bab i

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pengolahan kakao akan menentukan citarasa khas kakao dan mengurangi atau menghilangkan citarasa yang tidak baik. Pengolahan buah kakao lebih lanjut dapat dilakukan dengan pemeraman/penyimpanan buah yang dilakukan selama 5 – 12 hari, tergantung derajat kemasakan buah dan keadaan setempat.buah yang diperam tidak boleh terlalu masak, rusak atau diserang oleh cendawan. Buah yang diserang cendawan tersebut masih dapat menghasilkan biji bermutu asalkan kerusakan tidak terlalu besar dan cendawan belum menyerang biji. Serangan cendawan ini sering terjadi pada buah yang retak atau pecah, dan kerusakan biji dapat diketahui pada saat pemecahan kakao. Pemecahan kakao harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak keping I-1

Upload: waris-la-joi-wakatobi

Post on 21-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Proses pengolahan kakao akan menentukan citarasa khas kakao dan

mengurangi atau menghilangkan citarasa yang tidak baik. Pengolahan buah kakao

lebih lanjut dapat dilakukan dengan pemeraman/penyimpanan buah yang dilakukan

selama 5 – 12 hari, tergantung derajat kemasakan buah dan keadaan setempat.buah

yang diperam tidak boleh terlalu masak, rusak atau diserang oleh cendawan. Buah

yang diserang cendawan tersebut masih dapat menghasilkan biji bermutu asalkan

kerusakan tidak terlalu besar dan cendawan belum menyerang biji. Serangan

cendawan ini sering terjadi pada buah yang retak atau pecah, dan kerusakan biji

dapat diketahui pada saat pemecahan kakao. Pemecahan kakao harus dilakukan

dengan hati-hati agar tidak merusak keping biji. Pemecahan kakao dapat dilaukan

dengan alat pemukul, sabit, atau saling memukulkan buah yang satu dengan yang

lainnya.

Pemecahan kulit buah kakao merupakan kegiatan dalam pasca panen yang

membutuhkan tenaga yang banyak sehingga sering mengalami penundaan karena

keterbatasan kemampuan petani melakukan kegiatan ini. Seorang petani yang -

sudah mahir memecah buah kakao hanya mampu memecah kurang lebih 800 buah

per hari ditambah satu orang lagi tenaga kerja untuk mengeluarkan biji dari buah.

I-1

Page 2: BAB I

Selain itu, tidak semua tenaga kerja mampu melakukan pemecahan ini karena

memerlukan keterampilan khusus, kalau tidak maka diperoleh biji kakao yang

memar yang mengakibatkan penurunan kualitas produksi. Pada saat panen raya

produksi kakao dapat mencapai 3400 buah/hari/ha, bagi petani yang memiliki luas

areal pertanaman kakao lebih dari 3 ha alat pemecah buah kakao sudah sangat

dibutuhkan.

Berdasarkan uraian di atas maka mesin pemecah kulit buah kakao ini dibuat

untuk mengatasi salah satu masalah yang dihadapi petani pada proses penanganan

pasca panen buah kakao.

1.2. Tujuan Peneltian

Tujuan dari pembuatan mesin pemecah kulit buah kakao/coklat ini adalah

diharapkan dapat membantu memudahkan pekerjaan petani coklat/kakao dalam

proses memanen dan memisahkan antara kulit cokelat dan biji cokelat/kakao itu

sendiri yaitu dengan membuat mesin pemecah kulit buah kakao/cokelat dengan

mekanisme pemukul (rolling press). Disamping itu dengan pembuatan mesin

pemecah kulit buah coklat/kakao ini di harapkan dapat mengurangi tingkat

kecelakaan yang terjadi pada saat proses pemisahan antara kulit dan biji jika

dilakukan secara manual, serta dapat mengefisiensikan waktu dalam proses

pemisahan biji dan kulit cokelat.

1.3. Ruang Lingkup Kajian dan Batasan Masalah

Banyak faktor yang dapat yang dapat menyebabkan cacat pada hasil produk

atau output mesin pemecah kulit buah kakao/coklat, dari pemilihan material,

penerapan gaya, dan lain-lain. Adapun yang dilakukan dalam penelitian ini untuk

I-2

Page 3: BAB I

mencapai hasil yang maksimal dalam proses pemisahan atau penyortiran biji coklat

adalah :

1. Pembuatan mesin pemecah kulit buah kakao/cokelat yang berdasarkan dari

hasil perancangan.

2. Menentukan proses pemesinan yang akan dilakukan pada proses pembuatan

mesin pemecah kulit buah kakao/cokelat.

3. Menghitung ongkos produksi/pembuatan dari mesin pemecah kulit buah

kakao/cokelat.

4. Menguji fungsional mesin pemecah kulit buah kakao/cokelat.

1.4. Metodologi Pengkajian

Langkah – langkah yang dilakukan untuk membuat mesin pemecah kulit

buah kakao/cokelat ini dilakukan sebagai berikut :

1) Studi pustaka dan sumber – sumber lainnya yang dapat menunjang isi

permasalahan.

2) Diskusi langsung dengan dosen pembimbing dan pihak – pihak lain yang

menunjang tercapainya tujuan tugas akhir ini.

1.5. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika pembahasan yang akan dikemukakan dalam laporan ini

terdiri dari beberapa bab, diantaranya :

Awal pembahasan yang merupakan pokok pembuatan mesin pemecah kulit

buah kakao/cokelat di tampilkan pada BAB I pendahuluan yang memberikan

informasi menyeluruh dan sistematis yang membahas tentang latar belakang mesin

I-3

Page 4: BAB I

ini akan di buat, tujuan penulisan, ruang lingkup kajian dan batasan masalah serta

metodologi pengkajian.

Dari BAB I akan didapat kesimpulan bahwa ternyata mesin pemecah kulit

buah kakao/coklat sangat dibutuhkan, maka langkah – langkah serta parameter apa

saja yang dijadikan sebagai referensi pembuatan mesin tersebut. Pada BAB II berisi

tinjauan pustaka yang memuat tentang landasan teori dan parameter – parameter

yang umum digunakan dalam pembuatan mesin pemecah kulit buah kakao/coklat.

Proses pembuatan dan perakitan terdapat pada BAB III yang berisi hasil

pembuatan, perakitan,ongkos pembuatan dari mesin pemecah kulit buah

kakao/coklat yang komponen – komponen serta proses pembuatan yang mengacu

pada BAB II.

Dari hasil pembuatan akan didapat beberapa hal yang bisa analisa, pada

BAB IV berisi tentang sebab akibat dari hasil produk yang dihasilkan dari suatu

prestasi mesin dan merupakan jaminan layak tidaknya mesin serta produk tersebut

digunakan.

Setelah mengetahui hasil dari analisa yang didapat maka dapat disimpulkan

pada BAB V yang berisi tentang hasil pembuatan dan tidak lupa diberikan

beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut.

Untuk membantu dalam pengembangan dalam pembuatan alat maka dalam

daftar pustaka akan diberikan informasi tentang referensi yang digunakan dalam

pembuatan mesin pemecah kulit buah kakao/cokelat.

Pada lampiran memberikan informasi yang lebih kuat untuk membantu

proses pembuatan.

I-4