bab i
DESCRIPTION
air tanahTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air tanah adalah air yang menempati rongga-rongga dalam lapisan
geologi. Air tanah merupakan sumber daya penting dalam irigasi, industri dan
air minum makin meluas. Air sebagai materi esensial dalam kehidupan
tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari dilingkungan
rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan,
kehidupan atau setiap bangsa dan Negara. Kegunaan air bagi tubuh manusia
antara lain untuk proses pencernaan, metabolisme, mengangkat zat-zat
makanan dalam tubuh, mengatur keseimbangan suhu tubuh, dan menjaga
jangan sampai tubuh kekeringan. Apabila tubuh kehilangan air sekitar 15%
dari berat badan (dehidrasi) dapat menyebabkan kematian. Air dapat
digolongkan menjadi dua bagian yaitu air bersih dan air kotor yang keduanya
memiliki karakteristik masing- masing. Air bersih merupakan salah satu jenis
sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk dikonsumsi atau melakukan aktivitas sehari-hari termasuk
diantaranya adalah sanitasi. Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia
dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air
hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut air tanahlah yang paling banyak
digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-
sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta
pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil (Jovita, 2002).
Sumber pencemaran terhadap air sumur adalah pembuangan air limbah
rumah sakit, sisa sampah organik hewan dan manusia yang menyebabkan
kualitas air telah menurun sehingga dengan sendirinya akan masuk kedalam
tanah karena jarak yang sangat dekat dengan air sumur, hal ini dapat
mempengaruhi kualitas air tanah dangkal tersebut.
Keanekaragaman aktifitas Rumah Sakit Umum Anutapura Palu dapat
mengakibatkan peningkatan tingkat pencemaran lingkungan yang disebabkan
oleh limbah tersebut. Karena buangan limbah dari rumah sakit adalah
1
merupakan sumber bakteri terutama bakteri Escheria Coli sehingga bila
buangan limbah tersebut sampai terkontaminasi dengan air tanah maka akan
berpengaruh terhadap kualitas air tanah dangkal.
Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk meneliti kualitas fisik dan
pengaruh bakteri Escheria Coli yang ada di dalam air tanah dangkal yang
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan penghuni rumah sakit di Rumah
Sakit Umum Anutapura.
Berdasarkan uraian di atas, penulis menganggap perlu melakukan
penelitian terhadap.
Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Bersih Di
Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.
(Studi Kasus Rumah Sakit Umum Anutapura Palu)
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, yang menjadi permasalahan adalah :
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas fisik air tanah dangkal
di sekitar Rumah Sakit Umum Anutapura ?
2. Apakah terdapat bakteri Escheria Coli dalam air tanah dangkal di Rumah
Sakit Umum Anutapura sebagai salah satu criteria/parameter kualitas
biologi air ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas fisik air
tanah dangkal di sekitar Rumah Sakit Umum Anutapura.
2. Untuk mengetahui keberadaan bakteri Escheria Coli di dalam air tanah
dangkal sebagai sumber air bersih di Rumah Sakit Umum Anutapura.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian :
2
1. Memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar dan penghuni Rumah
Sakit Umum Anutapura mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas fisik air tanah dangkal pada daerah tersebut.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat di sekitar dan penghuni Rumah
Sakit Umum Anutapura mengenai keberadaan bakteri Escheria Coli di
dalam air tanah dangkal sebagai sumber air bersih.
1.5. Batasan Masalah
Dalam memberikan penjelasan dari permasalahan guna memudahkan
dalam menganalisa, maka terdapat batasan masalah yang diberikan pada
penulisan tugas akhir mengenai Kualitas Air Sumur Dangkal di Rumah Sakit
Anutapura Palu antara lain terdiri dari :
1. Data pengguna sumur dangkal diperoleh melalui data yang diperoleh
dari Instansi RSU Anutapura Palu.
2. Pendekatan yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu
deskriptif.
3. Parameter pengujiannya berdasarkan analisis fisik, kimia, dan
mikrobiologi kualitas air bersih.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran tentang tugas akhir ini maka penulis
menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : Bab ini menguraikan tentang gambaran umum masalah yang
mendasari penulisan ini, rumusan masalah, maksud dan tujuan,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Bab ini mengurai tinjauan umum, pengaruh air terhadap
kesehatan, bakteri dalam air, syarat-syarat air bersih, sarana air
bersih, pencemaran air, pengaruh air terhadap kesehatan,
kualitas air.
3
BAB III : Bab ini memberikan gambaran umum lokasi penelitian, peta
lokasi penelitian tahapan penelitian, survey lapangan, prosedur
penelitian, analisis data.
BAB IV : Bab ini merupakan hasil kopilasi data, analisis data serta
pembahasan.
BAB V : Bab ini mengemukakan kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian yang dilakukan.
4