bab i

Proposal Tugas Akhir

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kota Jayapura, merupakan salah satu Kota Madya di Provinsi Papua yang

memiliki pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Dimana

pertumbuhan dan kepadatan penduduk tersebut memiliki pengaruh yang besar

terhadap lingkungan, baik itu secara langsung maupun tidak.

Salah satu pengaruh langsung terhadap lingkungan adalah pencemaran air

tanah dan sumber air baku yang ada di Kota Jayapura. Pencemaran air tanah

dapat dilihat dan diamati dari hasil buangan yang dari berbagai aktifitas manusia

baik itu yang berupa gas, padat dan cair.

Bahan pencemar yang dihasilkan dari kegiatan manusia ini sangat banyak

bentuknya, diantara bahan pencemar diatas limbah cair buangan yang berasal

dari buangan domestik dan non domestik memiliki volume dan intensitas yang

tinggi.

Sumber buangan domestik dan non domestik dapat berasal dari

perumahan, perkantoran, ruko, pasar, sarana peribadatan, sarana pendidikan,

sarana kesehatan dan sebagainya.

Selain itu ada faktor yang menunjang dan mempercepat proses

pencemaran lingkungan dan ini menjadi suatu permasalah yang sangat

kompleks. Faktor tersebut adalah topografi Kota Jayapura yang memiliki bentuk

berbukit-bukit baik itu bergelombang kuat dan lemah. Dimana daerah berbukit-

bukit ini memiliki banyak daerah resapan aliran permukaan. Faktor yang tidak

Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam pemilihan Teknologi Sanitasi di Kota Jayapura

1


kalah pentingnya adalah faktor sosial ekonomi, budaya dan kesehatan

lingkungan masyarakat yang kurang memperhatikan lingkungan tempat mereka

tinggal. Kondisi ini dapat diamati dari perilaku hidup bersih sehat (PHBS)

sehari-hari dimana ditemukan penyaluran air buangan individu dan kelompok

belum memenuhi standart kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Nasional dan Kota Jayapura.

Jika hal ini tidak dapat ditanggulangi secara cepat maka, akan menambah

beban dan mempengaruhi kualitas lingkungan secara terus menerus. Oleh sebab

itu diperlukan tindakan preventif melalui tahapan memetakan permasalahan yang

ada serta menentukan solusi berdasarkan tingkatan pencemaran yang terjadi

sesuai dengan keadaan topografi, sosial ekonomi dan budaya serta kesehatan

lingkungan.

Sisten Informasi Geografi (SIG) merupakan salah satu teknologi informasi

yang sering digunakan untuk memetakan permasalahan lingkungan baik itu

pencemaran udara, air dan tanah yang telah dikenal dan digunakan secara global

maupun nasional yang merupakan suatu perangkat lunak yang memiliki

keunggulan dalam proses data spatial (ruang) baik itu vektor maupun raster dan

juga dapat mengolah database yang canggih.

Melihat permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka diperlukan suatu

penelitian dalam memetakan dan memberikan alternatif solusi. Berpijak dalam

permasalahan yang umum dan besar tersebut maka penulis mengambil judul

penelitian sebagai berikut, yakni “Pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi

Geografi (SIG) dalam pemilihan Teknologi Sanitasi di Kota Jayapura”


2


1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, diatas rumusan masalah yang diambil, yakni :

1. Bagaimana Kondisi sanitasi di Kota Jayapura ?

2. Dimana daerah yang memiliki area resiko sanitasi yang tinggi dan rendah

Kota Jayapura ?

3. Bagaimana pemilihan teknologi berdasarkan area resiko sanitasi di Kota

Jayapura ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang dicapai, berdasarkan rumusan yang diambil yakni :

1. Mengetahui Kondisi sanitasi di Kota Jayapura

2. Mengetahui daerah yang memiliki area resiko sanitasi yang tinggi dan

rendah Kota Jayapura

3. Mengetahui pemilihan teknologi berdasarkan area resiko sanitasi di Kota

Jayapura

1.4. Batasan Masalah

Permasalahan sanitasi begitu kompleks dan saling terkait antara satu dan

lainnya, dimana memaparkan permasalahan sampah, air bersih, saluran air

buangan, instalasi pengolahan air limbah dan kesehatan lingkungan baik itu

bersifat teknik dan non teknis.

Oleh sebab itu diperlukan batasan masalah, agar tujuan penelitian dapat

dicapai. Batasan masalah pada penelitian ini, pada pemetaan dan pemilihan

teknologi sanitasi di Kota Jayapura.


3


1.5. Ruang Lingkup Materi dan Penelitian

1.5.1. Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi yang dipaparkan dalam penelitian ini berpijak pada

batasan masalah yang dapat dijabarkan sebagai berikut yakni menentukan

volume air buangan domestik dan non domestik, pemetaan area buang air

besar sembarangan (BABS), pemetaan muka air tanah, pemetaan kepadatan

penduduk, ketersediaan air bersih, kemiringan lereng dan pemilihan

teknologi sanitasi.

1.5.2. Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian ini hanya memfokus pada penentuan pemilihan teknologi

sanitasi yang nantinya menghasilkan peta pemilihan teknologi sanitasi Kota

Jayapura

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dalam penyusunan laporan, antara lain :

1. Mengaplikasikan dan membandingkan antara teori yang didapat di ruang

perkuliahan dengan kondisi lapangan (fakta geografi).

2. Memperoleh pengetahuan yang baru dan mendalam akan permasalahan

lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis.

1.7. Sistematika Penelitian

BAB I Pendahuluan berisikan, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Batasan Masalah, Ruang Lingkup Materi dan Penelitian,

Manfaat Penelitian, Sistematika Penelitian.


4


Bab II Studi Pustaka Berisikan, Sistem Informasi Geografis ( SIG ), Data dalam

SIG, Pengetahuan Peta, Proyeksi Peta, Pemodelan Sistem, Basis data

Sistem Informasi geografis ( SIG ), Pilihan Informasi Teknologi, Alur

Pemilihan Komponen, Komponen Sanitasi Berbasis Masyarakat, Isi Pilihan

Informasi Teknologi, Komponen-komponen Sistem Sanitasi Berbasis

Masyarkat, Sistem Pemipaan, Sistem Pengolahan

Bab III Metode Penelitian berisikan, Jenis Penelitian, Waktu dan Lokasi, Metode

Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Populasi, Sampel dan Variabel

Penelitian, Analisa Data

Daftar Pustaka


5

bab i

Documents