bab i
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB I](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0821a28ab9b0292be24/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batubara merupakan energi alternatif sebagai pengganti dari minyak bumi
dimana cadangan minyak bumi semakin menipis karena permintan konsumen
yang terus meningkat. Batubara sangat potensial untuk dikembangkan dalam
pengelolaannya dan pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam
negeri maupun untuk keperluan ekspor guna menambah devisa negara. Agar
kebutuhan dalam negeri maupun ekspor dapat terpenuhi maka pemerintah
memberi peluang yang sebesar-besarnya kepada pengusaha swasta dalam negeri
maupun pengusaha swasta asing untuk ikut berusaha di bidang pertambangan
batubara.
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai curah
hujan yang cukup tinggi. Pada industri pertambangan, tingginya curah hujan
tersebut dapat menghambat kegiatan operasional penambangan. Untuk itu perlu
adanya sistem penyaliran pada lokasi penambangan PT. Prolindo Cipta Nusantara
yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan sebuah perusahaan
tambang batubara yang ada di Indonesia, dimana saat ini telah menghadapi
berbagai tantangan dan rintangan dalam membangun usaha bisnisnya.
Penambangan di daerah ini dilakukan dengan sistem tambang terbuka. Besarnya
debit air yang masuk ke dalam front penambangan merupakan kendala yang harus
1 - 1
![Page 2: BAB I](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0821a28ab9b0292be24/html5/thumbnails/2.jpg)
dihadapi pada musim hujan, karena dapat mengakibatkan genangan air pada lantai
dasar tambang sehingga produksi terhambat. Agar kegiatan penambangan dapat
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, maka dibutuhkan kondisi kerja yang
baik, diantaranya tidak terdapat genangan air atau endapan sedimen di lokasi kerja
dan jalan tambang.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran dan dampak lanjutan terhadap
kelestarian alam maka perlu dicari cara atau metode untuk mengantisipasi
genangan air tersebut, salah satunya adalah dengan membuat saluran dan kolam
pengendapan (settling pond) sebagai tempat partikel-partikel lumpur yang ikut
bersama air yang bisa terendapkan sebelum dialirkan ke sungai.
Untuk mengatur aliran air yang akan memengaruhi kegiatan
penambangan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar
debit air tambang yang akan memengaruhi kegiatan penambangan di daerah
tersebut serta perlu dikaji sarana pengaliran dan pengolahan air seperti apa yang
dapat dibangun di daerah tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut
maka penulis melakukan penelitian ini dengan judul Rancangan Teknis Sistem
Drainase pada PT Prolindo Cipta Nusantara.
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Dalam perencanaan sistem penirisan yang akan dibuat, terlebih dahulu
diidentifikasi pokok-pokok permasalahan yang dihadapi sebagai berikut
1. Debit air limpasan yang dapat menghambat produksi tambang di area Pit 2
PT. Prolindo Cipta Nusantara.
1 - 2
![Page 3: BAB I](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0821a28ab9b0292be24/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Tingginya curah hujan yang masuk di area Pit 2 PT. Prolindo Cipta Nusantara
mengakibatkan adanya genangan air.
1.2.2 Masalah Penelitian
Adapun masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Berapa debit air limpasan yang masuk ke area Pit 2 PT. Prolindo Cipta
Nusantara Kalimantan Selatan ?
b. Bagaimana rancangan teknis saluran yang cocok diterapkan pada drainase
tambang dan settling pond pada PT. Prolindo Cipta Nusantara Kalimantan
Selatan ?
c. Berapa jumlah pompa yang diperlukan untuk mengeluarkan air dari lokasi
penambangan ?
1.2.3 Batasan Masalah
Dengan permasalahan yang dapat memengaruhi produktifitas pekerjaan
penambangan, maka penulis membatasi masalah agar penelitian ini tidak keluar
dari pokok permasalahan. Kegiatan penelitian ini dibatasi pada daerah tangkapan
hujan, analisa curah hujan, debit limpasan serta pengaruh air tanah, infiltrasi dan
evaporasi diabaikan dan rancangan teknis sistem drainase tambang pada Area Pit
2 PT. Prolindo Cipta Nusantara.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
a. Mengetahui debit air limpasan pada area Pit 2 PT. Prolindo Cipta Nusantara.
b. Merencanakan kapasitas saluran dan kolam pengendapan (settilng pond) pada
sistem drainase tambang di area Pit 2 PT. Prolindo Cipta Nusantara.
1 - 3
![Page 4: BAB I](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0821a28ab9b0292be24/html5/thumbnails/4.jpg)
c. Mengetahui jumlah pompa yang diperlukan untuk mengeluarkan air
dari lokasi penambangan.
1.4 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian meliputi:
1. Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan masalah
yang akan dibahas di lapangan melalui buku-buku/literatur. Selain itu juga
mempelajari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya berupa skripsi atau
laporan perusahaan.
2. Orientasi Lapangan
Maksud dari orientasi lapangan adalah melakukan pengamatan secara
langsung terhadap permasalahan yang akan dibahas.
3. Pengambilan Data Lapangan
Pengambilan data dilakukan setelah studi literatur dan orientasi lapangan
selesai dilaksanakan. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder.
4. Pengolahan data
Yaitu dengan melakukan beberapa perhitungan dan penggambaran.
Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan rangkaian perhitungan dalam suatu
proses tertentu.
5. Analisis hasil pengolahan data
Untuk memperoleh kesimpulan sementara dan diolah lebih lanjut pada bagian
pembahasan.
1 - 4
![Page 5: BAB I](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0821a28ab9b0292be24/html5/thumbnails/5.jpg)
6. Kesimpulan.
Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan data yang telah
dilakukan dengan permasalahan yang diteliti.
1.5 Pemecahan Masalah
Langkah – langkah yang dilakukan untuk pemecahan masalah adalah
1. Menggunakan metode pendekatan analisis dengan perhitungan data curah
hujan selama periode 10 tahun mulai tahun 2004 - 2013.
2. Melakukan tinjauan lapangan mengenai rencana pembutan saluran dan kolam
pengendapan berdasarkan rumus - rumus yang telah ada.
1.6 Manfaat Penelitian
a. Bagi mahasiswa
1. Dapat menambah wawasan yang lebih luas tentang ilmu pengetahuan yang
telah dipelajari diperkuliahan dengan praktek di lapangan.
2. Dapat mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang akan memperluas
bagi pengembangan inovasi atau penemuan baru.
b. Bagi perusahaan
1. Membantu perusahaan dalam merancang sistem penyaliran agar masalah air
dapat ditangani dengan baik dan benar pada PT. Prolindo Cipta Nusantara.
2. Memberi masukan alternatif pemecahan masalah yang terjadi pada Area
Pit 2 PT. Prolindo Cipta Nusantara.
1 - 5