bab i

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pendidikan dijadikan ujung tombak kemajuan suatu Negara. Pendidikan dipandang mampu jadi pemecah atas masalah-masalah social yang ada. Sejauh ini pendidikan di Negara kita masih semrawut terutama soal pengaturan kurikulum. Kritik terhadap kurikulum kita saat ini ialah kurang tepatnya kurikulum dengan mata pelajaran yang terlalu banyak, dan tidak berfokus pada hal-hal yang seharusnya di berikan serta setiap system pendidikan kita yang kurang memiliki evaluasi yang efektif. Untuk mengetahui proses pendidikan yang telah berjalan sesuai program, serta telah mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisiien atau proses pendidikan tersebut tidak berjalan sesuai program dan tidak mencapai tujuan yang di harapkan maka untuk mengetahui hal tersebut di perlukan kegiatan yang di sebut evaluasi. 1

Upload: miseri-cordias-kurniat-lawolo

Post on 07-Jul-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metode evaluasi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, pendidikan dijadikan ujung tombak kemajuan suatu Negara.

Pendidikan dipandang mampu jadi pemecah atas masalah-masalah social yang

ada. Sejauh ini pendidikan di Negara kita masih semrawut terutama soal

pengaturan kurikulum. Kritik terhadap kurikulum kita saat ini ialah kurang

tepatnya kurikulum dengan mata pelajaran yang terlalu banyak, dan tidak

berfokus pada hal-hal yang seharusnya di berikan serta setiap system pendidikan

kita yang kurang memiliki evaluasi yang efektif.

Untuk mengetahui proses pendidikan yang telah berjalan sesuai program,

serta telah mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisiien atau proses pendidikan

tersebut tidak berjalan sesuai program dan tidak mencapai tujuan yang di

harapkan maka untuk mengetahui hal tersebut di perlukan kegiatan yang di sebut

evaluasi.

Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan

standar criteria yang merupakan kegiatan yang berkesinambungan mengenai hal-

hal yang berhubungan dengan kegiatan evaluasi pendidikan, untuk lebih jelasnya

makala ini akan membahas tentang metode-metode apa saja yang di gunakan

dalam melakukan evaluasi.

1

Page 2: BAB I

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja metode yang di gunakan dalam evaluasi?

1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa mengetahui apa saja metode yang di gunakan dalam

melakukan evaluasi pendidikan.

2

Page 3: BAB I

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Evaluasi

Secara garis besar, metode evaluasi dalam pendidikan di bedakan menjadi

dua bentuk yaitu tes dan nontes. Tipe evaluasi yang pertama adalah tes yang

biasanya direalisasikan dengan tes tertulis. Tes tertulis juga dapat dibedakan

menjadi :

2.2 Metode Tes

1. Tes Objektif

Tes objektif ini juga dapat di sebut sebagai alat evaluasi guna mengungkap

atau menghafal kembali dan mengenal materi yang telah di berikan. Tes ini

biasanya di berikan dengan item pertanyaan menghafal yang di antaranya sebagai

jawaban bebas, melengkapi, dan mengidentifikasi (Cross 1973: 19). Pertanyaan

pengenalan ( recognizing question) di bedakan menjadi tiga macam bentuk

tampilan, yaitu soal benar-salah, pilihan berganda, dan menjodohkan.

Tes objektif ada 2 macam yaitu jenis isian (supply type) dan jenis piliha

ganda ( selection type). Tes objektif jenis isian juga mencakup 3 macam tes yaitu

tes jawaban bebas atau jawaban terbatas, tes melengkapi dan tes asosiasi.

Tes objektif jenis pilihan ganda di katakan lebih efektif oleh sebagian ahli

penilaian, terutama untuk mengukur beberapa hasil belajar peserta didik. Tes ini

bervariasi dari yang sederhana , misalnya jawaban dua alternative betul-betul

3

Page 4: BAB I

salah, item tes menjodohkan,sampai pada item tes pilihan berganda yang dapat

digunakan untuk mengukur hasil belajar kompleks.

2. Tes Esai

Pertanyaan esai pada umumnya dapat dibedakan menjadi dua jawaban

berbeda, yaitu jawaban terbatas dan jawaban luas. Evaluasi yang di buat dengan

menggunkan pertanyaan esai yang biasanya digunakan untuk menerangkan,

mengontraskan, menunjukkan hubungan, memberikan pembuktian, menganalisis

perbedaan, menarik kesimpulan, dan menggeneralisasikan pengethuan peserta

didik.

Grounlund (1990) membedakan tes esai menjadi dua macam yaitu tes

jawabanpanjang dan tes esai jawaban singkat. Tes esai jawaban panjang dirancang

oleh parab evaluator utnuk melihat kemampuan siswa dalam menuangkan ide

dalam satu kesayuan yang komprehensif, koherensi dan sistematis sehingga

memberikan kejelasan dari jawaba. Jawab tes esai yang tidak memmbatasi ide-ide

yang dituangkan oleh siswa untuk menjawab pertanyaan item yang merupakan tes

yang di susun untuk tujuan tertentu. Contohnya tes tertulis ujian tahap akhir yakni

ujian skripsi,tesis, disertai dimana siswa di tuntut untuk menjawab pertanyaan

secara komprehensif dan mendalam.

Tes esai dikatakan sebagai jawaban terbatas yaitu apabila dalam menjawab

para siswa hanya diminta untuk menguraikan ide-ide secara singkat dan tepat

sesuai dengan ruang atau spasi yang disediakan oleh evaluator. Jawaban pertanyaa

esai terbatas ini biasanya mengarah kepada jawaban yang lebih spesifik dan lebih

pasti seperti kunci jawaban evaluator yang telah dibuat evaluator.

4

Page 5: BAB I

Item esai dapat dikonstruksi dengan menggunakan kata bantu pertanyaan

tertentu yang mengandul 4w+1h. Disamping itu pertanyaan yang disediakan harus

sitematis untuk mendorong para siswa agar memiliki kemampuan dalam

mengekspresikan ide-ide mereka.

2.3 Non Tes ( Observasi)

Alat untuk mengevaluasi adalah penampilan dan aspek-aspek belajar

lainnya . Alat nontes kadang kala ada yang menggunakan alat pengukuran, tetapi

ada pula yang tidak menggunakan pengukuran sebagai contoh yaitu lembar

obsevasi, bentuk laporan, teknik audio visual, dan teknik sosiometri.

Alat evaluasi lainnya yaitu angket dan kuesioner dalam hal ini angket biasanya

menentukan kondisi tertentu dan fakta tentang siswa itu sendiri.

5

Page 6: BAB I

BAB III

PENUTUP

Metode evaluasi dalam pendidikan di bedakan menjadi dua bentuk yaitu

tes dan nontes. Metode evaluasi bentuk Tes ada dua yaitu Tes Objektif yaitu Tes

ini biasanya di berikan dengan item pertanyaan menghafal yang di antaranya

sebagai jawaban bebas, melengkapi, dan mengidentifikasi. Tes objektif ada 2

macam yaitu jenis isian (supply type) dan jenis piliha ganda ( selection type). Tes

objektif jenis isian juga mencakup 3 macam tes yaitu tes jawaban bebas atau

jawaban terbatas, tes melengkapi dan tes asosiasi.

dan Tes Esai yaitu berupa Pertanyaan esai pada umumnya dapat dibedakan

menjadi dua jawaban berbeda, yaitu jawaban terbatas dan jawaban luas, dan item

esai dapat dikonstruksi dengan menggunakan kata bantu pertanyaan tertentu yang

mengandul 4w+1h.

Sedangkan Metode evaluasi nontes ( Observasi) yaitu Alat nontes kadang kala ada

yang menggunakan alat pengukuran, tetapi ada pula yang tidak menggunakan

pengukuran contohnya, lembar observasi, kuesioner dan angket.

6