bab i
DESCRIPTION
sdamTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air merupakan sumberdaya yang paling banyak di bumi. Lebih dari 70% permukaan
bumi tertutup oleh air. Walaupun air sangat melimpah di bumi, tidak menutup kemungkinan
suatu saat nanti air sudah tidak dapat kita temukan lagi. Air merupakan suatu hal yang sangat
krusial karena apapun kegiatan kita sehari-hari berhubungan dengan air. Begitu penting fungsi
air sehingga kita harus bersikap bijak dan aktif dalam memanfaatkan dan mengelola air
tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari, air disalurkan ke tiap-tiap
wilayah melalui pelayanan yang ada. Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Mulyorejo
merupakan wilayah Surabaya Timur , yang diketahui jumlah penduduk yang persentasenya
semakin meningkat. Sehingga dapat dipastikan bahwa kebutuhan air di wilayah tersebut juga
akan semakin meningkat.
Pemerataan jumlah penduduk dan penyediaan fasilitas pelayanan sangat dibutuhkan
dalam memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat, serta mendukung fasilitas
pengembangan lainnya. Oleh karena itu, pelayanan harus dilakukan denga memertimbangkan
pada pelayanan perindustrian serta penyediaan air bersih.
Jumlah tersebut akan semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan kota
Surabaya sebagai kota Metropolitan, sehingga hal ini berdampak pada kebutuhan
terhadap prasarana dan sarana penunjang perkotaan. Peningkatan kebutuhan air bersih
mendorong manusia untuk 48 NEUTRON, Vol.3, No. 1, Februari 2003: 47-64 berusaha
meyediakan air bersih dengan standar kualitas dan kuantitas, dalam arti luas peningkatan
jumlah penduduk dan aktifitas sosial berpengaruh pada peningkatan kebutuhan air bersih.
Kota Surabaya semakin hari semakin berkembang dimana Pemukiman / Industri dan
fasilitas fasilitas lain yang banyak dibangun juga mengalami masalah penyediaan air
bersih. Untuk mewujudkan itu semua diperlukan analisa / penelitian / perencanaan dahulu
untuk pembangunan sistem distribusi air bersih agar peningkatan kesejahteraan dan
kesehatan masyarakat dapat diwujudkan salah satunya dengan pemenuhan sarana
kebutuhan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya merupakan
institusi yang bertanggung jawab terhadap penyediaan air bersih bagi masyarakat kota
Surabaya. Dengan jumlah penduduk yang ada saat ini, PDAM Surabaya dituntut dapat
memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di kota Surabaya.
Untuk pengembangan sistem air bersih kota Surabaya berbagai kegiatan pengembangan
sarana telah dilakukan PDAM seiring dengan kebutuhan yang memenuhi syarat kualitas
dan kuantitas. Secara kwalitas air bisa dikatakan memenuhi syarat bila kondisi fisik air
tersebut mempunyai kadar Kimia, bakteriologi yang kondisinya tidak dapat mengganggu
kesehatan yang mengkonsumsinya. Dan secara kuantitas adalah penyediaan air bersih
yang sesuai dengan kebutuhan penduduk masyarakat kota sesuai dengan perkembangan
social yang ada. Dan bisa disimpulkan bahwa tujuan penyediaan air bersih adalah :
a. Mencegah kemungkinan timbulnya penularan penyakit melalui air
b. Meningkatkan pelayanan masyarakat akan kebutuhan air.
c. Meningkatkan taraf hidup masyarakat pemakai air.
Kriteria perencanaan yang digunakan untuk mendesain sistem jaringan transmisi dan
distribusinya berdasarkan pada kriteria – kriteria yang sudah ditetapkan pada Dirjen CIPTA
KARYA yaitu sbb :
a. Kecepatan air dalam pipa yang diijinkan 0,3 – 2,5 m/dt
b. Tinggi tekanan yang harus disediakan sampai titik terjauh minimum
sebesar 10 meter
Study Pemenuhan Air Bersih Kota Surabaya (M. Ikhsan S) 51
a. Jenis pipa yang digunakan adalah PVC ( Untuk pipa Tersier )
b. Jenis pipa yang digunakan untuk pipa Primer ( Transmisi ) Pipa besi
dengan lining semen Concret
Dan untuk memudahkan pembagian air yang merata, maka daerah pelayanan dibagi beberapa
Blok yang pembagian bloknya disesuaikan dengan kondisi kebutuhan penduduk dan
fasilitas fasilitas yang ada. Sedangkan pembagian air untuk masing masing blok
disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada dan yang menjadi pelanggan air bersih serta
fasilitas – fasilitas yang ada pada blok tersebut.Dalam mengatasi masalah pemenuhan
kebutuhan air bersih diperlukan penerapan teknologi pengolahan air yang sesuai dengan
kondisi sumber air baku, kondisi sosial budaya, ekonomi, dan SDM masyarakat setempat.
Metode Oksidasi, Metode Adsorpsi, Metode Koagulasi – Flokulasi dan Metode
Elektrokoagulasi. Berikut ini penjelasan dari metode – metode tersebut.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud sistem pendistribusian air bersih kepada konsumen adalah sebuah proses
yang dilakukan dengan maksud mempermudah konsumen dalam memperoleh dan
mengkonsumsi air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem Distribusi Air Minum (SDAM) ini bertujuan untuk mengalirkan air bersih
secara merata ke seluruh area pelayanan yang dapat dipenuhi setiap saat.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang Lingkup merupakan batasan-batasan masalah yang berada pada proses
penyediaan air minum ke seluruh konsumen yang dititik beratkan pada :
1. Daerah Perencanaan
2. Kebutuhan Air bersih
3. Distribusi
4. Bangunan Pelengkap