bab i

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biologi sosial terdiri atas 2 disiplin ilmu yang berbeda. Biologi yang merupakan salah satu ilmu yang mempelajari alam atau yang biasa disebut dengan bidang IPA, sedangkan sosial berkaitan dengan lingkungan masyarakat sekitar yang merupakan salah satu cabang dari bidang IPS. Biologi sosial mempelajari tentang bagaimana penerapan metode ilmiah untuk memecahkan masalah atau mencari solusi yang terdapat di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dimaksud bukan ditujukan hanya untuk satu atau dua orang saja, melainkan sudah dalam cakupan masyarakat. Salah satu permasalah di sekitar kita adalah pertambahan penduduk. Pertambahan jumlah penduduk ini dapat disebabkan oleh banyak faktor misalnya gagalnya program KB karena banyak masyarakat yang memiliki kepercayaan bahwa banyak anak banyak rejeki, semakin majunya ilmu kedokteran sehingga menurunkan angka kematian, dan adanya migrasi yang menyebabkan kepadatan penduduk di suatu tempat tertentu sedangkan di tempat lain sangat jarang penduduk. Adanya pertambahan penduduk ini memiliki dampak negatif bagi kehidupan, salah satunya adalah kesulitan sumber bahan makanan. Kesulitan bahan makanan tidak dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat di daerah perkotaan dikarenakan daerah perkotaan selalu mendapatkan pasokan bahan makanan dari daerah untuk dapat mencukupi kebutuhan di daerah perkotaan. Daerah perkotaan sendiri memiliki berbagai macam pasar, mulai dari

Upload: fhaa

Post on 13-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biosos

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biologi sosial terdiri atas 2 disiplin ilmu yang berbeda. Biologi yang merupakan salah

satu ilmu yang mempelajari alam atau yang biasa disebut dengan bidang IPA, sedangkan

sosial berkaitan dengan lingkungan masyarakat sekitar yang merupakan salah satu cabang

dari bidang IPS. Biologi sosial mempelajari tentang bagaimana penerapan metode ilmiah

untuk memecahkan masalah atau mencari solusi yang terdapat di lingkungan sekitar.

Lingkungan yang dimaksud bukan ditujukan hanya untuk satu atau dua orang saja,

melainkan sudah dalam cakupan masyarakat. Salah satu permasalah di sekitar kita adalah

pertambahan penduduk. Pertambahan jumlah penduduk ini dapat disebabkan oleh banyak

faktor misalnya gagalnya program KB karena banyak masyarakat yang memiliki kepercayaan

bahwa banyak anak banyak rejeki, semakin majunya ilmu kedokteran sehingga menurunkan

angka kematian, dan adanya migrasi yang menyebabkan kepadatan penduduk di suatu tempat

tertentu sedangkan di tempat lain sangat jarang penduduk.

Adanya pertambahan penduduk ini memiliki dampak negatif bagi kehidupan, salah

satunya adalah kesulitan sumber bahan makanan. Kesulitan bahan makanan tidak dapat

dirasakan secara nyata oleh masyarakat di daerah perkotaan dikarenakan daerah perkotaan

selalu mendapatkan pasokan bahan makanan dari daerah untuk dapat mencukupi kebutuhan

di daerah perkotaan. Daerah perkotaan sendiri memiliki berbagai macam pasar, mulai dari

pasar tradisional yang bahkan ada di pekampungan (misalnya di Jalan Jombang), hingga

pasar modern berupa mega mall. Berbeda ceritanya ketika sumber bahan makanan menjadi

langka di daerah pedesaan yang jumlah penduduknya meningkat dan akses jalan yang sulit

dilalui untuk dapat mendistribusi bahan makanan. Tidak jarang warga di daerah pedesaan

mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan makanan, terutama ketika musim kemarau

yang menyebabkan lahan pertanian menjadi gagal panen.

Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

merupakan salah satu contoh desa yang letaknya terpencil. Masyarakat desa tersebut juga

jauh dari pasar tradisional yang ada. Akses jalan di sana pun masih belum diperbaiki, sulit

untuk dilalui kendaraan. Adanya berbagai macam permasalahan di desa Ringinkembar ini

membuat kami ingin mencari solusi atau pemecahan masalahnya menggunakana metode

ilmiah seperti yang telah kami pelajari di Jurusan Biologi UM selama ini. Berdasarkan latar

belakang tersebut, kami menulis makalah berjudul “Hubungan Biologi Sosialterhadap

Page 2: BAB I

Pertambahan Jumlah Penduduk(Sumber Bahan Makanan) di Desa Ringin Kembar,

Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang” ini.

B. Rumusan Masalah

Makalah ini memiliki rumusan masalah:

1. Bagaimana hubungan biologi sosial terhadap pertambahan jumlah penduduk (sumber

bahan makanan) di desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,

Kabupatern Malang?

2. Bagaimana solusi biologi sosial terhadap pertambahan jumlah penduduk (sumber

bahan makanan) di desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,

Kabupatern Malang?

C. Tujuan

Makalah ini memiliki tujuan antara lain:

1. Untuk mengetahui hubungan biologi sosial terhadap pertambahan jumlah penduduk

(sumber bahan makanan) di desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,

Kabupatern Malang.

2. Untuk mengetahui solusi biologi sosial terhadap pertambahan jumlah penduduk

(sumber bahan makanan) di desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,

Kabupatern Malang.

Page 3: BAB I