bab i
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Advertising atau periklanan merupakan usaha yang terus berkembang terlebih
dengan banyaknya produk –produk baru yang bermunculan dipasaran hal itu pun menadi
peluang usaha yang terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin mengeluti usaha periklanan
ini.
Mengiklankan atau mempromosikan produk pun dapat dilakukan diberbagai
media mulai dari media cetak, internet, BBM, WA dan lain-lain. Hal ini berbanding lurus
dengan semakin mudahnya penyampaian informasi baik didunia real atau di dunia maya.
Diakalangan mahasiswa sendiri, usaha advertising sendiri jarang dilirik karena dianggap
kurang menguntungkan dan terkesan sulit. Padahal jika ditekuni dengan sungguh-
sungguh dan sabar, maka usaha advertising ini akan terus berkembang.
Melihat hal tersebut kami berkeinginan untuk membuka usaha
periklanan/advertising, dikarenakan banyak sekali teman-teman mahasiswa yang
membuka usaha , namun kesulitan dalam mengiklankan atau memasarkannya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat membuka usaha dan penghasilan sendiri.
2. Mengetahui bagaimana usaha periklanan.
3. Mengetahui cara-cara mengiklankan produk ke konsumen.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terurai diatas maka penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana memulai dan membuka usaha sendiri?
2. Bagaimana memulai usaha pengiklanan?
3. Bagaimana cara mengiklankan produk ke konsumen?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Usaha untuk Periklanan (Advertising)
Advertising merupakan suatu cara mempromosikan sesuatu dengan media tertentu, baik
barang, acara, jasa dan lain sebagainya. Hal ini sangat membantu bagi suatu instansi atau
perusahan agar public dapat mengetahui apa yang sedang ditawarkan oleh instansi tersebut.
Advertising adalah usahan yang bergerak dibidang pengiklanan. Advertising tidak akan
pernah lepas dari ide. Karena dari ide inilah suatu iklan menjadi bernilai. Advertising
menyediakan jasa pembuat konsep, percetakan serta penempatan iklan, tergantung dengan
jenis usaha advertising. Seiring dengan pesatnya dunia bisnis dan usaha, advertising dapat
menjadi salah satu alternative usaha, karena hamper semua perusahaan membutuhkan jasa
periklanan. Bahkan, biasanaya dalam suatu perusahaan, marketing adalah hal yang paling
utama. Jadi, pasar untuk usaha advertising sangat luas. Dalam hal keuangan, advertising
tidak banyak membutuhkan modal, karena fungsinya hanya sebagai distributor dengan
mengandalkan kreatifitas. Advertising hanya memberikan ide-ide kreatif pada iklan.
2.2 Rencana Usaha
Usaha advertising atau periklanan sangat banyak jenisnya, tergantung metode apa yang
digunakan dalam mempromosikan suatu produk, dalam hal ini kami mencoba memberikan
contoh beberapa cara mempromosikan produk dengan media cetak dan online.
a. Metode promosi dengan media cetak
Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai usaha adalah:
Mencari supplier kertas, seperti toko kertas, minta katalog contoh kertas
beserta harga-harganya.
Mencari perusahaan percetakan yang menerima jasa makloon (menerima
ongkos cetak) dan menanyakan berapa cetak perwarna atau per proyek.
Mencari supplier pra cetak, seperti film separasi warna dan pembuatan
plat cetak, pelajari tariff-tarifnya dan spedifikasi file computer yang dapat
mereka terima, apakah mereka bias menerima file output dari Coreldraw,
Adobe Ilustrator , Freehand, dll.
2
Mencari perusahaan jasa desain, yang menerima oreder desain atau setting
layout.
Beli buku-buku desain, contoh desain brosur, logo dll.
b. Metode promosi dengan media online
Berlangganan internet yang memadai, karena kecepata internet adalah kunci
dari usaha advertising dengan media online ini.
Perluasan wawasan, karena dengan wawan yang luas maka akan
mempermudah memilih target marketing yang tepat.
Mulailah aktif dimedia sosial.
Buat fan-page/Fb, web atau blog sendiri sebagi salah satu media marketing
juga media promosi produk-produk yang akan kita promosikan .
Mempelajari bahasa pemprogaman terutama yang berbasis web, karena
dengan mahirnya dalam bahasa pemrogaman maka akan semakin mudah
mendesian media promisi kita.
2.3 Analisa SWOT
Pada kegiatan memulai usaha periklanan (Advertising) aktifitas awal yang kami lakukan
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing. Analisa ini berkaitan dengan
analisis SWOT. Rinciannya sebagai berikut:
a. Strength (kekuatan)
Kekuatan dari usaha ini adalah:
1. tidak banyak membutuhkan modal.
2. Memiliki peluang yang sangat luas.
b. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini adalah:
1. Membutuhkan skill yang tinggi
2. Membutuhkan relasi yang luas jika ingin berkembang
3. Banyaknya produsen yang memilih untuk mempromosikan produknya sendiri.
c. Oportunity
Peluang dari usaha ini adalah:
1. kompetitor belum terlalu banyak(terutama diwilayah kampus)
2. masih banyak produk yang belum memiliki brand
3
d. Threath (Ancaman)
Ancaman dari usaha ini adalah mulai banyak bermunculan competitor yang
memromosikan produk sejenis.
2.4 Analisa 4p
a. product (produk)
produk jasa yang kami tawarkan adalah jasa periklanan (advertising) atau promosi yang
kami berinama “Samawa-Pro”yang akan menyasar kewilaya Sulawesi terutama di
lingkungan kampus.
b. Price (harga)
Karena menyasar kelingkungan kampus, yang kebanyakan adalah mahasiswa yang
mencoba memulai usaha maka kami akan member harga yang sesuai dengan kantong
mahasiswa pada umumnya.
c. Promotion (promosi)
Dalam hal promosi baik produk kami maupun produk lapangan, maka kami akan
menggunakan media cetak atau media online.
d. Place (Tempat)
Karena sifat usaha yang flesibel, maka kami tidak membutuhkan terlalu banyak ruang.
Namun, mempemudah pelanggan dalam berkonsultasi mengenai produk, kami telah
menyewa rumah atau bias juga berkonsultasi disekitar kampus.
4
BAB III
ASPEK PRODUKSI
3.1 Fasilitas dan Peralatan
Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri , yaitu sebagi berikut:
PERALATAN JUMLAH
Printer dan scanner 1 buah
Laptop/PC 1 buah
Modem 1 buah
Hp 1 buah
Dalam usaha ini, walau memiliki media yang berbeda baik online maupun cetak namun
untuk peralatannya tetap sama/tidak perlu terlalu banyak. Kita tidak perlu memiliki semua
peralatan, karena bias diberikan kepada perusahaan-perusahaan cetak yang ada disekitar, hanya
banyak butuh relasi saja untuk mempermudah kesepakatan harga.
3.2 Bahan Baku
Untuk bahan baku, kami mencotohkan yang ada atau kami yang miliki sendiri,
selebihnya kami bisa meminta rekan-rekan percetakan atau designer untuk membantu.
Bahan Jumlah
Kertas A4 1 rim
KertasF4 1 rim
Tinta/Katrid Printer Sesuai warna yang ada
Kartu perdana Modem 1 buah/bulan
5
3.3 Proses Produksi
1. berdiskusi dengan pelanggan tentang usaha dan produk apa yang ingin dibuatkan
brosurnya.
2. Membuat draft desain awal, mintakan persetujuan pelanggan.
3. Setelah desain awal dipilih, kembangkan design tersebut sehingga sesuai dengan
keinginan pelanggan.
4. Print final brosur untuk mendapat persetujuan pelanggan, pastikan tidak ada kesalahan
pengetikan dan gambar.
5. Beli kertas sesuai spesifikasi atau keinginan pelanggan.
6. Cetak brosur atau jika brosur memiliki jumlah banyak dan memiliki ukuran tertentu dapat
dikirim ke rekan percetakan atau mencetaknya.
6
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Rencana Produksi
Contoh : Pembuatan Brosur
Jumlah produksi : 500 lembar
4.2 Aspek Modal
Bahan Jumlah Harga
Kertas A4 1 rim Rp. 30.000,-
Kertas F4 1 rim Rp. 30.000,-
Tinta/Ketrid printer (hitam) 1 buah Rp. 210.000,-
Tinta/Ketrid printer (warna) 1 buah Rp.245.000,-
Kartu perdana Modem 1 buah/bulan Rp. 50.000,-
Printer dan scanner 1 buah Rp. 675.000,-
Laptop/Pc 1 buah Rp.4.700.00,-
Modem 1 buah Rp. 350.000
Hp 1 buah Rp. 1.200.000
Jumlah Total Rp. 7.490.000,-
4.3 Aspek Marketing
1. membuat kartu nama dengan kualitas terbaik.
2. Tentukan nilai tambah, positioning, apa yang ditonjolkan dari perusahaan?
3. Manfaatakan relasi yang kita punya.
4. minta referensi atau feed dari para pelanggan.
5. membuat brosur sederhana
6. membuat website informasi perusahaan.
7
BAB V
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Memulai suati bisnis memang tidak mudah, namun semua bisa dilakukan jika ada
kemauan dan usaha. Membuka bisnis periklanan (Advertising) memanglah tidak mudah,
diperlukan skill dan usaha keras agar bisnis ini terus berjalan.
Memilih pasar didekat kampus memang menjanjikan, hal tersebut berbanding
lurus dengan banyaknya mahasiswa yang mulai membuka usaha namun sulit
mengemebangkannya karena terkendala masalah marketing. Oleh sebab itu, kami
menjadi jalan keluar masalah tersebut, anda bisa focus diproduksi sementara kami yang
memikirkan bagaiamana produk anda laku dipasaran.
8