bab i

Upload: cynthia-ranis

Post on 08-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aktivitas dan kapasitas sel makrofag

TRANSCRIPT

3

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPenggunaan obat tradisional mendapat perhatian khusus di seluruh Indonesia, baik yang sudah diolah secara modern maupun yang masih diolah secara tradisional. Salah satu tanaman tradisional yang mempunyai potensi untuk diteliti pada saat ini yaitu tumbuhan Kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya melaporkan tumbuhan obat Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dapat digunakan sebagai obat demam, infeksi ginjal (Kannappan et al., 2010).Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) mengandung orthosiphon glukosa, minyak atsiri, saponin, polifenol, flavonoid, sapofonin, garam kalium dan myonositol. Beberapa zat tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan fagositosis terhadap bakteri (Kannappan et al., 2010). Sedangkan Awale et al. (2003), melaporkan daun Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) mengandung berbagai komponen aktif seperti polifenol, terpenoid, oleanolic acid, dan sterol. Dalam penelitian Cyntia (2012) menyatakan bahwa aloksan, flavonoid dan saponin yang terkandung dalam tanaman Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah. Senyawa aloksan dan flavonoid mempunyai kemampuan dalam menghambat enzim glukosidase dan alfa amilase yang berfungsi dalam memecah karbohidrat menjadi monosakarida. Menurut Astuti (2012), bahan alam lain yang mengandung flavonoid, seperti buah sirih (Piper betle L) fruit, memiliki kemampuan dalam memperbaiki sistem imun dan alkaloid bersifat sebagai imunostimulan. Sebuah penelitian mengenai fungsi imunitas seluler yang dilakukan secara invivo pada mencit membuktikan bahwa senyawa flavonoid dapat memacu proliferasi limfosit, meningkatkan jumlah sel T dan meningkatkan aktivitas Interleukin (IL) -12. Flavonoid berpotensi bekerja terhadap limfokin yang dihasilkan oleh sel T sehingga akan merangsang sel-sel fagosit untuk melakukan respon fagositosis. Khasiat dari tanaman Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) untuk meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilihat dari kapasitas dan aktivitas fagositosis dari makrofag.Makrofag merupakan sel darah putih yang melakukan beberapa kegiatan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Fungsi makrofag untuk mendorong kekebalan bawaan non-spesifik, dan membantu proses pertahanan tubuh. Sel-sel ini sangat penting untuk respon inflamasi. Aktivitas dan kapasitas makrofag dapat ditingkatkan dengan pemberian zat imunomodulator atau imunostimulator yang terkandung dalam tumbuhan (Kusmardi et al., 2007). Makrofag juga berperan penting dalam respon imun, baik perperan fungsional dalam fagositosis maupun perannya sebagai antigen presenting cells (APC). Dalam melakukan kedua peran tersebut, bantuan mediator endogen seperti sitokin, sudah pasti dibutuhkan. Untuk meningkatkan kapasitas dan aktivitas makrofag dapat diberikan antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah proses inflamasi. Salah satu antioksidan adalah vitamin yang dapat ditemukan pada tumbuhan dan buah-buahan. Sebenarnya didalam tubuh sudah dihasilkan antioksidan, namun jumlahnya tidak mencukupi untuk meningkatkan radikal bebas. Oleh karena itu, sangat diperlukan antioksidan dari luar berupa makanan atau suplemen (sibuea, 2003). Senyawa flavonoid yang terkandung dalam tanaman berfungsi sebagai antioksidan. Salah satu tanaman yang mengandung zat kimia flovonoid yaitu tanaman Kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Sedangkan kebutuhan akan mediator eksogen seperti flavonoid yang terkandung ditanaman Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) sebagai senyawa yang dapat meningkatkan kapasitas dan aktivitas sel makrofag masih perlu penelitian mendalam. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui khasiat ekstrak daun Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) sebagai Imunomodulator.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah pemberian ekstrak etanol Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dapat meningkatkan kapasitas dan aktivitas sel makrofag pada mencit?1.3Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) terhadap aktivitas dan kapasitas sel makrofag.

1.4 Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini memberikan wawasan kepada masyarakat untuk menggunakan atau memanfaatkan tanaman obat Kumis kucing sebagai obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

1