bab i
DESCRIPTION
NiceTRANSCRIPT
2
C. PRAKERIN
Kegiatan prakerin yang kami laksanakan mulai dari tanggal 1 September
2015 s/d 1 November 2015. Selama kurang lebih 2 bulan kami prakerin di PT.
Jas Aero Engineering Surabaya. Kami melaksanakan prakerin di PT. Jas Aero
Engineering dengan bekerja 5 hari dan 2 hari libur (Sabtu-Minggu) dan dibagi
kedalam 2 shift. Kami mulai bekerja shift pagi mulai pukul 04.00 – 12.00
WIB, sedangkan shift malam kami memulai pukul 16.00 – 24.00 WIB.
1. Manfaat Prakerin
Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam dunia kerja,
kereta lulusan SMK berorientasi pada dunia kerja, bisa menambah mental
dan wawasan di dalam mengerjakan suatu pekerjaan dengan tanggung
jawab atas semua wewenang yang dipegang.
Menerapkan ilmu yang didapat dari sekolah pada dunia kerja yang
sesungguhnya dan juga dapat mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya
dari dunia penerbangan.
Menjadi lebih tahu seperti apa pekerjaan sebenarnya yang berdasarkan
fakta dari dunia industri. Serta dapat menyesuaikan dengan lingkungan
dari dunia industri tersebut.
2. Tujuan prakerin
a. Memngembangkan pengetahuan dan kemampuan siswa siswi yang
berkaitan dengan pelajaran yang diterima disekolah.
b. Melatih kerja dan penmgamatan teknik-teknik yang diterapkan
ditempat praktek kerja industri (prakerin) sesuai dengan keahlian
yang dimiliki.
c. Membekali siswa siswi dengan pengalaman yang sebenarnya
dalam dunia kerja serta meningkatkan efesien proses pendidikan
dan pelatihan kerja yang berkualitas dan profesional.
3
d. Untuk menerapkan semua ilmu pengetahuan yang didapat dari
sekolah dan mencari pengalaman baru dalam prakerin didunia
usaha/industri.
e. Untuk mencari keselarasan ilmu yang telah di dapat dari sekolahan
drngan kenyataan yang ada pada dunia usaha/industri.
f. Mendapat gambaran tentang pekerjaan di masa depan, agar dapat
beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
g. Dan juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) yang telah
melaksanakan dan menyelesaikan praktek kerja dan industri yang
diwajibkan pada siswa SMK Penerbangan Semarang.
3. Keuntungan dan nilai tambahan prakerin
Kerja sama antara SMK dengan dunia usaha/industri di laksanakan
dalam prinsip saling mengisi dan melengkapi untuk melengkapi bersama
berdasarkan prinsip pelaksanaan prakerin akan memberikan nilai tambah
bagi pihak-pihak yang bekerja sama.
a. Nilai plus bagi pihak industri menyelenggarakan prakerin memberi
keuntungan nyata bagi industri tersebut antara lain :
1) Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang
belajar dan bekerja di perusahaan. Jika perusahaan menilai orang
tersebut menjadi aset, dapat direkrut menjadi tenaga kerja di
perusahaan tersebut. Jika tidak, bisa dilepas karena tidak ada
keharusan lagi bagi perusahaan untuk memperkerjakan setelah
tamat.
2) Pada umumnya peserta didik ikut dalam proses produksi secara
aktif dalam batas-batas tertentu selama pendidikan.peserta didik
adalah tenaga kerja yang menguntungkan bagi perusahaan.
3) Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta didik
mudah diatur dalam disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
di perusahaan, karena itu merupakan cerminan sikap peserta
terhadap aturan perusahaan.
4
b. Nilai plus bagi sekolah :
1) Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya.
2) Tanggunan biaya pendidikan menjadi ringan bagi sekolah.
3) Memberi kepuasan bagi pihak sekolah karena tamatannya lebih
terjamin, memperoleh bekal yang bermakna baik untuk
kepentingan bangsa.
c. Nilai plus bagi peserta didik :
1) Hasil belajar peserta didik akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya di masa depan.
2) Setelah tamat sekolah memerlukan waktu latihan lanjutakn untuk
meningkatkan keahlian yang sudah siap pakai.
3) Keahlian dari praktik kerja industri dapat mengangkatkan harga
diri dan rasa percaya diri siswa yang selanjutnya akan
mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesional
pada tingkat yang lebih tinggi.
D. METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan bebrapa metode
pengumpulan data yang diperlukan, antara lain :
1. Study Literature (Metode Library Research)
Merupakan metode pengumpulan data yang berdasarkan pada
study kepustakaan yang dipergunakan yaitu dengan mempelajari buku-
buku referensi dan spesifikasinya sebagai pedoman dalam penulisan
laporan dalam bidang yang diambil.
2. Study Observation (Metode Field Reseach)
Merupakan suatu metode pengumpulan data yang diperoleh
langsung dari lapangan, yaitu pengamatan dan pencatatan pada objek
penulisan secara langsung untuk mendapatkan bukti kebenaran dari
study literature.
5
3. Wawancara
Merupakan suatu pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada pihak-pihak yang memiliki spesialis dalam bidang
maintenance.
E. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika yang digunakan pada penulisan laporan ini sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Berisikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup laporan, metode pengumpulan data dan serta sistematika
laporan.
BAB II : Kegiatan OJT
Membahas mengenai orientasi, teori dan praktek selama On The
Job Training berlansung dalam waktu 2 bulan.
BAB III : Structure
Berisikan tentang materi
BAB IV : Penutup
Kesimpulan dan saran
Merupakan bab terakhir yang mengemukakan kesimpulan dan
saran atas hal-hal yang telah di bahas secara keseluruhan.