BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menyusun karya tulis ini , penulis mengambil judul “

KEISTIMEWAAN GUCI SEBAGAI JANTUNG PARIWISATA KOTA

TEGAL “ sebagai salah satu judul yang menarik bagi penulis. Di samping

itu penulis supaya mengerti dan mengenal obyek wisata guci indah ,

penulis mencari dan mengumpulkan data untuk dapat memahaminya.

Guci merupakan salah satu petilasan Sunan Gunung Jati dalam

menyiarkan agama Islam. Beliau berkenan meninggalkan sebuah guci

dengan maksud agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan airnya

untuk kebutuhan hidup sehari – hari dan untuk dapat menyembuhkan

segala penyakit yang sekarang masih diyakini akan khasiat dan

manfaatnya. Teristimewa lagi sifat air panasnya, jernih, tidak berbau dan

tidak berwarna.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ingin diketahui diantaranya sebagai

berikut :

1.2.1. Bagaimana sejarah berdirinya objek wisata guci indah ?

1.2.2. Apa keistimewaan guci sebagai jantung wisata kota Tegal ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dalam menyusun karya tulis ini tentu saja mempunyai maksud dan tujuan

yaitu :

1.3.1. Untuk mengetahui tentang sejarah objek wisata guci indah.

1.3.2. Untuk mengetahui keistimewaan guci sebagai jantung wisata kota

Tegal.

1

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan yang diperoleh karya tulis ini adalah :

1.4.1 Mengetahui sejarah objek wisata guci.

1.4.2. Mengetahui keistimewaan guci sebagai jantung wisata kota Tegal.

1.5. Metode Pengambilan Data

Untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini penulis menggunakan

berbagai macam metode pengambilan data diantaranya :

o Metode Observasi

Yaitu penulis mengadakan pengamatan secara langsung di

objek yang diteliti.

o Metode Study Pusataka

Yaitu penulis mencari sumber dengan cara menelaah buku –

buku dan sumber lainnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, penulis menguraikan tentang, Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan penulisan, Manfaat Penelitian ,

Metode Pengambilan data, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Landasan Teori penulis membahas, Keistimewaan guci,

Jantung Pariwisata, Tegal, dan Tujuan fasilitas bagi pengunjung di

lingkungan objek wisata guci indah tegal.

Bab III Pembahasan berisi tentang, Sejarah berdirinya objek wisata

guci indah, sarana dan prasarana, Manfaat air panas guci indah.

Bab IV Penutup berisi tentang Kesimpulan ,Hambatan dan Saran.

2

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Keistimewaan Guci

2.1.1 Pengertian Keistimewaan

Keistimewaan Guci sebagai jantung pariwisata kota Tegal

adalah pemandiannya yang mata airnya di ambil langsung dari kaki

gunung Slamet yang berada di kota Tegal, selain itu

keistimewaannya yang lain adalah tempatnya yang sejuk dan

pemandangannya, tempatnya yang di lihat dari atas dan ada

penyewaan kuda.

Objek wisata ini mampu memberikan kesan kepada

masyarakat setempat dan juga pemerintah Kabupaten Tegal

sebagai pengelola tentunya. Bila anda berjalan – jalan di daerah

Tegal luangkan waktu untuk dapat menikmati keindahan objek

wisata guci indah ini.

2.1.1 Guci

Guci merupakan tempat pemandian air panas yang

memiliki air jernih, bersih dan tidak berbau. Terletak di kaki

gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 1.050 meter dari

permukaan laut. Jarak pemandian objek wisata Guci dari kota

Tegal sekitar 47 Km kearah selatan, atau ke arah kota Purwokerto.

Dapat di tempuh dengan kendaraan umum seperti Bus. Sarana

yang tersedia antara lain Akomodasi kolam renang air panas dan

Pemandian air panas.

2.2 Jantung Pariwisata

2.2.1 Pengertian Jantung

3

Objek wisata yang cukup terkenal salah satunya adalah

objek wisata air panas Guci dan Guci merupakan jantung

pariwisata Kabupaten Tegal. Objek wisata ini cukup menarik dan

pantas dikunjungi. Untuk mencapai tempat ini cukup

membutuhkan perjalanan kira – kira 3 jam. Pemandian air panas

guci merupakan objek wisata yang konon katanya merupakan

petilasan Sunan Gunung Jati yang menyebarkan agama Islam di

Indonesia.

2.3 Tegal

Tegal adalah kota terbesar di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa

Tengah Indonesia. Kota Tegal terletak di pantai utara Jawa Tengah, sekitar

175 kilometer (109 mil) dari Semarang, ibukota Jawa Tengah.

Tegal merupakan salah satu Kabupaten di provinsi di jawa Tengah

yang kotanya berbatasan langsung dengan kota Brebes. Tegal adalah kota

sedang yang cukup terkenal di provinsi Jawa Tengah.

Kota Tegal dikembangkan dari sebuah desa kecil bernama

Tetegual. Modernisasi desa dimulai pada 1530-an awal, dan akhirnya

menjadi bagian dari Kabupaten Pemalang, yang mengakui adanya

[klarifikasi diperlukan] Kekaisaran Pajang di Jawa Tengah. Kekaisaran

Pajang adalah penerus dari Kesultanan Demak.

Kota ini didirikan oleh Ki Gede Sebayu. Bersama dengan

masyarakat setempat, ia bercita-cita untuk meningkatkan pertanian di

kawasan itu, memanfaatkan tanah yang subur. Karena usahanya untuk

mengembangkan kawasan itu, ia menjadi pemimpin tinggi dan simbol

kota. Penobatannya sebagai pemimpin diadakan bersamaan dengan

festival tradisional merayakan panen pertanian yang kaya. Sesuai dengan

peraturan tanpa kabupaten. 5/1988, 28 Juli adalah ulang tahun kota Tegal..

4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Berdirinya Objek Wisata Guci Indah

Pada zaman kerajaan kesultanan Cirebon ada seorang murid bernama “

Elang Sutajaya “ di tulis oleh sultan Cirebon “ Syekh Syarif Hidayatullah “

yang di beri gelar Sunan Gunung Jati. Beliau akan bertugas menyebarkan

agama Islam ke wilayah bagian selatan pulau Jawa.

Singkat cerita Sunan Gunung Jati memberi pesan kepada Elang Sutajaya

agar dalam perjalanannya harus selalu singgah di desa – desa pedukuhan, baik

di daerah kota maupun pegunungan. Elang Sutajaya di beri bekal sebuah guci

yang berisi air putih penuh dengan mantra agar agama Islam cepat tersebar

pada masyarakat di seluruh pulau Jawa bagian selatan. Setelah menerima

amanat, beliau segera berangkat dengan berjalan kaki menyusuri seluruh

pelosok hutan dan pegunungan.

Sampailah Elang Sutajaya pada suatu tempat di lereng bukit gunung

Slamet dan saat itulah air yang ada di dalam guci yang dibawanya hanya

tinggal beberapa teguk saja.

Dalam semedinya ia mendapat firasat bertemu dengan sunan Gunung Jati

yang menyuruh untuk mengganti guci sebagai petunjuk jalan untuk di

tusukkan ke bumi supaya air dapat keluar dan guci itu di tinggal saja.

Akhirnya Elang Sutajaya melanjutkan perjalanannya, bersamaan dengan

kepergiannya masyarakat langsung berebut guci tersebut untuk dimiliki. Tapi

anehnya tidak ada satupun orang yang bisa mengangkat guci itu, karena

kesulitan mengangkat guci tersebut akhirnya daerah tersebut dinamakan

daerah atau desa Guci. Dan guci tersebut di beri gelar oleh masyarakat sekitar

yaitu “ Eyang Tirta Sakti “ atau “ Embah Guci “

5

Peninggalan Elang Sutajaya di daerah Guci yaitu sebuah guci yang di

letakkan di daerah Guci yang berada di daerah Kabupaten Tegal.

Gambar 1. Tempat Bersejarah Guci

3.2 Keistimewaan Guci Sebagai Jantung Wisata Kota Tegal

Keistimewaan Guci sebagai jantung pariwisata kota Tegal adalah

pemandiannya yang mata airnya di ambil langsung dari kaki gunung Slamet.

Selain itu keistimewaan yang lain adalah tempatnya yang sejuk dan

pemandangannya yang indah. Objek wisata ini mampu memberikan kesan

kepada masyarakat setempat juga pemerintah Kabupaten Tegal sebagai

pengelola tentunya.

Guci merupakan tempat pemandian air panas yang memiliki air jernih,

bersih dan tidak berbau. Terletak di kaki gunung Slamet dengan ketinggian

sekitar 1.050 meter dari permukaan laut. Jarak pemandian objek wisata Guci

dari kota Tegal sekitar 47 Km kea rah selatan, atauke arah kota Purwokerto.

Dapat di tempuh dengan kendaraan umum seperti Bus. Sarana yang tersedia

antara lain Akomodasi kolam renang air panas dan Pemandian air panas.

3.3 Sarana Dan Prasarana Yang Memadai

Objek wisata Guci terletak dilereng gunung Slamet dengan ketinggian

± 1.05 0 meter dari permukaan laut. Pada pengembagan tahap III dengan

memperluas areal ± 100 Ha. Adapun fasilitas tersebut meliputi :

6

1. Penginapan

Penginapan berguna untuk wisatawan dari jauh yang menginap

beberapa hari di objek wisata guci yang menyediakan fasilitas hotel

tersebut.

Gambar 2. Penginapan

2. Wisata Alam

Tidak hanya ada pemanandian air panas guci saja , Guci juga

menyediakan wisata alam yang difasilitasi permainan seperti out bond

dan banyak lagi.

Gambar 3. Wisata Alam

3. Kolam Renang Air Panas

7

Kolam renang air panas disediakan untuk wisatawan yang

menginap di hotel yang disediakan di objek wisata Guci.

Gambar 4. Kolam Renang Air Panas

4. Pemandian terbuka Air Panas Guci

Pemandian terbuka air panas Guci digunakan untuk wisatawan

umum untuk mandi atau sekedar berendam.

Gambar 5. Pemandian terbuka air panas Guci

8

BAB IV

PENUTUP

Alhamdulillah puji syukur penulis kepada kehadirat Allah SWT, yang

telah memberi limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini tanpa suatu halangan apapun.

Karya tulis ini di susun guna memenuhi salah satu persyaratan mengikuti

Ujian Nasional dan Ujian Sekolah ( UN/US ) tahun pelajaran 2012/2013. tidak

lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yng telah membantu

dalam penyusunan karya tulis ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan

baik walaupun dengan sederhana, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita

semua.

Namun tidak lupa sebelum dan sesudahnya penulis mohon maaf atas segala

kesalahan dan kekurangan dalam hal penyusunan karya tulis ini.

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang penulis dapatkan tentang fasilitas – fasilitas objek

wisata Guci indah , maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. Dalam suatu objek wisata diperlukan fasilitas - fasilitas yang mendukung

agar dapat menciptakan objek wisata yang nyaman.

2. Kebudayaan nenek moyang perlu dilestarikan, karena Guci indah

merupakan peninggalan leluhur yang harus di jaga, karena menghasilkan

berbagai macam jenis air yang dapat mengembangkan Indonesia.

3. Guci merupakan tempat rekreasi yang menyenangkan.

4.2 Hambatan

Dalam menyusun karya tulis ini penulis mengalami berbagai hambatan

diantaranya :

9

1. Tidak lengkapnya brosur atau data yang diberikan nara sumber.

2. Terbatasnya datalain yang penulis gunakan sebagai salah satu sumber

penulisan karya tulis ini.

3. Keterbatasan waktu yang digunakan untuk melakukan survey sehingga

penulis hanya dapat mengumpulkan data atau informasi secara garis

besarnya saja.

4.3 Saran

Dalam hal ini penulis hanya dapat mengatakan sebagai berikut :

1. Rawat dan peliharalah tempat – tempat peninggalan nenek moyang kita

agar senantiasa terjaga keutuhannya.

2. Dalam menciptakan mutu dan kualitas suatu objek wisata harus

memberikan fasilitas – fasilitas yang dapat memberikan pengunjung

merasa aman dan nyaman.

3. Mandilah jika anda berkunjung ke guci dengan air yang mengalir, yang

memiliki berbagai macam jenis dan dapat mengobati berbagai macam

penyakit.

10

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Perhubungan dan Pariwisata UPTD.OW.Guci Unit Pelaksana Teknis

Dinas Objek Wisata Guci.

http://en.wikipedia.org/wiki/Tegal,_Central_Java

http://www.disparbud.tegalkab.go.id/id/wisata-alam/Gucci-indah.html

11

LAMPIRAN – LAMPIRAN

12

Gambar 1. Tempat Bersejarah di Guci Gambar 2. Tempat Penginapan

Gambar 3. Wisata Alam Gambar 4. Kolam Renang Air Panas

Gambar 5. Pemandian Terbuka Air Panas Guci