bab i

5
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti gaya hidup, kepuasan manusia yang tak tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia, dan lain-lain. Energi berdasarkan sumbernya dibedakan atas dua energi, yaitu energi yang terbarukan dan energi yang tidak terbarukan. Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari adalah energi yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan semakin berkurang. Contoh dari energi yang tak terbarukan adalah minyak bumi yang berasal dari fosil-fosil yang telah berjuta-juta tahun berada di dalam perut bumi. Melihat hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga dapat mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi. Dunia sekarang sangat membutuhkan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, ekonomis dan praktis digunakan. Indonesia merupakan Negara ke-4 penghasil umbi singkong terbesar di dunia. Melihat potensi dari umbi 1

Upload: dzikhin8694

Post on 28-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari

hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini

dipengaruhi oleh banyak faktor seperti gaya hidup, kepuasan manusia yang tak tak

ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia, dan lain-lain. Energi

berdasarkan sumbernya dibedakan atas dua energi, yaitu energi yang terbarukan

dan energi yang tidak terbarukan.

Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi

yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan

semakin berkurang. Contoh dari energi yang tak terbarukan adalah minyak bumi

yang berasal dari fosil-fosil yang telah berjuta-juta tahun berada di dalam perut

bumi.

Melihat hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga

dapat mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi.

Dunia sekarang sangat membutuhkan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan

yang menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, ekonomis dan praktis

digunakan.

Indonesia merupakan Negara ke-4 penghasil umbi singkong terbesar di

dunia. Melihat potensi dari umbi singkong yang tumbuh subur di Indonesia,

penulis menciptakan sebuah bioenergi alternatif yang ramah lingkungan dari umbi

singkong yang berupa baterai kering.

Lalu gagasan tersebut menjadi inspirasi penulis membuat makalah ini,

maka judul makalah yang akan penulis ajukan adalah “Pemanfaatan Umbi

Singkong Manihot esculenta crantz Sebagai Bioenergi Alternatif”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut yaitu :

1. Mengapa umbi singkong dapat menghasilkan listrik?

1

Page 2: BAB I

2. Kandungan apa saja yang terdapat pada umbi singkong?

3. Bagaimana proses kimiawi dari umbi singkong agar menjadi

bioenergi?

4. Langkah-langkah apa saja dalam mengolah umbi singkong agar

menghasilkan energi listrik?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini :1. Mengungkapkan bahwa umbi singkong dapat menghasilkan energi

singkong.

2. Mengetahui kandungan zat-zat yang terdapat pada umbi singkong.

3. Menganalisis proses kimiawi yang terjadi pada bioenergi dari

singkong.

4. Menjelaskan langkah-langkah dalam mengolah umbi singkong agar

menghasilkan energi listrik.

D. Kerangka Teori

Berdasarkan penjelasan di subbab sebelumnya, penulis mencantumkan beberapa pendapat dari peneliti yang berkaitan dengan makalah tersebut, yaitu:

“Singkong dapat mengantarkan arus listrik dikarenakan di dalam kandungannya terdapat Potassium yang berisikan ion-ion dan elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik.” (Chandra, 2012)

Bioenergi adalah energi yang diperoleh atau dibangkitkan yang berasal dari biomassa. Sedangkan biomassa adalah bahan-bahan organik yang berumur relatif muda dan berasal dari tumbuhan atau hewan dan produk dan limbah industri budidaya (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan).” (Soerawidjaja, 2010)

E. Sumber Data

Jenis data, fakta atau informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini

adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang berasal dari

2

Page 3: BAB I

hasil eksperimen dan data sekunder berupa data yang berasal dari buku dan

artikel.

F. Metode Penulisan dan Teknik

Metode yang dilakukan dengan eksperimen dan deskriptif melalui

buku-buku dan literatur internet. Dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data tes dan survey. Hal ini dilakuan agar mempermudah proses

penelitian. Teknik tes merupakan teknik pengumpulan data yang

menggunakan perlakuan terhadap objek atau variabel secara teratur dan

terkontrol sehingga peneliti bisa mengetahui hubungan antara variabel yang

satu dengan variabel lainnya.

Selain itu data dikumpulkan dari sumber-sumber bacaan berupa buku,

ensiklopedi dan artikel ilmiah di internet. Pada tahap ini data, fakta dan

informasi dicari dan diidentifikasi. Data diseleksi, yang sesuai dengan topik

tulisan dipisahkan dari yang tidak sesuai. Data yang sesuai dengan topik

tulisan dipisahkan berdasarkan kesesuaiannya dengan sub-sub judul dalam

kerangka tulisan.

G. Sistematika Penulisan

Makalah ini berjumlah 20 lembar halaman. Terdiri dari Lembar

Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, BAB I,

BAB II, BAB III, Daftar Pustaka, dan Lembar Penilaian Individu.

BAB I berisikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan,

Kerangka Teori, Sumber Data, Metode Penulisan dan Teknik, dan

Sistematika Penulisan.

BAB II berisikan Materi Umbi Singkong, Materi Bioenergi, dan Materi

Baterai.

BAB III berisikan Kesimpulan dan Saran.

3