bab i ikm tb dengan dm

7/25/2019 Bab i Ikm Tb Dengan Dm

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penyakit Tubercolusis atau yang sering disebut TB Paru adalah infeksi

menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium

Tubercolusis.Tuberculosis merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka

kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun

diagnosis dan terapinya. Bersama dengan H!"#$%, Malaria dan TB Paru

merupakan penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam

program M$&s. $iperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah

terinfeksi oleh Mycobacterium Tuberculosis. Pada tahun ', diperkirakan

ada juta pasien TB baru dan * juta kematian akibat TB paru di seluruh

dunia. $iperkirakan + kasus TB dan + kematian akibat TB di dunia

terjadi pada negara-negara berkembang dan + penderita TB adalah

kelompok usia produktif ('-/ tahun). $emikian juga, kematian 0anita

akibat TB lebih banyak daripada kematian karena kehamilan, persalinan dan

nifas. ($epkes, 1//)

$i ka0asan #sia Tenggara, data 2orld Health 3rgani4ation (2H3)

menunjukkan bah0a TB membunuh sekitar 1./// ji0a setiap hari. $an

sekitar 5/+ dari kasus TB di dunia berada di ka0asan #sia Tenggara.

ndonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah ndia dan 6hina dalam

1


2/6

2

hal jumlah penderita TB paru, sekitar * ribu orang dan diperkirakan sekitar

'5/ ribu orang meninggal dunia tiap tahun akibat TB Paru. ($epkes, 1/'/)

Penderita TB BT# (Basil Tahan #sam) positif merupakan sumber

penularan utama. Penderita menyebarkan kuman melalui udara dalam bentuk

droplet pada saat batuk atau bersin. 3rang akan terinfeksi jika droplet terhirup

ke dalam saluran pernafasan. Perilaku penderita, keluarga, serta masyarakat

sangat berpengaruh dalam mencegah penularan TB. Menutup mulut pada

0aktu batuk dan bersin, meludah pada tempat tertentu yang sudah diberi

desinfektan, imunisasi B6& pada bayi, mengusahakan sinar matahari masuk

ke tempat tidur, serta makan makanan yangtinggi karbohidrat dan protein

($ra. 7ustantinah, 1//).

#nnual 8isk of Tuberculosis nfection (#8T) di ndonesia berkisar

antara '-*+ , berarti '/ - */ (sepuluh sampai tiga puluh) orang di antara '///

penduduk berisiko terinfeksi tuberkulosis setiap tahun. Hal ini menunjukkan

bah0a tuberkulosis masih merupakan masalah besar di ndonesia ($epkes,

1//). Proporsi pasien tuberkulosis dengan basil tahan asam positif (BT#9)

di antara suspek yang diperiksa pada tahun 1// masih di dalam rentang

target yang diharapkan (-'+), sedangkan pada tahun 1/'/ tri0ulan ' besar

proporsi adalah ''+. #ngka ini dapat diartikan bah0a apabila sebesar : '+

penjaringan suspek terlalu longgar, tidak memenuhi kriteria suspek atau

terdapat masalah di dalam pemeriksaan laboratorium (terdapat negatif palsu).

%ebaliknya, apabila proporsi adalah ;'+, dapat diartikan kemungkinan

terdapat penjaringan terlalu ketat, atau terdapat masalah di dalam


3/6

3

pemeriksaan laboratorium (terdapat positif palsu) ($epkes, 1//). #ngka

penjaringan suspek di Pro,1+ (nomor 1 terendah di Pro


4/6

4

pada tahun 1/'5. Hal ini menunjukkan strategi penemuan di puskesmas

&enuk sesuai dengan target nasional yakni ; / +.

Peningkatan mobilitas penduduk karena semakin banyaknya sarana

transportasi, kebiasaan masyarakat unuk menjaga kebersihan, dan

kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan TB, mempermudah

penyebaran penyakit ini.Morbiditas dan mortalitas TB yang dilaporkan

didaerah &enuk ber


5/6

5

1.2. RUMUSAN MASALAH

?aktor apa saja yang mempengaruhi kejadian TB di 0ilayah kerja binaan

Puskesmas &enuk C

1.3. TUJUAN

1.3.1. Tujuan Umum

@ntuk mengetahui faktor yang mempengaruhi angka kejadian TB

di 0ilayah kerja binaan Puskesmas &enuk.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui mengenai faktor perilaku yang mempengaruhi kejadian

TB di 0ilayah kerja binaan Puskesmas &enuk.

b. Mengetahui mengenai faktor lingkungan yang mempengaruhi

kejadian TB di 0ilayah kerja binaan Puskesmas &enuk.

c. Mengetahui mengenai faktor pelayanan kesehatan yang

mempengaruhi kejadian TB di 0ilayah kerja binaan Puskesmas

&enuk.

d. Mengetahui mengenai faktor genetik yang mempengaruhi kejadian

TB di 0ilayah kerja binaan Puskesmas &enuk.


6/6

6

1.4. MANFAAT

a. Masyarakat memperoleh pengetahuan mengenai faktor yang

mempengaruhi kejadian TB sehingga diharapkan ada tindakan pencegahan

untuk penyebaran TB.

b. Masyarakat memperoleh pengetahuan mengenai Tubercolusis (TB)

sehingga diharapkan ada tindakan pencegahan untuk menurunkan angka

kesakitan.

c. Mahasis0a

Memberi masukan dan informasi ilmiah untuk memperkaya

keilmuan.

Menjadi bahan rujukan untuk penelitian yang lebih lanjut.

bab i ikm tb dengan dm

Documents