawit

pada sektor perkebunan terlihat dari

luasnya areal perkebunan yang

dimanfaatkan masyarakat untuk

menanam tanaman ini, yaitu sebesar 43,

28 ribu hektar atau meningkat 2,11

persen dibandingkan tahun sebelumnya,

dengan produksi kelapa sawit yang

meningkat drastis sebesar 58,48 persen

terhadap kondisi tahun 2013.

Meskipun dengan luas hanya 57

persen dari luas areal kelapa sawit,

perkembangan tanaman karet setahun

terakhir meningkat cukup tajam. Luas

areal tanaman karet bertambah sebesar

62,08 persen dibandingkan tahun

sebelumnya dengan penigkatan produksi

komoditas ini sebesar 43,87 persen

dibandingkan tahun 2013.

Kontribusi terbesar terhadap PDRB

Kotawaringin Barat disumbang oleh

tanaman perkebunan yaitu sebanyak

23,83 persen---

Peningkatan luas areal

perkebunan kelapa sawit mampu

menyerap 60 persen petani perkebunan

rakyat untuk berusaha di perkebunan

jenis tanaman ini.

PERTANIAN

Kelapa Sawit merupakan komoditas dominan di sektor perkebunan

Dengan luas areal 43.280,79 hektar dan 60 persen petani perkebunan yang mengusahakan komoditas ini menjadikan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 20: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 13

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

2010 2011 2012 2013 2014

37.575

43.417 47.034

51.553 54.760

Secara umum sektor energi di

Kabupaten Kotawaringin Barat

menunjukkan perkembangan yang

positif, jika dilihat dari beberapa indikator

seperti produksi listrik dan distribusi

listrik.Sebagai sumber penerangan dan

energi lain, baik di sektor rumah tangga

maupun industry, listrik memegang

peranan yang sangat vital.

Sumber penerangan yang berasal dari

Listrik PLN digunakan oleh 77 persen

rumah tangga yang ada di

Kotawaringin Barat ---

Perkembangan Produksi listrik di

Kotawaringin Barat selama kurun waktu

2010 – 2014, cenderung mengalami

peningkatan, baik dari segi produksi

maupun dari jumlah pelanggan.

Peningkatan ini disebabkan oleh jumlah

penduduk yang semakin meningkat

sehingga kebutuhan listrik sebagai

sumber penerangan ataupun energi juga

semakin meningkat.

Jika dilihat dari produksinya

pada tahun 2014 sebesar 160,13 juta

Kwh atau meningkat sebesar 13,24

persen dibandingkan tahun sebelumnya,

namun untuk daya yang dijual ke

masyarakat mengalami penurunan1,91

persen dibandingkan tahun 2013.

Sedangkan jumlah pelanggan PLN

meningkat sebesar 6,22 persen

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Produksi dan Distribusi Listrik Kotawaringin

Barat (Gwh)

Sumber: PT. PLN Ranting Pangkalan Bun

Jumlah Pelanggan Listrik Kotawaringin Barat

Sumber: PT. PLN Ranting Pangkalan Bun

96,13

111,61

173,10

141,41

160,13

86,56

96,66

128,12

140,62 141,70

80

100

120

140

160

180

2010 2011 2012 2013 2014

Produksi Distribusi

ENERGI

Kebutuhan listrik meningkat

Jumlah penduduk semakin meningkat juga diiringi dengan peningkatan kebutuhan listrik sebagai salah

satu sumber penerangan dan energi, sehingga produksi dan distribusi listrik dari PLN juga meningkat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 21: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

14 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Industri Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Kelompok Industri

Pangan 227 233 252

Sandang 19 18 17

Kimia dan Bahan

Bangunan 190 207 212

Logam dan

Elektronika 6 6 6

Kerajinan 45 45 49

Tenaga Kerja

Pangan 616 667 732

Sandang 56 57 47

Kimia dan Bahan

Bangunan 695 751 777

Logam dan

Elektronika 56 23 23

Kerajinan 65 51 64

Sumber : Dinas Perindag Kabupaten Kotawaringin Barat

Laju Pertumbuhan Industri Pengolahan dalam

PDRB Kotawaringin Barat (%)

Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

Secara umum, sektor industri

pengolahan tahun 2014 menghasilkan

PDRB sebesar 2,9 trilyun rupiah atau

memberikan kontribusi 25,28 persen.

Berdasarkan PDRB atas dasar harga

konstan 2010, pada tahun 2014 sektor

ini tumbuh sebesar 6,82 persen, sedikit

menurun dibandingkan tahun 2013 yaitu

sebesar 7,02 persen.Namun demikian

pertumbuhan tersebut masih tetap lebih

tinggi dibandingkan periode tahun 2010

sampai dengan 2012.

Selama periode tahun 2012 –

2014, jumlah industri di Kotawaringin

Barat mengalami peningkatan dari 487

unit usaha pada tahun 2012 bertambah

menjadi 509 unit usaha pada tahun 2013

dan bertambah kembali menjadi 536 unit

pada tahun 2014.

Ada 14 unit perusahaan pengolahan

kelapa sawit dan 4 unit pabrik PKO

yang berada di Kabupaten

Kotawaringin Barat---

Seiring dengan peningkatan

jumlah industri di Kotawaringin Barat,

maka jumlah tenaga kerja di sektor

industri juga mengalami kenaikan.

Menurut data dari Dinas Perindag

Kabupaten Kotawaringin Barat, pada

tahun 2012 terdapat 1.481 pekerja di

sektor industri, bertambah menjadi 1.549

pekerja pada tahun 2013 dan pada

tahun 2014 telah mencapai 1.643

pekerja.

6,71

6,48

6,22

7,02

6,82

6,00

6,50

7,00

7,50

2010 2011 2012 2013 2014

INDUSTRI PENGOLAHAN

Perkembangan industri pengolahan

semakin membaik

Jumlah industri di Kotawaringin Barat pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 5,35 persen dibanding tahun 2013

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 22: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2014 15

Kabupaten Kotawaringin Barat

memiliki pesona wisata yang menjadi

daerah tujuan wisata baik wisatawan

domestik maupun wisatawan asing.Salah

satu tujuan wisata yang telah dikenal di

dunia internasional, yaitu Taman Nasional

Tanjung Puting (TNTP).TNTP merupakan

lokasi pertama di Indonesia sebagai pusat

rehabilitasi orangutan.Terdapat tiga buah

lokasi untuk pusat rehabilitasi orangutan

yaitu, Tanjung Harapan, Pondok Tanggui,

dan Camp Leakey. Jenis satwa langka

endemik dan dilindungi yang terdapat di

hutan TNTP antara lain: orangutan (pongo

satyrus), bekantan (nasalis lavartus),

lutung merah (presbytis rubicund rubida),

dan beruang (helartos malayanus).

Sebagai salah satu destinasi

wisata Dunia, pengunjung Taman

Nasional Tanjung Puting selalu meningkat

dari tahun ke tahun. Pada tahun

2014tercatat adanya peningkatan jumlah

wisatawan sebesar 24,96 persen bila

dibandingkan tahun 2013.

Sebanyak 66 persen wisatawan yang

berkunjung ke Taman Nasional Tanjung

Puting adalah wisatawan asing ---

Pada tahun 2014, terdapat 40

usaha akomodasi, dengan jumlah kamar

sebanyak 773 dan jumlah tempat tidur

sebanyak 1.045 buah, meningkat

dibandingkan tahun 2013. Sejak tahun

2012 terdapat 2 hotel bintang 3 yang mulai

beroperasi di Pangkalan Bun yaitu hotel

Swiss Bell Inn dan Grand Kecubung.

Statistik Kunjungan Wisata Taman Nasional

Tanjung Puting

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah pengunjung Taman Nasional Tanjung Puting

Wisatawan Asing 7 727 8439 10 986

Wisatawan Domestik 4 559 4916 5 703

Lama kunjungan di Taman Nasional Tanjung Puting

(org/hari)

Wisatawan Asing 12 637 19015 18 512

Wisatawan Domestik 5 058 6173 5 743

Sumber : Balai Nasional Tanjung Puting Pangkalan Bun

Statistik Hotel

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Hotel/losmen 35 38 40

Jumlah Kamar 593 765 773

Jumlah Tempat Tidur 863 1.063 1.045

TPK Hotel Non Bintang 36,46 35,43 30,15

TPK Hotel Bintang 18,27 33,41 29,61

Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

Cara menuju ke Taman Nasional Tanjung

Puting menggunakan perahu kelotok wisata

yang menempuh waktu selama 4 jam dengan

pemandangan sungai dan hutan yang masih

dijaga kelestariannya ---

HOTEL & PARIWISATA

Tanjung Puting lebih diminati wisatawan asing

daripada domestik

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan tujuan wisata di Kotawaringin Barat yang lebih dari lima puluh persen

wisatawannya berasal dari luar negeri atau wisatawan asing

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 23: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

16 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Transportasi Darat Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Panjang Jalan (km)

Jalan Negara 143,00 143,00 151,32

Jalan Propinsi 64,65 64,65 72,75

Jalan Kabupaten 2 198,68 2 253,93 2 257,40

Jenis Permukaan Jalan (km)

Diaspal 663,84 774,50 717,99

Kerikil 174,66 117,63 115,37

Tanah 1 266,16 1 277,69 1250,87

Tidak dirinci 375,52 399,32 397,22

Jumlah Kendaraan

Mobil Penumpang 3 070 3 442 3 970

Mobil Beban 5 048 5 315 5 457

Kendaraan khusus/Alat

berat 78 234 161

Sepeda Motor 54 363* 55 572* 56 663

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pengelola Jalan

& Sumber Daya Air Kab. Kotawaringin Barat

Regident Satlantas Kab. Kotawaringin Barat

Kondisi Jalan di Kabupaten Kotawaringin Barat

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pengelola Jalan

& Sumber Daya Air Kab. Kotawaringin Barat

Jalan sebagai sarana penunjang

transportasi memiliki peran penting

terhadap transportasi darat.Untuk

mendukung transportasi darat, sepanjang

2.257 km jalan kabupaten telah dibangun,

termasuk di dalamnya, 1.035 km adalah

jalan desa. Dari total panjang jalan yang

ada, hanya 29 persen jalan yang sudah

diaspal, sementara sisanya (71 persen)

belum diaspal.

Berdasarkan dinas terkait, data

jumlah kendaraan tahun 2012-2014

mengalami perubahan. Secara umum,

jumlah kendaraan mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Namun untuk

kendaraan khusus atau alat berat

mengalami penurunan dari tahun 2013 ke

2014 sebanyak 73 unit. Sepeda motor

mengalami kenaikan sebesar 1,92 persen

dari 2013 ke 2014.

Selain transportasi darat,

angkutan laut dan angkutan udara

merupakan sarana yang sangat penting

untuk menghubungkan antara satu daerah

ke daerah lain. Kotawaringin Barat

memiliki 2 buah pelabuhan yaitu,

pelabuhan Pangkalan Bun dan Pelabuhan

Kumai, serta memiliki 1 buah Bandar

udara.

Setiap tahunnya, Pelabuhan

Kumai melayani ribuan penumpang yang

bertujuan ke Pulau Jawa. Untuk tahun

2014 sebanyak 136,4 ribu penumpang

turun ke Pelabuhan Kumai.

0,00

200,00

400,00

600,00

800,00

1000,00

1200,00

Baik Sedang Rusak RusakBerat

2010

2011

2012

2013

2014

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

Hanya seperempat jalan yang beraspal

Kondisi jalan di Kotawaringin Barat masih memerlukan perhatian karena 72 persen dari total panjang jalan yang ada belum diaspal.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 24: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 17

Jumlah penumpang tersebut

mengalami penurunan jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Pada tahun

2014, tercatat sebanyak 121,2 ribu

penumpang berangkat dari Pelabuhan

Kumai dan 136,4 ribu penumpang yang

turun ke Pelabuhan Kumai.

Maskapai penerbangan yang

melalui Bandar udara Iskandar Pangkalan

Bun selalu berubah setiap

tahunnya.Meskipun demikian, lalu lintas

penerbangan yang melalui bandara

Pangkalan Bun terus mengalami

peningkatan. Di tahun 2014, terdapat

228,7 ribu penumpang yang berangkat

dari Bandara Pangkalan Bun, naik sekitar

18,4 persen dibanding 2013. Sedangkan

jumlah penumpang yang datang ke

Pangkalan Bun tercatat sebanyak 227,7

ribu penumpang.

Delapan puluh persen lebih penduduk

pengakses internet menyukai akses

internet melalui handphone daripada

media yang lain***

Pada sektor komunikasi terjadi

perkembangan pemakaian alat

komunikasi, baik telepon seluler (HP)

maupun telepon rumah.Pemakaian

telepon seluler mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014,

sebanyak 96,25 persen rumah tangga

menguasai telepon seluler (HP) dan hanya

5,07 persen yang menguasai telepon

rumah.

Statistik Angkutan Laut dan Angkutan Udara Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Kunjungan Kapal

Pelabuhan P. Bun 542 759 648

Pelabuhan Kumai 3 225 3 091 2992

Lalu Lintas Pelayaran Pelabuhan Kumai

Kunjungan Kapal 3 225 3 091 2992

Penumpang Berangkat 127 667 133 790 121175

Penumpang Datang 185 821 145 590 136447

Barang Muat 3 749 297 6 741 142 4921455

Barang Bongkar 1 441 598 2 325 467 1834628

Lalu Lintas Penerbangan Dalam Negeri

Pesawat Berangkat 3 173 3 376 3 274

Penumpang Berangkat 151 384 193 194 228701

Pesawat Datang 3 169 3 379 3 274

Penumpang Datang 146 244 186 707 227650

Sumber: Adpel Kumai, Adpel Pangkalan Bun, Bandara

Iskandar Pangkalan Bun

Rumah Tangga yang memiliki akses TIK (%)

Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah

0

20

40

60

80

100

Telepon Selular Internet

3,47

93,22

11,234,03

95,18

14,22

5,07

96,25

17,95

2012 2013 2014

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

Pengguna telepon seluler semakin banyak

Akses komunikasi di Kotawaringin Barat sangat baik, karena lebih dari 75 persen rumah tangga memiliki telepon seluler sebagai alat

komunikasi

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 25: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

18 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Perbankan Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Jumlah Bank (unit) 14 14 14

Dana Simpanan

(juta Rp) 1 729 577 2 037 976 2 363 116

Giro 322 467 416 787 437 608

Deposito 333 048 400 370 434 305

Tabungan 1 074 062 1 220 818 1 491 203

Sumber : Bank Indonesia Palangka Raya

Lebih dari 63 persen dana simpanan

masyarakat Kotawaringin Barat di bank

disimpan dalam bentuk tabungan.***

Posisi kredit bank umum menurut jenis

penggunaan Kotawaringin Barat, 2014

Sumber : Bank Indonesia Palangka Raya

Jumlah bank yang ada di

Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak

11 buah Bank Umum dan 3 buah Bank

Perkreditan Rakyat. Dana yang

dikumpulkan dari masyarakat dalam bentuk

simpanan terus mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun. Berdasarkan jenis

simpanannya, pada 2014, masyarakat

Kotawaringin Barat lebih banyak memilih

bentuk simpanan tabungan dan giro

daripada deposito. Hal tersebut dapat

dilihat dari jumlah dana simpanan dalam

bentuk tabungan dan giro selama 3 tahun

terakhir. Bahkan khusus untuk tabungan,

jumlah dana yang tersimpan selalu

melebihi lima puluh persen dari total dana

simpanan dalam tiga tahun terakhir.

Posisi giro pada akhir tahun 2013

sebesar 416.787 juta rupiah.Nilai tersebut

kemudian tumbuh sebesar 4,99 persen di

tahun 2014 menjadi 437.608 juta rupiah,

melampaui jumlah dana yang disimpan

dalam bentuk deposito, sebesar 434.305

juta rupiah. Sementara itu, dana yang

disimpan dalam bentuk tabungan

berkontribusi sebesar 63,10 persen dari

keseluruhan dana simpanan masyarakat

Kotawaringin Barat, yaitu senilai 1.491.203

juta rupiah.

Posisi kredit bank umum pada

akhir tahun 2014 sebesar 7.443.319 juta

rupiah. Dilihat dari jenis penggunaannya,

49,15 persen atau 3.658.026 juta rupiah

digunakan masyarakat Kotawaringin Barat

untuk modal kerja, sedangkan 41,35

persen atau 3.077.896 juta rupiah

digunakan untuk investasi dan sisanya

9,50 persen atau 707.397 juta rupiah

digunakan untuk keperluan konsumsi.

49,15%

41,35%

9,50%

Modal Investasi Konsumsi

PERBANKAN

Kredit bank untuk modal kerja

Empat puluh sembilan persen lebih masyarakat Kotawaringin Barat menggunakan kredit bank untuk keperluan modal kerja

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 26: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 19

Inflasi adalah angka gabungan

(agregat) dari perubahan harga

sekelompok barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat dan dianggap

mewakili seluruh barang dan jasa yang

dijual dipasar. Inflasi terkait dengan

stabilitas ekonomi, dimana naik turunnya

angka inflasi menggambarkan sampai

seberapa besar gejolak ekonomi pada

suatu daerah sekaligus seberapa jauh

pengaruhnya terhadap kemampuan daya

beli masyarakat. Inflasi secara umum

dikenal sebagai perubahan Indeks Harga

Konsumen (IHK) antara suatu periode

dengan periode sebelumnya.

Kelompok Bahan Makanan mengalami

kenaikan indeks tertinggi pada tahun

2014, disebabkan oleh kenaikan harga

Cabe rawit . ***

Laju inflasi di Pangkalan Bun

tercatat naik dari 3,99 di tahun 2012

menjadi 6,29 persen di tahun 2013, tahun

2014menjadi 7,97 persen, masih lebih

tinggi dibanding Kota Palangkaraya 6,68

persen dan lebih rendah dari nasional

sebesar 8,36 persen.

Perkembangan harga beberapa

komoditas seperti beras, minyak goreng,

dan gula pasir, relatif meningkat dalam

kurun waktu 2012-2014, cenderung naik

dalam setahun terakhir untuk beras 11.9

ribu rupiah dan minyak goreng sebesar

15,1 riburupiah serta gula pasir tetap yaitu

sebesar12 ribu rupiah.

Laju Inflasi Pangkalan Bun

Uraian 2012 2013 2014

Laju Inflasi

Kota Pangkalan Bun 3,99 6,29 7,97

Kota Palangkaraya 6,73 6,45 6,68

Nasional 4,30 8,38 8,36

Sumber : BPS Kab. Kotawaringin Barat

Perkembangan Harga Beberapa Komoditas di

Pangkalan Bun

Sumber : BPS Kab. Kotawaringin Barat

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

Beras Minyakgoreng

Gula pasir

11995

15109

12000

2012 2013 2014

HARGA-HARGA

Laju inflasi semakin terkendali

Meskipun harga beberapa komoditas mengalami kenaikan namun laju inflasi tetap terkendali dibawah

dua digit sebesar 6,29 persen

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 27: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

20 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Pengeluaran Makanan dan Non Makanan

Kotawaringin Barat (%)

Sumber : Hasil Susenas Kalimantan Tengah

Perkembangan Pengeluaran per kapita

disesuaikan, Kotawaringin Barat (000 Rp)

Sumber: Indeks Pembangunan Manusia Kalimantan

Tengah

Perkembangan tingkat penda-

patan merupakan salah satu alat ukur

untuk melihat perkembangan kesejah-

teraan penduduk.Secara umum, selama

periode 2012-2014 tingkat kesejahteraan

penduduk Kotawaringin Barat mengalami

peningkatan.Hal ini tergambarkan oleh

semakin meningkatnya tingkat pengeluaran

penduduk per kapita sebagai pendekatan

dari tingkat pendapatan masyarakat.

Pengeluaran per kapita pada tahun 2010

mencapai 11.707 ribu rupiah dan telah

meningkat menjadi11.908 ribu rupiah pada

tahun 2014. Kenaikan tahun 2010 sampai

2014 ini mencapai 1,72 persen.

Perkembangan tingkat kesejah-

teraan juga dapat diukur berdasarkan

perubahan prosentase pengeluaran yang

dialokasikan untuk non-makanan. Semakin

tinggi prosentase pengeluaran non-

makanan dapat mengindikasikan adanya

perbaikan tingkat kesejahteraan

masyarakat. Berdasarkan data yang

tersedia, terlihat bahwa adanya perubahan

prosentase pengeluaran non-makanan

selama tahun 2012-2014.

Pada tahun 2012, prosentase

pengeluaran makanan masih lebih tinggi

dari non makanan yaitu sebesar 50,28

persen. Namun, kondisi tersebut mulai

berubah pada tahun 2013 dimana

prosentase non makanan (51,55 persen)

sudah melebihi pengeluaran makananyang

hanya mencapai 48,45 persen. Demikian

juga pada tahun 2014 dimana prosentase

pengeluaran non makanan masih lebih

tinggi dari pengeluaran makanan.

46

47

48

49

50

51

52

20122013

2014

50,28

48,45 48,78

49,72

51,5551,22

Makanan Nonmakanan

9.000

9.500

10.000

10.500

11.000

11.500

12.000

2010 2011 2012 2013 2014

Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah

PENGELUARAN PENDUDUK

Tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik

Perkembangan tingkat kesejahteraan dapat diukur dari perubahan persentase pengeluaran yang dialokasikan untuk pengeluaran non makanan. Tahun 2014, pengeluaran non makanan sebesar 51,22 persen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 28: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 21

Selama kurun waktu tahun 2011-

2013, jumlah penduduk berumur 15

tahun keatas yang bekerja di sektor

perdagangan relatif tetap. Pada tahun

2013, dari total jumlah penduduk 15

tahun keatas yang bekerja sebanyak

119.533 jiwa, terdapat sekitar 17,60

persen yang bekerja di sektor

perdagangan. Sedangkan yang tertinggi,

sebanyak 38 persen, bekerja di sektor

pertanian.

Produk CPO masih menjadi ekspor

andalan Kotawaringin Barat ***

Pelabuhan Kumai dan

Pangkalan Bun merupakan salah satu

pintu masuk untuk kegiatan ekspor dan

impor di Kalimantan Tengah. Kegiatan

ekspor dan impor yang melalui kedua

pelabuhan tersebut naik dari tahun ke

tahun.

Pada tahun 2014, ekspor

tercatat sebesar 189,44 juta dolar

Amerika, naik lebih dari 23 persen

dibanding tahun 2013. Sedangkan total

nilai impor sebesar 27,109 juta dolar

Amerika. Nilai ekspor terbesar di

Kabupaten Kotawaringin Barat, ke

Negara Jepang sebesar 51 persen atau

97,37 juta dolar Amerika. Sedangkan

nilai impor terbesar berasal dari Negara

Malaysia sebesar 38,57 persen atau

sebesar 10,46 juta dolar Amerika.

Statistik Sektor Perdagangan Kotawaringin

Barat & Ekspor Impor melalui pelabuhan di

Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013 2014

Penduduk Umur 15+

bekerja di sektor

perdagangan (%)

18,52 17,60 19,46

Nilai Ekspor (000 US $) 376 205,73 151 555,17 189 439,16

Nilai Impor (000 US $) 25 928,10 16 059,27 27 109,61

Sumber: Data ekspor-impor BPS Provinsi Kalimantan

Tengah

Negara Tujuan Ekspor melalui pelabuhan di

Kab. Kotawaringin Barat, 2014

Sumber :BPS Provinsi Kalimantan Tengah

51%

17%9%

4%

6%5% 8%

Jepang

Malaysia

Saudi Arabia

Belgia

UEA

Oman

Lainnya

PERDAGANGAN

Malaysia tujuan ekspor terbanyak

Negara tujuan ekspor Kotawaringin Barat dengan nilai ekspor terbesar adalah Negara

Jepang sebanyak tiga puluh enam persen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 29: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

22 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Perkembangan PDRB Kotawaringin Barat

Uraian 2012 2013* 2014**

PDRB ADHK

(2010=100)

(juta rupiah)

8 239 293,94 8 812 362,85 9 424 987,66

PDRB ADHB

(juta rupiah) 9 168 960,18 10 293 008,44 11 781 424,82

PDRB/kapita ADHK

(Rupiah) 32 566 379,21 33 737 989,46 34 955 393,02

PDRB/kapita ADHB

(Rupiah) 36 240 949,33 39 406 617,32 43 694 946,82

Pertumbuhan Ekonomi

(%) 6,70 6,96 6,95

Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat

* : angka sementara

** : angka sangat sementara

Distribusi Persentase PDRB menurut sektor di

Kotawaringin Barat, 2014

Sumber :BPS Kab. Kotawaringin Barat

PDRB sebagai ukuran

produktivitas mencerminkan seluruh nilai

barang dan jasa yang dihasilkan oleh

suatu wilayah dalam satu tahun.

Sedangkan pendapatan perkapita

mencerminkan tingkat pendapatan

masyarakat tiap tahun.

PDRB per kapita Kotawaringin

Barat menunjukkan adanya peningkatan

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012

PDRB perkapita sebesar 36.240.949,33

rupiah naik pada tahun 2013 menjadi

sebesar 39.406.617,32 rupiah dan pada

tahun 2014 sebesar43.694.946,82 rupiah.

Pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Kotawaringin Barat selama

tiga tahun terakhir secara umum terus

mengalami peningkatan. Pada tahun

2012 pertumbuhan ekonomi sebesar

6,70 persen, meningkat pada tahun 2013

sebesar 6,96 persen dan pada tahun

2014 tumbuh sebesar 6,95 persen.

Kontribusi pembentukan PDRB

Kotawaringin Barat tahun 2014

didominasi oleh lima sektor unggulan.

Kelima sektor tersebut adalah sektor

pertanian, kehutanan dan perikanan yaitu

sebesar 28,63 persen, disusul oleh sektor

industry pengolahan sebesar 25,28

persen, sektor perdagangan besar dan

eceran, reparasi mobil dan sepeda motor

sebesar 11,82persen, sektor konstruksi

sebesar 8,37 persen,sektor transportasi

dan pergudangan sebesar 7,82 persen.

Adapun sektor lainnya sektor lainnya

berkontribusi sebesar 18,07 persen.

Pertanian, Kehutanan,

dan Perikanan

28,63

Industri Pengolahan

25,28

Konstruksi8,37

Perdagangan

Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor, 11.82

Transportasi

dan Pergudangan

7.82

Sektor Lainnya18,07

PENDAPATAN REGIONAL

Laju pertumbuhan ekonomi melambat

Laju pertumbuhan ekonomi Kotawaringin Barat pada tahun 2014 mengalami sedikit perlambatanmenjadi sebesar 6,95 persen.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 30: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 23

Perbandingan antar

Kabupaten/Kota terpilih di Provinsi

Kalimantan Tengah untuk beberapa

indikator terpilih memperlihatkan variasi

yang cukup beragam. Berdasarkan

perbedaan PDRB perkapita, terlihat

ketimpangan yang cukup tinggi. PDRB

Total Atas Dasar Harga Berlaku tertinggi

di Kabupaten Kotawaringin Timur yang

mencapai 15.261.788,64 juta rupiah

pada tahun 2014. Angka ini hampir enam

kali lipat dibandingkan angka terendah

se-Kalimantan Tengah yang tercatat di

Kabupaten Sukamara yang hanya

mencapai 2.606.736,47 juta rupiah.

Apabila didasarkan pada PDRB

per kapita antar kabupaten/kota,

Kabupaten Sukamara menjadi

kabupaten yang mempunyai pendapatan

per kapita terbesar se-Kalimantan

Tengah yaitu sebesar 49.008,02 rupiah.

Hal ini tidak terlepas dari jumlah

penduduk Kabupaten Sukamara yang

lebih sedikit dibandingkan

kabupaten/kota lainnya.

Perbandingan beberapa

indikator terpilih di beberapa

kabupaten/kota di Kalimantan Tengah

menunujukkan hasil yang bervariasi. Jika

dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi

pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi

Kabupaten Kotawaringin Barat mencapai

6,95 persen. Merupakan pertumbuhan

tertinggi ke-lima setelah Kabupaten

Pulang Pisau, Kotawaringin Timur,

Kapuas dan Lamandau.Adapun dari

pencapaian IPM, Kota Palangka Raya

menempati urutan pertama.

Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih, 2014

Uraian Pertumbuhan

Ekonomi IPM

Kotawaringin Barat 6,95 70,14

Kotawaringin Timur 7,53 68,45

Kapuas 7,03 65,29

Palangka Raya 6,91 78,50

Sukamara 6,07 64,44

Sumber : BPS Provinsi Kalimantan Tengah

Perbandingan PDRB Kab/Kota Terpilih di

Kalteng

Uraian 2012 2013* 2014**

PDRB ADHB (juta rupiah)

Kotawaringin Barat 9 168 960,18 10 293 008,44 11 781 424,82

Kotawaringin Timur 12 427 339,72 13 999 148,64 15 261 788,64

Kapuas 7 660 458,57 8 521 195,73 9 584 670,72

Palangka Raya 7 577 867,83 8 659 891,34 9 881 069,53

Sukamara 2 090 475,84 2 335 232,48 2 606 736,47

PDRB per kapita ADHB (rupiah)

Kotawaringin Barat 36 240,95 39 406,62 43 694,95

Kotawaringin Timur 31 405,96 34 506,16 36 673,68

Kapuas 22 657,38 24 944,95 27 785,28

Palangka Raya 32 001,13 35 418,78 39 194,26

Sukamara 42 575,88 45 699,27 49 008,02

Sumber : BPS Propinsi Kalimantan Tengah

* : angka sementara

** : angka sangat sementara

PERBANDINGAN

REGIONAL

Laju pertumbuhan ekonomi tertinggi

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2014 menduduki peringkat ke-lima.

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 31: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

24 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Halaman ini sengaja di kosongkan

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 32: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 33: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Halaman ini sengaja di kosongkan

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 34: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 27

Tabel 1.1 Nama Kecamatan, Ibukota Kecamatan dan Luas Wilayah di Kabupaten

Kotawaringin Barat, 2014

Kecamatan Ibukota Kecamatan Luas Wilayah

(km2)

Persentase terhadap luas

kabupaten (%)

(1) (2) (3) (4)

01. Kotawaringin Lama Kotawaringin Hulu 1 218 11,32

02. Arut Selatan Pangkalan Bun 2 400 22,31

03. Kumai Kumai 2 921 27,15

04. PangkalanBanteng Karang Mulya 1 306 12,14

05. Pangkalan Lada Pandu Sanjaya 229 2,13

06. Arut Utara Pangkut 2 685 24,96

Kotawaringin Barat 10 759 100,00

Sumber Data : Setda Kabupaten Kotawaringin Barat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 35: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

28 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Tabel 2.1 Banyaknya Desa, Kelurahan, dan RT di Kabupaten Kotawaringin Barat,

2014

Kecamatan Jumlah

Desa Kelurahan RT

(1) (2) (3) (4)

01. Kotawaringin Lama 15 2 115

02. Arut Selatan 13 7 260

03. Kumai 15 3 162

04. Pangkalan Banteng 17 - 195

05. Pangkalan Lada 11 - 220

06. Arut Utara 10 1 89

Kotawaringin Barat 81 13 1 181

Sumber Data : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 36: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 29

Tabel 2.2 Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat menurut Jenis

Kelamin, 2014

PartaiPolitik JenisKelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

(1) (2) (3) (4)

01. PartaiGerindra 5 2 7

02. PartaiGolkar 5 1 6

03. PDI Perjuangan 4 1 5

04. PartaiAmanat Nasional 3 - 3

05. PartaiNasional Demokrat 2 1 3

06. PartaiKebangkitanBangsa 2 - 2

07. PartaiDemokrat 1 1 2

08. PartaiPersatuan Pembangunan 1 - 1

09. PartaiKeadilan Sejahtera 1 - 1

Jumlah 24 6 30

Sumber Data : DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 37: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

30 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Tabel 2.3 Jumlah Anggota DPRD Kotawaringin Barat menurut Tingkat Pendidikan, 2014

PartaiPolitik

Tingkat Pendidikan

Jumlah

SLTA DI/II D III S1 S2

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Partai Gerindra 4 - - 1 2 7

02. Partai Golkar 3 - - 2 1 6

03. PDI Perjuangan 1 - - 4 - 5

04. Partai Amanat Nasional 1 - - 2 - 3

05. Partai Nasional Demokrat 2 - - 1 - 3

06. Partai KebangkitanBangsa - - - 2 - 2

07. Partai Demokrat - - - 2 - 2

08. Partai Persatuan Pembangunan 1 - - - - 1

09. Partai Keadilan Sejahtera 1 - - - - 1

Jumlah 13 - - 14 3 30

Sumber Data : DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 38: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 31

Tabel 3.1 Banyaknya Rumahtangga, Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan, 2014

No Kecamatan Rumah Tangga

Penduduk Rasio Jenis

Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Kotawaringin Lama 5 110 9 901 8 794 18 695 112.59

2 Arut Selatan 29 642 58 178 53 480 111 658 108.78

3 Kumai 11 991 27 476 25 058 52 534 109.65

4 PangkalanBanteng 10 506 20 078 17 153 37 231 117.05

5 Pangkalan Lada 8 662 16 811 14 778 31 589 113.76

6 Arut Utara 4 954 10 298 7 624 17 922 135.07

Tahun 2014 70 865 142 742 126 887 269 629 112.50

2013 68 600 138 200 123 000 261 200 112,36

2012 64 546 129 734 115 409 245 143 112,41

2011 65 454 130 160 115 602 245 762 112,59

2010 64 104 127 749 113 634 241 383 112,42

Sumber Data : BPS KabupatenKotawaringin Barat

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 39: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

32 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Tabel 8.1 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/ Kota Provinsi Kalimantan Tengah, 2013 - 2014

Provinsi/

Kabupaten/Kota

AngkaHarapa

n Hidup /

AHH (tahun)

Harapan

Lamanya

Sekolah /

EYS (tahun)

Rata-rata

Lama

Sekolah /

MYS (tahun)

Pengeluaran

per Kapita per

tahun

disesuaikan

(juta rupiah)

IPM

2013 2014* 2013 2014* 2013 2014* 2013 2014* 2013 2014*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Kotawaringin Barat 69.68 69.77 11.90 12.12 7.58 7.82 11,857 11,908 69.51 70.14

Kotawaringin Timur 69.32 69.41 11.82 12.04 7.59 7.69 10,343 10,430 67.95 68.45

Kapuas 68.21 68.30 10.95 11.14 6.84 6.94 9,633 9,726 64.82 65.29

Barito Selatan 65.99 66.08 11.01 11.14 8.16 8.27 10,283 10,374 66.20 66.61

Barito Utara 70.81 70.91 11.01 11.15 7.97 8.00 7,614 8,326 65.12 66.30

Sukamara 71.10 71.19 10.79 11.09 7.21 7.30 7,545 7,568 63.92 64.44

Lamandau 68.98 69.07 11.75 11.80 7.55 7.67 9,881 9,925 67.23 67.53

Seruyan 68.49 68.58 10.70 11.08 6.90 7.03 7,919 7,958 62.81 63.49

Katingan 64.89 64.98 11.40 11.69 8.17 8.23 9,452 9,542 65.29 65.79

PulangPisau 67.35 67.44 11.48 11.63 7.55 7.58 8,537 8,556 64.76 65.00

Gunung Mas 69.50 69.59 10.65 10.82 8.73 8.74 9,823 9,965 67.75 68.13

Barito Timur 67.32 67.41 11.77 11.98 8.98 9.01 10,450 10,465 68.82 69.12

Murung Raya 69.02 69.11 11.33 11.68 7.15 7.18 9,245 9,268 65.62 66.10

Palangka Raya 72.85 72.95 14.58 14.89 10.69 10.73 12,397 12,521 78.02 78.50

Kalimantan Tengah 69,29 69,39 11,71 11,93 7,79 7,82 9.641 9.682 67,41 67,77

*: Angka Sementara

Sumber: BPS Propinsi Kalimantan Tengah

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 40: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015 33

Tabel 18.1 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kotawaringin Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)

LAPANGAN USAHA 2012 2013* 2014**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2 732 704,72 3 010 372,88 3 373 465,74

2. Pertambangan & Penggalian 165 002,90 177 785,01 166 619,72

3. Industri Pengolahan 2 223 038,08 2 529 594,31 2 978 467,82

4. Pengadaan Listrik dan Gas 3 453,01 3 545,07 4 192,34

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 7 574,29 8 311,75 10 181,77

6. Konstruksi 748 255,69 853 762,51 986 688,59

7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1 092 119,69 1 193 026,32 1 392 026,03

8. Transportasi dan Pergudangan 683 899,14 802 796,53 921 626,21

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 115 987,65 131 013,34 144 358,24

10. Informasi dan Komunikasi 90 458,86 102 598,99 116 329,32

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 429 195,81 496 777,64 602 773,60

12. Informasi dan Komunikasi 165 177,50 185 896,04 201 975,11

13. Real Estate 4 115,26 4 877,20 5 732,51

14. Jasa Perusahaan 283 222,53 331 890,48 375 913,97

15. Real Estate 237 629,59 252 987,12 263 344,70

16. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2 732 704,72 3 010 372,88 3 373 465,74

17. Jasa Pendidikan 165 002,90 177 785,01 166 619,72

18. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 102 504,00 111 058,53 130 909,94

19. Jasa Lainnya 84 621,46 96 714,74 106 819,20

PDRB 9 168 960,18 10 293 008,44 11 781 424,82

Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

* :angka sementara

** :angka sangat sementara

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 41: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

34 Statistik Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

Tabel 18.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kotawaringin Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Juta Rp)

LAPANGAN USAHA 2012 2013* 2014**

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 2 355 547,22 2 506 733,14 2 685 321,10

2. Pertambangan & Penggalian 140 985,43 149 113,18 129 436,48

3. Industri Pengolahan 2 061 316,33 2 206 070,85 2 356 482,89

4. Pengadaan Listrik dan Gas 3 894,07 4 239,28 4 663,03

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 7 152,36 7 570,53 8 621,59

6. Konstruksi 697 799,95 767 190,17 825 204,57

7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1 007 960,58 1 050 803,65 1 114,752,88

8. Transportasi dan Pergudangan 646 977,03 716 265,19 753 850,43

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 99 906,53 106 934,36 117 107,97

10. Informasi dan Komunikasi 88 770,99 94 446,96 102 192,51

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 367 448,69 399 816,90 466 937 71

12. Informasi dan Komunikasi 143 252,02 154 668,57 169 990,52

13. Real Estate 3 672,62 4 036,34 4 357,27

14. Jasa Perusahaan 242 866,10 259 908,43 287 129,90

15. Real Estate 2 355 547,22 2 506 733,14 2 685 321,10

16. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

140 985,43 149 113,18 129 436,48

17. Jasa Pendidikan 205 619,38 209 004,18 213 313,17

18. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 91 312,55 96 579,88 101 046,56

19. Jasa Lainnya 74 812,11 78 981,23 84 579,09

PDRB 8 239 293,94 8 812 362,85 9 424 987,66

Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Barat

* :angka sementara

** :angka sangat sementara

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id

Page 42: Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat 2015

http

://kob

arka

b.bp

s.go.

id