bab i

1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Puskesmas adalah satu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina partisipasi masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu dalam bentuk kegiatan pokok kepada masyarakat wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas bisa meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Dalam operasionalnya telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas dan Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 19 tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Salah satu puskesmas yang terdapat di kota Tasikmalaya adalah Puskesmas Cigeureung. Kondisi geografis kecamatan Cipedes terdiri dari wilayah dataran dan persawahan. Letak wilayah kerja Puskesmas Cigeureung merupakan satu dari tiga Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya yang berada di sebelah utara dengan jarak sekitar 5 km dari ibukota dari kota Tasikmalaya yang dihubungkan dengan jalan raya beraspal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Parakannyasag Kecamatan Indihiang dan Kabupaten Ciamis Sebelah Timur : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kecamatan Purbaratu Sebelah Selatan : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang dan Puskesmas Cipedes Sebelah Barat : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Parakannyasag dan Puskesmas Cipedes Secara administratif wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigeureung termasuk ke Kecamatan Cipedes kta Tasikmalaya terdiri dari 2 Kelurahan, 40 RW, dan 128 RT. Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigeureung meliputi 527,054 ha, terdiri dari luas untuk : Tanah darat : 51.593 Ha Pesawahan : 292.054 Ha Perumahan dan lain-lain : 229.061 Ha Jumlah rumah yang ada sebanyak 9.399 buah. Sarana transportasi disemua kelurahan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Untuk kebutuhan air bersih masyarakat menggunakan 7.755 berbagai sarana yang ada terdiri dari : Ledeng 3.408 buah, SPT 1.276 buah, SGL

Upload: alvin-asadi

Post on 27-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

as

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah satu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina partisipasi masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu dalam bentuk kegiatan pokok kepada masyarakat wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas bisa meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Dalam operasionalnya telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas dan Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 19 tahun 2006 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Salah satu puskesmas yang terdapat di kota Tasikmalaya adalah Puskesmas Cigeureung. Kondisi geografis kecamatan Cipedes terdiri dari wilayah dataran dan persawahan. Letak wilayah kerja Puskesmas Cigeureung merupakan satu dari tiga Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya yang berada di sebelah utara dengan jarak sekitar 5 km dari ibukota dari kota Tasikmalaya yang dihubungkan dengan jalan raya beraspal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Parakannyasag Kecamatan Indihiang dan Kabupaten Ciamis

Sebelah Timur : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kecamatan Purbaratu Sebelah Selatan: Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tawang dan Puskesmas Cipedes Sebelah Barat : Wilayah kerja UPTD Puskesmas Parakannyasag dan Puskesmas Cipedes

Secara administratif wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigeureung termasuk ke Kecamatan Cipedes kta Tasikmalaya terdiri dari 2 Kelurahan, 40 RW, dan 128 RT. Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigeureung meliputi 527,054 ha, terdiri dari luas untuk :

Tanah darat : 51.593 Ha Pesawahan : 292.054 Ha Perumahan dan lain-lain : 229.061 Ha

Jumlah rumah yang ada sebanyak 9.399 buah. Sarana transportasi disemua kelurahan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Untuk kebutuhan air bersih masyarakat menggunakan 7.755 berbagai sarana yang ada terdiri dari : Ledeng 3.408 buah, SPT 1.276 buah, SGL