bab i

3
BAB I PENDAHULUAN .Jantung adalah salah satu organ vital pada tubuh manusia. Jantung memmpunyai peran yang sangat penting dalam mempertahankan hemodinamik tubuh sehingga manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Jantung sendiri mempunyai pembuluh darah yang bertugas untuk mememberi nutrisi pada otot jantung yang dinamakan arteri koronari. Kelainan atau gangguan terhadap arteri koronari dapat mengakibatkan gangguan pada jantung. Kelainan yang tersering adalah terjadinya sumbatan pada arteri koronari sehingga darah yang membawa oksigen tidak dapat mengalir dengan bebas, sehingga dapat mengakibatkan jantung kekurangan oksigen, yang dapat juga disebut dengan ischemia. Sel-sel jantung yang berada dalam kondisi ischemia ini selanjutnya dapat terjadi infark atau kematian sel jantung, umumnya hal ini disebut dengan infark myokard, gejala tersering dari infark myokard ini adalah nyeri dada. Kelainan-kelainan pada arteri koronaria disebut juga dengan penyakit jantung koroner. 1

Upload: abng1278

Post on 06-Feb-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vjhchtdgrsjfxdhgckuydkuyfhjfgdfxhcbncnvchj

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

.Jantung adalah salah satu organ vital pada tubuh manusia. Jantung

memmpunyai peran yang sangat penting dalam mempertahankan hemodinamik

tubuh sehingga manusia dapat melangsungkan kehidupannya. Jantung sendiri

mempunyai pembuluh darah yang bertugas untuk mememberi nutrisi pada otot

jantung yang dinamakan arteri koronari. Kelainan atau gangguan terhadap arteri

koronari dapat mengakibatkan gangguan pada jantung. Kelainan yang tersering

adalah terjadinya sumbatan pada arteri koronari sehingga darah yang membawa

oksigen tidak dapat mengalir dengan bebas, sehingga dapat mengakibatkan

jantung kekurangan oksigen, yang dapat juga disebut dengan ischemia. Sel-sel

jantung yang berada dalam kondisi ischemia ini selanjutnya dapat terjadi infark

atau kematian sel jantung, umumnya hal ini disebut dengan infark myokard,

gejala tersering dari infark myokard ini adalah nyeri dada. Kelainan-kelainan

pada arteri koronaria disebut juga dengan penyakit jantung koroner.

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah keadaan klinik yang berbahaya

karena menimbulkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Di Amerika pada

tahun 1992 penyakit jantung koroner menyebabkan 921.000 kematian, atau

merupakan 45% penyebab kematian di negara tersebut. Setiap tahunnya, di

Amerika Serikat sekitar 478.000 orang meninggal karena penyakit jantung

koroner, 1,5 juta orang mengalami serangan jantung, 407.000 orang mengalami

operasi peralihan, 300.000 orang menjalani angioplasti. Di Eropa diperhitungkan

20.000 – 40.000 orang dari 1 juta penduduk menderita PJK. Penyakit jantung,

stroke, dan aterosklerosis merupakan penyakit yang mematikan. Di Inggris

1

Page 2: BAB I

penyakit jantung koroner telah menyebabkan lebih dari 180.000 kematian setiap

tahun. Di Jepang pada tahun 2006 didapatkan dari 3.081 pasien yang turut

dalam studi Jikei, tercatat 41 % yang menderita jantung koroner. Di Indonesia

data lengkap PJK belum ada. Pada survei kesehatan rumah tangga (SKRT)

tahun1992, kematian akibat penyakit kardiovaskuler menempati urutan pertama

(16%) untuk umur diatas 40 tahun. SKRT pada tahun 1995 di Pulau Jawa dan

Pulau Bali didapatkan kematian akibat penyakit kardiovaskuler tetap menempati

urutan pertama dan persentasenya semakin meningkat (25%) dibandingkan

dengan SKRT tahun 1992.

Kejadian tersering dari PJK yang dapat mengancam jiwa adalah infark

myokard akut (IMA). Tanpa terapi awal, sekitar 5-10 persen Infark Miokard Akut

akan meninggal dalam 30 hari pertama dan lebih dari 12 % dalam 6 bulan

pertama. Bahkan dengan terapi optimal sekitar hampir 50 % penderita

mengalami iskemia berulang dan membutuhkan tindakan revaskularisasi. Infark

myokard akut sendiri dibagi menjadi 2 NSTEMI dan STEMI. Angka kejadian

NSTEMI lebih sering di bandingka n dengan STEMI (Bassand, 2007).

2