bab i

3
BAB I 1.1 Latar Belakang Melihat Perkembangan daerah yang semakin pesat terutama akses dari Marabahan kabupaten Barito kuala menuju ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin yang mana Kota Banjarmasin akan di jadikan sebagai kota industri, maka dengan perkembangan tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang menunjang yang sangat dibutuhkan masyarakat yaitu sarana transportasi.Yang mana jalan merupakan suatu sarana transportasi yang sangat penting karena dengan adanya jalanlah maka daerah yang satu dapat berhubungan dengan daerah lainnya.Untuk menjamin agar jalandapat memberikan pelayanan sebagaimana yang diharapkan, maka selalu diusahakan peningkatan-peningkatan jalan. Dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah arus lalu lintas dengan kemampuan jalan yang terbatas. Pada mulanya fungsi jalan tersebut dibatasi hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekitar saja dalam mengangkut persediaan bahan makanan serta bahan bangunan, namun seiring berjalannya waktu fungsi jalan berubah sebagai fungsi sosial dan transportasi dalam membuka wilayah baru, maka peningkatan sarana transportasi sangat menunjang integrase nasional. Proyek peningkatan jalan ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan agar jalan tersebut lebih layak untuk digunakan

Upload: amelia-amel

Post on 20-Feb-2016

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

1.1 Latar Belakang

Melihat Perkembangan daerah yang semakin pesat terutama akses dari Marabahan

kabupaten Barito kuala menuju ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin yang

mana Kota Banjarmasin akan di jadikan sebagai kota industri, maka dengan perkembangan

tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang menunjang yang sangat dibutuhkan masyarakat

yaitu sarana transportasi.Yang mana jalan merupakan suatu sarana transportasi yang sangat

penting karena dengan adanya jalanlah maka daerah yang satu dapat berhubungan dengan daerah

lainnya.Untuk menjamin agar jalandapat memberikan pelayanan sebagaimana yang diharapkan,

maka selalu diusahakan peningkatan-peningkatan jalan. Dengan bertambahnya jumlah

kendaraan bermotor, hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah arus lalu lintas dengan

kemampuan jalan yang terbatas. Pada mulanya fungsi jalan tersebut dibatasi hanya untuk

memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekitar saja dalam mengangkut persediaan bahan

makanan serta bahan bangunan, namun seiring berjalannya waktu fungsi jalan berubah sebagai

fungsi sosial dan transportasi dalam membuka wilayah baru, maka peningkatan sarana

transportasi sangat menunjang integrase nasional. Proyek peningkatan jalan ini dilakukan dalam

rangka pemeliharaan dan peningkatan agar jalan tersebut lebih layak untuk digunakan

Pemeliharaan perkerasan jalan merupakan pekerjaan yangsangat penting. Perkerasan

aspal jika dirancang dan dibangun dengan baik, akan memberikan umur layanan sesuai yang

dikehendaki. Perkerasan secara terus – menerus akan mengalami tegangan – tegangan akibat

beban lalu-lintas yang mengakibatkan kerusakan minor pada perkerasan jalan yang ada pada

ruas jalanMarabahanKabupaten Barito Kuala ini.Selain itu, temperatur, kelembaban, perkerasan

untuk hal ini, deteksi dan perbaikan kerusakan secara dini pada perkerasan akan mencegah

kerusakan minor yang mungkin dapat berkembang menjadi kegagalan perkerasan.Dalam

pekerjaan perbaikan jalan Marabahan Kabupaten Barito Kuala ini harus benar-benar

diperhatikan, karena kerusakan perkerasan akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan

pengendara, keindahan, dan dapat pula mempengaruhi kinerja struktur perkerasan jalan.

Page 2: BAB I

1.2 Rumusan Masalah

1. Menganalisa/mengedintifikasi kerusakan yang terjadi pada ruas jalan .

2. Mencari solusi untuk menanggulangi macam-macam kerusakan yang terjadi pada ruas

jalan.

3. Menghitung biaya patching sebagian kerusakan jalan,

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui jenis kerusakan jalan,

2. Untuk mengetahui cara penanggulangan kerusakan jalan.

3. Untuk mengetahui perhitungan biaya volume kerusakan.

1.4 Batasan masalah

1. Skala prioritas yang digunakan adalah berdasarkan status jalan dan titik lubang yang

terdapat pada ruas jalan.

2. Cara penanggulangan pekerjaan patching sesuaidengan standar Bina marga.