bab i
DESCRIPTION
bp+pertusisTRANSCRIPT
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9c2db3aac5 1/2
BAB I
PENDAHULUAN
Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan
akut parenkim paru dan pemadatan eksudat pada jaringan paru. Pneumonia
merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai dengan gejala demam, batuk, sesak
nafas dan adanya ronki basah halus serta gambaran infiltrat pada foto polos dada.
Pneumonia pada anak merupakan salah satu penyakit infeksi yang serius dan
banyak menimbulkan permasalahan, yaitu sebagai penyebab kematian terbesar
pada anak terutama di negara berkembang.1,2
Terjadinya penumonia pada anak seringkali terjadi bersamaan dengan
infeksi akut pada bronkus. Secara anatomis pneumonia dapat diklasifikasikan
sebagai pneumonia lobaris, pneumonia intersisialis (bronkiolitis), dan pneumonia
lobularis (bronkopneumonia).
!enurut United Nations Emergency Children's Fund ("#$%&') dan
World Health Organisation (*) tahun 2++, pneumonia merupakan pembunuh
anak utama yang terlupakan (“the forgotten killer of children”). Setiap tahun,
lebih dari 2 juta anak meninggal karena pneumonia. ampir semua kematian
akibat pneumonia (--,-), terjadi di negara berkembang dan kurang berkembang
(least deelo!ed )./ !enurut laporan dari "nternational #accine $ccess Center% $t
&he ohns Ho!kins Uniersity (loom)erg *chool Of +u)lic Health pada
#o0ember 2+1+, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 1 di $ndia,
nomor 2 di #igeria dan nomor di $ndonesia. !enurut 3iset 4esehatan 5asar
7/21/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-56d9c2db3aac5 2/2
(3iskesdas) tahun 2++6, pneumonia menduduki tempat ke72 sebagai penyebab
kematian bayi dan balita setelah diare dan menduduki tempat ke7 sebagai
penyebab kematian pada neonatus./
Pneumonia dapat disebabkan karena infeksi bakteri, 0irus dan jamur. asil
penelitian menunjukkan bah8a 6+ penyebab pneumonia disebabkan oleh
bakteri dan kematian pada pneumonia berat, terutama juga disebabkan karena
infeksi bakteri.2 Salah satu faktor risiko yang meningkatkan insiden
bronkopneumonia adalah pertusis. Pertusis atau batuk rejan adalah penyakit
saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri (ordetella !ertussis. Penyakit
ini merupakan penyakit yang berbahaya pada bayi dan merupakan penyebab
penting dari kematian bayi di seluruh dunia, bahkan di negara7negara dengan
cakupan 0aksinasi yang tinggi. Perkiraan terbaru dari * menunjukkan bah8a,
pada tahun 2++, sekitar 16, juta kasus pertusis terjadi di seluruh dunia, dimana
-+ berada di negara7negara berkembang, dan sekitar 26-.+++ pasien meninggal
akibat penyakit ini.6
9erikut akan dilaporkan sebuah kasus bronkopneumonia dan pertusis pada
seorang anak perempuan berumur 1 tahun yang dira8at di 3uang :nak 3S"5
"lin 9anjarmasin.