bab i

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era golabalisasi saat ini dunia pendidikan dituntut untuk lebih profesional dalam penerapan ilmu sehingga tercipta sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, serta memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Menyikapi kebijaksanaan tersebut Politeknik Negeri Medan menawarkan kepada setiap Prgram Studi untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu mata kuliah untuk menyelesaikan Tugas Akhir. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga dilakukan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi antara dunia usaha dan perguruan tinggi. Salah satu penyebabnya adalah mahasiswa banyak menghabiskan waktunya di ruang perkuliahan yang banyak menekan hal-hal teoritis. Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada dasarnya merupakan : a. Perwujudan dari program pendekatan dunia pendidikan dan dunia kerja; b. Pendekatan interdisipliner dan kompetitif ilmu- ilmu pengetahuan teknologi; 1

Upload: ta-hutagaol

Post on 11-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Laporan PKL

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era golabalisasi saat ini dunia pendidikan dituntut untuk lebih

profesional dalam penerapan ilmu sehingga tercipta sumber daya manusia

yang cerdas, berkualitas, serta memiliki keahlian dalam bidangnya masing-

masing.

Menyikapi kebijaksanaan tersebut Politeknik Negeri Medan

menawarkan kepada setiap Prgram Studi untuk melakukan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) sebagai salah satu mata kuliah untuk menyelesaikan Tugas

Akhir.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga dilakukan untuk mengurangi

kesenjangan yang terjadi antara dunia usaha dan perguruan tinggi. Salah satu

penyebabnya adalah mahasiswa banyak menghabiskan waktunya di ruang

perkuliahan yang banyak menekan hal-hal teoritis.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada dasarnya merupakan :

a. Perwujudan dari program pendekatan dunia pendidikan dan dunia kerja;

b. Pendekatan interdisipliner dan kompetitif ilmu-ilmu pengetahuan

teknologi;

c. Lintas Program Studi;

d. Memperluaas wawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);

e. Merangsang aktifitas mahasiswa dalam proses pengumpulan informasi,

analisa, situasi, rumusan, dan pemecahan masalah, serta evaluasi program

kerja.

Oleh karena itu, maka setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang telah

menempuh Semester 5 diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir

di Politeknik Negeri Medan.

1

Page 2: BAB I

B. Perumusan Masalah

Beberapa masalah yang akan dibahas penulis dalam laporan ini adalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana proses pengolahan kelapa sawit dari awal hingga menjadi

CPO?

b. Bagaimana prinsip kerja mesin-mesin pengolah kelapa sawit di setiap

stasiunnya?

c. Bagaiman proses pengolahan kernel?

d. Bagaimana sistem pengolahan limbah yang diterapkan pabrik?

e. Bagaimana struktur organisasi yang dianut perusahaan terkait?

C. Tujuan PKL

Adapun tujuan umum dilakukannya Praktik Kerja Lapangan (PKL)

adalah untuk :

a. Mengamati dan mempelajari proses pengolahan kelapa sawit dari awal

hingga menjadi CPO;

b. Mempelajari prinsip kerja mesin-mesin pengolah kelapa sawit;

c. Mengamati dan mempelajari proses pengolahan kernel;

d. Mengamati dan mempelajari sistem pengolahan limbah;

e. Mengetahui struktur organisasi perusahaan.

D. Manfaat PKL

Adapun beberapa manfaat yang dapat diambil setelah dilaksanakannya

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini baik bagi mahasiswa, perguruan tinggi,

dan perusahaan adalah sebagai berikut.

1. Bagi mahasiswa

a. Melatih mahasiswa bekerja keras, bertanggung jawab, dan disiplin;

b. Mendapat ilmu pengetahuan yang baru, pengetahuan tentang berbagai

mesin pabrik, pengolahan bahan baku (kelapa sawit), pengolahan

limbah, struktur organisasi, pemasaran, dan sosial terhadap

lingkungan;

2

Page 3: BAB I

c. Agar mahasiswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang permasalahan

perusahaan yang terkait dengan pengoperasian dan ilmu-ilmu

permesinan, sehingga dapat dijadikan judul dalam menyelesaikan

Tugas Akhir nantinya.

2. Bagi perguruan tinggi

a. Mendapatkan masukan mengenai ilmu yang baru yang dapat dijadikan

untuk landasan perbaikan kurikulum agar mata kuliah diajarkan sesuai

dengan dunia kerja;

b. Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan perushaan.

3. Bagi perusahaan

a. Dapat berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan;

b. Dapat berdiskusi atau sharing tentang kondisi pabrik;

c. Dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi di pabrik.

3