bab i
DESCRIPTION
hTRANSCRIPT
BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN LAPORAN KASUS
UNIVERSITAS PATTIMURA AGUSTUS 2015
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
Oleh:
Kevin J. F. Noya
NIM. 2009-83-035
Pembimbing:
Dr. Rahmat Saptono Sp. OG.
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA
RS TK II PROF. Dr. J. A. LATUMETEN
AMBON
2015
BAB I
ILUSTRASI KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nomor rekam medik : 02 66 05
Nama : Ny. NB
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 16 Juli1985
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Batu Koneng
Tanggal masuk : 03 Agustus 2015
Tanggal pulang : 09 Agustus 2015
Ruang rawat : Ruang Kirana, kelas IIG.
2. ANAMNESIS (Autoanamnesis pada tanggal 3 Agustus 2015 pukul 13.00 WIT
a. Keluhan utama : Keluar darah dari jalan lahir
b. Keluhan tambahan : Nyeri perut kiri bawah
c. Riwayat penyakit sekarang :
G1 P0 A0, HPHT : 23/04/2015, UK : 16 minggu 4 hari ; TP :
30/01/2016, merasa hamil 3 bulan, datang dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir ± 2 minggu sebelum masuk rumah sakit,
awalnya banyak darah, namun sekarang hanya berupa flek – flek,
dan berwarna merah kecoklatan. Selain itu pasien juga mengeluh
nyeri pada perut bagian kiri bawah tanpa dipengaruhi perubahan
posisi, nyeri ketika keluar darah dari jalan lahir, nyeri menjalar ke
pinggang dan paha sebelah kanan.
d. Riwayat penyakit dahulu :
Keluhan yang sama keluar darah dari jalan lahir, darah berwarna
merah kecoklatan dan ada gumpalan darah sejak 4 minggu yang lalu.
e. Riwayat alergi (-).
3. PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 3 Agustus 2015)
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
b. Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 16x/menit
Suhu : 36,5ºC
c. Pemeriksaan fisik
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Otorea -/-
Hidung : Rhinorea -/-
Leher : pembesaran KGB leher (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Kelenjar getah bening : pembersaran (-)
Dada : Normochest
Paru : Bunyi pernapasan : vesikuler kiri = kanan
Bunyi tambahan : Ronki basah halus -/-, Wheezing - / -
Jantung : BJ I/II murni, reguler,
Perut : (pada pemeriksaan Obstetri)
Hati : Pembesaran (-)
Ginjal : Ballotement (-)
Limpa : Pembesaran (-)
Alat genital : Pemeriksaan Ginekologis
Ekstremitas : Dalam batas normal
Refleks : Dalam batas normal
Kulit : Dalam batas normal
Gigi dan mulut : Dalam batas normal
Saraf otak : Dalam batas normal.
d. Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Abdomen
Supel, nyeri tekan (+) pada bagian kiri perut, TFU tidak teraba, BU (+) normal, tidak
teraba massa, defans muscular (-).
Inspekulo
Vulva/vagina tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio utuh, mencucu,
OUE tertutup, darah (+) minimal.
Pemeriksaan genital
Vulva/uretra tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio mencucu, korpus
uteri sebesar telur angsa, nyeri goyang portio (+), darah (+) minimal, cavum
douglasi menonjol.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada tanggal 3 Agustus 2015, telah dilakukan pemeriksaan darah terhadap pasien, hasil
pemeriksaan tersebut antara lain :
a. Hemoglobin : 11,3 g/dl
b. Leukosit : 7.800 sel/mm3
c. Trombosit : 323.000 sel/mm3
d. Waktu pembekuan : 7 menit
e. Waktu perdarahan : 4 menit
f. Golongan Darah : O
USG :
Hasil USG : Tampak Cairan bebas retrouterin (+), GS IU (-)
5. DIAGNOSIS
Kehamilan ekopik terganggu
6. TATALAKSANA
Rencana laparatomi eksplorasi
Informed concent keluarga
IVFD RL 30 tpm
Cefotaxim 1gr/12 jam
Puasa 6 jam pre operasi
Konsul anastesi
LAPORAN OPERASI :
a. Diagnosis pre operasi : Kehamilan Ektopik Terganggu
b. Diagnosis post operasi : Ruptur pars ampullaris tuba sinistra
c. Tindakan operasi : Salpingectomi sinistra
d. Laporan operasi :
Prosedur operasi rutin
Insisi secara pfannsteil 1 jari di atas SOP, panjang ± 10 cm
Insisi diperdalam l/d/l sampai dengan peritoneum parietale, dibuka
Ekspolasi dan identifikasi :
Uterus dalam batas normal
Tuba kiri tampak hematom dan ruptur sebagian pada pars ampularis
Tuba dan ovarium kanan mengadakan perlengketan dengan colon dan uterus
Ditegakan diagnosis rupture pars ampularis tuba sinistra
Diputuskan dilakukan salphingectomi sinistra
Control perdarahan (-), cuci cavum peritoneum dengan NaCL
Repertonealisasi parietale dan dinding abdomen dijahit L/D/L
Operasi selesai, perdarahan selama operasi ± 30 cc
KU ibu s/s/s operasi baik.
Instruksi post op (5/8/2015) :
a. Awasi KU dan tanda – tanda vital
b. Cek Hb post op, bila < 8 gr/dl transfuse
c. Awasi balance cairan
d. Puasa 2 jam post op, setelah itu boleh minum, sedikit –sedikit bertahap.
e. Medikamentosa :
IVFD RL : D5 : NaCl = 1 :1 :1 = 30 tpm
Cefotaxim 1gr/12 jam/iv
Drip tramadol 1 amp tiap ganti cairan
Primpran 1 amp/8 jam/iv
Ranitidine 1 amp/8 jam/iv
7. FOLLOW UP
Tanggal Perjalanan Penyakit Terapi
6/8/2015
06.00
TD = 100/70
mmHg
N = 80x/m
P = 20x/m
S = 36,9 I C
S : nyeri pada luka operasi (+)
O :
KU = Baik, CM
Mata = Ca-/-, Si-/-
Abd = supel, NT (+) pda
tempat operasi, luka operasi
baik, TFU tidak teraba, BU
(+) normal.
A : Post laparotomy hari I
P :
IVFD RL : D5 : NaCl = 1 : 1 : 1
= 30 tpm
Cefotaxim 1g/12jam/iv
Drip tramadol 1 amp tiap ganti
cairan
Ranitidine 1 amp/ 8 jam
Primpran 1 amp/8 jam
Miring kiri kanan
Makan dan minum secara
bertahap
7/8/2015
06.00
TD = 110/70
mmHg
N = 84x/m
P = 16x/m
S = 38,6 I C
S : Nyeri luka operasi (-),
demam (+)
O :
KU = Baik, CM
Mata = Ca -/-, Si -/-
Abd = supel, NT (+) pada
luka operasi, luka operasi
baik, BU (+) normal
A: Post laparotomy hari II.
P :
IVFD RL : D5 : NaCl = 1 : 1 : 1
= 30 tpm
Cefotaxim 1g/12jam/iv
Drip tramadol 1 amp tiap ganti
cairan
Ranitidine 1 amp/ 8 jam
Primpran 1 amp/8 jam
8/8/2015
06.00
TD = 110/60
mmHg
N = 84x/m
P = 16x/m
S = 36,8 I C
S : demam (+)
O :
KU = Baik, CM
Mata = Ca -/-, Si -/- i
Abd = supel, NT (+) pada
luka operasi, luka operasi
baik, BU (+) normal
A: Post laparotomy hari III.
P :
IVFD RL : D5 : NaCl = 1 : 1 : 1
= 30 tpm
Cefotaxim 1g/12jam/iv
Drip tramadol 1 amp tiap ganti
cairan
Ranitidine 1 amp/ 8 jam
Primpran 1 amp/8 jam
9/8/2015
06.00
S : (-)
O :
P :
Aff infuse, ganti obat oral
TD = 100/70
mmHg
N = 80x/m
P = 16x/m
S = 36,9 I C
KU = Baik, CM
Mata = Ca -/-, Si -/-
Abd = supel, NT (+) ↓ pada
luka operasi, luka operasi
baik, BU (+) normal
A: Post laparotomy hari IV.
Cefadroxil 2 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Fondazen 1 x 1 tab
Pasien boleh pulang
8. RESUME MEDIS
Pasien merasakan keluar darah dari vagina ± 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai nyeri pada perut bagian kiri yang menjalar ke pinggang dan paha sebelah kanan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan :
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernapasan : 16x/menit
Suhu : 36,5ºC
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada abdomen Supel, nyeri tekan (+) pada bagian kiri
perut, TFU tidak teraba, BU (+) normal, tidak teraba massa, defans muscular (-).
Pemeriksaan inspekulo ditemukan vulva/vagina tenang, dinding vagina dalam batas normal,
portio utuh, mencucu, OUE tertutup, darah (+) minimal. Pada pemeriksaan dalam
ditemukan vulva/uretra tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio mencucu, korpus
uteri sebesar telur angsa, nyeri goyang portio (+), darah (+) minimal, cavum douglasi
menonjol.
Pada pemeriksaan dengan USG ditemukan adanya cairan bebas di retrouterin.
Diagnosis : Kehamilan Ektopik Terganggu
Rencana tindakan : Laparotomy eksplorasi
Terapi :
IVFD RL : D5 : NaCl = 1 : 1 : 1 = 30 tpm
Cefotaxim 1g/12jam/iv
Drip tramadol 1 amp tiap ganti cairan
Ranitidine 1 amp/ 8 jam
Primpran 1 amp/8 jam