bab i

Upload: geo-fernanda

Post on 06-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fk

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Syok atau shock adalah suatu sindroma klinis yang terjadi akibat gangguan hemodinamik dan metabolik ditandai dengan kegagalan system sirkulasi untuk mempertahanlan perfusi yang adekuat ke organ-organ vital tubuh. Kegagalandari sirkulasi ini akan menyebabkan oksigen deliveri ke mitokondria sel di seluruh tubuh manusia tidak mampu memenuhi oxygen consumption. Sebagai respon terhadap pasokan oksigen yang tidak cukup ini, metabolisme energi sel menjadi anaerob sehingga menghasilkan asam laktat yang dapat merusak membrane sel. Tubuh juga akan melepaskan mediator inflamasi yang nanti akan mengkompensasi perfusi melalui perubahan fungsional dan struktural mikrovaskular. Hal ini hanya dapat dikompensasi dalam waktu yang terbatas, bila hal ini berlangsung terus menerus selanjutnya dapat timbul kerusakan irreversible pada organ vital dan menyebabkan kematian.1Diagnosis syok didasarkan pada tanda- tanda klinis, hemodinamik, dan biokimia, yang dapat secara luas diringkas menjadi tiga komponen. Pertama, hipotensi arteri sistemik biasanya hadir, namun besarnya hipotensi mungkin hanya moderat, terutama pada pasien dengan hipertensi kronis. Biasanya, pada orang dewasa, tekanan arteri sistolik kurang dari 90 mm Hg atau tekanan arteri rata-rata kurang dari 70 mm Hg, dengan takikardia. Kedua, ada tanda-tanda klinis hipoperfusi jaringan, yang jelas melalui tiga "jendela" dari badan: kulit (kulit yang dingin dan basah, dengan vasokonstriksi dan sianosis, ginjal (output urin 1,5 mmol per liter) dalam kegagalan sirkulasi akut.2Berdasarkan patofisiologinya syok dibagi menjadi 4 yaitu : syok kardiogenik, syok hipovolekmik dan syok distributif.3 Syok bersifat progresif dan terus memburuk jika tidak segera ditangani. Tatalaksana syok bertujuan memperbaiki gangguan fisiologik dan menghilangkan faktor penyebab sesuai dengan jenis syok yang terjadi. Pada makalahh ini akan di bahas management dari syok berdasarkan patofisiologi dari syok.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Patofisiologi syokKegagalan dari sirkulasi atau perfusi sangat ditentukan oleh Cardiac output (CO)

1. Simon R FInfer, 2013. Circulatory Shock, The New England Journal of Medicine, http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMra12089431. Vincent JL, Ince C, Bakker J. Circulatory shock -- an update: a tribute to Professor Max Harry Weil. Crit Care 2012;16:239-2391. Hodder Arnold, 2010. Care of the Critically Ill Surgical Patient (CCrISP) (Manual). 3rd ed. London: