bab i
DESCRIPTION
hf,hgmcTRANSCRIPT
BAB I
PERSIAPAN
Embedded Software ITTelkom
Membuat Program Pertama Kali
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat project baru:
• Project > new project, pilih yes untuk copy file startup device ke dalam project
• Klik symbol manage component untuk manage file di dalam project
• Pada tab Project Targets, rename file Target 1 menjadi nama project anda (opsional).
• Pada tab Groups, rename folder Source Group 1 menjadi Startup.
• Kemudian buat beberapa folder baru dan beri nama CMSIS, StdPeriph_Driver, User.
Folder terakhir berguna untuk meletakkan program yang kita buat.
• Kemudian pilih CMSIS, dan pada tab Files yang terletak di sebelah kanannya, klik Add
files. Browse ke lokasi anda menyimpan library stm32f10x_stdperiph_lib yang
didownload dari www.st.com/stm32. Kemudian browse ke
BAB I
PERSIAPAN
Embedded Software ITTelkom
stm32f10x_stdperiph_lib\STM32F10x_StdPeriph_Lib_V3.5.0\Libraries\CMSIS\CM3,
dan double klik pada file yang ingin dimasukkan yaitu core_cm3 dan system_stm32f10x.
File yang terakhir berfungsi untuk setting PLL pada external clock yang kita gunakan.
• Kemudian masukkan file-file berikut ini pada folder StdPeriph_Driver,
� stm32f10x_rcc -> library untuk mengaktifkan clock pada peripheral
� stm32f10x_gpio -> library untuk setting GPIO (General Purpose IO)
file-file di atas terdapat pada direktori yang sama dengan file core_cm3 dan
system_stm32f10x.
• User bebas memasukkan file lain yang diperlukan seperti stm32f10x_usart, atau
stm32f10x_dma tergantung peripheral yang dibutuhkan aplikasi user.
• Tekan ctrl+N untuk membuat file baru, dan ctrl+S untuk save dengan nama main.c,
kemudian double klik pada symbol folder User pada window project dan double klik
pada file main.c untuk memasukkan file yang baru saja dibuat.
• Klik project > option for Target ‘pt1’, kemudian pada tab Target cek Use MicroLIB.
• Pada tab Output, cek Create HEX File untuk menghasilkan file HEX ketika decompile,
dan klik button Select Folder for Objects. Maka akan muncul window untuk memilih
lokasi yang diinginkan untuk menyimpan file-file output pada saat di-debug nanti. Buat
folder baru dengan nama Obj (opsional), kemudian double klik pada folder tersebut, dan
klik ok. Defaultnya file-file output pada saat di-debug akan tersimpan pada folder yang
sama dengan lokasi penyimpanan file project, tujuan dari langkah ini agar penyimpanan
file-file terlihat lebih rapi
• Pada tab Listing, klik button Select Folder for Listing. Maka akan muncul window untuk
memilih lokasi yang diinginkan untuk menyimpan file-file listing (map) pada saat di-
debug nanti. Buat folder baru dengan nama List (opsional), kemudian double klik pada
folder tersebut, dan klik ok.
• Pada tab C/C++, pada Include Path klik button browse maka akan muncul window
Folder Setup, kemudian klik insert dan browse alamat-alamat berikut ini pada hdd pc
anda,
� stm32f10x_stdperiph_lib\STM32F10x_StdPeriph_Lib_V3.5.0\Libraries\CMSIS\
CM3\CoreSupport
BAB I
PERSIAPAN
Embedded Software ITTelkom
� stm32f10x_stdperiph_lib\STM32F10x_StdPeriph_Lib_V3.5.0\Libraries\CMSIS\
CM3\DeviceSupport\ST\STM32F10x
� stm32f10x_stdperiph_lib\STM32F10x_StdPeriph_Lib_V3.5.0\Libraries\STM32F
10x_StdPeriph_Driver\inc
BAB I
PERSIAPAN
Embedded Software ITTelkom
• Pada tab C/C++, anda juga dapat mencentang Optimize for Time untuk mengijinkan
compiler mengoptimalisasi program, dan One ELF Section per Function agar subrutin
yang tidak digunakan tidak ikut di-build ke dalam file HEX.
• Voila, sekarang kita tinggal menulis program pada file main.c.