bab i limbah

Upload: christianz-tha-hellsingz

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    1/12

    BAB IPENDAHULUAN

    A.  Latar BelakangUpaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu unsur 

    kesejahteraan umum, besar artinya bagi pengembangan sumber daya manusia

    Indonesia seutuhnya. Masyarakat Indonesia pada masa yang akan datangdiharapkan mampu memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adildan merata serta memiliki derajat kesehatan setinggi-tingginya.

    Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan dengan inti kegiatanpelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif. Kegiatan tersebut akanmenimbulkan dampak positif dan negatif. ampak positif adalah meningkatnyaderajat kesehatan masyarakat,sedangkan dampak negatifnya antara lain adalahsampah dan limbah medis maupun non medis yang dapat menimbulkan penyakitdan pencemaran yang perlu perhatian khusus.

    !leh karena itu, perlu upaya penyehatan lingkungan rumah sakit yangbertujuan untuk melindungi masyarakat akan bahaya pencemaran lingkungan yang

    bersumber dari sampah maupun limbah rumah sakit. "imbah rumah sakit dapatmencemari lingkungan penduduk di sekitar rumah sakit dan dapat menimbulkanmasalah kesehatan. #al ini dikarenakan dalam limbah rumah sakit dapatmengandung berbagai jasad renik penyebab penyakit pada manusia termasukdemam typoid, kholera, disentri dan hepatitis sehingga limbah harus diolah sebelumdibuang ke lingkungan $%&'(&", )***+.

    ampah atau limbah rumah sakit dapat mengandung bahaya karena dapatbersifat racun,infeksius dan juga radioaktif. elain itu, karena kegiatan atau sifatpelayanan yang diberikan,maka rumah sakit menjadi depot segala macam penyakityang ada di masyarakat, bahkan dapat pula sebagai sumber distribusi penyakitkarena selalu dihuni, dipergunakan, dan dikunjungi olehorang-orang yang rentan

    dan lemah terhadap penyakit.Keadaan yang ada di masyarakat saat ini, terkait dengan lokasi rumah sakityang umumnya berada di lingkungan penduduk yang cukup padat $biasanya ditengah kota+ adalah timbulnya pencemaran terhadap masyarakat di sekitar lingkungan rumah sakit dengan adanya limbah rumah sakit baik limbah padatmaupun limbah cair yang dibuang ke saluran umum. engan pertimbangantersebut, rumah sakit diajibkan menyediakan sarana pembuangan danpengelolaan limbah padat maupun cair. amun dengan semakin mahalnya hargatanah, serta besarnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan peningkatan saranapenunjang sarana kesehatan yang baik, dan di lain pihak peraturan pemerintahtentang pelestarian lingkungan juga semakin ketat, maka pihak rumah sakitumumnya menempatkan sarana pengolah limbah pada skala prioritas yang rendahsebab penyediaan sarana pengolah limbah rumah sakit membutuhkan biayainvestasi yang besar sehingga secara paralel akan meningkatkan biaya operasionalpelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

    !leh sebab itu, perlu dikembangkan pengolahan limbah rumah sakit yangmudah diopersikan serta harganya terjangkau, khususnya untuk rumah sakitdengan kapasitas kecil sampai sedang. Untuk itu, perlu disebarluaskan informasimengenai teknik-teknik pengolahan limbah rumah sakit beserta keunggulan dan

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    2/12

    kekurangannya masing-masing. engan adanya informasi yang jelas, maka pihakpengelola limbah rumah sakit dapat memilih teknik pengelolaan limbah rumah sakityang sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah, yang layak secarateknis, ekonomis, dan memenuhi standar lingkunga. 

    B.  Tujuan).  Untuk mengetahui pengertian "imbah/.  Untuk mengetahui karakteristik "imbah Rumah akit0.  Untuk mengetahui teknik- teknik 'engolhan "imbah Rumah akit

    C.  Manfaat).  Memberikan tambahan informasi bagi pihak pengelola limbah rumah sakit

    mengenai teknik-teknik pengelolaan limbah rumah sakit/.  Menjadikan pertimbangan bagi pihak pengelola limbah rumah sakit untuk memilih

    teknik pengelolaan limbah yang mudah, efisien, serta memenuhi standar lingkungan, sesuai dengan karakteristik limbah rumah sakit tersebut.

    3.  Memberikan solusi bagi pengelola limbah untuk menurunkan dampak negatif 

    limbah rumah sakit terhadap masyarakat.

    BAB IIPEMBAHASAN

    A.  Limbah umah Sakit"imbah $waste+ adalah sesuatu yang tidak dipakai, tidak digunakan, tidak disenangi atau

    sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.edangkan 1KM-UI mendefinisikan limbah2sampah ialah benda bahan padat yang terjadi karenaberhubungan dengan aktifitas manusia yang tidak dipakai lagi, tak disenangi dan dibuang dengancara saniter kecuali buangan dari tubuh manusia $Kusnoputranto, )*34+.

    Menurut &rifin $/553+, limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkanoleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Menurut 'ermenkes RI

    o.)/562Menkes2K272/556, limbah rumah sakit yaitu semua limbah yang dihasilkan dari kegiatanrumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas."imbah cair adalah semua bahan buangan yang berbentuk cair yang kemungkinan

    mengandung mikroorganisme pathogen, bahan kimia beracun dan radoiaktivitas. Menurut epkesRI $)**8+ keterpaparan air limbah dapat dibedakan sebagai berikut9).  Keterpaparan kimiai9 hasil pembuangan limbah kimiai dimanfaatkan oleh mikroba yang

    terdapat di lingkungan air sebagai makanannya, selain itu limbah kimiai di dalam air membentuk suspensi sebagai koloid atau partikel. %ahan organik dan garam anorganik masukkedalam air secara domestik atau industrial umumnya memberikan kontribusi terhadappencemaran air. 'emeriksaan air secara kimiai digunakan test %!, :!, ; dan p#.

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    3/12

    sampah dan limbah rumah sakit dapat dikategorikan kompleks. ecara umumsampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampahatau limbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.

    "imbah klinis adalah yang berasal dari pelayanan medis, peraatan, gigi,veterinari, farmasi atau sejenis, pengobatan, peraatan, penelitian atau pendidikan

    yang menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius berbahaya atau bisamembahayakan kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu. %entuk limbah klinisbermacam-macam dan berdasarkan potensi yang terkandung di dalamnya dapatdikelompokkan sebagai berikut9

    ).  "imbah benda tajam"imbah benda tajam adalah obyek atau alat yang memiliki sudut tajam, sisi, ujung

    atau bagian menonjol yang dapat memotong atau menusuk kulit seperti jarumhipodermik, perlengkapan intravena, pipet pasteur, pecahan gelas, pisau bedah. emuabenda tajam ini memiliki potensi bahaya dan dapat menyebabkan cedera melaluisobekan atau tusukan. %enda-benda tajam yang terbuang mungkin terkontaminasi olehdarah, cairan tubuh, bahan mikrobiologi, bahan beracun atau radio aktif. "imbah benda

    tajam mempunyai potensi bahaya tambahan yang dapat menyebabkan infeksi ataucidera karena mengandung bahan kimia beracun atau radio aktif. 'otensi untukmenularkan penyakit akan sangat besar bila benda tajam tadi digunakan untukpengobatan pasien infeksi atau penyakit infeksi.

    /.  "imbah infeksius"imbah infeksius mencakup pengertian sebagai berikut9

    a.  "imbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakitmenular $peraatan intensif+

    b.  "imbah laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi daripoliklinik dan ruang peraatan2isolasi penyakit menular.

    0.  "imbah jaringan tubuh

    "imbah jaringan tubuh meliputi organ, anggota badan, darah dan cairan tubuh,biasanya dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi.6.  "imbah sitotoksik

    "imbah sitotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasidengan obat sitotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi sitotoksik."imbah yang terdapat limbah sitotoksik didalamnya harus dibakar dalam incinerator dengan suhu diatas )555oc

    =.  "imbah farmasi"imbah farmasi ini dapat berasal dari obat-obat kadaluarsa, obat-obat yang

    terbuang karena batch yang tidak memenuhi spesifikasi atau kemasan yangterkontaminasi, obat-obat yang dibuang oleh pasien atau dibuang oleh masyarakat,obat-obat yang tidak lagi diperlukan oleh institusi yang bersangkutan dan limbah yangdihasilkan selama produksi obat-obatan.

    4.  "imbah kimia"imbah kimia adalah limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia dalam

    tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi, dan riset.8.  "imbah radioaktif 

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    4/12

    "imbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yangberasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. "imbah ini dapat berasal dariantara lain 9 tindakan kedokteran nuklir, radio-imunoassay dan bakteriologis> dapatberbentuk padat, cair atau gas. "imbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyaikarakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi.

    3. 

    "imbah 'lastik"imbah plastik adalah bahan plastik yang dibuang oleh klinik, rumah sakit dansarana pelayanan kesehatan lain seperti barang-barang dissposable yang terbuat dariplastik dan juga pelapis peralatan dan perlengkapan medis.

    elain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkansampah non klinis atau dapat disebut juga sampah non medis. ampah non medis inibisa berasal dari kantor2administrasi kertas, unit pelayanan $berupa karton, kaleng,botol+, sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan> sampah dapur $sisapembungkus, sisa makanan2bahan makanan, sayur dan lain-lain+. "imbah cair yangdihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi."imbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme, tergantung

    pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang dan jenissarana yang ada $laboratorium, klinik dll+.;entu saja dari jenis-jenis mikroorganisme tersebut ada yang bersifat patogen.

    "imbah rumah sakit seperti halnya limbah lain akan mengandung bahan-bahan organikdan anorganik, yang tingkat kandungannya dapat ditentukan dengan uji air kotor padaumumnya seperti %!, :!, ;;, p#, mikrobiologik, dan lainlain.

    Melihat karakteristik yang ditimbulkan oleh buangan2limbah rumah sakit sepertitersebut diatas, maka konsep pengelolaan lingkungan sebagai sebuah sistem denganberbagai proses manajemen didalamnya yang dikenal sebagai istem Manajemen"ingkungan $(nvironmental Managemen ystem+ dan diadopsi Internasional!rgani?ation for tandar $I!+ sebagai salah satu sertifikasi internasioanal di bidang

    pengelolaan lingkunan dengan nomor seri I! )655) perlu diterapkan di dalam istemManajemen "ingkungan Rumah akit.C.  Dam#ak Lingkungan umah Sakit

    ).  'engertianampak lingkungan Rumah akit mempunyai arti yang luas baik dari segi

    dampak2akibat maupun penyebabnya, tetapi dalam mekalah ini yang akandibicarakan adalah dampak akibat limbah Rumah akit, masalah serta upayapenanggulangannya.

    'ada setiap tempat di mana orang berkumpul akan selalu dihasilkan limbahdan memerlukan pembuangan, demikian pula Rumah akit yang merupakansarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehatmenghasilkan limbah. ecara garis besar ada 0 $tiga+ macam limbah Rumah akityaitu limbah padat $sampah+, limbah cair dan limbah klinik.

    •  ampah- ampah.

    Rumah akit dapat dianggap sebagai mata rantai penyebaran penyakitmenular karena sampah menjadi tempat tertimbunnya mikro organisme penyakitdan sarang serangga serta tikus. i samping itu kadang-kadang dapatmengandung bahan kimia beracun dan benda benda tajam yang dapatmenimbulkan penyakit atau cidera.

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    5/12

    •  "imbah :air 

    "imbah cair Rumah akit adalah semua limbah cair yang berasal dariruangan-ruangan atau unit di Rumah akit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radio aktif.

    •  "imbah klinis

    "imbah klinis adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis, peraatangi?i, @Aeteranary@, 1armasi atau sejenis serta limbah yang dihasilkan di Rumahakit pada saat dilakukan peraatan2pengobatan atau penelitian. %entuk limbahklinis antara lain berupa benda tajam, limbah infeksius, jaringan tubuh, limbah citotoksik. limbah 1armasi, limbah kimia, limbah radio aktif dan limbahplastik./.  ampak

    Ketiga limbah di atas secara langsung maupun tidak langsung menimbulkangangguan kesehatan dan membahayakan bagi pengunjung maupun petugaskesehatan. &ncaman ini timbul pada saat penanganan, penampungan,

    pengangkutan dan pemusnahannya. Keadaan ini terjadi karena 9•  Aolume limbah yang dihasilkan melebihi kemampuan pembuangannya.

    •  %eberapa di antara limbah berpotensi menimbulkan bahaya apabila tidak

    ditangani dengan baik.

    •  "imbah ini juga akan menimbulkan pencemaran lingkungan bila dibuang

    sembarangan dan akhirnya membahayakan serta mengganggu kesehatanmasyarakat.0.  Masalah

    %eberapa hal yang patut jadi pemikiran bagi pengelola rumah sakit, dan jadipenyebab tingginya tingkat penurunan kualitas lingkungan dari kegiatan rumah sakitantara lain disebabkan, kurangnya kepedulian manajemen terhadap pengelolaan

    lingkungan karena tidak memahami masalah teknis yang dapat diperoleh darikegiatan pencegahan pencemaran, kurangnya komitmen pendanaan bagi upayapengendalian pencemaran karena menganggap baha pengelolaan rumah sakituntuk menghasilkan uang bukan membuang uang mengurusi pencemaran, kurangmemahami apa yang disebut produk usaha dan masih banyak lagi kekuranganlainnya $ebayang dkk, )**4+. Untuk itu, upaya-upaya yang harus dilakukan rumahsakit adalah, mulai dan membiasakan untuk mengidentifikasi dan memilah jenislimbah berdasarkan teknik pengelolaan $"imbah %0, infeksius, dapat digunapakaiatau guna ulang+. Meningkatkan pengelolaan dan pengaasan serta pengendalianterhadap pembelian dan penggunaan, pembuangan bahan kimia baik %0 maupunnon %0. Memantau aliran obat mencakup pembelian dan persediaan serta

    meningkatkan pengetahuan karyaan terhadap pengelolaan lingkungan melaluipelatihan dengan materi pengolahan bahan, pencegahan pencemaran,pemeliharaan peralatan serta tindak gaat darurat $ebayang dkk, )**4+.

    "imbah rumah akit adalah semua limbah yang dihasilkan oleh kegiatanrumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Mengingat dampak yang mungkintimbul, maka diperlukan upaya pengelolaan yang baik meliputi pengelolaan sumber daya manusia, alat dan sarana, keuangan dan tatalaksana pengorganisasian yangditetapkan dengan tujuan memperoleh kondisi rumah sakit yang memenuhi

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    6/12

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    7/12

    0+  %elum semua Rumah akit dilengkapi dengan sarana pembuangan sampahyang memenuhi syarat karenabatasan lahan dan kendala biaya.

    6+  ikap dan perilaku petugas termasuk para manajer Rumah akit yang belummendukung dalam setiap upaya penanggulangan limba

    =+   &dat dan kebiasaan buruk dari masyarakat kita yang disebabkan ketidaktahuan

    dan tingkat pendidikan yang kurang.4+  %elum tersedianya dana kahusus baik untuk penelaahan maupun penyediaansarana pembuangan limbah Rumah akit yang tercantum dalam &'%, &'%ataupun sumber dana lainnya.

    8+  %iaya pembuatan sarana pembuangan dirasakan masin terlampau mahal,sehingga perlu dibuat suatu sarana yang lebih sederhana, lebih mudah namunmemenuhi syarat.

      Di Luar Lingkungan umah Sakit

    )+  Kebutuhan hidup dari para pemulung yang sulit dihindarkan/+  eyogyanya suatu kota perlu memiliki saluran air limbah, namun saat ini belum

    tersedia sehingga sangat disarankan untuk diolah terlebih dahulu sebelumdibuang ke saluran air perkotaan

    D.  Pengel$laan Limbah umah Sakit).  "imbah padat

    Untuk memudahkan mengenal jenis limbah yang akan dimusnahkan, perludilakukan penggolongan limbah. alam kaitan dengan pengelolaan, limbah klinisdikategorikan menjadi = golongan sebabagi berikut 9

    •  Golongan A :

    ).  Dressing bedah, swab dan semua limbah terkontaminasi dari kamar bedah./.  %ahan-bahan kimia dari kasus penyakit infeksi.0.  eluruh jaringan tubuh manusia $terinfeksi maupun tidak+, bangkai2jaringan

     hean dari laboratorium dan hal-hal lain yang berkaitan dengan swab dandreesing.

    •  Golongan B :

    Syringe bekas, jarum, cartridge, pecahan gelas dan benda-benda tajamlainnya.

    •  Golongan C :

    "imbah dari ruang laboratorium dan postpartum kecuali yang termasukdalam golongan &.

    •  Golongan D :

    "imbah bahan kimia dan bahan-bahan farmasi tertentu.

    •  Golongan :

    !ela"is Bed-"an Dis"osable, urinoir, incontinence-"ad, dan stomach.'elaksanaan pengelolaan

    alam pelaksanaan pengelolaan limbah klinis perlu dilakukan pemisahanpenampungan, pengangkutan, dan pengelolaan limbah pendahuluan.a.  'emisahan

    Golongan ADressing bedah yang kotor, swab dan limbah lain yang terkontaminasi

    dari ruang pengobatan hendaknya ditampung dalam bak penampungan limbah

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    8/12

    klinis yang mudah dijangkau bak sampah yang dilengkapi dengan pelapis padatempat produksi sampah Kantong plastik tersebut hendaknya diambil palingsedikit satu hari sekali atau bila sudah mencapai tiga perempat penuh.Kemudian diikat kuat sebelum diangkut dan ditampung sementara di baksampah klinis.

    %ak sampah tersebut juga hendaknya diikat dengan kuat bila mencapaitiga perempat penuh atau sebelum jadal pengumpulan sampah. ampahtersebut kemudian dibuang dengan cara sebagai berikut 9)+  Sam"ah dari haemodialisis

    ampah hendaknya dimasukkan dengan incinerator. %isa jugadigunakan autocla#ing, tetapi kantung harus dibuka dan dibuat sedemikianrupa sehingga uap panas bisa menembus secara efektif.$:atatan9 Autocla#ing adalah pemanasan dengan uap di baah tekanandengan tujuan sterilisasi terutama untuk limbah infeksius+.

    /+  $imbah dari unit lain :"imbah hendaknya dimusnahkan dengan incinerator. %ila tidak mungkin bisa

    menggunakan cara lain, misalnya dengan membuat sumur dalam yangaman.'rosedur yang digunakan untuk penyakit infeksi harus disetujui olehpimpinan yang bertanggungjaab, kepala %agian anitasi dan inasKesehatan c2C ub in 'K" setempat.emua jaringan tubuh, plasenta dan lain-lain hendaknya ditampung padabak limbah klinis atau kantong lain yang tepat kemudian dimusnahkandengan incinerator.'erkakas laboratorium yang terinfeksi hendaknya dimusnahkandengan incinerator. %ncinerator harus dioperasikan di baah pengaasanbagian sanitasi atau bagian laboratorium.

    Golongan BSyringe, jarum dan cartridges hendaknya dibuang dengan keadaan

    tertutup. ampah ini hendaknya ditampung dalam bak tahan benda tajam yangbilamana penuh $atau dengan interval maksimal tidak lebih dari satu minggu+hendaknya diikat dan ditampung di dalam bak sampah klinis sebelum diangkutdan dimasukkan dengan incinerator.

    b.  'enampunganampah klinis hendaknya diangkut sesering mungkin sesuai dengan

    kebutuhan. ementara menunggu pengangkutan untuk dibaakeincinerator atau pengangkutan oleh dinas kebersihan $atau ketentuan yangditunjuk+, sampah tersebut hendaknya 9)+  isimpan dalam kontainer yang memenuhi syarat./+  i lokasi2tempat yang strategis, merata dengan ukuran yang disesuaikan

    dengan frekuensi pengumpulannya dengan kantong berkode arna yangtelah ditentukan secara terpisah.

    0+  iletakkan pada tempat kering2mudah dikeringkan, lantai yang tidak rembes,dan disediakan sarana pencuci.

    6+   &man dari orang-orang yang tidak bertanggungjaab> dari binatang, danbebas dari infestasi serangga dan tikus.

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    9/12

    =+  ;erjangkau oleh kendaraan pengumpul sampah $bila mungkin+ ampah yangtidak berbahaya dengan penanganan pendahuluan $jadi bisa digolongkandalam sampan klinis+, dapat ditampung bersama sampah lain sambilmenunggu pengangkutan.

    c.  'engangkutan

    'engangkutan dibedakan menjadi dua yaitu pengangkutan intenal daneksternal. 'engangkutan internal beraal dari titik penampungan aal ketempat pembuangan atau ke incinerator $pengolahan on-site+. alampengangkutan internal biasanya digunakan kereta dorong.Kereta atau troli yang digunakan untuk pengangkutan sampah klinis harusdidesain sedemikian rupa sehingga 9

    )+  'ermukaan harus licin, rata dan tidak tembus/+  ;idak akan menjadi sarang serangga0+  Mudah dibersihkan dan dikeringkan6+  ampan tidak menempel pada alat angkut=+  ampan mudah diisikan, diikat, dan dituang kembali

    %ila tidak tersedia sarana setempat dan sampah klinis harus diangkut ketempat lain 9)+  #arus disediakan bak terpisah dari sampah biasa dalam alat truk

    pengangkut. an harus dilakukan upaya untuk men-cegah kontaminasisampah lain yang dibaa.

    /+  #arus dapat dijamin baha sampah dalam keadaan aman dan tidak terjadi kebocoran atau tumpah.

    /.  "imbah :air "imbah rumah sakit mengandung bermacam-macam mikroorganisme,

    bahan-bahan organik dan an-organik. %eberapa contoh fasilitas atau Unit'engelolaan "imbah $U'"+ di rumah sakit antara lain sebagai berikut9

    a. 

    Kolam tabilisasi &ir "imbah&'aste Stabili(ation !ond System)

    istem pengelolaan ini cukup efektif dan efisien kecuali masalah lahan,karena kolam stabilisasi memerlukan lahan yang cukup luas> makabiasanya dianjurkan untuk rumah sakit di luar kota $pedalaman+ yangbiasanya masih mempunyai lahan yang cukup. istem ini terdiri daribagian-bagian yang cukup sederhana yakni 9

    )+  !um" Swa" $pompa air kotor+./+  Stabili(ation !ond $kolam stabilisasi+ / buah.0+  %ak Klorinasi6+  Control room $ruang kontrol+=+  %nlet 4+  %ncinerator antara / kolam stabilisasi8+  Outlet dari kolam stabilisasi menuju sistem klorinasi.

    b.  Kolam oksidasi air limbah &'aste Oxidation Ditch *reatment System)istem ini terpilih untuk pengolahan air limbah rumah sakit di kota, karenatidak memerlukan lahan yang luas. Kolam oksidasi dibuat bulat atau elips,dan air limbah dialirkan secara berputar agar ada kesempatan lebih lamaberkontak dengan oksigen dari udara $aerasi+. Kemudian air limbahdialirkan ke bak sedimentasi untuk mengendapkan benda padat dan

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    10/12

    lumpur. elanjutnya air yang sudah jernih masuk ke bak klorinasi sebelumdibuang ke selokan umum atau sungai. edangkan lumpur yangmengendap diambil dan dikeringkan pada Sludge drying bed $tempatpengeringan "umpur+. istem kolam oksidasi ini terdiri dari 9

    )+  !um" Swa" $pompa air kotor+

    /+ 

    Oxidation Ditch $pompa air kotor+0+  Sedimentation *an+  $bak pengendapan+6+  Chlorination *an+  $bak klorinasi+=+  Sludge Drying Bed  $ tempat pengeringan lumpur, biasanya )-/ petak+.4+  Control oom $ruang kontrol+

    c.   Anaerobic ilter *reatment Systemistem pengolahan melalui proses pembusukan anaerobik melaluifilter2saringan, air limbah tersebut sebelumnya telahmengalami "retreatment dengan se"tic tan+ &incha tan+). 'roses anaerobic ilter treatment biasanya akanmenghasilkan eluent yang mengandung ?at-?at asam organik dan

    senyaa anorganik yang memerlukan klor lebih banyak untuk prosesoksidasinya. !leh sebab itu sebelum eluent  dialirkan ke bak kloridaditampung dulu di bak stabilisasi untuk memberikan kesempatan oksidasi?at-?at tersebut di atas, sehingga akan menurunkan jumlah klorin yangdibutuhkan pada proses klorinasi nanti.istem Anaerobic *reatment  terdiri dari komponen-komponen antara lainsebagai berikut 9

    )+  !um" Swa" $pompa air kotor+/+  Se"tic *an+ &inha tan+)0+   Anaerobic ilter .6+  Stabili(ation tan+  $bak stabilisasi+

    =+  Chlorination tan+

    $bak klorinasi+4+  Sludge drying bed $tempat pengeringan lumpur+8+  Control room $ruang kontrol+esuai dengan debit air buangan dari rumah sakit yang juga tergantungdari besar kecilnya rumah sakit, atau jumlah tempat tidur, makakontruksi Anaerobic ilter *reatment System dapat disesuaikan dengankebutuhan tersebut, misalnya 9

    )+  Aolume se"tic tan+ /+ 

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    11/12

    volume dengan perlakuan pemisahan limbah %0 dan non %0 sertamenghindari penggunaan bahan kimia %0, pengemasan dan pemberianlabel yang jelas dari berbagai jenis sampah untuk efisiensi biaya, petugasdan pembuangan.

    b.  'enampungan

    'enampungan sampah ini adah yang memiliki sifat kuat, tidakmudah bocor atau berlumut, terhindar dari sobek atau pecah, mempunyaitutup dan tidak overload. 'enampungan dalam pengelolaan sampahmedis dilakukan perlakuan standarisasi kantong dan kontainer sepertidengan menggunakan kantong yang bermacam arna seperti telahditetapkan dalam 'ermenkes RI no. *342Men.Kes2'er2)**/ dimanakantong berarna kuning dengan lambang bioha?ard untuk sampahinfeksius, kantong berarna ungu dengan simbol citotoksik untuk limbahcitotoksik, kantong berarna merah dengan simbol radioaktif untuklimbah radioaktif dan kantong berarna hitam dengan tulisan DdomestikE

    c.  'engangkutan

    'engangkutan dibedakan menjadi dua yaitu pengangkutanintenal dan eksternal. 'engangkutan internal beraal dari titikpenampungan aal ke tempat pembuangan atau ke incinerator $pengolahan on-site+. alam pengangkutan internal biasanya digunakankereta dorong sebagai yang sudah diberi label, dan dibersihkan secaraberkala serta petugas pelaksana dilengkapi dengan alat proteksi danpakaian kerja khusus.

    'engangkutan eksternal yaitu pengangkutan sampah medisketempat pembuangan di luar $o-site+. 'engangkutan eksternalmemerlukan prosedur pelaksanaan yang tepat dan harus dipatuhipetugas yang terlibat. 'rosedur tersebut termasuk memenuhi peraturan

    angkutan lokal. ampah medis diangkut dalam kontainer khusus, haruskuat dan tidak bocor.d.  'engolahan dan 'embuangan

    Metoda yang digunakan untuk megolah dan membuang sampahmedis tergantung pada faktor-faktor khusus yang sesuai dengan institusiyang berkaitan dengan peraturan yang berlaku dan aspek lingkunganyang berpengaruh terhadap masyarakat. ;eknik pengolahan sampahmedis $medical aste+ yang mungkin diterapkan adalah 9)+  Incinerasi/+  terilisasi dengan uap panas2 autoclaving $pada kondisi uap jenuh

    bersuhu )/) :+F0+  terilisasi dengan gas $gas yang digunakan berupa ethylene oGide

    atau formaldehyde+6+  esinfeksi ?at kimia dengan proses grinding $menggunakan cairan

    kimia sebagai desinfektan+=+  Inaktivasi suhu tinggi4+  Radiasi $dengan ultraviolet atau ionisasi radiasi seperti :o458+  Microave treatment

  • 8/18/2019 Bab i Limbah

    12/12

    3+  Hrinding dan shredding $proses homogenisasi bentuk atau ukuransampah+

    *+  'emampatan2 pemadatan, dengan tujuan untuk mengurangi volumeyang terbentuk.

    e.  Incinerator 

     %eberapa hal yang perlu diperhatikan apabila incinerator akandigunakan di rumah sakit antara lain 9 ukuran, desain, kapasitas yangdisesuaikan dengan volume sampah medis yang akan dibakar dandisesuaikan pula dengan pengaturan pengendalian pencemaran udara,penempatan lokasi yang berkaitan dengan jalur pengangkutan sampahdalam kompleks rumah sakit dan jalur pembuangan abu, sertaperangkap untuk melindungi incinerator dari bahaya kebakaran.Keuntungan menggunakan incinerator adalah dapat mengurangi volumesampah, dapat membakar beberapa jenis sampah termasuk sampah %0$toksik menjadi non toksik, infeksius menjadi non infeksius+, lahan yangdibutuhkan relatif tidak luas, pengoperasinnya tidak tergantung pada

    iklim, dan residu abu dapat digunakan untuk mengisi tanah yang rendah.edangkan kerugiannya adalah tidak semua jenis sampah daptdimusnahkan terutama sampah dari logam dan botol, serta dapatmenimbulkan pencemaran udara bila tidak dilengkapi dengan pollutioncontrol berupa cyclon $udara berputar+ atau bag filter $penghisap debu+.#asil pembakaran berupa residu serta abu dikeluarkan dari incinerator dan ditimbun dilahan yang rendah.

    BAB IIIPENUTUP

     !e"im#ulan).  limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh

    kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. ecara umum sampahdan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah ataulimbah klinis dan non klinis baik padat maupun cair.

    /.  %entuk limbah klinis bermacam-macam dan berdasarkan potensi yangterkandung di dalamnya diantaranya limbah benda tajam, limbah infeksiustubuh, limbah sitotoksik, limbah kimia, limbah radioaktif , limbah plastik.

    0.  'engolahan "imbah Rumah akit tergantung dari jenis "imbahnyaa.  "imbah 'adat 9 'emisahan, penampungan, dan pengangkutanb.  "imbah :air 9 Kolam tabilisasi &ir "imbah, Kolam oksidasi air 

    limbah, Anaerobic ilter *reatment System, 'engolahan dan'embuangan, Incinerator.

    Saran &danya toksikologi limbah rumah sakit, disarankan agar petugas rumah sakit

    dalam mengolah limbah agar lebih memperhatikan cara atau teknik-teknik dalammengolah jenis limbah yang ada di ruah sakit