BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAir merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan sehari-hari, termasuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, industri, pertambangan, rekreasi, olaharga dan sebagainya. Dewasa ini, masalah utama sumber daya air meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik terus menurun khususnya untuk air minum. Sebagai sumber air minum masyarakat, air harus memenuhi beberapa aspek yang meliputi kuantitas, kualitas dan kontinuitas (WHO, 2004).Di Indonesia, masih memiliki masalah kualitas dan kelangkaan air bersih, terutama kota kota besar dan desa-desa yang lahan sekitarnya berada di kawasan industri. Pelayanan air bersih di Indonesia sampai tahun 2000 baru mencapai 39% atau 33 juta penduduk, yang berarti bahwa sekitar 119 juta penduduk belum memiliki akses terhadap air bersih (Prihatin,2013).Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003, air limbah domestik terdiri dari parameter COD, BOD, TSS,pH, minyak dan lemak yang apabila keseluruhan parameter tersebut dibuang langsung ke badan penerima, maka akan mengakibatkan pencemaran air. Oleh karena itu sebelum dibuang ke badan penerima air, terlebih dahulu harus diolah sehingga dapat memenuhi standar air yang baik.Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dikembangkan filter air yang mampu mengurangi kadar air limbah domestik dengan memanfaatkan bahan anorganik seperti clay dan sekam padi serta penambahan larutan perak nitrat sebagai desinfektan mikroorganisme.Sebelumnya telah dibuat filter air dengan memanfaatkan bahan anorganik clay dan sekam padi serta penambahan larutan perak nitrat yang telah dikembangkan oleh perusahaan nirlaba asal kamboja yaitu RDIC. Filter air dibuat dari keramik berpori ini mampu menurunkan bakteri mikroorganisme (eschericia coli dan total coliform) sebesar 99 %. Pada penelitian sebelumnya telah dibuat keramik berpori sebagai filter air dengan komposisi 80% : 20% dan hasilnya mampu mengurangi COD dan BOD5 hingga 99%, maka pada penelitian ini digunakan lima komposisi yang berbeda yaitu 80% : 20% ,70% : 30%, 75% : 25%, 65% : 35% dan 60% : 40% (kg) untuk mengetahui komposisi yang baik dan kecepatan aliran yang baik sebagai filter air. Karakaterisasi yang dilakukan berdasarkan beberapa parameter yaitu BOD5, COD, pH, Padatan Tersuspensi Total (TSS), Amonia Total (NH3-N), Fenol Total, Krom Total, Sulfida (S2-), Minyak dan Lemak.1.2 Rumusan MasalahTerdapat tiga fokus permasalahan yang akan dianalisis pada penelitian ini, pertama pembuatan keramik berpori sebagai filter air berbahan dasar tanah liat (clay) dengan bahan campuran sekam padi serta penambahan larutan perak. Kedua menganalisis karakterisasi awal dan akhir air hasil saringan yaitu terhadap pH (derajat keasaman), Padatan Tersuspensi Total (TSS), COD dan BOD5, Fenol Total, Krom Total, Amonia Total (NH3-N), Minyak dan Lemak, dan Sulfida (S2-).

1.3 Tujuan PenelitianAdapun tujuan dari penelitian ini yaitu :1. Membuat keramik berpori sebagai filter air dengan berbahan dasar clay dan bahan anorganik yaitu sekam padi serta penambahan larutan perak nitrat2. Mengetahui komposisi clay dan sekam padi yang lebih cepat dilihat dari kecepatan aliran masing-masing komposisi3. Mengetahui karakterisasi limbah tekstil sebelum dan sesudah disaring4. Menurunkan kadar BOD5 dengan menggunakan larutan perak nitrat sebagai desinfektan mikroorganisme dalam limbah air.1.4 Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian dari penelitian ini adalah :1. Mengolah limbah anorganik (sekam padi) menjadi bahan pembuat keramik berpori sebagai bahan pembuatan filter air 2. Mengembangkan metode baru yang mudah digunakan dalam penjernihan air dari limbah anorganik seperti sekam padi.1.5 Metode PelaksanaanMetode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil experimen serta dalam pengambilan data penulis melakukan penelitian langsung, literatur yang digunakan adalah jurnal, skripsi, konsultasi bimbingan serta berbagai literatur sebagai pengembangan atau pembaharuan penelitian.1.6 Sistematika PenulisanGambaran menyeluruh mengenai penulisan skripsi ini terbagi atas lima bab ditambah dengan daftar pustaka dan lampiran.Pada bab I terdiri dari Pendahuluan, mengurai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode pelaksanaan, serta sistematika penulisan.Bab II Tinjauan Pustaka, menyangkut pembahasan mengenai limbah, limbah cair, limbah domestik, clay, sekam padi, perak nitrat, metilen biru, keramik berpori, karakterisasi (COD,BOD,pH,Gravimetri,Spektrofotometer)Bab III Metodologi Penelitian, dibahas mengenai tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan, skema penelitian, langkah kerja, dan pengambilan data.Bab IV Hasil dan Pembahasan, menguraikan mengenai hasil penelitian lengkap disertai data pengujian, pengolahan, dan analisis data yang diperoleh.Bab V Penutup, merupakan bab terakhir dimana penulis menyimpulkan mengenai keseluruhan penelitian dan mencoba memberikan saran berdasarkan hasil pembahasan yang penulis analisa.

4