bab i kesjiwa
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masalah kejiwaan harus dianggap sebagai masalah yang serius, karena
menyangkut nyawa seseorang. Bahkan, kasus bunuh diri karena mengalami
gangguan jiwa, untuk setiap tahunnya tidaklah sedikit.
Berdasarkan data WHO, dalam satu tahun rata-rata, terdapat 800.000 kasus bunuh
diri per tahun, artinya setiap 0 detik ada ! org bunuh diri.
"an berdasarkan data Mabes #olri tahun $0!$, terjadi 0,%&!00.000 kasus bunuh diri
atau sekitar !.!'0 per tahun. (arenanya, butuh sebuah klinik komunitas guna
membantu mengatasi masalah kejiwaan. "i )ustralia, ada terdapat klinik
komunitas, dan langkah ini dianggap e*ekti* karena bisa mengurangi stigma, karena
bentuknya seperti rumah, tetapi tetap ada dokter jiwanya.
)dapun jumlah penduduk penduduk +ndonesia itu kira-kira $0 juta
jiwa, tetapi sangat disayangkan bahwa jumlah dokter kesehatan jiwa masih minim.
elain itu, jumlah psikolog klinis di +ndonesia pun masih kurang yaitu hanya 00,
sedangkan jumlah #sikiater saja tidak sampai 800, hal ini sangat keil terutama jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di +ndonesia.
edangkan untuk di negeri akura, perbandingan jumlah dokter kesehatan dengan
penduduk adalah ! !.000. edangkan untuk di +ndonesia, perbandingan dokter
kesehatan jiwa dengan penduduk itu ! %00.000
+ndonesia itu memiliki sekitar / ribu #uskesmas, tetapi hanya !.000 yang bisa
melayani kesehatan jiwa. "an ndang-ndang kesehatan 1iwa sudah mulai berlaku
di +ndonesia pada 8 )gustus, namun hingga saat ini, masih ada sekitar delapan
pro2insi di +ndonesia yang masih belum bisa memberikan pelayanan kesehatan
1
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
2/14
jiwa. aya juga menghimbau agar setiap 3umah akit 1iwa minimal harus
mempunyai ruang perawatan dengan tingkat keamanan terstandar.
B. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Skizprenia
Masalah gangguan jiwa yang menyebabkan menurunnya kesehatan
mental terbilang ukup kompleks. Bahkan, gangguan tersebut bisa memunulkan
beragam jenis penyakit jiwa. 4#enyakit jiwa banyak, ratusan, yang jelas. (elompok
besar dari gangguan jiwa, antara lain depress, dan itu paling besar, kedua adalah
kelompok gangguan aksiatas atau gangguan emas, dan paling sering ditemukan
adalah gangguan psikostik, salah satunya ski5o*renia,6 tutur dr )lbert Maramis,
p(1. "an bersamaan dengan Hari (esehatan 1iwa edunia pada hari ini dirasa
sangat penting untuk menegaskan *akta dan menghilangkan mitos tentang penderita
ski5o*renia. aat ini, diperkirakan sekitar $7 juta orang di seluruh dunia akan
mengalami ski5o*renia dalam hidup mereka. Meskipun angka tersebut terbilang
tinggi, masih banyak kasus yang diperkirakan tidak terdeteksi akibat kurangnya
in*ormasi yang keliru atau kurangnya dukungan dari masyarakat.
Berdasarkan Hasil 3iset (esehatan "asar 3iskesdas9 tahun $0!:,
angka rata-rata nasional gangguan mental emosional pada penduduk usia !% tahun
ke atas adalah 7 persen, angka ini setara dengan ! juta penduduk. edangkan
gangguan jiwa berat, rata-rata sebesar 0,!' persen atau setara dengan 00.000
penduduk. "iantara sekian juta penduduk dengan gangguan jiwa tersebut, 0,%
persen dari jumlah penduduk +ndonesia mengidap gangguan ski5o*renia. "engan
kata lain, terdapat satu juta orang yang mengalami ski5o*renia.
4ki5o*renia termasuk gangguan psikotis. ;iri khasnya adalah terganggunya daya
nilai realitas. Orang dengan gangguan ini tidak bisa membedakan mana yang
realitas dan mana yang tidak. "ua gejala utama dari realitas terganggu adalah
halusinasi dan waham delusi, keyakinan yang salah9,6 tandas dr. )lbert.
2
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
3/14
#engetahuan masyarakat soal ski5o*renia dinilai masih minim.
)kibatnya, penderita ski5o*renia seringkali dikaitkan sebagai kutukan. "alam ilmu
kedokteran, ski5o*renia masuk dalam kategori gangguan jiwa berat.
+stilah ski5o*renia berasal dari kata shi5os peah belah dan phren jiwa.
ki5o*renia menjelaskan mengenai suatu gangguan jiwa dimana penderita
mengalami perpeahan jiwa adanya keretakan atau disharmoni antara proses
ber*ikir, perasaan dan perbuatan, (raepelin seorang ahli kedokteran jiwa dari kota
Munih memaparkan ski5o*renia sebagai bentuk kemunduran intelegensi sebelum
waktunya yang dinamakannya demensia preko< demensia kemunduran
intelegensi9 preko< muda, sebelum waktunya9.
ki5o*renia sendiri merupakan salah satu gangguan jiwa yang patut
diwaspadai. Menurut spesialis kejiwaan 3 Omni )lam utera, dr )ndri, pk1,
penderita ski5o*renia bisa menyerang siapapun. =erutama mereka yang masih di
usia produkti*. 4(alau kita melihat pre2alensinya, kondisi tersebut bisa terjadi pada
siapa pun. 1enis kelamin pria atau perempuan sama saja. sia paling seringkali
mengalami adalah yang muda, produkti*,6 ujarnya. (arena itu, penderita
ski5o*renia harus ditangani dengan baik. =ujuannya tentu saja menghindari
berbagai dampak yang akan ditimbulkan si penderita.4(alau kita tidak tangani
dengan baik, ada e*ek atau masalah ke depannya. 1adi kalau tidak diobati, maka dia
tidak bisa kerja,6 tandasnya.
ki5o*renia adalah suatu gangguan psikosis *ungsional berupa
gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas
dan oleh kemunduran *ungsi sosial, *ungsi kerja, dan perawatan diri. ki5o*renia
=ipe + ditandai dengan menonjolnya gejala-gejala positi* seperti halusinasi, delusi,
dan asosiasi longgar, sedangkan pada ki5o*renia =ipe ++ ditemukan gejala-gejala
negati2e seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.
3
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
4/14
. !u"uan Kesehatan Jiwa
1. Memberdayakan masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa
2. Menanggulangi masalah kesehatan jiwa
3. Mneegah timbulnya berbagai gangguan jiwa
4. Menyadarkan masyarakat terhadap masalah kesehatan jiwa yang ada di
masyarakat
5. Meminimalisir dampak masalah psokososial dan gangguan jiwa terhadap
indi2idu, keluarga dan masyarakat
BAB II
!INJAUAN PUS!AKA
#.$ K%nsep Kesehatan Jiwa
2.1.1 Pengertian Kesehatan Jiwa
(esehatan adalah keadaaan sejahtera dari *isik, mental dan sosial yang
4
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
5/14
memungkinkan setiap orang hidup produkti* seara sosial dan ekonomi >o $:
tahun !//$ tentang kesehatan9. edangkan menurut WHO $00%9 kesehatan adalah
suatu keadaan sejahtera *isik, mental dan sosial yang lengkap dan bukan hanya
bebas dari penyakit atau keaatan. "ari dua de*enisi di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa untuk dikatakan sehat, seseorang harus berada pada suatu
kondisi *isik, mental dan sosial yang bebas dari gangguan, seperti penyakit atau
perasaan tertekan yang memungkinkan seseorang tersebut untuk hidup produkti*
dan mengendalikan stres yang terjadi sehari-hari serta berhubungan sosial seara
nyaman dan berkualitas.
5
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
6/14
(esehatan jiwa adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan atau
bagian integral dan merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas
hidup manusia yang utuh. (esehatan jiwa menurut >o $: tahun !//7 tentang
kesehatan jiwa sebagai suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan *isik,
intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu
berjalan seara selaras dengan keadaan orang lain. elain dengan itu pakar lain
mengemukakan bahwa kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi mental yang
sejahtera mental wellbeing) yang memungkinkan hidup harmonis dan
produkti*.ebagai bagian yang utuh dan kualitas hidup seseorang dengan
memperhatikan semua segi kehidupan manusia. "engan kata lain, kesehatan jiwa
bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan sesuatu yang
dibutuhkan oleh semua orang, mempunyai perasaan sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan
mempunyai sikap positi* terhadap diri sendiri dan orang lain umiati dkk, $00/9.
?angguan kesehatan jiwa bukan seperti penyakit lain yang bisa datang
seara tiba-tiba tetapi lebih kearah permasalahan yang terakumulasi dan belum
dapat diadaptasi atau terpeahkan. "engan demikian akibat pasti atau sebab yang
melatar belakangi timbulnya suatu gangguan. #engetahuan dan pengalaman yang
ukup dapat membantu seseorang untuk menangkap adanya gejala-gejala tersebut.
emakin dini kita menemukan adanya gangguan maka akan semakin mudah
penanganannya. "engan demikian deteksi dini masalah kesehatan jiwa anak usia
sekolah dasar sangat membantu menegah timbulnya masalah yang lebih berat.
Masalah kesehatan jiwa yang si*atnya ringan dapat dilakukan penanganan di
sekolah oleh guru atau kerjasama antara guru dan orang tua anak karena penyebab
permasalahan dapat berkaitan dengan masalah dalam keluarga yang tidak ingin
dibiarakan oleh orang tua, mungkin pula anak mempunyai masalah dengan teman
>o2iana, $0!09.
6
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
7/14
@ingkup masalah kesehatan jiwa yang dihadapi indi2idu sangat
kompleks sehingga perlu penanganan oleh suatu program kesehatan jiwa yang
bersi*at kompleks pula. Masalah-masalah kesehatan jiwa dapat meliputi !9
perubahan *ungsi jiwa sehingga menimbulkan penderitaan pada indi2idu distres9
dan atau
7
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
8/14
hambatan dalam melaksanakan *ungsi sosialnyaA $9 masalah psikososial yang
diartikan sebagai setiap perubahan dalam kehidupan indi2idu baik yang bersi*at
psikologis maupun sosial yang memberi pengaruh timbal balik dan dianggap
mempunyai pengaruh ukup besar. ebagai *aktor penyebab timbulnya berbagai
gangguan jiwa.
#sikososial yang dapat berupa masalah perkembangan manusia yang
harmonis, peningkatan kualitas hidup, upaya-upaya kesehatan jiwa diperlukan
untuk mengatasi masalah tersebut yang meliputi upaya primer, sekunder dan tersier
yang ditujukan untuk meningkatkan tara* kesehatan jiwa manusia agar dapat hidup
lebih sehat, harmonis, dan produkti* "alami, $0!09.
#.$.# &akt%r ' (akt%r )ang *e+pengaruhi Kesehatan Jiwa pada Anak Usia
Sek%lah
aktor C *aktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa pada anak usia sekolah
menurut "epkes 3+ $00!, dalam >o2iana, $0!09 antara lain
a. ?uru
#erilaku guru menunjukan suatu pengaruh yang besar dan kuat terhadap iklim
atau suasana sekolah, baik sosial maupun emosional. (eberhasilan guru dalam
mengajar dan mendidik, khususnya dapat membantu perkembangan kepribadian
anak.
b. =eman sebaya
ehari-hari anak bergaul dengan teman sekolah atau teman di luar sekolah.
Orang tua dan guru harus mengetahui kelompok teman bermain anak baik di
sekolah maupun di luar sekolah. "i rumah anak berada dalam 4dunia dewasa6,
8
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
9/14
yang penuh dengan norma dan nilai yang harus dipatuhi, sedangkan di luar
rumah anak dalam 4dunia usia sebaya6, yang penuh dengan kebebasan.
c. (ondisi *isik sekolah
)nak tidak akan tenang belajar, apabila sekolah terletak di dekat pasar,
perkampungan yang padat, dekat pabrik, atau disekitar tempat hiburan.
(eadaan semaam ini sangat berpengaruh terhadap perilaku anak.
d. (urikulum
(urikulum sekolah merupakan pedoman proses pembelajaran yang sangat
penting. ndang-undang >o. $ =ahun !/8/ dan #eraturan #emerintah >o. $8
=ahun !//0 sudah menggariskan jenis dan muatan kurikulum, khususnya
kurikulum nasional yang ukup *leksibel menampung keperluan khusus
setempat dalam bentuk muatan lokal.
e.#roses pembelajaran
uasana sekolah yang menantang dan merangsang belajar, akan menentukan
iklim sekolah. Hal ini tergantung pada kemampuan guru mengajar, serta tata
tertib yang berlaku disekolah.ekolah terasa nyaman dan menarik,
sehingga anak senang berada di sekolah dan guru pun bergairah dalam
mengajar.
f. (eluarga
(eluarga merupakan *aktor pembentuk kepribadian anak seara dini yang
pertama dan utama. Orang tua yang bersi*at otoriter, tidak sabar, mudah marah,
selalu mengatakan 4tidak6, selalu melarang, sering memukul, akan sangat
berpengaruh buruk terhadap perkembangan kepribadian anak.
9
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
10/14
2.1.3 K%nsep *%del Perawatan Kesehatan Jiwa
!. Model #siko )nalisa
Merupakan model yang pertama yang dikemukakan oleh igmun
reud yang meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia dewasa
berhubungan pada perkembangan pada masa anak.
$. Model +nterpersonal
Model ini diperkenalkan oleh Hary tak ulli2an. ebagai
tambahan mengembangkan teori interpersonal keperawatan. =eori ini
meyakini bahwa perilaku berkembang dari hubungan interpersonal.
:. Model osial
Menurut ;aplain situasi sosial dapat menetuskan gangguan jiwa.
=eori ini mengemukakan pandangan sosial terhadap perilaku bahwa
*aktor sosial dan lingkungan meniptakan stress yang menyebabkan
ansietas yang akan menimbulkan gejala perilaku menyimpang.
. Model Dksistensi
=eori ini mengemukakan bahwa penyimpangan perilaku terjadi jika
indi2idu putus hubungan dengan dirinya dan lingkungannya. (easingan
diri dari lingkungan dapat terjadi karena hambatan pada diri indi2idu.
+ndi2idu merasa putus asa, sedih, sepi, kurangnya kesadaran diri yang
menegah partisipasi dan penghargaan pada hubungan dengan orang
lain. (lien sudah kehilangan&tidak mungkin menemukan nilai-nilai
yang memberi arti pada eksistensinya
10
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
11/14
%. Model (omunikasi
=eori ini menyatakan bahwa gangguan perilaku terjadi apabila pasien tidak
dikomunikasikan dengan jelas. Bahasa dapat digunakan merusak makna, pesan
dapat pula tersampaikan mungkin tidak selaras. ase komunikasi ada yaitu
pra interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi.
7. Model #erilaku
"ikembangkan oleh H.1 Dysenk, 1. Wolpe dan B. kiner. =eori ini
meyakini bahwa perubahan perilaku akan mengubah kogniti* dan a*ekti*.
'. Model Medial
#enyimpangan perilaku merupakan mani*estasi gangguan sistem sara*
pusat. "iurigai bahwa depresi dan ski5oprenia dipengaruhi oleh transmisi
impuls neural serta gangguan sinap yaitu masalah biokimia. aktor sosial dan
lingkungan diperhitungkan sebagi *aktor penetus.
8. Model (eperawatan
=eori ini mempunyai pandangan bahwa askep ber*okus pada respon
indi2idu terhadap masalah kesehatan yang atual dan potensial dengan model
pendekatan berdasarkan teori sistem, teori perkembangan, teori interaksi,
pendekatan holistik, teori keperawatan okus pada rentang sehat sakit, teori
dasar keperawatan, tindakan keperawatan, dan hasil tindakan Wahyu dkk,
$00/9
11
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
12/14
2.1.4 Peran dan &ungsi Perawat Kesehatan Jiwa
(eperawatan kesehatan jiwa merupakan proses interpersonal yang
berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang mendukung
pada *ungsi yang terintegrasi sehingga sanggup mengembangkan diri seara wajar
dan dapat melakukan *ungsinya dengan baik, sanggup menjalankan tugasnya
sehari-hari sebagaimana mestinya.
"alam upaya mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa, perawat
sangat penting, untuk mengetahui dan meyakini akan peran dan *ungsinya, serta
memahami beberapa konsep dasar yang berhubungan dengan asuhan keperawatan
jiwa.
#ara perawat kesehatan jiwa mempunyai peran yang ber2ariasi dan
spesi*ik. )spek dari peran tersebut meliputi kemandirian dan kolaborasi.
$. Pelaksana asuhan keperawatan
#erawat memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa kepada
indi2idu, keluarga dan komunitas. "alam menjalankan perannya, perawat
menggunakan konsep perilaku manusia, perkembangan kepribadian dan konsep
kesehatan jiwa serta gangguan jiwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan
kepada indi2idu, keluarga dan komunitas.
#erawat melaksanakan asuhan keperawatan seara komprehensi* melalui
pendekatan proses keperawatan jiwa, yaitu pengkajian, penetapan diagnosis
keperawatan, perenanaan tindakan keperawatan, dan melaksanakan tindakan
keperawatan serta e2aluasi terhadap tindakan tersebut.
12
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
13/14
#. Pelaksana pendidikan keperawatan
#erawat memberi pendidikan kesehatan jiwa kepada indi2idu, keluarga dan
komunitas agar mampu melakukan perawatan pada diri sendiri, anggota
keluarga dan anggota masyarakat lain. #ada akhirnya diharapkan setiap anggota
masyarakat bertanggung jawab terhadap kesehatan jiwa.
,. Pengel%la keperawatan
#erawat harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab
dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa.
"alam melaksanakan perannya ini perawat
a. Menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan dalam mengelola asuhan
keperawatan jiwa
b. Menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan dalam
mengelola asuhan keperawatan jiwa
c. Berperan serta dalam akti*itas pengelolaan kasus seperti mengorganisasi,
koordinasi, dan mengintegrasikan pelayanan serta perbaikan bagi indi2idu
maupun keluarga
d. Mengorganisasi pelaksanaan berbagai terapi modalitas keperawatan
-. Pelaksana penelitian
#erawat mengidenti*ikasi masalah dalam bidang keperawatan jiwa dan
menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu dan teknologi untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa "alami, $0!09.
13
-
8/16/2019 Bab i Kesjiwa
14/14
14