BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, penggunaan turbin sudah semakin meluas. Pembakaran bahan bakar

menghasilkan energi termal dan mekanik. Fraksi mekanis dapat digunakan untuk menggerakkan

turbin ataupun piston untuk generasi propulsi atau listrik. Dalam kebanyakan mesin, energi

termal tidak digunakan. Air yang ditambahkan ke bahan bakar menurunkan suhu pembakaran

karena penguapan air. Ketika air di emulsi bahan bakar air menguap.

Emulsi adalah campuran dua atau lebih banyak cairan yang tidak larut. Mikroemulsi ini

adalah emulsi dengan ukuran molekul sekitar. mikrometer dan lebih kecil. Mikroemulsi seperti

air dan minyak diesel menciptakan kualitas baru dan memungkinkan pada didapatkannya ekologi

dan ekonomi efek, serta menghilangkan pengaruh merugikan emulsi umum, atau efek tidak

menguntungkan dari injeksi air untuk inlet sistem mesin, langsung ke ruang pembakaran, serta

injeksi sekuensial air langsung ke ruang pembakaran. Penggunaan pengaruh mikroemulsi

menguntungkan pada keandalan kerja mesin, melalui penghapusan delaminating komponen

emulsi, apa yang muncul selalu pada penggunaan emulsi umum air dan minyak diesel.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana hubungan Water Fuel Emulsion

dengan unjukkerja turbin ,sehingga dapat dilihat apakah teknologi Water Fuel Emulsion baik

untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana mekanisme cara kerja turbin?

2. Bagaimana cara meningkatkan efisiensi dari turbin?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui mekanisme kerja turbin

2. Mengetahui cara meningkatkan efisiensi dari turbin

1.4 Manfaat

1. Memberikan informasi bagaimana mekanisme kerja turbin

2. Memberikan informasi bagaimana penggunaan turbin peda emulsi bahan bakar air

3. Mengetahui bagaimana cara meningkatkan efisiensi dari turbin