bab i

Upload: nahlionny-ritman-ii

Post on 06-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kromatografi Kertas

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kimia analisis adalah salah satu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya. Kimia analisis telah dimanfaatkan secara luas dalam berbagai macam disiplin ilmu seperti kedokteran, farmasi, arkeologi, forensik, pemantauan kualitas lingkungan dan lain sebagainya (Huda, 2009). Kromatografi adalah metode fisika untuk pemisahan, dalam mana komponen-komponen yang akan dipisahkan didistribusikan antara dua fasa, salah satunya merupakan lapisan stasioner dengan permukaan yang luas, dan fasa yang lain berupa zat alir (fluid) yang mengalir lambat (perkolasi) menembus atau sepanjang lapisan stasioner itu. Fasa stasioner dapat berupa zat padat atau cairan, dan fasa geraknya dapat berupa cairan atau gas. Dalam semua teknik kromatografi, zat terlarut yang akan dipisahkan bermigrasi sepanjang suatu kolom (atau seperti dalam kromatografi kertas atau lapisan tipis, padanan fisika dari suatu kolom), dan tentu saja dasar pemisahan terletak dalam berbeda-bedanya laju migrasi untuk zat terlarut yang berlainan. Kita dapat membayangkan laju migrasi suatu zat terlarut sebagai resultan dua faktor, satu cenderung untuk menggerakkan zat terlarut dan yang lain untuk menghambatnya (Day, JR R.A dan A.L. Underwood., 2002). Dalam percobaan ini, kromatografi diterapkan untuk menentukan nilai Rf dari senyawa NiCl2 dan pewarna tekstil merah muda dengan larutan pengembang asam asetat, HCl dan aquadest dengan larutan pengembang kloroform, HCl, dan aquadest. Percobaan ini penting dilakukan untuk mengetahui prinsip kromatografi kertas dan penerapan kromatografi kertas dalam kehidupan sehari-hari.1.2 Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari percobaan ini adalah:

1. Bagaimana cara untuk menentukan nilai Rf (rasio jarak yang dipindahkan oleh suatu zat terlarut terhadap jarak yang dipindahkkan oleh garis depan pelarut selama waktu yang sama) suatu senyawa.

2. Bagaimana perbedaan nilai Rf pada kedua sampel NiCl2 dan pewarna tekstil warna merah muda.

1.3 Tujuan

1. Menentukan nilai Rf suatu senyawa dengan menerapkan metode kromatografi kertas.

2. Menentukan perbedaan nilai Rf pada kedua sampel NiCl2 dan pewarna tekstil merah muda.

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah :1. Dapat memahami prinsip pemisahan dengan metode kromatografi kertas.2. Dapat memahami cara menentukan kadar Rf suatu senyawa dengan menggunakan metode kromatografi kertas.3. Dapat memahami manfaat kromatografi kertas dalam kehidupan sehari-hari1.5 Ruang Lingkup Praktikum Kimia Analisa dengan modul Kromatografi Kertas ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analisa, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan :Tekanan

: 760 mmHg

Suhu

: 30 oCPercobaan kromatografi kertas ini dilakukan dengan menggunakan bahanbahan antara lain aquadest (H2O), asam klorida (HCl), asam asetat CH3COOH, Nikel Klorida (NiCl2) dan pewarna tekstil merah muda. Sedangkan peralatan-peralatan yang digunakan selama percobaan ini adalah kertas whatman no.1 dan beaker glass.