bab i karakteristik parameter oseanografi kuala idi aceh timur

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah pesisir pantai merupakan kawasan yang cepat mengalami perubahan bentang alam, perubahan tersebut dapat diakibatkan oleh aktifitas manusia ataupun proses alam. Potensi yang dimiliki wilayah pesisir memiliki arti yang strategis. Kandungan sumber daya alam dan lingkungan yang terdapat didalamnya, merupakan suatu prioritas utama dalam melaksanakan kebijaksanaan pengelolaan pembangunan pada wilayah pesisir (Dahuri et al., 1996). Kabupaten Aceh Timur yang terletak di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki wilayah pesisir dan laut yang luas. Kawasan pesisir Aceh Timur sangat strategis, hal ini dikarenakan berhadapan dengan Selat Malaka yang merupakan jalur lalu lintas pelayaran perdagangan. Di Kabupaten Aceh Timur terdapat pelabuhan perikanan yang terletak di Kuala Idi, Kecamatn Idi Rayeuk. Dalam perkembangannya pelabuhan ini sedang 1

Upload: siddhi-saputro

Post on 12-Dec-2014

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Karakteristik Parameter Oseanografi Kuala IDI Aceh Timur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Daerah pesisir pantai merupakan kawasan yang cepat mengalami

perubahan bentang alam, perubahan tersebut dapat diakibatkan oleh aktifitas

manusia ataupun proses alam. Potensi yang dimiliki wilayah pesisir memiliki arti

yang strategis. Kandungan sumber daya alam dan lingkungan yang terdapat

didalamnya, merupakan suatu prioritas utama dalam melaksanakan kebijaksanaan

pengelolaan pembangunan pada wilayah pesisir (Dahuri et al., 1996).

Kabupaten Aceh Timur yang terletak di Propinsi Nanggroe Aceh

Darussalam memiliki wilayah pesisir dan laut yang luas. Kawasan pesisir Aceh

Timur sangat strategis, hal ini dikarenakan berhadapan dengan Selat Malaka yang

merupakan jalur lalu lintas pelayaran perdagangan. Di Kabupaten Aceh Timur

terdapat pelabuhan perikanan yang terletak di Kuala Idi, Kecamatn Idi Rayeuk.

Dalam perkembangannya pelabuhan ini sedang melakukan perbaikan – perbaikan

diantaranya pelebaran pelabuhan, pengerukan dasar pelabuhan dan peningkatan

sarana dan prasana pelabuhan. Selain sebagai tempat lalu lintas pelayaran dan

bersandarnya kapal, pelabuhan ini juga digunakan sebagai tempat pelelangan

ikan. (BRR NAD - Nias, 2006)

Dalam menunjang perencanaan pembangunan di wilayah pesisir

diperlukan adanya kajian – kajian mengenai kondisi diwilayah tersebut. studi

hidro-oseanografi adalah salah satu aspek yang penting dalam mempelajari

1

Page 2: BAB I Karakteristik Parameter Oseanografi Kuala IDI Aceh Timur

karakteristik suatu perairan. Studi ini meliputi pengukuran parameter-parameter

arus, gelombang, pasang surut, dan proses-proses pantai yang terjadi

Penelitian mengenai karateristik arus dan gelombang adalah salah satu

langkah yang diharapkan dapat memberikan masukan untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi perairan pantai Kuala Idi, khususnya pelabuhan

perikanan Kuala Idi yang terletak di Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh

Timur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

1.2. Pendekatan Masalah

Arus dan gelombang merupakan salah satu dinamika perairan yang

memberikan pengaruh terhadap perubahan wilayah pesisir dan laut. Keterkaitan

fenomena yang terjadi di laut memberikan pengaruh terhadap kondisi wilayah

pesisir laut. Interaksi arus dan gelombang mempunyai energi yang mampu

membentuk pantai, menimbulkan transpor sedimen, dan menyebabkan gaya-gaya

yang bekerja pada bangunan pantai. Data arus dan gelombang sangat diperluakan

dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran dan bangunan pantai,

pengelolaan lingkungan laut dan penentuan daerah rekreasi bahari serta budidaya

pesisir (Triatmodjo, 1999)

Permasalahan yang banyak terjadi daerah pantai adalah adanya abrasi dan

sedimentasi yang disebabkan oleh pegaruh arus dan gelombang. Di muara sungai

adanya pendangkalan/ penutupan mulut sungai oleh sedimen yang berasal dari

darat dan laut. Pendangkalan tersebut menyebabkan ketidaklancaran pembuangan

debit banjir ke laut sehingga terjadi luapan air didaerah hulu dan terganggunya

2

Page 3: BAB I Karakteristik Parameter Oseanografi Kuala IDI Aceh Timur

kapal – kapal yang memanfaatkan mulut sungai sebagai alur pelayaran.

Kramadibrata (1963), mengatakan bahwa sedimentasi dipengaruhi oleh arus,

pasang surut dan perbedaan berat jenis air laut dan air tawar ditempat terjadinya

sedimentasi.. Dengan mengetahui kondisi oseanografi yang terjadi disana, maka

salah satu alternatif untuk menyeleseaikan masalah tersebut adalah dengan

mempelajari beberapa parameter oseanografi terutama arus dan gelombang yang

berpengaruh terhadap proses perubahan wilayah pesisir dan laut

Parameter oseanografi terutama arus dan gelombang yang sangat

berpengaruh terhadap proses perubahan wilayah pesisir dan laut dikaji sebagai

pembatasan masalah. Analisis terhadap karateristik arus dan gelombang

dilakuakan dengan cara melakukan pengamatan dan pengukuran langsung

dilapangan dan kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan matematis.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik arus dan

gelombang di perairan pantai Kuala Idi, Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh timur,

Nanggroe Aceh Darussalam.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapakan memberikan informasi tambahan secara umum

mengenai karateristik arus dan gelombang disekitar perairan pantai Kuala Idi, dan

hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai data acuan dalam perencanaan

dan pengelolaan wilayah tersebut secara maksimal sehingga daerah tersebut

3

Page 4: BAB I Karakteristik Parameter Oseanografi Kuala IDI Aceh Timur

menjadi daerah yang lebih berkembang dari sebelumnya. Dan penelitian ini juga

sebagai aflikasi pengembangan ilmu pengetahuan yang didapat selama kuliah.

4