bab i instruksi.doc

24

Click here to load reader

Upload: juninawan-wawan

Post on 13-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

A. UMUM

1. LINGKUP PEKERJAAN

2. SUMBER DANA

3. PERSYARATANPESERTA LELANG

4. KUALIFIKASI PESERTA LELANG

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

1.1 Pengguna jasa sesuai dengan ketentuan dalam data lelang, mengundang penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan. Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang.

1.2 Pemenang lelang wajib menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang ditentukan dalam data lelang, dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak.

2.1 Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuan dalam data lelang.

3.1 Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksana konstruksi (pemborong) yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca kualifikasi atau telah lulus prakualifikasi.

3.2 Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan dan jasa konstruksi dalam negeri.

3.3 Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuk surat penawaran dan lampiran.

3.4 Penyedia jasa yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk melaksanakan layanan jasa konsultasi dalam perencanaan atau yang akan mengawasi pelaksanaan atau yang berafiliasi dengan peserta lelang tidak diperkenankan menjadi peserta lelang.

4.1 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan

BAB - I

Keterangan :1. Instruksi kepada peserta lelang berisi informasi yang diperlukan oleh peserta lelang untuk menyiapkan

penawarannya sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengguna jasa. Informasi tersebut berkaitan dengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran dan penunjukan penyedia jasa.

2. Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia jasa termsuk hak, kewajiban da resiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabila terjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen lelang, penyedia jasa harus mempelajari dengan seksama untuk menghindari pertentangan pengertian.

3. Data lelang memuat ketentuan, informasi tambahan atau perubahan instruksi kepada peserta lelang sesuai dengan kebutuhan paket pekerjaan yang akan dilelang.

4. Instruksi kepada peserta lelang adalah bagian dari pada dokumen lelang untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi dan prakualifikasi.

5. Instruksi kepada peserta lelang tidak menjadi bagian dari dokumen kontrak.

Page 2: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

bersamaan dengan dokumen penawaran.

5. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA LENANG

6. BIAYA PENAWARAN

7. PENJELASAN DOKUMEN LELANG

4.2 Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyampaian dokume penawaran.

4.3 Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi.

5.1 Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu paket penawaran untuk satu pekerjaan pelelangan.

5.2 Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, selain penawaran alternatif (bila diminta) akan digugurkan.

5.3 Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan pasal 19.1

6.1 Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk mengikuti pelelangan menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat penggantian dari pengguna jasa.

7.1 Panitai pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam dokumen lelang.

7.2 Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenai :

a. Metode penyelenggara pelelangan.b. Cara penyampaian penawaran (satu sampul

atau dua sampul atau dua tahap).c. Dokuemn yang harus disampaikan dalam

dokumen penawaran.d. Acara pembukaan dokumen penawaran.e. Metode evaluasi.f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran.g. Jenis kontrak yang akan digunakan.h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan

dengan freferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri.

i. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil.

j. Besaran masa berlaku dan penjamin penawaran.

7.3 Pernyataan dari peserta lelang, jawaban dari panitia pengadaan, keterangan lain termasuk

BAB - I

Page 3: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

perubahannya, dan hasil peninjauan lapangan dituangkan dalam berita acara penjelasan (BAP). BAP ini ditanda tangani oleh panitia pengadaan dan minimal 1 (satu) wakil peserta yang hadir.

7.4 Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitia pengadaan harus menuangkan dalam addendum dokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dokumen

8. PENINJAUAN LAPANGAN

B. DOKUMEN LENANG

9. ISI DOKUMEN LELANG

10.KLARIFIKASI DOKUMEN LELANG

11.ADDENDUM DOKUMEN LELANG

lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang secara tertulis setelah disahkan oleh pengguna jasa.

7.5 Dalam acara penjelasan lelang, diumumkan nilai total harga perkiraan sendiri (HPS). Rincian HPS tidak boleh dibuka dan bersifat rahasia.

7.6 Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapt dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawarannya.

8.1 Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan dengan seksama untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran.

9.1 Dokumen terdiri dari :BAB I Instruksi kepada peserta lelang;BAB II Data lelang;

BAB - I

Page 4: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

BAB III Bentuk surat penawaran, lampiran, surat penunjukan, surat perjanjian;

BAB IV Syarat-syarat umum kontrak;

BAB V Syarat-syarat khusus kontrak;

BABVI Gambar-gambar;

BAB VIISpesifikasi teknik;BAB VIII Daftar

kuantitas, analisa harga satuan dan metode pelaksanaan;

BAB IX Bentuk-bentuk jaminan dan addendum (bila ada).

10.1Calon peserta lelang yang memerlukan klarifikasi atas isi dokumen lelang dapat memberitahukan kepada panitia pengadaan secara tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.1.

10.2Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasi secara tertulis, sebelum addendum dokumen lelang diterbitkan.

11.1Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, pengguna jasa dapat mengubah ketentuan dokumen lelang dengan menerbitkan addendum.

11.2setiap addendum yang diterbitkan merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen lelang dan harus disampaikan secara tertulis dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

12. BAHASA PENAWARAN

13. DOKUMEN PENAWARAN

14. HARGA PENAWARAN

BAB - I

Page 5: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

11.3Apabila addendum diteritkan oleh pengguna jasa kurang dari 7 (tujuh) hari kerja dari batas akhir pemasukan penawaran, maka untuk memberi waktu yang cukup kepada peserta lelang dalam menyiapkan penawaran, pengguna jasa wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran sesuai pasal 21.2

12.1Semua penawaran harus menggunakan bahasa indonesia.

13.1Dokumen penawaran terdiri dari :

a. Surat penawaran, harus bermaterai cukup,

bertanggal ditanda tangani oleh yang berhak dan di cap.

b. Lampiran surat penawaran terdiri dari :1. Jaminan penawaran;2. Daftar kuantitas dan harga;3. Surat kuasa (bila diperlukan);4. Metode pelaksanaan;5. Jadual waktu pelaksanaan;6. Analisa harga satuan pekerjaan;7. Daftar harga satua dasar upah, bahan;8. Daftar personil inti;9. Daftar peralatan;10. Lampiran lain yang ditentukan dalam

dokumen lelang.13.2Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca

kualifikasi data kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran.

13.3Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi, data kualifikasi disampaikan sebelum dokumen penawaran.

14.1Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalam surat penawaran berdasar jumlah rincian dalam daftar kuantitas dan harga untuk seluruh pekerjaan seperti diuraikan dalam pasal 1.1

14.2Harga Penawaran harus ditulis dengan jelas dengan angka dan huruf. Dalam hal angka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalah dalam huruf. Apa bila harga penawaran dalam huruf tidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka pada saat pembukaan penawaran tidak boleh digugurkan dan harga penawaran yang berlaku adalah harga penawaran terkoreksi.

14.3Peserta lelanmg harus mengisi harga satuan dan jumlah harga untuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitas dan harga. Apabila harga satuan dicantumkan

BAB - I

Page 6: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

15. MATA UANGPENAWARAN DANCARA PEMBAYARAN

16. MASA BERLAKUNYAPENAWARAN

17. JAMINANPENAWARAN

nol/tidak diisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pembayaran yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

14.4Biaya umum dan keuntungan dikenakan untuk seluruh mata

pembayaran, kecuali untuk mata pembayaran pekerjaan persiapan non fisik.

14.5Semua pajak dan retribusi lainnya yang harus dibayar oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak, serta pengeluaran lainnya sudah termasuk dalam harga penawaran.

14.6Harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga adalah tetap.

15.1Harga satua dasar, harga satuan pekerjaan dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mata uang rupiah.

15.2Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.

16.1Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuan dalam data lelang.

16.2Dalam keadaan khusus, sebelum berakhirnya masa berlakunya penawaran, panitia pengadaan dapat meminta kepada peserta lelang secara tertulis untuk memperpanjang masa berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.

16.3Peserta lelang dapat :a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa

mengubah penawaran, tetapi diminta memperpanjang masa berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktu tertentu dan menyampaikan pernyataan perpanjangan masa berlakunya penawaran dan perpanjangan jaminan penawaran kepada panitia pengadaan.

b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis dan jaminan penawarannya tidak disita dan tidak dikenekan sanksi.

17.1Peserta lelang harus menyediakan jaminan penawaran dalam mata uang rupiah dengan nominal antara 1% (Satu persen) sampai dengan 3% (Tiga persen) dari nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) nilai dari masa berlakunya sesuai ketentuan dalam data lelang.

17.2Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh Bank Umum (Tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransikerugian (Surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana yang ditetapkan oleh menteri keuangan.

BAB - I

Page 7: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

18. PENAWARANALTERNATIFOLEH PESERTALELANG

19. BENTUK DANPENANDAANDOKUMENPENAWARAN DANDOKUMENKUALIFIKASI

17.3Bentuk jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam bentuk jaminan.

17.4Penawaran yang tidak dilampiri jaminan penawaran sesuai ketentuan dinyatakan gugur.

17.5Jaminan penawaran dari kerja sama operasi (KSO) harus ditulis atas nama semua anggota KSO.

17.6Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidak menang dikembalikan segera setelah penetapan pemenang lelang.

17.7Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikan segera setelah pemenang lelang menyerahkan jaminan pelaksanaan.

17.8Jaminan penawaran akan disita apabila :a. Peserta lelang menarik penawarannya

selama masa laku penawaran ; ataub. Peserta lelang menolak koreksi aritmatik

atas harga penawarannya sesuai dengan pasal28.2 ; atau

c. Pemenang lelang mengundurkan diri ; ataud. Pemenang lelang dalam batas waktu yang

ditentukan gagal :1. Menyerhkan jaminan pelaksanaan ;

atau2. Menandatangani Surat Perjanjian.

18.1Peserta lelang harus menyampaikan penawaran sesuai dengan ketentuan dokumen lelang. Penawaran alternatif tidak akan dipertimbangkan, kecuali bila penawaran alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam data lelang.

18.2Apabila penawaran alterenatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam data lelang. Maka selain menyampaikan penawaran utama, bagi peserta akan menawarkan penawaran alternatif harus melengkapi dengan usulan teknis, gambar perhitungan design, metode pelaksanaan, rincian harga penawaran, dan penjelasan lain yang terkait.

18.3Hanya penawaran alternatif dari penawaran terendah yang memenuhi syarat akan dipertimbangkan oleh panitia pengadaan.

18.4Pemberian rabat ditentukan dalam data lelang.

19.1Peserta lelang harus menyampaikan 1 (satu) dokumen penawaran asli sesuai pasal 13.1 dan diberi tanda “ASLI” dan 2 (Dua) dokumen penawaran rekaman yang masing-masing diberi tanda “REKAMAN” apabila terdapat perbedaan antara dokumen penawaran asli dan rekaman,

BAB - I

Page 8: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

maka dokumen penawaran asli yang berlaku.

19.2Dokumen penawaran asli dan rekaman harus ditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badan usaha peserta lelang sesuai dengan akte pendirian dan

D. PENYAMPAIANPENAWARAN

20. SAMPUL DAN TANDA DOKUMENPENAWARAN DANDOKUMENKUALIFIKASI

21. PENYAMPAIANDOKUMENPENAWARAN DANKUALIFIKASI

Perubahannya, akta pendirian cabang dan perubahannya atau perjanjian KSO.

19.3Dokumen penawaran tidak boleh berisi perubahan, penghapusan atau penambahan, kecuali untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat peserta lelang. Dan perbaikan tersebut harus diparaf oleh orang yang menandatangani penawaran.

20.1Peserta lelang harus memasukkan penawaran asli dan 2 (dua) rekaman, seluruh rekamannya ke dalam 2 (dua) sampul dalam dan masing-masing sampul dalam ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”, kemudian kedua sampul dalam “ASLI” dan “REKAMAN”, dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul luar dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.

20.2Pada sampul dalam dan sampul luar harus ditulis :

a. Alamat pengguna jasa, sesuai dengan ketentuan dalam data lelang, pada bagian tengah;

b. Jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam pemasukan, sesuai dengan ketentuan dalam data lelang, pada sudut kiri atas;

c. “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN PENAWARAN”, pada sudut kanan atas;

20.3Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan dalam pasal 20.2, sampul dalam harus ditulis nama dan alamat peserta lelang untuk pengembalian penawaran tanpa dibuka dalam hal penawaran dinyatakan terlambat, sesuai dengan pasal 22.

BAB - I

Page 9: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

20.4Bila sampul luar tidak direkat dan sampul dalam tidak ditandai seperti pasal 20.1, 20.2 dan 20.3, panitia pengadaan tidak bertanggung jawab atas resiko yang mungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

21.1Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :a. Langsung

1. Peserta lelanmg secara langsung menyampaikan dokumen penawarannya kedalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran yang telah disediakan oleh panitia pengadaan.

2. Batas waktu paling lambat untuk pemasukan penawaran kedalam kotak/tempat pemasukan

dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen penawaran.

22. BATAS AKHIRWAKTUPENYAMPAIANPENAWARAN DANKUALIFIKASI

BAB - I

Page 10: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

3. Pada batas waktu pemasukan dokumen penawaran berakhir, panitia pengadaan menyatakan penyampaian dokumen penawaran ditutup, menolak dokumen penawaran yang terlambat, dan menolak penambahan dokumen penawaran.

b. Melalui pos atau layanan hantaran/expedisi :1. Dokumen

penawaran yang dikirim melalui pos/layanan hantaran/expedisi menggunakan sampul dalam dan sampul luar seperti tersebut pada pasal 20.1, 20.2, 20.3 panitia pengadaan langsung

memberikan catatan tanggal dan jam penerimaan pada sampul luar.

2. Batas waktu paling lambat untuk penerimaan dokumen penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitu sebelum batas waktu penutupan pemasukan dokumen panawaran.

3. Panitia pengadaan membuat Berita Acara Penerimaan Dokumen Penawaran yang sampul luarnya masih dalam keadaan tertutup, kemudian dokumen penawaran tersebut dimasukkan kedalam kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran.

4. Panitia pengadaan menolak dokumen penawaran yang terlambat. Dokumen penawaran yang terlambat sampul luarnya dibuka untuk mengetahui alamat penawar dan dokumen penawaran tersebut oleh panitia pengadaan kepadfa penawar setelah pada sampul luarnya diberi catatan tanggal dan jam penerimaan. Nama, alamat penawar, serta sampul luar disimpan oleh panitia pengadaan.

22.1Penawaran harus disampaikan kepada panitia pengadaan paling lambat pada tempat dan waktu sesuai dengan ketentuan dalam data lelang.

22.2Panitia pengadaan dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian penawaran dengan mencantumkan dalam addendum dokumen lelang.

23.1Setiap penawaran yang diterima oleh panitia pengadaan setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran pada pasal 22.1, akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta lelang dalam keadaan tertutup (sampul dalam tidak dibuka).

24. PENARIKAN,PERUBAHAN,PENGGANTIAN,PENAMBAHANDOKUMENPENAWARAN DAN

BAB - I

Page 11: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

KUALIFIKASI

E. PEMBUKAANPENAWARAN DANEVALUASI

25. PEMBUKAANPENAWARAN

24.1Peserta lelang boleh menarik, mengubah, mengganti dan menambah dokumen penawarannya setelah

penyampaian penawaran dengan memberitahukan secara tertulis sebelum batas akhir waktu penyampaian penawaran pada pasal 22.1.

24.2Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian atau penambahan dokumen penawaran harus dibuat secara tertulis dan dimasukkan kedalam sampul yang direkat ditandai dan disampaikan sesuai pasal 20, dengan menambahkan tanda “PENARIKAN” / “PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” / “PENAMBAHAN” pada sampul luar.

24.3Penawaran yang tidak dapat ditarik, diubah, diganti, atau ditambah setelah batas akhir waktu penyampaian penawaran sesuai pada pasal 22.1.

24.4Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batas akhir penyampaian penawaran sesuai pasal 22.1 dan akhir masa berlakunya penawaran sesuai pasal 16.1, dikenakan sanksi penyitaan jaminan penawaran sesuai pasal 17.8.a.

25.1Para penawar atau wakil penawar yang hadir harus mempersiapkan identitas atau surat keterangan atau penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaan dokumen penawaran dan menandatangani daftar hadir sebagai bukti kehadirannya. Panitia pengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orang wakil dari penawar yang hadir pada saat pembukaan, panitia menunda pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai dengan batas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.

25.2Setelah batas yang ditentukan tidak ada panawar yang hadir, maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi yang bukan anggota panitia pengadaan, yang di tunjuk secara tertulis oleh panitia pengadaan.

25.3Panitia pengadaaan meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran dan menghitung jumlah sampul penawaran yang masuk (tidak dihitung surat pengunduran diri). Dan bila penawaran yang masuk kurang dari 3

BAB - I

Page 12: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

(tiga) pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang.

25.4Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luar penawaran, termasuk dokumen penarikan/pengubahan/ penggantian/penambahan (bila ada) dihadapan para penawar atau para wakil penawar yang hadir pada jam,

26. KERAHASIAANPROSES

27. KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI PENAWARAN

28. PEMERIKSAANPENAWARAN DANPENAWARAN YANG MEMENUHI SYARAT

hari, tanggal dan tempat sebagaimana yang telah ditentukan oleh panitia pengadaan.

25.5Sampul bertanda “PENARIKAN” atau “PENGUBAHAN” atau “PENGGANTIAN” atau PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebihdahulu. Dokume n penawaran yang ada pemberitahuan “PENARIKAN” tidak dibuka.

25.6Nama peserta lelang, harga penawaran nilai penawaran alternatif (bila ditentukan), rabat, penarikan, pengubahan, penggantian, penambahan dokumen penawaran, ada atau tidaknya jaminan penawaran, dan lampiran lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan pada saat pembukaan penawaran.

25.7Panitia pengadaan harus membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP), termasuk membuat informasi yang disampaikan sesuai dengan pasal 25.3.

26.1Proses evaluasi penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan secara independent.

26.2Informasi yang berhubungan dengan penelitian evaluasi, klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelang tidak boleh diberitahukan kepada peserta lelang atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan.

26.3Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan.

27.1Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran. Panitia pengadaan dapat

BAB - I

Page 13: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

melakukan klarifikasi. Peserta lelang harus memberikan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh merubah substansi dan harga penawaran. Klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.

27.2Terhadap hal-hal yang diperlukan, panitia pengadaan dapat melakukan konfirmasi kepada peserta lelang dan instansi terkait.

28.1Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadap semua dokumen penawaran, panitia pengadaan akan meneliti apakah setiap p-enawaran :

a. Berasal dari peserta lelang yang diundang;

b. Telah dibubuhi materai, tanggal, ditandatangani oleh yang berhak dan dicap;

c. Dilampiri jaminan penawaran dan;

d. Memenuhi ketentuan dokumen lelang.28.2Penawaranyang memenuhi syarat adalah

penawaran yang sesuai dengan dokumen lelang, tanpa ada penyimpangan

29. KOREKSI ARITMATIK

BAB - I

Page 14: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

Yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat penawaran dengan penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah : Jenis

penyimpangan yang berpengaruh terhadap hal-hal yang sangat substantif dan akan mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kerja/performance pekerjaan;

Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumen lelang;

Persyaratan tambahan diluar ketentuan dokumen lelang yang akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan atau tidak adil diantara peserta lelang yang memenuhi syarat.

28.3Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumen lelang, akan ditolak oleh panitia pengadaan, dan akan tidak dapat diperbaiki (Post bidding) sehingga menjadi memenuhi syarat.

29.1Koreksi aritmatik dapat dilakukan sebelum evaluasi dokumen penawaran sebagai berikut :a. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang

tercantum dalam daftar kuantitas dan harga sesuai dengan kuantitas yang tercantum dalam dokumen lelang.

b. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya sebagai berikut : Harga satuan yang tercantum dalam

daftar kuantitas dan harga tidak boleh dikoreksi.

Apabila terdapat kesalahan hasil perkalian antara kuantitas dan harga satuan dan penjumlahan, maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi.

Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk harga satuan mata pembayaran yang lain, dan harga satuan dalam daftar kuantitas, dan harga yang tetap dibiarkan kosong.

Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga tersebut harus diberikan kepada penawar dalam waktu secepatnya.

c. Apabila terdapat perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga, dengan harga satuan pada analisa harga satuan yang bersangkutan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan harga.

29.2Bila penawar tidak dapat menerima jumlah penawaran

30. MATA UANGEVALUASIPENAWARAN

31. EVALUASI

BAB - I

Page 15: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

PENAWARAN

Hasil koreksi aritmatik, maka penawarannya ditolak dan jaminan penawarannya disita sesuai pasal 17.8.b.

30.1Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uang rupiah sesuai pasal 15.1

31.1Evaluasi penawaran dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : 257/KPTS/M/2004 Tanggal 29 April 2004 tentang standar Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi, mengenai pedoman Evaluasi Penawaran Pelelangan Nasional Pekerjaa Jasa Pelelangan Konstruksi (Pemborong) untuk kontak harga satuan.

31.2Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaran yang memenuhi syarat sesuai dengan pasal 28.

31.3Metode evaluasi penawaran dilakukan sesuai ketentuan dalam data lelang.

31.4Evaluasi penawaran dilakukan terhadap sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran terendah setelah dilakukan koreksi aritmatik. Urutan evaluasi penawaran adalah :a. Evaluasi Administrasi

Evaluasi administrasi meliputi :- Surat Penawaran- Surat Jaminan Penawaran- Daftar Kuantitas dan Harga- Analisa Harga Satuan Pekerjaan- Refrensi Bank- Kerja Sama Operasi (Bila Ada)- Dokumen lainnya yang ditentukan

dalam dokumen lelang.b. Evaluasi Teknis

Evaluasi Teknis meliputi :- Jadwal Waktu Pelaksanaan- Spesifikasi Teknis- Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah

peralatan minimal yang disediakan sesuai ketentuan dokumen lelang.

- Personil Inti- Bagian Pekerjaan yang

disubkontrakkan- Syarat teknis lainnya yang ditentukan

dalam dokumen lelang.c. Evaluasi Kewajaran Harga

Evaluasi kewajaran harga meliputi :- Total Harga Penawaran- Unsur-unsur yang memenuhi substansi

/lingkup/kuantitas pekerjaan- Harga Satuan Timpang- Kewajaran harga

BAB - I

Page 16: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

F. PEMENANG LELANG

32. KRITERIAPEMENANG

33. PENILAIANKUALIFIKASI

34. HAK PENGGUNAJASA UNTUKMENERIMA DANMENOLAKPENAWARAN

35. PENUNJUKANPENYEDIA JASA

36. JAMINANPELAKSANAAN

d. Evaluasi Kualifikasi

31.5Dampak yang diperkirakan dari ketentuan penyesuaian harga yang ditetapkan selama masa pelaksanaan pekerjaan, tidak diperhitungkan dalam evaluasi penawaran.

31.6Dalam hal lelang dilakukan secara serentak, untuklebih dari satu paket pekerjaan, pengguna jasa dapat memberi ketentuan tentang pemberian rabat.

32.1Pengguna jasa akan menetapkan pemenang lelang dari peserta lelang yang harga penawarannya terendah dan memenuhi syarat sesuai dengan dokumen lelang serta memenuhi syarat kuantitas.

33.1Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi persyaratan dilakukan penilaian kualifikasi.

33.2Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : 257/KPTS/M/2004 Tanggal 29 April 2004 Tentang standar Pedoman Pengadaan Jasa konstruksi.

33.3Terhadappenyedia jasa yang diusulkan sebagai pemenang cadangan dilakukan pembuktian kualifikasi.

34.1Pengguna jasa mempunyai hak untuk menerima atau menolak salah satu penawaran dan membatalkan proses lelang setiap saat sebelum penetapan pemenang lelang, tanpa tuntutan dari peserta lelang yang bersangkutan dan tanpa kewajiban memberi alasan apapun kepada peserta lelang. Apabila dipandang seluruh penawaran tidak menunjukkan persaingan yang sehat, terjadi pengaturan bersama (kolusi), dan tidak cukup t5anggapterhadap dokumen lelang.

35.1Sebelum pengguna jasa menunjuk penyedia jasa, panitia pengadaan mengumumkan pemenang lelang. Peserta lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan sesuai ketentuan data lelang.

35.2Sebelum akhir masa berlaku penawaran yang ditetapkan pengguna jasa pada pasal 16, pengguna jasa mengeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Jasa (SPPJ) yang menjadi dokumen kontrak.

BAB - I

Page 17: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

36.1Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (Empat Belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPJ, penyedia jasa harus menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada pengguna jasa dengan nilai sesuai dalam data lelang.

37. PENANDA-TANGANANKONTRAK

38. UANG MUKA DANJAMINAN UANGMUKA

39. JURU PENENGAH

40. LARANGANPERSEKONGKOLAN

36.2Jaminan pelaksanaan yang berupa Bank Guarantee harus dikeluarkan oleh Bank Umum (bukan Bank Perkreditan Rakyat).

36.3Jaminan pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh perusahaan assuransi kerugian (Surety Bank) dan mempunyai dukungan asuransi sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

36.4Apabila penyedia jasa yang ditunjuk sebagai pemenang lelang gagal sebagai pemenang lelang disita jaminan penawarannya dan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

37.1Penandatanganan kontrak dilakukan selambat-lambatnya 14 (Empat Belas) hari kerja setelahditerbitkannya SPPJ, dan setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai pasal 36.

38.1Pengguna jasa akan membayar uang muka sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak setelah penyedia menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (Seratus Pengguna jasa akan membayar uang muka sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak setelah penyedia menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (Seratus sen) dari besarnya uang muka.

39.1Pengguna jasa mengusulkan nama orang sebagai juru penengah (mediator/konsiliator) sesuai dengan ketentuan dalam data lelang yang akan diajukan sebagai mediator/konsiliator untuk pelaksanaan kontrak.

BAB - I

Page 18: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

Apabila penyedia jasa tidak setuju terhadap usulan tersebut, penyedia jasa harus mengusulkan nama orang sebagai mediatot/konsiliator dalam dokumen penawaran.

Apabila dalam SPPJ, pengguna jasa tidak menyetujui usulan mediator/konsiliator penyedia jasa, maka mediator/konsiliator harus ditetapkan atas kesepakatan kedua belah pihak.

Apabila mediator/konsiliator tidak ada atau tidak disepakati kedua belah pihak, maka nama mediator/konsiliator dapat diminta dari Badan Arbritase Nasional Indonesia (BANI).

40.1Pengguna jasa, panitia pengadaan dan

penyedia jasa atau antara penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/ atau menentukan pemenang dalam pelelangan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

41. FAKTA INTEGRITAS

BAB - I

Page 19: BAB I INSTRUKSI.doc

Dokumen Lelang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah

40.2Pengguna jasa, panitia pengadaan dan penyedia jasa melakukan persekongkolan untuk menaikkan nilai pekerjaan (mark up).

40.3Pengguna jasa, panitia pengadaan dan penyedia jasa yang melakukan persekongkolan sesuai pasal 40.1 dan pasal 40.2 dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu undang-undang jasa konstruksi Jo undang-undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha yang tidak sehat.

41.1Fakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan Nepotisme (KKN).

41.2Pengguna jasa harus menandatangani fakta integritas sebelum dimulainya pelaksanaan

pelelangan yaitu sebelum pengumuman pelelangan.

41.3Penyedia jasa harus menandatangani fakta integritas pada saat pengambilan dokumenkualifikasi/dokumen lelang.

41.4Fakta integritas harus ditandatanganioleh penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian dan perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan oleh dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

41.5Bentuk fakta integritas dibuat oleh pengguna jasa.

BAB - I