bab i

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Serebrum (cerebrum) adalah bagian terbesar dari otak yang terdiri dari atas dua hemisfer serebri (hemisphere cerebri) yang di pisahkan oleh fisura longitudale dan dihubungan oleh massa subtansia alba yang di sebut korpus kolosum (corpus calosum) dan empat lobus yaitu, lobus frontal (terletak di depan sulcus pusat sentralis), lobus pariental terletak di belakang sulcus pusat dan di atas sulcus lateral, lobus oksipital terletak dibawah sulcus parieto-oksipital dan lobus temporal terletak di bawah sulcus lateral. 1 lapisan permukaan hemisfer di sebut korteks (kortex) disusun oleh subtansia grisca. Subtansia grisca terdapat pada bagian luar dinding serebrum bagian dalam. Pada prinsipnya komposisi subtansia grisca yang terbentuk dari badan-badan sel saraf memenuhi korteks serebri, nukleus, dan basal ganglia. Subtansia alba 1

Upload: mtonydharmawan

Post on 15-Apr-2016

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

bab 1

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Serebrum (cerebrum) adalah bagian terbesar dari otak yang terdiri dari atas

dua hemisfer serebri (hemisphere cerebri) yang di pisahkan oleh fisura longitudale

dan dihubungan oleh massa subtansia alba yang di sebut korpus kolosum (corpus

calosum) dan empat lobus yaitu, lobus frontal (terletak di depan sulcus pusat

sentralis), lobus pariental terletak di belakang sulcus pusat dan di atas sulcus

lateral, lobus oksipital terletak dibawah sulcus parieto-oksipital dan lobus

temporal terletak di bawah  sulcus lateral.1

lapisan permukaan hemisfer di sebut korteks (kortex) disusun oleh subtansia

grisca. Subtansia grisca terdapat pada bagian luar dinding serebrum bagian dalam.

Pada prinsipnya komposisi subtansia grisca yang terbentuk dari badan-badan sel

saraf memenuhi korteks serebri, nukleus, dan basal ganglia. Subtansia alba terdiri

atas sel-sel saraf yang menghubungkan bagian-bagian otak yang lain.1

Edema vasogenik merupakan salah satu tipe atau klasifikasi dari edema cerebri

dimana cairan secara pasif terkumpul di ruang interstitiel setelah pecahnya sawar

darah otak, hal tersebut disebabkan meningkatnya tekanan hidrostatik. natrium

pada rongga ekstraseluler juga meningkat.2

Vasogenic edema ini lebih terakumulasi pada substansia alba cerebral can

cerebellar karena perbedaan compliance antara substansia abla dan grisea. Edema

vasogenic ini juga sering disebut “edema basah” karena pada beberapa kasus,

potongan permukaan otak nampak cairan edema. Tipe edema ini terlihat sebagai

1

respon terhadap trauma, tumor, inflamasi fokal, stadium akhir dari iskemia

cerebral, dll.4

2