bab i

9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisai di abad 21 diperlukan suatu paradigma baru dalam system pendidikan dunia, dalam rangka mencerdasarkan umat manusia dan memelihara persaudaraaan. pemikiran tersebut telah disadari oleh UNESCO yang merekomendasikan “empat pilar pembelajaran” untuk memasuki era globalisasi yaitu program pembelajaran yang diberikan hendaknya memberikan kesadaran kepada masyarakat sehingga mau dan mampu belajar learning know of learning to learn. Bahan belajar yang dipilih hendaknya mampu memberikan suatu pekerjaan yang alternatif kepada peserta didiknya learning to do, dan mampu memberikan motivasi untuk hidup dalam era sekarang dan memiliki orientasi hidup ke masa depan learning to be. Pembelajaran tidak cukup hanya diberikan dalam bentuk keterampilan untuk dirinya sendiri, tetapi juga keterampilan untuk hidup bertetangga, bermasyarakat, berbangsa dan hidup dalam 1

Upload: august-ruris-narendra

Post on 20-Mar-2017

38 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisai di abad 21 diperlukan suatu paradigma baru

dalam system pendidikan dunia, dalam rangka mencerdasarkan umat manusia

dan memelihara persaudaraaan. pemikiran tersebut telah disadari oleh

UNESCO yang merekomendasikan “empat pilar pembelajaran” untuk

memasuki era globalisasi yaitu program pembelajaran yang diberikan

hendaknya memberikan kesadaran kepada masyarakat sehingga mau dan

mampu belajar learning know of learning to learn. Bahan belajar yang dipilih

hendaknya mampu memberikan suatu pekerjaan yang alternatif kepada peserta

didiknya learning to do, dan mampu memberikan motivasi untuk hidup dalam

era sekarang dan memiliki orientasi hidup ke masa depan learning to be.

Pembelajaran tidak cukup hanya diberikan dalam bentuk keterampilan untuk

dirinya sendiri, tetapi juga keterampilan untuk hidup bertetangga,

bermasyarakat, berbangsa dan hidup dalam pergaulan antar bangsa-bangsa

dengan semangat kesamaan dan kesejajaran.

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting

bagi suatu negarau ntuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera.

Upaya peningkatan kualitassumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan

masalah pendidikan bangsa. ”Setidaknya terdapat tiga syarat utama yang harus

diperhatikan dalampembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap

peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yakni: (1) sarana gedung, (2)

1

Page 2: Bab i

2

buku yang berkualitas, (3) guru dan tenaga kependidikan yang yang

professional (Mulyasa, 2006:6).

Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting , apalagi bagi suatu

bangsa yang sedang membangun, terlebih-lebih bagi keberlangsungan hidup

bangsa ditengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi yang kian

canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi

nuansa kepada kehidupan yang menuntut ilmu dan seni dalam kadar dinamik

untuk dapat mengadaptasikan diri. Dalam peranannya sebagai pengelola kelas

(learning manager),guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai

lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu

diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar

terarah kepada tujuan-tujuan pendidikan.

Guru yang professional salah satu cirinya adalah guru yang mampu

mengelola kelasdengan baik. Di kelas, segala aspek pendidikan pengajaran

bertemu dan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan

segala latar belakang dan sifat-sifat individualnya; kurikulum dengan segala

komponennya; dan materi serta sumber pelajarandengan segala pokok

bahasanya bertemu dan berpadu serta berinteraksi di kelas. Bahkan hasil dari

pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh apa yang terjadi di kelas.

Oleh sebab itu sudah selayaknyalah kelas dikelola dengan professional.

Pengelolaan kelas diperlukan karena dari hari ke hari bahkan dari waktu ke

waktu tingkah laku dan perbuatan siswa selalu berubah. Hari ini siswa dapat

belajar dengan baik dan tenang, tetapi besok belum tentu. Kemarin terjadi

Page 3: Bab i

3

persaingan yang sehat dalam kelompok, sebaliknya di masa mendatang boleh

jadi persaingan itu kurang sehat. Kelas selalu dinamis dalam bentuk perilaku,

perbuatan, sikap, mental, dan emosional siswa

Pengawasan terhadap belajar lingkungan ini turut menentukan sejauh

mana lingkungan tersebut menjadi lingkungan belajar yang baik. Lingkungan

yang baik ialah yang bersifat menantang dan merangsang siswa untuk belajar,

memberikan rasa aman dan kepuasaan dalam mencapai tujuan.

Tanggung jawab yang lain sebagai manager yang penting bagi guru

ialah membimbing pengalaman-pengalaman siswa sehari-hari ke self directed

behavior. Salah satu manajemen kelas yang baik ialah menyediakan

kesempatan bagi siswa untuk sedikit demi sedikit mengurangi

kebergantungannya pada guru sehinggga mereka mampu membimbing

kegiatannya sendiri. Siswa harus belajar melakukan self control dan self

activity melalui proses bertahap. Sebagai manager, guru hendaknya mampu

memimpin kegiatan belajar yang efektif serta efisien dengan hasil optimal.

Masalah pokok yang dihadapi guru, baik pemula maupun yang sudah

berpengalaman adalah pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas merupakan

masalah tingkah laku yang kompleks, dan guru menggunakannya untuk

menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga

anak didik dapat mencapai tujuan pengajaran secara efisien dan

memungkinkan mereka dapat belajar. Dengan demikian pengelolaan kelas

yang efektif adalah syarat bagi pengajaran yang efektif. Tugas utama dan

Page 4: Bab i

4

paling sulit bagi guru adalah pengelolaan kelas, lebih-lebih tidak ada satu pun

pendekatan yang dikatakan paling baik.

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi

gangguan dan proses belajar mengajar. Dengan kata lain, ialah kegiatan

kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi

terjadinya proses belajar mengajar. Yang termasuk dalam hal ini misalnya

adalah, penghentian tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian

kelas, pemberian hadiah bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh siswa,

atau penetapan norma kelompok yang produktif.

Dari hal tersebut dan tentunya sesuai dengan maksud judul penulisan

karya tulis ilmiah yang penulis susun ini, maka penulis akan mengkaji tentang

bagaimana cara guru mengelola maupun mengkondisikan kelas dimana

didalamnya terdapat perbedaan umur, kelas, jenis kelamin, tingkat kemampuan

dan kecepatan dalam menyerap pelajaran. Bagaimana sistem pembelajaran dan

cara mengajar termasuk persiapan, serta pengelolaan siswa di

SDN ................................ Kecamatan ……………… Kabupaten

…………………

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi pokok masalah

dan yang akan ditulis dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah

Pengelolaan Kelas yang Efektif dalam Pembelajaran di Kelas ……. SDN

Page 5: Bab i

5

………………... sehingga permasalahan yang dikaji secara khusus dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1.Apa pentingnya pengelolaan kelas dalam menunjang keberhasilan proses

pembelajaran?

2.Apa pentingnya pengelolaan kelas bagi peningkatan mutu pembelajaran di

kelas?

3.Bagaimana penerapan pengelolaan kelas yang baik dalam menunjang

keberhasilan dan mutu pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan akhir yang diharapkan dalam penulisan penulisan karya

tulis ilmiah tentang pengelolaan kelas adalah :

1. Untuk mengetahui pentingnya pengelolaan kelas dalam menunjang

keberhasilan proses pembelajaran.

2. Untuk mengetahui pentingnya pengelolaan kelas bagi peningkatan mutu

pembelajaran di kelas.

3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pengelolaan kelas yang baik dalam

menunjang keberhasilan dan mutu pembelajaran.

D. Manfaat Penulisan

Dari penjelasan pada tujuan di atas, maka manfaat yang diharapkan dari

penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :

1. Untuk memberikan sumbangan pemikiran analitik terhadap perkembangan

ilmu pendidikan terutama dalam pengelolaan kelas.

Page 6: Bab i

6

2. Dapat memberikan gambaran umum tentang pengelolaan kelas yang efektif

pembelajaran khususnya di kelas ……… SDN ……………...

3. Dapat dijadikan sebagai acuan dasar pengembangan pengelolaan kelas yang

efektif di SDN ……………... dalam pembelajaran.

4. Dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berarti

terutama dalam hal penulisan karya tulis ilmiah.