bab i

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1 Salah satu faktor penting terhadap kesehatan adalah asupan makanan (nutrisi) yang cukup kandungan gizinya, terutama pada bayi dan balita karena pada masa ini merupakan masa tumbuh kembang yang paling penting dalam kehidupan manusia. 2 Millennium Development Goals (MDGs) adalah 8 tujuan yang ingin dicapai oleh berbagai bangsa pada tahun 2015. MDGs dideklarasikan pada bulan September tahun 2000 oleh 189 negara. Semua negara yang yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program 1

Upload: alvin-asadi

Post on 28-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun

sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan

ekonomi.1

Salah satu faktor penting terhadap kesehatan adalah asupan makanan

(nutrisi) yang cukup kandungan gizinya, terutama pada bayi dan balita karena

pada masa ini merupakan masa tumbuh kembang yang paling penting dalam

kehidupan manusia.2

Millennium Development Goals (MDGs) adalah 8 tujuan yang ingin dicapai

oleh berbagai bangsa pada tahun 2015. MDGs dideklarasikan pada bulan

September tahun 2000 oleh 189 negara. Semua negara yang yang hadir dalam

pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian

dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian

terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan

kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan. Salah satu tujuan

dalam MDGs yaitu MDGs 4 adalah menurunkan menurunkan angka kematian

anak. Salah satu penyebab utama kematian pada bayi dan balita adalah masalah

gizi (gizi kurang dan gizi buruk).3

1

Page 2: BAB I

2

Berdasarakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010,

prevalensi status gizi balita di Indonesia dan Jawa Barat, menurut indikator berat

badan terhadap umur (BB/U) dapat dilihat pada tabel 1.1.4

Tabel 1.1 Prevalensi Status Gizi Balita di Indonesia Menurut Indikator

BB/U Tahun 2010

No Status Gizi Menurut BB/U Jumlah (%)

1 Gizi buruk 4,9

2 Gizi kurang 13,0

3 Gizi baik 76,2

4 Gizi lebih 5,8

Total 100

Tabel 1.2 Prevalensi Status Gizi Balita di Jawa Barat Menurut Indikator

BB/U tahun 2010

No Status Gizi Menurut BB/U Jumlah (%)

1 Gizi buruk 3,1

2 Gizi kurang 9,9

3 Gizi baik 81,6

4 Gizi lebih 5,4

Total 100

Dari tabel 1.1 dan 1.2 didapatkan bahwa prevalensi status gizi balita di

Indonesia adalah gizi buruk sebanyak 4,9%, gizi kurang 13,0%, gizi baik 76,2%,

Page 3: BAB I

3

dan gizi lebih sebanyak 5,8%. Sedangkan di provinsi Jawa Barat adalah gizi

buruk 3,1%, gizi kurang 9,9%, gizi baik 81,6%, dan gizi lebih sebanyak 5,4%.4

Program peningkatan gizi balita adalah salah satu program posyandu.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah suatu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) dengan salah satu tujuannya adalah

menurunkan angka kematian bayi. Posyandu memiliki 5 pokok kegiatan, yaitu

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), peningkatan gizi,

imunisasi, dan penanggulangan diare.5

Menurut Sembiring sebagai keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan

SKDN, yaitu :6

S : Semua balita di wilayah kerja posyandu

K: Semua balita yang memiliki KMS

D: Balita yang ditimbang

N: Balita yang naik berat badannya

Keberhasilan posyandu berdasarkan :

S=K=D=N

Jenis indikator yang digunakan untuk setiap program disesuaikan dengan

prioritas program tersebut. Apabila prioritas program imunisasi di suatu daerah

adalah campak, maka indikator cakupan imunisasi yang digunakan adalah cakupan

imunisasi campak. Apabila prioritas program KIA adalah kunjungan antenatal

pertama (K1) maka indikator cakupan KIA yang digunakan adalah cakupan K1.6

Page 4: BAB I

4

Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel salah satu posyandu yang

berada di RW 15 Kecamatan Cigeureung Kelurahan Nagarasari Kota

Tasikmalaya, yaitu posyandu Merpati. Posyandu tersebut termasuk salah satu

wilayah kerja Puskesmas Cigeureung. Batas-batas wilayah RW 15 Kecamatan

Cigeureung Kelurahan Nagarasari Kota Tasikmalaya adalah:

Sebelah Barat : Dibatasi oleh selokan besar yang

berbatasan langsung dengan Jalan Buninagara III dan Jalan

Cigeureung.

Sebelah Timur : Jalan Buninagara III, dengan Madrasah

Jubaedah yang merupakan perbatasan dengan RW 5.

Sebelah Utara : Masjid Al-Mukaromah serta parit kecil yang

berbatasan langsung dengan RW 5.

Sebelah Selatan : selokan kecil yang berbatasan langsung

dengan RW 04.

Gambar 1.1 Peta Wilayah RW 15 Kelurahan Nagarasari

U

Page 5: BAB I

5

Dari data yang didapatkan melalui pendataan kader, didapatkan

data KK dengan jumlah sebanyak 271 KK, dengan jumlah penduduk

sebanyak 870 jiwa. Untuk penduduk dengan jenis kelamin laki-laki

berjumlah 430 jiwa dan perempuan berjumlah 440 jiwa. Untuk

penduduk berdasarkan Kategori Umur DEPKES RI (2009) didapatkan bayi

berjumlah 8 jiwa, Balita berjumlah 62 jiwa, Kanak-kanak berjumlah

299 jiwa, Remaja berjumlah 134 jiwa, Dewasa berjumlah 261 jiwa,

Lanisa awal berjumlah 52 jiwa, Lansia akhir berjumlah 23 jiwa dan

manula berjumlah 31 jiwa. Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 1.3 Jumlah penduduk RW 15 berdasarkan Kategori Umur DEPKES RI (2009)

No Usia Keterangan

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0 – 11 bulan Bayi 5 3 8

2 1 – 5 tahun Balita 30 32 62

3 6 - 11 tahun Kanak-kanak 152 147 299

4 12 - 25 tahun Remaja 69 65 134

5 26 - 45 tahun Dewasa 131 130 261

6 46 - 55 tahun Lansia awal 28 24 52

7 56 - 65 tahun Lansia akhir 11 12 23

8 > 65 tahun Manula 14 17 31

Total 440 430 870

Rukun Warga (RW) 15 Kelurahan Nagarasari terdiri dari 3 Rukun

Tetangga (RT) yang terdiri dari beberapa KK, dapat dilihat pada

tabel 1.4 :

Page 6: BAB I

6

Tabel 1.4 Jumlah RT di wilayah RW 15 Kelurahan Nagarasari

N

o

RW 15 Kelurahan Nagarasari Jumlah

1 RT 01 100 KK

2 RT 02 63 KK

3 RT 03 108 KK

Total 271 KK

Posyandu yang dimiliki RW15 hanya satu, yaitu posyandu

Merpati. Jumlah kader posyandu seluruhnya ada 5 orang, namun

yang aktif hanya 3 orang.

Tabel 1.5 Nama-nama Kader Posyandu Merpati

No

.

Nama Kader Keterangan

1 Ny. Weti Aktif

2 Ny. Dedeh Aktif

3 Ny. Maya Aktif

4 Ny. Edeh Tidak Aktif

5 Ny. Sri Tidak Aktif

Page 7: BAB I

7

Dalam penelitian ini didapatkan data dari posyandu merpati yaitu posyandu

dengan wilayah kerja RW 15 kelurahan nagarasari kecamatan Cipedes Kota

Tasikmalaya. Data tersebut adalah sebagai berikut :

- Jumlah bayi dan balita (S) : 70 orang

- Jumlah bayi dan balita yang mendapat KMS (K) : 60 orang

- Jumlah bayi dan balita yang datang dan ditimbang (D) : 26 orang

- Jumlah bayi dan balita yang naik timbangannya (N) : 10 orang

Dari data di atas didapatkan jumlah bayi dan balita yang naik timbangannya

hanya 10 orang, atau N/D = 38,46%. Ini menunjukkan adanya permasalahan gizi

pada bayi dan balita yang ada di RW 15 kelurahan Nagarasari Kecamatan

Cipedes kota Tasikmalaya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan “Upaya Meningkatkan N/D di Posyandu Merpati RW 15

Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Meningkatkan N/D di RW 15 Kelurahan Nagarasari Kecamatan

Cipedes Kota Tasikmalaya.

1.3.2 Tujuan Khusus

Page 8: BAB I

8

1.3.2.1 Memberikan pengetahuan tentang definisi gizi seimbang balita

kepada ibu balita di RW 15 Kelurahan Nagarasari Kecamatan

Cipedes Kota Tasikmalaya.

1.3.2.2 Memberikan pengetahuan kepada ibu balita tentang bahan makanan

sebagai sumber gizi yang diberikan pada anak usia balita di RW 15

Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

1.3.2.3 Memberikan pengetahuan kepada ibu balita tentang Kurang Energi

Protein (KEP) dan Obesitas pada balita di RW 15 Kelurahan

Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Mengetahui gambaran status gizi balita di RW 15 Kelurahan Nagarasari

Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

1.4.2 Bagi Instansi Terkait

Membantu Puskesmas Cigeureung dalam meningkatkan tingkat kenaikan

berat badan balita (N/D) di RW 15 Kelurahan Nagarasari Kecamatan

Cipedes Kota Tasikmalaya.