BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Lokasi rencana tambang batubara PT. Alberta Belinko secara administratif terletak di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah dengan Koordinat batas IUP Eksplorasi adalah berdasarkan Keputusan Bupati Barito Selatan Nomor. 208 Tahun 2010 tanggal 16 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Kepada PT. Alberta Belinko.

PT. Alberta Belinko sebagai salah satu perusahaan pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Tengah, turut terjun untuk mengembangkan peluang usaha dalam bidang pertambangan khususnya di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan dalam rangka memperluas lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya daerah Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan dan sekitarnya.

Dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan oleh tim eksplorasi PT. Alberta Belinko, kajian geologi awal menunjukkan bahwa keterdapatan bahan galian batubara yang dinilai cukup potensial untuk dikembangkan. Dari laporan tersebut dilanjutkan dengan penyusunan kajian kelayakan penambangan bahan galian batubara yang ditinjau dari aspek teknis dan ekonomis untuk dapat diteruskan agar memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kemajuan kegiatan selanjutnya.I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dilaksanakan studi kelayakan batubara di wilayah PT. Alberta Belinko di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah adalah untuk :

1. Menyajikan hasil kegiatan penyelidikan terdahulu serta perhitungan sumberdaya dan cadangan batubara.

2. Memuat perencanaan tambang, meliputi master plan termasuk pengelolaan (penggalian, pengangkutan, penumpukan, pemasaran dan pemanfaatan batubara) rencana pemantauan dan pengolahan lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LHK-3), sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan, serta kajian kelayakan baik secara teknis maupun ekonomis.

I.3. Ruang Lingkup dan Metode Studi

1. Ruang Lingkup Studi Kelayakan

Ruang Lingkup studi kelayakan PT. Alberta Belinko adalah kajian teknis maupun ekonomis terhadap investasi proyek, serta menyiapkan kerangka dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan program perencanaan dari berbagai aspek dan tahapan diantaranya :

Aspek studi laporan eksplorasi yang mencakup lokasi dan kesampaian daerah, stratigrafi, struktur geologi, topografi dan morfologi, kondisi sosial ekonomi dan juga mencakup aspek teknis antara lain geologi dan topografi, perhitungan cadangan daan stripping ratio. Aspek studi rencana penambangan dan tahapannya.

Aspek studi perencanaan pengolahan batubara termasuk juga pengangkutan dan penimbunan yang meliputi jenis dan kapasitas tempat penimbunan (Stockpile) Aspek studi lingkungan yang mencakup dampak positif dan negatif dari penambangan, upaya pemantauan lingkungan serta upaya pengelolaan lingkungan pada saat dan setelah penambangan, juga yang tidak kalah penting adalah aspek keselamatan dan kesehatan kerja ( LHK-3 ).

Aspek studi organisasi dan ketenagakerjaan.

Aspek studi perencanaan infrasruktur tambang.

Aspek studi pemasaran.

Aspek studi analisa kelayakan ekonomi.

2. Metode Studi

a. Kajian teknis

1. Mencakup permodelan geologi batubara, metode penambangan, rancangan untuk design tambang (master plan), penetuan umur tambang batubara sesuai dengan target produksi per bulan atau per tahun.

2. Merencanakan pengolahan batubara dari tambang sampai stockpile termasuk kegiatan penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan, rancangan pengolahan batubara, infrastruktur di dalam dan di luar tambang.

3. Perencanaan yang berkaitan dengan kekuatan alat-alat berat, kebutuhan alat berat dan kebutuhan untuk operasional pekerjaan.

4. Memperkirakan dampak lingkungan yang akan timbul dan bagaimana cara mengulangi serta mengatasi dampak lingkungan negatif yang akan timbul, termasuk penanganan K-3 yang meliputi aspek perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan kerja dengan menyediakan peralatan K-3.

5. Memperkirakan dampak sosial akibat kegiatan penambangan.

6. Merencanakan dan mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja yang akan direkrut, termasuk kualifikasinya.

7. Merencanakan dan mengevaluasi kebutuhan infrastruktur tambang termasuk bangunan kantor, mess, workshop, kantin, jalan tambang dan sebagainya yang merupakan sarana penunjang tambang.

b. Kajian ekonomis

1. Perhitungan biaya investasi /capital cost Termasuk biaya investasi/capital cost antara lain pembangunan infrastruktur penunjang/pendukung pertambangan (seperti : sarana infrasruktur jalan angkutan, jembatan penghubung, instalasi crushing plant serta bangunan pendukung lainnya seperti : perkantoran, mess, pergudangan, power house, workshop, laboratorium, dll) pengurusan perijinan, dan peralatan infrastruktur tambang, pembebasan lahan dan penggantian tanam tumbuh .

2. Menghitung proyeksi pendapatan (revenue), menghitung depresiasi dan amortisasi, menghitung biaya produksi, biaya modal kerja, komposisi modal sendiri (equity 35%), membuat model cash flow, menyusun kriteria penilaian finansial termasuk net present value (NPV), internal rate of return (IRR), payback period (PBP), analisis kepekaan ( Sensivity Analysis ) dengan menggunakan perubahan variabel harga, biaya operasi, suku bunga, nilai tukar dan biaya lainnya (corporate tax, royalty and others ).3. Pemasaran / marketing dengan melakukan pemantauan harga batubara, pemantauan permintaan batubara dan perkembangan konsumsi baik dalam maupun luar negeri.

I.4. Pelaksanaan Studi

Studi kelayakan tambang PT. Alberta Belinko ini dimulai pada bulan April hingga Juni 2012. Untuk penyusunan laporan studi kelayakan ini ditargetkan dalam waktu 3 (tiga) bulan dengan melakukan beberapa aspek teknis, sosial, ekonomi dari pendataan dilapangan dan analisis dari hasil eksplorasi PT. Alberta Belinko. Berikut tabel jadwal waktu studi dalam penyusunan laporan studi kelayakan : Tabel. I.1 Jadwal Waktu Studi Kelayakan

LAPORAN STUDI KELAYAKAN PT. ALBERTA BELINKO I-1