bab i

6
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mahasiswa dituntut untuk dapat memiliki wawasan yang luas sehingga pada akhirnya nanti diharapkan lulusan dapat menguasai dan memahami teori-teori melalui materi yang telah dipelajari selama di bangku kuliah dan manfaatnya dapat diambil setelah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Salah satu cara yang harus ditempuh adalah dengan melaksanakan Praktik Industri (PI) yang dilakukan pada suatu instansi yang memiliki keterkaitan dengan bidang teknik listrik. Praktik Industri (PI) ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi Strata 1 (S-1) Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dengan bobot 2 SKS. Seperti diketahui bahwa tujuan pelaksanaan Praktik Industri (PI) adalah agar mahasiswa mengenal kegiatan industri dan menghayati proses pengelolaan industri serta memperoleh pengalaman kerja di industri. Pengalaman empirik tersebut diharapkan dapat 1

Upload: riska-ayu-windasari

Post on 23-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan pi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) mahasiswa dituntut untuk dapat memiliki wawasan yang luas sehingga pada akhirnya nanti diharapkan lulusan dapat menguasai dan memahami teori-teori melalui materi yang telah dipelajari selama di bangku kuliah dan manfaatnya dapat diambil setelah terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Salah satu cara yang harus ditempuh adalah dengan melaksanakan Praktik Industri (PI) yang dilakukan pada suatu instansi yang memiliki keterkaitan dengan bidang teknik listrik.

Praktik Industri (PI) ini merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi Strata 1 (S-1) Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dengan bobot 2 SKS.

Seperti diketahui bahwa tujuan pelaksanaan Praktik Industri (PI) adalah agar mahasiswa mengenal kegiatan industri dan menghayati proses pengelolaan industri serta memperoleh pengalaman kerja di industri. Pengalaman empirik tersebut diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap proses pendidikan dan pengajaran pada saat lulus, baik di industri, lembaga lain atau mungkin dalam berwiraswasta.

Dengan adanya Praktik Industri (PI) ini, mahasiswa dituntut untuk belajar melihat dan melakukan pengamatan secara langsung pekerjaan yang ada di lapangan untuk memperluas wawasan dan juga bisa menjadi perbandingan antara teori yang

1

Page 2: BAB I

2

didapatkan di bangku kuliah dengan pekerjaan yang dikerjakan di lapangan. Hal ini mengingat adanya kemungkinan teori atau ilmu pengetahuan yang diperoleh diperkuliahan berbeda di dunia lapangan.

Pelaksanaan Praktik Industri (PI) dilaksanakan diperusahan-perusahaan atau industri yang berkaitan dengan program studi. Karena hal tersebut maka kami memilih Unit Workshop dan Pemeliharaan VI (UWP VI) PT. PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Surabaya sebagai tempat untuk melaksanakan Praktik Industri (PI) dengan materi khusus tentang transformator dan bahan listrik.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa setiap instalasi PLN dan industri sangat membutuhkan transformator sebagai alat untuk mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi ataupun sebaliknya tegangan tinggi menjadi tegangan rendah. Transformator yang berpotensi pada beban yang bersifat continue (untuk jangka waktu yang lama) akan mengalami berbagai macam kerusakan yang mungkin terjadi, terlebih pada transformator distribusi yang biasanya ditempatkan diluar dalam jangka waktu yang lama. Kerusakan pada transformator akan berakibat terputusnya aliran penyaluran tenaga listrik dari pembangkit ke konsumen. Penyebab kerusakan pada transformator distribusi adalah packing bocor, pembebanan, minyak trafo, tap changer, dan faktor alam. Dalam proses perbaikan transformator terdiri dari 8 tahapan yaitu investigasi, pembongkaran trafo, perbaikan inti besi, penggulungan (rewinding) belitan trafo, pemasangan tap canger, perakitan trafo, pengisian minyak trafo dan pengecatan. Terdapat prosedur-prosedur yang dilakukan sebelum dan sesudah proses pengisian minyak transformator. Prosedur-prosedur tersebut

Page 3: BAB I

3

adalah proses pengujian minyak, pengisian minyak dan treatment minyak transformator mengingat minyak transformator merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan umur dan suksesnya kerja transformator. Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk menahan tegangan, sebagai pendingin, minyak transformator harus mampu meredam panas yang ditimbulkan, sehingga dengan kedua kemampuan ini maka minyak diharapkan mampu melindungi transformator dari gangguan, mendinginkan koil dan inti besi melalui minyak trafo agar pada saat pengujian tegangan sesuai dengan spesifikasi tegangan pada transformator dan mempunyai syarat SPLN No. 49-1/1982.

Dari uraian di atas maka penulis memilih “Proses Pengujian, Pengisian, dan Treatment Minyak Transformator Dalam Proses Perbaikan Transformator 20 kV” sebagai bahan kajian dalam laporan kegiatan Praktik Industri (PI) di Unit Workshop dan Pemeliharaan VI (UWP VI) PT. PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Surabaya.

B. TujuanAdapun tujuan umum dari Praktik Industri (PI)

bagi mahasiswa program studi Strata 1 (S-1) Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya adalah mahasiswa dapat mengenal kegiatan industri, menghayati proses pengelolaan industri dan memperoleh pengalaman kerja di industri atau perusahaan.

Adapun tujuan khusus dari Praktik Industri (PI) bagi mahasiswa program studi Strata 1 (S-1)

Page 4: BAB I

4

Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa melakukan prosedur pengujian tegangan tembus minyak transformator.

2. Mahasiswa melakukan prosedur pengisian minyak transformator.

3. Mahasiswa melakukan prosedur treatment minyak transformator.

C. ManfaatAdapun manfaat dari Praktik Industri (PI) yang

kami laksanakan selama kurang lebih satu bulan di Unit Workshop dan Pemeliharaan VI (UWP VI) PT. PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Surabaya adalah sebagai berikut:1. Mahasiswa dapat melakukan prosedur pengujian

tegangan tembus minyak transformator.2. Mahasiswa dapat melakukan prosedur pengisian

minyak transformator.3. Mahasiswa dapat melakukan prosedur treatment

minyak transformator.

Page 5: BAB I

5