bab i

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terus meningkatnya jumlah populasi manusia dan diimbanginya dengan pertumbuhan teknologi yang begitu pesat menyebabkannya tingginya kebutuhan manusia. Energi tambang batu bara menjadi kebutuhan primer terutama pada industri-industri yang menjadikan batu bara menjadi salah satu energi utama dalam proses produksi perusahaan tersebut. Bahkan hampir 70% Pembangkit Listrik di Indonesia (PLN) menjadikan energi batubara ini menjadi bahan utama untuk produksi listrik di unit pembangkitan, Kebutuhan akan energi tambang batubara ini pun bukan hanya industri saja yang bisa menikmatinya, bahkan masyarakat biasa saja bisa memanfaatkan batubara ini untuk di jadikan bahan pemanas untuk kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan akan energi batubara tidak dapat dipungkiri lagi oleh Negara, sehingga kebutuhan akan energy ini menjadi

Upload: derry-ferdiansyah

Post on 02-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fdffffffffff

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terus meningkatnya jumlah populasi manusia dan diimbanginya dengan

pertumbuhan teknologi yang begitu pesat menyebabkannya tingginya kebutuhan

manusia. Energi tambang batu bara menjadi kebutuhan primer terutama pada

industri-industri yang menjadikan batu bara menjadi salah satu energi utama

dalam proses produksi perusahaan tersebut. Bahkan hampir 70% Pembangkit

Listrik di Indonesia (PLN) menjadikan energi batubara ini menjadi bahan utama

untuk produksi listrik di unit pembangkitan, Kebutuhan akan energi tambang

batubara ini pun bukan hanya industri saja yang bisa menikmatinya, bahkan

masyarakat biasa saja bisa memanfaatkan batubara ini untuk di jadikan bahan

pemanas untuk kebutuhan rumah tangga.

Kebutuhan akan energi batubara tidak dapat dipungkiri lagi oleh Negara, sehingga

kebutuhan akan energy ini menjadi salah satu focus pemerintah dalam

pengelolahan energi ditambah lagi dengan potensial akan Sumber daya alam yang

dimiliki Negara maritim ini , bahkan pertambangan batubara sudah menjadi salah

satu senjata dalam bidang perekonomian Indonesia. Dalam proses pertambangan

batubara ini di butuhkan teknologi yang baik, modern dan memiliki efisiensi

dalam perhitungan waktu, tenaga dan konsumsi daya. Tingginya teknologi mesin

produksi pertambangan ini yang mempengaruhi ketersediaan batubara yang dalam

Page 2: BAB I

2

jangka waktu cepat bisa menghasilkan batubara siap pakai untuk kebutuhan

industri-industri dan rumah tangga.

Dengan seiring perkembangan teknologi dan pertumbuhan industri yang sangat

pesat, seorang sarjana di tuntut untuk mampu bersaing di dunia kerja, sudah

seharusnya seorang mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan

yang bersifat aplikatif agar mampu bersaing dalam dunia kerja yang sebenarnya

serta dapat menciptakan etos kerja yang positif dalam masyarakat. Salah satu

wadah yang tepat dalam peningkatan ilmu pengetahuan yang bersifat aplikatif ini

adalah dengan melaksanakan kegiatan Kerja Praktek yang merupakan salah satu

syarat dalam memenuhi kewajiban dari kegiatan perkuliahan. Dengan adanya

kegiatan Kerja Praktek ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran,

pemahaman, dan pengetahuan mengenai pengaplikasian ilmu dalam dunia kerja

yang sesungguhnya. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menyeimbangkan dan

memperdalam lebih jauh mengenai teori dan fakta di lapangan. Maka, mahasiswa

di tuntut untuk melakukan kerja praktek yang merupakan sarana untuk

menerapkan teori-teori yang di dapat di bangku kuliah mengenai kenyataan di

lapangan.

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan industri penghasil tambang batubara

terbesar di Indonesia yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Pada proses pengolahan tambang batubara di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk ini

banyak peralatan dengan teknologi yang tinggi untuk proses oleh karena itu

dibutuhkan penyaluran distribusi listrik yang baik terutama pada penyaluran

Page 3: BAB I

3

distribusi yang melalui transformator sebagai jalan utama listrik di perusahaan.

Dan dengan modernnya teknologi mesin produksi tambang batubara ini

Pengoperasian transformator yang handal sangat diperlukan dalam sistem tenaga

listrik. Dimana transformator dilengkapi dengan pengaman – pengaman sesuai

dengan kebutuhan. Pengaman Trafo dapat menggunakan relay seperti

differensial, arus lebih, REF dan sebagainya. Atau bahkan pengaman pada

Transformator cukup dengan fuse (pelebur) dilengkapi dengan Lighting Arester

untuk melindungi terhadap sambaran petir.

Bila transformator pertama kali diberi energi akan timbul arus inrush magnetisasi.

Arus ini mempunyai nilai yang sangat besar yaitu 8 sampai 30 kali arus nominal.

Besar arus inruh ini dipengaruhi oleh ukuran inti dari transformator dan level

fluksi yang sudah ada pada inti. Dengan melihat perbandingan arus inrush

terhadap arus nominal dimana nilainya sudah dapat menimbulkan pengaman

bekerja akan tetapi ketahanan pengaman (dalam waktu yang sangat singkat) atau

tundaan waktu kerjanya mengakibatkan pengaman tidak bekerja, begitupun yang

dihadapi oleh PT. Bukit Asam (Persero), Tbk ini dimana terdapat salah satu trafo

yang mengalami gangguan diakibatkan terjadinya arus inrush.

Dengan demikian PT. Bukit Asam (Persero), Tbk menjadi pilihan tepat untuk

melaksanakan Kerja Praktek khususnya bagi mahasiswa jurusan Teknik Elektro.

Dalam hal ini, Universitas sebagai institusi pendidikan dan penelitian

mengembangkan sumber daya manusia yang diharapkan mempunyai daya saing

dan kompetensi yang dapat digunakan dalam mensejahterakan kehidupannya dan

Page 4: BAB I

4

masyarakat luas. Oleh sebab itu, Universitas Lampung berkewajiban mencentak

sumber daya manusia yang yang pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni.

Ditetapkannya Kerja Praktik (KP) sebagai mata kuliah wajib Jurusan Teknik

Elektro Universitas Lampung, diharapkan mampu membuat mahasiswa lebih

mengerti dunia kerja yang sesungguhnya sehingga mahasiswa dapat lebih terampil

dan berpengalaman. Dan Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung khususnya

yang berkonsentrasi pada Sistem Energi Elektrik (SEE), Kerja Praktik dilakukan

pada instansi, perusahaan, atau industri yang bergerak di tenaga listrik. Sehingga

mahasiswa Teknik Elektro (konsentrasi SEE) dapat lebih mengetahui sistem

konversi energi elektrik di lapangan.

1.2. Tujuan

Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib di jurusan Teknik Elektro

Universitas Lampung.

Adapun tujuan dari Kerja Praktek ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu

sebagai berikut :

1.2.1. Tujuan Umum

A. Bagi Mahasiswa

1) Sebagai sarana dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan serta

pengalaman dalam dunia kerja.

2) Sebagai sarana dalam pengapliksian ilmu pengetahuan yang didapat

dalam perkuliahan kepada dunia kerja yang sebenarnya.

Page 5: BAB I

5

3) Melatih kemampuan analisa berdasarkan teori yang di dapat dalam

kegiatan perkuliahan.

4) Menambah wawasan mengenai dunia kerja sehingga ketika terjun di

dunia kerja nantinya dapat langsung menyesuaikan diri.

B. Bagi institusi Universitas

1) Menjalin hubungan kerja sama antara universitas dengan dunia

industri.

2) Menambah masukan mengenai sistem pengajaran yang lebih aplikatif

sesuai dengan perkembangan industri pada dunia kerja yang

sebenarnya.

3) Untuk meningkatkan kualitas sarjana lulusan perguruan tinggi

khususnya jurusan Tenik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lampung.

C. Bagi institusi Perusahaan

1) Sebagai realisasi mengenai partisipasi perusahaan dalam

pengembangan dunia pendidikan.

2) Sebagai salah satu sarana promosi perusahaan kepada masyarakat luas

melalui mahasiswa.

3) Menjalin hubungan baik serta kerja sama perusahaan dengan institusi

perguruan tinggi dan mahasiswa.

1.2.2. Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui masalah Arus Inrush yang sering terjadi pada

Transformator yang dioprasikan secara berurutan maupun secara

bersamaan.

Page 6: BAB I

6

2) Untuk mengetahui dan memahami Teknik Asesmen dan Setting

Proteksi pada Transformation.

1.3. Batasan Masalah

Pada laporan kerja praktek ini permasalahan dibatasi pada perhitungan gangguan

arus Inrush pada Transformator utama 11,5 MVA yang terletak di PT. Tambang

Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kerja praktek ini dimulai dari tanggal 30 September 2013 sampai

tanggal 01 November 2013 di satuan kerja Perawatan Listrik PT. Tambang

Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk yang beralamat di Jl. Raya Soekarno Hatta

KM. 15 Tarahan Bandar Lampung, PO BOX 87 Indonesia.

1.5. Metode Penulisan Laporan

Laporan Kerja Praktek ini ditulis berdasarkan data, baik data yang didapat di

lapangan tempat kerja maupun data yang didapat dari teori-teori pada beberapa

referensi yang digunakan. Adapun metode yang digunakan dalam proses

pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1) Pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan proses produksi di satuan

kerja Perawatan Listrik.

Page 7: BAB I

7

2) Pengambilan data yang terekam oleh komputer yang digunakan untuk

memonitoring selama proses produksi berlangsung di PT. Tambang Batubara

Bukit Asam (Persero), Tbk.

3) Wawancara langsung dengan Pembimbing lapangan dan beberapa karyawan

satuan kerja Perawatan Listrik di PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero), Tbk.

4) Konsultasi dengan Pembimbing Kerja Praktek Lapangan dan Pembimbing

akademik dari pihak Dosen di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Lampung.

5) Membandingkan data dari lapangan dengan beberapa referensi yang

digunakan.

1.6. Sistem Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari bab-bab sebagai

berikut :

BAB. I. PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan,

batasam masalah kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan, metode

penyusunan laporan, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek.

BAB. II. SEJARAH SINGKAT DAN PROFIL PT. TAMBANG BATUBARA

BUKIT ASAM (Persero), Tbk

Page 8: BAB I

8

Pada bab ini dijelaskan sejarah berdirinya PT. Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero), Tbk dan perkembangannya dari awal beroperasi sampai

perkembangannya saat ini, visi dan misi perusahaan, tata letak pabrik, struktur

organisasi, produksi dan kapasitasnya, unit-unit penunjang PT. Tambang

Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk Tarahan, kepegawaian, dan kesejahteraan

karyawan. Bab ini juga menjelaskan secara umum proses kerja di PT. Tambang

Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk sebagai tempat menjadi pembahasan pada

kerja praktek ini.

BAB. III. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini memuat teori dasar tentang Transformator, system pengaman pada

Transformator serta teori dasar mengenai Arus Inrush dan cara-cara

Meminimalisirnya.

BAB. IV. ANALISA GANGGUAN ARUS INRUSH PADA

Pengaruh Inrush Current terhadap Pengaman Transformator 11,5 MVA yang

diterapkan pada Fase Lima di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk unit Pelabuhan

Tarahan

Bab ini memuat pembahasan tentang pengertian Transformator, arus inrush pada

Transformator, perhitungan dan bagaimana menganalisa terjadinya gangguan

arus Inrush di PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk.

Page 9: BAB I

9

BAB. V. PENUTUP

Bab ini memuat tentang simpulan berdasarkan tujuan dari kerja praktek dan

pembahasan pada laporan kerja praktek serta saran untuk perbaikan di masa yang

akan datang.