bab i

7
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kejang demam merupakan kejang yang terjadi antara usia enam bulan dan menghilang pada usia enam tahun yang tidak melibatkan infeksi sistem saraf pusat atau inflamasi pada anak yang tidak memiliki sejarah kejang tanpa demam. Kejang demam diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: a) Sederhana Durasinya kurang dari 15 menit Tanpa kejang fokal Tidak ada kejang berulang dalam 24 jam b) Kompleks Durasinya lebih dari 15 menit Kejang fokal Berulang dalam 24 jam Kejang demam adalah kejang yang paling umum terjadi pada anak usia di bawah lima tahun, yaitu pada rentagan usia enam bulan hingga 36 bulan. Puncak kejadiannya adalah pada usia 18 bulan (Jones T, Jacobsen SJ, 2007;

Upload: viviterdina

Post on 23-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anak

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kejang demam merupakan kejang yang terjadi antara usia enam bulan dan

menghilang pada usia enam tahun yang tidak melibatkan infeksi sistem saraf pusat

atau inflamasi pada anak yang tidak memiliki sejarah kejang tanpa demam.

Kejang demam diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

a) Sederhana

Durasinya kurang dari 15 menit

Tanpa kejang fokal

Tidak ada kejang berulang dalam 24 jam

b) Kompleks

Durasinya lebih dari 15 menit

Kejang fokal

Berulang dalam 24 jam

Kejang demam adalah kejang yang paling umum terjadi pada anak usia di

bawah lima tahun, yaitu pada rentagan usia enam bulan hingga 36 bulan. Puncak

kejadiannya adalah pada usia 18 bulan (Jones T, Jacobsen SJ, 2007; Steering

Committee on Quality Improvement and Management, Subcommittee on Febrile

Seizures American Academy of Pediatrics, 2008; Scheffer IE, Harkin LA, Dibbens

LM et al., 2005; Kimia AA, Capraro AJ, Hummel D et al., 2009)

Di Amerika Serikat, 500.000 kejang demam terjadi setiap tahun dengan

insiden antara 2% hingga 5%. Sedangkan prevalensi kejang demam di Amerika Utara

adalah 3%-4%.

Page 2: BAB I

Kejang demam dapat mengalami relaps. Relaps kejang demam dipengaruhi

oleh:

Usia anak pada saat kejang pertama kurang dari 12 bulan

Riwayat kejang demam pada keluarga tingkat pertama

Suhu >40ºC dengan kejang demam sebelumnya

Kejang demam kompleks pada saat kejang demam pertama

Jarak yang singkat antara demam dan kejang (Jones T, Jacobsen SJ, 2007;

Steering Committee on Quality Improvement and Management,

Subcommittee on Febrile Seizures American Academy of Pediatrics, 2008;

Scheffer IE, Harkin LA, Dibbens LM et al., 2005; Kimia AA, Capraro AJ,

Hummel D et al., 2009)

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji

kasus kejang demam untuk meneliti “faktor-faktor yang berpengaruh pada kejang

demam berulang pada pasien kejang demam yang berobat di poli anak RS Dr. M.

Djamil Padang”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam kasus kejang demam berulang ada banyak factor yang mempengaruhi. Untuk

itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin meneliti:

1. Bagaimanakah pengaruh usia anak ketika mengalami kejang demam pertama

terhadap kemungkinan relapsnya kejang demam?

2. Bagaimanakah pengaruh riwayat kejang demam keluarga tingkat pertama

terhadap kemungkinan relapsnya kejang demam?

Page 3: BAB I

3. Bagaimanakah pengaruh suhu demam yang lebih tinggi dari 40ºC dan adanya

riwayat kejang demam terhadap kemungkinan relapsnya kejang demam?

4. Bagaimanakah pengaruh kejang demam kompleks pada kejang demam pertama

terhadap kemungkinan relapsnya kejang demam?

5. Bagaimanakah pengaruh durasi yang singkat antara demam dan kejang terhadap

relapsnya kejang demam?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara factor-

faktor yang berpengaruh dalam relapsnya kejang demam.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh usia anak ketika mengalami kejang demam pertama

terhadap kemungkinan relaps kejang demam

2. Mengetahui pengaruh riwayat kejang demam keluarga tingkat pertama

terhadap kemungkinan relapsnya kejang demam

3. Mengetahui pengaruh suhu demam ketika kejang demam pertama terhadap

kemungkinan relapsnya kejang demam

4. Mengetahui pengaruh jenis kejang demam pertama terhadap kemungkinan

relapsnya kejang demam

Page 4: BAB I

5. Mengetahui pengaruh waktu antara onset demam dan kejang terhadap

kemungkinan relapsnya kejang demam

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat mengembangkan dan mengaplikasikan

ilmu neurologi khususnya kejang demam yang telah didapat sebelumnya

1.4.2 Bagi masyarakat

Diharapkan dengan penelitian ini, masyarakat dapat memahami bahwa terdapat

faktor-faktor yang mempengaruhi relapsnya kejang demam dan masyarakat dapat

lebih waspada pada kasus demam selanjutnya.

Page 5: BAB I

Catatan:

1. Fokuskan penelitian pada satu titik saja

2. Manfaat: kepentingan umum, kepentingan penelitian, dan penerapan

3. Komit antara judul dan isi, jika judul deskriptif jangan sampai isinya analitik

4. Variabel harus bisa diukur

5.

Berarti ntar aku harus menjelaskan apa itu kejang, apa itu kejang demam. Trus

judul nya spesifik kan aja pengaruh usia ketika onset kejang demam

Page 6: BAB I