bab i dan ii pendahuluan

16
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maju mundurnya suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan bidang teknologi. Jadi suatu bangsa akan disebut bangsa yang besar jika telah menguasai teknologi yang maju. Dengan teknologi yang telah dikuasai suatu bangsa akan memenuhi kebutuhan   kebutuhan sesuai yang diharapkan tanpa bantuan dari bangsa lain. Kita sebagai generasi muda merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu menguasai teknologi yang telah berkembang saat ini.Sebagai salah satu contoh adalah teknolgi gula, agar kita dapat memproduksi dan memenuhi kebutuhan gula sendiri. Selain itu kita sebagai generasi penerus dituntut untuk mampu bersaing dengan negara lain. Pada jaman sekarang ini yaitu menjelang pasar bebas kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan teknologi dari negara lain. Latar belakang inilah yang menjadi landasan pemikiran sebuah lembaga pendidikan tinggi seperti Politeknik LPP Yogyakarta mewajibkan semua mahasiswa mengikuti PraktekKerja Lapangan.Melalui praktekkerja ini mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan semua teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan serta untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia yang bersangkutan dalam lingkungan kerja yang sebenarnya. 1.2 Tujuan Kerja Praktek Tujuan penulis melakukan praktek kerja di PG. Gondang Baru adalah untuk :  1. Menambah wawasan dan pola pikir mahasiswa sehingga diharapkan dapat menerapakan apa yang didapat dari bangku kuliah. 2. Terjadi kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia kerja 3. Merupakan salah satu perbandingan antara teori yang telah didapatkan dalam bangku kuliah dengan keadaan dalam kerja nyata.

Upload: mitsoe-donie

Post on 16-Jul-2015

341 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 1/16

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Maju mundurnya suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan bidang

teknologi. Jadi suatu bangsa akan disebut bangsa yang besar jika telah menguasai

teknologi yang maju. Dengan teknologi yang telah dikuasai suatu bangsa akan

memenuhi kebutuhan  –  kebutuhan sesuai yang diharapkan tanpa bantuan dari

bangsa lain. Kita sebagai generasi muda merupakan generasi penerus yang

diharapkan mampu menguasai teknologi yang telah berkembang saat ini.Sebagai

salah satu contoh adalah teknolgi gula, agar kita dapat memproduksi dan

memenuhi kebutuhan gula sendiri. Selain itu kita sebagai generasi penerus

dituntut untuk mampu bersaing dengan negara lain. Pada jaman sekarang ini yaitu

menjelang pasar bebas kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi

tantangan teknologi dari negara lain.

Latar belakang inilah yang menjadi landasan pemikiran sebuah lembaga

pendidikan tinggi seperti Politeknik LPP Yogyakarta mewajibkan semua

mahasiswa mengikuti PraktekKerja Lapangan.Melalui praktekkerja ini mahasiswa

diberi kesempatan untuk menerapkan semua teori yang telah didapatkan di

bangku perkuliahan serta untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia yang

bersangkutan dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan penulis melakukan praktek kerja di PG. Gondang Baru adalah untuk : 

1.  Menambah wawasan dan pola pikir mahasiswa sehingga diharapkan dapat

menerapakan apa yang didapat dari bangku kuliah.

2.  Terjadi kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia kerja

3.  Merupakan salah satu perbandingan antara teori yang telah didapatkan dalam

bangku kuliah dengan keadaan dalam kerja nyata.

Page 2: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 2/16

 

2

4.  Mendapatkan gambaran tentang pekerjaan, sebagai bekal untuk memasuki

dunia kerja.

5.  Merupakan salah syarat untuk menyelesaikan study di Politeknik LPP

Yogyakarta.

1.3 Metodologi Penulisan

Dalam Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menggunakan beberapa metode

dalam pencarian informasi dan data pengerjaannya.

1.  Metode Interview

Mengadakan tanya jawab baik dengan instruktur maupun karyawan guna

mendapatkan data – data yang baik dan akurat.

2.  Metode Literatur

Data yang kami peroleh dari interview dan pengamatan langsung, kami

bandingkan dengan teori yang kami peroleh di bangku kuliah berdasarkan

literatur yang ada.

3.  Metode Observasi

Pengumpulan bahan dan data yang dilakukan dengan pengamatan terhadap

proses produksi secara langsung.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk mencapai persyaratan Laporan Praktek secara urut serta teratur, baik 

tiap bab dimana harus ada keterkaitan maka sistematika penulisan Laporan Kerja

Praktek di PG. Gondang Baru Klaten adalah sebagai berikut :

BAB I  Pendahuluan, berisi tentang : Latar belakang, tujuan kerja

praktek,Metodologi Penulisan serta Sistematika Penulisan

Laporan

BAB II Tinjauan umum, berisi tentang : Sejarah perkembangan PG.

Gondang Baru, struktur organisasi, tenaga kerja, tujuan

Page 3: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 3/16

 

3

perusahaan, deskripsi geografis dan administratif, dan faktor

pendorong pendiri perusahaan.

BAB III Proses produksi, berisi tentang : Stasiun penimbangan tebu,

stasiun gilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan,

stasiun kristalisasi, stasiun putaran dan stasiun penyelesaian,

pemasaran hasil produksi serta pengolahan ampas tebu.

BAB IV Unit pembangkit Uap, berisi tentang fungsi ketel uap, cara

pengoperasian, perawatan, dan petunjuk umum.

BAB V  Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

Page 4: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 4/16

 

4

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Pabrik Gula Gondang Baru semula bernama pabrik Gula Gondang

Winangoen, yang didirikan pada tahun 1860 oleh N.V Klatensche Cultuur Maats

Chapij yang berkedudukan di Amsterdam (Netherlands), Sedangkan pengelolanya

dilakukan oleh N.V Mirandotte Voute Co yang berkedudukan di semarang, Jawa

Tengah.

Pada tahun 1930  – 1935 karena adanya krisis ekonomi dunia maka pabrik 

ini tidak menggiling tebu, baru kemudian pada tahun 1935  – 1942 pabrik mulai

melakukan penggilingan lagi dibawah perusahaan yang bernama Boerman dan

M.F Bremmers yang merupakan orang berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1942

 – 1945 jepang menduduki pabrik gula Gondang Winangoen dikuasai oleh jepang

yang dipegang oleh Nishio dan Inogaki, tetapi masih dibantu oleh orang Belanda

yang bernama M.F Bremmers.

Pada tahun 1945 revolusi kemerdekaan indonesia di pabrik dikuasai oleh

bangsa Indonesia kemudian dikelola oleh badan penyelenggara perusahaan Gula

yang kemudian pimpinan beralih ke bangsa Indonesia yang dipimpin oleh Bapak 

Doekoet (1945  –  1948). Pada tahun 1948 ketika terjadi Perang Dunia II, PG.

Gondang Winangoen tidak melakukan operasi penggilingan tebu , dan baru pada

tahun 1950 perusahaan mulai beroperasikembali. 

Pada bulan desember 1957 berdasar keputusan pemerintah Indonesia, yang

menetapkan bahwa semua perusahaan milik Belanda diambil alih oleh Pemerintah

Republik Indonesia (termasuk Pabrik Gula Gondang Winangoen). Selanjutnya PG

Gondang Winangoen menjadi milik pemerintah RI dan pengelolanya diserahkan

kepada PPN Baru (Perusahaan Perkebun Negara) Unit Semarang yang dipimpin

oleh R. Imam Soempeno (1957  –  1960) dan nama PG Gondang Winangoen

Page 5: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 5/16

 

5

menjadi PG Gondang Baru. Selanjutnya dengan peraturan pemerintah No. 164

tanggal 1 Juli 1964, pabrik gula Gondang Baru dimasukkan ke PPN Jawa Tengah

V di Solo dan PG Gondang Baru termasuk ke dalam lingkungan PNP XVI 

Peraturan pemerintah No. 11 tahun 1981 tertanggal 1 April 1981 PNP XVI

(Persero) dibubarkan dan digabungkan ke dalam PTP XV (Persero) dengan

peraturan RI No 19 tanggal 1 April 1996 PG Gondang Baru termasuk kedalam

PTP IX (Persero) hingga saat ini.

2.2 Struktur Organisasi

PG. Gondang Winangoen adalah pabrik gula yang bernaung pada PT.

Perkebunan Nusantara IX yang dipimpin oleh seorang Administratur dan di

dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Kepala Bagian Tanaman, Kepala

Bagian Administrasi keuangan dan umum, Bagian Instalasi dan Kepala Bagian

Pengolahan.

1.  Administratur

a.  Melakukan manajemen meliputi keseluruhan kegiatan termasuk 

keputusan dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh direksi.

b.  Bertanggung jawab kepada direksi dan semua faktor produksi.

c.  Mengevaluasi hasil kerja pabrik yang bersangkutan setiap tahun serta

menetapkan kebijakan untuk meningkatkan efisiensi pada tahun yang akan

datang.

2.  Kepala Tanaman

a.  Bertanggung jawab kepada Administratur di bidang tanaman.

b.  Mengkoordinir penyusunan areal tanaman untuk tanaman

yangakandatang.

c.  Menyusun komposisi tanaman mengenai luas, letak, masa tanam dan

  jenisnya sehingga penyediaan bahan baku selama masa giling yang telah

ditentukan terjamin.

d.  Mengawasi dan mengadakan evaluasi pembiayaan pada bidang tanaman,

tebang dan angkut.

Page 6: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 6/16

 

6

e.  Merencanakan kebun – kebun percobaan dan penelitian.

3.  Kepala Administrasi , Keuangan dan Umum

a.  Bertanggung jawab kepada Administratur di bidang tata usaha dan

keuangan perusahaan

b.  Mengkoordinir dan memimpin kegiatan pengelolaan di bidang keuangan,

anggaran dan biaya produksi.

c.  Mengkoordinir Administratur tebu rakyat dan timbangan tebu.

4.  Bagian Instalasi

a.  Bertanggung jawab pada Administratur di bidang instalasi mesin

b.  Mengkoordinir dan memimpin semua kegiatan di bidang instalasi mesin

c.  Meningkatkan efisiensi kerja pada alat produksi untuk melangsungkan

proses produksi.

5.  Kepala Pengolahan ( Pabrikasi )

a.  Bertanggung jawab kepada Administratur di bidang pabrikasi

b.  Mengkoordinir dan memimpin semua kegiatan di bidang pabrikasi

c.  Meningkatkan efisiensi proses serta menjaga kualitas produksi

2.3 Tenaga Kerja

Berdasarkan peraturan perusahaan, yaitu SK Kanwil Departemen Tenaga

Kerja, tenaga kerja dapat dibedakan statusnya sebagai berikut :

a.  Tenaga Kerja Tetap

Karyawan yang dipekerjakan untuk waktu yang tidak tertentu dan pada saat

dimulai hubungan kerja didahului dengan masa percobaan selama 3 bulan.

Tenaga kerja tetap ini dibedakan menjadi 2 yaitu , karyawan pimpinan dan

karyawan pelaksana.

Tenaga kerja tidak tetap dibedakan menjadi 3 yaitu :

a) Tenaga Kerja Kampanye

Karyawan ini bekerja pada bagian tertentu yang berhubungan dengan produksi.

Mereka melakukan pekerjaan seperti penimbangan tebu, penggilingan dan

pekerjaan lain di dalam pabrik.

Page 7: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 7/16

 

7

b) Tenaga Kerja Musiman

Karyawan ini bekerja di sekitar Emplasemen tetapi tidak berhubungan

langsung dengan proses produksi.

c) Tenaga Kerja Harian Lepas

Karyawan ini bekerja di perusahaan berdasarkan kebutuhan perusahaan.

b.  Tenaga Kerja Tidak Tetap

Karyawan yang bekerja untuk waktu tertentu , biasanya pada saat musim

giling berlangsung . Tenaga Kerja ini melamar pekerjaan dan mengadakan

kontrak kerja selama musim giling berlangsung. Tenaga kerja ini melamar

pekerjaan dan mengadakan kontrak kerja selama musim giling.

2.4 Hari dan Jam Kerja

Pembagian waktu kerja untuk semua bagian di PG. Gondang Baru adalah

sebagai berikut :

1.  Selama masa giling atau produksi

a.  Administratur, bagian tuk, bagian tanaman

b.  Senin – Kamis masuk pukul 06. 45 – 14.00 WIB

c.  Jum’at masuk pukul 06.45 – 11.30 WIB

d.  Sabtu masuk pukul 06. 45 – 13.00 WIB

2.  Bagian Pabrikasi dan Instalasi

Terdiri atas 3 kelompok yang bekerja selama 24 jam dan terbagi atas :

a.  Shift 1 atau pagi , masuk pukul 06.00 – 14.00 WIB

b.  Shift 2 atau siang , masuk pukul 14.000 – 22.00 WIBc.  Shift 3 atau malam , masuk pukul 22.00 – 06.00 WIB

3.  Diluar masa Giling (untuk semua bagian)

a.  Hari Senin – Kamis pukul 06.45 – 14.00 WIB

b.  Hari Jum’at pukul 06.45 – 11.30 WIB

c.  Hari Sabtu pukul 06.45 – 13.00 WIB

Page 8: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 8/16

 

8

2.5 Istirahat Minggu dan Hari Libur

Untuk karyawan kantor diberi libur hari minggu, hari  – hari libur resmi atau

hari raya karyawan bebas untuk tidak bekerja, tetapi mendapat upah, sedangkan

karyawan shift atau musim tidak ada libur.

2.6 Istirahat Tahunan

Setelah bekerja selama 12 bulan secara berturut  –  turut, karyawan staf dan

non staf diberikan istirahat tahunan selama 12 hari kerja dan mendapat upah

penuh.

2.7 Cuti Hamil

Bagi karyawan wanita diberi istirahat selama satu setengah bulan sebelum

dan sesudah melahirkan, jadi total 3 bulan menurut perhitungan akan melahirkan,

dan untuk mendapatkan upah penuh harus mengajukan permohonan terlebih

dahulu kepada perusahaan dengan disertai surat keterangan dari dokter atau bidan

yang merawatnya. Karyawan wanita diperkenankan untuk tidak bekerja pada

waktu haid pertama dan yang kedua dengan mengajukan permohonan.

2.8 Ijin Meninggalkan Perusahaan

Perusahaan dapat memberikan ijin kepada karyawan untuk meninggalkan

pekerjaan dengan mendapat upah ,Dalam hal ini :

a.  Pernikahan karyawan mendapat ijin dua hari

b. Ayah Menikahkan atau mengkhitankan anak mendapat ijin dua hari

c.  Istri sah pertama mendapat ijin dua hari

d. Kematian suami, istri, anak, mendapat ijin dua harie.  Kematian Ayah, ibu kandung atau mertua mendapat ijin dua hari.

Untuk hari  –  hari tersebut harus diambil pada saat kejadiaanya berturut  –  

turut dan yang bersangkutan harus mengajukan surat keterangan yang sah,ijin

meninggalkan perusahaan dengan tidak mendapat upah. Sedangkan karyawan

yang meninggalkan pekerjaan tanpa ijin dan alasan yang tidak dapat diterima oleh

perusahaan, maka karyawan tersebut dikenakan sangsi.

Page 9: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 9/16

 

9

2.9  Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG. Gondang

Baru Klaten, Jawa Tengah disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten (UMK)

2.10  Pemutusan Hubungan Kerja

Pemberhentian karyawan merupakan hal yang perlu diperhatikan di PG.

Gondang Baru, mengenai pemberhentian karyawan diatur oleh bagian SDM

(Sumber Daya Manusia).

Pemberhentian karyawan PG. Gondang Baru ada 2 macam cara yaitu :

1. Atas permintaan sendiri

2. Atas permintaan atau perintah dari pabrik 

a.  Sudah lanjut usia

b. Lama tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan kepada pimpinan

c.  Jarang masuk kerja dan kalau istirahat atau libur tanpa minta ijin dari

pimpinan.

2.11 

Jaminan Sosial dan kesejahteraan KaryawanUntuk ketentuan upah di PG. Gondang Baru, perusahaan selalu mengacu

kepada SKB Menteri Tenaga Kerja yang berlaku. Selain upah , perusahaan juga

memberikan jaminan hari tua bagi karyawan yang berdasarkan SKB Menteri

Tenaga Kerja dan Menteri Pertanian No . 840 / Kpts / Hk / II / 90 dan Kep . 595 / 

Men / 90 tentang peraturan pensiun dan santunan hari tua karyawan bulanan dan

harian tetap.

Adanya jaminan sosial bagi tenaga kerja di perusahaan tersebut sesuai

dengan UU No. 3. Tahun 1992, yaitu tentang penyelenggaraan program

JAMSOSTEK. Direksi memutuskan untuk melaksanakan program JAMSOSTEK

tersebut sejak tanggal 1 Juli 1993.

Upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan

keluarganya dengan menyediakan fasilitas diantaranya :

a.  Menyediakan rumah dinas dengan fasilitas listrik dan air, Untuk fasilitas ini

belum semua karyawan mendapatkanya, bagi karyawan yang belum

Page 10: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 10/16

 

10

mendapatkan kesempatan menempati rumah dinas, perusahaan memberikan

bantuan berupa penggantian sewa rumah, biaya listrik dan air yang besarnya

bervariasi sesuai dengan golongannya.

b.  Biaya pengobatan baik rawat inap maupun rawat jalan ditanggung 100% oleh

perusahaan.

c.  Disediakan sarana olahraga.

d.  Diberi tunjangan untuk karyawan dan keluarganya yang meninggal dunia.

e.  Diberi tempat ibadah bagi karyawan.

f.  Pemberian penghargaan kepada karyawan yang telah mempunyai masa kerja

selama 25 tahun, 30 tahun, dan 35 tahun.

g.  Diberikan bantuan kepada anak karyawan yang berprestasi

h.  Didirikan koperasi karyawan.

2.12  Tujuan Perusahaan

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang perkebunan, PG Gondang Baru

disamping mencari keuntungan dari usaha yang dilakukan, juga berusaha

mewujudkan tujuan lain yang tercakup dalam Tri Dharma Perkebunan yaitu :

a.  Menghasilkan devisa bagi Negara dengan cara seefisien mungkin

b. Memenuhi fungsi sosial, diantaranya adalah penambahan lapangan kerja bagi

Warga Negara Indonesia.

c.  Pemeliharaan kekayaan alam berupa pemeliharaan dan peningkatan

kesuburan tanah serta tanaman.

2.13  Diskripsi Geografis dan Administratif 

PG, Gondang Baru Terletak di desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan,

Kabupaten Klaten, yaitu berada di pinggir jalan raya yangg menghubungkan kota

Yogyakarta dan Surakarta, dan terletak 5 km di sebelah barat kota klaten. PG

Gondang Baru merupakan salah satupabrik diantara 13 pabrik gula yang ada di

bawah PT. Perkebunan Nusantara IX yang berkantor pusat di jalan

Ronggowarsito 164 Surakarta. Lahan yang digunakan untuk tanaman tebu berada

di wilayah Kabupaten Klaten, Boyolali, Semarang, Grobogan dan

Page 11: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 11/16

 

11

Wonosari.Lahan yang dipergunakan ada 2 macam yaitu lahan sawah dan lahan

tegalan.

2.14  Faktor Pendorong Pendiri Perusahaan

Faktor  –  faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi pabrik di daerah

Plawikan, Jogonalan, Klaten antara lain :

a.  Merupakan industri hulu, yaitu industri yang lokasinya berdekatan dengan

penghasil bahan baku utama sehingga kelancaran proses produksi dapat dijaga .

b. Dekat dengan sumber air untuk kebutuhan proses produksi.

c.  Dekat dengan tenaga kerja,baik tenaga kerja ahli maupun tenaga kerja biasa.

d. Areal tanah di sekitar pabrik cocok untuk tanaman tebu dan angkutan

Di samping alasan tersebut di atas, pendirian PG. Gondang Baru juga

didukung oleh sumber / kondisi alam setempat yang sangat menunjang antara

lain:

a.  Iklim

Tebu dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Suhu optimal bagi tanaman tebu adalah 24 derajat Celcius sampai 30 derajat

Celcius, sedangkan suhu di daerah PG. Gondang Baru berkisar antara 27,5

derajat Celcius sampai 29,7 derajat Celcius. Jadi kondisi tersebut sangat

mendukung pertumbuhan tanaman tebu.

b. Tinggi Tempat

Keadaaan topografi di wilayah PG. Gondang Baru adalah antara datar sampai

bergelombang dengan ketinggian sekitar 155  – 350 m di atas permukaaan air

laut.Ketinggian tersebut memenuhi syarat untuk pertumbuhan tanaman tebu,

yakni kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut.

c.  Curah Hujan

Curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman tebu adalah tidak kurang

dari 2 musim per tahun

d. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalankan suatu

perusahaan. Dan PG Gondang Baru tidak mengalami kesulitan untuk 

Page 12: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 12/16

 

12

mendapatkan tenaga kerja, karena mengingat jumlah penduduk kota klaten

yang cukup padat sehingga tenaga kerja cukup tersedia.

e.  Lokasi dan Transportasi

Lokasi PG Gondang Baru yang cukup strategis yakni terletak di pinggir jalan

raya utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dengan Surakarta. Selain

itu berbagai fasilitas transportasi yang dimiliki PG. Gondang Baru untuk 

menunjang kelancaran aktifitas produksi, antara lain : mobildinas, lori yang

dijalankan dengan loko uap dan loko diesel dimana sekarang digantikan

dengan truk karena dianggap lebih praktis, efektif, efisien.

2.15  Permodalan

Sebagai BUMN, masalah permodalan bagi PG.Gondang Baru dicukupi oleh

pemerintah. Disamping itu juga di bawah pengelolaan PTPN IX, Bila suatu pabrik 

mengalami kekurangan dana maka dapat ditutup dengan dana yang berasal dari

pabrik lain.

Page 13: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 13/16

 

13

Page 14: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 14/16

 

14

Page 15: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 15/16

 

15

Page 16: Bab i Dan II Pendahuluan

5/14/2018 Bab i Dan II Pendahuluan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-dan-ii-pendahuluan 16/16

 

16