bab i
DESCRIPTION
BAB ITRANSCRIPT
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 1/14
BAB I
FLUIDA STATIS
1.1. Tujuan Percobaan
- Mengukur densitas suatu fluida
- Membuktikan adanya perbedaan tekanan sesuai dengan ketinggian fluida diam
- Membuktikan tidak adanya perbedaan tekanan pada permukaan fluida diam
- Membuktikan adanya beda tekanan antara dua jenis fluida yang berbeda pada
bejana yang sama
- Membuktikan bahwa dengan fluida yang sama tetapi pada bejana yang
berbeda maka dihasilkan tekanan yang sama.
1.2. Tinjauan Pustaka
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir (Anonim, 200! atau zat yang tidak
dapat menahan perubahan bentuk (distorsi! se"ara permanen atau dapat balik.
(#eankoplis, $%!. Fluida dapat men"akup zat "air atau gas. &at "air adalah Fluida
yang non kompresibel (tidak dapat ditekan! artinya tidak berubah 'olumenya jika
mendapat tekanan. #as adalah fluida yang kompresibel, artinya dapat ditekan (Anonim,
20$0!.
Fluida terbagi dua yaitu dinamika fluida dan statika fluida. lmu mengenai fluidadalam keadaan bergerak disebut sebagai dinamika fluida. )edangkan statika fluida juga
disebut hidrostatika, yaitu "abang ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam.
)tatika fluida men"akup kajian kondisi fluida dalam keadaan kesetimbanganyang stabil.
*enggunaan fluida untuk melakukan kerja disebut hidrolika, Fluida statis selalu
mempunyai bentuk yang dapat berubah se"ara kontinyu mengikuti bentuk wadahnya
karena fluida tidak dapat menahan gaya geser (Anonim, 200!.
+agian fisika yang mempelajari tekanan tekanan dan gayagaya dalam zat "air
disebut -idrolika atau mekanika fluida yang dapat dibedakan dalam
-idrostatika mempelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat "air yang diam.
-idrodinamika mempelajari gayagaya maupun tekanan di dalam zat "air yang
bergerak (mekanika fluida bergerak! (Anonim, 20$0!.
/li mesin adalah "airanfluida di dalam mesin yang berfungsi untuk melindungi
mesin saat bekerja, mendukung performa mesin dan menghindari kerusakan mesin saat
$
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 2/14
2
mesin dijalankan. /li mesin digolongkan menjadi % dilihat dari bahan pembuat dan
proses pembuatan yakni oli mineral, oli semi sintesis, dan oli sintesis.
(httpwww.motormobile.net). 1ekentalan'iskositas oli berkaitan dengan kemampuan
bekerja oli pada suhu yang ekstrim. *ada oli untuk mesin 2 memiliki densitas sebesar
0,334 g"m%.
*ada suatu temperatur dan tekanan tertentu setiap fluida mempunyai densitas atau
rapatan tertentu. 5apat massa massa jenis bendabenda homogen biasa didefinisikan
sebagai massa persatuan 'olume yang disimbolkan dengan.
ρ =m
v ......................................................(1.1)
6imana
m massa benda (g!
' 'olume benda ("m%!
7 6ensitas (g"m%! (8urohman, 20$$!.
ekanan -idrostatika adalah tekanan yang disebabkan oleh berat zat "air. ekanan
adalah #aya per satuan luas yang bekerja dalam arah tegak lurus suatu permukaan.
P =
F
A ......................................................(1.2)
6imana
* ekanan (8m2!
F #aya (8!
A 9uas permukaan (m2! (Anonim, 20$0!.
ekanan dalam zat "air bergantung pada ke dalaman. )emakin dalam letak suatu
tempat di dalam zat "air, makin besar tekanan pada tempat itu. -al tersebut dapat
dibuktikan pada gambar berikut.
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 3/14
%
Gabar 1.1. *an"aran air dalam sebuah kaleng yang berlubang
ampak jelas pada gambar tersebut bahwa pada lubang ketiga memiliki
lintasan yang paling jauh. *eristiwa tersebut mebuktikan pernyataan di atas, yaitu
makin dalam letak suatu tempat di dalam zat air, makin besar tekanan pada
tempat itu. #aya gra'itasi menyebabkan zat "air dalam suatu wadah tertarik ke bawah.
)emakin tinggi zat"air dalam wadah, makin berat zat "air itu, sehingga makin besar
tekanan yang dikerjakan zat "air pada dasar wadah. ekanan zat "air yang hanya
disebabkan oleh beratnya disebut dengan tekanan hidrostatik.
*ersamaan pada tekanan hidrostatik pada suatu titik di dalam suatu zat "air
bergantung pada massa jenis zat "air dan letak titik tersebut di bawah permukaan zat
"air. ni berarti, di dalam satu jenis zat "air (misal, air dalam suatu wadah!
tekanan hidrostatik hanya bergantung pada letak titik tesebut dari permukaan zat
"air (kedalaman!. :ntuk semua titik yang terletak pada kedalaman yang sama
maka tekanan hodrostatiknya sama. /leh karena itu, permukaan zat "air terletak
pada bidang datar, maka titiktitik yang memilki tekanan yang sama terletak pada suatu
bidang datar. 6ari keterangan tersebut didapat suatu kesimpulan yaitu semua titik
yang terletak pada bidang datar di dalam satu jenis zat "air memiliki tekanan yang sama.
*ernyataan tersebut merupakan hukum pokok hidrostatik (Anonim, 200!.6ari persamaan distribusi tekanan, kita dapat menurunkan hukumhukum
hidrostatika yang terkenal. 1arena persamaan distribusi tekanan adalah konsekuensi
hukum newton, maka dapat disimpulkan bahwa hukumhukum tersebut bukanlah
hukum fundamental. Artinya kita tidak memerlukan mekanika khusus untuk fluida
(8urohman, 20$$!.
-ukum *as"al mengatakan bahwa tekanan pada suatu titik akan diteruskan
ke semua titik lain se"ara sama. Artinya bila tekanan pada suatu titik dalam zat "air
ditambah dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat lain dan pada
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 4/14
%
zat "air yang sama akan bertambah dengan harga yang sama pula. -ukum ini dengan
mudah didapat diturunkan dari hubungan linier antara tekanan dan kedalaman.
)edangkan pada prinsip *as"al yang pertama kali ditemukan oleh +laise *as"al
($;2% < $;;2! yaitu tekanan yang diberikan kepada zat "air dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar ke segala arah (Anonim, 200!.
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 5/14
=
Gabar 1.2. +ejana berhubungan (Anonim,20$0!
Adapun rumus yang tekanan pada hukum pas"al ini adalah sebagai berikut
1eterangan
* tekanan (8m2! atau *a
F #aya yang bekerja (8!
A 9uas bidang (m2!
6 6iameter (m! (Anonim, 200!.
................................................(1.!)
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 6/14
>
1arena sifatnya yang tidak dapat dengan mudah dimampatkan, fluida dapat
menghasilkan tekanan normal pada semua permukaan yang berkontak dengannya. *ada
keadaan diam (statik!, tekanan tersebut bersifat isotropik, yaitu bekerja dengan besar
yang sama ke segala arah. 1arakteristik ini membuat fluida dapat mentransmisikan gaya
sepanjang sebuah pipa atau tabung yaitu jika sebuah gaya diberlakukan pada fluida
dalam sebuah pipa, maka gaya tersebut akan ditransmisikan hingga ujung pipa. ?ika
terdapat gaya lawan di ujung pipa yang besarnya tidak sama dengan gaya yang
ditransmisikan, maka fluida akan bergerak dalam arah yang sesuai dengan arah gaya
resultan. (Anonim, 20$0!.
*ada gambar dibawah ini, sebuah kolom fluida diam yang mempunyai tinggi h 2
(m! dan area yang besekat menyilang yang konstan A (m 2!, dimana A @ Ao @ A$ @ A2.
ekanan diatas fluida adalah *0 (8m2!, hal tersebut dapat menjadi tekanan atmosfer
diatas fluida. Fluida pada beberapa titik, misalnya h$ harus semua fluida yang diatasnya.
hal itu dapat menunjukkan bahwa gaya pada beberapa titik tidak berubah atau fluida
statis sama pada semua arah. ?uga untuk fluida diam, gaya luas permukaan atau
tekanan adalah sama pada titik di ketinggian yang sama. ontohnya, pada h$ (m! dari
tempat paling atas, tekanannya sama pada semua titik menunjukkan pada batas area
pada A$. )ehingga total massa fluida untuk ketinggian sepanjang h2 dapat dirumuskan
dengan.
Massa total fluida @ h2 Aρ ................................... (1.")
Gabar 1.!. ekanan pada fluida statis
*ersamaan dasar yang digunakan untuk menghitung tekanan suatu fluida pada beberapa kedalaman adalah.
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 7/14
>
P = ρ g h + Po .............................................. (1.#)
1eterangan
* tekanan (8m2! atau *a
*o tekanan dipermukaan
7 massa jenis
g gra'itasi (,3 ms2!
h kedalaman (m! (#eankoplis, $%!.
*ada dasar sebuah bejana akan mendapat tekanan sebesar * yaitu tekanan udara
luar B tekanan oleh gaya berat zat "air (tekanan hidrostatika!.
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 8/14
;
P = P ( bar ) +Gaya berat fluida
Luas penampang dasar bejana
* @ * (bar! Bρ × v × gA
* @ * (bar! Bρ × g × A × h
A ..........................................(1.$)
?adi tekanan hidrostatika (*h! didefinisikan (Anonim, 20$0!
*h @ 7 . g . h..........................................................(1.%)
*ersamaan di atas menyatakan hubungan antara tekanan p dan kedalaman h.
-ubungan ini juga menyatakan bahwa tempattempat yang mempunyai posisi 'ertikal
sama akan mempunyai tekanan yang sama (8urohman, 20$$!. )ehingga,
* @ *(bar! B *h....................................................(1.&)
1ita juga bisa menggunakan persamaan di atas untuk menghitung perbedaan
tekanan pada kedalaman yang berbeda. )ehingga persamaannya menjadi.
*2 *$ @ (h2 ρ g B *o! < (h$
ρ g B *o! @ (h2 < h$!ρ
g....(1.')
Atau,
∆P = ρ g ∆h .............................................(1.1)
1eterangan
Cp @ perbedaan tekanan
Ch @ perbedaan ketinggian
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 9/14
4
?ika ketinggian dari suatu fluida menentukan tekanan pada fluida tersebut, bentuk
wadah fluida tidak berpengaruh terhadap tekannya. ontohnya pada gambar dibawah
ini, tekanan *$ di dasar ketiga wadah adalah sama dan sama dengan h $ ρ g B *o.
Gabar 1." . ekanan pada bentuk wadah yang berbedabeda (#eankoplis, $%!.
1.!. Tinjauan Baan
A. /li Mesin 2
+entuk Fisik airan
Darna oklat Muda
Massa ?enis 334,2 kgm%
(0,334 g"m%
! 1elarutan idak larut dalam air
+. Minyak 1elapa
+entuk Fisik airan
Darna +ening
Massa ?enis 0,3>% g"m%
1elarutan idak larut dalam air
1.". A*at +an Baan
A. Alatalat yang digunakan
Beakerglass
+otol :kur *lastik
*iknometer 1.#. Prose+ur Percobaan
A. Mengukur densitas suatu fluida
- Menimbang piknometer 2> ml
- Memasukkan fluida ke dalam piknometer 2> ml dan menutupnya
- Menimbang piknometer yang sudah di isi fluida.
+. +ahanbahan yang digunakan
- Minyak 1elapa- /li Mesin 2
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 10/14
3
B. Membuktikan adanya perbedaan tekanan pada permukaan fluida diam
- Mengukur ketinggian yang berbeda pada fluida diam
- Men"ari perbedaan tekanan pada fluida diam.
,. Membuktikan tidak adanya perbedaan tekanan pada permukaan fluida diam- Melakukan pengamatan pada beberapa bagian permukaan fluida diam.
D. Membuktikan adanya perbedaan tekanan antara dua jenis fluida yang berbeda
pada bejana yang sama
- Mengukur densitas masingmasing fluida yang berbeda
- Mengukur perbedaan tekanan fluida yang berbeda pada ketinggian yang sama.
E.
F. Membuktikan bahawa dengan fluida yang sama tetapi pada bejana yang berbeda
maka dihasilkan tekanan yang sama
- Meletakkan fluida pada bejana yang berbeda- Mengukur densitas masingmasing fluida yang sama pada bejana yang berbeda
- Mengukur tekanan fluida yang sama pada bejana yang berbeda.
1.$. Data Penaatan
#. abel $.$. 6ata *erhitungan Massa ?enis (7!
-.
8o.. ?enis Fluida
?. +erat
*iknometer
1osong
1. +erat
*iknometer B
fluida (isi!
9.
$. M. /li Mesin 2 8. $=,= gram /. 23,43 gram
*.
2.. Minyak 1elapa 5. $0,%2 gram ). 2>,0 gram
.
:. abel $.2. 6ata *enentuan massa, tinggi, dan diameter bejana pada
bejana yang sama
G.
8o.
D. ?
enis Fluida
H.
9uas *emukaan
+ejana
I.
inggi
Fluida
&. Massa
+ejana
AE.
1osong
AF.
si
A#.
$.
A-. /
li Mesin
A.
>,02= × $0%
m2
A?.
0,0; m
A1.
%;,%2 gram
A9.
$02,% gram
AM.
2.
A8. M
inyak kelapa
A/.
>,02= × $0%
m2
A*.
0,0; m
A.
%;,%2 gram
A5.
3,3 gram
A).
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 11/14
3
A. abel $.%. 6ata penentuan massa, tinggi, dan diameter bejana pada
bejana yang berbeda
A:.
8o.
AG.
?enis Fluida
AD. 9
uas *emukaan
+ejana
AH.
inggi
Fluida
AI. Massa
+ejana
+6.
1osong
+E.
si
+F.
$.
+#.
/li Mesin
+-. =
,=$; × $0%
m2
+.
0,0;2 m
+?.
=,%2 gram
+1.
$=%,3 gram
+9.
2.
+M.
Minyak
kelapa
+8. =
,=$; × $0%
m2
+/.
0,0;2 m
+*.
=,%2 gram
+.
$$%,2$ gram
+5.
1.%. Pebaasan
- *ada praktikum fluida statis, fluida yang berupa oli 2 dan minyak kelapa
diukur menggunakan piknometer 2> m9 untuk men"ari densitasnya. 6ari hasil
praktikum, didapatkan densitas oli mesin 2 sebesar >>%,; kgm%, sedangkan
berdasarkan teori, densitas oli mesin 2 sebesar 334,2 kgm
%
. *erbedaandensitas antara teori dan praktek disebabkan penimbangan yang kurang akurat.
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 12/14
- ekanan dalam zat "air bergantung pada ketinggian, dimana semakin tinggi
suatu tempat maka semakin besar pula tekanan pada tempat tersebut. -al
tersebut dibuktikan setelah mengukur masingmasing ketinggian fluida sesuai
dengan bejana yang digunakan. *ada praktikum, dihasilkan ketinggian sebesar
0,0; m dengan tekanan $,00%2$=3 atm pada fluida berupa oli mesin 2 dan
ketinggian 0,0;2 m dengan tekanan $,00%%2$ atm pada fluida berupa minyak
kelapa. *erbedaan tekanan pada ketinggian yang berbeda dari hasil praktikum
sebesar $,04$; × $0= atm, sedangkan perbedaan tekanan pada ketinggian
yang berbeda berdasarkan teori sebesar $,4$4%×
$0=
atm. )elisih antara
perbedaan tersebut sebesar 0,;=>4×
$0= atm. *erbedaan tekanan antara
teori dan praktek disebabkan penimbangan dan pengukuran yang kurang
akurat.
- *ada ketinggian tertentu, jika luas suatu permukaan bejana sama maka
tekanannya akan sama pula pada semua titik di batas area tersebut. *ada
praktikum, bejana botol ukur plastik yang berisi fluida oli 2 didapatkan luas
permukaan sebesar >,02= × $0% m2 dan tekanan pada setiap titik di
permukaan tersebut besarnya sama yaitu =,=>$; × $0% atm. )ama halnya
dengan bejana beaker glass yang memiliki luas sebesar =,=$; × $0% m
2,
tekanan pada setiap titik dalam luas tersebut adalah 2,>$>= × $0% atm.
)elisih tekanan pada permukaan masingmasing bejana yaitu $,%;2 × $0%
atm. -al ini dikarenakan adanya perbedaan luas permukaan dan gaya pada
masingmasing bejana.
- )etiap fluida mempunyai densitas atau rapatan tertentu. 1etika berbeda
densitas dari beberapa fluida, maka berbeda pula tekanan pada setiap fluida
tersebut. -al tersebut dapat dibuktikan se"ara praktek dimana fluida oli
mempunyai densitas sebesar >>%,; kgm% dan menghasilkan tekanan sebesar
$,00%%2$ atm. *ada ketinggian yang sama, fluida minyak mempunyai
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 13/14
densitas sebesar >0,3 kgm% dan menghasilkan tekanan sebesar $,00%>=>2
atm.
+entuk suatu wadah fluida tidak berpengaruh terhadap tekanannya. erbukti
dari per"obaan menggunakan wadah botol plastik dan beaker glass tekanan
yang dihasilkan dari fluida yang sama yaitu oli 2 sebesar 2,>$>= × $0%
atm
7/17/2019 BAB I
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-568da733c99f9 14/14
$0
- dan $,$=30 × $0% atm. -al ini disebabkan karena penimbangan dan
pengukuran yang kurang akurat serta tidak teliti dalam perhitungan.
1.&. esi/u*an- 6ensitas yang dihasilkan se"ara praktek dari fluida berupa oli mesin 2
sebesar >>%,; kgm%, sedangkan se"ara teori sebesar 334,2 kgm%.
- ekanan yang dihasilkan memiliki perbedaan sesuai dengan ketinggian dari
masingmasing fluida. )emakin tinggi fluida, semakin besar pula tekanannya.
- ekanan pada permukaan suatu fluida tidak ada perbedaan. ?ika luas suatu
permukaan bejana sama, maka tekanannya akan sama pula pada semua titik di
batas area tersebut.
- *ada dua jenis fluida yang berbeda dan bejana yang sama, dapat dibuktikan
bahwa tekanan yang dihasilkan pun berbeda, karena densitas dari masing
masing fluida berbeda.
*ada fluida yang sama dan bejana yang berbeda, dihasilkan tekanan yang
sama.