bab i
DESCRIPTION
Contoh Bab ITRANSCRIPT
2Perencanaan Irigasi dan Bangunan Air
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara pertanian/agraris, yang sebagian besar
penduduknya adalah petani. Pada bulan-bulan tertentu, terutama pada
musim kemarau sawah-sawah mulai mengering karena kekurangan air,
bahkan tidak ada air sama sekali, sehingga peranan jaringan irigasi
menjadi sangat penting bagi kehidupan para petani, karena merupakan
sarana yang sangat membantu dalam menyediakan kebutuhan air untuk
mengairi sawah. Jaringan - jaringan irigasi terdiri dari bangunan utama,
saluran irigasi (primer, sekunder, tersier dan kuarter) dan saluran
pembuang (kuarter, tersier, sekunder dan primer).
1.2 Maksud dan Tujuan
Perencanaan Irigasi dan Bangunan Air bertujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang proses dan tahapan dalam
merencanakan jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama, saluran
irigasi dan saluran pembuang serta syarat-syarat yang terdapat dalam
perencanaan ini dan agar dapat merancang konstruksi bendung dan
bangunan pelengkapnya mulai dari awal sampai akhir perencanaan disertai
dengan uji keamanan bangunan tersebut terhadap tekanan yang timbul
oleh air sungai.
Muhammad Rizki (1004101020012)
2Perencanaan Irigasi dan Bangunan Air
1.3 Deskripsi dan Data Perencanaan
Secara astronomis daerah irigasi tersebut terletak pada posisi 3° 57 ' 07"
LU dan 97° 19' 31" BT. Luas DAS sungai adalah 43,56 km2 dengan
panjang sungai 3,2 km dan kemiringan memanjang rata-rata 0,0032.
Daerah irigasi yang direncanakan dalam perencanaan ini adalah Daerah
Irigasi Beuracan Kecamatan Meureudu yang terletak di Kabupaten Pidie,
Provinsi Aceh. Air yang digunakan dalam irigasi ini bersumber dari
Beuracan dengan luas areal irigasi 139,68 ha.
1.4 Lingkup Bahasan
Lingkup bahasan yang terdapat di dalam laporan ini meliputi analisis
hidrologi, perencanaan jaringan irigasi, perencanaan bangunan utama, dan
stabilitas bendung.
Muhammad Rizki (1004101020012)