bab i

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk didapatkan oleh setiap manusia. Melalui suatu pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, yang mana tujuan dari pendidikan salah satunya untuk pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia. Dengan ini manusia dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat perkembangannya. Dunia industri merupakan salah satu bentuk aplikasi perkembangan teknologi. Di sana di tampilkan berbagai macam aspek – aspek teknologi, mulai dari peralatan - peralatan , sistem yang modern sampai dengan manajemen yang handal. Semua itu adalah buah pemikiran dan penelitian serta rancangan yang diciptakan oleh manusia. Kilang PT Pertamina RU II Dumai merupakan salah satu pengaplikasi yang nyata saat ini. Dalam menjalan suatu industri yang besar tentunya membutuhkan peralatan , equiepment yang handal. Hal ini yang harus dimiliki oleh pertamina. Kilang PT Pertamina menampilkan produk – produk industri yang modern dan aplikatif. Pengolahan yang utama dari pertamina ini tentunya harus membutuhkan

Upload: maz-sawaluddin

Post on 22-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk didapatkan oleh setiap manusia.

Melalui suatu pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi yang ada dalam

dirinya, yang mana tujuan dari pendidikan salah satunya untuk pengembangan dan

peningkatan Sumber Daya Manusia. Dengan ini manusia dapat menyesuaikan diri

dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat perkembangannya.

Dunia industri merupakan salah satu bentuk aplikasi perkembangan teknologi. Di

sana di tampilkan berbagai macam aspek – aspek teknologi, mulai dari peralatan -

peralatan , sistem yang modern sampai dengan manajemen yang handal. Semua itu

adalah buah pemikiran dan penelitian serta rancangan yang diciptakan oleh manusia.

Kilang PT Pertamina RU II Dumai merupakan salah satu pengaplikasi yang nyata

saat ini. Dalam menjalan suatu industri yang besar tentunya membutuhkan peralatan ,

equiepment yang handal. Hal ini yang harus dimiliki oleh pertamina. Kilang PT

Pertamina menampilkan produk – produk industri yang modern dan aplikatif.

Pengolahan yang utama dari pertamina ini tentunya harus membutuhkan peralatan

yang baik, sehingga produk – produk yang dihasikan memiliki kualitas unggul dari

produk minyak lainnya.

Untuk menjalankan proses produksi minyak di pertamina hal yang perlu adanya

perhatian kusus adalah pompa. Pompa merupakan suatu alat untuk mendistribusikan

cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain. Di Pertamina tentunya pompa berfungsi

meminahkan minyak ke tempat tertentu. Contonya penambangan minyak, dengan

pompa, minyak yang ada di perut bumi bisa di hisap ke permukaan bumi. Di kilang

pertamina pompa tidak hanya untuk minyak saja, tetapi juga untuk zat cair lain,

seperti air, oil, dan lain – lain. .

Page 2: BAB I

Laporan Kerja PraktekPT. PERTAMINA ( PERSERO) RU II Dumai

Dalam kerja praktek yang penulis lakukan di Kilang PT Pertamina RU II Dumai,

penulis mencoba membahas salah satu pompa yang ada di kilang tersebut. Pompa

yang akan penulis bahas yaitu pompa reciprocating atau pompa plunger 211-P-29.

Disini penulis akan mencoba membahas kerusakan – kerusakan yang ada pada pompa

tersebut dan perbaikannya.

1.2 Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dalam pembahasan Pompa Plunger 211-P-29 sebagai

berikut :

1. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada Pompa Plunger 211-P-29

2. Menganalisa kerusakan yang terjadi dan apa penyebabnya, yaitu kerusakan

komponen.

3. Mengetahui tindak lanjut serta keputusan yang diambil dalam memperbaiki

pompa plunger tersebut.

1.3 Manfaat

Manfaat yang dapat diambil adalah :

1. Dapat mengetahui pemasalahan atau kerusakan Pompa Plunger 211-P-29

serta bisa menganalisa kerusakan yang terjadi pada pompa tersebut.

2. Dapat mengetahui tinjak lanjut atau langkah yang diambil dalam perbaikan

Pompa Plunger 211-P-29 serta dapat mengetahui maintenance yang tepat

pada pompa tersebut.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan kerja praktek ini, batasan masalah yang di tuangkan dalam

mengkaji pompa plunger 211-P-29 yaitu dititik beratkan terhadap masalah – masalah

yang mempengaruhi kinerja optimal pompa saat beroperasi, sehingga dari masalah

itu dapat di berikan solusi yang tepat dalam memperbaikinya. Masalah yang dibahas

yaitu komponen pompa yang rusak dan mengalisa penyebab kerusakannya.

Iklas Syafrika Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas 207171027

Page 3: BAB I

Laporan Kerja PraktekPT. PERTAMINA ( PERSERO) RU II Dumai

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab yaitu

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, batasan

masalah, dan sistematika penulisan

Bab II Orientasi Umum

Sejarah berdirinya kilang PERTAMINA RU II Dumai, lokasi kilang,

struktur organisasi pusat, struktur organisasi Pertamina RU II Dumai (Persero).

Bab III Tinjauan Pustaka

Pada bab ini menjelaskan teori dasar pompa serta pembagianya terutama

pompa reciprocating.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Berisikan tentang hasil yang dapat dari pembahasan masalah pompa plunger

211-P-29 serta analisa yang didapat dalam pemecahan masalah yang dihadapi.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dalam pembahasan masalah pompa

plunger 211-P-29.

Daftar Pustaka

Lampiran

Iklas Syafrika Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas 307171027